• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Badan Standarisasi Nasional SNI Makanan ringan ekstrudat. Jakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Badan Standarisasi Nasional SNI Makanan ringan ekstrudat. Jakarta."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Atmarita FTS. 2004. Analisis Studi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Di dalam:

Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi : Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII; Jakarta, 17-19 Mei 2004.

Jakarta : LIPI. Hlm 149.

Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 01-2886-2000. Makanan ringan ekstrudat. Jakarta.

Bahren I. 2000. Jenis dan Alokasi Waktu Kegiatan Anak Sekolah Dasar Pada Sekolah Favorit dan Non Favorit Di Kota Bogor. [skripsi]. Bogor : Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Blackburn GL. 2001. Treatment Approaches : Food First for Weight Management and Health. Obes Res. 9:223-227. [20 September 2008]

[BKKBN] Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 1998. Gerakan

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Jakarta.

Caspersen CJ, Powell KE & Christensen GM. 1985. Public Health Report. Vol. 160; 126-131.

Cusatis DC, Shannon BM. 1996. Influences on adolescent eating behavior. J Adolesc Health. 18:27-34. [30 Juni 2009]

Daftar Komposisi Bahan Makanan. 2008. Persatuan Ahli Gizi Indonesia. Jakarta. Damayanti RS. 2004. Childhood Obesity in Indonesia in Abstract Book of 2nd

Asian Congress of Pediatric Nutrition, Said Jaya Hotel, Jakarta : 1-4

Desember 2004; 25-27.

[Depkes]. 1996. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Praktis

Pemantauan Gizi Orang Dewasa. Jakarta.

Dewi FI. 1997. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Remaja Kalangan Menengah ke Atas Dalam Memilih Makanan. [Skripsi]. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Effendy N. 1995. Perawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.

Engel JF, Backwell RD, Miniard PW. 1994. Perilaku Konsumen. Ed ke-6 Jilid I. Budiyanto FX, penerjemah. Jakarta: Binapura Aksara.

French SA, Story M, Neumark-Sztainer D, Fulkerson JA, Hannan P. 2001. Fast

food restaurant use among adolescent : association with nutrient intake,

food choices and behavioral and psychosocial variables. Int J Obes Relat Metab Disord, 2001;25 : 1823-33. [30 Juni 2009]

(2)

Gibson RS. 1990. Principles of Nutrition Assessment. Oxford University Press. Oxford.

Gu SF, Bai YF, Hao GJ, Zhang SL, Wang B, Shen QT. 1995. The factors related to obesity of children. In : Proceedings of the First Conference of School Health. Beijing: The Chinese Association of Preventive Medicine. 1995. 147-150. Am J Clin Nutr. [30 Juni 2009]

Hadi I, A Hendarto, & DR Syarif. 2004. Assessing Risk Factor for Obesity and

Associated Problems of Obesity in Elementary School Childern Aged 6-12 years: Breast Feeding, Parental Obesity, Degenrative Disease in Family, Birth Weight, Hypertension and Snoring in Abstract Book of 2nd Asian

Congress of Pediatric Nutrition, Said Jaya Hotel, Jakarta : 1-4 Desember

2004;127-128.

Hardinsyah & Victor T. 2004. Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan

Serat Makanan dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. 2004. Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi.

Jakarta : 17-19 Mei 2004;317-330.

Hardinsyah. 1997. Ekonomi Gizi. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Hariyadi P. 2000. Produk Ekstrudat, Flakes, dan Tepung Kedelai. Fakultas Teknologi Pertanian. Bogor : IPB Press.

Harper JM. 1981. Extrusion of Foods. Vol I and II. Florida: CRS Pers, Inc. Hayati F. 2000. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Konsumsi Fast food

Waralaba Modern dan Tradisional Pada Remaja Siswa SMUN di Jakarta Selatan. [Skripsi]. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Hebestreit H. 2004. The Role of Exercise in Shildhood Obesity in Abstract Book

of 2nd Asian Congress of Pediatric Nutrition, Said Jaya Hotel, Jakarta: 1-4 Desember 2004;43.

Hidayah D, Endang DL, Suci M, Harsono S. 2007. Kematangan Sosial Pada

Anak Dengan Obesitas di Sekolah Dasar Bromantakan, Surakarta.

Cermin Dunia Kedokteran. Vol 34 No.6; 307-311.

Himmah et al. 2004. Perbandingan Gambaran Profil Lemak Antara Anak Sekolah

Dasar yang Obesitas dan Non Obesitas di Kotamadya Yogyakarta. Dalam

Hidayah Dwi, Endang DL, Suci M, Harsono S. 2007. Kematangan Sosial

Pada Anak Dengan Obesitas di Sekolah Dasar Bromantakan, Surakarta.

Cermin Dunia Kedokteran. Vol 34 No.6; 307-311.

Holman. 1987. Essentials of Nutrition for The Health Professions. J.B Lipinneatt. Philadelphia.

Jahns L, Siega-Riz AM, Popkin BM. 2001. The increasing prevalence of snacking among US children from 1977-1996. J pediatr, 2001;138:493-8.

(3)

Khomsan A et al. 2009. Aspek Sosio-budaya Gizi dan Sistem Pangan Suku

Baduy di Indonesia. Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi

Manusia, Institut Pertanian Bogor - Neys-Van Hoogstraten Foundation. Khomsan A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Jurusan Gizi

Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Khomsan A, Hardinsyah, Sumarwan U dan Faisal A. 1998. Potensi Pengembangan Makanan Tradisional dalam Rangka Mendukung ACMI. Kerjasama Kantor Menteri Negara Urusan Pangan dan Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi (PSKPG) Lembaga Penelitian IPB.

