• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DATA DAN DESAIN SISTEM BERBASIS WEB. analisa adalah menyempitkan dan membatas penemuan-penemuan hingga menjadi suatu data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DATA DAN DESAIN SISTEM BERBASIS WEB. analisa adalah menyempitkan dan membatas penemuan-penemuan hingga menjadi suatu data"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISIS DATA DAN DESAIN SISTEM BERBASIS WEB

3.1 Analisis Data

Sebenarnya coding dan tabulating merupakan titik awal pekerjaan analisis data. Tujuan analisa adalah menyempitkan dan membatas penemuan-penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur serta tersusun dan lebih berarti. Proses analisis merupakan usaha untuk menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai bagaimana cara mendesain sistem berbasis web, yang kita peroleh datanya dari proyek penelitian.

Pelaksanaan analisis data merupakan tahapan dalam membuat suatu sistem, dimana tahapan ini dilakukan sebelum desain sistem. Dalam tahapan ini, pembuatan aplikasi mini market berbasis web dianalisis untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dan mencari solusi agar menjadi lebih baik. Setelah mendapatkan solusinya, maka hasil analisis digunakan sebagai dasar desain sistem berbasis web dan perancangan sistem.

3.2 Spesifikasi Aplikasi yang Akan Dibangun

Agar lebih mudah dalam merancang sebuah aplikasi, maka perlu dirumuskan sepesifikasi yang akan dibangun. Berikut ini adalah spesifikasi atu kemampuan dari program aplikasi

(2)

yang akan dibangun. Aplikasi mini market ini terdiri dari dua aplikasi utama, yaitu aplikasi kasir dan admin.

1. Aplikasi kasir dapat digunakan untuk melakukan transaksi penjualan, cetak struk, dan rekap transaksi. Proses transaksi dilakukan dengan memanfaatkan tombol keyboard. Aplikasi ini hanya dapat diakses oleh user yang login sebagai kasir.

2. Aplikasi admin dapat digunakan untuk manipulasi seluruh data yang ada dan membuat laporan, termasuk mencetak kode barang.

3. Terdapat fitur backup dan restore database dalam aplikasi mini market sehingga mempermudah dalam penggunaannya.

3.3 Perancangan Sistem

Dalam pembuatan sistem ini digunakan beberapa perangkat lunak. Perangkat Lunak adalah PHP 5.2.2, Apache sebagai web server, MySQL 5 sebagai database server, Macromedia Dreamweaver CS 5.0 sebagai desain halaman web.

3.3.1 Alur Kerja Aplikasi Mini Market

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, aplikasi yang dibangun terdiri dua bagian, yaitu aplikasi admin dan aplikasi kasir. Masing-masing aplikasi ini memiliki direktori kerja yang berbeda, sehingga pengaksesan dengan browser menggunakan URL yang berbeda pula. Dalam implementasinya, aplikasi admin digunakan oleh bagian administrasi, bagian gudang

(3)

atau bagian-bagian sejenis lainnya, tergantung struktur kepegawaian yang ada. Aplikasi admin dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses transaksi, seperti pembelian, manajemen stok, termasuk pengolahan master data. Hal ini sangat berbeda dengan aplikasi kasir. Aplikasi kasir hanya digunkan untuk melakukan transaksi penjualan saja. Berikut ini adalah alur kerja dan penjelasan dari masing-masing aplikasi admin dan kasir.

3.3.1.1 Alur Kerja Aplikasi Admin

Beberapa hal yang dapat dijelaskan mengenai alur kerja aplikasi admin adalah sebagai berikut:

1. Pertama kali user mengakses halaman aplikasi admin, maka akan dihadapkan dengan form login yang terdiri dari 2 (dua) kolom, yaitu username dan password.

2. Data login ini selanjutnya dicocokan dengan data pengguna yang ada di dalam database. Jika sesuai, akan dicek hak aksesnya sebagai siapakah user login.

3. Setelah proses login sukses, user dapat mengoprasikan aplikasi admin. Operasi yang dimaskud meliputi menampilkan data (view), menambah data (insert), memperbaharui data (update), menghapus data (delete), membuat laporan (report), dan mencetak laporan (print) sesuai kebutuhan.

4. Demi keamanan data, apabila user ingin keluar dari aplikasi user harus logout.

APLIKASI MINI MARKET FILE KONFIGURASI Data Umum Data Pengguna Data Pegawai Data Supplier Data Kasaa Keluar TRANSAKSI PEMBELIAN INPUT BARANG RUSAK STOCK BARANG EDIT TRANSAKSI EDIT MODAL AWAL EDIT STOK BARANG RUSAK LAPORAN LAPORAN HARIAN KASIR LAPORAN PEMBELIAN LAPORAN LABA PENJUALAN LAPORAN 100 BARANG TERLARIS LAPORAN STOK BARANG HILANG TOOLS BACK UP DATABASE RESTORE DATABASE PENGOSONGAN DATABASE CETAK KODE BARANG BUAT BAECODE INFO PROGRAM

(4)

Gambar 3.1 Rancangan Hak User Admin

3.3.1.2 Alur Kerja Aplikasi Kasir

Beberapa hal yang dapat dijelaskan mengenai alur kerja aplikasi kasir adalah sebagai berikut.

1. Pertama kali user akan megakses halaman aplikasi kasir, maka akan di hadapkan dengan form login yang terdiri dari 4 (empat) kolom yang harus diisi. Empat kolom yang dimaksud adalah username, password, modal awal, dan nomor kasaa. Khusus untuk nomor kassa diset read only.

2. Data login akan dicocokan dengan data pengguna yang ada dalam database (tabel tuser dan tkasaa). Tabel user menyimpan data pengguna (username dan password), sedangkan tabel tkasaa menyimpan data nomor kassa dan IP address komputer kasaa. 3. Ketika from login muncul, saat itu pula IP address komputer yang digunakan

dideteksi. Jika aplikasi kasir diakses melalui komputer yang IP address belum didaftarkan, maka kolom kasaa tidak akan muncul nilainya. Sehingga meyebabkan proses login gagal, meskipun data yang lain valid.

