• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian Skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian Skripsi"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

97

(2)

98

Lampiran 1

(3)

99

Lampiran 2

(4)

100

Lampiran 3

(5)

101

Lampiran 4 RPP Siklus I

Sekolah : SD N 4 Sidorejo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : IV/ 2

Materi Pokok : Berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut)

Waktu : 6 x 35 menit ( 3 x pertemuan )

I. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.

II. Kompetensi Dasar

10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).

III. Indikator 1. Pertemuan I

1. Menyebutkan berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik. 2. Menyebutkan pengaruh terjadinya hujan.

3. Menyebutkan pengaruh cahaya matahari 2. Pertemuan II

1. Mengidentifikasi pengaruh angin yang merugikan dan menguntungkan 2. Menjelaskan terjadinya angin darat dan angin laut.

(6)

102

IV. Tujuan Pembelajaran 1. Pertemuan I

1. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat mendeskripsikan berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik dengan benar.

2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan pengaruh terjadinya hujan dengan tepat.

3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan pengaruh cahaya matahari dengan benar.

2. Pertemuan II

1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan pengaruh angin yang merugikan dan menguntungkan dengan tepat.

2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan proses terjadinya angin darat dan angin laut dengan tepat.

3. Melalui kegiatan diskusi di dalam kelompok, siswa dapat menjelaskan pengaruh terjadinya gelombang laut dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin, Rasa hormat, Perhatian, Kritis, Tekun, Tanggung jawab dan Ketelitian.

V. Materi Pokok 1. Pertemuan I

Perubahan Lingkungan Fisik dan Prosesnya

Perubahan lingkungan dapat dipengaruhi oleh angin, hujan, matahari dan gelombang laut. Bagian lingkungan yang paling terpengaruh adalah permukaan bumi. Permukaan bumi meliputi daratan dan wilayah sebaran air, serta makhluk hidup yang tinggal di sana.

1. Pengaruh hujan

Hujan merupakan siklus alam yang berasal dari penguapan air di permukaan bumi terutama air laut karena terkena sinar matahari. Uap air tersebut lama-kelamaan akan membentuk awan yang bergumpalgumpal yang akan menjadi mendung. Suhu yang rendah

(7)

103

menyebabkan awan mendung mencair menjadi air hujan. Hujan mempunyai pengaruh baik dan buruk bagi kehidupan di bumi dan bagi permukaan bumi.

Keuntungan terjadinya hujan antara lain:

a. Tumbuhan yang membutuhkan banyak air, misalnya padi, bias ditanam.

b. Hujan membuat udara menjadi lebih segar.

c. Air hujan melarutkan kotoran di udara sehingga udara menjadi bersih.

Hujan deras yang terus-menerus akan menyebabkan berbagai hal, antara lain:

a. Banjir, dapat menyebabkan rusaknya tanah pertanian dan bangunanbangunan yang ada. Hal ini karena arus air yang deras dapat menghanyutkan tanah yang ada di lapisan atas.

b. Erosi, sering terjadi di daerah yang miring.

2. Pengaruh cahaya matahari

Matahari merupakan sumber energi panas dan energi cahaya terbesar di bumi yang sangat penting bagi kehidupan. Cahaya matahari membuat keadaan di permukaan bumi menjadi sesuai untuk tempat hidup. Jika tidak ada energi panas dari matahari, bumi ini akan membeku seperti es. Tidak ada tumbuhan yang dapat hidup di es. Jika tidak ada tumbuhan, hewan dan manusia tidak dapat hidup. Panas matahari dan hujan dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Panas matahari dan air hujan dapat mengakibatkan lapisan batuan menjadi lapuk. Pelapukan lapisan batuan dapat menghasilkan padang pasir dan lapisan tanah baru. Pelapukan batuan yang disebabkan oleh panas matahari dan air hujan disebut pelapukan fisika. Sedangkan pelapukan lain bisa disebabkan oleh makhluk hidup (pelapukan biologi) dan pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia (pelapukan kimiawi).

(8)

104

Panas matahari dapat menyebabkan kebakaran hutan yang sering terjadi pada musim kemarau. Cahaya matahari juga dapat dimanfaatkan manusia maupun tumbuhan. Bagi manusia cahaya matahari dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakean yang basah, sampai membuat tenaga listrik bagi manusia. bagi tumbuhan cahaya matahari dibuhtuhkan untuk proses fotosintesis guna membuat makanan

2. Pertemuan II

1. Pengaruh Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Angin bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan lebih rendah. Angin tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan.

a. Terjadinya angin darat dan angin laut

Terjadinya angin darat dan angin laut disebabkan perbedaan suhu antara daratan dan lautan. Angin darat mulai terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 (pukul 9 malam), sedangkan angin laut mulai terjadi pada siang hari sekitar pukul 09.00. Hembusan angin darat paling kuat terjadi pada waktu matahari mulai terbit. Hembusan angin laut paling kuat terjadi kira-kira pukul 15.00 atau pukul 3 sore.

Angin darat dapat terjadi karena pada malam hari, karena suhu di daratan lebih cepat turun daripada di laut. Oleh sebab itu,tekanan udara di atas permukaan laut lebih rendah daripada di daratan. Akibatnya, terjadilah hembusan angin dari darat ke laut yang disebut angin darat. Angin laut dapat terjadi karena pada siang hari suhu di daratan lebih cepat naik daripada suhu di laut. Akibatnya, tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan udara di atas lautan. Oleh karena itu, terjadilah angin yang berhembus dari laut ke daratan yang disebut angin laut. Angin darat dan angin laut banyak dimanfaatkan oleh nelayan untuk

(9)

105

berlayar mencari ikan di laut. Nelayan akan pergi melaut pada malam hari. Mereka memanfaatkan angin darat untuk mendorong perahu layar mereka ke tengah laut. Pada siang hari nelayan kembali ke daratan atau ke pelabuhan dengan memanfaatkan angin laut.

b. Pengaruh angin yang merugikan

Angin yang bertiup kencang dan terus-menerus dapat menyebabkan kerugian. Angin yang bertiup kencang dan tiba-tiba pada saat cuaca buruk dinamakan badai atau topan. Angin yang berkekuatan besar dapat menerjang segala yang dilaluinya. Bangunan yang kokoh pun bisa roboh dan hancur. Pohon-pohon banyak yang tumbang sehingga menimpa rumah atau kendaraan di bawahnya. Angin kencang seperti badai atau topan banyak menelan harta benda dan korban jiwa. Contoh angin yang sangat kencang dan merugikan adalah:

1) Angin Bohorok: merusak tanaman tembakau di Deli (Sumatra Utara).

