• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Pustaka. [BEL00] Belkin, Alan Music Theory Online: Counterpoint. Diakses: Februari 2007.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daftar Pustaka. [BEL00] Belkin, Alan Music Theory Online: Counterpoint. Diakses: Februari 2007."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

xiii

Daftar Pustaka

[AAA06] American Association for Artificial Intelligence. AI Applications In Music. http://www.aaai.org/aitopics/html/music.html. Diakses: Oktober 2006. [BEL00] Belkin, Alan. 2000. Music Theory Online: Counterpoint.

http://www.dolmetsch.com/musictheory33. Diakses: Februari 2007. [BOD01] Boden, Mikael. A guide to recurrent neural networks and

backpropagation. http://www.itee.uq.edu.au/~mikael/papers/rn_dallas.pdf.

Diakses: April 2007.

[DEP06] Neural Networks vs. Genetic Algorithms. http://neuralnetworks.ai-depot.com/NeuralNetworks/1557.html Diakses: Oktober 2006. [DOB93] Dobrian, Chris. 1993. Music and Artificial Intelligence.

http://music.arts.uci.edu/dobrian/CD.music.ai.htm.

[EBU97] EBU Technical Recommendation Tech. 3286–E–1997. Listening

conditions for the assessment of sound programme material – Music.

http://www.ebu.ch/CMSimages/en/tec_doc_t3286_tcm6-10487.pdf. Diakses: Februari 2007.

[FRA06] Frank, Rober J. Theory On The Web. http://www.smu.edu/totw/toc.htm. Diakses: Oktober 2006.

[GOO01] Good, Michael. 2001. MusicXML: An Internet-Friendly Format for Sheet

Music. XML Conference & Exposition 2001.

[GUN99] Gunawan, Maureen. 1999. Tugas Akhir: Pembangkitan Harmonisasi

Chord. Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung.

[HER06] Hermawan, Arif. 2006. Jaringan Saraf Tiruan: Teori dan Aplikasi. Penerbit ANDI.

[JON74] Jones, George Thaddeus. Music Theory: The Fundamental Concepts of

uTonal Music Including Notation, Terminology And Harmony. Barnes &

(2)

xiv [KAW75] Kawakimi. 1975. Arranging Popular Music: A Practical Guide. Yamaha

Music Foundation.

[KHE91] Kheng, Loh Phaik. 1991. A Handbook of Music Theory. Muzikal.

[KLE07] Klein, Bernd. Music Definition. http://www.bklein.de/music_definition.htm Diakses: Februari 2007.

[MIT97] Mitchell, Tom M. 1997. Machine Learning. McGraw-Hill.

[NUM97] Numao Masayuki, Masashi Kobayashi dan Katsuyuki Sakaniwa. Learning

music arrangements and their evaluation based on psychological experiments. http://www.cs.titech.ac.jp/TR/tr-abst97.html. Diakses:

Februari 2007.

[PUR06] Purnomo, Mauridhi Hery, Agus Kurniawan. 2006. Supervised Neural

Network dan aplikasinya. Penerbit Graha Ilmu.

[REC07] Recordare Inc. MusicXML. http://www.musicxml.org. Diakses: Januari 2007.

[STO05] Stockley, Corrine. 2005. Kamus Biologi Bergambar. Erlangga.

(Terjemahan dari: 2000. Illustrated Dictionary. Usborne Publishing Ltd.) [WID60] Widrow, Bernard dkk. 1960. Artificial Neural Network and Its

Application.

[WIK07] Wikimedia Foundation. Wikipedia: The Free Encyclopedia.

