• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN II-2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN II-2017"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.55/08/19/Th.VII, 07 Agustus 2017 1

No.55/08/19/Th.VII, 07 Agustus 2017

I

NDEKS

T

ENDENSI

K

ONSUMEN

(ITK)

T

RIWULAN

II-2017

ITK PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SEBESAR

108,25

A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan II-2017

 Menurut persepsi konsumen, kondisi ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di triwulan II-2017 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) pada triwulan ini naik 9,91 poin menjadi 108,25.

 Meningkatnya kondisi ekonomi konsumen triwulan II-2017 didorong oleh kenaikan volume konsumsi rumah tangga, dengan nilai indeks mencapai 119,18. Persepsi masyarakat yang merasa bahwa kenaikan harga (inflasi) barang/jasa tidak terlalu berpengaruh terhadap kuantitas/kualitas konsumsi (nilai indeks 110,50), semakin mendorong tingkat optimisme kondisi ekonomi triwulan ini. Selain itu, pendapatan konsumen pada triwulan ini juga sedikit lebih optimis dibandingkan triwulan sebelumnya, dengan kenaikan indeks 3,76 poin menjadi 102,46.

B.

Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan III-2017

 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan yang akan datang diperkirakan 101,98. Menurut persepsi konsumen, kondisi ekonomi triwulan III-2017 cenderung stabil, tidak berbeda jauh dengan kondisi triwulan II-2017.

 Penurunan pembelian barang tahan lama, rekreasi dan pesta/hajatan (nilai indeks 95,08), diperkirakan menjadi pemicu utama rendahnya tingkat optimisme masyarakat terhadap ekonomi triwulan yang akan datang. Meskipun demikian, konsumen masih sedikit optimis terhadap pendapatan rumah tangga pada triwulan III-2017 (nilai indeks 105,92).

1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2017

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Triwulan II-2017 sebesar 108,25. Menurut persepsi konsumen, kondisi ekonomi triwulan ini cenderung meningkat jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Peningkatan volume konsumsi menjadi pendorong utama optimisme ekonomi yang terjadi di triwulan ini (nilai indeks 119,18). Pembelian bahan makanan, makanan minuman jadi, dan pakaian disinyalir menjadi komponen utama yang memberikan sumbangan terbesar terhadap peningkatan volume konsumsi rumah tangga. Antusias masyarakat Bangka Belitung yang cukup tinggi dalam merayakan hari raya idul fitri menjadikan inflasi tidak terlalu berpengaruh terhadap kuantitas/kualitas konsumsi rumah tangga (nilai indeks 110,50). Meskipun harga barang/jasa mengalami kenaikan, masyarakat cenderung tetap membelinya. Liburan sekolah dan cuti lebaran yang cukup panjang juga mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga dari sisi transportasi. Sementara itu, pendapatan

(2)

konsumen pada triwulan ini juga dinilai sedikit lebih optimis dibandingkan triwulan sebelumnya, dengan kenaikan indeks 3,76 poin menjadi 102,46. Tabel 1 di bawah ini menggambarkan tingkat optimisme konsumen di Bangka Belitung pada triwulan I-2017 dan triwulan II-2017.

Tabel 1.

Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Menurut Variabel Pembentuknya, Triwulan I-2017 dan Triwulan II-2017

Variabel Pembentuk Triwulan I-2017 Triwulan II-2017

(1) (2) (3)

Pendapatan rumah tangga 98,70 102,46

Pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi 94,58 110,50

Volume konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan, dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan, rekreasi)

102,26 119,18

Indeks Tendensi Konsumen 98,34 108,25

Gambar 1 berikut ini menunjukkan bahwa semua provinsi di Pulau Sumatera pada triwulan II-2017 memiliki nilai ITK di atas 100. Angka ini mengindikasikan konsumen di Pulau Sumatera cenderung optimis terhadap kondisi ekonomi triwulan II-2017, meskipun tingkat optimismenya masih di bawah angka nasional (nilai indeks 115,92). Provinsi Sumatera Selatan memiliki tingkat optimisme konsumen paling tinggi di Pulau Sumatera, dengan nilai indeks 114,67. Bertambahnya volume konsumsi rumah tangga (nilai indeks 129,46) dan kenaikan pendapatan (nilai indeks 111,96) menjadi pendorong utama tingginya tingkat optimisme di provinsi ini. Sedangkan tingkat optimisme terendah terjadi di Provinsi Lampung dengan nilai ITK sebesar 104,10.