2) Angin Kumbang terjadi di Tegal dan Cirebon.

3) Angin Gendhing terjadi di Pasuruan dan Probolinggo. 4) Angin Brubu terjadi di Makassar (Ujung Pandang).

5) Angin Tornado terjadi di Amerika Serikat. Angin Tornado membentuk sebuah pusaran (spiral), dan pusaran ini menarik semua benda dan makhluk hidup yang ada di dekatnya, kemudian semuanya dilemparkan kembali.

c. Pengaruh angin yang menguntungkan

Angin yang bertiup kencang tidak selamanya mendatangkan kerugian. Wilayah yang selalu ditiup angin kencang dapat memanfaatkan angin tersebut.

(10)

106

1. Angin kencang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir angin.

2. Angin dimanfaatkan untuk olahraga terbang layang, selancar angin, maupun perahu layar.

3. Angin digunakan untuk bermain layang-layang.

2. Pengaruh gelombang laut

Gelombang laut dapat terjadi karena pengaruh angin dan gempa. Gelombang laut yang disebabkan oleh angin terjadi akibat adanya gerakan air laut di permukaan sehingga arah gelombang tergantung pada kecepatan angin dan waktu di mana angin bertiup.

Gelombang laut yang sangat besar dapat menerjang pantai sehingga mengakibatkan pengikisan pantai yang disebut abrasi. Abrasi dapat merusak ekosistem pantai seperti karang, pasir, dan hewan-hewan yang tinggal di pantai. Untuk mencegah abrasi dipasang pemecah gelombang laut dan menanam pohon bakau di pantai. Selain itu, gelombang laut yang besar dapat menyulitkan kapal atau perahu yang sedang berlayar.

VI. Model dan Metode Pembelajaran

1. Numbered Heads Together 2. Kerja kelompok

3. Ceramah bervariasi 4. Tanya jawab

5. Penugasan

VII. Kegiatan Pembelajaran

No Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu 1. Pertemuan pertama (70 menit)

1. Kegiatan Awal

1. Salah seorang siswa memimpin doa.

(11)

107

2. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. 3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

4. Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi. 5. Guru menunjukkan gambar hujan kemudian bertanya

kepada siswa, ‘’ Apa kalian pernah bermain ketika hujan?’’, ‘’ Kenapa bisa terjadi hujan?’’

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 7. Guru memotivasi peserta didik.

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Siswa memperhatikan gambar banjir yang ditunjukkan guru.

2. Siswa dibimbing guru melakukan tanya jawab tentang gambar banjir dan penyebabnya.

3. Siswa bersama guru meluruskan jawaban yang salah.

50 menit

Elaborasi

1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5 anak dari jumlah siswa26 anak.

2. Setiap anggota kelompok mendapat nomor yang berbeda. Nomor yang disediakan 1-5 untuk masing-masing

kelompok.

3. Guru membagikan flip chart sebagai media belajar dan membimbing siswa dalam kelompok.

4. Melakukan tanya jawab tentang materi yang terdapat pada flip chart.

5. Guru membagi lembar kerja kepada setiap kelompok. 6. Dalam kerja kelompok, setiap siswa berpikir bersama

dalam kelompoknya. Lembar kerja siswa dapat bervariasi tipe soal.

(12)

108

7. Guru memanggil nomor anggota dan menyebutkan satu nomor.

8. Para siswa dari tiap kelompok yang nomornya dipanggil menyiapkan jawaban untuk dipresentasikan/dilaporkan.

Konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan

kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3. Kegiatan Akhir

1. Guru mengulas sekilas mengenai materi yang dipelajari untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi.

2. Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan.

3. Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

10 menit

2. Pertemuan kedua (70 menit) 1. Kegiatan awal

1. Salah seorang siswa memimpin doa.

2. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. 3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

4. Guru mengkondisikan siswauntuk siap menerima materi. 5. Guru menunjukkan gambar angin kemudian bertanya

kepada siswa, ‘’ Apa kalian bisa melihat angin?’’, ‘’ Kenapa bisa terjadi angin?’’

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 7. Guru memotivasi peserta didik.

(13)

109

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Siswa mempehatikan lingkungan di sekitar sekolah untuk merasakan adanya angin dan melihat akibat tiupan angin. 2. Siswa dibimbing guru melakukan tanya jawab tentang

angin dan akibatnya.

3. Siswa bersama guru meluruskan jawaban yang salah.

Elaborasi

1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5 anak dari jumlah siswa26 anak.

2. Setiap anggota kelompok mendapat nomor yang berbeda. Nomor yang disediakan 1-5 untuk masing-masing

kelompok.

3. Guru membagikan flip chart sebagai media belajar dan membimbing siswa dalam kelompok.

4. Melakukan tanya jawab tentang materi yang terdapat pada flip chart.

5. Guru membagi lembar kerja kepada setiap kelompok.

6. Dalam kerja kelompok, setiap siswa berpikir bersama dalam kelompoknya. Lembar kerja siswa dapat bervariasi tipe soal.

7. Guru memanggil nomor anggota dan menyebutkan satu nomor. Para siswa dari tiap kelompok yang nomornya dipanggil menyiapkan jawaban untuk

dipresentasikan/dilaporkan..

Konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

(14)

110

3. Kegiatan Akhir

1. Guru mengulas sekilas mengenai materi yang dipelajari untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi.

2. Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan.

3. Siswa mengerjakan tes formatif

4. Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya..

10 menit

3. Pertemuan ketiga (70 menit) Evaluasi/Tes Formatif 1. Kegiatan awal

1. Salah seorang siswa memimpin doa.

2. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. 3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

4. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti kegiatan pembelajaran.

5. Guru memeriksa kesiapan alat dan bahan yang digunakan pada saat tes.

6. Guru memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal dengan jujur dan teliti.

20 menit

2. Kegiatan Inti

1. Siswa duduk dengan rapi di tempat duduknya masing-masing.

2. Guru menunjukkan lembar kerja kepada siswa.

3. Guru membacakan petunjuk mengerjakan lembar kerja. 4. Guru membagi lembar kerja kepada setiap siswa. 5. Guru mengawasi siswa yang sedang mengerjakan soal. 6. Soal dikumpulkan secara bersama-sama sesuai dengan

waktu waktu yang ditentukan.