(3)

A-1

LAMPIRAN A Penurunan Fungsi Aktivasi

Berikut ini penurunan diferensial dari fungsi aktivasi sigmoid: 1. Fungsi aktivasi sigmoid unipolar:

(4)

B-1

LAMPIRAN B MusicXML

Tabel berikut ini mendaftar komponen-komponen yang dapat ada pada suatu berkas MusicXML[REC07]:

Nama File Tipe Deskripsi

attributes attributes.dtd Element Informasi-informasi musik yang biasanya berubah di awal bar backup note.dtd Element Mundur untuk mengkoordinasikan

berbagai suara pada satu bagian bar-style barline.dtd Element Nilai: regular, dotted, dashed,

heavy, light-light, light-heavy, heavy-light, heavy-heavy, none barline barline.dtd Element Informasi tentang garis bar beam note.dtd Element Tipe beam. Nilai: begin, continue,

end, forward hook, backward hook. beat-type attributes.dtd Element Penyebut birama

beats attributes.dtd Element Pembilang birama

chord note.dtd Element Mengindikasikan not tersebut adalah not tambahan bagi akor

clef attributes.dtd Element Kunci

divisions attributes.dtd Element Berapa bagian per not seperempat dalam satu durasi

duration note.dtd Element Durasi (dalam bagian)

encoding identity.dtd Element Informasi tentang proses encoding file MusicXML tersebut

encoding-date identity.dtd Element Tanggal saat encoding

fifths attributes.dtd Element Jumlah flat atau sharp setelah kunci id score.dtd Attribute ID unik untuk part atau

score-instrument identification identity.dtd Element Identifikasi score

instrument-name

score.dtd Element Nama lengkap instrumen key attributes.dtd Element Tangga nada

line attributes.dtd Element Nomor garis paranada dari bawah ke atas

location barline.dtd Attribute Nilai: left, right, middle

measure score.dtd Element Elemen tingkat lebih tinggi dalam partwise. Elemen tingkat lebih rendah dalam timewise midi-channel common.dtd Element Channel MIDI dari 1 – 16

midi-instrument

common.dtd Element Menspesifikasikan instrumen MIDI untuk score-instrument atau sound

(5)

B-2

Nama File Tipe Deskripsi

midi-program common.dtd Element Nomor program MIDI dari 1 – 128 mode attributes.dtd Element Mode untuk tangga nada

notations note.dtd Element Notasi musik untuk not note note.dtd Element Tanda not atau tanda istirahat number note.dtd Attribute Digunakan dalam banyak elemen,

biasanya elemen dengan nomor tingkatan

octave note.dtd Element Nomor oktaf dari 0 – 9

part score.dtd Element Elemen tingkat lebih tinggi dalam partwise. Elemen tingkat lebih rendah dalam timewise

part-list score.dtd Element Daftar lengkap seluruh partitur musik dalam satu bagian part-name score.dtd Element Nama lengkap partitur musik pitch note.dtd Element Data pitch: kombinasi dari step,

alteration dan oktaf rest note.dtd Element Tanda istirahat

score-instrument

score.dtd Element Informasi tentang instrumen-instrumen dalam partitur

score-part score.dtd Element Informasi tentang partitur dalam satu score

score-partwise score.dtd Element Elemen dokumen untuk partwise.dtd score-timewise score.dtd Element Elemen dokumen untuk

timewise.dtd

sign attributes.dtd Element Tanda kunci. Nilai: G, F, C, percussion, TAB, none

software identity.dtd Element Software yang digunakan untuk encoding

sound direction.dtd Element Saran playback

staff common.dtd Element Peletakan paranada untuk partitur dengan banyak garis paranada staves attributes.dtd Element Jumlah garis paranada dalam satu

partitur

stem note.dtd Element Arah stem. Nilai: down, up, none, double

step note.dtd Element Nada diatonik. Nilai: A, B, C, D, E, F, G

symbol attributes.dtd Attribute Simbol birama

tempo direction.dtd Attribute Tempo not seperempat dalam satu menit

tie note.dtd Element Not yang tergabung dalam sebuah tie

tied note.dtd Element Cara menampilkan not yang tergabung dalam sebuah tie

(6)

B-3

Nama File Tipe Deskripsi

time attributes.dtd Element Birama

type note.dtd Element Nilai: 256th, 128th, 64th, 32nd, 16th, eighth, quarter, half, whole, breve, long.

type direction.dtd Attribute Digunakan dalam banyak elemen, biasanya penanda start-stop atau start-stop-continue

(7)

C-1

LAMPIRAN C Notasi Musik

Berikut ini adalah komponen-komponen dasar dalam musik dan notasinya.

