36 BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM (WMS)
Warehouse Management System atau Sistem Manajemen Pergudangan merupakan kunci utama dalam suppply chain (rantai pasok), dimana yang menjadi tujuan utama adalah mengontrol segala proses yang terjadi di dalamnya seperti shipping (pengiriman), receiving (penerimaan), putaway (penyimpanan), move (pergerakan) dan picking (pengambilan).
Dengan WMS, kita dapat mengontrol proses pergerakan dan penyimpanan dengan lebih baik, pemakaian space gudang dengan lebih optimal, meningkatkan efektifitas proses penerimaan dan pengiriman serta mengetahui jumlah stok dengan lebih akurat pada setiap waktu.
Pada perancangan ini penulis akan membuat suatu perancangan system yang menerapkan konsep WMS (Warehouse Manajement System) sehingga diharapkan aplikasi ini bisa digunakan dalam perusahaan yang bergerak dalam jasa logistik/ pergudangan.
3.2 STRUKTUR ORGANISASI
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi
Adapun tugas dan fungsi dari struktur organisasi diatas adalah sebagai berikut :
1. Manajer Gudang/ Warehouse Manager.
Manajer gudang adalah orang yang bertanggung jawab kepada seluruh kegiatan gudang, memonitor seluruh staff gudang, membuat perencanaan gudang, melakukan hubungan atau koordinasi dengan pihak pelanggan/ orang yang mempunyai barang. Manajer gudang juga mempunyai tugas untuk membuat KPI (key performance indicator).
2. Asisten Manajer Gudang/ Ast. Warehouse Manager
Asisten manajer adalah orang yang bertugas untuk memonitor kegiatan seluruh staff gudang baik kegiatan penerimaan barang, pengeluaran barang. Selain itu asisten manajer juga bertugas membuat jadwal stock take atau cycle count barang. Asisten gudang bertugas membuat list pekerjaan seluruh staff gudang.
Memeriksa laporan kegiatan gudang untuk disiapkan dan diserahkan kepada manajer gudang.
3. Supervisor Gudang
Warehouse Supervisor atau dapat disebut pula kepala gudang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam kegiatan penerimaan dan pengiriman barang. Memberikan Laporan kepada manager Gudang atau kepada asisten manager gudang, dan mengatur seluruh staff gudang.
4. Warehouse Staff
Warehouse Staff atau staff gudang mempunyai tugas sebagai administrasi gudang baik saat penerimaan barang, pengeluaran barang, misalnya membuat surat penerimaan barang, surat pengeluaran barang. Dalam gudang sendiri staff ini dibagi dua yaitu staff penerimaan (Inbound) dan staff pengeluaran barang (outbound).
5. Checker
Checker adalah orang yang bertugas dalam pengecekan barang saat penerimaan barang dan pengeluaran barang dan biasanya menggunakan tool/ alat scan, seperti RF Gun.
6. Picker
Picker adalah orang yang bertugas untuk membawa barang dari area pengambilan/ full pengambilan untuk dibawa ke area pemuatan barang/ Quality Control.
7. Operator
Operator atau orang yang bekerja dengan forklift, handlift adalah orang yang bertugas dalam penempatan barang dalam rak, pengambilan barang, memindahkan barang dari rak1 ke rak lainnya. Operator juga bertugas dalam perapihan barang di gudang. Operator forklift biasanya sudah dilengkapi SIM (Surat Izin Mengemudi) Forklift.
3.3 ANALISI SISTEM
Setelah melakukan analisa dari beberapa perusahaan logitik maka penulis memberikan masukan untuk menerapkan konsep WMS (Warehouse Management System). Usulan ini bersifat mengembangkan system dan konsep yang sudah ada sehingga diharapkan jika konsep ini sudah dijalankan maka akurasi barang, dan pelaksaan pergudangan dapat berjalan dengan baik.
Adapun untuk detailnya adalah : Use Case
Login
Entry Customer
Entry Supplier
Entry Location
Entry SKU
Entry PO Entry DO
Laporan Inbound Cetak PO Cetak DO
Kepala Gudang Staff
Inbound Staff Outbound
Laporan Oubound
<include>
<include>
<include>
<include>
<include>
<include>
<include>
<include>
Gambar 3.2 : Use Case Sistem Usulan
Tabel 3.1 Skenario Use Case Login Nama Use Case Login
Author Staff Warehouse (Penerimaan/Inbound), Warehouse Staff (Pengeluaran/Outbound)
Deskripsi Masuk dalam menu Login Pra-Kondisi -
Tindakan Staff Warehouse Inbound dan Warehouse Outbound harus memasukan User ID dan Password bila ingin masuk kedalam Aplikasi WMS
Post Kondisi Login
Tabel 3.2 Skenario Use Case Input Customer Nama Use Case Input Customer
Author Staff Warehouse (Penerimaan/Inbound), Staff Warehouse (Pengeluaran/Outbound)
Deskripsi Input data customer.