(15)

111

7. Salah satu siswa mengumpulkan lembar jawab dari setiap siswa agar tidak gaduh.

3. Kegiatan Akhir

1. Guru mengulas materi yang telah dipelajari untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi melalui tanya jawab.

2. Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan.

3. Guru memotivasi siswa untuk tekun dalam belajar. 4. Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan

selanjutnya.

15 menit

VIII. Buku Sumber Belajar

1. Ikhwan SD dan Wahyudi. 2009. Ilmu Pengtahuan Alam: untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Halaman 139-143. 2. Heri S. dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengtahuan Alam: untuk SD/MI

Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Halaman 159-164.

IX. Bahan pembelajaran:

1. Flip Chart 2. LKS

3. Gambar hujan

4. Gambar tiupan angin.

X. Penilaian

1. Jenis tes : tertulis 2. Bentuk tes : pilihan ganda 3. Alat tes : LKS, soal evaluasi

4. Penilaian hasil : S = 𝑅

(16)

112

(17)

113

Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN I

Diskusikan dengan teman sekelompokmu mengenai keuntungan dan kerugian hujan dan matahari pada permukaan bumi! Jelaskan menggunakan bahasamu sendiri dan isikan pada kolom di bawah ini!

No Pengaruh Keuntungan Kerugian

1 Hujan

2 Sinar

(18)

114

LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN II

Diskusikan dengan teman sekelompokmu mengenai keuntungan dan kerugian angin dan gelombang laut pada permukaan bumi! Jelaskan menggunakan bahasamu sendiri dan isikan pada kolom di bawah ini!

No Pengaruh Keuntungan Kerugian

1 Gelombang air laut

(19)

115

Lampiran Jawaban Lembar Kerja Siswa Kunci jawaban lembar kerja pertemuan I

1. Pengaruh hujan yang menguntungkan

Hujan memberi berbagai pengaruh bagi kehidupan. Hujan memberi keuntungan bagi tanaman pertanian yang membutuhkan banyak air, misalnya padi yang baru ditanam.

2. Pengaruh hujan yang merugikan

Hujan deras terus menerus juga dapat mendatangkan bencana. Bencana alam yang terjadi akibat hujan adalah banjir, tanah longsor, dan erosi. Erosi adalah pengikisan tanah akibat terjangan air. Tanah yang terkikis dan terbawa oleh aliran air dan diendapkan pada suatu tempat, peristiwa itu dinamakan sedimentasi. Banjir di suatu kota dapat saja terjadi akibat banjir kiriman dari kota lain yang mengalami hujan deras. Debit air sungai meningkat dan air sungai dapat meluap di daerah yang sungainya sudah dangkal.

Di daerah pegunungan yang gundul kadang-kadang terjadi bencana banjir akibat hujan yang deras di puncak gunung. Di gunung yang gundul air hujan dapat mengikis lapisan tanah di permukaan bahkan menyeret batu-batu, tanah, dan pohon-pohon dari atas bukit. Banjir yang membawa material tersebut disebut banjir bandang. Airnya biasanya berwarna cokelat karena mengandung lumpur.

Hujan yang terus-menerus dapat pula menimbulkan longsor yang meruntuhkan tanah dari daerah yang tinggi sehingga menutupi daerah yang ada di bawahnya. Longsor sering kali terjadi sampai mengubur rumah-rumah dengan penduduknya dan menutupi jalan raya.

3. Cahaya matahari adalah sumber energi paas dan energi cahaya terbesar. Panas matahari yang mengenai permukaan bumi juga dapat membawa bencana, yaitu kebakaran hutan. Kebakaran hutan biasanya terjadi di musim kemarau atau musim panas. Akibat panas matahari, pohon dan semak di hutan menjadi

(20)

116

kering. Panas matahari yang kuat dapat menimbulkan bara api, ranting dan dedaunan yang kering.

4. Cahaya matahari juga dapat dimanfaatkan manusia maupun tumbuhan. Bagi manusia cahaya matahari dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakean yang basah, sampai membuat tenaga listrik bagi manusia. bagi tumbuhan cahaya matahari dibuhtuhkan untuk proses fotosintesis guna membuat makanan.

Kunci jawaban lembar kerja pertemuan II

1. Pengaruh gelombang laut yang merugikan

Gelombang laut atau atau ombak laut yang terlihat di pantai kadang kala tampak besar tetapi kadang juga tampak kecil. Gelombang laut yang amat besar dapat menyulitkan kapal atau perahu yang sedang berlayar. Gelombang laut yang menerjang pantai dapat mengakibatkan pengikisan pantai. Pengikisan pantai akibat gelombang laut disebut abrasi. Abrasi yang telah terjadi menimbulkan pantai-pantai yang sangat indah. Abrasi dapat pula menimbulkan masalah, contohnya air laut sampai ke daratan bahkan sampai ke pemukinan penduduk bahkan ada pula pulau-pulau kecil yang tenggelam.

Pantai yang landai dapat terjadi akibat batu karang di pantai terus-menerus terhantam ombak air laut. Batu karang hancur menjadi butiran pasir yang halus terhampar luas. Jika pasir berasal dari batu karang berwarna putih pantai ini dikenal dengan nama pasir putih. Pantai yang curam dengan batu karang yang terjal terjadi karena empasan gelombang air laut yang sangat kuat mengikis batu karang dalam waktu beribu-ribu tahun. Pada pantai ini ada batu karang yang membentuk gua-gua dan dikenal dengan nama karang bolong.

2. Pengaruh angin yang merugikan

Angin yang amat kencang dan terus menerus dapat mengikis permukaan tanah. Pengikisan tanah oleh angin disebut korasi. Korasi mengurangi kesuburan tanah karena mengikis lapisan tanah yang paling subur, angin yang amat kencang juga menumbangkan bangunan dan pepohonan. Angin yang kencang dapat

(21)

117

mengikis daratan yang dilaluinya. Tanah dan batuan dapat terkikis oleh angin. Angin yang mengikis batuan bisa merubah batuan tersebut menjadi berlubang seperti jamur.

Angin kencang sambil berputar disebut angin puting beliung. Angin ini dapat menyapu segala yang ada di permukaan bumi, rumah-rumah, kendaraan bahkan pohon-pohon juga dapat terangkat dan rusak. Di Amerika, angin ini terkenal dengan nama angin Tornado.

