LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
KOMUNIKASI PARIWISATA JATIM PARK 2 SEBAGAI SARANA PENGHASILAN DAN PEMASARAN DI KOTA MALANG JAWA TIMUR
Disusun Oleh : Winarti (171910030)
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Laporan yang berjudul : Komunikasi Pariwisata Jatim Park 2 Sebagai Sarana Penghasilan Dan Pemasaran Di Kota Malang Jawa Timur
Disusun Oleh : Winarti
Nim : 171910030
Fakultas : Ilmu Komunikasi
Program Studi : Ilmu Komunikasi ( S1 )
Palembang, 02 Oktober 2020
Pembimbing.
Dr. Desy Misnawati,S.Sos.,M.I.Kom
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Dr. Desy Misnawati,S.Sos.,M.I.Kom
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dimana yang telah melimpahkan hidayahnya dan memberi kami kesempatan untuk menyelesaikan laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) yang telah kami buat ini.
Praktek kerja ini adalah salah satu bentuk atau upaya dalam menjadikan Jatim Park 2 Sebagai Sarana penghasilan Dan Pemasaran Wisata Di Kota Malang Jawa Timur. Dengan begitu, kami harap praktek kerja ini akan memberi banyak manfaat serta motivasi bagi kami para mahasiswa khusunya maupun bagi para pembaca.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak -pihak yang terkait PKL. dimana telah memberi dukungan moral serta juga bimbingannya kepada kami. Ucapan terima kasih ini kami tujukan kepada :
1. Dr.Sunda Ariana,M.Pd.,MM ( Rektor Universitas Bina Darma)
2. Prof. Dr. Isnawijayani,M.S.i (Dekan fakultas Ilmu Komunikasi)
3. Dr. Desy Misnawati,S.Sos.,M.I.Kom (Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Selaku Dosen pembimbing)
Susunan Laporan PKL ini telah dibuat dengan sebaik – baiknya dan semaksimalnya, tetapi penulis menyadari masih banyak kekurangan didalamnya. Oleh karenanya, jika ada kritik maupun saran dimana yang sifatnya membangun bagi penulis, maka dengan senang hati akan penulis terima.
Palembang, 02 Oktober 2020
Winarti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang ... 1
1.3 Tujuan PKL... 3
1.4 ManfaatPKL ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM DAN PEMBAHASAN 2.1. Gambaran Umum Objek Wisata Jatim Park 2 ... 5
2.1.1 Profil Objek Wisata Jatim Park 2 ... 7
2.1.2 Destinasi Pariwisata ... 9
2.2 Program Kerja ... 20
2.3. Pembahasan Dan Teori ... 22
2.4. Kajian Teori ... 26
BAB III PENUTUP Kesimpulan ... 29
Saran ... 29
DAFTAR PUSAKA ... 30 LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
PKL merupakan kegiatan mengembangkan wawasan, keterampilan,
kecakapan dan kreativitas seorang mahasiswa untuk memasuki dunia kerja adalah
dengan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Mahasiswa dituntut untuk
mengikuti Praktek Kerja Lapangan harus mampu mengimplementasikan kinerja
dalam bersosialisasi dan mempraktekan secara langsung ilmu yang sudah
didapatkan dari bangku kuliah ke dunia kerja.
Secara garis besar seperti yang kita lihat bahwa pendidikan yang dilakukan
di perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian praktek dalam skala kecil
dengan intensitas yang terbatas, agar dapat memahami dan memecahkan setiap
permasalahan yang muncul di dunia kerja, maka mahasiswa tentunya perlu
melakukan pelatihan kerja secara langsungn di instansi atau lembaga - lembaga
yang berkaitan dengan program studi yang ditempuh.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ilmu komunikasi merupakan agenda rutin
yang dilaksanakan setiap tahunnya bagi para mahasiwa tingkat akhir di semester
VI, dan tentunya setiap mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan serta
membuat laporan Praktek Kerja Lapangan. Selain pengalaman yang didapat
sangat bermanfaat bagi para mahasiswa, Praktek Kerja Lapangan itu sendiri
mejadi tolak ukur bagi prodi ilmu komunikasi dalam melihat etos kerja yang
dimiliki oleh setiap mahasiswa. Sesuai dengan tujuan prodi ilmu komunikasi,
langsung ke dunia indusri/kerja, maka dipadang sangat perlunya untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
Besar kemungkinan dengan melalui program Praktek Kerja Lapangan ini
mahasiswa dapat memahami langsung struktur organisasi dalam sebuah
manajemen, profesionalitas kerja, kedisiplinan dan masih banyak hal lainnya.
Dengan banyaknya hal positif yang akan didapat maka penulis berkesempatan
untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan pada pusat wisata jatim park 2 di kota
malang. Alasan penulis melaksanakan program Praktek Kerja Lapangan di
pariwisata ini, tentunya penulis berharap mendapatkan ilmu secara langsung
mengenai praktek kerja yang sesungguhnya khususya dalam ilmu bidang
komunikasi pariwisata. Sehingga penulis mendapatkan banyak pengalaman
berharga yang bisa diambil dari lingkungan tempat Praktek Kerja Lapangan pada
pusat wisata jatim park 2 di kota malang.
Peranan komunikasi dalam komunikasi pariwisata adalah proses
pemasaran, yakni komunikator harus bijak dalam memasarkan produk wisata agar
dapat menarik perhatian pelanggan untuk menggunakan produk wisata. Dalam
melakukan kegiatan pemasaran, tentunya seorang komunikator akan
menggunakan teknologi untuk melakukan kegiatan pemasaran.
