• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSIDING SEMINAR NASIONAL"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

________________________________Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

ii

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL

TEMA:

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM

PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK

MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT

EKONOMI ASEAN) 2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(3)

________________________________Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

iii EDITOR

Dr. M. Ikhsan, M.Pd. Dr. Rahmah Johar, M.Pd. Dra. Suryawati, M.Pd.

Cut Khairunnisak, S.Pd., M.Si.

PENATA LETAK

Dra. Bintang Zaura, M.Pd.

DESAIN COVER Iwannitona, S.Pd.

TEBAL BUKU 284 + x

PENERBIT

Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah

Darussalam – Banda Aceh

Laman: http://matematika.fkip.unsyiah.ac.id/

© FKIP Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Syiah Kuala Cetakan Pertama

(4)

________________________________Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

iv

LAPORAN KETUA PANITIA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Tiada ucapan yang lebih pantas disampaikan kecuali puji dan syukur kepada Allah S.W.T, karena hanya atas ridha-Nya kegiatan “Seminar Nasional Pendidikan” sesuai dengan waktu yang direncanakan. Seminar ini akan menjadi kegiatan rutin dimasa yang akan datang (setiap tahun) di FKIP Unsyiah.

Seminar Nasional Pendidikan yang berlangsung di Auditoruim FKIP Unsyiah lantai 3 Darussalam Banda Aceh pada tanggal 14 November 2015, diselenggarakan dengan dana BOPT. Tema Seminar Nasional Pendidikan adalah “Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)”. Dalam acara seminar tersebut panitia menghadirkan 2 orang keynote speaker yaitu; (1) Dra. Ida Karnasih,M.Sc.Ed.Ph.D (Dosen Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan - Indonesia) dan (2) Dr. Cut Morina Zubainur, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pendidikan Matematika Universitas Syiah Kuala - Indonesia)

Pada kesempatan yang baik ini, kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor Unsyiah, Dekan FKIP Unsyiah, tamu undangan, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, dan seluruh peserta seminar, atas segala partisipasi dan bantuannya. Rasa bangga dan terimakasih juga kami sampaikan kepada seluruh anggota panitia yang telah bekerja keras, bahu membahu untuk menyukseskan acara ini. Akhirnya kami mengucapkan selamat mengikuti seluruh rangkaian seminar, semoga bermanfaat.

Penanggung Jawab Seminar Ketua Pelaksana

Ttd Ttd

(5)

________________________________Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

v

SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang paling utama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat bertemu di forum "Seminar Nasional Pendidikan Matematika" dalam kondisi sehat jiwa dan raga. Tema seminar ini adalah “Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)”. Tema tersebut sangatlah urgen dan up to date saat ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Provinsi Aceh dan umumnya di Indonesia.

Saya selaku Ketua Program Studi begitu gembira melihat antusias para panitia, dan para praktisi matematika, para alumni dan sarjanawan matematika dari berbagai instansi beserta partisipasi dari himpunan mahasiswa pendidikan matematika yang ikut ambil bagian dalam mensukseskan acara Seminar Nasional Pendidikan Matematika.

Penelitian dan pengembangan yang terkait dengan dunia pendidikan harus terus digalakkan dan dikomunikasikan kepada semua stakeholder. Karenanya, upaya mengundang keynotespeaker, baik dari tingkat lokal dan nasional pun kami tempuh untuk menyemarakkan Seminar Nasional ini.

Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada; Rektor Unsyiah yang telah memberikan arahan dan berkenan membuka seminar ini Bapak Dr. Djufri, M.Si. selaku Dekan FKIP Unsyiah, Ibu Dra. Ida Karnasih, M.Sc.Ed.Ph.D dan Ibu Dr. Cut Morina Zubainur, S.Pd., M.Pd. sebagai keynote speaker pada seminar ini. Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara dan seluruh panitia yang terlibat dalam merancang kegiatan tersebut, atas upaya kreatif yang cukup mendasar sehingga pelaksanaannya cukup mengesankan. Kepada para Mahasiswa Pendidikan Matematika yang telah ikut hadir, yang nantinya menjadi pengalaman berharga dalam meneliti kehidupan terkait dalam pembelajaran matematika.

