Monday, June 28, 2021

(1)

Today’s Market:

 IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat (06/25). Harga batubara naik ke level USD 127.70 per Mt. Crude oil naik ke level USD 74.14 per barrel. Rupi-ah terhadap Dollar AS menguat ke level Rp 14,425. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 6.53%.

 Dari dalam negeri, Indonesia kembali menemui rekor penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi pada hari Minggu (06/27), dengan total kasus baru mencapai 21,342 kasus.

 Dari dalam negeri, neraca perdagangan Indonesia pada 3Q21 mendatang masih berpeluang surplus. Namun, po-tensi surplus ini diprediksi datang dari tekanan di sisi im-por sejalan dengan lonjakan kasus positif Covid-19.  Sehubungan dengan emiten, Bank Jago (ARTO)

memper-luas kerja sama dengan institusi keuangan, khususnya lewat perusahaan pembiayaan. Skema yang dilakukan yakni memberikan fasilitas kredit modal kerja kepada BFI Finance (BFIN).

 Sehubungan dengan emiten, Waskita Karya (WSKT) sepanjang periode 1Q21 mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,67 tn (-35,9% YoY) dan rugi bersih sebesar Rp 46.10 bn (dari laba bersih 1Q20 sebesar Rp 42,70 miliar), di atas estimasi.

 Secara teknikal indeks hari Senin (06/28), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5,985-6,088.

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

See pg. 6-8 for Technical Corner

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report IHSG naik sebanyak 10.3 poin (0.17%) ke level 6022.4.

Sementara LQ45 turun sebanyak 0.8 poin (0.1%) ke level 853.85. Foreign net buy sebesar Rp 45.99 miliar.

ID X S t a t is t ic s C lo s ing

JCI 6,022.40

Transactio n Value Regular M arket (IDR tn) 9.271 Transactio n Vo lume Regular M arket (mn shares) 17,216 Fo reign Net B uy (Sell) (IDR bn) 46 Fo reign Net B uy (Sell) YTD (IDR Tn) 17.6 To tal M arket Capitalizatio n (IDR tn) 7,093.93

LQ45 853.85 (0.10) (8.67) EIDO 20.63 (0.15) (11.91) IDX 18.37 0.30 (10.83) DOW JONES 34,433.84 0.69 12.51 S&P 500 4,280.70 0.33 13.97 NA SDA Q 14,360.39 (0.06) 11.42 FTSE 7,136.07 0.37 10.46 NIKKEI 29,066.18 0.66 5.91 HA NG SENG 29,288.22 1.40 7.55 STRA ITS TIM ES 3,121.60 0.06 9.77 KLSE 1,559.68 0.26 (4.15) USD/IDR 14,425.00 0.10 2.60 EUR/IDR 17,239.66 (0.00) (0.28) JP Y/IDR 130.18 (0.03) (4.57) SGD/IDR 10,756.05 (0.11) 1.13 A UD/IDR 10,957.44 (0.22) 1.19 GB P /IDR 20,100.84 0.59 4.33

Crude Oil (USD/barrel) 74.14 6:59:06 A M 52.80 Co al (USD/mn to ns) 127.70 6/25/2021 62.86 Natural Gas (USD/mmB tu) 3.49 5:51:01 A M 37.50 Go ld (USD/o unce) 1,781.32 7:09:13 A M (6.17) Nickel (USD/mn to ns) 18,523.00 6/25/2021 11.50 Tins (USD/mn to ns) 30,774.00 6/25/2021 51.41 CP O (M YR/mn to ns) 3,702.00 6/25/2021 (4.86) Rubber (JP Y/kg) 236.80 3:19:31 P M (11.90) Wheat (USD/bushel) 637.00 6/25/2021 (0.55) Co rn (USD/bushel) 636.50 6/25/2021 31.51 C o m m o dit ie s O t he r Indic e s C lo s ing 1- D a y C hg ( %) _{C hg ( %)}Y T D C urre nc y S po t R a t e R a t e ( ID R ) 1- D a y C hg ( %) Y T D C hg ( %) P ric e _{T ra ns a c t io n}La s t _{C hg ( %)}Y T D Monday, June 28, 2021 0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 M illi on s