Komunikasi pariwisata adalah bagaimana seorang komunikator
menggunakan teknik komunikasi yang efektif, sehingga pesan dapat tersampaikan
dan adafeedback.Kegiatan inidilaksanakan agar mahasiswa dapat menerapkan
ilmu dan teori serta keterampilan yang diperoleh di bangku kuliah kedalam
lingkungan kerja disamping itu juga untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan
kerja sesungguhnya setelah lulus dari perkuliahan, hal ini dimaksud agar para
mhasiswa tidak canggung dalam lingkungan kerja nantinya sehingga mahasiswa
Fakultas Ilmu Komunikasi diharapkan banyak mengambil manfaat dalam
pelaksanaan PKL tersebut, dengan harapan agar mahasiswa mendapat pengalaman
dan pengetahuaan baru yang belum pernah didapatkan serta bisa memperdalam
bidang perminatan yang diinginkan.
1.3. Tujuan PKL
a. Memberikan pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa mengenai
kehidupan di masyarakat maupun dunia kerja.
b. Mencetak seseorang yang berpendidikan serta memiliki kemampuan dan
keterampilan profesional yang sesuai dengan tuntunan dunia kerja
1.4. Manfaat PKL a. Bagi Penulis
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini mejadi salah satu media pembelajaran
untuk mengetahui kesesuaian antara teori yang telah didapatkan penulis di
bangku kuliah dengan praktek di lapangan. Terlepas dari itu semua tentunya
penulis mendapatkan pengetahuan dan pengembangan wawasan dalam
melatih mental serta komunikasi untuk berinteraksi langsung di dunia kerja.
b. Bagi masyarakat dan mahasiswa
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini menjadi salah satu cara bentuk
kepedulian pariwisata jatim park 2 dalam bidang pendidikan yang diberikan
sebagai sarana dan penelitian yang sekiranya dapat dikembangkan oleh
perusahaan.
c. Bagi Prodi Ilmu Komunikasi
Laporan ini dapat digunakan sebagai bahan tambahan untuk informasi atau
sebagai referensi bagi pembaca, sekaligus sebagai acuan untuk bahan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 GAMBARAN UMUM OBJEK WISATA JATIM PARK 2
Jawa Timur Park 2 Batu Malang atau biasa juga dikenal dengan Jatim Park
2 merupakan wahana wisata modern serta populer berada di Kota Batu, Jawa
Timur.Obyek wisata ini berada sekitar 20 km barat Kota Malang, dan kini
menjadi salah satu icon wisata Jawa Timur. Sedikit berbeda dengan Jatim park 1
yang lebih ditujukan sebagai taman bermain dan hiburan, Jawa Timur Park 2 lebih
menunjukan tempat belajar selain tempat bermain. Jawa Timur Park 2 mengusung
konsep belajar ilmu alam, biologi dan pembelajaran satwa yang disajikan dengan
latar belakang sesuai habitatnya..
Gambar 1. Bagian Depan Pintu Masuk Jatim Park 2
Konsep tempat bermain sekaligus pembelajaran serta menambah
pengetahuan dikemas secara menarik sehingga menghibur dan tidak
membosankan.Beberapa wahana yang ada disana, diantara lain adalah Reptile
Garden, Aquarium, Savannah, Pasar Afrika dan area Naik Gajah. Masih ada lagi
Fantasy Land, swimming pool, New Safari, Jelajah Benua, Batu Adventure Land
dengan fasilitas ATV dan sejenisnya. Ada Happy Land, Animal Coaster, Fun
House, River Adventure, Cafe Istana Semut dan masih banyak lagi lainnya.
Dalam laporan study tour ini membahas tentang beberapa objek
wisata,objek study tour dan deskripsi tempat Jawa Timur Park 2 serta membahas
konsep-konsep fisika,kimia,biologi dan matematika yang terdapat pada Jawa
Timur Park 2. Konsep fisika meliputi energi potensial, energi kinetic, dinamika
roller coaster, kekekalan energy dan gaya sentripetal. Konsep kimia meliputi
peristiwa korosi .Konsep biologi meliputi ciri-ciri umum lima kelas hewan
vertebrata dan contoh setiap kelas hewan vertebrata yang dilindungi di Jawa
Timur Park 2. Konsep Matematika meliputi luas Jawa Timur Park 2 dan beberapa
wahana yang berada didalamnya. Siswa diharapkan dapat melaporkan segala
pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh selama menjalankan study tour
di Jawa Timur Park 2
Tempat ini menjadi salah satu tempat wisata favorit di Jatim Park II ini.
Museum ini berisikan fosil dari hewan-hewan yang sudah punah dan yang masih
ada hingga saat ini. Saat memasuki pintu depan Museum Satwa Malang ini kita
kan disambut dengan bangunan berwarna putih. Dengan pilar-pilar tinggi yang
juga berwarna putih. Kalau beda warna pasti aneh. Hehehe
Fisiknya seperti gedung-gedung Yunani klasik dan dua patung gajah besar
yang menjaganya. Masuk kedalam gedung museum kita akan disambut oleh
kerangka tulang belulang atau fosil dari beberapa macam Dinosaurus, seperti,
Tyrannosaurus dan Stegosaurus. Selain fosil ada juga beberapa satwa yang bisa
2.1.1. PROFIL OBJEK WISATA JATIM PARK 2
Gambar 2. Logo Jatim Park 2
Merupakan salah satu objek wisata yang masih terbilang baru di Kota
Batu, Malang. Wahana wisata ini menyajikan konsep taman bermain sekaligus
sebagai tempat pembelajaran yang dikemas secara apik dan menarik. Oleh karena
itu, tak heran jika objek wisata ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan yang
datang dari seluruh penjuru Indonesia.
