• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN AKHIR RENSTRA KECAMATAN SABANGAU TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN AKHIR RENSTRA KECAMATAN SABANGAU TAHUN"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN AKHIR RENSTRA KECAMATAN SABANGAU

TAHUN 2018 – 2023

(2)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Hukum ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan ... 6

1.4. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ... 11

2.2. Sumber Daya Kecamatan Sabangau ... 16

2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Sabangau ... 19

2.4. Tantangan dan Peluang pengembangan Pelayanan Kecamatan Sabangau ... 20

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan ... 23

3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Walikota dan Wakil Walikota terpilih ... 25

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra ... 26

3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 27 3.5. Penentuan Isu – isu Strategis ... 27

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ... 30

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 33

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ... 34

(3)
(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perencanaan pembangunan, baik dilihat dari sisi proses manajemen maupun sebagai sebuah kebijakan, adalah merupakan salah satu instrumen pembangunan yang sangat penting karena didalamnya terkandung formulasi visi, misi, tujuan dan sasaran serta berbagai cara yang dipilih untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan. Keterlibatan steckholder dalam pengambilan keputusan perencanaan pembangunan menjadi sangat penting untuk memastikan rencana yang disusun mendapatkan dukungan optimal dalam implementasinya.

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Sabangau merupakan dokumen perencanaan Kecamatan Sabangau untuk periode 5 (lima) tahun yang berisi tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Kecamatan Sabangau berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Proses penyusunan Renstra Kecamatan Sabangau meliputi: (1) Persiapan Penyusunan Renstra; (2) Penyusunan Rancangan Renstra; (3) Penyusunan Rancangan Akhir Renstra; dan (4) Penetapan Renstra Kecamatan Sabangau.

Renstra Kecamatan Sabangau mempunyai keterkaitan dengan RPJMD Kota Palangka Raya periode berkenaan. RPJMD merupakan acuan dalam menyusun Renstra Kecamatan Sabangau, selanjutnya Renstra Kecamatan Sabangau menjadi bahan dalam menyusun Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Sabangau.

Ini sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku bahwa setiap SKPD perlu menyusun Rencana Strategus (RENSTRA) SKPD sebagai dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah di setiap SKPD untuk jangka waktu lima tahun. Renstra SKPD disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Melalui Proses Perencanaan yang baik tentunya akan menghasilkan suatu dokumen perencanaan

(5)

yang baik pula dan juga menghasilakan peluang-peluang baru, dan juga sebagai penyelenggaraa pelayanan kepada masyarakat.

Dalam penyusunan RPJMD, tim RPJMD, tim RPJMD menyusun rancangan awal RPJMD dan selanjutnya menyusun rancangan akhir RPJMD. Untuk menyusun rancangan akhir RPJMD tersebut, dalam rangka sinergisitas pembangunan daerah, dibutuhkan dokumen internal berupa Rencana Strategis SKPD. Adapun penyusunan dokumen Renstra SKPD harus terintegrasi dengan dokumen RPJMD karena Renstra SKPD merupakan inputan bagi penyusunan dokumen RPJMD.

Renstra yang telah ditetapkan menjadi masukan untuk penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) yang merupakan dokumen internal dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Paradigma baru pembangunan yang mengedepankan tata kepemerintahan yang baik (good governance) menuntut adanya keterbukaan dan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah (Pusat dan Daerah).

Dalam rangka menjawab tuntutan tersebut dan sesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Tahun 2007 Tentang RPJP nasional Tahun 2005 – 2025, Undang-Undang Nomor 17 Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksananan Rancana Pembangunan Daerah, yang dijabarkan lebih lanjut ke dalam permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Taahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksananan Rancana Pembangunan Daerah, diamanatkan bahwa setiap instansi pemerintah perlu menyusun rencana strategis Perangkat Daerah .

Kemudian dalam penyusunan Renstra tersebut memuat tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD yang berpedoman

(6)

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Sabangau Tahun 2018 – 2023, adalah dokumen perencanaan Kecamatan Sabangau untuk periode 5 (lima) tahun,yakni tahun 2018 sampai dengan 2023. Rencana Strategis Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya ini disusun dengan maksud menyajikan gambaran rinci tentang rencana kerja 5 (lima) tahunan dari penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Palangka Raya, yang disusun berdasarkan Visi dan Misi pasangan Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana disampaikan pada masa dan proses pemilihan.Dengan dilantiknya pasangan Walikota dan Wakil Walikota masa bhakti 2018 –2023, maka visi dan misi pasangan Walikota dan Wakil Walikota tersebut dituangkan ke dalam RPJMD Kota Palangka Raya.

Dokumen perencanaan ini diharapkan mampu menjaga konsistensi dan komitmen pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah serta mengoptimalkan implementasi program/kegiatan dalam rangka pencapaian Visi Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya 2018 – 2023 yaitu :

Terwujudnya Kota Palangka Raya menjadi Kota Maju, Rukun dan Sejahtera untuk semua.

1.2. LANDASAN HUKUM

1. Undang- Undang nomor 5 tahun 1965 tentang Pembentukan Kotapradja Palangka Raya.( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 48 tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2753);.

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Repubik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang –Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 04, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421 );

(7)

5. Undang –Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700 );

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 56791;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 2006 Tentang Tata cara Penyusunan Rencana

Pembangunan Nasional memerintahkan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk menelaah konsistensi program dan kegiatan Renstra-KL dengan Program dan kegiatan RPJM Nasional;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 );

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741 );

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815 );

(8)

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksananan Rancana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817 );

13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah

14. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2078 Nomor 73)

15. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasioanl dan Menteri Keuangan, Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010, Nomor PMK 195/PMK07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010 – 2014;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Taahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksananan Rancana Pembangunan Daerah

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

19. Peraturan Derah Kota Palngka Raya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah

(9)

Kota Palangka Raya Tahun 2008 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Nomor 01);

20. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 6 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka panjang Daerah (RPJPD) Kota Palangka Raya Tahun 2008 – 2028. 21. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya Tahun 2018 – 2023

22. Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelimpahan Wewenang Pemerintahan dari Walikota kepada Camat;

23. Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 28 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kota Palangka Raya (Berita Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2014 Nomor 28);

24. Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 28 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kota Palangka Raya (Berita Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2014 Nomor 29;

25. Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor 372 Tahun 2014 tentang Penetapan Kecamatan Sebagai Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Se Kota Palangka Raya (PATEN).

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Sabangau Tahun 2018 – 2023 adalah untuk memberi landasan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

Tujuannya adalah untuk mewujudkan keterpaduan perencanaan dan mempertajam skala prioritas pembangunan dalam hal ini adalah pelayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh Kantor Kecamatan Sabangau.