(2)

Daily Corporate and Industry News

Rencana kebijakan moneter Bank Sentral AS untuk mengurangi stimulus ekonomi atau dikenal dengan tapering off berpeluang mengerek bunga utang dan beban pembayaran bunga utang. Bayangan tapering off tersebut akan memunculkan risiko keluarnya asing dari pasar keuangan domestik sehingga akan menimbulkan risiko pelemahan kurs rupiah yang kemudian berdampak pada beban bunga utang pemerintah. Tahun 2022, alokasi pembayaran bun-ga utang dari pemerintah tembus Rp 417,4 triliun (+11,81% YoY). Source: Kontan

Neraca perdagangan Indonesia pada kuartal III mendatang masih berpeluang surplus. Namun, potensi surplus ini datang dari tekanan di sisi impor sejalan dengan lonjakan kasus positif Covid-19. Ekonom Center of Reform on Eco-nomics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy memprediksi penurunan impor terjadi khususnya pada impor bahan baku in-dustri dan impor barang konsumsi. Ia juga memperkirakan Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur yang cukup tinggi di level 54 pada Mei 2021, bakal mengalami koreksi pada Juni dan Juli 2021 nanti. Source: Kontan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, vaksinasi Covid-19 berhasil mencapai target 1,31 juta vaksinasi per hari pada Sabtu (26/6). Source: Investor Daily

Penyaluran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) per Mei 2021 mulai tumbuh positif sebesar 0,5% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 1.024,4 triliun setelah negatif selama empat bulan berturut-turut. Di antara kredit UMKM, hanya kredit usaha mikro yang masih terkontraksi. Source: Investor Daily

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menghentikan proyek smelter nikel pig iron (NPI) dan smelter feronikel. Ini dikarenakan nilai tambah yang minim dari produk ekspor. Nantinya, peningkatan nilai tambah produk smelter bakal didorong mencapai produk stainless steel atau hingga minimal nikel sulfat sehingga nilai tam-bah yang dapat diperoleh meningkat. Selain itu, pembatasan berpotensi dilakukan untuk kegiatan ekspor produk feronikel dan NPI. Source: Kontan

Berdasarkan prediksi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), ca-paian produksi siap jual migas pada akhir tahun hanya akan mencapai 1,66 juta barel minyak ekuivalen per hari (boepd) atau hanya mencapai 97,5% dari target APBN 2021 sebanyak 1,71 juta boepd. Meski capaian produksi saat ini belum optimal, pemerintah masih berambisi mendorong produksi minyak hingga 1 juta barel dan gas bumi sebe-sar 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (bscfd) pada 2030. Source: Bisnis Indonesia

Bank Jago (ARTO) memperluas kerja sama dengan institusi keuangan, khususnya lewat perusahaan pembiayaan. Skema yang dilakukan yakni memberikan fasilitas kredit modal kerja kepada BFI Finance (BFIN). Bank Arto mem-berikan fasilitas kredit kepada BFI Finance (BFIN) senilai Rp 600 miliar. Kolaborasi dengan ekosistem dan lembaga keuangan merupakan upaya Jago dalam menjangkau konsumen sekaligus meningkatkan akses finansial. Source: Bisnis Indonesia

Bank Ina Perdana (BINA) bersiap melakukan penguatan modal dengan skema Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. BINA akan merili sebanyak-banyaknya 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Target dana dalam aksi korporasi ini yakni sebe-sar Rp 1 triliun. Grup Salim sebagai pengendali sepertinya akan menyerap aksi tersebut. Source: Kontan

Garuda Indonesia (GIAA) mendapatkan persetujuan restrukturisasi pinjaman sebagai bagian dari upaya penyela-matan perusahaan. Perpanjangan tenor kredit tersebut diperoleh dari tiga bank, yakni Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI). Source: Investor Daily