Notasi not menggambarkan nada yang ada pada suatu waktu. Berikut ini adalah notasi yang digunakan untuk menggambarkan not:

Not Nilai Penuh Setengah Seperempat Seperdelapan Seperenambelas

Tangkai not dalam garis paranada sesuai posisi not tersebut dalam garis paranada. Untuk not yang berada di bawah garis ketiga pada garis paranada, tangkai dituliskan ke atas. Untuk not yang berada di atas garis ketiga pada garis paranada, tangkai dituliskan ke bawah [KHE91]. Aturan ini dapat dilanggar pada kasus-kasus tertentu, misalnya jika not termasuk pada not-not yang digabungkan dengan ligature (lihat bagian selanjutnya tentang hal ini). Contoh penulisan tangkai not:

Jika terdapat not bernilai seperdelapan dan yang lebih kecil dimainkan berurutan, maka penulisan not-not tersebut dapat digabungkan dengan ligature.

Penulisan Terpisah Penulisan dengan Ligature

=

(8)

C-2

Tanda istirahat merupakan notasi yang menyatakan pada suatu waktu tidak ada nada yang dimainkan. Berikut ini adalah notasi tanda istirahat:

Tanda Istirahat Nilai Penuh Setengah Seperempat Seperdelapan Seperenambelas Contoh:

Berikut ini adalah contoh penulisan tanda not dan istirahat dalam garis paranada.

Untuk memperpanjang nilai not, dapat digunakan notasi dot atau tie. Dot merupakan sebuah titik yang dituliskan setelah not. Dengan adanya dot, maka nilai ketukan not ditambahkan dengan setengah nilai ketukan asal [JON74]. Contoh:

Tie merupakan sebuah kurva yang menghubungkan dua not atau lebih yang berurutan

dan menggambarkan nada yang sama. Tie menjumlahkan seluruh nilai ketukan not yang dihubungkan, sehingga not hanya dimainkan satu kali dengan total nilai ketukan tersebut [JON74]. Di bawah ini adalah contoh dari not bernilai setengah dihubungkan

(9)

C-3 dengan not bernilai seperempat, maka saat dimainkan, not tersebut hanya dimainkan satu kali dengan nilai tiga per empat.

Not dituliskan dalam sejumlah garis horizontal yang merepresentasikan tingkat nada. Jumlah garis yang sering digunakan adalah lima garis, yang disebut garis paranada. Nada yang lebih tinggi atau lebih rendah dari garis paranada dapat dituliskan dengan menggunakan ledger line.

Kunci atau clef merupakan simbol yang menunjukkan nilai nada dalam garis paranada. Terdapat tiga kunci yang sering digunakan, yaitu kunci G (treble clef), kunci F (bass clef), dan kunci C. Gambar berikut ini memperlihatkan penulisan kunci G (a) dan kunci F (b). Pada (a) yang memakai kunci G, garis kedua dari bawah menunjukkan nada G pada oktaf ke-4, dan pada (b) yang memakai kunci F, garis kedua dari atas menunjukkan nada F pada oktaf ke-3.

Sebuah partitur dibagi menjadi bagian-bagian yang sama, dengan jumlah nilai ketukan not dan tanda istirahat di dalamnya sama. Bagian tersebut disebut dengan bar. Setiap bar dipisahkan dengan menggunakan garis bar (barline). [KHE91].

(10)

C-4

Time signature menunjukkan aturan jumlah ketukan dalam satu bar, yang

dituliskan setelah kunci pertama dalam partitur dengan dua angka, satu angka di atas angka yang lain. Angka di atas menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu bar, sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not dari setiap ketukan.