Gambar 1.

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Se-Pulau Sumatera dan Nasional, Triwulan II-2017 115.92 114.67 111.05 109.67 109.36 108.74 108.25 108.18 106.02 104.18 104.10 98 100 102 104 106 108 110 112 114 116 118 Nasi onal Sum ate ra Se lat an B engkulu Sum at e ra B ar at Ria u Ja m bi Ke p. Ba ng ka B el it ung Ac eh Ke p. Riau Sum ate ra U tar a La mpu ng

Secara rata-rata, kondisi ekonomi di Indonesia pada triwulan II-2017 meningkat signifikan. Tingkat optimisme konsumen pada triwulan ini mencapai indeks 115,92, naik 13,65 poin dibandingkan triwulan sebelumnya.

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.55/08/19/Th.VII, 07 Agustus 2017 3

2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III-2017

Konsumen di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkirakan kondisi ekonomi triwulan III-2017 relatif sama dengan triwulan II-2017. Meskipun tidak setinggi triwulan ini, tingkat optimisme konsumen triwulan yang akan datang diperkirakan masih di atas 100, menjadi 101,98. Penurunan yang cukup signifikan terhadap pembelian barang-barang tahan lama (nilai indeks 95,08), diperkirakan menjadi pemicu utama berkurangnya tingkat optimisime ekonomi triwulan yang akan datang. Meskipun demikian, konsumen di Bangka Belitung masih tetap optimis terhadap pendapatan mendatang yang diindikasikan dengan nilai indeks di atas 100, yaitu 105,92.

Tabel 2.

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Menurut Variabel Pembentuknya, Triwulan III-2017

Variabel Pembentuk ITK Triwulan III-2017

(1) (2)

Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang 105,92 Rencana pembelian barang-barang tahan lama (elektronik, perhiasan,

perangkat komunikasi, meubelair, peralatan rumah tangga, kendaraan bermotor, tanah, rumah), rekreasi, dan pesta/hajatan

95,08

Indeks Tendensi Konsumen 101,98

Gambar 2 di bawah ini menunjukkan bahwa secara nasional, konsumen pada triwulan III-2017 diperkirakan masih cukup optimis terhadap kondisi ekonomi, meskipun tingkat optimismenya tidak setinggi triwulan II-2017. Nilai ITK Nasional diperkirakan turun 12,63 poin menjadi 103,29.

Gambar 2.

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Se-Pulau Sumatera dan Nasional, Triwulan III-2017 107.59 103.65 103.29 102.63 101.98 101.74 101.59 101.33 101.03 101.00 100.51 96 98 100 102 104 106 108 110 B engkulu Ke p. Riau Nasi onal Sum at er a B ar at Ke p. B ang ka B el it ung Ria u Sum ate ra U tar a Ja m bi Ac eh La mpu ng Sum ate ra Se lat an

Secara rata-rata, konsumen di Pulau Sumatera cenderung memperkirakan kondisi ekonomi triwulan III-2017 relatif sama dengan triwulan II-2017. Persepsi konsumen terhadap rencana pembelian barang-barang tahan lama yang cenderung pesimis (nilai indeks di bawah 100) menjadi penyebab utama tingkat optimisme triwulan yang akan

(4)

datang tidak setinggi triwulan ini. Meskipun demikian, persepsi konsumen yang masih optimis dengan pendapatan mendatang, mendorong nilai ITK provinsi-provinsi di Pulau Sumatera masih berada di atas 100. Dari gambar di atas diketahui tingkat optimisme konsumen di Bangka Belitung diperkirakan berada di bawah angka nasional, bersama dengan enam provinsi lain di Pulau Sumatera.

Tabel 3.