Demikianlah sambutan saya, mudah-mudahan Seminar Nasional Pendidikan Matematika ini berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan pemikiran-pemikaran segar bagi upaya peningkatan mutu pendidikan di Aceh. Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Ketua Program Studi Matematika FKIP Unsyiah Ttd

(6)

________________________________Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

vi

DAFTAR ISI

LAPORAN KETUA PANITIA ... SAMBUTAN KETUA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... DAFTAR ISI ... iv v vi HAL PEMBICARA UTAMA

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

Ida Karnasih

1 PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENGHADAPI MEA

Cut Morina Zubainur, Dr. Rahmah Johar, M.Pd. 12

BIDANG PENDIDIKAN MATEMATIKA

AKTIVITAS SISWA PADA MATERI BARISAN DAN DERET

ARITMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS X SMK KESEHATAN ASSIFA SCHOOL BANDA ACEH

Annisa Suryamanda 20

INVESTIGASI POLA KONTINGENSI SCAFFOLDING GURU PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Anwar Ramli 27

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BARISAN DAN DERET SISWA KELAS X SMAN 10 FAJAR HARAPAN BANDA ACEH

Bainuddin Yani, R M Bambang S, Nurul Husna 41

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI INTEGRAL DENGAN MENGGUNAKAN GEOGEBRA DI KELAS XII SMA LAB SCHOOL UNSYIAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Bintang Zaura, Fahrul Annas 53

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN MATH PROJECT IN DAILY LIFE (MPID LIFE) PADA SISWA KELAS X MIA1 SMAN 1 MEUREUDU

Cut Laila Kulsum 62

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ PADA MATERI STATISTIKA DI KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH

(7)

________________________________Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

vii

PRESTASI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Ellianti, Khairul Umam, Rizki 82

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MATERI RELASI DAN FUNGSI BAGI SISWA KELAS X MAN MODEL BANDA ACEH

Erni Maidiyah, Bintang Zaura, Decy Pramita Sari Yusna 93 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PURBAKALA DAN

PERKEMBANGAN: PARTISIPASI DAN RESPON MAHASISWA

M, Hasbi, RM Bambang, Usman 101

SIKAP SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI LINGKARAN DI MTsN 2 LEUNG BATA BANDA ACEH

Indah Suryawati 107

RESPON SISWA TERHADAP PENGGUNAAN SOFTWARE AUTOGRAPH DENGAN GAME ANGRY BIRDS DALAM PEMBELAJARAN FUNGSI KUADRAT DI KELAS X SMA

Suhartati, Iwannitona 114

PENGGUNAAN SOFTWARE CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 6 BANDA ACEH

Johan Yunus, M. Ikhsan, Onas Rahman 122

PENGARUH TASK COMMITMENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MAN DARUSSALAM ACEH BESAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Khairul Umam, Yuhasriati, Maghfirah 132

PENGEMBANGAN APLIKASI ZAKAT BERBASIS MATLAB

Mukhlis Hidayat, Lidya Marissa 140

VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM LINIER METODE GARIS SELIDIK BERBANTUAN SOFTWARE AUTOGRAPH

Mirna, Cut Morina Zubainur 146

MENIGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE INSIDE – OUTSIDE- CIRCLE PADA MATERI PEMBAGAIN PECAHAN DI SDN 1 LAMBHEU ACEH BESAR

Monawati, Sarah Ramadhayani 154

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MENGIKUT KONTEKS DI SEKOLAH MENENGAH TEKNOLOGI INDUSTRI BANDA ACEH

(8)

________________________________Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

viii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI KELILING LINGKARAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 DARUL HIKMAH

Radhiati

174

RESPON SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) PADA MATERI STATISTIKA DI KELAS VII SMP MEHODIST BANDA ACEH

Rahmi Maulina 183

HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SEGIEMPAT DI KELAS VII MTSN MODEL BANDA ACEH

Rizka, Tuti Zubaidah 191

KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL SBMPTN BIDANG MATEMATIKA OLEH SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 1 BANDA ACEH TAHUN 2015

RM Bambang S, Budiman, Srimawarni 206

AKTIFITAS SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI DI KELAS XI SMAN 1 SABANG

Rosyi Kurniawati 214

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 8 BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Salasi R, Suryawati, Kartika Sarah 222