Angka 4 di atas menunjukkan terdapat 4 ketukan untuk setiap bar, sedangkan angka 4 di bawah menunjukkan setiap ketukan bernilai seperempat. Time Signature atau disebut juga dengan common time biasa ditulis dengan tanda

(11)

D-1

LAMPIRAN D Data Set Pengujian

Berikut ini adalah data set yang digunakan untuk melakukan pengujian:

Aransemen A B C D

Canon 1 Buruk Baik Buruk Buruk

Canon 2 Buruk Baik Buruk Baik

Canon 3 Buruk Buruk Buruk Baik

Canon 4 Baik Baik Baik Baik

Canon 5 Buruk Baik Buruk Buruk

Canon 6 Baik Buruk Baik Buruk

Canon 7 Buruk Buruk Baik Buruk

Canon 8 Baik Buruk Buruk Baik

Canon 9 Baik Buruk Baik Baik

Canon 10 Buruk Buruk Buruk Buruk

Canon 11 Baik Baik Buruk Buruk

Canon 12 Buruk Buruk Buruk Baik

Canon 13 Baik Baik Baik Baik

Canon 14 Baik Buruk Baik Buruk

Canon 15 Baik Baik Baik Buruk

Canon 16 Baik Buruk Baik Baik

Canon 17 Buruk Buruk Buruk Baik

Canon 18 Buruk Baik Buruk Baik

Canon 19 Buruk Baik Buruk Buruk

Canon 20 Baik Baik Buruk Buruk

Mozart 1 Baik Buruk Baik Baik

Mozart 2 Baik Buruk Baik Baik

Mozart 3 Baik Baik Baik Baik

Mozart 4 Baik Baik Baik Baik

Mozart 5 Buruk Baik Baik Baik

Mozart 6 Buruk Buruk Baik Baik

Mozart 7 Buruk Baik Baik Baik

Mozart 8 Baik Baik Buruk Buruk

Mozart 9 Buruk Baik Baik Buruk

Mozart 10 Buruk Buruk Buruk Buruk

Mozart 11 Buruk Baik Baik Baik

Mozart 12 Baik Baik Baik Baik

Mozart 13 Buruk Baik Baik Baik

Mozart 14 Baik Buruk Baik Baik

Mozart 15 Buruk Buruk Baik Baik

Mozart 16 Buruk Buruk Baik Baik

Mozart 17 Buruk Baik Baik Baik

Mozart 18 Buruk Baik Baik Baik

Mozart 19 Baik Buruk Baik Baik

(12)

D-2

Mozart 21 Baik Buruk Baik Baik

Mozart 22 Buruk Buruk Baik Baik

Mozart 23 Baik Baik Buruk Baik

Mozart 24 Buruk Baik Baik Baik

Mozart 25 Baik Buruk Baik Baik

Mozart 26 Baik Buruk Baik Baik

Mozart 27 Buruk Baik Baik Buruk

Mozart 28 Baik Baik Baik Baik

Mozart 29 Baik Buruk Baik Baik

Mozart 30 Baik Buruk Baik Baik

Mozart 31 Baik Buruk Baik Baik

Mozart 32 Baik Baik Baik Baik

Mozart 33 Baik Buruk Baik Baik

Mozart 34 Baik Baik Baik Baik

Kawakimi 1 Baik Buruk Buruk -

Kawakimi 2 Baik Baik Buruk -

Kawakimi 3 Buruk Buruk Buruk -

Kawakimi 4 Buruk Baik Buruk -

Kawakimi 5 Baik Buruk Baik -

Kawakimi 6 Baik Buruk Buruk -

Kawakimi 7 Buruk Buruk Buruk -

Kawakimi 8 Baik Baik Buruk -

Kawakimi 9 Buruk Buruk Buruk -

Kawakimi 10 Buruk Baik Buruk -

Kawakimi 11 Buruk Buruk Buruk -

Kawakimi 12 Buruk Buruk Buruk -

Kawakimi 13 Buruk Buruk Buruk -

Kawakimi 14 Buruk Buruk Buruk -

Kawakimi 15 Buruk Buruk Buruk -

Kawakimi 16 Baik Buruk Buruk -

Kawakimi 17 Buruk Buruk Buruk -

Kawakimi 18 Buruk Buruk Buruk -

Kawakimi 19 Buruk Buruk Buruk -

Kawakimi 20 Buruk Buruk Buruk -

Beauty 1 Baik Buruk Buruk Baik

Beauty 2 Baik Baik Buruk Baik

Beauty 3 Baik Baik Buruk Baik

Beauty 4 Baik Baik Buruk Baik

Beauty 5 Baik Baik Buruk Baik

Beauty 6 Baik Baik Buruk Baik

Beauty 7 Baik Buruk Buruk Buruk

Beauty 8 Baik Buruk Buruk Buruk

(13)