(10)

1. Meningkatkan kemampuan dan pendistribusian pelayanan aparatur kepada masyarakat. 2. Meningkatkan efesiensi dan efektifitas alokasi sumber yang disediakan.

3. Sebagai acuan menyusun kegiatan tahun anggaran.

Renstra Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya Tahun 2018-2023, disusun dengan berpedoman pada Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya Tahun 2018-2023, sedangkan dalam skala internal Satuan Kerja Kecamatan, Renstra merupakan kerangka acuan bagi Satuan Organisasi Kecamatan dalam menetapkan Rencana Kerja Tahunan (Renja) selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Di samping itu, Renstra Kecamatan juga menjadi pedoman bagi para Kepala Seksi dan unsur terkait yang ada di Kecamatan dalam menyusun program kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan pada masing-masing unit kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1. 4 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kecamatan Sabangau Tahun 2018 – 2023 sesuai dengan Peratutan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan ,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah adalah sebagai berikut :

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang, mengemukakan secara ringkas mengenai pengertian dan proses

penyusunan Rencana Strategis (Renstra SKPD) Kantor Kecamatan Sabangau dalam penyelenggaraan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

1.2 Landasan Hukum, memuat tantang penjelasan perundang-undangan,

Peraturan Pemerintah,Peraturan Daerah,dan ketentuan ketentuan lainnya serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD Kantor Kecamatan Sabangau.

1.3 Maksud dan Tujuan, memuat tentang maksud dan tujuan dari penyusunan

Rencana Strategis (Renstra SKPD).Kantor Kecamatan Sabanagu dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

1.4 Sistematika penulisan, memuat tentang uraian pokok bahasan dalam penulisan

Rencana Strategis (Renstra SKPD).Kantor Kecamatan Sabanagu.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah, memuat

penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SOPD, struktur organisasi SOPD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eseln di bawah Kepala SOPD. Uraian tentang struktur oganisasi SOPD ditujukan oganisasi, jumlah personil, dan tata laksana SOPD antara lain prosedur, proses dan mekanisme.

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah, menguraikan penjelasan ringkas tentang

macam sumber daya yang dimiliki SOPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal dan unit usaha yang masih operasinal.

(12)

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah, berisi uraian tentang tingkatan

pencapaian kinerja SOPD berdasarkan sarana/target Renstra SOPD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/ indicator kinerja pelayanan SOPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasikan leh Pemerintah

2.4 Tantangan dan Peluang Pembangunan Pelayanan Perangkat Daerah,

mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra SOPD Kabupaten/Kta, hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisa terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan SOPD pada Lima Tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besar kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah, pada bagian ini dikemukakan permasalahan – permasalahan

pelayanan Perangkat Daerah beserta faktor – faktor yang mempengaruhinya.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SOPD yang

terkait dengan visi, misi serta program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Selanjutnya dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorng pelayanan SOPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut. Faktor-faktr inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan SOPD.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra, Bagian ini mengemukakan apa saja

(13)

mempengaruhi permasalahan pelayanan SOPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra SOPD Provinsi/Kabupaten/Kota.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan

pendorong dari pelayanan SOPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SOPD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis, memuat tentang review kembali faktor-faktor dari

pelayanan SOPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SOPD ditinjau dari : Gambaran Pelayanan SOPD, Sasaran Jangka Menengah pada Renstra K/L sasaran jangka menengah dari Renstra SOPD Kabupaten/Kota, implikasi RTRW bagi pelayanan SOPD, implikasi KLHS bagi Pelayanan SOPD.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah menguraikan

rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangaka menengah SOPD

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Pada bab ini menguraikan tentang

rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan dalam lima tahun kedepan

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN Pada bab

ini dijabarkan mengenai indikator sasaran Kecamatan Sabangau yang mengacu kepada indikator kinerja pembangunan RPJMD Kota Palangka Raya.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN Pada bab ini

dijabarkan mengenai indikator sasaran Kecamatan Sabangau yang mengacu kepada indikator pembangunan RPJMD Kota Palangka Raya.

(14)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah.

Kecamatan Sabangau mempunyai tugas seperti yang tercantum Peraturan Pemerintah no. 17 Tahun 2018 Tentang Kecamatan, Yaitu :

a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum di tingkat Kecamatan sesuai dengan

Perundang – undangan yang mengatur pelaksanaan urusan pemerintahan umum

b. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, meliputi :

1. partisipasi masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di Kelurahan dan Kecamatan;

2. sinkronisasi program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta di wilayah kerja Kecamatan Sabangau;

3. efektivitas kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan; dan

4. pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan kepada Walikota;

c. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum meliputi :

1. sinergitas dengan POLRI, TNI dan Instansi Vertikal di wilayah Kecamatan;

2. harmonisasi hubungan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat; dan

3. pelaporan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban kepada Walikota

d. mengoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah meliputi :

(15)

1. sinergitas dengan perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan hukum

2. pelaporan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di wilayah Kecamatan kepada Walikota

e. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, meliputi :

1. sinergitas dengan perangkat daerah terkait

2. pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum yang melibatkan pihak swasta; dan

3. pelaporan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah Kecamatan kepada wali kota;

f. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan, meliputi:

1. sinergitas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dengan perangkat daerah dan instansi vertikal terkait

2. efektivitas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; dan

3. pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan kepada Walikota

g. membina dan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

h. melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah Kota yang ada di Kecamatan, meliputi:

1. perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan;

2. fasilitasi percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya;

(16)

4. pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah

i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain itu Camat merupakan pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja Kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah untuk menentukan atau mengambil kebijakan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Kecamatan seperti yang terdapat dalam Peraturan Walikota No 24 Tahun 2014 meliputi : a. Perizinan; b. Rekomendasi c. Koordinasi d. Pembinaan e. Pengawasan f. Fasilitasi g. Penetapan h. Penyelenggaraan

Untuk dapat menjalankan tugas yang dibebankan Kecamatan Sabangau memiliki Susunan Organisasi sebgai berikut :

a. Camat

(17)

c. Sekretariat, yang terdiri dari:

1). Sub Bagian Umum dan Kepagawaian,

2). Sub Bagian Perencanaan Evaluasi Keuangan dan Aset,

d. Seksi Pemerintahan

e. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

f. Seksi Kesejahteraan Sosial

g. Seksi Ketentraman dan Ketertiban h. Seksi Pelayanan Masyarakat.