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PISA UNTUK SISWA SMP

Somakim 231

PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING (MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK) PADA MATERI HIMPUNAN DI KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2014/2015

Suhartati 242

KENDALA GURU MATEMATIKA DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2014

Suryawati, Erni Maidiyah, Risa Handayani 249

KONSEPSI: PEMAHAMAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA TENTANG LIMIT FUNGSI

(9)

________________________________Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

ix

SIKAP KERJASAMA PADA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MATERI OPERASI HITUNG ALJABAR DI KELAS VIII MTS INSAN QURANI

Wahyu N 269

COMMUNICATION SKILL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

(10)

154

| Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

Menigkatkan Kemampuan Guru Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Inside – Outside- Circle Pada Materi Pembagain Pecahan Di SDN 1

Lambheu Aceh Besar dan

1Prodi PGSD FKIP Universitas Syiah Kuala

Email: monawati.thahir@gmail.com

2Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Syah Kuala Banda Aceh

Abstrak. Seorang guru harus memiliki inovasi saat proses pembelajaran, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Yakni bagaimana menjadikan proses pembelajaran menjadi menarik. Materi pembagian pecahan ialah materi yang sulit, untuk itu dilakukan strategi agar siswa mampu bekerja sama serta aktif dan antusias saat proses pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada model Inside – Outside – Circle pada materi pembagian pecahan. Inside – Outside – Circle adalah model pembelajaran yang mampu membuat siswa antusias dan melatih siswa untuk lebih aktif. Subjek dari peneletian ini ialah peneliti sendiri sebagai guru model. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan video pembelajaran. Dari hasil analisis data yang sudah dilakukan, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan Inside – Outside – Circle sudah sesuai indikator kinerja yang telah ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru mengelola pembelajaran melalui Inside – Outside – Circle meningkat.

Kata Kunci : Kemampuan guru,Pembagian Pecahan, Inside – Outside – Circle PENDAHULUAN

Kemajuan suatu negara dapat ditinjau dari pendidikan masyarakatnya. Oleh sebab itu pendidikan sangat berguna dalam mencapai suatu kesuksesan. Dalam pendidikan juga terdapat perubahan yang terjadi terus menerus pada proses belajar. Pendidikan merupakan kombinasai dari pertumbuhan dan perkembangan insani dengan warisan sosial. Menurut Muhibbin (2011:10) Pendidikan berasal dari kata “didik”, lalu kata ini mendapatkan awalan me sehingga menjadi mendidik, artinya memelihara dan memberi latihan. Melalui pendidikan siswa difasilitasi, dibimbing dan dibina agar menjadi warga Negara yang menyadari atas hak dan kewajibannya Hubungan guru dengan siswa tidak terlepas dari perpaduan unsur-unsur manusiawi.

(11)

155

| Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

Salah satu pelajaran yang terdapat pada SD yakni matematika. Pelajaran matematika ini sering dianggap sukar dan menakutkan, sehingga siswa tidak tertarik untuk mempelajarinya. Salah satu kompetensi dasar yang terdapat pada pelajaran matematika SD ialah pembagian pecahan. Sering terjadinya kesalahan yang dilakukan siswa misalnya ∶ = = atau ∶ = ∶

∶ = sehingga banyak siswa yang hamya menghafal dalam menyelesaikannya. Adapun saat proses pembelajaran berlangsung masih ada beberapa siswa yang tidak aktif, bahkan cenderung siswa yang aktif saja yang memiliki minat dalam belajar dalam proses pembelajaran. Untuk dapat mengatasi permasalahan diatas diperlukan suatu model yaitu Inside – Outside – Circle (IOC). Siswa mampu bekerja sama dalam melakukan pertukaran informasi dan juga aktif saat proses pembelajaran berlangsung.

Menurut (Anita, 2008:65), “Model Pembelajaran Inside Outside Circle (Lingkaran Kecil Lingkaran Besar) merupakan model pembelajaran dimana siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur”. Jadi, model pembelajaran Inside-Outside Circle pada dasarnya, merupakan teknik mengajar lingkaran kecil dan lingkaran besar, sehingga peserta didikan diberi kesempatan untuk saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan

Adapun Lesson Study ditunjukkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan (Ibrohim, 2013 : 2)

Dilihat dari model pembelajaran Inside-Outside Circle yang berorientasi pada keaktifan siswa serta kerjasama yang dilakukan siswa dalam menyampaikan informasi yang siswa miliki. Dengan demikian pada latar belakang diatas, penelitian ini diberi judul: “Meningkatkan Kemampuan Guru Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Inside-Outside-Circle pada Materi Pembagian Pecahan di kelas V SDN 1 Lambheu Aceh Besar”.

