• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Semakin maju peradaban dan semakin ketat persaingan, tantangan yang dihadapi oleh para pengelola organisasi akan menjadi semakin kompleks. Perkembangan teknologi informasi pada saaat ini semakin cepat.Komunikasi antar belahan dunia dapat dilakukan dalam hitungan detik dan semakin hemat. Penggunaan satelit, internet dan telepon genggam telah banyak mengubah gaya hidup, transfer informasi maupun karakteristik bisnis. Kompetisi dan globalisasi ekonomi juga harus diantisipasi oleh para pelaku bisnis. Para pelaku bisnis cenderung semakin bertambah dan inovasi pun terus berkembang sehingga tingkat kompetisi menjadi semakin ketat.Laju globalisasi juga sulit terbendung, termasuk globalisasi ekonomi.Dampak dari globalisasi ekonomi adalah semakin tingginya volume perdagangan international dan masing masing pelaku bisnis dituntut untuk memiliki daya saing tinggi jika menginginkan bisnisnya bertahan dan bertumbuh.

Pada Penelitian yang dilakukan oleh Accenture sebuah lembaga konsultasi Bisnis dan Manajemen asal Amerika Serikat.Pada 8 Maret 2013.Studi yang mempelajari tingkat kepuasan kerja pada karyawan itu menunjukkan pekerja atau karyawan yang bekerja di Indonesia paling tidak bahagia di dunia.

Indonesia berada di urutan pertama negara tempat orang-orang memiliki tingkat kepuasan dan kebahagiaan terendah di dunia.Masalah insentif dan keseimbangan karier serta kehidupan personal dianggap menjadi penyebab utama indeks ini.

Hanya 18 persen dari kelompok responden karyawan di Indonesia yang mengatakan puas dengan kualitas kehidupan serta kebahagiaannya di tempat kerja.Ini menempatkan Indonesia di posisi paling bawah tingkat kepuasan para pekerja.Tiga masalah yang paling dikeluhkan adalah keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, besaran gaji dan tunjangan, serta ketersediaan jenjang karier.

(2)

Dalam garis gender, para pekerja laki-laki lebih banyak mengeluhkan keseimbangan kehidupan pribadi dengan pekerjaan. Orang-orang yang bekerja di kantor ingin pihak perusahaan menyadari bahwa tiap karyawan memiliki keluarga di rumah, memerlukan jam berkualitas bersama pasangan dan anak, serta kesempatan untuk mengaktualisasi diri lewat komunitas.

Sementara itu, para pekerja perempuan lebih meminta penyesuaian preferensi mereka dalam hal gaji, tunjangan, serta bonus. Meski demikian, hampir separuh dari total responden mengeluhkan hal yang sama, yaitu keseimbangan waktu antara bekerja dan menikmati waktu bersama keluarga.

Pasal 28D ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 (Amandemen IV), tegas menyatakan, "Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja."

Untuk tetap bertahan di dunia bisnis salah satunya adalah dengan meningkatkan kinerja karyawan agar bisa mencapai tujuan perusahaan. Kinerja karyawan dalam meningkatkan produktivitas perusahaan dipengaruhi oleh kepuasan kerja karyawan, berdasarkan wawancara yang tidak terstruktur dengan salah satu karyawan di dapatkan hasil bahwa ada beberapa masalah yang terjadi yaitu insentif, bonus, lingkungan kerja dan komunikasi organisasi yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan di perusahaan ini. Bonus yang di dapatkan oleh karyawan tidak sepadan dengan kinerja yang telah dilakukan oleh karyawan, lingkungan kerja di beberapa bagian tidak kondusif karena terganggu dengan suara mesin produksi, dan komunikasi organisasi cenderung tidak efektif karena perbedaan informasi yang di dapatkan dari atasan kepada karyawan, sehingga peneliti berkeinginan untuk membahas ini.

Pemberian insentif diharapkan dapat membuat karyawan lebih semangat dalam bekerja lebih giat untuk meningkatkan kinerja sehingga meningkatkan produktivitas perusahaan. Jika insentif yang diberikan tidak sesuai dengan kinerja karyawan maka kepuasan kerja karyawan pun menurun.

Dalam dunia kerja pada suatu perusahaan banyak sekali aspek penunjang yang mendukung berjalannya suatu perusahaan antara lain karyawan, peralatan kerja, lingkungan kerja dan lain-lain. Hal-hal tersebut perlu sekali diperhatikan agar pencapaian dalam perusahaan dapat berjalan

(3)

dengan baik. Lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap keadaan karyawan yang ada pada suatu perusahaan.