Indeks Tendensi Konsumen Beserta Variabel Pembentuknya Menurut Provinsi se-Pulau Sumatera, Triwulan II-2017

No. Provinsi Pendapatan KiniIndeks

Indeks Pengaruh Inflasi terhadap Konsumsi Indeks Volume Konsumsi Indeks Kini Indeks Pendapatan Mendatang Indeks Rencana Pembelian Barang Tahan Lama ITK Mendatang 1 Aceh 101.00 116.10 115.23 108.18 107.22 90.19 101.03 2 Sumatera Utara 105.03 101.55 105.49 104.18 106.32 93.29 101.59 3 Sumatera Barat 112.42 102.00 112.83 109.67 115.50 80.08 102.63 4 Riau 106.50 109.31 116.23 109.36 101.66 101.87 101.74 5 Jambi 108.76 108.27 109.29 108.74 100.41 102.94 101.33 6 Sumatera Selatan 111.96 108.10 129.46 114.67 105.74 91.34 100.51 7 Bengkulu 103.06 118.49 120.72 111.05 120.28 85.35 107.59 8 Lampung 103.45 101.17 109.37 104.10 100.04 102.67 101.00

9 Kep. Bangka Belitung 102.46 110.50 119.18 108.25 105.92 95.08 101.98

10 Kep. Riau 103.14 105.51 113.55 106.02 109.76 92.95 103.65

116.49 109.07 123.24 115.92 103.84 102.32 103.29 Indonesia

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.55/08/19/Th.VII, 07 Agustus 2017 5

Keterangan

1. Pada Triwulan II-2017 ini jumlah sampel Survei Tendensi Konsumen (STK) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 170 rumah tangga dengan tingkat respon 100 persen (170 rumah tangga). yang tersebar di tiga kabupaten/kota yaitu Kota Pangkalpinang, Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur.

2. Nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut :

a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya.

b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya. c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan

berjalan meningkat dibanding triwulan sebelumnya.

3. Untuk variabel: pendapatan sekarang; tingkat konsumsi beberapa komoditi; perkiraan pendapatan mendatang; dan rencana pembelian barang tahan lama, nilai indeks berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut :

a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen (sesuai dengan salah satu variabel diatas) pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya.

b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen (sesuai dengan salah satu variabel diatas) pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya.

c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen (sesuai dengan salah satu variabel diatas) pada triwulan berjalan meningkat dibanding triwulan sebelumnya.

4. Untuk variabel kaitan inflasi terhadap konsumsi, nilai indeks berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut:

a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kenaikan harga (inflasi) sangat mengurangi jumlah/mutu konsumsi.

b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kenaikan harga (inflasi) sedikit mengurangi jumlah/mutu konsumsi..

c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kenaikan harga (inflasi) tidak mempengaruhi jumlah/mutu.

(6)

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Informasi lebih lanjut hubungi :

Darwis Sitorus, S.Si., M.Si.

Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon : (0717) 439422

Fax : (0717) 439425 Website : babel.bps.go.id

Gambar

Gambar 1 berikut ini menunjukkan bahwa semua provinsi di Pulau Sumatera pada triwulan II-2017 memiliki  nilai ITK di atas 100
Gambar 2 di bawah ini menunjukkan bahwa secara nasional, konsumen pada triwulan III-2017 diperkirakan  masih cukup optimis terhadap kondisi ekonomi, meskipun tingkat optimismenya tidak setinggi triwulan II-2017

Referensi

Dokumen terkait

Luas Panen, Rata-rata Produksi dan Total Produksi Padi Sawah Menurut Kecamatan Tahun 2011 Harvest Area, Average Production, and Total Production of Wetland Paddy per Districts

Parfum Laundry Mataram Beli di Surga Pewangi Laundry Beli di Toko, Agen, Distributor Surga Pewangi Laundry Terdekat/ Dikirim dari Pabrik.. BERIKUT INI JENIS

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 70 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran generatif

Pada tabel 4.5 dari keempat variabel yang digunakan dalam penelitian ini, variabel yang signifikan adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Penanaman Modal Asing (PMA) dan Ang katan

077% t er hadapPendapat anAsl iDaer ah( PAD)Kot aMakassar .Mel i hat pembangunanekonomiKot aMakassart el ahmenunj ukkankemaj uan yangcukupsi gni f i kankar enadi i mbangidenganbel

Permasalahan yang dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah mengetahui potensi keberhasilan seorang calon nasabah kredit menggunakan algoritma klasifikasi berbasis rough set

Dengan segenap hati penulis panjatkan segala puji kepada Allah Swt yang dengan rahmat dan ridho-Nya telah menghantarkan penulis hingga sampai di batas