Pra-Kondisi -
Tindakan Warehouse Staff menginput data customer mulai dari kode customer, nama, alamat, no telpon.
Post Kondisi Input Customer
Tabel 3.3 Skenario Use Case Input Supplier Nama Use Case Input Supplier
Author Warehouse Staff (Penerimaan/Inbound), staff gudang (Pengeluaran/Outbound)
Deskripsi Input data Supplier Pra-Kondisi -
Tindakan Warehouse Staff menginput data Supplier mulai dari kode Supplier, nama, alamat, no telpon.
Post Kondisi Input Supplier
Tabel 3.4 Skenario Use Case Input SKU
Nama Use Case Input SKU
Author Warehouse Staff (Penerimaan/Inbound), Staff Warehouse (Pengeluaran/Outbound)
Deskripsi Input data SKU Pra-Kondisi -
Tindakan Warehouse Staff input data sku, description, uom, panjang, lebar, tinggi, nt, gw
Post Kondisi Input SKU
Tabel 3.5 Skenario Use Case Input Lokasi Nama Use Case Input Lokasi
Author Staff Warehouse (Penerimaan/Inbound), Staff Warehouse (Pengeluaran/Outbound)
Deskripsi Input Lokasi Pra-Kondisi -
Tindakan Staff Warehouse input lokasi, remark, type lokasi Post Kondisi Input Lokasi
Tabel 3.6 Skenario Use Case Input PO Nama Use Case Input PO
Author Staff Warehouse (Penerimaan/Inbound) Deskripsi Input PO
Pra-Kondisi Terima barang dari supplier yang telah di cek oleh checker.
Tindakan Staff penerimaan melakukan input data penerimaan, yaitu menginput data supplier, tanggal penerimaan, nama barang, jumlah barang, no mobil.
Post Kondisi Input PO
Tabel 3.7 Skenario Use Case Input DO Nama Use Case Input DO
Author Staff Warehouse (Pengeluaran/Outbound) Deskripsi Input DO
Pra-Kondisi Barang yang akan dikirim telah dicek dan disediakan oleh picker.
Tindakan Staff pengeluaran melakukan input data pengeluaran, yaitu menginput data customer, tanggal pengeluaran, nama barang, jumlah barang, no mobil.
Post Kondisi Input DO
Tabel 3.8 Skenario Use Case Cetak DO/ Delivery Order Nama Use Case Cetak DO/ Delivery Order
Author Staff Warehouse (Pengeluaran/Outbound) Deskripsi Cetak DO/ Delivery Order
Pra-Kondisi -
Tindakan Barang yang telah disiapkan dan telah dicek langsung dicetak dokumen DOnya, karena ini merupakan tanda bukti bahwa barang sudah keluar dari gudang.
Post Kondisi -
Tabel 3.9 Skenario Use Case Cetak PO/ Purchase Order Nama Use Case Cetak PO/ Purchase Order
Author Staff Warehouse (Penerimaan/Inbound) Deskripsi Cetak PO/ Purchase Order
Pra-Kondisi -
Tindakan Barang yang telah telah dicek dan diterima langsung dicetak dokumen POnya, karena ini merupakan tanda bukti bahwa barang sudah diterima di gudang.
Post Kondisi -
3.3.1 Activity Diagram Entry Login
Gambar 3.3 : Activity Diagram Entry Login
Nama Activity Diagram Activity Diagram Login Deskripsi Mulai (start)
User Memilih membuka aplikasi WMS dan sistem menampilkan menu Login dan menu utama.
User memasukan User ID yang dimiliki beserta password untuk masuk ke login lalu sistem memproses user ID yang dimasukan oleh user.