Konsep yang ditawarkan Jatim Park 2 memang agak berbeda dengan
pendahulunya, yakni Jatim park 1 yang lebih mengutamakan taman bermain dan
panggung hiburan. Untuk konsepnya sendiri, objek wisata yang satu ini lebih
mengedepankan kombinasi antara tempat belajar dan taman bermain. Selain itu,
keunikan lainnya yang bisa kamu dapatkan di sini adalah bentuk bangunan yang
terdapat di tempat wisata ini. Bangunan-bangunan berbentuk super megah ini
telah didesain sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah mahakarya seni yang
cukup mengagumkan. Maka tak heran jika bangunan tersebut sering dipakai
Jatim Park II adalah sebuah wahana wisata baru di Kota Batu, kebanyakan
orang mengira Jatim Park II berada di Kota Lamongan. Di Kota Lamongan
bukanlah Jatim Park II melainkan WBL Wahana pendidikan yang menjadi pusat
perhatian diantaranya adalah volcano dan galeri nusantara yang juga terdapat
tanaman argo, diorama binatang langka dan miniatur candi – candi.
Jatim Park 2 atau yang biasa di sebuat Museum Satwa (Secret Zoo )
merupakan sebuah wahana wisata baru di kota Batu. Kebanyakan orang mengira
Jatim Park 2 berada di kota Lamongan. Di kota Lamongan bukanlah jatim park 2,
melainkan WBL (Wisata Bahari Lamongan). Jatim Park 2 atau yang biasa
disebut Museum Satwa (Secret Zoo ) sendiri berada di kota Batu, berdiri di atas
lahan seluas lebih kurang 14 Hektar. Museum satwa yang berada di lokasi Jatim
Park 2 kota Batu, lebih tepatnya berada di Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Batu.
Di Jawa Timur Park 2 ini terdapat 2 objek wisata yang terpisah namun
tetap dalam satu area yakni Museum Satwa dan Secret Zoo.Kedua tempat tersebut
selain menyajikan nuansa rekreasi yang seru dan menarik juga memberikan
pembelajaran modern tentang satwa kepada para wisatawan yang
berkunjung.Namun yang menjadikan kedua tempat ini (Secret Zoo dan Museum
Satwa) berbeda adalah sarana dan fasilitas di dalamnya. Jika Museum Satwa
menyajikan satwa-satwa awetan dan fosil-fosil hewan purba dari berbagai Negara
lain lagi dengan Secret Zoo yang menyajikan beragam satwa-satwa hidup dari
berbagai penjuru Dunia
Jatim Park 2 dibangun di atas lahan seluas 14 hektar. Areanya sendiri
yang terakhir adalah Area Eco Green Park. Untuk area Secret Zoo dan Eco Green
Park, keduanya sama-sama memiliki koleksi binatang dan wahana permainan.
2.1.2. DESTINASI PARIWISATA
Kepariwisataan (tourism) merupakan suatu konsep yang kompleks dan
membutuhkan keterlibatan antar sektor atau lingkungan usaha yang lain (seperti:
agro, pertambangan, manufaktur, konstruksi, perdagangan, keuangan, jasa umum,
dll.) serta keterlibatan antar dimensi (seperti: spasial, bisnis, akademis, sosial
budaya, ekonomi dll.). Bermacam keterlibatan tersebut dapat dilihat dari sudut
pandang sistem, yang biasa disebut dengan sistem kepariwisataan (tourism
system). Sistem kepariwisatan merupakan suatu sistem yang bersifat terbuka
(open system) karena sifat atau karakteristiknya yang multi sektor dan multi
dimensi. Berikut adalah gambar dari sistem kepariwisataan yang dikemukaan oleh
Leiper yang dimodifikasi oleh Morrison dkk dalam Hanbook Pengantar
Pengelolaan Destinasi Pariwisata (2017) yang dikeluarkan oleh Center for
Tourism Destination Study (CTDS) Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
Strategi pemasaran khususnya dalam bidang pariwisata sangat perlu untuk
dilakukan mengingat banyaknya pesaing yang ada. Salah satu strategi pemasaran
yang dapat dilakukan dan dinilai sangat ampuh untuk dilakukan yaitu promosi.
Dalam kegiatan promosi seperti pemasangan iklan dan promosi penjualan, suatu
badan usaha dapat memperbesar daya tarik produknya kepada wisatawan.
Dengan adanya strategi pemasaran maka para wisatawan akan tahu wisata
yang benar, tempat wisata yang dipromosikan akan berkembang lebih baik dan
lebih ramai lagi. Strategi ini membantu para wisatawan untuk mengetahui
informasi detail tentang suatu tempat wisata.
a. Menjelajah Batu Secret Zoo
Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Jatim Park 2 tanpa singgah
terlebih dahulu ke Batu Secret Zoo. Wahana wisata yang satu ini menyajikan
konsep kebun binatang yang dikemas secara menarik dan modern. Agar lebih
memudahkan pengunjung dalam melihat koleksi satwa yang ada di sini, maka
pihak pengelola Jatim Park 2 (Batu Secret Zoo) mengelompokkan hewan-hewan
tersebut dalam beberapa zona.