LANDASAN TEORETIS

Pembelajaran matematika salah satu mata pelajaran yang terdapat pada Sekolah Dasar. Pengajaran matematika di SD berorientasi pada suatu tujuan sebagaimana yang dinyatakan dalam kurikulum satuan pendidikan.

2.1 Model Inside – Outside – Circle

Langkah-langkah model pembelajaran Inside-Outside-Circle menurut Istarani (2012:130) adalah sebagai berikut:

1. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar. 2. Separuh lainnya berdiri membentuk lingkaran besar dan menghadap

(12)

156

| Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

3. Dua orang peserta didik yang berpasangan dari lingkaran kecil dan lingkaran besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.

4. Kemudian peserta didik yang berada di lingkaran kecil diam ditempat, sementara peserta didik yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam.

5. Sekarang giliran peserta didik yang berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya.

Kelebihan dan Kekurangan Inside – Outside – Circle Inside – Outside – Circle

Kelebihan Kekurangan

a. Pemerataan informasi pada semua siswa.

b. Melatih siswa untuk berkomunikasi sesamanya. c. Keterlibatan siswa secara

langsung dalam membahas pembelajaran.

d. Belajar akan lebih menarik, sebab dilakukan sambil berdiri sehingga tidak ada yang mengantuk.

a. Sulit menganalisis apakah siswa sudah memahami materi yang diajarkan atau belum.

b. Siswa lebih cenderung kebermainannya saja daripada pengkajian materi ajar yang diberikan

kepadanya.

c. Sulit mengontrol prilaku siswa sedang belajar, sebab mereka berada dalam posisi berdiri.

Lesson Study

lesson study ada tiga tahap utama lesson study, yakni: (1) Perencanaan (Plan), (2) Pelaksanaan (Do), dan (3) Refleksi (See), merupakan suatu siklus berulang. Penyederhanaan menjadi tiga tahap saja dilakukan dengan pertimbangan untuk memudahkan praktiknya dan menghilangkan kesan bahwa lesson study sebagai suatu kegiatan yang rumit dan sulit dilakukan. Dengan demikian Lesson Study mencakup 3 (tiga) tahap kegiatan, yaitu: tahap perencanaan (plan), implementasi pembelajaran dan observasi (do) serta refleksi (see).

Penerapan lesson study pada pembagian pecahan Tahap 1: PERENCANAAN

1. Identifikasi masalah (materipelajaran yang relevan dengan kelas dan jadwal

(13)

157

| Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

pelajaran, karakteristik siswa dan suasana kelas,s metode/pendekatan pembelajaran, media, alat peraga, dan penilaian) dan alternatif pemecahannya.

2. Penyusunan Team

Yaitu guru kelas 5 sebagai guru model,1 guru lainnya sebagai pengamat, dan dosen matematika juga sebagai pengamat serta beberapa mahasiswa yang merekam/ mengambil gambar dan pengamat juga..

3. Penyusunan perangkat pembelajaran yang terdiri atas: 1. Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP)

2. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 3. Media dan Alat Peraga

4. Instrumen penilaian proses dan hasil pembelajaran 5. Lembar Observasi Pembelajaran

Tahap 2: TAHAP IMPLEMENTASI DAN OBSERVASI Dalam mengamati siswa, para observer disarankan:

1. Mencatat komentar atau diskusi yang dilakukan siswa dan menuliskan nama atau posisi tempat duduk siswa.

2. Membuat catatan tentang situasi ketika siswa melakukan kerjasama atau memilih untuk tidak melakukan kerjasama.

3. Mencari contoh-contoh terjadinya proses konstruksi pemahaman melalui diskusi dan aktivitas belajar yang dilakukan siswa.

4. Mencatat variasi metode penyelesaian masalah oleh siswa secara individual atau kelompok termasuk strategi penyelesaian yang salah. 5. Apakah siswa menggunakan pengetahuan awalnya atau pengetahuan

sebelumnya untuk memahami konsep baru yang dipelajari?

