• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peningkatan efektivitas komunikasi dianggap menjadi sumber keunggulan bersaing yang semakin menonjol. Karena komunikasi dan keberhasilan organisasi berhubungan. Memperbaiki komunikasi berarti memperbaiki organisasi, dan tujuan utama dalam mempelajari komunikasi adalah memperbaiki organisasi. Ada delapan faktor yang mempengaruhi komunikasi efektif, salah satunya adalah budaya organisasi. Karena budaya organisasi dapat menyumbang pada stabilitas sistem sosial dalam perusahaan, sehingga dapat menolong semua anggota untuk bersama sama mencapai sepakat dalam segala hal. (Wulantika, 2010)

Seperti halnya individu, organisasi juga mempunyai kepribadian. Kepribadian pada sebuah organisasi lebih dikenal dengan nama budaya organisasi. Secara etimologi, budaya organisasi terdiri dari dua kata, yaitu budaya dan organisasi. Organisasi merupakan suatu sistem yang mantap dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan dan pembagian. Sedangkan pengertian dari budaya adalah suatu set nilai, penuntun kepercayaan akan suatu hal, pengertian dan cara berfikir yang dipertemukan oleh para anggota organisasi merupakan penerepan nilai – nilai dalam suatu masyarakat yang terkait, bekerja dibawah naungan suatu organisasi. (Ariani, 2008)

Definisi dari budaya organisasi adalah apa yang dipersepsikan karyawan dan cara persepsi itu menciptakan suatu pola keyakinan, nilai, dan ekspetasi. Budaya sebagai pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan oleh kelompok tertentu saat belajar, menghadapi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal yang telah berjalan cukup baik untuk dianggap valid, dan oleh karena itu, untuk diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk berpersepsi, berfikir, dan berperasaan sehubungan dengan masalah yang dihadapinya. (Schein, 2010 : 27)

(2)

Budaya organisasi akan membentuk identitas organisasi atau jati diri organisasi. Identitas organisasi sangat diperlukan untuk menumbuhkan kebanggaan yang akan mengembangkan budaya kerja. Budaya organisasi yang kuat memberikan stabilitas bagi sebuah organisasi. Tetapi bagi sebagian organisasi, budaya organisasi yang kuat juga menjadi hambatan yang besar untuk berubah.

Banyak perusahaan yang besar atau yang kecil maupun Perusahaan asing yang membuat cabang perusahaan baru di Indonesia. Perusahaan –perusahaan baru maupun perusahaan – perusahaan asing yang ada di Indonesia itu membuat lowongan kerja baru pada masyarakat yang ada di Indonesia. Namun, perbedaan kultur dan bahasa yang berbeda pada perusahaan asing tersebut kadang – kadang menjadi kendala untuk menjalin efektivitas komunikasi yang ada di dalam perusahaan tersebut. Di Indonesia, khusunya di Jakarta, teknologi merupakan bagian dari kehidupan individu. Dimana para individu menjalankan aktifitasnya dipermudah oleh adanya teknologi. Teknologi di Indonesia bermacam macam bentuknya, begitu juga dengan applikasi teknologi itu. Banyak Perusahaan perusahaan aplikasi yang membuka cabang perusahaan nya di Indonesia karena mereka menyadari bahwa pangsa pasar di Indonesia sangat besar untuk mengembangkan perusahaan aplikasi teknologi.

China adalah Negara yang mempunyai banyak penduduk terbesar di Dunia. Banyak dari produk – produk asal China yang mengusai pangsa pasar di Dunia. Mulai dari produk rumah tangga, produk kecantikan, aksesoris, fashion, handphone, dan aplikasi – aplikasi penunjang teknologi lainnya. Seperti yang telah diketahui bahwa China merupakan Negara berkembang di Asia yang perkembangan ekonominya cukup pesat dan mampu mempertahankan pertumbuhan yang tinggi disbanding dengan Negara – Negara lainnya, sehingga posisi China saat ini cukup penting dalam perekonomian global. Pertumbuhan ekonomi china bertumbuh 5,5% ditahun 2014 dibanding tahun lalu mempunyai pertumbuhan rata – rata 8,0% di tahun 2013. (sumber : The World Bank, 2014)

(3)

PC, produk web dan mobile asal China, telah memasuki pasar perangkat lunak di Indonesia dengan memberikan layanan dan produk-produk unggulannya yang sangat mudah digunakan oleh masyarakat Indonesia. Produk-produk Baidu yang telah diluncurkan di Indonesia seperti Baidu PC Faster, Baidu Antivirus dan Baidu Browser sukses mendapatkan jutaan pengguna di Indonesia. Baidu juga merupakan jalur strategis bagi perusahaan di Indonesia yang membidik pasar di China karena saat ini Baidu telah menjaring 95% Netizen di China, dengan 6 miliar Search Request per hari. Baidu merupakan search engine dengan Bahasa China nomor satu di dunia saat ini. Market Value Baidu saat ini mencapai USD 60 Miliar dan memiliki penghasilan dari Intenet Ad Sales sebesar US$ 3.6 Miliar di tahun 2012. (sumber: www.baidu.com)

Di Indonesia, Baidu telah membuka kantor di gedung World Trade Centre (WTC) II, lantai 18. Dalam memasarkan bisnisnya di Indonesia, Baidu menggandeng mitra lokal sebagai perusahaan yang membantu dalam membuat champaign untuk memasarkan produk nya yaitu PT. United Komunikasi Mandiri. Sebagai perusahaan asing yang baru membuat cabang di Indonesia, Baidu Indonesia memiliki karyawan asing asal China, Negara tempat Baidu diciptakan. Terdapat pula, karyawan lokal yang bekerja di Baidu Indonesia. Dimana pemimpin dari cabang Baidu di Indonesia berasal dari China. Pola tindakan pemimpin tersebut akan membentuk budaya organisasi. Budaya organisasi tersebut akan meningkatkan efektivitas komunikasi pada organisasi tersebut sehingga dapat menolong semua anggota untuk bersama sama mencapai sepakat dalam segala hal.