Gambar 3. Wisata Batu Secret Zoo
Gedung tinggi yang berwarna putih dan di sertai patung gajah besar di
sekitar nya gedung pertama yang di jumpai pada saat memasuki kawasan wisata
jatim park 2.Zona-zona itu antara lain adalah Zona Batu Secret Zoo A. Ya, di sini
kamu bisa melihat berbagai jenis primata, burung, kanguru, reptil, dan juga lemur
kamu bisa melihat berbagai jenis ikan air tawar dan air laut. Tak hanya ikan-ikan
yang indah dan lucu seperti di film Finding Nemo, di sini juga ada ikan yang
berbahaya seperti ikan hiu dan belut listrik. Kemudian ada pula zona Savannah.
Di zona ini kamu akan dibawa menuju alam Afrika yang panas dan gersang.
Untuk koleksinya sendiri meliputi: zebra, rusa bertanduk panjang, tapir, gajah,
dan masih banyak lainnya. Istimewanya, kamu juga bisa menaiki gajah, memberi
makan bebek, flamingo, dan berfoto bersama ular dan burung.
Kota Batu memiliki sebuah kebiun binatang baru yang bireni nama Secret
Zoo, lokasi Secret Zoo ini sendiri satu komplek dengan Museum, yaitu di Jawa
Timu park II Kota Batu. Meskipun ini adalah kebun binatang yang baru saja di
Lounching akan tetapi memiliki koleksi satwa yang langka dan tidak kalah
bagusnya dengan kebun binatang luar negeri. Kebun binatang ini pun berskala
internasional.
Batu secret zoo adalah sebuah alternatif tempat hiburan keluarga di
Malang Jawa Timur yang lengkap fasilitasnya.Dibangun diatas tanah seluas 14
Ha, kebun binatang ini mampu member beragam sarana edukasi dan rekresi bagi
keluarga. Berbagai koleksi binatang lengkap, mulai dari wahana batu zoo A yang
dihuni oleh berbagai jenis primate, unggas, reftil, landak dan kasuari. Bahkan
sepasang merak putih yang langka terdapat dalam kandang raksasa
bersama.Berbagai macam ratusan jenis ikan yang indah sekaligus jarang dilihat
secara langsung, melengkapi koleksi kebun binatang ini.
Kemudian atraksi memancing harimau putih dengan ayam yang dilakukan
diatas kandang sang harimau langka tersebut, sangat mendebarkan para
meeka berada didekat dengan pertunjukan tersebut. Tidak hanya harimau putih,
singa putih pun ada dalam Koleksi Batu Secret Zoo, kandang binatang – binatang
buas itupun tidak dipagar jeruji besi melainkan kaca – kaca tebal yang
memungkinkan pengunjung melihat dari dekat tanpa takut terluka.Jika lelah
berjalan, karena memang rute tur keliling kebun binatang ini sangat panjang,
maka ada E-Bike atau semacam kursi roda listrik yang biasa disewa dengan tarip
sebesar Rp. 100.000.selama 3 jam. Adapun wahana bermain lengkap dengan
waterpark, serta komedi putar dan rumah hantu yang kesemuanya bisa dicoba
secara gratis.
Batu Secret Zoo memiliki berbagai jenis binatang dari seluruh belahan
dunia, seperti singa afrika, gajah dari Sumatra, dan lain sebagainya, juga terdapat
giant whel, log flume, kid zone, river adventure dan lain- lain. Sebagai Fasilitas
dan tempat bermain untuk pengunjung.
b. Permainan di Fantasy Land dan Happy Land
Jatim Park 2 juga bisa berkunjungdi Zona Fantasy Land dan Happy Land.
Dua zona ini menyediakan berbagai macam wahana permainan baik untuk
anak-anak maupun dewasa. Adapun permainan yang cocok untuk si buah hati adalah
komedi putar, mobil pemadam kebakaran, kolam renang dengan waterboom yang
Gambar. 4. Wisata Fantasy Land
Wahana EcoJourney yang di dalamnya berisi pengetahuan mengenai
lingkungan. Adapun jenis wahana yaitu, wahana Plaza Music yang dilengkapi
dengan permainan air, seperti pistol air, kolam air lumpur, dan juga pompa air.
Jangan salah, di sini juga ada wahana Water Track yang melatih keseimbangan
tubuh. Karena ketika kamu jatuh, maka kamu akan dibuat basah dan dipenuhi
Gambar. 5. Wisata Happy Land
c. Menambah Wawasan di Area Eco Green Park
Area Eco Green Park yang mengusung konsep Green Earth. Di tempat ini
kita bisa belajar berbagai macam ilmu pengetahuan alam, seperti biologi dan
fisika yang dikemas dengan cara yang apik dan mudah dipahami. Selain itu, ada
juga berbagai macam koleksi serangga dan hewan yang bisa kamu lihat dilihat.
Untuk tiket masuknya, kamu bisa membelinya langsung di pintu masuk Eco
Green Park atau beli di loket Jatim Park 2 yang berupa tiket paket wisata Jatim
Park 2 dan Eco Green Park.