(18)

Struktur Organisasi

Bagan struktur organisasi Pemerintahan Kecamatan adalah sebagai berikut :

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAH KECAMATAN SABANGAU

TAHUN 2018

Peraturan Walikota Nomor 50 tahun 2016

Camat Sabangau dalam melaksanakan tugas roda pemerintahan dibantu seluruh pegawai Kecamatan Sabanagu. CAMAT SEKRETARIS KASUBAG PERENCANAAN EVALUASI KEUANGAN DAN ASET KASUBAG UMUM/KEPEG KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN KEPALA SEKSI TRANTIB KEPALA SEKSI YANMAS KEPALA SEKSI KESOS KEPALA SEKSI PPM JABFUNG

(19)

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah.

Kecamatan Sabangau merupakan salah satu dari 5 (lima ) kecamatan yang ada di kota Palangka Raya dengan luas wilayah 58.350 Ha persegi dengan topografi terdiri dari tanah datar, berawa-rawa, danau dan dilintasi oleh sungai Kahayan dan sungai Sabangau.

Kecamatan Sabangaun dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 1 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2009 Nomor 1),Pemecahan dan Penggabungan Kecamatan yang diresmikan sejak diangkat dan dilantiknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Eselon II,III dan IV oleh Walikota Palangka Raya .

Kec. Sabangau beribukota di Kalampangan,secara administrasi berbatasan dengan :

- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan jekan Raya.

Kecamatan Pahandut dan Kabupaten Pulang Pisau

- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Pulang Pisau

- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Pulang Pisau

- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Katingan

Jadi Luar Wilayah Kecamatan Sabangau adalah 58.350 Ha terdiri dari :

- Kelurahan Kalampangan : 4.265 Ha

- Kelurahan Kereng Bangkirai : 27.050 Ha

- Kelurahan Sabaru : 15.225 Ha

- Kelurahan Kameloh Baru : 5.350 Ha

(20)

- Kelurahan Danau Tundai : 4.250 Ha

Jumlah total : 5.8350 Ha

Pemerintahan Kota Palangka Raya sebelumnya terdiri dari 2 (dua) Kecamatan dan 21 (dua puluh satu ) Kelurahan. Pada tahun 2002 dimekarkan menjadi 5 (Lima ) Kecamatan dengan 30 ( tiga puluh ) Kelurahan, sedangkan untuk Kecamatan Sabangau terdiri dari 6 (enam) Kelurahan, berdasarkan Perda Kota Palangka Raya Nomor 13 tahun 2004 adalah :

- Kelurahan Kalampangan

- Kelurahan Kereng Bangkirai

- Kelurahan Sabaru

- Kelurahan Kameloh Baru

- Kelurahan Bereng Bengkel

- Kelurahan Danau Tundai

Jumlah Pegawai Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah Kecamatan sabangau sampai denganr Desember 2018 sebanyak 58 orang dengan komposisi Laki-laki sebanyak 44 orang dan wanita 15 orang. Data PNS Kecamatan Sabangau berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang dan Jabatan Struktural adalah sebagai berikut :

Data PNS Kantor Kecamatan Sabangau

Berdasarkan Pangkat/Golongan dan Jabatan Struktural Tahun 2018

a. Jumlah Pegawai berdasarkan eselon.

No Eselon Jumlah

(21)

2 3 4 Eselon III-B Eselon IV-A Eselon IV-B

Non Eselon (pelaksana)

1 orang 11 orang 24 orang 23 orang

Jumlah 60 orang

b. Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan / Pangkat No Golongan Jumlah 1 2 3 4 Golongan IV/a Golongan III/d Golongan III/c Golongan III/b Golongan III/a Golongan II/d Golongan II/c Golongan II/b Golongan II/a Golongan I/d Golongan I/c Golongan I/b 2 orang 5 orang 24 orang 12 orang 2 orang 5 orang 1 orang 3 orang 3 orang 2 orang - orang 1 orang Jumlah 60 orang

c. Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Pascasarjana (S2) Sarjana (S1) D4 1 orang 19 orang 4 orang

(22)

D3 D2 SLTA SLTP SD 5 orang 1 orang 20 orang 2 orang 2 orang Jumlah 60 orang 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD.

Kinerja SKPD Kecamatan Sabangau berdasarkan sasaran / target Renstra SKPD periode sebelumnya, indikator kinerja pelayanan SKPD yang telah diverifikasi pada program / kegiatan pada Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel 2.3 dan Tabel 2.4

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa hampir tidak adanya kesenjangan dalam pencapaian target Renstra, namun untuk mengatasi permasalahan – permasalahn yang berkembang sekarang ini perlu dirumuskan kembali indikator kinerja yang sesuai dengan keinginan masyarakat dan guna mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih

(23)

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah.

Kecamatan merupakan organisasi Perangkat Daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas pokok dan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, mempunyai Tantangan dan Peluang.

Dalam rangka mengembangkan pelayanan yang ada, kita dihadapkan oleh tantangan yang ada yang bisa mempengaruhi tugas pokok dan fungsi Kecamatan dalam usaha mengembangkan pelayanan Kecamatan dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Adapun tantangan tersebut antara lain :

1. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan murah terbuka, akuntable, cepat dan tanpa komplain.

2. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan Pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas;

3. Di era persaingan bebas nantinya di perlukan peningkatan kualitas terhadap Sumber Daya Aparatur yang berintegritas dan inovatif.

4. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran Kecamatan Sabangau harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat.

5. Kurangnya SDM dalam melaksanakan pengkoordinasian urusan pelayanan di kecamatan.

Sedangkan peluang yang sangat mendukung Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya dalam mengembangkan pelayanan yang ada sesuai dengan tugas pokok dan fungsi antara lain :

(24)

1. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal, pendidikan dan latihan bagi setiap pegawai.