(5)

4. Jika proses login berhasil, maka aplikasi kasir siap digunakan, dan program akan mengarah ke halaman utama transaksi. Kasir dapat mengoprasikan aplikasi ini menggunkan tombol keyboard tertentu yang telah ditetapkan untuk halaman transaksi. 5. Jika jam kerja (shift) kasir berakhir, dengan menekan tombol keyboard tertentu maka

akan dicetak rejap transaksi yang dilakukan kasir selama jam kerjanya tadi.

6. Jika mini market sudah tutup, kasir yang mendapat shift terakhir mencetak rekap transaksi yang dilakukan.

7. Demi keamanan data, ketika ingin keluar dari aplikasi kasir, user harus logout.

3.4 Rancangan Database

Sebelum membat rancangan database, perlu diketahui pengertian database dan kenapa diperlukan. Database dapat didefinisakan sebagai kumpulan dari item data (file atau tabel) yang salaing berhubungan satu dengan yang lain yang diorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan dalam perangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi. Sedangkan, kenapa database diperlukan berikut ini adalah jawabannya.

1. Database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.

2. Mampu menentukan kualitas informasi, meliputi akurasi, tepat pada waktunya, dan relevan. Karena informasi dapat dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih besar dengan biaya yang dipelukan.

3. Dapat mereduksi duplikasi data (data redudancy) dan mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

(6)

3.4.1 Mendefinisikan Objek Data

Sebelum merancang sebuah database dan memprogram aplikasi, perlu ditetapkan data apa saja yang dibutuhkan dan apa saja yang akan dihasilkan oleh sistem yang dibangun. Secara umum, berikut ini adalah data minimal yang dibutuhkan dalam aplikasi mini market

1. Data Mini Market

Dalam rangka membangun program aplikasi yang dinamis, tentunya data ini perlu dikelola tersendiri, meskipun hanya terdiri dari nama, alamat, dan nomor telpon. Dengan demikian jika nantinya aplikasi yang dibangun digunakan untuk cabang yang lain, dengan prosedur dan sistem yang sama, tidak perlu dilakukan perubahan total, tetapi cukup dengan mengganti data ini.

2. Data Kategori

Data ini nantinya digunakan untuk mengelompokkan komoditas usaha (barang) berdasarkan kategori atau jenis tertentu.

3. Data Barang

Data barang merupakan data pokok. Data ini merupakan objek data utama, karena hampir seluruh objek data dan alur sistem aplikasi berhubungan dengan data ini. Lingkup data ini meliputi barang, stok barang, dan barang rusak atau hilang.

(7)

Data subjek terdiri dari subjek yang terlibat langsung dengan aplikasi seperti pegawai, pengguna aplikasi, penyedia barang (supplier).

5. Data Pembayaran

Data pembayaran terdiri dari jenis pembayaran, baik pada transaksi pembelian dan penjualan.

3.4.2 Merancang Database

MySQL merupakan sistem basis data relasional dimana data diorganisasikan dalam bentuk tabel. Untuk dapat menciptakan sebuah tabel, sebuah database harus dibuat terlebih dahulu. Untuk lebih mudahnya database yang akan dibuat diberi nama datatokocs. Dalam database ini nantinya akan dibuat beberapa tabel yang dibutuhkan oleh aplikasi yang akan dibangun, baik aplikasi admin maupun kasir.

3.4.2.1 Tabel Utama

Tabel utama merupakan tabel yang secara fisik harus dibuat untuk meyimpan data secara permanen. Berikut ini adalah daftar tabel utama lengkap dengan keterangan dan deskripsinya. Daftar tebel disini tidak diurutkan berdasarkan tingkat kepentingan atau kompleksitas, tetapi diurutkan berdasarkan abjad A-Z.

1. Tabel Barang

Barang yang dimaksud adalah komoditas usaha sebuah mini market. Data barang terdiri dari kode, nama, dan atribut barang lainya. Data barang akan disimpan dalam tabel yang bernama tbarang dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.1 Struktur Tabel tbarang

Field Type Null Key Default Extra

(8)

Increment

password varchar(20) No Uni

level enum('admin','guru','walikelas','siswa') No

nip char(18) No

nis char(5) No Mul

status char(1) No Mul

Keterangan :

 id_barang merupakan primary key pada tabel tbarang yang digunakan untuk menyimpan data id barang.

 kode_barang digunakan untuk menyimpan data kode barang.  nama_barang digunakan untuk menyimpan data nama barang.

 singkatan digunakan untuk menyimpan data kependekan nama barang.

 id_merk digunakan untuk menyimpan data merk barang. Field ini merupakan foreign key dari field id_merk pada tabel tmerk.

 id_kategori digunakan untuk menyimpan data kategori barang. Field ini merupakan foreign key dari field id_kategori pada tabel tkategori.

 id_satuan digunakan untuk menyimpan data satuan barang. Field ini merupakan foreign key dari field id_satuan pada tabel tsatuan.

 harga_jual digunakan untuk menyimpan data harga jual barang.  barcode digunakan untuk menyimpan data barcode barang.

2. Tabel Barang Rusak

Dalam usaha retail, resiko kerusakan atau kehilanagn suatau barang sangat besar. Oleh karenanya perlu dibuat tabel tersendiri untuk pengolahan data ini. Barang yang

(9)

termasuk hilang atau rusak akan disimpan dalam tabel yang bernama tbarangrusak dengan stuktur sebagai berikut.