E-1

LAMPIRAN E Hasil Pengujian

E.1 Pengujian 1

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden A

Pembagian data set secara acak

Jenis jaringan saraf tiruan tapped delay line memory

nhidden 256

16 0,001 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 1000

Hasil pelatihan dengan data pelatihan, sejumlah 66 data yang dipilih secara acak, terbagi atas 38 data positif, dan 28 data negatif:

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 1 101 201 301 401 501 601 701 801 901 Iterasi R M S E E

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji hasil pengacakan data:

7 buah data positif (data dengan penilaian baik) 10 buah data negatif (data dengan penilaian buruk) RMSE hasil pengujian 0,665460

Hasil pengujian (klasifikasi benar / klasifikasi salah) 9 / 8 Rincian: 1. data positif: 5 / 2 2. data negatif: 4 / 6 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (45 baik, 35 buruk) RMSE hasil pengujian 0,432646

Hasil pengujian (klasifikasi benar / klasifikasi salah) 62 / 21 Rincian: 1. data positif: 43 / 2 2. data negatif: 19 / 19

(14)

E-2

E.2 Pengujian 2

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden B

Pembagian data set secara acak

Jenis jaringan saraf tiruan tapped delay line memory

nhidden 256

16 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 100

Hasil pelatihan dengan data pelatihan, sejumlah 66 data yang dipilih secara acak, terbagi atas 28 data positif, dan 38 data negatif:

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 1 11 21 31 41 51 61 71 81 91 Iterasi R M S E E

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji hasil pengacakan data:

8 buah data positif 9 buah data negatif RMSE hasil pengujian 0,579399

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

8 / 9 Rincian:

1. data positif: 6 / 2 2. data negatif: 2 / 7 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (36 baik, 47 buruk)

RMSE hasil pengujian 0,516766 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

49 / 34 Rincian:

1. data positif: 34 / 2 2. data negatif: 15 / 32

(15)

E-3

E.3 Pengujian 3

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden A

Pembagian data set secara acak

Jenis jaringan saraf tiruan tapped delay line memory

nhidden 256

16 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 200

Hasil pelatihan dengan data pelatihan, sejumlah 66 data yang dipilih secara acak, terbagi atas 40 data positif, dan 26 data negatif:

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 Iterasi R M S E E

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji hasil pengacakan data:

5 buah data positif 12 buah data negatif RMSE hasil pengujian 0,430276

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

14 / 3 Rincian:

1. data positif: 2 / 3 2. data negatif: 12 / 0 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (45 baik, 38 buruk)

RMSE hasil pengujian 0,580792 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

46 / 37 Rincian:

1. data positif: 10 / 35 2. data negatif: 36 / 2

(16)

E-4

E.4 Pengujian 4

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden A

Pembagian data set secara acak

Jenis jaringan saraf tiruan tapped delay line memory

nhidden 256

8 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 200

Hasil pelatihan dengan data pelatihan, sejumlah 66 data yang dipilih secara acak, terbagi atas 36 data positif, dan 30 data negatif:

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 Iterasi R M S E E

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji hasil pengacakan data:

9 buah data positif 8 buah data negatif RMSE hasil pengujian 0,640341

hasil pengujian 8 / 9

Rincian:

1. data positif: 0 / 9 2. data negatif: 8 / 0 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (45 baik, 38 buruk)

RMSE hasil pengujian 0,608282 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

40 / 43 Rincian:

1. data positif: 2 / 43 2. data negatif: 38 / 0

(17)