Kusharto CM, Sa’diyyah NY. 2003. Penilaian Konsumsi Pangan. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Lubis G & Andesta D. 2004. Prevalence and Factors That Related to Obesity in

Favourite Elementary Schools Student in Padang in Abstract Book of 2nd Asian Congress of Pediatric Nutrition, Said Jaya Hotel, Jakarta: 1-4

Desember 2004;135.

Mokdad AH et al. 1999. The Spread of The Obesity Epidemic in The United

States, 1991-1998. Dalam Hidayah Dwi, Endang DL, Suci M, Harsono S.

2007. Kematangan Sosial Pada Anak Dengan Obesitas di Sekolah Dasar

Bromantakan, Surakarta. Cermin Dunia Kedokteran. Vol 34 No.6;

307-311.

Montoye H, Kemper H, Sofy W & Washburn R. 1996. Human Kinetics

Champaign.

Napitu N. 1994. Perilaku Jajanan di Kalangan Siswa SMA di Pinggiran Kota DKI Jakarta. Tesis. IPB. Hal 9.

Nasution A & Khomsan A. 1995. Aspek Gizi dan Kesehatan dalam Pembangunan Pertanian. Makalah disajikan dalam Lokakarya Eksekutif dalam Rangka Training Integrasi dan Kesehatan dalam Pembangunan Pertanian. Bogor, 9-8 Oktober.

Nicklas T, Johnson R. 2004. Position of The American Dietetic Association :

Dietary Guidance for Healthy Childern Ages 2 to 11 years. American

Journal Dietetic Association. Vol 104; 660-677.

Nielson SJ, Siega-Riz AM, Popkin BM. 2002. Trends in food location and sources among adolescent and young adults. Prev Med, 2002;35:107-13. [30 Juni 2009]

Novitasari. 2005. Kebiasaan Mengonsumsi Western Fast Food Pada Remaja SMU yang Berstatus Gizi Normal dan Obese di Kota Bogor. [skripsi]. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

(4)

Padmiari EIA. 2004. Tingkat Konsumsi Makanan Jajanan Pada Anak SD di Kota Denpasar. [tesis]. Jurusan Gizi dan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gajah Mada.

Padmiari EIA & Hadi H. 2003. Konsumsi Fast Food Sebagai Faktor Risiko

Obesitas pada Anak SD. Dalam. Inne Indraaryani S. 2009. Konsumsi Fast Food dan Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kegemukan Anak

Sekolah Di SD Bina Insani. [tesis]. Bogor. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Rennie et al. 2005. Association of Physical Activity With Body Composition Indexes in Childern Aged 6-8 y at Varied Risk of Obesity. The American

Journal of Clinical Nutrition. 82: 13-20. [20 September 2008]

Rimbawan & Siagian A. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Jakarta: Penebar Swadaya

Riyadi H. 2003. Metode Penilaian Status Gizi secara Antropometri [diktat]. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Riyadi H. 1996. Gizi dan Kesehatan dalam Pembangunan Pertanian (Khomsan, A dan A Sulaeman, Editor). Bogor : IPB-Press.

Rossner S. 2002. The Disease of Twenty-First Century. Jurnal Obesity & Related Metabolic Disorders. Vol 26;2-4.

Sanjur D. 1982. Social and Cultural Perspective in Nutrition. Englowood Cliffs Prentice-Hall, New Jersey.

Sediaoetama AD. 1989. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. Jakarta : Dian Rakyat.

Soedigdo S & Sofyan I.1995. Metodologi Penelitian Klinis. FKUI.

Soetjiningsih. 1994. Tumbuh Kembang Anak di Indonesia. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Suhardjo. 1996. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara.

Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direkotrat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi. Bogor: IPB.

Sulaeman A. 2003. Snack Food Industry (modul 10). Kerjasama Pusat Studi Pangan dan Gizi IPB dan PT Sucofindo.

Supariasa IDN, Bakri B & Fajar I. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

(5)

Thorpe et al. 2004. Childhood Obesity in New York City Elementary School Students. The American Journal of Public Health. Vol 94;9:1496-1500. [20 September 2008].

Thonner ME & RJ Hurzbeg. 1978. Non Alcoholic Food Service Beverage

Handbook (2nd). West Port, Connecticut : Auc. Publ. Co. In.

Westerterp KR. 2006. Physical Activity and Obesity. Maastricht University. The Netherland.

Wirakusumah ES. 1994. Cara Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Referensi

Dokumen terkait

Melihat peluang bisnis di bidang kesehatan di Kabupaten Tangerang, untuk itu maka perlu dilakukan analisis kelayakan bisnis untuk mengetahui kelayakan dari

Diterimanya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental

Lapiaan air yang; telah dipiaahkan k| aadian diasaakan untuk aandapatkan ditixon ■uml, Bila larutan ditisoa dalaa CKOl^ a** tan 0014 dikoook dangan larutan logaa ba- rat dalaa air9

Deskripsi Singkat : Pada MK Visual Story Telling mahasiswa diarahkan untuk dapat menciptakan pesan komunikasi yang mampu bercerita dalam bentuk visual dari yang

Dengan penelitian yang di lakukan pada Rumah Tradisional Maluku kasus study Rumah Tradisional Maluku di TMII yang akan di publikasikan kepada masyarakat umum di harapkan menjadi

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam mengembangkan usaha bonsai serut serta menentukan strategi pengembangan

Adapun implikasi yang ditimbulkan dengan adanya realitas hasil perhitungan, baik perhitungan besarnya investasi, laju pertumbuhan ekonomi, indeks disparisitas