Lingkungan kerja yang kondusif dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain penerangan, suhu udara, kelembaban udara, penggunaan warna, ruang gerak dan keamanan.Hal-hal tersebut merupakan faktor yang penting yang dapat membuat karyawan memberikan semangat dalam bekerja. Hal ini pula yang menjadi penunjang dalam produktivitas dan mencapai kepuasan kerja karyawan.

Menurut jurnal Mustika Komunikasi organisasi juga mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Komunikasi organisasi yang baik terjadi ketika kesamaan informasi dari pengirim kepada penerima dan tidak terjadi distorsi informasi. Dalam permasalahan yang terjadi di perusahaan bahwa terdapat perbedaan informasi yang didapat dari pengirim kepada penerima sehingga dapat mengganggu kinerja karyawan.

Penelitian ini diambil di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill, PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) merupakan suatu perusahaan jenis perusahaan penanaman modal asing(PMA) perusahaan yang didirikan atas joint venture satu perusahaan Indonesia (PT. Berkat Indah Agung) dan dua perusahaan Taiwan. Di dunia praktis, perusahaan Taiwan bertindak sebagai pemasok teknologi untuk proses pembuatan kertas, sedangkan perusahaan Indonesia bertindak sebagai pemasok akses.

Saat ini, IKPP memiliki tiga pabrik yang terletak di lokasi yang berbeda; terpusat berlokasi di Perawang – Riau, pabrik kertas yang terletak di Serang - Banten dan IKPP Tangerang.

IKPP Tangerang memiliki tiga mesin kertas dengan lebar 2,75 m dan jumlah kapasitas produksi 135.000 ton / tahun. Ini pabrik memproduksi kertas warna dan papan, kertas fotokopi, produk stasioner dan lain-lain.Jumlah karyawan di IKPP Tangerang lebih dari 1.000 orang dan di tempatkan di berbagai macam divisi.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Pemberian Insentif, Lingkungan Kerja dan Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill”

(4)

1.2 Formulasi Masalah

Dari uraian di atas maka dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pemberian insentif berpengaruh secara parsial terhadap

kepuasan kerja karyawan pada PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill?

2. Bagaimana lingkungan kerja berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill?

3. Bagaimana komunikasi organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill?

4. Bagaimana pemberian insentif, lingkungan kerja dan komunikasi organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill?

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam melakukan penelitian, penulisan membatasi ruang lingkup penelitian dimana penulis melakukan penelitian pada karyawan yang dengan menggunakan rumus penghitungan slovin dan di dapatkan hasil sebanyak 300 responden di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara parsial antara pemberian insentif terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill.

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara parsial antara lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara parsial antara komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill.

4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara simultan antara pemberian insentif, lingkungan kerja dan komunikasi organisasi

(5)

terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi perusahaan PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill hasil penelitian ini dapat menjadi informasi dan masukan sehingga perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, pengadaan pemberian insentif yang lebih baik dan komunikasi organisasi yang lebih efektif.

2. Bagi peneliti hasil penelitian ini dapat menambah wawasan terutama di bidang manajemen sumber daya manusia dalam hal mencapai kepuasan kerja karyawan.

3. Bagi pembaca dengan membaca hasil penelitian ini penulis berharap agar pembaca mendapatkan masukan informasi dan ilmu pengetahuan mengenai pentingnya mengelola sumber daya manusia untuk tercapainya tujuan bersama.

(6)

1.6 State of the Art

Tabel 1.1 State Of the Art

No. Nama Jurnal Metode Hasil Adaptasi

1. Pengaruh Pemberian Insentif Material dan Non Material Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Karyawan, Dian Natasari (2012) Jurnal Aplikasi Manajemen|volume 10|nomor 1|MARET 2012 Metode Kuantitatif dengan menggunakan path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan secara langsung dan tidak langsung antara insentif material dan non material terhadap kinerja melalui kepuasan kerja pada karyawan PG kebon agung malang.

Keterkaitan jurnal ini dengan penulis yaitu penulis memutuskan untuk memasukan variable pemberian insentif sebagai variable independent dan kepuasan kerja sebagai variable dependent.

