• Tidak ada hasil yang ditemukan

H. Arson Aliludin, S. DEA - Ekonomi Teknik Giatman r

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "H. Arson Aliludin, S. DEA - Ekonomi Teknik Giatman r"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

IX

KATA PENGANTAR

Seiring dengan peningkatan kebutuhan pembangunan infra struktur dewasa ini, seperti pembangunan jalan-jalan, jembatan, pelabuhan, dermaga, pembangkit listrik dan jaringannya, air bersih, telekomunikasi, rumah, gedung-gedung perkantoran, pasar, rumah sakit, objek-objek wisata, dan lainnya, memerlukan ahli-ahli teknik maupun enginer yang professional dengan wawasan yang luas. Salah satu hal terpenting yang perlu dipahami oleh para ahli teknik adalah perhitungan nilai-nilai ekonomis dalam setiap kegiatanengineering. Tanpa pemahaman hal tersebut akan sulit diketahui besarnya biaya yang harus dikeluarkan, besarnya beban untuk memperoleh sumber-sumber biaya, serta ekonomis tidaknya suatu rancangan teknik yang dihasilkan. Mengingat pentingnya perhitungan ekonomis dalam suatu rancangan maupun kegiatan teknik maka kehadiran buku ini akan sangat bermanfaat bagi praktisi-praktisi teknik, enginer, dan dosen serta mahasiswa teknik.

Banyak kalangan mengeluh masih sulitnya menemukan buku referensi tentang ekonomi teknik, hal ini dapat dimaklumi mengingat bidang ilmu ekonomi teknik masih relatif baru, sehingga terbatasnya jenis dan jumlah buku yang beredar. Ini menjadikan keinginan penulis untuk melengkapi referensi yang sesuai dan dibutuhkan serta mengatasi kendala akibat kekurangan referensi tersebut. Buku ini ditulis dalam rangka memenuhi kebutuhan para ahli teknik, mahasiswa dan masyarakat akan tersedianya referensi yang berkaitan dengan ekonomi teknik yang bersifat praktis, taktis, dan relefan dengan permasalahan di lapangan.

Adapun materi yang dimuat dalam buku ini disusun berdasarkan logika struktur keilmuan agar memungkinkan pembaca memahami dengan baik pentingnya pemahaman prinsip-prinsip ekonomi yang diintegrasikan dalam suatu rancangan teknik dan penerapannya agar mendapatkan produk engineering yang baik, ekonomis dan bermutu. Oleh karena itu buku ini dapat dijadikan referensi bagi para dosen dan para enginer serta praktisi teknik lainnya dalam rangka pengenalan dan penambahan wawasan dalam bidangbisnis engineering.

Penulis menyadari, buku ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan sumbang saran membangun guna kesempurnaan buku ini sangat penulis harapkan

Ucapan terima kasih yang sangat mendalam disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan mendorong penyelesaian penulisan buku ini, terutama keluarga istri tercinta Sri Siswati, ananda Elsa, Hendra serta Tania. Semoga buku ini bermanfaat bagi para mahasiswa dan pembaca lainnya.

Padang, November 2005

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)

Gambar

Grafik  Cash  Flow
Grafik  Cash  Flow  Akernatif  pembayaran5.0005.000 5.750s.000s.0001.491  1.491 1.491 1.491 1.491 Matematika  UangC
Gambar  3.9.  CashFlow  Annual
tabel  bunganya  menjadi: P  =  G  (P/G,i,n ....  8b
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jenis biaya yang nilainya tidak tergantung pada kelipatan jumlah produk/jasa yang dihasilkan perusahaan disebut dengan.. Biaya

Biaya produksi secara parsial tidak berpengaruh terhadap penawaran kedelai, sehingga implikasinya adalah kenaikan atau penurunan penggunaan biaya produksi yang dikeluarkan

Direct Manufacturing Cost (DMC) merupakan besarnya biaya yang dibutuhkan ketika pabrik beroperasi dan biaya tersebut berkaitan langsung dengan bagian produksi.. •

Dalam pembuatan produk terdapat dua kelompok biaya yaitu biaya produksi dan biaya nonproduksi. Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan

Harga pokok produksi adalah keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk selama periode tertentu ditambah dengan jumlah persediaan awal

a) Biaya Departemen Produksi, yaitu biaya yang dibebankan atas diperhitungkan pada bagian/departemen yang secara langsung menangani pembuatan barang (produk). Contoh

Total harga pokok produk yang dihitung dengan pendekatan full costing terdiri dari unsur harga pokok produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya

 BIAYA LANGSUNG biaya yang berkaitan langsung dengan produk jasa yang dihasilkan, yang terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap, METODE KEMENTERIAN PERHUBUNGAN  BIAYA