i
UNIVERSITAS UDAYANA
PENERAPAN AWIG-AWIG KAWASAN TANPA
ROKOK DI DESA PAKRAMAN SELAT
KABUPATEN GIANYAR
TAHUN 2016
NI PUTU SUCIATI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA 2016
ii
UNIVERSITAS UDAYANA
PENERAPAN AWIG-AWIG KAWASAN TANPA ROKOK DI DESA PAKRAMAN SELAT
KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2016
NI PUTU SUCIATI NIM. 1420015017
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA 2016
iii
UNIVERSITAS UDAYANA
PENERAPAN AWIG-AWIG KAWASAN TANPA ROKOK DI DESA PAKRAMAN SELAT
KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2016
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
NI PUTU SUCIATI NIM. 1420015017
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA 2016
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan Tim Penguji Skripsi
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 13 Juli 2016
Tim Penguji Skripsi Ketua (Penguji I)
(dr. Desak Putu Yuli Kurniati, M.K.M.) NIP. 19830723 200801 2 007
Anggota (Penguji II)
(dr. Komang Ayu Kartika Sari, MPH.) NIP. 19800911 200604 2 026
i
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 13 Juli 2016
Pembimbing
(Ni Komang Ekawati, S.Psi., Psi. MPH) NIP. 19791202 200604 2 023
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya skripsi yang berjudul “Penerapan Awig-Awig Kawasan Tanpa Rokok Di Desa Pakraman Selat Kabupaten Gianyar Tahun 2016” ini tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. dr. I Made Ady Wirawan, MPH, Ph.D., selaku ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
2. dr. Desak Putu Yuli Kurniati, M.K.M., selaku kepala bagian peminatan Promosi Kesehatan, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
3. Ni Komang Ekawati, S.Psi., Psi. MPH., selaku pembimbing penulis yang telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan, bimbingan dan motivasi bagi penulis hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. I Wayan Wirtama,S.Pd., selaku Kepala Desa Buahan Kaja Kecamatan
Payangan yang telah memberikan ijin penelitin ke desa pekraman selat 5. I Made Gunawan, selaku Kelian Dinas Desa Pekraman Selat, yan telah
meluangkan waktu untuk membantu proses penelitian
6. I Made Ariawan, selaku tokoh masyarakat di desa pekraman selat yang telah memberikan dukungan serta bimbingan untuk kelancarana proses penelitian
iv
7. Informan penelitian dari Sekaa Gong, Sekaa Teruna Teruni, dan Perwakilan kepala keluarga yang sekaligus mewakili masyarakat di desa pekraman selat atas partisipasinya dalam penelitian ini.
8. Teman-teman IKM Martikulasi Angkatan 2014 yang telah memberikan semangat dan motivasi pada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini. 9. Orang tua, Suami, Anak, dan Keluarga penulis, atas doa dan segala dukungan moral dan materiil yang telah diberikan pada penulis sehingga proposal ini dapat terselesaikan, serta pihak-pihak lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, atas segala kontribusi yang diberikan pada penulis selama proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk skripsi ini. Demikian skripsi ini disusun semoga informasi dalam skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan pihak lain yang menggunakan khusunya dalam bidang kesehatan masyarakat.
Denpasar, Juni 2016
v
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN Skripsi, 27 Juni 2016
Ni Putu Suciati, Ni Komang Ekawati
Penerapan Awig-Awig Kawasan Tanpa Rokok Di Desa Pakraman Selat Kabupaten GianyarTahun 2016
ABSTRAK
Masalah rokok telah menjadi permasalahan global, oleh karena itu pemerintah telah membuat berbagai peraturan tentang rokok, contohnya peraturan tentang KTR. Peraturan KTR diterapkan juga oleh Desa Pekraman Selat, hal ini tertuang dalam awig-awig KTR yang diterapkan sejak September 2015. Peraturan KTR yang masih baru perlu dilakukan evaluasi dan pengkajian dalam penerapannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan awig-awig KTR di Desa Pekraman Selat, dengan melihat pengetahuan, persepsi, sikap, faktor pemungkin dan faktor penguat.
Rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan FGD, wawancara mendalam, dan observasi partisipatif. Informan dipilih dengan porpusive sampling, yang terdiri dari kelompok Sekaa Gong, Sekaa Teruna-Teruni dan perwakilan kepala keluarga. Key informan adalah Bendesa, Kelian Dinas, dan perwakilan panitia revisi awig-awig.