2. Kecamatan merupakan organisasi perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

3. Camat mendapatkan sebagian dari kewenangan dari Walikota dalam urusan otonomi daerah dalam ruang lingkup kerjanya

4. Dukungan dari Steakholder terkait pelayanan Kecamatan

SDM aparatur merupakan sebagian dari keseluruhan elemen system pelayanan publik yang begitu luas dan kompleks, karena tugas dan fungsi SDM aparatur yang begitu penting dan strategis. Dewasa ini fungsi SDM aparatur menjadi lebih kompleks tidak sekedar fungsi pengaturan, pengolahan, dan pengendalian saja, akan tetapi lebih berorientasi pada fungsi pemberdayaan, kesempatan, keterbukaan dan kemitraan dalam pengambilan keputusan, pembuatan dan pelaksanaan kebijakan dalam upaya pelayanan publik. Tugas pokok dan fungsi dari SDM aparatur ini adalah menjadi pelayan masyarakay yang berarti memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tersebut tentu saja perlu diperhatikan hak apartur itu sendiri yakni mendapatkan kehidupan yang sejahtera baik aspek material maupun spiritural. Secara garis besar kewajiban yang harus dilaksanakan oleh aparatur adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu didukung juga dengan sarana dan prasaranan yang memadai sehingga aparatur dapat bekerja dengan profisonal dan handal sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat di peruses dengan cepat dan akurat, jadi pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan prosedur pelayanan yang diberikan. Disamping hal-hal tersebut adanya dukungan SDM aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta kewajibannya mempunyai kemampuan atau kompentensi yang baik, dalam memberikan pelayanan yang trasparan, fair,

(25)

tidak membeda-bedakan dan dilaksanakan secara akuntabel serta penuh keiklasan dan ketulusan dalam pelayanan kepada masyarakat

(26)

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Penilaian oleh masyarakat atas kinerja suatu organisasi publik merupakan suatu isu pada beberapa tahun ini, terutama setelah banyaknya tuntutan dari masyarakat akan peningkatan kinerja organisasi publik. Menyikapi dan menindaklanjuti hal tersebut, sesuai tugas dan fungsi Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, isu strategis yang diidentifikasi adalah sebagai berikut :

3.1.1 Permasalahan pada Sekretariat

a. Pelaksanaan Kegiatan antar seksi masih belum optimal, hal ini dikarenakan manajemen SDM yang tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki hal ini mengakibatkan keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan, selain itu sarana dan prasarana penunjang masih belum memadai untuk melayani publik

b. Belum maksimalnya integrasi data dan sistem informasi antar Bidang;

c. Kurangnya pemahaman aparatur dalam mengelola administrasi Kepegawaian, administrasi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan serta Aset Daerah

d. Ada banyak Program/kegiatan yang masih belum teranggarkan karena adanya kekurangan dari segi pendanaan dan perencanaan

e. masih kurangnya personil untuk menangani masalah kepegawaian serta Perencanaan Keuangan, hal ini dikarenakan karena banyak pegawai yang pindah dan ada yang meninggal dunia, dan sebagian posisi yang ditinggalkan masih

(27)

kosong serta kualifikasi Pendidikan Aparatur yang masih belum sesuai dengan Bidang masing - masing

3.1.2 Permasalahan pada Seksi Pemerintahan

a. Sering terjadi sengketa pertanahan di wilayah Kecamatan Sabangau, dan baru – baru ini permasalahan dikarenakan tapal batas yang masih kurang jelas antar wilayah Kecamatan maupun Kelurahan.

b. masih lemahnya koordinasi antar Kecamatan dengan OPD Teknis

3.1.3 Permasalahan pada Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

a Pembangunan Desa/Kelurahan masih belum berjalan optimal karena tingkat partisipasi masyarakat yang masih kurang dan pendanaan dalam membangun Desa/Kelurahan masih kurang

b. Belum Optimalnya penyusunan program kegiatan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat dan perekonomian desa/Kelurahan

c. masih lemahnya pengetahuan masyarakat tentang pengembangan pembangunan Desa/Kelurahan

3.1.4 Permasalahan pada Seksi Kesejahteraan Sosial

a. masih minimnya prestasi Kepemudaan dan Olahraga diKecamatan Sabangau karena kurangnya sarana dan prasarana olahraga dikecamatan Sabangau yang memadai

b. tidak terencana dengan baik program kesejahteraan sosial karena kurangnya personil aparatur yang menangani bidang tersebut dan kurangnya pemahaman terhadap kondisi dilapangan seperti posyandu, BKB dan GSI serta kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung.

(28)

3.1.5 Permasalahan pada Seksi Pelayanan Masyarakat

a. masih terdapat komplain dari masyarakat mengenai pelayanan diKecamatan karena belum terkelola dengan baik program Pelayanan terpadu (Paten) diKecamatan

b. masih belum terdapat kotak saran dan pengaduan masyarakat tentang pelayanan Kecamatan sehingga sulit untuk dievaluasi mengenai pelayanan Kecamatan

c. masih banyak penduduk Kecamatan yang menetap tetapi belum terdaftar

kependudukannya karena belum memiliki KTP El dan kartu keluarga

3.1.6 Permasalahan pada Seksi Trantib

masih kurangnya keaktifan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas poskamling yang ada diwilayahnya serta minimnya kesadaran masyarakat akan keamanan lingkungan

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Walikota dan Wakil Walikota Terpilih

Kecamatan Sabangau memiliki tugas dan fungsi yang jika dikaitkan dengan visi-misi Walikota dan Wakil Walikota lima tahun ke depan khususnya misi kedua, diperoleh gambaran sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA KOTA PALANGKA RAYA MENJADI KOTA YANG MAJU, RUKUN, DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA”

Berdasarkan pada rumusan Visi Walikota dan Wakil Walikota terpilih, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan kemajuan kota Palangka Raya sebagai Smart environment(menjadi kota

(29)

2. Mewujudkan kerukunan seluruh elemen masyarakat menjadi smart society (masyarakat cerdas)

3. Mewujudkan peningkatan Kesejahteraan melalui smart economy (ekonomi cerdas)

Untuk mencapai visi-misi tersebut tugas dan fungsi Kecamatan Sabangau sebagai Penyelenggara Pemerintahan Umum di wilayah Kecamatan Sabangau juga sebagai penyelenggara pelayanan terpadu di tingkat kecamatan yang telah mendapat sebagian kewenangan dari Walikota Palangka Raya untuk menangani urusan otonomi daerah dengan berbagai permasalahan yang mempengaruhinya dapat dikaitkan dengan Misi 2 tersebut dan Tujuan dan Sasaran pembangunan Daerah,Yaitu :

a. Tujuan : Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan yang Baik

b. Sasaran : Meningkatkan kualitas layanan kepada publik

adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pelayanan Kecamatan Sabangau dalam rangka pencapaian visi-misi Walikota tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a. faktor internal

faktor internal atau faktor dari dalam adalah dari sumber daya yang diliki Kecamatan

Sabangau untuk melaksanakan pelayanan.

b. faktor eksternal

faktor eksternal atau faktor dari luar adalah perkembangan jaman yang secara tidak

langsung mempengaruhi dinamika pembangunan masyarakat di wilayah kecamatan Sabangau

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Renstra Pemerintah Kota Palangka Raya menjadi pertimbangan bagi Kecamatan Sabangau dalam menentukan arah pengembangan pelayanan dan kinerja Kecamatan Sabangau

(30)

Pemerintah Kota Palangka Raya yang menjadi acuan Kecamatan Sabangau dalam menyusun Renstra tentunya yang mengampu semua sektor atau urusan Pemerintahan daerah sesuai kondisi dan potensi diwilayah Kecamatan Sabangau.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Kota Palangka Raya, Penataan Ruang Kota Palangka Raya diarahkan untuk mewujudkan pemanfaatan ruang wilayah yang mantap, efesien, efektif dan optimal serta kesinambungan sesuai dengan kebutuhan, karateristik dan kemampuan daya dukung lahan yang tersedia. Konsep dasar rencana menciptakan struktur pelayanan yang berjenjang mulai dari pusat kota. Sedangkan Konsep bentuk kota adalah dengan memanfaatkan Jalan lingkar yang ada sebagai pembentuk kota, sehingga bentuk kota mendekati bentuk pusat jamak yang berjenjang sehingga menjamin terdistribusinya kegiatan pembangunan kota.