Tabel 3.2 Struktur Tabel tbarangrusak

Field Type Null Key Default Extra

id int(10) No pri NULL Auto

increment

id_barang int(10) No mull

tgl date No harga_beli double No harga_jual double No qty double No ket text No Keterangan :

id merupakan primary key pada tabel tbarangrusak yang digunakan untuk menyimpan id data

sebuah tabel.

id_barang digunakan untuk menyimpan data id barang barang. Field ini merupakan foreign key dari field id_barang pada tabel tbarang.

tgl digunakan untuk menyimpan data tanggal pencatatan barang sebagai barang rusak atau hilang.

harga_beli digunakan untuk menyimpan data harga beli barang rusak.  harga_jual digunakan untuk menyimpan data harga jual barang rusak.  qty digunakan untuk menyimpan data kuantitas barang rusak.

Ket digunakan untuk menyimpan data keteranagan tentang kerusakan barang yang dianggap perlu.

(10)

3. Tabel Jabatan Pegawai

Data jabatan pegawai akan disimpan dalam tabel yang bernama tjabatan dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.3 Struktur Tabel tjabatan

Field Type Null Key Default Extra

id_jabatan int(10) No Pri Auto

increment

jabatan varchar(200) No

Keterangan :

id_jabatan merupakan primary key pada tabel tjabatan yang digunakan untuk menyimpan id

jabatan pegawai.

jabatan digunakan untuk menyimpan data nama jabatan.

4. Tabel Kassa

Data kassa akan disimpan dalam tabel yang bernama tkasaa dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.4 Struktur Tabel tkassa

Field Type Null Key Default Extra

id_kassa smallint(5) No Pri Auto

increment

no_kassa smallint(5) No

ip_address varchar(20) No

folder_sharing varchar(50) No Null

(11)

Keterangan :

id_kassa merupakan primary key pada tabel tkassa yang digunakan untuk menyimpan id kassa.

no_kasaa digunakan untuk menyimpan data nomor kasa.

ip_address digunakan untuk menyimpan data alamat (path) folder sharing. Dalam

implementasinya folder ini digunakan untuk menyimpan file bacup database atau keperluan lainnya.

folder_datapenjualan digunakan untuk menyimpan data alamat (path) folder

penjualan. Dalam implementasinya folder ini digunakan untuk menyipan file backup data transaksi penjualan masing-masing kassa.

5. Tabel Kategori Barang

Kategori ini digunakan untuk mengelompokan data barang berdasarkan jenis kebutuhan, misalnya peralatan dapur, kosmetik, peralatan belajar. Data kategori barang akan disimpan dalam tabel yang bernama tkategori dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.5 Struktur Tabel tkategori

Field Type Null Key Default Extra

id_kategori int(10) No Pri Auto

increment

nama_kategori varchar(30) No

(12)

id_kategori merupakan primary key pada tabel tkategori yang digunakan untuk menyimpan id kategori.

nama_ketegori digunakan untuk menyimpan data nama kategori

6. Tabel Merk Barang.

Data merk digunakan untuk mengelompokan barang berdasarkan merknya. Data merk barang akan disimpan dalam tabel yang bernama tmerk dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.6 Struktur Tabel tmerk

Field Type Null Key Default Extra

id_merk int(10) No Pri Auto

increment

nama_merk varchar(20) No

Keterangan :

id_merk merupakan primary key pada tabel tmerk yang digunakan untuk menyimpan id

(13)

nama_ketegori digunakan untuk menyimpan data nama merk barang.

7. Tabel Modal Awal Kasir

Modal awal kasir adalah modal yang pertaman kali dimasukan ke dalam mesin kasir. Dengan data ini maka akan dapat dihitung total omset dan keuntungan harian setelah jam kerja selesai. Data modal awal kasir disimpan dalam tabel yang bernama tmodalawal dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.7 Struktur Tabel tmodalawal

Field Type Null Key Default Extra

id_modal char(10) No Pri

tanggal date No 0000-00-00

modalawal double No

id_user int(10) No Mull

no_kassa int(10) No Mull

Keterangan :

id_modal merupakan primary key pada tabel tmodalawal yang digunakan untuk menyimpan

id modal.

tanggal digunakan untuk menyimpan data tanggal saat modal awal dimasukkan.  modalawal digunakan untuk menyimpan data modal awal.

(14)

 id_user digunakan untuk menyimpan data id pengguna. Field ini merupakan foreign key dari field id_user pada tabel tuser.

 no_kassa digunakan untuk menyimpan data nomor kassa. Field ini merupakan foreign key dari field no_kassa pada tabel tkassa.

8. Tabel Pegawai

Tabel pegawai nantinya digunakan untuk merekam data pegawai termasuk jabatan dan gajinya. Data pegawai akan disimpan dalam tabel yang bernama tpegawai dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.8 Struktur Tabel tpegawai

Field Type Null Key Default Extra

id_pegawai int(13) No Pri Auto

increment nomor_pegawai varchar(5) No nama_pegawai varchar(50) No tempat_lahir varchar(30) No tanggal_lahir varchar(10) No 00/00/0000 alamat_ktp varchar(100) No alamat_pegawai varchar(100) No

jabatan_pegawai varchar(200) No Mull KASIR

gaji_pokok int(20) No 0

Keterangan :

id_pegawai merupakan primary key pada tabel tpegawai yang digunakan untuk menyimpan

(15)

nomor_pegawai digunakan untuk menyimpan data tanggal nomor pegawai.  nama_pegawai digunakan untuk menyimpan data nama pegawai.

 tempat_lahir digunakan untuk menyimpan data tempat lahir pegawai.  tanggal_lahir digunakan untuk menyimpan data tanggal lahir pegawai.

 alamat_ktp digunakan untuk menyimpan data alamat pegawai sesuai SIM atau KTP.  alamat_pegawai digunakan untuk menyimpan data alamat rumah yang ditempati

pegawai saat kerja. Hal ini berlaku bagi pegawai yang bersal dari luar daerah.  jabatan_pegawai digunakan untuk menyimpan data jabatan pegawai.

 gaji_pokok digunakan untuk menyimpan data gaji pokok pegawai.