E-5

E.5 Pengujian 5

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden A

Pembagian data set secara acak Jenis jaringan saraf tiruan Elman

nhidden 128

ncontext 32

8 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 200

Hasil pelatihan dengan data pelatihan, sejumlah 66 data yang dipilih secara acak, terbagi atas 33 data positif, dan 33 data negatif:

0,52 0,54 0,56 0,58 0,6 0,62 0,64 0,66 0,68 0,7 0,72 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 Iterasi R M S E E

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji hasil pengacakan data:

12 buah data positif 5 buah data negatif RMSE hasil pengujian 0,498744

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

12 / 5 Rincian:

1. data positif: 12 / 0 2. data negatif: 0 / 5 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (45 baik, 38 buruk)

RMSE hasil pengujian 0,598086 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

46 / 37 Rincian:

1. data positif: 45 / 0 2. data negatif: 1 / 37

(18)

E-6

E.6 Pengujian 6

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden A

Pembagian data set secara acak

Jenis jaringan saraf tiruan tapped delay line memory

nhidden 256

1 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 200

Hasil pelatihan dengan data pelatihan, sejumlah 66 data yang dipilih secara acak, terbagi atas 38 data positif, dan 28 data negatif:

0.52 0.54 0.56 0.58 0.6 0.62 0.64 0.66 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji hasil pengacakan data:

7 buah data positif 10 buah data negatif RMSE hasil pengujian 0,745321

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

7 / 10 Rincian:

data positif: 7 / 0 1. data negatif: 0 / 10 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (45 baik, 38 buruk)

RMSE hasil pengujian 0,612561 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

45 / 38 Rincian:

1. data positif: 45 / 0 2. data negatif: 0 / 38

(19)

E-7

E.7 Pengujian 7

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden A

Pembagian data set secara acak Jenis jaringan saraf tiruan Elman

nhidden 256

ncontext 256

0 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 200

Hasil pelatihan dengan data pelatihan, sejumlah 66 data yang dipilih secara acak, terbagi atas 36 data positif, dan 30 data negatif:

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 Iterasi R M S E E

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji hasil pengacakan data:

9 buah data positif 8 buah data negatif RMSE hasil pengujian 0,715021

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

8 / 9 Rincian:

1. data positif: 4 / 5 2. data negatif: 4 / 4 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (45 baik, 38 buruk)

RMSE hasil pengujian 0,540488 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

58 / 25 Rincian:

1. data positif: 28 / 17 2. data negatif: 30 / 8

(20)

E-8

E.8 Pengujian 8

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden A

Pembagian data set secara acak

Jenis jaringan saraf tiruan tapped delay line memory

nhidden 128

1 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 200

Hasil pelatihan dengan data pelatihan, sejumlah 66 data yang dipilih secara acak, terbagi atas 37 data positif, dan 29 data negatif:

0,52 0,54 0,56 0,58 0,6 0,62 0,64 0,66 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 Iterasi R M S E E

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji hasil pengacakan data:

8 buah data positif 9 buah data negatif RMSE hasil pengujian 0, 697001

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

8 / 9 Rincian:

1. data positif: 8 / 0 2. data negatif: 0 / 9 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (45 baik, 38 buruk)

RMSE hasil pengujian 0, 648675 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

45 / 38 Rincian:

1. data positif: 45 / 0 2. data negatif: 0 / 38

(21)

E-9

E.9 Pengujian 9

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden A

Pembagian data set secara acak Jenis jaringan saraf tiruan Elman

nhidden 128

ncontext 32

0 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 200

Hasil pelatihan dengan data pelatihan, sejumlah 66 data yang dipilih secara acak, terbagi atas 35 data positif, dan 31 data negatif:

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 Iterasi R M S E E

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji hasil pengacakan data:

10 buah data positif 7 buah data negatif RMSE hasil pengujian 0, 641877

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

10 / 7 Rincian:

1. data positif: 4 / 6 2. data negatif: 6 / 1 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (45 baik, 38 buruk)