Eco Green Park merupakan objek wisata yang dikembangkan oleh jawa timur
Park Grup yang dibangun dikawasan Jatim park 2. Eco Green Park bisa dibilang
masih baru jika dibandingkan 2 objek wisata lainnya Secret Zoo dan Museum
Satwa.Eco Green Park menawarkan objek wisata bernuansa ekosistem dan
lingkungan yang dikemas secara cantik dan bertaraf internasional.Pengunjung
bisa menikmati sejuknya udara dan lukisan alam yang indah saat berwisata di
sana. Berbagai wahana di Eco Green Park cocok untuk rekreasi keluarga, sebagai
wisata edukasi untuk anak-anak.
Memiliki luas mencapai 5 Ha, Eco Green Park menyuguhkan aneka
ekosistem, patung-patung, benda-benda unik, serta puluhan wahana menariknya.
Carnivora Garden Music Plaza Insectarium Flaminggo Walking Birds Angry Birds Pasar Burung Bird od Paradise Bird Gallery World of Parrots Duck Kingdom Jungle Adventure
Dome Theatre Eco Jurney Science Center Silase Rumah Jamur Dunia Ayam Pengolahan Sampah
Elang dan Rangkok
Basmi Hama Burung Bangkai Water Track Horticulutur Track White Peacock Ostryx Rumah Terbalik
Itulah review singkat Jatim Park 2, Eco green Park wisata edukasi terbaik di kota
Batu Malang.
d. Sekilas informasi mengenai JATIM PARK2.
Jatim Park 2 dibuka setiap hari pada pukul 10.00 WIB sampai dengan
pukul 18.00 WIB. Khusus untuk wahana di Eco Green Park, areanya sudah
ditutup pada pukul 16.00 WIB. Jadi jika kamu ingin berkunjung ke Museum
Satwa, Eco Green Park, dan Secret Zoo, sebaiknya kamu mengunjungi area Eco
75.000,00 (tiket reguler). Kemudian Rp. 85.000,00 (untuk 2 objek wisata yakni
Jatim Park 2 dan Eco Green Park). Dan juga Rp. 300.000,00 (berlaku untuk 2
hari).
Gambar . 7. Harga tiket masuk
Ketiga paket di atas hanya berlaku untuk hari kerja saja (weekday). Nah,
untuk weekend, harganya adalah sebagai berikut: Rp. 105.000,00 (tiket reguler),
Rp. 125.000,00 (untuk 2 objek wisata yakni Jatim Park 2 dan Eco Green Park).
Perlu kamu ketahui juga, bahwa harga tiket di atas bisa berubah sewaktu-waktu.
e. Lokasi Wisata
Lokasi wisata Jawa Timur Park 2 berada di Kecamatan Batu, Kabupaten
Malang, Jawa Timur. Kecamatan Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lokasi
Gambar .8. Google Maps
2.2. Program Kerja
Palembang – Surabaya – Malang 6 Hari 4 MalamInap Hari 01 : Palembang–Lampung (Snack-MS-MM)
08.00 : Peserta telah berkumpul di tempat yang telah ditentukan
09.00 : Berangkat menuju Lampung
12.00 : Istirahat Makan Siang di Lokal restoran
13.00 :Tiba di pelabuhan Bakau Heuni langsung menyebrang ke Pulau Jawa
18.00 :Makan malam di Lokal restoran
20.00 : Melanjutkan perjalanan menuju Surabaya
Hari 02 : Surabaya City Tour (MP-MS-MM)
08.00 : Tiba di Mojokerto Istarahat, Ishoma di Lokal Restoran
12.30 : Makan siang di Lokal restoran
14.00 : Mengunjungi Mengunjungi Kunjungan di PT Campina
18.00 : Makan Malam di Lokal Restauran
20.00 : Check in hotel dan acara bebas
Hari 03 : Surabaya City Tour (MP-MS-MM) 06.00 : Sarapan di hotel dan Check out Hotel
09.00 : Menuju Kunjungandi Universitas Surabaya
12.30 : Makan siang di Lokal restoran
13.00 : Menuju Kunjungandi PT PAL
16.00 :Melanjutkan perjalanan ke Malang, singgah makan malamdi Lokal
restoran
20.00 : Check in hoteldan acara bebas
Hari 04 : Malang City Tour (MP-MS-MM) 06.00 : Sarapan di Hotel
08.00 : Wisata ke Taman Selecta
12.30 : Makan siang di Lokal restoran
14.00 : Dilanjutkan wisata ke Museum Angkut
18.00 : Makan malam di Lokal restoran
19.00 : Check in Hotel dan Acara bebas
Hari 05 : Malang City Tour (MP-MS-MM) 07.00 : Sarapan di Hotel
09.00 : Menuju ke Jatim Park 2
15.00 : Menuju Pusat oleh2 di Batu Malang
17.00 : Menuju ke BNS ( Batu Night Spectacular )
19.00 : Makan Malamdi Lokal restoran
19.00 : Check in Hotel dan Acara bebas
Hari 06 : Malang – Palembang (MP-MS) 06.00 : Sarapan di Hotel, Check out Hotel
08.00 : Melanjutkan perjalanan menuju ke Bandara Internasional Juanda
11.00 : Chek In Airport
12.45 : Take off ke Palembang
14.45 : Di perkirakan tiba kembali di Kota Palembang dan sampai jumpa di lain
pertemuan
2.3. Pembahasan
Saat ini pariwisata seringkali dipersepsikan sebagai mesin penggerak
ekonomi atau penghasil devisa bagi pembangunan ekonomi di suatu negara, tanpa
terkecuali di Afrika. Melihat trend positif dari pertumbuhan pariwisata global,
optimisasi pembangunan pariwisata sebagai sebuah alternatif pembangunan untuk
pengganti sektor agraris dan industri yang cenderung merusak sumber daya
alamiah semakin mendapat sambutan yang lebih meyakinkan.