9. Tabel Pembelian

Pembelian yang dimaksud adalah proses pembelian barang. Proses ini dilakukan perusahaan kepada supplier. Data pembelian digunakan untuk merekam data kunci pembelian, seperti nomor nota, nomor bukti, tanggal pembelian, supplier, dan diskon pembelian. Data pembelian disimpan dalam tabel tpembelian dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.9 Struktur Tabel tpembelian

Field Type Null Key Default Extra

id_pembelian int(10) No Pri Auto

increment

no_bukti varchar(10) No

no_nota varchar(11) No

tanggal date No 00-00-0000

id_supplier int(10) No Mull

(16)

Keterangan :

id_pembelian merupakan primary key pada tabel tpembelian yang digunakan untuk

menyimpan id pembelian.

no_bukti digunakan untuk menyimpan data tanggal nomor bukti pembelian.  no_nota digunakan untuk menyimpan data nomor nota pembelian.

tanggal digunakan untuk menyimpan data tanggal pembelian barang.

id_supplier digunakan untuk menyimpan data id supplier. Field ini merupakan foreign key dari field id_supplier pada tabel tsupplier.

diskon digunakan untuk menyimpan data diskon pembelian.

10. Tabel Detail Pembelian

Jika tabel pembelian digunakan untuk merekam data kunci pembelian, tabel ini digunakan untuk merekam detail pembelian, yaitu berupa item barang apa saja yang dibeli berdasarkan nomor nota dan bukti pembelian. Data detail pembelian disimpan dalam tabel yang bernama tpembelianitem dengan struktur sebagai berikut.

(17)

Tabel 3.10 Struktur Tabel tpembelianitem

Field Type Null Key Default Extra

id_pembelianitem int(10) No Pri Null Auto increment

id_pembelian int(10) No

id_item int(10) No

id_barang int(10) No Mull 00-00-0000

harga_beli double No

diskon double No

qty double

Keterangan :

id_pembelianitem merupakan primary key pada tabel tpembelian yang digunakan untuk menyimpan id pembelianitem.

id_pembelian digunakan untuk menyimpan id pembelian.  id_item digunakan untuk menyimpan data item barang.

id_barang digunakan untuk menyimpan data id barang. Field ini merupakan foreign key dari field id_barang pada tabel tbarang.

harga_beli digunakan untuk menyimpan data harga pembelian barang. diskon digunakan untuk menyimpan data diskon pembelian item barang. qty digunakan untuk menyimpan data kuantitas pembelian item barang.

(18)

11. Tabel Penjualan

Tabel penjualan yang dimaksud adalah penjualan barang kepada pelanggan melalui kasir. Tabel ini digunakan untuk merekam data kunci penjualan, seperti data nomor nota, tanggal, kasir, diskon, nomor kassa, pelanggan, dan total bayar. Data penjualan disimpan dalam tabel yang bernama tpenjualan dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.11 Struktur Tabel tpenjualan

Field Type Null Key Default Extra

id_penjualan char(12) No Pri Auto

increment

no_nota char(12) No Null

tanggal date No 00-00-0000

id_user int(10) No Mull

diskon double No

no_kassa Int(3) No

jumlah_bayar double

Keterangan :

id_pembelianitem merupakan primary key pada tabel tpenjualan yang digunakan untuk menyimpan id penjualan.

no_nota digunakan untuk menyimpan nomor nota penjualan yang di-generate melalui program aplikasi.

tanggal digunakan untuk menyimpan data tanggal penjualan barang.

id_user digunakan untuk menyimpan data id barang. Field ini merupakan foreign key dari field id_user pada tabel tuser.

(19)

no_kassa digunakan untuk menyimpan data id barang. Field ini merupakan foreign key dari field no_kassa pada tabel tkassa

jumlah_bayar digunakan untuk menyimpan data nilai pembayaran atas barang yang dijual.

12. Tabel Detail Penjualan

Jika tabel penjualan digunakan untuk merekam data kunci penjualan, tabel ini digunakan untuk merekam detail dari data penjualan, yaitu berupa item barang apa saja yang dijual berdasarkan nomor nota penjualan. Data detail penjualan akan disimpan dalam tabel yang bernama tpenjualanitem dengan stuktur sebagai berikut.

Tabel 3.12 Struktur Tabel tpenjualanitem

Field Type Null Key Default Extra

id_penjualanitem char(15) No Pri

id_penjualan char(12) No

id_barang int(10) No Mull

tanggal_beli date No 00-00-0000 harga_beli double No harga_jual double No diskon double No qty double No Keterangan :

id_penjualanitem merupakan primary key pada tabel tpenjualanitem yang digunakan untuk

menyimpan id penjualan item.

(20)

id_barang digunakan untuk menyimpan data id barang. Field ini merupakan foreign key dari field id_barang pada tabel tbarang.

tanggal_beli digunakan untuk menyimpan data tanggal penjualan item barang. harga_beli digunakan untuk menyimpan data harga beli barang.

harga_jual digunakan untuk menyimpan data harga jual barang. diskon digunakan untuk menyimpan data diskon penjualan barang.

13. Tabel Satuan Barang.

Satuan barang yang dimaksud adalah sebutan untuk satuan sebuah barang, contohnya adalam rim (untuk kertas), eksemplar (untuk buku). Data satuan barang akan disimpan dalam tabel yang bernama tsatuan dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.13 Struktur Tabel tsatuan

Field Type Null Key Default Extra

id_satuan int(10) No Pri Auto

increment

nama_satuan varchar(20) No

Keterangan :

 id_satuan merupakan primary key pada tabel tsatuan yang digunakan untuk menyimpan id satuan.

 nama_satuan digunakan untuk menyimpan data nama satuan barang.