Sistem memverifikasi user ID dan Password bila user ID ataupun password tidak sesuai maka sistem akan kembali meminta user untuk memasukan User ID dan password
Apabila User ID dan password sesuai maka sistem melanjutkan untuk masuk ke tampilan menu utama
Entry Supplier
Gambar 3.4: Activity Diagram Entry Supplier
Nama Activity Diagram Activity Diagram Entry Supplier
Deskripsi Mulai (start)
User memilih Menu Master Data dan sistem menampilkan tampilan dari Menu Master Data
User memilih Entry Supplier dan sistem
akan menampilkan form entry supplier
Jika User ingin menambah data baru maka menekan tombol/button new lalu diisi kolom data supplier beserta entity yang lainnya lalu tekan save/simpan.
Entry Customer
Gambar 3.5 : Activity Diagram Entry Customer Nama Activity Diagram Activity Diagram Entry Customer
Deskripsi Mulai (start)
User memilih Menu Master Data dan sistem menampilkan tampilan dari Menu Master Data
User memilih Entry Customer dan sistem akan menampilkan form entry Customer
Jika User ingin menambah data baru maka menekan tombol/button new lalu
diisi kolom data Customer beserta entity yang lainnya lalu tekan save/simpan.
Entry Lokasi
Gambar 3.6 : Activity Diagram Entry Lokasi
Nama Activity Diagram Activity Diagram Entry Lokasi
Deskripsi Mulai (start)
User memilih Menu Master Data dan sistem menampilkan tampilan dari Menu Master Data
User memilih Entry lokasi dan sistem akan menampilkan form entry lokasi
Jika User ingin menambah data baru maka menekan tombol/button new lalu diisi kolom data lokasi beserta entity yang lainnya lalu tekan save/simpan.
Entry SKU/ Master Barang
Gambar 3.7 : Activity Diagram Entry SKU/Master Barang
Nama Activity Diagram Activity Diagram Entry SKU/Master Barang
Deskripsi Mulai (start)
User memilih Menu Master Data dan sistem menampilkan tampilan dari Menu Master Data
User memilih Entry SKU dan sistem akan menampilkan form entry SKU
Jika User ingin menambah data baru maka menekan tombol/button new lalu diisi kolom data SKU beserta entity yang lainnya lalu tekan save/simpan.
Entry PO/ Purchase Orders
Gambar 3.8 : Activity Diagram Transaksi PO/ Purchase Order
Nama Activity Diagram Activity Diagram Purchase Order
Mulai (start)
User memilih
Menu Transaksi Data dan sistem menampilkan tampilan dari Menu Transaksi Data
User memilih transaksi Purchase Order (Inbound) dan sistem akan menampilkan Purchase Order.
Jika User ingin menambah data baru maka menekan tombol/button New lalu diisi kolom No PO otomatis terisi lalu memilih supplier, input no mobil dan memilih
Setelah itu user melengkapi data detail dari PO/ Purchase Order tersebut.
Simpan data dan cetak surat/ tanda terima barang.
Entry DO/ Delivery Order
Gambar 3.9 : Activity Diagram Transaksi DO/ Delivery Order
Nama Activity Diagram Activity Diagram Delivery Order
Mulai (start)
User memilih
Menu Transaksi Data dan sistem menampilkan tampilan dari Menu Transaksi Data
User memilih transaksi Delivery Order (Outbound) dan sistem akan menampilkan Delivery Order.
Jika User ingin menambah data baru maka menekan tombol/button New lalu diisi kolom No DO otomatis terisi lalu memilih supplier, input no mobil dan memilih
Setelah itu user melengkapi data detail dari DO/ Delivery Order tersebut.
Simpan data dan cetak surat/ tanda terima barang.
Cetak Laporan Inbound
Gambar 3.10 : Activity Diagram cetak laporan Inbound
Nama Activity Diagram Activity Diagram Cetak Laporan Inbound
Deskripsi • Mulai (start)
• User Memilih menu laporan kemudian pilih Laporan yang diinginkan.
• Lalu user memasukkan periode laporan dan atau no PO yang diinginkan dan tekan tombol ok untuk mencetak dilayar ataupun ke printer.
Cetak Laporan Outbound
Gambar 3.11 : Activity Diagram cetak laporan Outbound
Nama Activity Diagram Activity Diagram Cetak Laporan Outbound
Deskripsi • Mulai (start)
• User Memilih menu laporan kemudian pilih Laporan yang diinginkan.
• Lalu user memasukkan periode laporan dan atau no DO yang diinginkan dan tekan tombol ok untuk mencetak dilayar ataupun ke printer.