Pernahkah di daerahmu terjadi hujan angin, disertai petir? Angin ini biasanya disebut badai atau topan. Hujan badai sering terjadi di laut, jika anginnya sampai ke pantai menyebabkan kerusakan yang parah di pantai karena kecepatan angin dapat lebih dari 100 km/jam. Kadang-kadang air laut jadi pasang dan terjadi banjir. Badai yang pernah terjadi di beberapa negara, misalnya Badai Catrina dan Badai Nina.

Badai gurun terjadi di gurun pasir karena angin kencang meniup gurun pasir dan menyebabkan permukaan gurun berubah-ubah. Badai salju kadang-kadang terjadi karena angin bertiup kencang ketika turun salju. Angin menerbangkan butiran-butiran es menyebabkan pemandangan menjadi terbatas. Akibat badai salju sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

3. Pengaruh angin yang menguntungkan

Daerah yang anginnya bertiup kencang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Misalnya untuk menggerakkan kincir angin dan memutar turbin pada generator. Mengeringkan pakaian juga dibantu oleh hembusan angin. Keuntungan laiinya adalah angin dapat membantu menerbangkan layang-layang, untuk menjalankan perahu layar, dan selancar angin. Angin sepoi-sepoi sangat nyaman terasa di badan, terutama di daerah panas. Angin juga membantu penyerbukan berbagai tanaman untuk menghasilkan buah.

4. Angin laut dan angin darat

Angin laut adalah udara yang bergerak dari lautan ke daratan. Angin laut terjadi pada siang hari, saat matahari mulai memancarkan panasnya. daratan yang merupakan benda padat dapat menyerap panas matahari jauh lebih cepat daripada lautan yang merupakan benda cair. Karena suhu di atas daratan lebih tinggi

(22)

118

daripada suhu diatas lautan, udara di atas daratan pun lebih cepat menjadi panas dan naik. Tempat yang ditinggalkannya akan segera diisi udara dari lautan yang berpindah ke tempat ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut.

Angin darat adalah udara yang bergerak dari daratan ke lautan. Angin darat umumnya terjadi pada malam hari, saat matahari sudah tidak memancarkan panasnya. daratan ang lebih cepat menyerap panas matahari akan melepaskan panas itu dengan lebih cepat pula. Maka, suhu diatas daratan segera menjadi lebih dingin bila dibandingkan dengan suhu diatas lautan. Karena suhu di atas lautan lebih panas, udara yang terdorong ke atas akibat panaspun lebih banyak terjadi diatas lautan. Karena tekanan udara diatas lautan lebih rendah (banyak tempat kosong yang ditinggalkan oleh udara yang naik), maka udara dingin dari atas daratan pun mengalir ke lautan untuk mengisi tempat yang kosong tersebut sehingga terjadilah angin darat

(23)

119

Lampiran 5 RPP Siklus II

Sekolah : SD N 4 Sidorejo

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : IV/ 2

Materi Pokok : Pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

Waktu : 6 x 35 menit ( 3 x pertemuan )

I. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.

II. Kompetensi Dasar

10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)

III. Indikator 1. Pertemuan I

1. Menyebutkan berbagai faktor penyebab gempa bumi. 2. Menyebutkan pengaruh terjadinya gempa bumi. 3. Menjelaskan terjadinya gunung meletus.

4. Menyebutkan pengaruh terjajadinya gunung meletus.

2. Pertemuan II

1. menyebutkan cara pencegahan banjir.

(24)

120

IV. Tujuan Pembelajaran 1. Pertemuan I

1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat mendeskripsikan berbagai faktor penyebab gempa bumi dengan benar.

2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan pengaruh terjadinya gempa bumi dengan tepat.

3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan terjadinya gunung meletus dengan benar.

4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan pengaruh terjadinya gunung meletus dengan tepat.

2. Pertemuan II

1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan cara pencegahan banjir dengan tepat.

2. Melalui kegiatan diskusi di dalam kelompok, siswa dapat menyebutkan cara pencegahan erosi dan abrasi dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin, Rasa hormat, Perhatian, Kritis, Tekun, Tanggung jawab dan Ketelitian.

V. Materi Pokok

Perubahan Lingkungan Fisik dan Pencegahan 1. Pertemuan I

1. Gempa bumi

a. Gempa bumi ada yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang disebut gempa vulkanik dan gempa tektonik akibat terjadi patahan lempengan lapisan bumi di bawah permukaan laut dengan kedalaman mencapai puluhan kilometer. Apabila terjadi retakan lempengan bumi di dasar laut, gempa yang terjadi dapat mengakibatkan Tsunami, yaitu terjadinya gelombang air laut yang sangat besar dan tinggi sehingga air laut terempas menuju daratan sepanjang pantai bahkan bisa

(25)

121

mencapai jarak 5 kilometer yang menghancurkan seluruh yang ada di daratan. Korban manusia sangat banyak seperti yang pernah terjadi tahun 2004 di pantai Aceh, Thailand, India, Malaysia, dan Srilangka b. Pernahkah kamu merasakan getaran bumi akibat gempa bumi. Gempa

bumi yang kuat pernah terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. Akibat gempa bumi, tanah di permukaan bumi dapat terbelah-belah, rumah dan gedung banyak yang roboh.

2. Gunung Meletus

a. Terjadinya Gunung meletus akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi dan mengalir ke lereng gunung melalui sungai-sungai. Pada saat gunung meletus dapat terjadi awan panas yang menyembur ke udara. Jika tertiup angin akan menyebabkan hujan abu

b. Akibat gunung meletus daratan yang terkena cairan magma akan rusak karena tertimbun magma. Hujan abu dapat menimpa daerah-daerah sekitar gunung, seperti pesawahan, pertanian bahkan pemukiman penduduk. Hujan abu dapat membahayakan jiwa manusia kalau terus-menerus terisap, apalagi awan panas karena suhunya dapat mencapai lebih dari seratus derajat celsius. Gunung meletus dapat pula menguntungkan setelah letusan berhenti tanah yang kena abu vulkanik dapat menjadi subur.

3. Cara mencegah erosi

1. Erosi atau tanah longsor akibat air hujan dapat dicegah dengan melakukan reboisasi atau penanaman kembali pohon-pohon di hutan yang gundul.