Munculnya isu pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan adalah sebagai
hal yang dinamis dalam skala industri secara makro melalui pendekatan strategis
dalam perencanaan dan pembangunan sebuah destinasi pariwisata. Meskipun
banyak anggapan bahwa pariwisata adalah sebuah sektor pembangunan yang
kehadirannya dalam skala luas akan menimbulkan kerusakan lingkungan fisik
maupun sosial (Murphy dan Price dalam Theobald, 2004).
Sebenarnya pembangunan pariwisata merupakan konsep yang sedang
berkembang, konsep siklus hidup pariwisata dan konsep daya dukung saling
terkait adalah cara yang baik dan dinamis untuk melihat kondisi dan
perkembangan pariwisata. Konsep siklus hidup menunjukkan bahwa daerah
tujuan wisata senantiasa mengalami perubahan dari waktu ke waktu, dan
kemajuannya dapat dilihat melalui tahapan-tahapan dari pengenalan hingga
penurunan. Dengan pengelolaan yang baik, pariwisata berperanan untuk
memberdayakan sumber daya yang langka serta menjadikan industri pariwisata
dapat diperpanjang siklus hidupnya dan berkelanjutan (Theobald, 2004).
Masalah standar dalam industri pariwisata juga menjadi isu yang sangat
menarik untuk diutarakan sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan
pariwisata yang bertanggungjawab dan berkelanjutan. Standar adalah dokumen
yang menetapkan dasar, contoh atau prinsip untuk menyesuaikan hal-hal yang
terkait dengan unit pengukuran yang seragam. Standar dapat berupa kewajiban
(misalnya, ditetapkan dalam undang-undang) yang membahas pengembangan
standar keberlanjutan dari usaha-usaha lokal untuk menciptakan perbaikan bisnis
sebagai bagian dari upaya persiapan bersaing pada industri pariwisata global.
Proposisi yang ditetapkan pada pembahasan tentang standar adalah bahwa
penetapan standar dan sertifikasi adalah alat berharga untuk membantu membawa
para pemangku kepentingan bersama-sama menemukan sebuah kesepakatan
bertujuan untuk membantu meningkatkan standar industri dan merupakan alat
kebijakan untuk melakukan perbaikan secara sukarela di bawah lima aspek:
keadilan, efektivitas, efisiensi, kredibilitas dan integrasi (Theobald, 2004).
Dalam pengembangan strategi pariwisata dan kebijakan, otoritas yang
bertanggung jawab, harus mempertimbangkan pandangan dari sejumlah
pemangku kepentingan termasuk industri, penduduk, kelompok khusus yang
mewakili kepentingan lingkungan dan masyarakat, serta wisatawan sendiri.
Pelibatan stakeholder dalam perumusan strategi pengembangan pariwisata
yang berkelanjutan dan kebijakan mungkin menjadi hal yag sangat penting untuk
diperhatikan. Sebuah keharusan mengakomodasi seluruh masukan atau pendapat
dari berbagai kelompok pemangku kepentingan dalam hal identifikasi masalah,
legitimasi, keterlibatan dan resolusi konflik. Kerangka stakeholder telah
diterapkan dalam hubungannya dengan siklus hidup daerah tujuan wisata dalam
rangka menganalisis sikap terhadap pemangku kepentingan pariwisata dan
pembangunan berkelanjutan.
Hudson dan Miller (Theobald, 2004) mengeksplorasi hubungan antara
pentingnya etika dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan dan
mempertimbangkan bagaimana pemahaman tentang pendekatan etis dari para
pejabat pariwisata di masa depan bisa menguntungkan mereka secara efektif
dalam mengelola industri di masa depan. Hudson dan Miller (Theobald, 2004)
menyimpulkan bahwa negara-negara maju mungkin akan mengalami tekanan
besar untuk menetapkan hak atas alam agar penduduk lebih makmur dan oleh
perlindungan lingkungan tidak mungkin untuk dilanjutkan pada negara-negara
yang kurang berkembang di mana isu-isu kelangsungan hidup lebih mendesak
untuk dibicarakan dibandingkan isu-isu konservasi.