6. Apakah cara berpikir siswa terfasilitasi dan termotivasi oleh pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru?

7. Apakah gagasan siswa dihargai dan dikaitkan dengan materi yang sedang dipelajari?

8. Apakah kesimpulan akhir yang diajukan berdasarkan pada pendapat siswa?

9. Apakah kesimpulan yang diajukan sesuai dengan tujuan pembelajaran?

10. Apakah terjadi penguatan terhadap kompetensi yang dicapai siswa?

Tahap 3: REFLEKSI

1. Guru yang melaksanakan kegiatan pembelajaran mengungkapkan kesan-kesannya selama kegiatan berlangsung tentang dirinya maupun siswa.

(14)

158

| Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

Misal: setelah belajar berlangsung siswa bisa menyelesaikan soal penjumlahan pecahan berpenyebut sama dan itu membuat guru senang.

2. Observer (guru lain dan pakar) menyampaikan hasil analisis data observasinya, terutama yang menyangkut kegiatan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung yang disertai dengan pemutaran video hasil rekaman kegiatan pembelajaran.

3. Guru yang melakukan implementasi tersebut memberikan tanggapan balik atas komentar para observer.

4. Revisi perangkat pembelajaran yaitu memperbaiki rpp,LKS, penilaian.

Materi Pembagian Pecahan

Materi pembagian pecahan di kelas V sekolah dasar adalah mengenal arti pembagian pecahan, pembagian bilangan asli dengan pecahan, pembagian dua pecahan, pembagian tiga pecahan berturut-turut, dan memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan perkalian dan pembagian pecahan.

a) Mengenal Arti Pembagian Contoh

1. 8 : 4 = . . . Jawab: 8 : 4 = 2

Jadi 8 : 4 = 8 – 4 – 4 =

Pada hakikatnya pembagian merupakan pengurangan yang berulang sampai habis. 8 : 4 artinya 8 – 4 – 4 = 0. Ada 2 kali pengambilan dengan 4 atau 8 : 4 = 2

b) Pembagian bilangan asli dan pecahan 2. 2 ∶ = ⋯

Ternyata terlihat bahwa ada 6 bunga yang dapat dibuat dari 2 meter pita tersebut. Atau kalimat matematika 2 ∶ = 6

Kunci dari pola tersebut yakni “apabila bilangan asli dibagi dengan pecahan biasa maka pemabgian berubah menjadi perkalian tetapi pecahannya dibalik ( penyebut menjadi pembilang dan pembilang menjadi penyebut)” atau dalam bentuk umum atau

(15)

159

| Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

Pembagian pecahan dengan bilangan asli 3. : 2 = ∶ = =

Kunci dari pola hubungan tersebut adalah : “ apabila pecahan biasa dibagi dengan bilangan asli maka pembilang dari pecahan tersebut tetap Sedangkan penyebutnya dikaliakan dengan bilangan aslinya”. Atau dalam bentuk umum

c) Pembagian pecahan biasa dengan pecahan biasa 1. ∶ = = ∶

∶ = = 1

Dari uraian diatas dapat disimpulkan secara umum bahwa :

METODE PENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus yang didalamnya terdapat Plan (Perencanaan), Do (Pelaksanaan), dan See (Refleksi).

Dalam penelitian ini digunakan video serta lembar observasi untuk mengumpulkan data.

Analisis Data Observasi Kemampuan Guru : 4, 50 ≤ TKG ≤ 5,00 : sangat baik

3,50 ≤ TKG ≤ 4,49 : baik 2,50 ≤ TKG ≤ 3,49 : cukup baik 1,50 ≤ TKG ≤ 2,49 : kurang baik 1,00 ≤ TKG ≤ 1,49 : sangat tidak baik keterangan TKG: Tingkat Kemampuan Guru.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Untuk melihat bagaimana kemampuan guru mengelola pembelajaran dilakukan dengan mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Dlaam hal ini terdapat 2 orang yang berperan sebagai observer untuk melihat bagaimana kemmapuan guru.

$ % : c= $ % & ' ∶ = × = ! !