2. Pengolahan tanah dengan baik dengan penanaman tanaman, penataan tanaman yang teratur akan mengurangi tingkat erosi.

3. Sengkedan atau terasering. Sengkedan dapat digunakan untuk sawah dan tanaman lain yang berguna untuk menahan aliran air.

(26)

122

4. Pemasangan tembok batu rangka besi, dengan membuat tembok batu dengan kerangka kawat besi di pinggir sungai dapat mengurangi erosi air sungai.

2. Pertemuan II

1. Cara pencegahan banjir

a. Banjir dapat dicegah oleh masyarakat, yaitu dengan cara: 1. tidak membuang sampah ke sungai.

2. tidak mendirikan bangunan liar di pinggir sungai. 3. tidak melakukan penebangan liar.

4. Membuat sumur resapan air di sekitar rumah kita 6. Membuat lubang-lubang biopori

b. Pemerintah dapat mencegah banjir dengan cara: 1. melakukan pengerukan sungai-sungai yang dangkal. 2. melakukan reboisasi di hutan-hutan yang gundul.

3. memperingatkan bahaya akibat penebangan liar kepada masyarakat. 4. Memperlebar dan merehabilitasi kali/sungai, untuk menambah kapasitas sungai dalam menampung debit air.

2. Cara mencegah abrasi

1. Pencegahan abrasi di pantai-pantai yang landai, yaitu dengan pelestarian hutan bakau di sepanjang pantai.

2. Pelarangan penggalian pasir pantai, secara besar besaran yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.

3. Pembuatan pemecah gelombang, perlu dibuat di pesisir-pesisir karena dapat mengurangi kekuatan gelombang yang menerjang pantai.

4. Pelestarian terumbu karang, terumbu karang juga dapat berfungsi mengurangi kekuatan gelombang yang sampai ke pantai. Oleh karena itu perlu pelestarian terumbu karang dengan membuat peraturan untuk melindungi habitatnya.

(27)

123

VI. Model dan Metode Pembelajaran Numbered Heads Together

 Kerja kelompok

 Ceramah bervariasi

 Tanya jawab

 Penugasan

VII. Kegiatan Pembelajaran

No Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu 1. Pertemuan pertama (70 menit)

1. Kegiatan Awal

8. Salah seorang siswa memimpin doa.

9. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. 10. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

11. Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima materi. 12. Guru menunjukkan gambar gunung meletus kemudian

bertanya kepada siswa, ‘’ Sebulan lalu apa kalian lihat ada hujan abu?’’, ‘’ Kenapa bisa terjadi bisa terjadi hujan abu?’’

13. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 14. Guru memotivasi peserta didik.

10 menit

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

4. Siswa memperhatikan gambar gempa bumi yang ditunjukkan guru.

5. Siswa dibimbing guru melakukan tanya jawab tentang gambar gempa bumi dan akibatnya.

6. Siswa bersama guru meluruskan jawaban yang salah.

50 menit

10 e n i

(28)

124

Elaborasi

1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 anak dari jumlah peserta didik 25 anak.

2. Setiap anggota kelompok mendapat nomor yang berbeda. Nomor yang disediakan 1-4 untuk masing-masing

kelompok.

3. Guru membagikan flip chart sebagai media belajar dan membimbing siswa dalam kelompok.

4. Melakukan tanya jawab tentang materi yang terdapat pada flip chart.

5. Guru membagi lembar kerja kepada setiap kelompok. 6. Dalam kerja kelompok, setiap siswa berpikir bersama

dalam kelompoknya. Lembar kerja siswa dapat bervariasi tipe soal.

7. Guru memanggil nomor anggota dan menyebutkan satu nomor. Para siswa dari tiap kelompok yang nomornya dipanggil menyiapkan jawaban untuk

dipresentasikan/dilaporkan.

t

Konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3. Kegiatan Akhir

4. Guru mengulas sekilas mengenai materi yang dipelajari untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi.

5. Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan.

(29)

125

6. Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

2. Pertemuan kedua (70 menit) 1. Kegiatan awal

8. Salah seorang siswa memimpin doa.

9. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. 10. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

11. Guru mengkondisikan siswauntuk siap menerima materi. 12. Guru menunjukkan gambar erosi kemudian bertanya

kepada siswa, ‘’ siapa yang penah lihat erosi’’, ‘’ bagaimana cara mencegahnya’’

13. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 14. Memotivasi peserta didik.

10 menit

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

4. Siswa mempehatikan gambar erosi akibat gelombang air yang ditunjukkan dulu.

5. Siswa dibimbing guru melakukan tanya jawab tentang erosi dan penyebabnya.

6. Siswa bersama guru meluruskan jawaban yang salah.

Elaborasi

1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 anak dari jumlah peserta didik 25 anak.

2. Setiap anggota kelompok mendapat nomor yang berbeda. Nomor yang disediakan 1-4 untuk masing-masing

kelompok.

3. Guru membagikan flip chart sebagai media belajar dan membimbing siswa dalam kelompok.

4. Melakukan tanya jawab tentang materi yang terdapat pada flip chart.

(30)

126

5. Guru membagi lembar kerja kepada setiap kelompok. 6. Dalam kerja kelompok, setiap siswa berpikir bersama

dalam kelompoknya. Lembar kerja siswa dapat bervariasi tipe soal.

7. Guru memanggil nomor anggota dan menyebutkan satu nomor. Para siswa dari tiap kelompok yang nomornya dipanggil menyiapkan jawaban untuk

dipresentasikan/dilaporkan.

Konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3. Kegiatan Akhir

5. Guru mengulas sekilas mengenai materi yang dipelajari untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi.

6. Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan.

7. Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya..

11

10 menit

3. Pertemuan ketiga (70 menit) Evaluasi/Tes Formatif 1. Kegiatan awal

7. Salah seorang siswa memimpin doa.

8. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. 9. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

10. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti kegiatan pembelajaran.

12

(31)

127

11. Guru memeriksa kesiapan alat dan bahan yang digunakan pada saat tes.

12. Guru memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal dengan jujur dan teliti.

2. Kegiatan Inti

8. Siswa duduk dengan rapi di tempat duduknya masing-masing.

9. Guru menunjukkan lembar kerja kepada siswa.

10. Guru membacakan petunjuk mengerjakan lembar kerja. 11. Guru membagi lembar kerja kepada setiap siswa. 12. Guru mengawasi siswa yang sedang mengerjakan soal.

13. Soal dikumpulkan secara bersama-sama sesuai dengan

waktu waktu yang ditentukan.