(21)

Data stok sangat penting peranannya dalam mengambil keputusan, karena data inilah yang akan dijadikan sebagai parameter sirkulasi suatu barang. Dengan data ini dapat diketahui laris atau tidaknya suatu barang, dan manajemen dapat memutuskan apakah suatu barang layak dipertahankan sebagai komoditas usaha atau tidak. Data stok barang akan disimpan dalam tabel yang bernama tstock dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.14 Struktur Tabel tstock

Field Type Null Key Default Extra

id_barang int(10) No Pri Auto

increment

harga_beli double No

stock double No

Keterangan :

 id_barang merupakan primary key pada tabel tstock yang digunakan untuk menyimpan id barang. Field ini juga merupakan foreign key dari field id_barang pada tabel tbarang. Karena field ini menjadi primary key pada masing masing tabel tbarang dan tstock, maka hubungan relasionalnya antara field ini one to one.

 harga_beli digunakan untuk menyimpan data harga beli barang.  stock digunakan untuk menyimpan data stok barang.

15. Tabel Penyedia Barang

Penyedia barang atau supplier terdiri dari penyedia barang biasa maupun konsinyasi. Data penyedia barang akan disimpan dalam tabel yang bernama tsupplier dengan struktur sebagai berikut.

(22)

Tabel 3.15 Struktur Tabel tsupplier

Field Type Null Key Default Extra

id_supplier int(10) No Pri Auto

increment

kode_supplier varcahar(7) No

nama_ supplier varcahar(20) No

alamat_ supplier varcahar(225) No

telp_ supplier varcahar(30) No

fax varcahar(15) Yes Null

Keterangan :

 id_supplier merupakan primary key pada tabel tsupplier yang digunakan untuk menyimpan id supplier.

 kode_supplierdigunakan untuk menyimpan data kode supplier.  nama_ supplier digunakan untuk menyimpan data nama supplier.  alamat_ supplier digunakan untuk menyimpan data alamat supplier.  telp_ supplier digunakan untuk menyimpan data telpon supplier.  fax digunakan untuk menyimpan data fax supplier.

16. Tabel Tipe Barang

Tipe yang dimaksud adalah tipe barang dilihat dari status pembeliannya, dalam hal ini berupa tipe biasa atau konsinyasi. Hal ini dikarenakan tidak semua barang berasal dari pembelian, tetapi juga ada yang berasal dari titpan per-orangan atau kelompok dagang lain. Data tipe barang akan disimpan dalam tabel yang bernama ttipe dengan struktur sebagai berikut.

(23)

Tabel 3.16 Struktur Tabel ttipe

Field Type Null Key Default Extra

id_tipe int(10) No Pri Auto

increment

tipe varcahar(30) No

Keterangan :

 id_tipe merupakan primary key pada tabel ttipe yang digunakan untuk menyimpan id tipe.

 tipedigunakan untuk menyimpan data tipe penjualan.

17. Tabel Perusahaan

Tabel ini digunakan untuk merekam data identitas mini market seperti nama, alamat, dan keterangan lain yang dianggap perlu.Data ini nantinya akan dimunculkan pada bagian header aplikasi kasir, dan beberapa halaman lainnya. Data mini market akan disimpan dalam tabel yang bernama ttoko dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.17 Struktur Tabel ttoko

Field Type Null Key Default Extra

nama_toko varcahar(30) No Pri Auto

increment

alamat_toko varcahar(75) No

(24)

Keterangan :

 nama_toko digunakan untuk menyampaikan data nama toko atau mini market dimana aplikasi dijalankan.

 alamat_toko digunakan untuk menyimpan data alamat toko atau mini market.

 keterangan digunakan untuk menyimpan data keterangan toko atau mini market apbila diperlukan.

18. Tabel Pengguna Aplikasi

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, pengguna aplikasi dibagi menjadi 2 (dua) tingkat, yaitu admin dan kasir. Tabel inilah yang akan digunakan untuk mengelola data pengguna tersebut. Data pengguna akan disimpan dalam tabel yang bernama tuser dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.18 Struktur Tabel tuser

Field Type Null Key Default Extra

id_user int(10) No Pri Auto

increment

user_name varcahar(30) No

password varcahar(250) No

hak enum(‘KASIR’,’ADMIN’) No

(25)

 id_user merupakan primary key pada tabel tuser yang digunakan untuk menyimpan id user.

 user_name digunakan untuk menyimpan data nama pengguna aplikasi.  password digunakan untuk menyimpan password pengguna aplikasi.  hak digunakan untuk menyimpan data hak akses pengguna aplikasi.

3.4.2.2 Tabel Tambahan

Tabel tambahan digunakan untuk meyimpan data sementara, untuk selanjutnya dimanfaatkan lagi untuk proses lain. Proses lain yang dimaksud dapat berupa pemasukan ke tabel utama atau pembuatan laporan, seperti mencetak barcode dan lain-lain. Berikut ini beberapa tabel tambahan.

1. Tabel Cetak Kode Barang

Tabel ini digunakan untuk menecetak kode barang. Data kode barang akan disimpan dalam tabel yang bernama ttemcetakkode dengan struktur sebagai berikut.

Tabel 3.19 Struktur Tabel ttemcetakkode

Field Type Null Key Default Extra

id_temp int(15) No Pri Auto

increment

(26)

qty int(10) No

Keterangan :

 id_temp merupakan primary key pada tabel ttemcetakkode yang digunakan untuk menyimpan id temporari data barang.

id_barang digunakan untuk menyimpan data id barang. Field ini merupakan foreign key dari field id_barang pada tabel tbarang.

 qty digunakan untuk menyimpan data kuantitas barang yang akan dicetak.

3.5 Relasi Antar Tabel (Entity Relationship Diagram / ERD)

Tabel relasi adalah hubungan suatu entitas dengan dirinya sendiri atau hubungan dengan entitas lainnya. Relasi antar tabel merupakan suatu proses mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang. Proses relasi antar tabel adalah mengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya yang berfungsi untuk mengakses data item tabel relasi adalah hubungan suatu entitas dengan dirinya sendiri atau hubungan dengan entitas lainnya. Relasi antar tabel merupakan suatu proses mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang. Proses relasi antar tabel adalah mengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah di modifikasi.