Hasil terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap dari masing-masing kelompok informan, namun dari persepsi seluruh informan memiliki persepsi baik.. Berdasarkan aspek persepsi, seluruh informan memiliki persepsi yang baik tentang awig-awig KTR. Faktor pemungkin terdapat sarana dan prasarana seperti masih tersedianya rokok dan asbak dalam kegiatan upacara, serta warung yang menjual rokok di desa. Faktor penguat adanya hukum adat dan rasa segan kepada masyarakat jika melanggar awig-awig ini.
vi
Awig - Awig of Smoke-Free AreaImplementations in Selat Village
Gianyar Regency 2016
ABSTRACT
Smoking problems has become global issues, so the government has made various regulations on smoking, for example regulations of smoke-free area. Smoke-free area regulation has also been implemented by Selat Village, it is stated in their customary laws (awig-awig) which has been applied since September 2015. The new Smoke-free regulations need an evaluation and assessment on its implementations. The purpose of this study was to investigate the implementation of smoke-free area regulations in Selat Village by seeing knowledge , percesptions, attitudes , enabling factors and reinforcing factors
Descriptive study design with qualitative approach. Data collection techniques used were FGD, in-depth interviews and participant observation. Informants selected by porpusive sampling method, consist Sekaa Gong group, Teruna-Teruni and representatives of the family. The key formants are Bendesa, Kelian Dinas and representative of awig-awig revision committee.
The results obtained there are differences in knowledge and attitudes between each group of informants, based on the perception, all informants have a good perception to smoke-free area regulations. Enabling factor are avaibality of facilities and infrastructure for example there are cigarettes and ashtray still
availabel in the ceremony, and there are stalls that sells cigarettes in the village. Reinforcing factors is the of the availabelity of customary laws and people embarrassment if they break these rules
vii DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul...i
Halaman Judul...ii
Halaman Judul Dengan Spesifikasi...iii
Halaman Persetujuan...iv
Kata Pengantar...vi
Abstrak Bahasa Indonesia...viii
Abstrak Bahasa Inggris...ix
Daftar Isi...x
Daftar Tabel...xiii
Daftar Gambar...xiv
Daftar Lampiran...xv
Daftar Lambang, Singkatan, dan Istilah...xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... .1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Pertanyaan penelitian ... 7 1.4 Tujuan penelitian ... 7 1.5 Manfaat penelitian ... 8
1.6 Ruang lingkup penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perokok ... 10
2.2. Kawasan Tanpa Rokok ... 13
2.3 Awig-awig ... 15
viii
2.5 Persepsi ... 23
2.6 Sikap...25
2.5 Referensi dalam Penelitian ... 27
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1 Kerangka Teori ... 29
3.2 Kerangka Konsep... 32
3.3 Definisi Operasional ... 34
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Karakteristik Penelitian ... 35
4.2 Peran Peneliti ... 36
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 36
4.4 Sampel atau Informan ... 36
4.5 Prosedur Pengumpulan Data ... 37
4.6 Analisis Data ... 44
4.7 Strategi Validasi Data ... 46
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitan ... 49
5.2 Karakteristik Informan Penelitian... 51
5.3 Hasil Penelitian ... 55
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Pengetahuan Masyarakat Mengenai Awig-Awig KTR...88
ix
6.3 Sikap masyarakat terhadap awig-awig KTR...92
6.3 Faktor Pemungkin ... 94
6.4 Faktor Penguat...97
6.5 Keterbatasan penelitian ... 100
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 101
6.2 Saran ... 103
DAFTAR PUSTAKA ... 105
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.2.1 Definisi Operasional 34
Tabel 4.1 Sumber dan Jenis Data 44
Tabel 5.1 Karakteritik Kelompok Paguyuban Perwakilan
Kepala Keluarga 52
Tabel 5.2. Karakteristik Kelompok Paguyuban Sekaa Gong 53 Tabel 5.3 Karakteristik Kelompok Paguyuban Sekaa Teruna-Teruni 54
Tabel 5.4 Karakteristik Key Informan 55
Tabel 5.6. Pengetahuan Informan FGD mengenai Awig-Awig KTR 65 Tabel 5.7. Persepsi Informan mengenai Awig-Awig KTR 71 Tabel 5.8. Sarana dan Prasarana yang mendukung penerapan Awig-Awig 75
Tabel 5.9. Sumber Informasi Awig-Awig KTR 77
Tabel 5.10. Peran tokoh Masyarakat, Keluarga dan Peraturan
dalam penerapan Awig-awig 82
Tabel.5.11. Informan Perokok dan Bukan Perokok
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 3.1 Model Perencanaan Precede-Proceed (Green
Lawrence dalam Notoatmodjo, S. 2007) 29
Gambar 3.2. Kerangka Konsep Persepsi Masyarakat terhadap
Penerapan Awig-Awig KTR 32
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lembar Persetujuan...110
Pedoman Wawancara Mendalam Kepada Informan...114
Pedoman Focus Group Disscusion (FGD)...117
xiii
DAFTAR SINGKATAN, DAN ISTILAH
Daftar Singkatan
WHO : World Health Organization KTR : Kawasan Tanpa Rokok UKM : Upaya Kesehatan Masyarakat KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia Dkk : Dan Kawan-kawan
Dsb : Dan sebagainya
FGD : Focus Group Discussion STT : Sekaa Teruna Teruni
Daftar Istilah
Maejotan : Tradisi membagikan makanan upacara keagamaan kepada para undangan dan tetangga sekitar.
Cuntaka : Suatu keadaan tidak suci menurut pandangan agama Hindu Paruman/Sangkep : Bentuk musyawarah yang sangat demokratis pada desa adat di