Adhi Karya (ADHI) akan memanfaatkan tiga opsi pendanaan untuk mendukung kinerja tahun ini. Perseroan bakal menerbitkan obligasi, penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham anak usaha, dan pinjaman dari bank syariah. Total dana yang dibidik lebih dari Rp 3,4 triliun. Source: Investor Daily

Energi Mega Persada (ENRG) bakal menguasai kepemilikan Blok Kangean. Emiten Grup Bakrie ini berencana mengakuisisi 25% saham Energi Mega Pratama (EMP) Inc dari Kinross International Group Ltd. Selama ini, EMP Inc melalui anak usahanya memiliki dan mengoperasikan Blok Kangean di Jawa Timur. Untuk mendukung rencana terse-but, ENRG akan menggelar rights issue senilai US$ 129,34 juta. Dari jumlah itu, ENRG akan menggunakan US$ 43,5 juta untuk mengakuisisi 25% kepemilikan saham EMP Inc. Setelah transaksi tersebut, maka ENRG akan menguasai 75% saham di EMP Inc. Source: Kontan

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2021, emiten Medco Energi Internasional (MEDC) membukukan penda-patan senilai US $300,23 juta atau naik 8,56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US $276,49 juta. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk dari operasi yang dilanjutkan tercatat senilai US $3,29 juta atau berbalik dari rugi US $17 juta pada kuartal I/2020. Source: Bisnis Indonesia

(3)

Daily Corporate and Industry News

Kapuas Prima Coal (ZINC) mengungkapkan perseroan bakal meningkatkan kapasitas produksi sebesar 20%—30% menjadi 564.000 ton konsentrat. Saat ini perusahaan tersebut telah mengantongi kontrak penjualan konsentrat sebesar 50% dari kuota ekspor yang dimiliki. Pada 2021, ZINC memperoleh kuota ekspor sebesar 46.000 ton konsentrat seng dan 17.500 ton konsentrat timbal. Selain itu, perseroan juga telah merampungkan pembangunan pemurnian timbal di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Perseroan mengungkapkan smelter timbal rencananya akan memasuki tahap commissioning dan dijadwalkan beroperasi komersial pada kuartal III/2021. Source: Bisnis Indonesia

Waskita Karya (WSKT) sepanjang periode 1Q21 mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,67 triliun (-35,9% YoY) dan rugi bersih sebesar Rp 46.10 miliar (dari laba bersih 1Q20 sebesar Rp 42,70 miliar). Hasil pendapatan di bawah esti-masi konsensus dan hasil rugi bersih di atas estiesti-masi konsensus. Source: Company Data

(4)