Cetak Laporan Stock
Gambar 3.12 : Activity Diagram cetak laporan Stok
Nama Activity Diagram Activity Diagram Cetak Laporan Stok
Deskripsi • Mulai (start)
• User Memilih menu laporan kemudian pilih Laporan yang diinginkan.
• Lalu user memasukkan periode laporan berdasarkan pallet id, sku dan tekan tombol ok untuk mencetak dilayar ataupun ke printer.
Cetak Laporan PO/ Purchase Order
Gambar 3.13 : Activity Diagram cetak PO/ Purchase Order
Nama Activity Diagram Activity Diagram Cetak Laporan PO/Purchase Order.
Deskripsi • Mulai (start)
• User Memilih menu laporan kemudian pilih Laporan yang diinginkan.
• Lalu user memasukkan periode laporan berdasarkan no PO dan tekan tombol ok untuk mencetak dilayar ataupun ke printer.
Cetak Laporan DO/ Delivery Order
Gambar 3.14 : Activity Diagram cetak DO/ Delivery Order
Nama Activity Diagram Activity Diagram Cetak Laporan DO/Delivery Order.
Deskripsi • Mulai (start)
• User Memilih menu laporan kemudian pilih Laporan yang diinginkan.
• Lalu user memasukkan periode laporan berdasarkan no DO dan tekan tombol ok untuk mencetak dilayar ataupun ke printer.
3.4 RANCANGAN BASIS DATA
3.4.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 3.15 : Entity Relationship Diagram
3.4.2 Transformasi ke LRS ( Logical Record Structure)
Gambar 3.16 : Transformasi LRS (Logical Record Structure)
3.4.3 Logical Record Stucture (LRS)
Gambar 3.17 : LRS (Logical Record Structure)
3.5 PERANCANGAN DATABASE 3.5.1 Struktur Tabel
Perancangan struktur data pada aplikasi yang menggunakan database sangat penting karena struktur data merupakan tahap perancangan dari tabel-tabel yang ada pada database. Tabel-tabel yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.10. Tabel M_Card
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1 CardCode (*) VarChar 5 Kode Card
2 cardName VarChar 50 Nama Card
3 address VarChar 50 Alamat
4 phone VarChar 20 Phone
5 fax VarChar 20 Fax
6 cardType VarChar 50 Type Card
(0=Supplier,1=Customer)
Tabel 3.11. Tabel M_Location
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1 Location (*) VarChar 5 Nama Lokasi 2 remark VarChar 25 Keterangan Lokasi
3 type VarChar 11 Type Lokasi
Tabel 3.12. Tabel M_Menu
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 Menu (*) VarChar 15 Kode Menu
2 keterangan VarChar 25 Keterangan
3 tipe VarChar 10 Type
4 squence int 2 Urutan Menu
Tabel 3.13. Tabel M_Menu_User
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1 Username (*) VarChar 15 User name
2 Menu (**) VarChar 15 Kode menu
Tabel 3.14. Tabel M_Sku
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 sku (*) VarChar 6 Kode barang
2 description VarChar 50 Nama barang
3 uom VarChar 3 Kode satuan
4 panjang numeric 18 Panjang barang
5 lebar numeric 18 Lebar barang
6 tinggi numeric 18 Tinggu barang
7 nt numeric 18 Berat bersih
8 gw numeric 18 Berat kotor
Tabel 3.15. Tabel M_User
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1 Username (*) VarChar 15 User name
2 pwd VarChar 12 Password
Tabel 3.16. Tabel T_Inventory
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1 DocumentNumber (*) Numeric 18 Kode transaksi
2 tanggal Date Tanggal
transaksi
3 Sku (**) VarChar 6 Kode Barang
4 invType VarChar 1
Type (in = 0, 1 = out, 2 = move/
adjust)
5 Location (**) VarChar 5 lokasi
6 palletId VarChar 10 Id pallet
7 qty VarChar 18 Quantity
8 ref VarChar 10 Nof Ref
9 flag VarChar 1 Flag ( berisi -, +)
Tabel 3.17. Tabel T_Transaksi
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1 documentNumber (*) VarChar 18 Kode transaksi
2 tanggal Date Tanggal.