14. Salah satu siswa mengumpulkan lembar jawab dari setiap

siswa agar tidak gaduh.

40 menit

3. Kegiatan Akhir

5. Guru mengulas materi yang telah dipelajari untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi melalui tanya jawab.

6. Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan.

7. Guru memotivasi siswa untuk tekun dalam belajar. 8. Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan

selanjutnya.

40 menit

VIII. Buku Sumber Belajar

1. Ikhwan SD dan Wahyudi. 2009. Ilmu Pengtahuan Alam: untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Halaman 144-146.

2. Heri S. dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengtahuan Alam: untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Halaman 164-166.

(32)
(33)

129

Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN I

Diskusikan dengan teman sekelompokmu mengenai faktor dan akibat dari gempa bumi dan gunung meletus! Jelaskan menggunakan bahasamu sendiri dan isikan pada kolom di bawah ini!

No Perubahan Lingkungan Fisik Faktor Akibat 1 Gempa Bumi 2 Gunung Meletus

(34)

130

LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN II

Diskusikan dengan teman sekelompokmu mengenai pncegahan erosi, banjir dan abrasi! Jelaskan menggunakan bahasamu sendiri dan isikan pada kolom di bawah ini! No Perubahan Lingkungan Fisik Cara Mencegah 1 Erosi 2 Banjir 3 Abrasi

Jawaban Lembar Kerja Siswa

Kunci jawaban lembar kerja pertemuan I

1. Sebutkan faktor yang menyebabkan terjadinya gempa bumi?

Gempa bumi ada yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang disebut gempa vulkanik dan gempa tektonik akibat terjadi patahan

(35)

131

lempengan lapisan bumi di bawah permukaan laut dengan kedalaman mencapai puluhan kilometer.

Apabila terjadi retakan lempengan bumi di dasar laut, gempa yang terjadi dapat mengakibatkan Tsunami, yaitu terjadinya gelombang air laut yang sangat besar dan tinggi sehingga air laut terempas menuju daratan sepanjang pantai bahkan bisa mencapai jarak 5 kilometer yang menghancurkan seluruh yang ada di daratan

2. pengaruh terjadinya gempa bumi?

Pernahkah kamu merasakan getaran bumi akibat gempa bumi. Gempa bumi yang kuat pernah terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. Akibat gempa bumi, tanah di permukaan bumi dapat terbelah-belah, rumah dan gedung banyak yang roboh pernah terjadi tahun 2004 di pantai Aceh, Thailand, India, Malaysia, dan Srilangka.

3. Jelaskan proses terjadinya gunung meletus?

Terjadinya Gunung meletus akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi dan mengalir ke lereng gunung melalui sungai-sungai. Pada saat gunung meletus dapat terjadi awan panas yang menyembur ke udara. Jika tertiup angin akan menyebabkan hujan abu

4. Sebutkan pengaruh terjadinya gunung meletus?

Akibat gunung meletus daratan yang terkena cairan magma akan rusak karena tertimbun magma. Hujan abu dapat membahayakan jiwa manusia kalau terus-menerus terisap, apalagi awan panas karena suhunya dapat mencapai lebih dari seratus derajat celsius. Gunung meletus dapat pula menguntungkan setelah letusan berhenti tanah yang kena abu vulkanik dapat menjadi subur.

Kunci jawaban lembar kerja pertemuan II

1. Sebutkan Cara mencegah erosi?

1. Erosi dan akibat air hujan dapat dicegah dengan melakukan reboisasi atau penanaman kembali pohon-pohon di hutan yang gundul.

(36)

132

2. Pengolahan tanah dengan baik dengan penanaman tanaman, penataan tanaman yang teratur akan mengurangi tingkat erosi.

3. Sengkedan atau terasering. Sengkedan dapat digunakan untuk sawah dan tanaman lain yang berguna untuk menahan aliran air.

4. Pemasangan tembok batu rangka besi, dengan membuat tembok batu dengan kerangka kawat besi di pinggir sungai dapat mengurangi erosi air sungai.

2. Sebutkan cara pencegahan banjir 1. Dilakukan masyarakat

1. tidak membuang sampah ke sungai.

2. tidak mendirikan bangunan liar di pinggir sungai. 3. tidak melakukan penebangan liar.

4. Membuat sumur resapan air di sekitar rumah kita 5. Membuat lubang-lubang biopori

2. Dilakukan pemerintah

1. melakukan pengerukan sungai-sungai yang dangkal. 2. melakukan reboisasi di hutan-hutan yang gundul.

3. memperingatkan bahaya akibat penebangan liar kepada masyarakat.

4. Memperlebar dan merehabilitasi kali/sungai, untuk menambah kapasitas sungai dalam menampung debit air

4. sebutkan cara mencegah abrasi?

1. Pencegahan abrasi di pantai-pantai yang landai, yaitu dengan pelestarian hutan bakau di sepanjang pantai.

2. Pelarangan penggalian pasir pantai, secara besar besaran yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.

3. Pembuatan pemecah gelombang, perlu dibuat di pesisir-pesisir karena dapat mengurangi kekuatan gelombang yang menerjang pantai.

4. Pelestarian terumbu karang, terumbu karang juga dapat berfungsi mengurangi kekuatan gelombang yang sampai ke pantai. Oleh karena itu perlu pelestarian terumbu karang dengan membuat peraturan untuk melindungi habitatnya.

(37)

133

Lampiran 6

Uji Instrumen Soal Siklus I Soal Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan jawaban yang benar!