(27)

id_barang * kode_barang nama_barang singkatan id_merk ** id_kategori ** id_satuan ** harga_jual barcode type ** id_merk * nama_merk tmerk Memiliki id_kategori * nama_kategori tkategori Memiliki id_satuan * nama_satuan tsatuan Memiliki id_tipe * tipe ttipe Memiliki id_barang ** harga_beli stock tstock Mempunyai tbarang Id * id_barang ** Tgl harga_beli harga_jual Qty ket tbarangrusak Mempunyai id_penjualanitem* id_barang ** id_penjualan ** tanggal_beli harga_beli harga_jual diskon qty tpenjualanitem Memiliki id_pembelianitem* id_item id_barang * id_pembelian ** harga_beli diskon qty tpembelianitem Memiliki id_temp * id_barang ** qty ttemcetakkode Memerlukan id_penjualan * no_nota Tanggal id_user ** diskon no_kassa ** jumlah_bayar tpenjualan Memiliki id_pembelian * no_bukti no_nota tanggal id_supplier ** diskon tpembelian Memiliki id_user * user_name Password hak tuser Melakukan id_kassa * no_kassa ip_address folder_sharing folder_datapenjualan tkassa id_modal * tanggal modalawal id_user ** no_kassa ** tmodalawal Membutuhkan Memproses id_supplier * kode_supplier nama_supplier alamat_supplier telp_ supplier fax tsupplier Memproses Memproses tjabatan id_jabatan * jabatan id_pegawai ** nomor_pegawai nama_pegawai tempat_lahir tanggal_lahir alamat_ktp alamat_pegawai jabatan_pegawai ** gaji_pokok tpegawai Memiliki nama_toko alamat_toko keterangan ttoko

(28)

Gambar 3.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

3.6 Kebutuhan Fungsional

Merupakan kebutuhan secara fungsional yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak yang akan dibangun. Kebutuhan fungsional tersebut akan dideskripsikan dalam bentuk tabel, sebagai berikut :

Tabel 3.20 Deskripsi Kebutuhan Fungsional

Nama Kebutuhan Deskripsi

Login Untuk mengakses terhadap sistem

Input Data Memasukkan data-data ke dalam

Database

Update Data Memperbaharui data dalam database

Delete Data Menghapus data dari database sistem

Pembelian Barang Fungsi untuk melakukan Barang Masuk

Penjualan Barang Fungsi untuk transaksi Keluar

Laporan Membuat dan menerima laporan

Cetak Kode Barang Membuat kode barang

(29)

3.7 Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan non-fungsional mencakup fungsi-fungsi yang membantu sistem untuk berjalan dengan baik serta dapat digunakan dengan mudah.

Tabel 3.21 Deskripsi Kebutuhan Non-Fungsional

Nama Kebutuhan Deskripsi

User Friendly Sistem mudah digunakan

Confirm Alert Peringatan sebagai konfirmasi User

Data Validation Mengecek data yang di input, sesuai atau tidak dengan ketentuan

Menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris

Penggunaan bahasa Indonesia dan Inggris dalam penulisan menu maupun lainnya.

3.8 Analisis Actor dan Use Case Diagram

Actor dan use case ditentukan atas dasar fungsi-fungsi dalam sistem. Selanjutnya use case menyediakan nilai hasil kepada actor. Atas dasar analisis prosedur setidaknya ada dua actor yaitu admin dan kasir.

(30)

Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas dari sebuah sistem (apa fungsinya), yang merepresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem (sebuah pekerjaan), misalnya menambah data atau membuat laporan. Elemen-elemennya adalah: actor, use case, dan hubungan antar objek.

1. Actor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

2. Use case adalah sebuah tidakan atau unit fungsional dari sebuah sistem.

Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang umum. Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behavior-nya sendiri.

Tabel 3.22 Definisi Aktor

No Aktor Deskripsi

1. Admin Merupakan Admin yang memiliki

kewenangan penuh atas seluruh akses

terhadap sistem

(31)

Berikut ini adalah gambar dari model Use Case Diagram Aplikasi Mini Market, yang digambarkan secara umum sebagai berikut:

Gambar 3.3 Use Case Diagram Aplikasi Mini Market Use Case Diagram Aplikasi Mini Market

ADMIN Login «extends» File «extends» Konfigurasi «extends» Keluar Data Umum «extends» Data pengguna «extends» Data Supplier «extends» Data Pegawai «extends» Data Kassa «extends» «extends» Transaksi Pembelian

«extends» Input Barang Rusak'

«extends»

Stok Barang «extends»

«extends»

Edit Transaksi

Edit Modal Awal «extends»

Edit Stock «extends»

«extends»

Laporan

Laporan Tiap Hari Kassa «extends» Laporan Pembelian «extends» Laporan Laba penjualan «extends» Laporan 100 Barang Terlaris «extends» Laporan Barang Rusak «extends» «extends» Tools Backup Database «extends» «extends» Restore Database «extends» Pengosongan Database «extends» Cetak Kode Barang

Kasir Login «extends» Transaksi Pemjualan «extends» Cetak Struk Penjualan «extends» Rekap Transaksi

(32)

3.10 Dokumentasi Skenario Use Case

Setiap use case di atas harus dideskripsikan dalam dokumen yang disebut dengan dokumen flow of event. Dokumen ini merupakan definisi apa yang harus dilakukan oleh sistem ketika actor mengaktifkan use case. Berikut ini adalah dokumentasi use case untuk Use Case Diagram Aplikasi Mini Market.