2. Job Statisfaction and Work Environment of Primary Health Care Nurses in Ekiti State, Nigeria. (2013) International Journal of Caring Sciences September-December 2013 Vol 6 Issue 3 Metode Kuantitatif dengan menggunakan deskriptif dan statistic inferensial

Hasil penelitian yaitu kualitas lingkungan kerja sebagai faktor penting untuk kepuasan kerja dan keinginan pindah kerja pada perawat memberikan

wawasan tentang isu-isu dalam profesi keperawatan memerlukan

perhatian di Nigeria.

Keterkaitan jurnal ini dengan penulis yaitu penulis memutuskan untuk menggunakan variable lingkungan kerja sebagai variable independent dan kepuasan kerja sebagai variable dependent.

(7)

Sumber: Penulis, 2015

Tabel 1.2 State Of the Art (lanjutan)

No. Nama Jurnal Metode Hasil Adaptasi

3. The effect of Financial and Non-Financial Incentives on Job Satisfaction: An Examination of Food Chain Premises in Turkey.

(2012)

Ali Erbasi& Tugay Arat International Business Research; Vol. 5, No. 10; 2012 ISSN 1913-9004 E-ISSN 1913-9012 Published by Canadian Center of Science and Education Metode Kuantitatif dengan menggunakan analisis berganda Hubungan yang signifikan diamati antara keuangan daninsentif non-keuangan dan kepuasan kerja karyawan.Ketika hubungan ini dibandingkan, hasilnya adalahbahwa sikap terhadap insentif keuangan memiliki pengaruh kuat pada kepuasan kerja dibandingkan dengan sikap terhadapinsentif non-keuangan. Variable pemberian insentif sebagai variable independent dan kepuasan kerja sebagai variable dependent. Sumber : Penulis, 2015

(8)

Tabel 1.3 State Of the Art (lanjutan)

Sumber : Penulis, 2015

No. Nama Jurnal Metode Hasil Adaptasi

4. Analisis Pengaruh Komunikasi Organisasi dan Komitmen Keorganisasian Terhadap Kepuasan Kerja PT. BTPN Tbk Pasar Baru Merangin. Jurnal Dinamika Manajemen Vol. 1 No.3 Jul-Sep 2013 ISSN: 2338-123X Metode kuantitatif dengan menggunak an Regresi Terdapat pengaruh secara parsial dan simultan komunikasi organisasi dan komitmen keorganisasian terhadap kepuasan kerja karyawan. Sebagai referensi penulis untuk menggunakan variabel komunikasi organisasi. 5. Revisiting

incentives and job satisfaction of Nigerian bank employees Chux Gervase Iwu & Wilfred I. Ukpere African Journal of Business Management Vol.6, 21 Nov ‘12 Metode Kuantitatif Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dalam tingkat kepuasan kerja karyawan bank antara bank yang berbeda dan demografis yang berbeda.

Sebagai referensi penulis.

(9)

Gambar

Tabel 1.1 State Of the Art
Tabel 1.2 State Of the Art (lanjutan)
Tabel 1.3 State Of the Art (lanjutan)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, maka komunikasi penyuluhan yang dilakukan baik dari segi teknik, bahasa, dan sarana yang digunakan harus disesuaikan dengan daya nalar masyarakat yang dilihat

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Puguh Harianto sebagai Ketua Pelaksana yaitu tugas dari dua divisi ini hampir sama dan sesuai dengan keputusan dari DPM agar

Kenaikan indeks harga terjadi pada subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,04 persen, minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,09 persen, serta makanan

L : Ya Tuhan Yesus yang telah mati di kayu salib, hanya oleh karena kasihMu kepada orang berdosa ini. P : Ajarilah kami selalu mengingat Tuhan yang mati di kayu

value Teks default yang akan dimunculkan jika user hendak mengisi input maxlength Panjang teks maksimum yang dapat dimasukkan. emptyok Bernilai true jika user dapat tidak

Sebelumnya dikatakan bahwa Kecamatan Reok lolos untuk menjadi Pusat Kegiatan Lokal dikarenakan memiliki pelabuhan kelas III dan jalan areteri yang mendukung

Lokasi tersebut dipilih secara purposif dengan alasan (a) ja- lan lintas Papua merupakan jalan yang mengikuti garis perbatasan antara Indonesia dan Papua New Guinea

The species is a member of a taxon of which most of the species are The species is a member of a taxon of which most of the species are included in Appendix II under the