World Equity Indices

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S

N O T IC KE R

1 INDU Index 35,091.56 24,971.03 3,827.36 12.51 25.78 20.11 5.11 4.90 10,380.80 10,380.80 2 SP X Index 4,286.12 2,999.74 524.63 13.97 30.27 22.64 4.61 4.34 37,820.19 37,820.19 3 CCM P Index 14,414.46 9,663.61 1,472.11 11.42 # N/A N/A 33.37 0.02 6.59 24,032.38 24,032.38 4 SP TSX Index 20,295.18 15,167.59 2,796.90 16.04 23.34 16.86 2.16 2.10 3,181.07 2,587.49 5 M EXB OL Index 51,705.23 35,354.03 6,482.98 14.71 23.68 15.36 2.32 1.60 6,150.66 310.90 6 SX5E Index 4,165.59 2,920.87 568.02 15.99 41.66 18.59 2.17 2.12 3,857.66 4,604.89 7 UKX Index 7,217.54 5,525.52 675.55 10.46 51.10 13.87 1.89 1.81 2,064.48 2,870.04 8 CA C Index 6,687.29 4,512.57 1,071.46 19.30 45.91 18.32 1.94 1.92 2,191.11 2,615.53 9 DA X Index 15,802.67 11,450.08 1,889.19 13.77 33.19 15.41 1.83 1.79 1,401.09 1,672.48 10 IB EX Index 9,310.80 6,329.50 1,021.30 12.65 # N/A N/A 18.94 1.50 1.42 610.67 728.95 11 FTSEM IB Index 25,926.66 17,636.38 3,277.60 14.74 25.66 14.32 1.29 1.26 598.88 714.88 12 A EX Index 736.07 527.86 108.53 17.38 105.76 18.27 2.36 2.28 1,058.90 1,264.00 13 SM I Index 12,072.11 9,494.52 1,296.19 12.11 26.64 19.14 3.18 3.04 1,403.05 1,529.54 14 A S51 Index 7,406.20 5,763.20 702.80 10.67 52.85 19.29 2.39 2.32 2,340.53 1,776.93 15 A S30 Index 7,655.90 5,875.50 707.39 10.33 62.39 20.24 2.38 2.33 2,563.09 1,945.90 16 SHSZ300 Index 5,930.91 4,092.54 28.68 0.55 18.64 16.18 2.39 2.20 45,383.26 7,029.41 17 SHA SHR Index 3,911.92 3,093.96 140.93 3.87 16.23 13.29 1.67 1.53 45,053.62 6,978.35 18 SZA SHR Index 2,628.78 2,020.83 117.76 4.83 36.97 23.76 3.32 3.59 36,665.34 5,679.09 19 HSI Index 31,183.36 23,124.25 2,057.09 7.55 13.48 13.69 1.22 1.35 29,185.19 3,760.35 20 HSCEI Index 12,271.60 9,269.87 140.05 1.30 14.59 11.51 1.21 1.39 26,384.77 3,399.53 21 SENSEX Index 53,057.11 34,662.06 5,173.71 10.83 31.63 22.16 3.40 3.30 101,953.33 1,374.81 22 NIFTY Index 15,901.60 10,223.60 1,878.60 13.44 30.22 21.32 3.30 3.15 124,499.22 1,678.83 23 JCI Index 6,504.99 4,754.80 43.33 0.72 31.63 17.93 1.87 2.09 7,093,929.66 491.03 24 LQ45 Index 1,030.11 727.92 (81.04) (8.67) 21.84 15.42 2.03 1.92 3,997,312.08 276.69 25 KSE100 Index 48,976.09 33,709.63 3,847.98 8.79 7.65 6.46 1.02 0.96 6,553.70 41.51 26 NKY Index 30,714.52 21,710.00 1,622.01 5.91 20.37 19.48 1.99 1.91 438,654.39 3,957.90 27 NEY Index 421.18 310.68 32.80 8.65 21.38 17.52 1.42 1.37 518,734.93 4,680.46 28 TP X Index 2,013.71 1,496.06 157.97 8.75 20.71 15.84 1.31 1.30 729,574.03 6,582.82 29 FB M KLCI Index 1,695.96 1,452.13 (67.53) (4.15) 17.32 14.09 1.58 1.52 1,024.89 246.56 30 NZSE Index 2,243.74 1,834.56 (100.95) (4.68) 7.54 30.90 2.37 2.38 176.56 124.77 31 P COM P Index 7,432.40 5,691.74 (189.20) (2.65) 29.71 19.75 1.71 1.62 8,768.62 180.69 32 FSSTI Index 3,237.23 2,420.84 277.79 9.77 37.09 14.53 1.12 1.08 521.68 388.62 33 KOSP I Index 3,316.08 2,087.84 426.05 14.83 21.08 12.49 1.25 1.29 2,222,461.09 1,969.76 34 TWSE Index 17,709.23 11,500.65 2,770.46 18.81 18.41 14.97 2.37 2.52 53,463.05 1,916.93 35 SET Index 1,642.80 1,187.49 133.32 9.20 29.67 18.93 1.69 1.75 18,096.73 569.47 36 SET50 Index 995.06 739.95 44.33 4.87 25.40 20.67 1.88 1.84 11,841.16 372.62 37 VNINDEX Index 1,390.12 779.82 286.25 25.93 18.94 16.66 2.79 2.69 5,216,597.35 226.69