Tabel 3.23 Skenario Use Case Login

Use Case Login

Brief Description Use Case ini memungkinkan Admin terdaftar melakukan

akses terhadap sistem Actor Admin dan Kasir

Precondition Admin / Kasir membuka aplikasi Login

Main Flow Actor System

1. Admin menginputkan Username dan Password 2. Verifikasi username dan password di dalam database 3. Memberikan

informasi login valid atau tidak, jika ya maka otomatis mengakses halaman yang diminta, jika tidak akan keluar pesan gagal login.

Postcondition Admin mengakses aplikasi yang dibutuhkan

Tabel 3.24 Skenario Use Case Input Data

(33)

Brief Description Use Case ini memungkinkan semua proses penginputan data

ke dalam database. Actor Admin

Precondition Menu Login

Main Flow Actor System

1. Admin login

2. Cek Login Valid atau Tidak 3. Menampilkan Menu Utama 4. Input Data

5. Verifikasi data input sukses

Postcondition Database terupdate dengan penambahan data baru

Tabel 3.25 Skenario Use Case Update Data

Use Case Update Data

Brief Description Use Case ini memungkinkan user melakukan pengubahan

data yang telah tersimpan sebelumnya Actor Admin

Precondition Menu Login

Main Flow Actor System

1. Admin login

2. Cek Login Valid atau Tidak 3. Menampilkan Menu Utama 4. Cari data untuk edit

5. Update Data

6. Komparasi dan Cek kesesuaian data

Postcondition Data dalam database berubah atau terupdate dengan yang baru

Tabel 3.26 Skenario Use Case Delete Data

Use Case Delete Data

Brief Description Use Case ini memungkinkan user melakukan penghapusan

(34)

Actor Admin

Precondition Menu Login

Main Flow Actor System

1. Admin login

2. Cek Login Valid atau Tidak 3. Menampilkan Menu Utama 4. Cari data untuk dihapus

5. Komparasi dan Cek kesesuaian data

6. Verifikasi Penghapusan Postcondition Data terhapus dari database

Tabel 3.27 Skenario Use Case Pembelian Barang

Use Case Pembelian Barang

Brief Description Use Case ini memungkinkan untuk melakukan transaksi

pembelian barang

Actor Admin

Precondition Menu Login

Main Flow Actor System

1. login

2. Cek Login

3. Menampilkan Menu Utama 4. Pilih Menu

Transaksi

8. Keluar

5. Input Barang yang Dibeli 6. Klik insert

7. Klik Simpan

Postcondition Transaksi pembeelian barang tersimpan di dalam database dan dipakai untuk proses perhitungan di kasir

Tabel 3.28 Skenario Use Case Penjualan Barang

Use Case Penjualan Barang

(35)

penjualan barang

Actor Kasir

Precondition Menu Login

Main Flow Actor System

1. login 2. Cek Login 3. Menampilkan Menu Transaksi 4. Pilih Barang 8. Keluar 5. Input Barang 6. Klik Tambah 7. Klik Simpan

Postcondition Transaksi penjualan barang tersimpan di dalam database dan dipakai untuk proses perhitungan di kasir

Tabel 3.29 Skenario Use Case Laporan

Use Case Laporan

Brief Description Use Case ini memungkinkan untuk melakukan transaksi

pembelian barang Actor Admin dan Kasir Precondition Menu Login

(36)

Main Flow Actor System

1. login

2. Cek Login

3. Menampilkan Menu Utama 4. Pilih Menu

Laporan

5. Pilih Aksi Untuk Laporan

7. . Keluar

Postcondition Menampilkan Laporan

Tabel 3.30 Skenario Use Case Cetak Kode Barang

Use Case Cetak Kode Barang

Brief Description Use Case ini memungkinkan untuk melakukan cetak kode

barang

Actor Admin

Precondition Menu Login

Main Flow Actor System

1. login

2. Cek Login

3. Menampilkan Menu Tools 4. Pilih Barang

7. Keluar

5. Input Barang 6. Klik Cetak

Postcondition cetak kode barang tersimpan di dalam database.

Tabel 3.31 Skenario Use Case Backup,Restore dan Pengosongan Database

Use Case Tools

Brief Description Use Case ini memungkinkan untuk backup, restore, dan

pengosongan database

Actor Admin

(37)

Main Flow Actor System

1. Login

2. Cek Login

3. Menampilkan Menu Tools 4. Pilih Menu

Tools

7. Keluar

5. Proses Masukan

Postcondition proses telah dilakukan.

3.11 Sequence Diagram

Sequence diagram adalah interaction diagram yang memperlihatkan event-event yang berurutan sepanjang berjalannya waktu. Masing-masing sequence diagram akan menggambarkan aliran-aliran pada suatu use case. Berikut ini adalah penggambaran diagram sequence untuk proses login terhadap sistem

(38)

Admin Form Login User Table UserControlRemote 1. Login 2.SetUsername 3.Show 4.Setpassword 5.Show 6.Invalid 7.Failed message 8.Succes massage 9.User validation 10.Menu Utama 11.Page accesing 12.Show

Sequence Diagram Login

(39)

Diagram di bawah ini merupakan diagram sequence untuk proses peng-inputan data kedalam sistem.

Admin BtnAdd Kategori Table Kategori Remote

1.Clik Add 2. Insert Data 3.Show 4. Validasi Data 5. Add Kategori 7.Get Kategori 9.Show

Sequence Diagram Input Data

6.Show

8.Show

Gambar 3.5 Sequence Diagram Input Data

Diagram untuk proses update data, dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini.

Admin BtnEdit Kategori Table Kategori Remote

1.Clik Edit 2. Set Data 3.Show 5. Edit Kategori 7.Get Kategori 9.Show

Sequence Diagram Update Data

6.Show

8.Show

(40)

Untuk proses penghapusan data dari database, maka berikut ini merupakan langkah-langkahnya yang digambarkan dalam sequence diagram.

Admin BtnHapus Kategori Remote

1.Clik Hapus Data

2. Delete Kategori

3.Show

4.Get Kategori

6.Show

Sequence Diagram Delete Data

5.Show

Gambar 3.7 Sequence Diagram Delete Data

Gambar diagram ini merupakan penggambaran diagram sequence untuk melakukan proses transaksi pembelian barang.