Komunikasi pariwisata berkembang dengan menyatunya beberapa disiplin
ilmu di dalam satu kajian tentangkomunikasi dan pariwisata.Kajian komunikasi
pariwisata memiliki kedekatan biologis dengan kajian-kajian komunikasi dan
pariwisata yang melahirkanya. Komunikasi menyumbangkan teori-teori
komunikasi persuasif, teori komunikasi massa, teori komunikasi interpersonal dan
kelompok. Sementara pariwisata menyumbangkan fieldkajian pemasaran
pariwisata, destinasi pariwisata, aksesibilitas ke destinasi dan SDM serta
kelembagaan kepariwisataan.Komunikasi pariwisata memiliki beberapa bidang
kajian utama yang dapat dikembangkan sebagai bidang-bidang kajian yang
menarik. Bidang-bidang ini akan terus berkembang di waktu-waktu yang akan
datang sejalan dengan berkembangnya kompleksitas kajian di komunikasi
pariwisata. Bidang-bidang yang dimaksud adalah berikut dibawah ini :
1. Komunikasi Pemasaran Pariwisata
Bidang komunikasi pemasaranpariwisata (tourism communication
marketing)atau disingkat (TCM). Bidang TCM ini mengkaji secara
keseluruhan dalam konteks komunikasi pemasaran. Bidang kajian ini
menjelaskan 4P, 7P, Communication Mix, Marketing Mixdan hal ihwal
tentang TCM. Bidang ini adalah bidang yang secara utuh membincangkan
TCM dalam konteks teoritis dan praktis yang lengkap, namun tidak
2. Brand Destinasi wisata
Brand destinasi adalah kajian tentang brand destinasi dalam konteks brand
produk destinasi, di mana brand destinasi adalah media dan pesan itu
sendiri di dalam konteks dan proses komunikasi pemasaran secara umum
dan khususnya di dalam konteks pemasaran pariwisata.
3. Manajemen Komunikasi Pariwisata
Prinsip-prinsip manajemen komunikasi menjadi ulasan-ulasan penting
yang dilakukan dan diterapkan di bidang komunikasi pariwisata. Kajian ini
mengulas mengenai bagaimana manajemen diterapkan di bidang
komunikasi pariwisata, yaitu memenej pemasaran pariwisata, memenej
destinasi, memenej aksesibilitas dan memenej SDM serta kelembagaan
pariwisata
4. Komunikasi Transportasi Pariwisata
Masyarakat pariwisata (tourism community)memerlukan informasi
tentang aksesibilitas ke destinasi pariwisata. Karena itu salah satu yang
terpenting adalah informasi transportasi ketika akan berpergian ke
destinasi pariwisata. Hal ini sangat penting dan mengambil hampir separuh
perhatian mereka ketika akan berwisata. Karena itu, perhatian khusus di
bidang ini sangat penting. 5. Komunikasi visual pariwisata
Bidang komunikasi visual pariwisata adalah bidang desain grafis yang
sangat menantang di bidang industri pariwisata. Karena itu bidang ini akan
selalu berkembang di masa depan di mana kajiannya diarahkan kepada
Komunikasi visual pariwisata mengambil sisi kajian konseptual konten
komunikasi yang diterapkan pada industri kreatif yang menghasilkan
cinderamata, oleh-oleh yang memilikiikon local tourismyang berkesan dan
menjadi brand pariwisata.
6. Komunikasi Kelompok Pariwisata
Bidang komunikasi kelompok pariwisata menyangkut kemampuan pribadi
pelaku pariwisata baik pemilik destinasi, penguasa venueatau bahkan
kemampuan pribadi pramuwisata dan panduwisata. Bisnis pariwisata
bukan bisnis personal, namun bisnis yang dijalankan secara berkelompok
sehingga keterampilan komunikasi kelompok menjadi penting. Hal-hal
lain yang penting pula dalam kajian ini seperti penyelenggaraan event,
dinamika kelompok, kemampuan bertutur, penguasaan sejarah destinasi,
dan venuewisata.
7. Komunikasi Online Pariwisata
Media onlinemenjadi kajian tersendiri di dalam komunikasi pariwisata,
karena itu media onlinetidak saja dapat digunakana sebagai media
pemasaran,namun juga dapat digunakan untuk berbagai kepentingan di
dalam dunia pariwisata. Ada lima kemampuan media onlinesaat ini, yaitu
kemampuan menyimpan (upload)informasi, kemampuan mengolah
informasi, kemampuan mengeluarkan informasi (download), menyebarkan
komunikasi dan kemampuan mengkonstruksi citra informasi. Jadi
kelima-lima kemampuan media onlineini dikaji di dalam penerapannya di dalam
8. Public Relations dan MICE
Bidang Public Relations(PR) dan MICE ini adalah bidang yang sangat
menarik dalam komunikasi pariwisata, karena bidang ini menjadi salah
satu pintu masuk pariwisata ke destinasi. Karena itu peran PR sangat
diperlukan untuk mengatur semua program MICE, mulai dari
merencanakan dan merumuskan program MICE, masalah funding
explore,sponsorship, pemasaran MICE, akomodasi MICE, sampai dengan
pelaksanaan (implementasi MICE), evaluasi dan perencanaan event MICE
menjadi kajian panjang di dalam komunikasi pariwisata.
9. Riset Komunikasi Pariwisata
Salah satu ujung tombak pengembangan kajian adalah riset, karena itu
komunikasi pariwisata juga menaruh harapan yang tinggi kepada riset ini.
Riset komunikasi pariwisata dapat mengambil objek-objek riset pada
bidang-bidang kajian komunikasi pariwisata.
Oleh karena itu Komunikasi pariwisata merupakan suatu aktivitas manusia
dalam menyampaikan informasi tentang perjalanan ke suatu daerah atau
objek wisata yang akan dikunjungi wisatawan dengan menikmati
perjalanan dari suatu objek ke objek wisata lain sehingga wisatawan
tertarik dan sampai pada suatu tindakan untuk mengunjungi. 2.4. Kajian Teori
Keberadaan pariwisata dalam suatu daerah bisa dikatakan merupakan suatu
gejala yang kompleks di dalam masyarakat. Di sini terdapat suatu ketertarikan
antara daerah objek wisata yang memiliki daya tarik, masyarakat atau penduduk
banyak dilakukan oleh masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia. Di
Indonesia sendiri kata pariwisata mulai memasyarakat pada tahun 1958, yaitu
setelah diadakannya Musyawarah Nasional Tourism II di Tretes Jawa Timur pada
tanggal 12 sampai dengan 14 Juni 1958.