T ra iling F o rwa rd _{C urre nc y}D o m a in US D

LO W P O IN T % T ra iling F o rwa rd A s ia / P a c if ic A m e ric a 5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n) E uro pe H IG H

(5)

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

LQ45

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research LQ45 Index

HIGH LOW POINT % 2020 2021E 2020 2021E

1 ACES IJ 1,335 1,850 1,275 (380) (22.16) 42.41 24.47 5.64 3.95 22,895.25 2 ADRO IJ 1,285 1,600 990 (145) (10.14) 22.18 8.09 0.88 0.71 41,101.96 3 AKRA IJ 3,060 3,770 2,400 (120) (3.77) 13.62 11.49 1.43 1.30 12,284.97 4 ANTM IJ 2,300 3,440 590 365 18.86 40.46 24.97 2.44 2.57 55,270.76 5 ASII IJ 4,920 6,925 4,310 (1,105) (18.34) 15.08 11.40 1.57 1.20 199,179.08 6 BBCA IJ 30,950 36,900 26,950 (2,900) (8.57) 30.76 24.78 4.52 3.80 763,072.56 7 BBNI IJ 4,760 6,750 4,300 (1,415) (22.91) 34.60 9.71 1.04 0.76 88,767.60 8 BBRI IJ 3,990 4,950 2,970 (180) (4.32) 27.41 15.77 2.59 2.24 492,065.99 9 BBTN IJ 1,380 2,180 1,130 (345) (20.00) 11.41 6.69 0.91 0.68 14,614.20 10 BMRI IJ 5,900 7,450 4,860 (425) (6.72) 17.23 11.28 1.56 1.35 275,333.33 11 BSDE IJ 990 1,360 640 (235) (19.18) 95.51 13.28 0.85 0.61 20,959.65 12 BTPS IJ 2,670 4,480 2,600 (1,080) (28.80) 33.80 13.08 4.91 2.80 20,568.88 13 CPIN IJ 6,100 7,850 5,225 (425) (6.51) 27.88 24.61 4.59 3.90 100,027.80 14 CTRA IJ 895 1,350 570 (90) (9.14) 13.74 12.41 1.19 1.00 16,611.47 15 ERAA IJ 675 725 238 235 53.41 11.45 11.77 1.29 2.06 10,766.25 16 EXCL IJ 2,730 3,070 1,920 0 0.00 79.96 30.60 1.52 1.47 29,278.36 17 GGRM IJ 38,750 55,000 32,750 (2,250) (5.49) 10.31 10.82 1.35 1.16 74,558.41 18 HMSP IJ 1,160 1,915 1,090 (345) (22.92) 20.28 15.69 5.79 4.39 134,928.97 19 ICBP IJ 8,025 10,625 7,625 (1,550) (16.19) 16.95 13.90 3.79 2.83 93,586.81 20 INCO IJ 4,540 7,100 2,770 (560) (10.98) 43.67 24.17 1.79 1.45 45,110.98 21 INDF IJ 6,050 8,000 5,750 (800) (11.68) 9.32 8.32 1.42 1.19 53,121.58 22 INKP IJ 7,725 15,550 5,400 (2,700) (25.90) 13.82 #N/A 0.96 NA 42,263.34 23 INTP IJ 10,875 15,975 10,125 (3,600) (24.87) 29.50 22.01 2.40 1.78 40,033.39 24 ITMG IJ 14,600 15,700 7,050 750 5.42 30.89 6.92 1.27 1.19 16,496.91 25 JPFA IJ 1,870 2,270 990 405 27.65 17.67 10.51 1.60 1.71 21,928.70 26 JSMR IJ 3,510 4,990 3,050 (1,120) (24.19) 67.06 20.97 1.76 1.19 25,475.13 27 KLBF IJ 1,355 1,960 1,280 (125) (8.45) 25.38 21.82 3.99 3.34 63,515.79 28 MDKA IJ 2,890 3,150 1,345 460 18.93 103.72 200.04 7.09 6.68 66,195.02 29 MEDC IJ 675 790 328 85 14.41 #N/A N/A 4.67 1.03 0.38 16,966.96 30 MIKA IJ 2,750 3,220 2,150 20 0.73 46.15 36.53 7.90 7.00 39,177.46 31 MNCN IJ 910 1,320 695 (230) (20.18) 8.23 5.17 1.07 0.76 13,695.31 32 PGAS IJ 1,035 1,895 900 (620) (37.46) #N/A N/A 23.88 1.28 0.75 25,089.96 33 PTBA IJ 2,030 3,180 1,810 (780) (27.76) 13.15 6.90 1.87 1.21 23,386.94 34 PTPP IJ 930 2,360 785 (935) (50.13) 82.45 13.62 1.09 0.52 5,765.90 35 PWON IJ 458 615 332 (52) (10.20) 26.41 13.61 1.68 1.31 22,057.10 36 SMGR IJ 9,725 13,000 8,600 (2,700) (21.73) 26.41 20.19 2.16 1.58 57,684.03 37 SMRA IJ 825 1,037 494 45 5.77 64.57 35.24 1.70 1.66 13,584.34 38 TBIG IJ 3,160 3,370 1,060 1,530 93.87 33.48 48.60 4.05 7.68 71,596.12 39 TKIM IJ 8,050 17,250 4,670 (1,800) (18.27) 14.72 #N/A 1.44 NA 25,061.45 40 TLKM IJ 3,250 3,595 2,508 (60) (1.81) 15.76 14.21 3.20 2.84 321,952.20 41 TOWR IJ 1,230 1,325 920 270 28.13 17.07 20.33 4.72 5.27 62,747.99 42 TPIA IJ 10,050 11,350 6,300 975 10.74 224.48 49.69 6.38 6.33 179,226.88 43 UNTR IJ 21,350 28,475 16,175 (5,250) (19.74) 16.53 8.83 1.65 1.20 79,638.39 44 UNVR IJ 5,000 8,450 4,710 (2,350) (31.97) 39.11 26.44 56.79 38.65 190,750.00 45 _{WIKA IJ} 995 2,450 990 (990) (49.87) 95.77 12.57 1.30 0.63 8,925.10 MARKET CAP (Bn)