Gambar 3.8 Sequence Diagram Pembelian Barang

Admin Form Pembelian Barang Table Pembelian Barang Pembelian Barang Remote

1.doClik

2. Set Pembelian Barang

3.Show

6.Get Pembelian Barang

9.Page Accesing 8.Show

Sequence Diagram Pembelian Barang

7.Show

10.Cetak Laporan

4. Add Pembelian Barang

(41)

Gambar diagram ini merupakan penggambaran diagram sequence untuk aplikasi kasir yang melakukan proses penjualan barang

Gambar 3.9 Sequence Diagram Aplikasi Kasir Penjualan Barang

Gambar dibawah ini adalah sequence diagram untuk menampilkan dan mencetak laporan.

Kasir User Interface 1. Input kode dan jumlah item

Spesifikasi item Transaksi Penjualan Item Pembayaran Receipt

2. Ambil Informasi item

3. Transfer detail item

4.Create Item 5.Tambah transaksi 6. Akhir pemasukan item 7.Transaksi akhir pemasukan

8.Hitung harga total 9. Tampilkan harga total

10.Masukan jumlah uang

11.Transfer jumlah uang

12.Buat pembayaran

13.Buat receipt

Diterima oleh pembeli Sequence Diagram Aplikasi Kasir Transaksi Penjualan

(42)

Admin Menu Utama Laporan Data Base

1.Pilih Menu

2. Get Laporan

5.Show

Sequence Diagram Laporan

7.Print

3.Laporan 4.Laporan

6.Pilih Menu

Gambar 3.10 Sequence Diagram Cetak Laporan

Gambar dibawah ini adalah sequence diagram untuk menampilkan dan mencetak kode barang.

Gambar 3.11 Sequence Diagram Cetak Kode Barang

Gambar dibawah ini adalah sequence diagram backup, restore, dan pengosongan database.

Admin Menu Utama Tools Data Base

1.Pilih Menu

2. Pilih Tools

5.Show

Sequence Diagram Cetak Kode Barang

7.Print

3.Input Jumlah qty 4.cetak

6.Pilih Menu

Admin Menu Utama Tools Data Base

1.Pilih Menu

2. Pilih Tools

5.Show

Sequence Diagram Backup,Restore,Pengosongan Database

7.Print

3.Pilih Masukan 4.cetak

(43)

Gambar 3.12 Sequence Diagram Backup,Restore,Pengosongan Database

3.12 Desain Interface Halaman Admin

Halaman index adalah halaman utama yang akan tampil bila diinputkan alamat url dari sistem informasi data kepegawaian pada browser. Contoh url pada sistem yang masih diletakkan di

Header

File Konfigurasi Keluar Data Umum Data Pengguna Data Pegawai Data Supplier Data Kassa Transaksi Pembelian Input Barang Rusak/Hilang Stock Edit Transaksi Edit Stock Edit Modal Awal Laporan Laporan Harian Tiap Kasir Laporan Pembelian Laporan Laba Penjualan Laporan 100 Barang Terlaris Laporan Stock Barang Rusak Tools Backup Database Restore Database Pengosongan Database Cetak Kode Barang Info Program

Footer

Isi

(44)

server local : http://localhost/kasirserver. Pada halaman admin ini untuk menu navigasi dibuat drop down menu.

Gambar 3.13 Halaman Utama Admin

3.13 Desain Interface Halaman Kasir

Halaman index adalah halaman utama yang akan tampil bila diinputkan alamat url dari sistem informasi data kepegawaian pada browser. Contoh url pada sistem yang masih diletakkan di server local : http://localhost/kasirclient.

(45)

Gambar 3.14 Halaman Utama Kasir

RIKI ZUBRI MINI MARKET

Perumnas Way Halim,Kedaton, Bandar Lampung 55284, Telp.0271-703269

Total

Rp.

0

Nonota: Jam

No. Kode Barang Nama Barang Harga @ Qty Jumlah

Isi

Input

[ENTER]=input barang || [...+]=input QTY [...F10]=PEMBAYARAN ||[0+]=HAPUS Item terakhir F2=Reset/Ulangi || F3=Look Up Item || F5=Rekap || F6=Keluar

Gambar

Tabel 3.4 Struktur Tabel tkassa
Tabel 3.7 Struktur Tabel tmodalawal
Tabel  pegawai  nantinya  digunakan  untuk  merekam  data  pegawai  termasuk  jabatan  dan  gajinya
Tabel  penjualan  yang  dimaksud  adalah  penjualan  barang  kepada  pelanggan  melalui  kasir
+7

Referensi

Dokumen terkait

Program kegiatan pembelajaran terdiri dari program tahunan, program semester, analisis Standar Kompetensi-Kompetensi Dasar (SK-KD), analisis Kriteria Ketuntasan Minimum

IPM di Kota Tegal selama 3 tahun terakhir mengalami peningkatan. Meningkatnya IPM ini menunjukkan adanya peningkatan kesehatan masyarakat Kota Tegal. Selain indikator

Mastitis tuberkulosis seharusnya dicurigai terjadi jika terdapat benjolan atau area indurasi, dengan sinus yang mengeluarkan cairan secara kronis atau discharging sinus ( Gambar

5) Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (RKPDes) adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJMDes yang memuat

Sedangkan perumusan masalah pada penelitian ini adalah : (1) Apakah sinyal informasi dari adanya pengumuman right issue akan berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap

Lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk,

Pada tahap ini dilakukan analisis mengenai cara untuk menangani agen risiko serta evaluasi dari strategi penanganan risiko tersebut, sehingga pada tahap ini

Perencanaan perpipaan untuk sistem penyediaan air bersih yang mencakup perhitungan kebutuhan air bersih dalam gedung beserta dimensi pipa dan instalasi pendukung