RMSE hasil pengujian 0,540488 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

52 / 31 Rincian:

1. data positif: 23 / 22 2. data negatif: 29 / 9

(22)

E-10

E.10 Pengujian 10

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden A

Pembagian data set secara manual

Jenis jaringan saraf tiruan tapped delay line memory

nhidden 256

4 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 200 Hasil pelatihan dengan data pelatihan:

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 Iterasi R M S E E

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji 9 buah data, terdiri dari:

1 data positif ‘Canon’ 1 data negatif ‘Canon’ 1 data positif ‘Variations’ 2 data negatif ‘Variations’

1 data positif ‘Beauty and The Beast’ 1 data positif ‘Kawakimi’

1 data negatif ‘Kawakimi’ RMSE hasil pengujian 0,692172

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

4 / 5 Rincian:

1. data positif: 4 / 0 2. data negatif: 0 / 5 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (45 baik, 38 buruk)

RMSE hasil pengujian 0,583264 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

45 / 38 Rincian:

1. data positif: 45 / 0 2. data negatif: 0 / 38

(23)

E-11

E.11 Pengujian 11

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden A

Pembagian data set secara manual Jenis jaringan saraf tiruan Elman

nhidden 256

ncontext 256

4 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 200 Hasil pelatihan dengan data pelatihan:

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 Iterasi R M S E E

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji 9 buah data, terdiri dari:

1 data positif ‘Canon’ 1 data negatif ‘Canon’ 1 data positif ‘Variations’ 2 data negatif ‘Variations’

1 data positif ‘Beauty and The Beast’ 1 data positif ‘Kawakimi’

1 data negatif ‘Kawakimi’ RMSE hasil pengujian 0, 740408

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

4 / 5 Rincian:

1. data positif: 4 / 0 2. data negatif: 0 / 5 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (45 baik, 38 buruk)

RMSE hasil pengujian 0,540488 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

53 / 30 Rincian:

1. data positif: 44 / 1 2. data negatif: 9 / 29

(24)

E-12

E.12 Pengujian 12

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden A

Pembagian data set secara manual

Jenis jaringan saraf tiruan tapped delay line memory

nhidden 128

4 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 200 Hasil pelatihan dengan data pelatihan:

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 Iterasi R M S E E

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji 9 buah data, terdiri dari:

1 data positif ‘Canon’ 1 data negatif ‘Canon’ 1 data positif ‘Variations’ 2 data negatif ‘Variations’

1 data positif ‘Beauty and The Beast’ 1 data positif ‘Kawakimi’

1 data negatif ‘Kawakimi’ RMSE hasil pengujian 0, 518375

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

6 / 3 Rincian:

1. data positif: 3 / 1 2. data negatif: 3 / 2 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (45 baik, 38 buruk)

RMSE hasil pengujian 0, 455420 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

57 / 26 Rincian:

1. data positif: 23 / 15 2. data negatif: 34 / 11

(25)

E-13

E.13 Pengujian 13

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden A

Pembagian data set secara manual Jenis jaringan saraf tiruan Elman

nhidden 128

ncontext 32

4 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 200 Hasil pelatihan dengan data pelatihan:

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 Iterasi R M S E E

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji 9 buah data, terdiri dari:

1 data positif ‘Canon’ 1 data negatif ‘Canon’ 1 data positif ‘Variations’ 2 data negatif ‘Variations’

1 data positif ‘Beauty and The Beast’ 1 data positif ‘Kawakimi’

1 data negatif ‘Kawakimi’ RMSE hasil pengujian 0, 635483

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

4 / 5 Rincian:

1. data positif: 4 / 0 2. data negatif: 0 / 5 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (45 baik, 38 buruk)

RMSE hasil pengujian 0,540488 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

47 / 36 Rincian:

1. data positif: 45 / 0 2. data negatif: 2 / 36

(26)

E-14

E.14 Pengujian 14

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden B

Pembagian data set secara acak Jenis jaringan saraf tiruan Elman

nhidden 16

ncontext 16

16 0,001 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 200 Hasil pelatihan dengan data pelatihan:

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 Iterasi R M S E E

Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji hasil pengacakan data:

10 buah data positif 7 buah data negatif RMSE hasil pengujian 0,688993

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

9 / 8 Rincian:

1. data positif: 3 / 7 2. data negatif: 6 / 1 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (36 baik, 47 buruk)

RMSE hasil pengujian 0,496448 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

61 / 22 Rincian:

1. data positif: 17 / 19 2. data negatif: 44 / 3

(27)

E-15

E.15 Pengujian 15

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden C

Pembagian data set secara acak Jenis jaringan saraf tiruan Elman

nhidden 64

ncontext 64

4 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 500 Hasil pelatihan dengan data pelatihan:

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 1 21 41 61 81 Iterasi R M S E E

Keterangan: mencapai target galat pada iterasi 94 dengan RMSE 0,29. Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji hasil pengacakan data:

10 buah data positif 7 buah data negatif RMSE hasil pengujian 0,334762

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

15 / 2 Rincian:

1. data positif: 10 / 0 2. data negatif: 5 / 2 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (40 baik, 43 buruk)

RMSE hasil pengujian 0,301304 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

74 / 9 Rincian:

1. data positif: 37 / 3 2. data negatif: 37 / 6

(28)

E-16

E.16 Pengujian 16

Parameter pengujian:

Parameter Nilai Parameter

Data set Responden D

Pembagian data set secara acak Jenis jaringan saraf tiruan Elman

nhidden 64

ncontext 64

4 0,01 Target galat (RMSE) 0,3 Jumlah iterasi maksimum 500 Hasil pelatihan dengan data pelatihan:

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 1 21 41 61 Iterasi R M S E E

Keterangan: mencapai target galat pada iterasi 73 dengan RMSE 0,29230 Hasil pengujian terhadap data uji:

Data uji hasil pengacakan data:

2 buah data positif 12 buah data negatif RMSE hasil pengujian 0, 43468

Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

10 / 7 Rincian:

1. data positif: 8 / 4 2. data negatif: 2 / 0 Hasil pengujian terhadap seluruh data:

Data uji seluruh data (46 baik, 17 buruk)

RMSE hasil pengujian 0,326553 Hasil pengujian

(klasifikasi benar / klasifikasi salah)

49 / 14 Rincian:

1. data positif: 34 / 12 2. data negatif: 15 / 2

Gambar

Tabel  berikut  ini  mendaftar  komponen-komponen  yang  dapat  ada  pada  suatu  berkas  MusicXML[REC07]:

Referensi

Dokumen terkait

Analisis kadar nitrogen dapat ditentukan dengan menggunakan dua metode yaitu : (1) perhitungan dari derajat deasetilasi kitin dan kitosan dimana selisih derajat deasetilasi kitin

Gambar 5.5 Diagram pergerakan dari Arah Gunungpati- Simpanglima saat jam tidak sibuk 51 Gambar 5.6 Grafik probabilitas BRT dengan kendaraan pribadi secara umum

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru

Liquescente, adalah not kecil pada akhir neuma. Not kecil ini tidak merubah panjang nada, dan berfungsi untuk memberi penekanan pada pengucapan kalilmat. Pada

Struktur pengetahuan dalam mata pelajaran Keterampilan terdiri dari antara lain: jenis, bentuk dan fungsi benda kerajinan dan atau teknologi, alat, bahan, proses dan teknik,

R., (2005), Pengaruh Konsentrasi Sukrosa dan Lama Pengeringan Terhadap Karakteristik Fruit Leather Stroberi (Fragaria chiloensis L.), Tugas Akhir, Jurusan

Objek laring yang tampil berbentuk 3D terdapat teks yang menentukan bagian dari laring. Kemudian pada marker terdapat virtualbutton play dan stop, ketika menekan

Media yang digunakan dalam ritual ini adalah tuturan-tuturan lisan dalam bentuk tanyajawab antara tetua adat yang bertanya dengan tetua adat yang menjawab. Ritual ini