(6)

Macro data

D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%) B asic M aterial 0.26 1.86 4.18 Consumer Cyclical 0.95 1.35 1.50 Energy 0.97 (0.93) (1.03) Financials 0.15 (0.45) 1.66 Healthcare 0.64 5.52 3.58 Industrials (0.12) 0.85 1.39 Infrastructure (0.56) (1.25) 4.17 Consumer Non-Cyclical 0.53 1.02 (4.04) P roperties (0.29) (0.46) (3.32) Technology (0.63) (0.55) 209.17 Transportation (0.97) (1.29) (3.28) M ay-21 A pr-21 0.90 1.01 1.68 1.42 0.32 0.13 136.40 138.80 F O R E X S po t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) Y T D (%) USD/IDR 14,425.00 0.10 (0.67) (2.60) USD/CNY 6.46 0.24 (0.70) 1.10 USD/EUR 0.84 0.01 2.16 2.36 USD/JP Y 110.79 (0.04) (0.85) (6.81) USD/SGD 1.34 (0.04) (1.50) (1.55) USD/A UD 1.32 0.04 1.66 1.38 USD/GB P 0.72 (0.04) 2.19 (1.60) (in %) 3.95 0.18 1.46 5.31 6.53 6.42 Inflation M oM (in %)

Foreign Reserves (in USD bn)

S ecto rs

E co no m ic Indicato rs

Inflation YTD (in %)

E co no m ic P aram eters

Inflation YoY (in %)

Indonesia 5-Year Government B onds Yield Indonesia 10-Year Government B onds Yield Indonesia 15-Year Government B onds Yield

Lending and D epo sit R ates

JIB OR (in IDR) LIB OR (in GB P ) SIB OR ( in USD)

(7)

Technical Corner

28 JUNE 2021

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report JCI : MIXED MENGUAT

Last price : 6.022 Support : 5.985, 5.938 Resistance : 6.088, 6.124

JCI pada hari ini kami perkirakan akan bergerak MIXED MENGUAT dengan range 5.985 — 6.088. JCI tidak berhasil bertahan diatas Resistance 6.033, berpeluang menguji Support 5.985 dan 5.938. Namun, bila JCI berhasil breakout Resistance 6.033, akan mencoba next Resistance 6.088 dan 6.124. Indikator MACD mengindikasikan pola Downtrend dan Stoc osc mengindikasikan pola Sideways.