3 cardCode VarChar 5 Kode Card
4 noPolisi VarChar 10 No Mobil
5 documentType VarChar 1 Type Doc (0=In,
1=Out)
Tabel 3.18. Tabel T_Transaksi_Detail
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 documentNumber
(*) VarChar 10
Kode transaksi (in = 1000000000, out = 3000000000)
2 Sku (*) VarChar 6 Kode Barang
3 palletId VarChar 10 Kode Pallet
4 qty Numeric 18 Quantity
5 uom VarChar 3 Satuan barang
6 kondisi VarChar 25 kondisi
7 location VarChar 5 Lokasi/ grid
DESKRIPSI FILE
Nama Sistem : WMS (Warehouse Management System)
Nama File : M_Card
Tipe File : Master
Organisasi : Indeks
Media File : Harddisk
Field Kunci : CardCode
Volume : Maksimum Record
Kejadian : 1 Record Per Kejadian Panjang Record : 195 Byte
No Database Tipe Lebar Keterangan
1 CardCode VC 5 Primary Key
2 CardName VC 50
3 Address VC 50
4 Phone VC 20
5 Fax VC 20
6 CardType VC 50 (0=Supplier,1=Customer)
Tabel 3.19. Deskripsi CardCode DESKRIPSI FILE
Nama Sistem : WMS (Warehouse Management System)
Nama File : M_Location
Tipe File : Master
Organisasi : Indeks
Media File : Harddisk
Field Kunci : Location
Volume : Maksimum Record
Kejadian : 1 Record Per Kejadian Panjang Record : 41 Byte
No Database Tipe Lebar Keterangan
1 Location VC 5 Primary Key
2 Remark VC 25
3 Type VC 11
Tabel 3.20. Deskripsi Location
DESKRIPSI FILE
Nama Sistem : WMS (Warehouse Management System)
Nama File : M_SKU
Tipe File : Master
Organisasi : Indeks
Media File : Harddisk
Field Kunci : Sku
Volume : Maksimum Record
Kejadian : 1 Record Per Kejadian Panjang Record : 149 Byte
No Database Tipe Lebar Keterangan
1 sku VC 6 Primary Key
2 description VC 50
3 uom VC 3
4 panjang N 18
5 lebar N 18
6 tinggi N 18
7 nt N 18
8 gw N 18
Tabel 3.21. Deskripsi SKU
DESKRIPSI FILE
Nama Sistem : WMS (Warehouse Management System)
Nama File : T_Inventory
Tipe File : Transaksi
Organisasi : Indeks
Media File : Harddisk
Field Kunci : documentNumber
Volume : Maksimum Record
Kejadian : 1 Record Per Kejadian Panjang Record : 91 Byte
No Database Tipe Lebar Keterangan
1 documentNumber N 18 Primary Key
2 tanggal DT 22
3 sku VC 6
4 invType VC 1 0=PO, 1=DO, 2= Adj= 4=MV
5 location VC 5
6 palletId VC 10
7 qty N 18
8 ref VC 10 NoPO, NoDO, ADJ, MV
9 flag VC 1
Tabel 3.22. Deskripsi Inventory
DESKRIPSI FILE
Nama Sistem : WMS (Warehouse Management System)
Nama File : T_Transaksi
Tipe File : Transaksi
Organisasi : Indeks
Media File : Harddisk
Field Kunci : documentNumber
Volume : Maksimum Record
Kejadian : 1 Record Per Kejadian Panjang Record : 48 Byte
No Database Tipe Lebar Keterangan
1 documentNumber VC 10 Primary Key
2 tanggal DT 22
3 cardCode VC 5
4 noPolisi VC 10
5 documentType VC 1 0=PO, 1=DO
Tabel 3.23. Deskripsi Transaksi
DESKRIPSI FILE
Nama Sistem : WMS (Warehouse Management System) Nama File : T_Transaksi_Detail
Tipe File : Transaksi
Organisasi : Indeks
Media File : Harddisk
Field Kunci : documentNumber
Volume : Maksimum Record
Kejadian : 1 Record Per Kejadian Panjang Record : 77 Byte
No Database Tipe Lebar Keterangan
1 documentNumber VC 10 Poyrigen Key
2 sku VC 6
3 palletId VC 10
4 qty N 18
5 uom VC 3
6 kondisi VC 25
7 location VC 5
Tabel 3.23. Deskripsi Transaksi Detail
Keterangan tipe data:
• VC = VarChar
• N = Number