Pola perwilayahan pembangunan diarahkan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan sesuai dengan potensi lahan, berdasarkan pertimbangan tersebut rencana penggunaan lahan Kota Palangka Raya diperuntukan untuk kawasan Perumahan dan Pemukiman, Kawasan perdagangan dan jasa komersial, kawasan perkantoran, kawasan kesehatan, kawasan pendidikan dan pengembangan fasilitasi penunjang kegiatan pemukiman, ruang terbuka hijau, kawasan industri, kawasan Pariwisata, kawasan khusus dan kawasan konservasi.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Setelah mempertimbangkan gambaran permasalahan pembangunan di tingkat Kecamatan, dan memperhatikan faktor pendorong dan faktor penghambat pelayanan, maka dapat dirumuskan isu strategis yang dihadapi oleh kecamatan Sabangau adalah sebagai berikut :

1. kurangnya pengetahuan teknis, kebijakan dan inovasi serta jumlah sumber daya aparatur yang kompeten dibidangnya dalam melaksanakan pelayanan yang mempengaruhi kepuasan

(31)

masyarakat terhadap pelayanan adalah faktor penghambat ditinjau dari gambaran pelayanan Kecamatan Sabangau dan faktor pendorong yang dapat memberikan motivasi dan edukasi yaitu dengan mengembangkan inovasi pelayanan serta peningkatan sumber daya aparatur

2. Dari sasaran jangka menengah Renstra Kota Palangka Raya yaitu faktor Sumber Daya Aparatur yang menangani pelayanan, serta sarana dan prasarana pendukung dan pendanaan dan perencanaannya

3. Dari implikasi RTRW yaitu belum adanya rencana Tata Ruang dan wilayah diKecamatan Sabangau

4. Dari implikasi KLHS yaitu belum adanya masalah terhadap pelayanan perangkat daerah terhadap implikasi KLHS

NO Ditinjau dari PERMASALAHAN STRATEGIS

1 Gambaran Pelayanan

Perangkat Daerah

 Kurangnya pengetahuan teknis, kebijakan

Pemerintah dan inovasi dari aparatur serta kompetensi aparatur dibidangnya

 Integritas dan profesionalitas aparatur pemerintah

daerah perlu ditingkatkan

 Daya dukung infrastruktur dan sarana prasarana

lainya dalam pelayanan publik perlu ditingkatkan

2 Sasaran jangka menengah

dari Renstra Perangkat Daerah

 Rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan di Kecamatan

3 Implikasi RTRW bagi

pelayanan perangkat daerah

 belum adanya rencana Tata Ruang dan wilayah

(32)

NO Ditinjau dari PERMASALAHAN STRATEGIS

4 Implikasi KLHS bagi

pelayanan Perangkat Daerah

 Dari implikasi KLHS yaitu belum adanya masalah

terhadap pelayanan perangkat daerah terhadap implikasi KLHS

(33)
(34)

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Pada RPJMD Kota Palangka Raya Tahun 2018 – 2023, Walikota dan Wakil Walikota terpilih telah menetapkan Visi dan Misi Pembangunan Daerah Kota Palangka Raya sebagai Berikut :

Visi : “ Terwujudnya Kota Palangka Raya menjadi Kota yang Maju, Rukun

dan Sejahtera untuk Semua”

Visi tersebut mengandung maksud bahwa Kota Palangka Raya sebagai Kota Maju, Rukun dan Sejahtera untuk semua, dimana maju dalam artian adalah maju dalam pengetahuan, sumber daya manusia, dan maju dalam memajukan Kota Palangka Raya. kerukunan disini dapat diartikan tanpa membedakan suku, ras , agama didalam memajukan kota Palangka Raya dan kesejahteraan merupakan kesempatan bagi semua pihak untuk berpartisipasi dalam upaya mewujudkan kesejahteraan yang bisa dinikmati oleh semua anggota masyarakat di semua lapisan masyarakat. Dari Visi diatas maka di rumuskan 5 (lima) misi Pembangunan Daerah sebagai berikut :

1. Mewujudkan Kemajuan Kota Palangka Raya Smart Environment (Lingkungan

Cerdas) meliputi ; pembangunan Insfra Struktur, Teknologi Informasi, Pengelolaan Air,

lahan, pengelolaan limbah, manjemen bangunan dan tata ruang;

2. Mewujudkan Kerukunan seluruh Elemen Masyarakat Smart Society

(Masyarakat Cerdas) meliputi ; Pengembangan kesehatan, pendidikan, kepemudaan,

(35)

3. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kota dan Masyarakat Daerah Pinggiran

Smart Economy (Ekonom Cerdas) meliputi ; Pengembangan Industri, usaha kecil dan

menengah, pariwisata dan perbankan.

Tujuan

Tujuan Rencana Strategis merupakan implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai dalam jangnka waktu 1 (satu) hingga 5 (lima) tahun. Dengan ditetapkannya Tujuan rencana Strategis, maka Kecamatan Sabangau dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam mewujudkan misi Pembangunan Daerah dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Adapun Tujuan yang ingin dicapai Kecamatan Sabangau mempunyai keterkaitan dengan Misi 2 diatas yaitu Mewujudkan Kerukunan seluruh Elemen

Masyarakat Smart Society (Masyarakat Cerdas) meliputi ; Pengembangan

kesehatan, pendidikan, kepemudaan, layanan publik, kerukunan dan keamanan; dari pernyataan tersebut dapat dirumuskan bahwa Tujuan pembangunan dari Pemerintah Kota Palangka Raya yang berkaitan dengan pelayanan Kecamatan Sabangau yaitu dengan “ Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik”, hal tersebut berkaitan dengan identifikasi permasalahan yang ada di Kecamatan Sabangau yang berdampak pada aspek pelayanan umum di Kecamatan Sabangau dengan meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat dan sumber daya aparatur di Kecamatan Sabangau.