Jakarta Composite Index (JCI)

Summary of portfolio:

Stock

Recommendation

Comment

ICBP

HOLD ICBP belum berhasil breakout Resistance 8.050, berpeluang menguji Support

7.950 dan 7.900. Namun, bila ICBP breakout Resistance 8.050, akan melanjut-kan penguatan dengan mencoba next Resistance 8.125 dan 8.250.

MIKA

BUY ON WEAKNESS MIKA bertahan diatas Support 2.740, berpeluang mencoba Resistance 2.760

dan 2.790. Namun, bila MIKA tidak bertahan diatas Support 2.740, akan menguji Support 2.710 dan 2.670.

BSDE

HOLD BSDE tidak bertahan diatas Resistance 1.000, berpeluang menguji Support 980

dan 965. Namun, bila BSDE breakout Resistance 1.000, akan mencoba next Resistance 1.015 dan 1.040.

TLKM

BUY ON WEAKNESS TLKM breakdown Support 3.260 berpeluang melanjutkan pelemahan dengan

menguji next Support 3.220 dan 3.180.Namun, bila TLKM bertahan diatas Sup-port 3.260, akan mencoba Resistance 3.300 dan 3.360.

(8)

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

ICBP : HOLD

Last price : 8.025

Target price : 8.600 (6.5%)

Stop loss : 7.800 (-3.4%)

ICBP belum berhasil breakout Resistance 8.050, berpeluang menguji Support 7.950 dan 7.900. Namun, bila ICBP

breakout Resistance 8.050, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 8.125 dan 8.250. Indikator MACD mengindikasikan pola Golden Cross dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

MIKA : BUY ON WEAKNESS

Last price : 2.750

Entry price : 2.710

Stop Loss : 2.590 (4.4%)

MIKA bertahan diatas Support 2.740, berpeluang mencoba Resistance 2.760 dan 2.790. Namun, bila MIKA tidak

bertahan diatas Support 2.740, akan menguji Support 2.710 dan 2.670. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend dan MACD mengindikasikan pola Uptrend.

Support : 7.950, 7.900

Resistance : 8.125, 8.250

Support : 2.710, 2.670

(9)

BSDE : HOLD

Last price : 990

Stop Loss : 940 (-4.1%)

BSDE tidak bertahan diatas Resistance 1.000, berpeluang menguji Support 980 dan 965. Namun, bila BSDE breakout

Resistance 1.000, akan mencoba next Resistance 1.015 dan 1.040. Indikator MACD mengindikasikan pola Reversal dan Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

TLKM : BUY ON WEAKNESS

Last price : 3.250

Entry price : 3.220

Stop Loss : 3.130 (-2.8%)

TLKM breakdown Support 3.260 berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 3.220 dan

3.180.Namun, bila TLKM bertahan diatas Support 3.260, akan mencoba Resistance 3.300 dan 3.360. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold dan MACD mengindikasikan pola Downtrend.

Support : 980, 965

Support : 3.220, 3.180

Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

(10)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51

Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

[email protected] www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

DEPUTY HEAD OF RESEARCH Richard Suherman

Commodities

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

[email protected] DEPUTY HEAD OF RESEARCH

Richardson Raymond Property, Industrial Estate Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

[email protected] EQUITY ANALYST

Andrianto Saputra

Tobacco, Plantation, Cement Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

[email protected] EQUITY ANALYST

Kharel Devin Fielim

Media, Poultry, Construction Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 [email protected] EQUITY ANALYST Elvira Natalia Consumer, Retail Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 [email protected] TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 [email protected] DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku-ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.