• DT = DateTime
3.6 RANCANGAN LAYAR 3.6.1 Struktur Rancangan Layar
Gambar 3.18. Struktur Rancangan Layar 3.6.2 Rancangan Layar Login
Gambar 3.19. Tampilan Layar Login
3.6.3 Rancangan Layar Menu Utama
Gambar 3.20. Tampilan Layar Menu Utama
3.6.4 Rancangan Layar Master Barang
Gambar 3.21. Tampilan Layar Barang
3.6.5 Rancangan Layar Menu Master Lokasi
Gambar 3.22. Tampilan Layar Lokasi
3.6.6 Rancangan Layar Menu Master Data Supplier
Gambar 3.23. Tampilan Layar Data Supplier
3.6.7 Rancangan Layar Menu Data Customer
Gambar 3.24. Tampilan Layar Data Customer
3.6.8 Rancangan Layar Menu Transaksi PurchaseOrder
Gambar 3.25. Tampilan Layar Transaksi PurchaseOrder
3.6.9 Rancangan Layar Menu Transaksi Delivery Order
Gambar 3.26. Tampilan Layar Transaksi Delivery Order
3.6.10 Rancangan Layar Menu Inventory Move
Gambar 3.27. Tampilan Layar Inventory Move
3.6.11 Rancangan Layar Menu Inventory Adjustment
Gambar 3.28. Tampilan Layar Inventory Adjustment
3.6.12 Rancangan Layar Menu Inventory Balance
Gambar 3.29. Tampilan Layar Inventory Balance
3.6.13 Rancangan Layar Menu Inventory Transaction
Gambar 3.30. Tampilan Layar Inventory Transaction
3.6.14 Rancangan Layar Report Inbound (PO)
Gambar 3.31. Tampilan Layar Report Inbound (PO)
3.6.15 Rancangan Layar Report Outbound (DO)
Gambar 3.32. Tampilan Layar Report Outbound (DO)
3.6.16 Rancangan Layar Report Stock
Gambar 3.33. Tampilan Layar Report Stock
3.6.17 Rancangan Layar Filter Inbound
Gambar 3.34. Tampilan Layar laporan Inbound
3.6.18 Rancangan Layar Filter Outbound
Gambar 3.35. Tampilan Layar laporan Outbound
3.6.19 Rancangan Layar Filter Inventory Report
Gambar 3.36. Tampilan Layar laporan stok
3.6.20 Sequence Diagram Entry Supplier
1. Open()
2. Open()
3. Input KdSupplier()
4. Cek (KdSupplier)
5. Tampil pesan (cannot insert duplicate ) 6. SimpanDataSupplier()
7. SimpanDataSupplier()
8. SimpanDataSupplier() 9. UbahDataSupplier()
10. UbahDataSupplier()
11. UbahDataSupplier() 12. HapusDataSupplier()
13. HapusDataSupplier()
14. HapusDataSupplier() 15. Batal()
16.Bersih() 17. Keluar()
cek
No
Yes/Ada Warehouse
Staff FormEntry
Supplier
Control
Supplier Supplier FormMenu
Utama
Gambar 3.37 : Sequence Diagram Entry Supplier
Aktor : Staff Warehouse
Skenario : Dalam mengelola data Supplier maka pilih menu strip file Master Data dan pilih Entry Supplier Jika ingin menambah data baru maka menekan tombol New lalu diisi kolom yang tersedia kemudian tekan tombol save.
Entry Customer
1. Open()
2. Open()
3. Input KdCustomer()
4. Cek (KdCustomer)
5. Tampil pesan (cannot insert duplicate ) 6. SimpanDataCustomer()
7. SimpanDataCustomer()
8. SimpanDataCustomer() 9. UbahDataCustomer()
10. UbahDataCustomer()
11. UbahDataCustomer() 12. HapusDataCustomer()
13. HapusDataCustomer()
14. HapuDataCustomer() 15. Batal()
16.Bersih() 17. Keluar()
cek
No
Yes/Ada
FormEntry Customer
Control Customer
Customer FormMenu
Utama Warehouse
Staff
Gambar 3.38 : Sequence Diagram Entry Customer
Aktor : Staff Warehouse
Skenario : Dalam mengelola data customer maka pilih menu strip file Master Data dan pilih Entry customer Jika ingin menambah data baru maka menekan tombol New lalu diisi kolom yang tersedia kemudian tekan tombol save.