Sasaran

Untuk mencapai tujuan diatas, telah ditetapkan dalam sebuah sasaran yaitu penjabaran dari Tujuan. Yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Kecamatan Sabangau dalam jangka 5 (lima) tahun yang akan datang. Berdasarkan Tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran pembangunan di Kecamatan Sabangau

(36)

sasaran pembangunan tersebut, dapat dirumuskan sasaran jangka menengah yang akan ditempuh Kecamatan Sabangau dalam fungsi dan tugas nya dalam melayani masyarakat yaitu dengan “Meningkatnya mutu pelayanan di Kecamatan”, dengan pernyataan tersebut diharapkan dapat mengantisipasi tantangan yang dihadapi dalam melayani masyarakat dan menjadi acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi Kecamatan.

Dari Tujuan dan sasaaran diatas dapat diketahui apa yang harus dilaksanakan untuk mendukung Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota dalam jangka waktu 5 (lima) Tahun ke depan.dan untuk memperjelas kaitan antara kedua penyataan diatas dapat dilihat pada tabel 4.1

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Tujuan Sasaran

Indikator Tujuan/ Sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun

2019 2020 2021 2022 2023 1 2 3 4 5 6 7 8 Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik Meningkatkan kualitas layanan kepada publik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) B B B A A Tabel 4.2

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD Kecamatan Sabangau

Tujuan Sasaran

Indikator Tujuan/ Sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun

2019 2020 2021 2022 2023 1 2 3 4 5 6 7 8 Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik Meningkatnya Mutu Pelayanan di Kecamatan IKM Kecamatan B B B A A

(37)
(38)

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dari Misi pembangunan

yang telah ditetapkan. Strategi diturunkan dalam kebijakan dan program pembangunan sebagai upaya – upaya operasional yang bermuara pada tercapainya visi pembangunan.

Kebijakan Perangkat Daerah merupakan turunan dari kebijakan Pemerintah Kota Palangka Raya dengan mempertimbangkan semua potensi, peluang, kendala dan ancaman yang mungkin ada diwilayah Kecamatan Sabangau. Selanjutnya kebijakan tersebut dijadikan pedoman bagi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan.

Berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka strategi dan kebijakan Kecamatan Sabangau tahun 2018 – 2023 sesuai dengan misi Kota Palangka Raya disajikan sebagai berikut :

Visi : Terwujudnya Kota Palangka Raya menjadi Kota Maju, Rukun dan Sejahtera untuk semua

Misi 2 :

Mewujudkan Kerukunan seluruh Elemen Masyarakat Smart Society (Masyarakat Cerdas)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik Meningkatnya Mutu Pelayanan di Kecamatan Pengelolaan SDM dan Sarana dan Prasarana pendukung

Peningkatan Sumber daya aparatur dan perbaikan sarana prasarana penunjang pelayanan

(39)

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Misi merupakan uraian singkat mengenai harapan yang diinginkan dimasa depan guna mendukung percepatan pembangunan ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat, sementara uraian lebih rinci dari visi termuat pada misi. Untuk mempercepat pencapaian visi dan misi, perlu diambil langkah strategis dan kebijakan, yang terurai dalam rencana program dan kegiatan. Guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi serta program yang telah ditetapkan, OPD Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya memperoleh sejumlah dana rutin/tidak langsung dan pembangunan/langsung yang bersumber dari APBD Kota Palangka Raya. Dana rutin/belanja tidak langsung dipergunakan untuk melaksanakan seluruh kegiatan administrasi kepegawaian, sedangkan dana pembangunan/belanja langsung digunakan untuk merealisasi program pendukung/rutin dan program prioritas pembangunan daerah.

Indikasi Rencana Program dan kegiatan Kantor Kecamatan Sabangau berisi program-program dan kegiatan untuk memenuhi layanan SKPD dan Masyarakat dalam rangka Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang menjadi tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sabangau, dan untuk mendukung kinerja Program prioritas diperlukan juga Program-Program dan kegiatan pendukung.

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, serta pendanaan indikatif secara terinci dapat dilihat pada Tabel 6.1

(40)
(41)

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Renstra Perangkat Daerah Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya Tahun 2018-2023 merupakan bagian dari rangkaian perencanaan pembangunan sesuai dengan undang-undang tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.

Kegiatan, indikator, target dan pagu angggaran yang disusun dalam bentuk masih bersifat indikatif serta akan dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah tahunan. Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahunan selain merupakan jabaran dari Renstra Perangkat Daerah juga mengacu pada RKPD sebagai jabaran tahunan RPJMD (Tabel 7.1)

Tabel 7.1

Indikator Kinerja Perangkat Daerah Kecamatan Sabangau yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD No Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian setiap Tahun Kondisi

Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Aspek Pelayanan Umum

Layanan Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar

Pemberdayaan Masyarakat

1

Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Kec. Sabangau 0,64 0,71 0,78 0,85 0,92 1 1 2 Persentase PKK Aktif di Kecamatan Sabangau 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100%

3 Persentase Posyandu Aktif

di Kecamatan Sabangau 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 4 IKM Kecamatan B B B B B A A

(42)
(43)

BAB VIII

P E N U T U P

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya disusun sebagai pedoman pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan sehingga dapat meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Secara umum Kantor Kecamatan Sabangau berusaha mencapai Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Periode 2018 - 2023 berdasarkan tugas pokok dan fungsinya yang dijabarkan melalui program dan kegiatan yang direncanakan.

Dengan demikian berpedoman pada Renstra ini diharapkan kedepan kualitas pelaksanaan

program dan kegiatan Kantor Kecamatan Sabangau dapat ditingkatkan dan

dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua dalam rangka menjalankan Renstra dan RPJMD guna memantapkan strategi Pembangunan Daerah dimasa yang akan datang untuk mewujudkan dan menunjang kebijakan Pembangunan Kota Palangka Raya.