1. Angin yang bergerak kencang sambil berputar disebut... .

a. angin puting beliung c. angin darat

b. angin topan d. angin laut

2. Udara yang bergerak dari laut menuju ke daratan disebut... .

a. angin topan c. angin darat

b. angin laut d. badai angin

3. Manusia dapat memanfaatkan angin untuk keperluannya, antara lain adalah... . a. menggerakkan kicir angin, mengeringkan pakaian, merobohkan pohon b. menerbangkan layang-layang, menggerakkan kicir angin, mengeringkan

pakaian

c. mengeringkan pakaian, menerbangkan layang-layang, merobohkan rumah d.menerbangkan layang-layang, mengeringkan pakaian, menerbangkan

barang-barang berharga

4. Nelayan pergi mencari ikan berdasarkan keadaan angin di laut. Nelayan pada umumnya pergi melaut pada saat . . . .

a. pagi hari c. sore hari

b. siang hari d. malam hari

5. Nelayan mencari ikan bergantung pada angin. Angin laut dapat dimanfaatkan nelayan sebagai... .

a. menangkap ikan c. menggerakkan kapal berangkat

melaut

b. dimanfaatkan untuk memancing d.menggerakkan kapal untuk pulang melaut

(38)

134

6. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir diakibatkan oleh... .

a. angin c. sinar matahari

b. hujan d. aktivitas manusia

7. Proses pengikisan daratan oleh gelombang air disebut... .

a. reboisasi c. sedimentasi

b. erosi d. abrasi

8. Penyebab tanah di permukaan bumi menjadi retak-retak adalah . . . .

a. hujan c. panas matahari

b. erosi d. gletser

9. Pasir, tanah dan batu yang terbawa aliran air kemudian diendapkan di suatu tempat dinamakan... .

a. reboisasi c. sedimentasi

b. erosi d. abrasi

10. Pengaruh dari sinar matahari yang menguntungkan bagi mahluk hidup ialah...

a. meretakkan tanah c. membuat tanaman menjadi

layu

b. membakar hutan d. membantu terjadinya proses

fotosintesis

11. Penyebab dari pengikisan batu karang atau tepian pantai adalah ....

a. angin c. air hujan

b. cahaya matahari d. gelombang laut

12. Proses pengikisan pantai yang disebabkan oleh gelombang laut disebut... .

a. abrasi c. erosi

b. sedimentasi d. reboisasi

13. Akibat dari teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah atau batuan adalah ....

a. pengerutan c. pemuaian

(39)

135

14. Dalam mencegah terjadinya erosi pada lereng gunung usaha yang dilakukan manusia adalah. . . .

a. membuat reboisasi c. membuat terasering

b. membuat irigasi d. membuat penghijauan

15. selain badai yang merugikan manusia, angin juga memiliki manfaat, salah satunya angin darat. Angin darat dapat dimanfaatkan untuk... .

a. nelayan menangkap ikan c. menggerakkan kapal nelayan berangkat

b. dimanfaatkan nelayan untuk memancing

d. menggerakkan kapal nelayan pulang

16. Perubahan pada daratan yang disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan fisik sebagai berikut, kecuali ....

a. rotasi bumi c. hujan

b. gelombang laut d. angin

17. Udara yang bergerak dari daratan menuju lautan sering disebut... .

a. angin topan c. angin darat

b. angin laut d. badai angin

18. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut, kecuali ....

a. angin topan c. kebakaran hutan

b. reboisasi d. erosi

19. Faktor-faktor yang mengakibatkan perubahan daratan fisik bumi, berikut ini adalah... .

a. matahari, hujan, gelombang air laut dan angin b. angin, hujan, matahari dan gerak bumi

c. hujan, matahari, gelombang air laut dan cahaya bulan d. hujan, gelombang air laut, matahari dan sungai

(40)

136

20. Banyak kerugian yang diakibatkan dari peristiwa erosi. Peristiwa erosi adalah . . . .

a. pengikisan tanah oleh air mengalir c. pemanasan daratan oleh panas matahari

b. penyerapan air oleh tanah di daratan

d. penanaman kembali pohon-pohon

21. Di suatu daerah, tiba-tiba ada angin bertiup kencang dan menjadikan permukaan gurun pasir berubah-ubah. Hal ini sering disebut... .

a. angin tornado c. angin gunung

b. angin topan d. badai gurun

22. Hujan yang terus menerus mengakibatkan beberapa masalah bagi manusia, salah satunya adalah sedimentasi. Sedimentasi adalah . . . .

a. naikknya volume air laut c. menggenangnya air di suatu tempat b. penyerapan air oleh tanah di

daratan

d. tanah yang terkikis, terbawa aliran air dan di endapkan pada suatu tempat 23. Akibat dari peristiwa erosi adalah . . . .

a. tanah menjadi gembur c. kesuburan tanah bertambah

b. air tanah bertambah banyak d. hilangnya kesuburan tanah 24. Bentuk permukaan gurun dapat berubah-ubah. Perubahan bentuk dapat terjadi

pada bukit di gurun pasir. Penyebab dari perubahan bentuk pada bukit di gurun pasir adalah. . . .

a. hujan c. sinar matahari

b. angin d. aktivitas manusia

25. Keadaan pasang surut terjadi jika air laut . . . .

a. menyusut sampai ke dasar laut c. naik ke daratan,lalu kembali ke laut b. menjorok ke darat, pantai lebih

sempit

d. menjorok ke laut, pantai jadi lebih lebar

26. Hujan sangat dinantikan oleh manusia, terutama para petani. Pengaruh yang menguntungkan dari datangnya hujan ialah... .

a. menyirami tanaman c. mengikis lapisan tanah yang subur

(41)

137

27. Salah satu tempat wisata yang indah adalah Pantai Karang Bolong, pembentukannya disebabkan oleh . . . .

a. erosi c. irigasi

b. reboisasi d. abrasi

28. Hujan terjadi di berbagai wilayah, baik di daratan rendah, maupun daratan tinggi. Air hujan yang turun dari bukit-bukit sambil menyeret batu-batuan dan lumpur ke daerah yang lebih rendah adalah . . . .

a. badai c. banjir bandang

b. badai topan d. banjir kiriman

29. Gelombang air laut yang sangat besar dan mengakibatkan air sampai jauh ke wilayah daratan disebut . . . .

a. abrasi c. tsunami

b. topan d. tornado

30. Angin dapat mengakibatkan pengikisan daratan di muka bumi. Pengikisan daratan oleh angin disebut ....

a. reboisasi c. abrasi

(42)

138

Lampiran 7

Kunci Jawaban Uji Instrumen Soal Siklus I

1. a 16. a 2. b 17. c 3. b 18. b 4. d 19. a 5. d 20. a 6. a 21. d 7. b 22. d 8. c 23. d 9. d 24. b 10. d 25. c 11. d 26. a 12. a 27. d 13. d 28. b 14. c 29. c 15. c 30. b

(43)

139

Lampiran 8

Uji Instrumen Soal Siklus II Soal Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan jawaban yang benar!