1. Hudson dan Miller (Theobald, 2004) mengeksplorasi hubungan antara
pentingnya etika dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan dan
mempertimbangkan bagaimana pemahaman tentang pendekatan etis dari
para pejabat pariwisata di masa depan bisa menguntungkan mereka secara
efektif dalam mengelola industri di masa depan.
2. Robert Melntosh bersama Shasikant Gupta juga mencoba mengungkapkan
bahwa pariwisata adalah gabungan gejala dan hubungan yang timbul dari
interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah tuan daerah serta masyarakat tuan
rumah dalam proses menarik dan melayani wisatawan-wisatawan ini serta
para pengunjung lainya.
3. Komunikasi membantu pemasaran pariwisata di berbagai elemen
pemasaran, komunikasi berperan baik di media komunikasi maupun
konten komunikasi. Di media komunikasi, tersedia berbagai macam media
komunikasi sebagai saluran pemasaran, destinasi, aksesibilitas maupun
saluran media SDM dan kelembagaan pariwisata.
4. Pentingnya media massa di dalam komunikasi itu untuk memaksimalkan
peran pesan didalam komunikasi. Thill dan Bovee mengatakan bahwa
komunikasi yang efektif, memiliki karakteristik, yaitu (1) memberikan
mengklarifikasi dan meringkas informasi, (4) mengatakan sesuatu yang
spesifik, (5) membujuk orang lain dan menawarkan rekomendasi.
5. Promosi pariwisata biasanya digunakan sebagai langkah untuk
mengenalkan kepada masyarakat luas akan kekayaan yang dimiliki di
suatu daerah. Biasanya promosi dilakukan melalui media-media yang
dianggap mampu untuk mengenalkannya. Model komunikasi pemasaran
yang baik pasti dapat menghasilkan promosi yang baik pula. Model
pemasaran yang biasa dikembangkan pada umumnya tidak jauh berbeda.
Model komunikasi pemasaran meliputi sender atau juga disebut sumber
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN
Komunikasi pemasaran memegang peranan sangat penting bagi pemasar.
Tanpa komunikasi, konsumen maupun masyarakat secara keseluruhan tidak akan
mengetahui keberadaan produk di pasar. Penentuan siapa saja yang menjadi
sasaran komunikasi akan sangat menentukan keberhasilan komunikasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan mengenai bagaimana aktivitas
komunikasi pemasaran pada wisata JATIM PARK 2 dalam upaya
mempromosikan obyek wisatanya, elemen-elemen pemasaran dan strategi
pemasaran yang digunakan oleh penyedia jasa, khususnya yang dilakukan oleh
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang untuk mengenalkan potensi
wisata yang diandalkan kepada masyarakat serta untuk dapat mempertahankan
eksistensinyadan menggaet banyak wisatawan.
B. SARAN
Pada akhirnya penulis juga berharap agar penelitian ini nantinya dapat
bermanfaat untuk dijadikan acuan serta pengembangan bagi para mahasiswa lain
yang tertarik mengadakan penelitian serupa, khususnya yang berkaitan dengan
komunikasi pemasaran pariwista. Akan tetapi penulis menyarankan agar pada
penelitian berikutnya, mahasiswa dapat mempelajari dan mencermati lebih
mendalam lagi mengenai celah-celah komunikasi pemasaran secara detail yang
telah diaplikasikan oleh sebuah perusahaan ataupun lembaga untuk membidik
target market yang ditetapkannya.
Wisata JATIM PARK 2. Selain itu juga lebih aktif dalam mengikuti
maupun menyelenggarakan pameran pariwisata baik skala regional maupun
nasional. Hal ini tentu dibutuhkan kerjasama yang baik dari pemerintah kota kota
DAFTAR PUSTAKA
Sutisna. 2002. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Pendit S Nyoman, 1994. Ilmu Pariwisata : Sebuah Pengantar Perdana, Jakarta
PT.Pradnya Paramita
Pitana, I Gde. dan Surya Diarta, I Ketut. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG S.K Menteri Pendidikan Republik Indonesia No.112/D/O/2012
Jl. Jend.A.Yani No 12 Palembang 30264 Telp.(0711)515679 Fax. (0711)515679
Website: binadarma.ac.id.E-mail : [email protected]
LEMBAR KONSULTASI
NAMA : Winarti
Nim : 171910030
Fakultas : Ilmu Komunikasi Program studi : Ilmu Komunikasi (S1) Semester : VI ( Enam )
Judul : Komunikasi Pariwisata jatim Park 2 Sebagai Sarana Penghasilan Dan Pemasaran Di Kota Malang Jawa Timur Dosen Pembimbing : Dr.Desy Misnawati,S.Sos.,M.I.Kom.
LAMPIRAN
(Gambar Perjalan Ke Batu secret Zoo)
(Gambar Rute Perjalanan)
(Gambar Macan Tutul Yang di Awetkan)
( Gambar Gedung Batu Secret Zoo)
( Gambar Jualan Yang di Perdagangkan)
(Gambar perjalanan Menuju objek Wisata)