Pada tahun 2005, Baidu berhasil menyelesaikan IPO di Bursa NASDAQ, Amerika Serikat. Pada tahun 2007 pula, Baidu menjadi perusahaan China pertama yang masuk jajaram NASDAQ-100 Indeks. Tidak hanya itu, menurut riset Alexa.com februari 2010, website untuk mengukur tingkat popularitasan suatu website. Baidu menduduki peringkat kedua setelah Google dalam kepopuleran yang sering dipakai untuk search engine. Oleh karena itu, Baidu menjadi cerminan bagi perusahaan asing yang berasal dari China. (sumber: www.alexa.com)

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penulisan skripsi mencoba meneliti lebih lanjut dengan judul: “PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PADA PERUSAHAAN BAIDU INDONESIA”

(4)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan permasalahan penelitian adalah: Bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas komunikasi pada perusahaan Baidu Indonesia, dan bagaimana hubungan budaya organisasi terhadap efektivitas komunikasi pada perusahaan Baidu Indonesia? 1.3 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah alas an atau pertanyaan yang timbul atau kita dapatkan dalam latar belakang yang menyangkut semua aspek. Sarana keseluruhan penelitian yang dapat dilakukan dan dapat kita angkat dari permasalahan yang ada dalam latar belakang tersebut. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, maka identifikasi masalah yang ada pada penelitian ini adalah: Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap efektivitas komunikasi di prusahaan Baidu Indonesia.

1.4 Tujuan Dan Manfaat 1.4.1 Tujuan

Berdasarkan rumusan dan identifikasi masalah, maka penelitian ini bertujuan umtuk:

1. Mengetahui hubungan budaya organisasi terhadap efektivitas komunikasi pada perusahaan Baidu Indonesia.

2. Mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas komunikasi pada perusahaan Baidu Indonesia.

1.4.2 Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat praktis

a. Masukan bagi Baidu Indonesia mengenai pentingnya mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas komunikasi pada perusahaan tersebut.

(5)

b. Masukan bagi Baidu Indonesia guna perbaikan terhadap budaya organisasi terhadap efektivitas yang ada pada perusahaan tersebut.

2. Manfaat akademis

a. Bagi penulis, agar bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas komunikasi.

b. Bisa berguna juga bagi pihak lain sebagai bahan masukan dan perbandingan untuk pemecahan masalah yang terkait dengan budaya organisasi terhadap efektivitas komunikasi.

3. Masyarakat/Umum

a. Diharapkan masyarakat atau pembaca mampu mengerti bahwa budaya organisasi bisa mempengaruhi atau tidak efektivitas komunikasi yang ada pada suatu perusahaan.

b. Diharapkan apa yang diteliti dalam penelitian ini, mampu memberikan informasi yang benar adanya, dan tanpa direkayasa, sehingga informasi yang diperoleh masyarakat mampu membentuk persepsi yang lebih baik lagi mengenai budaya organisasi terhadap efektivitas komunikasi suatu perusahaan.

(6)

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal skripsi ini terdiri dari 5 bab yang disusun secara sistematis. Secara garis besar, isi dari setiap bab adalah sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis memberikan gambaran garis besar pendahuluan berisikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup dan sistematika penelitian.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dibahas mengenai teori-teori yang akan digunakan sebagai dasar penelitian dan dasar untuk mengelola data serta asumsi.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai metodologi penelitian, metode pengumpulan data serta metode dalam menguji keabsahaan data dan tahap dalam menganalisa data.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini merupakan penjelasan secara lengkap mengenai sejarah Baidu Indonesia struktur perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta hasil penelitian yang penulis dapatkan, yang terdiri dari penyajian data penelitian melalui kuisioner dengan populasi karyawan yang ada di Baidu Indonesia, kemudian penjelasan mengenai pengolahan data yang terkumpul dan pembahasan hasil penelitian.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini merupakan bab akhir yang berisi kesimpulan yang diambil dari inti penelitian dan hasil penelitian dan saran untuk tindak lanjut yang lebih baik dalam usaha menyempurnakan penyusunan skripsi.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun yang menjadi unit analisis pada penelitian ini adalah tema atau topik dari teks (tulisan-tulisan) rubrik kultum yang mengandung pesan-pesan dakwah yang dimuat

“Kecuali mengenai Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Labuan dan Putrajaya, hukum Syarak dan undang-undang diri dan keluarga bagi orang yang menganut agama Islam,

Menjelaskan cara menyelesaikan soal cerita tentang penjumlahan atau pengurangan bilangan bulat Bersama siswa mendiskusikan cara penyelesaian soal cerita tentang penjumlahan

Rencana Strategis (Renstra) Implementatif Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI Tahun 2010-2014 mengacu pada Renstra LIPI dan Renstra Koordinatif Kedeputian

 Guru memfasilitasi siswa dan orang tua untuk dapat bekerja sama dalam menyelesaikan proyek kompor tenaga surya sederhana ( Collaboration ).  Siswa bersama dengan

Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan manajemen strategi untuk mengetahui lingkungan perusahaan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari kehandalan ( reliability ), daya tanggap ( responsiveness ), aspek fisik

Hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriktif dapat dikemukakan bahwa hasil pre-test ke post-test skor hasil belajar fisika siswa kelas VII SMP