(16)

160

| Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

Tabel 1. Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran

No Aspek Yang Diamati Siklus 1 Siklus II Siklus III Skor Kriteria Skor Kriteria Skor Kriteria

1 Pendahuluan Membuka pelajaran 5 SB 5 SB 4,5 SB Berkomunikasi dengan siswa 5 SB 5 SB 4,5 SB Memotivasi siswa belajar 4 B 4 B 4,5 SB Menyampaikan tujuan pembelajaran 4 B 4 B 4,5 SB Membagi kelompok 4 B 4 B 5 SB 2 Kegiatan Inti Guru menggunakan

bahan ajar yang tepat 5 SB 4 B 5 SB

Menyampaikan

penjelasan materi 5 SB 5 SB 4,5 SB

Menarik perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran 4 B 4 B 4,5 SB Membagi LKS 4 B 5 SB 4,5 SB Membimbing siswa dalam mengerjakan LKS 4 B 5 SB 4,5 SB Memberi penguatan hasil diskusi 4 B 5 SB 4 B 3 Penutup Bersama siswa menyampaikan kesimpulan materi pelajaran 5 SB 4 B 4,5 SB Memberikan evaluasi kepada siswa 5 SB 5 SB 5 SB Menutup pelajaran 5 SB 5 SB 5 SB 4 Susunan Kelas Antusias Guru 4,5 SB 5 SB 5 SB Antusias Siswa 5 SB 4 B 4 B Rata – rata 4,4 B 4,6 SB 4,6 SB

(17)

161

| Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa rata – arat kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dikatagorikan sangat baik.

Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus. Pada saat proses pembelajaran matematika materi pembagian pecahan melalui model Inside – Outside – Circle siklus I berlangsung dengan tertib. Dalam proses pembelajaran siswa dapat bekerja sama, berbagi informasi kepada temannya dan siswa dapat bekerja secara aktif. Secara keseluruhan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui Inside – Outside – Circle dapat menjadikan siswa lebih aktif dan bersemangat dalam proses pembelajaran.

Namun lebih diperhatikan lagi terkadang ada beberapa siswa yang hanya memanfaatkannya untuk cenderung kebermainnya saja bahkan ada siswa yang tidak ingin berpasangan dengan lawan jenis saat membagikan informasi. Dengan demikian mungkin lebih di perhatikan lagi dalam hal mendisiplinkan siswa agar berjalan dengan tertib.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada setiap siklusnya mengalami peingkatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui model Inside – Outside – Circle, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dapat meningkat.

Daftar Pustaka

Gramedia Pustaka Utama. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta.

Ibrohim.2013. Panduan Pelaksana Lesson Study. Malang: Universitas Negeri Malang

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Lee Anita. 2008. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grapindo Persada.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitaif. Bandung: Alfabeta

Suprijono. 2012. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bnadung; Remaja Rosdakarya Tim FKIP. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Banda Aceh; FKIP UNSYIAH

Referensi

Dokumen terkait

Peserta diklat dapat melakukan penelusuran dengan menggunakan sumber-sumber informasi ilmiah, baik secara manual maupun elektronik, dan menemukan informasi ilmiah

 Dengan diberi contoh gerakan oleh guru, siswa dapat melakukan gerak koordinasi kepala, tangan, dan kaki sesuai hitungan dengan benar..  Dengan diberikan teks cerita tentang

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Tradisi ziarah di makam Pangeran Sambernyowo ³ ndagan ´ dengan melakukan tabur bunga, berpuasa, dan berdoa

(Suharsimi Arikunto, 2006 : 75), sehingga soal penalaran formal yang di adaptasi tersebut dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Pengaruh antara sikap siswa pada mata

Hasil uji coba akan di bahas melalui forum diskusi group (FGD) dengan melibatkan para ahli. Hasil dari FGD akan diseminarkan secara Nasional dan penerbitan buku

Dari hasil pengujian tarik didapatkan nilai terbesar pada lama perlakuan waktu curing selama 12 jam dan memiliki nilai kekuatan tarik terkecil pada perlakuan waktu curing selama

Pencuplikan random sederhana (simple random sampling) dari suatu populasi terbatas (finite population) merupakan metode pemilihan sampel dimana masing-masing item

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bagaimana penggunaan konsep customer lifetime value pada operator telekomunikasi seluler di Indonesia yang dikelola oleh perusahaan publik