Entry Lokasi
1. Open()
2. Open()
3. Input KdLokasi()
4. Cek (KdLokasi)
5. Tampil pesan (cannot insert duplicate ) 6. SimpanDataLokasi()
7. SimpanDataLokasi()
8. SimpanDataLokasi() 9. UbahDataLokasi()
10. UbahDataLokasi()
11. UbahDataLokasi()
12. HapusDataLokasi()
13. HapusDataLokasi()
14. HapusDataLokasi()
15. Batal()
16.Bersih() 17. Keluar()
cek
No
Yes/Ada
FormEntry Lokasi
Control
Lokasi Lokasi FormMenu
Utama Warehouse
Staff
Gambar 3.39 : Sequence Diagram Entry Lokasi
Aktor : Staff Warehouse
Skenario : Dalam mengelola data lokasi maka pilih menu strip file Master Data dan pilih Entry lokasi Jika ingin menambah data baru maka menekan tombol New lalu diisi kolom yang tersedia kemudian tekan tombol save.
Entry SKU/ Barang
1. Open()
2. Open()
3. Input KdBarang()
4. Cek (KdBarang)
5. Tampil pesan (cannot insert duplicate ) 6. SimpanDataBarang()
7. SimpanDataBarang()
8. SimpanDataBarang() 9. UbahDataBarang()
10. UbahDataBarang()
11. UbahDataBarang() 12. HapusDataBarang()
13. HapusDataBarang()
14. HapusDataBarang() 15. Batal()
16.Bersih() 17. Keluar()
cek
No
Yes/Ada
FormEntry
Barang Control
Barang
Barang FormMenu
Utama Warehouse
Staff
Gambar 3.40 : Sequence Diagram Entry SKU/ Barang
Aktor : Staff Warehouse
Skenario : Dalam mengelola data barang maka pilih menu strip file Master Data dan pilih Entry barang Jika ingin menambah data baru maka menekan tombol New lalu diisi kolom yang tersedia kemudian tekan tombol save.
Entry Transaksi PO/ Inbound
1. Open()
2. Open()
3. Get PO
4. Tampil (NoPO+1)
6. InputKdSupplier()
7. InputKdSupplier()
8. Get Supplier()
10. InputNoMobil()
11. InputNoMobil()
12. Get NoMobil()
14. Pilh AddItem/AddBarang()
15.Additem() 5. Tampil (TglPO)
9. Tampil ()
13. Tampil ()
16. TampiListView () 17. InputQty()
18. InputQty()
19. HitungQTY () 20. TampilQTY ()
21. PilihLokasi()
22.PilihLokasi()
23. Get Lokasi()
24. Tampil () 25. InputIDPallet()
26. InputIdPallet()
27. Tampil () Loop
28. SimpanPO() 29. SimpanPO()
30. SimpanPO()
FormEntry PurchaseOrder
Control
PO PO
FormMenu Utama Warehouse
StaffInbound
Supplier Lokasi Barang
Gambar 3.41 : Sequence Diagram Transaksi PO/Inbound
Aktor : Staff Warehouse Inbound/Penerimaan
Skenario : Untuk membuat transaksi baru/data baru maka menekan tombol New (ctrl N) lalu kolom PO akan terisi otomatis lengkapi data supplier, data tanggal, lokasi dan data barang.
Entry Transaksi DO/ Outbound
FormEntry DeliveryOrder
Control
DO DO
1. Open()
2. Open()
3. Get DO
4. Tampil (NoDO+1)
6. InputKdCustomer()
7. InputKdCustomer()
8. Get Customer()
10. InputNoMobil()
11. InputNoMobil()
12. Get NoMobil()
14. Pilh AddItem/AddBarang()
15.Additem()
FormMenu Utama
Warehouse StaffOutbound
Customer Barang
5. Tampil (TglDO)
9. Tampil ()
13. Tampil ()
16. TampiListView () 17. InputQty()
18. InputQty()
19. HitungQTY () 20. TampilQTY ()
Lokasi
21. PilihLokasi()
22.PilihLokasi()
23. Get Lokasi()
24. Tampil () 25. InputIDPallet()
26. InputIdPallet()
27. Tampil () Loop
28. SimpanDO() 29. SimpanDO()
30. SimpanDO()
Gambar 3.42 : Sequence Diagram Transaksi DO/Outbound
Aktor : Staff Warehouse Outbound/Pengeluaran
Skenario : Untuk membuat transaksi baru/data baru maka menekan tombol New (ctrl N) lalu kolom DO akan terisi otomatis lengkapi data customer, data tanggal, lokasi dan data barang.