Palangka Raya,29 Maret 2019

CAMAT SABANGAU

MARJIA Pembina

(44)

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Palangka Raya, 15 Januari 2019 CAMAT SABANGAU

Tabel 2.3

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN KECAMATAN SABANGAU KOTA PALANGKA RAYA

NO

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Target NSPK Target IKK Target Indikator Lainya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun

ke-7 PKK, 23 Damang dan Mantir Adat, 27 Posyandu, 23 Poskamling, 6 LKK, 95 Org RT/RW, Musrenbang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan, 1 Kegiatan Keagamaan, Festival Budaya, Pemuda dan Olah Raga di Kecamatan Sabangau

Rasio Capaian pada Tahun

ke-1 Meningkatnya Lembaga pemberdayaan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan 7 PKK, 1 Dharma Wanita, 6 LKK dan 27 Posyandu di Kecamatan Sabangau, Damang dan Mantir Adat 18 Org, RT/RW 95 Org, Musrenbang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan, dan 23 Poskamling 7 PKK, 1 Dharma Wanita, 6 LKK dan 27 Posyandu di Kecamatan Sabangau, Damang dan Mantir Adat 18 Org, RT/RW 95 Org, Musrenbang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan, dan 23 Poskamling 7 PKK, 6 LKK dan 27 Posyandu di Kecamatan Sabangau, Damang dan Mantir Adat 23 Org, RT/RW 92 Org, Musrenbang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan, dan 23 Poskamling 7 PKK, 23 Damang dan Mantir Adat, 27 Posyandu, 23 Poskamling, 6 LKK, 95 Org RT/RW, Musrenbang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan, 1 Kegiatan Keagamaan, Festival Budaya, Pemuda dan Olah Raga di Kecamatan Sabangau 7 PKK, 23 Damang dan Mantir Adat, 27 Posyandu, 23 Poskamling, 6 LKK, 95 Org RT/RW, Musrenbang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan, 1 Kegiatan Keagamaan, Festival Budaya, Pemuda dan Olah Raga di Kecamatan Sabangau 7 PKK, 1 Dharma Wanita, 6 LKK dan 27 Posyandu di Kecamatan Sabangau, Damang dan Mantir Adat 18 Org, RT/RW 95 Org, Musrenbang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan, dan 23 Poskamling 7 PKK, 1 Dharma Wanita, 6 LKK dan 27 Posyandu di Kecamatan Sabangau, Damang dan Mantir Adat 18 Org, RT/RW 95 Org, Musrenbang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan, dan 23 Poskamling 7 PKK, 6 LKK dan 27 Posyandu di Kecamatan Sabangau, Damang dan Mantir Adat 23 Org, RT/RW 92 Org, Musrenbang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan, dan 23 Poskamling 7 PKK, 23 Damang dan Mantir Adat, 27 Posyandu, 23 Poskamling, 6 LKK, 95 Org RT/RW, Musrenbang 6 Kelurahan dan 1 Kecamatan, 1 Kegiatan Keagamaan, Festival Budaya, Pemuda dan Olah

Raga di Kecamatan

Sabangau

(45)

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 654,989,652.00 728,926,402.00 852,178,902.00 893,205,218.00 643,581,152.00 586,689,782.00 656,388,424.00 791,776,136.00 862,359,947.00 629,487,626.00 89.57 90.05 92.91 96.55 97.81 99,586,613.20 3.81 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur 595,877,750.00 299,847,796.00 866,852,000.00 108,337,000.00 78,475,000.00 590,465,250.00 345,047,617.00 857,994,100.00 105,509,504.00 73,338,900.00 99.09 115.07 98.98 97.39 93.46 (205,999,840.80) 1.71 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur 20,000,000.00 20,000,000.00 36,000,000.00 37,500,000.00 49,640,000.00 15,500,000.00 20,000,000.00 34,600,000.00 37,500,000.00 49,640,000.00 77.50 100.00 96.11 100.00 100.00 12,628,000.00 17.22 Program Peningkatan

Disiplin Aparatur 25,000,000.00 22,750,000.00 50,700,000.00 - 45,000,000.00 24,996,250.00 22,750,000.00 50,310,000.00 - 45,500,000.00 99.99 100.00 99.23 0 101.11 3,690,000.00 0 Program Peningkatan

Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan 43,100,000.00 87,443,204.00 94,470,000.00 84,500,000.00 50,721,600.00 42,284,100.00 76,481,600.00 94,354,800.00 81,816,950.00 49,132,300.00 98.11 87.46 99.88 96.82 96.87 28,946,960.80 (2.28) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 798,181,000.00 128,104,500.00 375,035,402.00 305,318,600.00 203,824,050.00 774,852,724.00 91,106,600.00 356,590,200.00 297,963,800.00 195,099,050.00 97.08 71.12 95.08 97.59 95.72 (436,088,289.60) (5.76) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun desa/kelurahan 232,180,000.00 1,106,016,500.00 921,772,500.00 755,189,500.00 875,572,500.00 231,778,200.00 1,080,002,223.00 878,602,959.00 739,485,275.00 869,178,286.00 99.83 97.65 95.32 97.92 99.27 545,966,200.00 (1.83) Program Administrasi Kependudukan - 13,000,000.00 25,400,000.00 38,600,000.00 28,600,000.00 - 12,935,000.00 25,400,000.00 37,625,000.00 28,600,000.00 0 99.50 100.00 97.47 100.00 21,120,000.00 99.24 Tabel 2.4

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN SABANGAU KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014 - 2018

Uraian

(46)

Tabel 6.1

Tujuan Sasaran

Target RP Target RP Target RP Target RP Target RP Target RP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

I. Belanja tidak langsung

Tersedianyaya gaji Pegawai

Kec Sabangau 1 Tahun 5,456,772,833.41

Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran Tersedianya Pelayanan

Administrasi Perkantoran Kecamatan Sabangau 100% 100% 725,154,452 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Penyediaan jasa surat

menyurat Tersedianya Materai, Perangko

dan Benda Pos lainnya 100% 100%

4,500,000 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terpenuhinya kebutuhan sumber daya Listrik, Air dan Jasa Komunikasi 100% 100% 68,346,500 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Penyediaan jasa

administrasi keuangan Tersedianya Kegiatan pengelolaan administrasi keuangan Kecamatan Sabangau

100% 100% 432,088,950 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Penyediaan jasa kebersihan

kantor Tersedianya peralatan dan kebersihan Kantor Kecamatan Sabangau 100% 100% 15,518,500 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja Terpenuhinya kebutuhan rutin pemeliharaan peralatan kerja kantor Kecamatan sabangau

100% 100% 9,000,000 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Penyediaan Alat Tulis

Kantor Terpenuhinya kebutuhan Alat tulis kantor Kecamatan Sabangau 100% 100% 11,634,500 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Penyediaan barang cetakan

dan Penggandaan Terpenuhinya kebutuhan barang

cetakan dan penggandaan 100% 100%

14,800,000 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya komponen listrik untuk penerangan dilingkungan Kantor Kecamatan Sabangau

100% 100% 7,000,000 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau penyediaan makanan dan

minuman Tersedianya makanan dan minuman untuk kegiatan Kantor 100% 100%

8,394,000

- - - - - - - - - - Kecamata

n Kecamatan

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD (2023)

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Kecamatan Sabangau Provinsi Kalimantan Tengah Kota Palangka Raya

PERIODE 2018-2023

Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan (output)Indikator Kinerja Program

Data Capaian pada Tahun

awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Penanggu ng Jawab lokasi

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik Meningkatn ya Mutu Pelayanan di Kecamatan

(47)

Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke dalam daerah Tersedianya dana untuk

Perjalanan Dinas dalam daerah 100% 100%

15,000,000 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Penyediaan jasa Event

Palangka Fair Terpenuhinya kebutuhan untuk melaksankaan event Palangka Fair 100% 100% 24,856,000 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Inventarisasi Barang Milik

Daerah Terpenuhinya kebutuhan untuk inventarisasi Barang Milik Daerah diKecamatan Sabangau

100% 100% 13,451,000 - - - - - - - - - - Kecamatan Sabangau Kecamatan Sabangau Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tersedianya Sarana dan

Prasarana Aparatur 100% 100% 1,080,975,000.00 - - - - - - - - - - Kecamatan Sabangau Kecamatan Sabangau Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor Terpenuhinya kebuttuhan untuk pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor kecamatan sabangau 100% 100% 8,000,000.00 - - - - - - - - - - Kecamatan Sabangau Kecamatan Sabangau Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Terpenuhinya kebutuhan untuk pemeliharaan kendaraan dinas/operasional kecamatan Sabangau 100% 100% 57,975,000.00 - - - - - - - - - - Kecamatan Sabangau Kecamatan Sabangau Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan kantor Tersedianya LCD dan Layar

Proyektor 0% 100% 20,000,000.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Pengadaan Lemari Arsip

terpenuhinya dana untuk

pengadaan lemari arsip 100% 100%

5,000,000.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Pengadaan Leptop dan

Printer Tersedianya dana untuk

pengadaan Leptop dan Printer 100% 100%

90,000,000.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Pembangunan Balai Basara Terpenuhinya dana untuk

pembangunan Balai Basara Kel. Bereng Bengkel dan Danau Tundai 0% 100% 900,000,000.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Rehab/Penambahan Gedung Kantor

Tersedianya dana untuk rehab/penambahan gedung kantor Kel. Sabaru dan Kameloh Baru 0.00 0.00 0.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Pengadaan Mesin

Generator/Genset Tersedianya dana untuk pengadaan Mesin Generator/Genset untuk Kecamatan dan Kelurahan

0.00 0.00 0.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Pengadaan Tiang Bendera

Tersedianya dana untuk

pengadaan tiang Bendera 0.00 0%

0.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Pengurukan Halaman

Kantor Tersedianya dana untuk

penimbunan halaman kantor 0.00 0.00

0.00

- - - - - - - - - - Kecamata

(48)

Pengadaan Kelotok tersedianya dana untuk pengadaan alat transportasi sungai 0.00 0.00 0.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Pengadaan Gudang Arsip tersedianya dana untuk

pengadaan gudang arsip untuk Kecamatan Sabangau 0.00 0.00 0.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Rehabilitasi Gedung Kantor

Kecamatan tersedianya dana untuk rehabiitasi gedung kantor kecamatan sabangau 0.00 0.00 0.00 - - - - - - - - - - Kecamatan Sabangau Kecamatan Sabangau Pengadaan Meubelair tersedianya dana untuk

pengadaan meubelair untuk kecamatan dan kelurahan

0.00 0.00 0.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Terlaksananya Pendidikan dan

Pelatihan Formal Aparatur 0.00 100%

36,000,000.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Pendidikan dan Pelatihan

Formal

Tersedianya dana untuk Pendidikan dan Pelatihan formal aparatur 0.00 100% 36,000,000.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Terlaksananya disiplin Aparatur

diKecamatan Sabangau 0.00 0 0 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Pengadaan Pakaian dinas

beserta perlengkapannya

tersedianya dana untuk

pengadaan pakaian dinas 0.00 0

0

- - - - - - - - - - Kecamatan Sabangau

Kecamatan Sabangau Pengadaan Pakaian Olah

Raga

tersedianya dana untuk

pengadaan pakaian olah raga 0.00 0

0 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Terlaksananya Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 100% 44,527,300.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Penyusunan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Terpenuhinya kebutuhan untuk penyusunan Lap.Tahunan, Renja , Renstra, RKA, RKAP,DPA,DPPA

100% 11,421,750.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Penyusunan pelaporan keuangan

Terpenuhinya kebutuhan untuk kegiatan pengelolaan keuangan, bulanan, dan semesteran

100% 18,962,750.00 - - - - - - - - - - Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran

Terpenuhinya kebutuhan untuk kegiatan pembuatan laporan prognosis realisasi anggaran

100% 14,142,800.00 - - - - - - - - - - Kecamatan Sabangau Kecamatan Sabangau Program Peningkatan Pelayanan Pemerintah Cakupan Pelayanan Pemerintah 100% 2,417,885,460.00 100% 2,057,683,403.00 100% 1,714,436,216.00 100% 1,674,612,342.00 100% 1,674,612,342.00 Kecamata n Sabangau Kecamatan Sabangau Penyediaan jasa surat

menyurat Tersedianya Materai, Perangko 12 Bulan

4,500,000 12 Bulan 5,175,000 12 Bulan 5,951,250 12 Bulan 6,843,937 12 Bulan 6,843,937 Kecamata n Kecamatan

Referensi

Dokumen terkait

Rancangan Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah Dokumen Perencanaan Tahunan pada level Satuan Kerja Perangkat Daerah dan disusun sebagai penjabaran Rencana

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangka Raya tahun 2017 merupakan penjabaran dari Renstra Politeknik Kesehatan Kementerian

Maksud dan tujuan Rencana Strategis Kantor Kecamatan MaritengngaE adalah untuk memberikan gambaran yang lebih kongkrit mengenai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Maksud disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Berbek ini adalah untuk memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan serta

Rencana Strategis Kecamatan memuat penjabaran dari visi, misi, dan program camat yang merupakan perpanjangan tangan dari kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran,

Demikian Rencana Strategis (Renstra) 5 (lima) tahunan dari Kelurahan Kalinyamat Kulon Kecamatan Margadana Kota Tegal yang telah disusun dan semoga bisa menjadi

Upaya Kabupaten Garut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyajikan gambaran rinci tentang Rencana Strategis (Renstra) lima tahun

87 BAB V PENUTUP Dokumen Rencana Kerja Renja Tahun 2024 merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Renstra Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2023-2026 dan selaras dengan Rencana