Cetak Laporan PO
Cetak PurchaseOrder
Control
PO PO
1. Open()
2. Open()
3. Get PO 4. PiliihNoPO()
FormMenu Utama Warehouse
StaffInbound
Supplier Lokasi
10. Tampil KdSupplier dan Nama Supplier () 5. PiliihNoPO()
6. Get NoPO
7. Get Supplier()
8. Get Lokasi()
9. Get Barang() Loop
11. Tampil KdBarang dan NmBarang ()
12. Tampil Lokasi () 13. Cetak()
14.Cetak()
15.Cetak()
16. Cetak PO ()
Gambar 3.43 : Sequence Diagram Cetak Laporan
Aktor : Staff Warehouse
Skenarion : Jika ingin mencetak Laporan maka pilih menu strip laporan lalu pilih laporan yang diinginkan, kemudian masukkan periode dan atau no PO/ no DO yang diinginkan lalu tekan tombol OK.
Cetak Laporan DO
Gambar 3.44 : Sequence Diagram Cetak Laporan DO
Aktor : Staff Warehouse
Skenarion : Jika ingin mencetak Laporan maka pilih menu laporan lalu pilih laporan yang diinginkan, kemudian masukkan periode/tanggal dan atau no PO yang diinginkan lalu tekan tombol OK.
Cetak Laporan Inbound
Cetak Lap. Inbound
Control Lap. Inbound
Lap.
Inbound
1. Open()
2. Open()
3. Get Inbound/PO 4. PiliihTanggalPO()
FormMenu
Utama PO Lokasi Barang
10. Tampil PalletID () 5. PiliihTanggalPO()
6. Get PiliihTanggalPO
7. Get NoPO()
8. Get Lokasi()
9. Get Barang() Loop
11. Tampil KdBarang dan NmBarang ()
12. Tampil Lokasi ()
14. Cetak()
15.Cetak()
16.Cetak()
17. Cetak Laporan Inbound/PO () Warehouse
StaffInbound
1. Tampil NoPO ()
Gambar 3.45 : Sequence Diagram Cetak Laporan Inbound
Aktor : Staff Warehouse
Skenarion : Jika ingin mencetak Laporan maka pilih menu laporan lalu pilih laporan yang diinginkan, kemudian masukkan periode/tanggal dan atau no DO yang diinginkan lalu tekan tombol OK.
Cetak Laporan Outbound
Cetak Lap. Inbound
Control Lap. Outbound
Lap.
Outbound
1. Open()
2. Open()
3. Get Outbound/DO 4. PiliihTanggalDO()
FormMenu
Utama DO Lokasi Barang
10. Tampil PalletID () 5. PiliihTanggalDO()
6. Get PiliihTanggalDO
7. Get NoDO()
8. Get Lokasi()
9. Get Barang() Loop
11. Tampil KdBarang dan NmBarang ()
12. Tampil Lokasi ()
14. Cetak()
15.Cetak()
16.Cetak()
17. Cetak Laporan Outbound/DO () 1. Tampil NoDO ()
Warehouse StaffOutbound
Gambar 3.46 : Sequence Diagram Cetak Laporan Outbound
3.7 HAK AKSES (ACCESS LEVEL)
Dalam aplikasi Warehouse Management System (WMS) penulis memberikan hak akses dalam login untuk menggunakan aplikasi ini, hak akses dalam aplikasi ini yaitu :
No Modul Type
Group Admin Staff
Inbound
Staff Outbound
Kepala Gudang
1 Maintain Customer M Yes Yes Yes Yes
2 Maintain Location M Yes Yes Yes Yes
3 Maintain SKU M Yes Yes Yes Yes
4 Maintain Supplier M Yes Yes Yes Yes
5 Maintain User Account M Yes No No No
6 Inventory Move T Yes Yes Yes Yes
7 Purchase Order T Yes Yes No Yes
8 Delivery Order T Yes No Yes Yes
9 Adjustment T Yes No No Yes
10 View Inventory
Balance V Yes Yes Yes Yes
11 View Inventory
Transaksi V Yes No No Yes
12 Report Stock R Yes Yes Yes Yes
13 Report Inbound R Yes Yes No Yes
14 Report Outbound R Yes No Yes Yes
15 Backup/Restore T Yes Yes Yes Yes
16 Change Password T Yes Yes Yes Yes
Tabel 3.24. Akses User
Keterangan : Yes : Ada akses.
No : Tidak ada akses M : Master
T : Transaksi R : Report T : Tool