1. Pelarangan membuang sampah ke sungai bertujuan untuk ... . a. mencegah abrasi

b. mencegah erosi c. mencegah banjir

d. mencegah tanah longsor

2. Material panas yang keluar dari gunung berapi dan meluncur mengikuti aliran sungai disebut ... .

a. lava c. lumpur b. air panas d. Awan panas

3. Letusan terjadi dapat terjadi dalam waktu sebentar ataupun lama. Setelah letusan berhenti tanah yang terkena abu vulkanik dapat menjadi ... .

a. tanah menjadi retak-retak b. tanah menjadi kering c. tanah menjadi gersang d. tanah menjadi subur

4. Hutan bakau di pinggiran pantai berfungsi sebagai ... . a. tempat berteduh

b. pemecah ombak c. petunjuk arah

d. memelihara hewan laut

5. Di pantai sering terjadi abrasi. Pohon yang ditanam di pantai untuk mencegah abrasi adalah ... .

a. jati b. kelapa c. beringin d. bakau

(44)

140

6. Di suatu daerah, tiba-tiba bumi terasa bergetar, rumah-rumah banyak yang retak-retak. Keadaan ini bisa terjadi karena ... .

a. hujan b. badai c. gempa bumi d. puting Beliung

7. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali ... . a. reboisasi

b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan hutan

8. Penataan butu-batu d pinggiran sungai bertujuan untuk ... . a. mencegah tsunami

b. mencegah banjir c. mencegah erosi d. mencegah abrasi

9. Permukaan bimi yang terbelah-belah disebabkan oleh ... . a. gempa bumi

b. gunung meletus c. banjir

d. tanah longsor

10. Di Aceh pernah terjadi bencana tsunami. Tsunami terjadi akibat ... . a. gunung meletus

b. banjir c. gempa bumi d. abrasi

11. Di Jakarta sering terjadi banjir setiap tahunnya. Cara mencegah banjir adalah... .

a. membuang sampah pada tempatnya b. pembuatan sengkedan

(45)

141

d. penebangan hutan

12.Pelestarian terumbu karang, juga dapat berfungsi sebagai mencegah abrasi yaitu ... .

a. mengurangi kekuatan gelombang yang menuju pantai b. menambah gelombang menuju pantai

c. membuat keindahan laut d. menguraingi keindahan laut

13.Pada saat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi sehingga dapat mengakibatkan ... .

a. tsunami

b. gunung meletus c. erosi

d. abrasi

14. Pemasangan batu-batuan di pinggir pantai bertujuan untuk ... . a. mencegah erosi

b. mencegah banjir

c. mencegah tanah longsor d. mencegah abrasi

15. Di lahan pertanian atau perkebunan yang miring seperti perbukitan banyak terdapat ... untuk mencegah terjadinya erosi.

a. sengkedan b. hutan bakau c. tembok beton d. reboisasi

16. Terjadinya gelombang air laut besar dan tinggi sehingga air laut terempas menuju daratan sepanjang pantai mencapai jarak 5 kilometer ,menghancurkan seluruh yang ada di daratan dinamakan ... .

a. tsunami b. banjir c. erosi d. abrasi

(46)

142

17. Terjadinya patahan lempengan lapisan bumi di bawah permukaan laut dengan kedalaman mencapai puluhan kilometer dapat mengakibatkan ... .

a. gempa vulkanik b. gempa tektonik c. gempa skala kecil d. gempa skala besar

18. Sebulan yang lalu anto, ida dan kawan-kawan menanam pohon-pohon di hutan yang gundul, ini dilakukan bertujuan untuk ... .

a. mencegah banjir b. mencegah abrasi

c. mencegah gunung meletus d. mencegah korasi

19. Banyak material yang dikeluarkan oleh letusan gunung. Pada saat gunung meletus dapat terjadi awan panas yang menyembur ke udara disebut ... . a. hujan abu

b. hujan angin c. hujan es d. hujan pasir

20. Gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang disebut ... . a. gempa vulkanik

b. gempa tektonik c. gempa skala kecil d. gempa skala besar

21. Tsunami sering terjadi di Indonesia dan negara-negara di sekitarnya. Tsunami tahun 2004 menyebabkan banyak korban jiwa yang terjadi di pantai ... . a. Aceh, Thailand, India

b. Malaysia, dan Srilangka, cina c. Thailand, India, kamboja d. Aceh, Thailand, singapura

(47)

143

22. Salah satu material yang dikeluarkan gunung berapi ketika meletus adalah cairan magma. Akibat gunung meletus daratan yang terkena cairan magma akan ... .

a. rusak b. indah c. subur d. gersang

23. Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah salah satunya pengerukan sungai yang dangkal yang bertujuan untuk ... .

a. mencegah abrasi b. mencegah erosi c. mencegah banjir

d. mencegah tanah longsor

24. Beberapa daerah di Indonesia rawan gempa. Faktor yang menyebabkan gemba adalah ... .

a. patahan lempengan lapisan bumi b. hujan ders

c. hempasan air laut d. gelombang air laut

25. Kita dilarang untuk menebang hutan secara liar. Pelarangan penebangan hutan secara liar hutan menjadi gundul bertujuan untuk ... .

a. mencegah banjir b. mencegah abrasi c. mencegah gempa

d. mencegah gunung meletus

26. Hujan abu terus menerus dan dihirup manusia akan mengakibatkan ... . a. gangguan kesehatan

b. kehangatan tubuh c. saplemen tubuh d. tubuh menjadi kuat

(48)

144

27. Awan panas yang keluar akibat gunung meletus bisa mencapai ... . a. kurang dari seratus drajat celsius

b. lebih dari seratus drajat celsius c. kurang dari limapuluh drajat celsius

d. kurang dari seratus dan diatas limapuluh drajat celsius

28. Gempa bumi mengakitbatkan perubahan permukaan bumi diantaranya adalah ... .

a. banjir

b. tanah longsor

c. robohnya gedung-gedung bertingkat d. badai topan

29. Di lereng gunung juga bisa terjadi erosi. Untuk mencegah terjadinya erosi pada lereng gunung dibuat ... .

a. irigasi b. terasering c. reboisasi d. penghijauan

30. Pelarangan mendirikan bangunan di pinggir sungai bertujuan untuk a. mencegah abrasi

b. mencegah erosi c. mencegah banjir d. mencegah gempa

(49)

145

Lampiran 8

Kunci Jawaban Uji Instrumen Soal Siklus II

1. c 2. a 3. b 4. c 5. b 6. d 7. a 8. a 9. c 10. a 11. c 12. c 13. a 14. b 15. a 16. a 17. a 18. a 19. c 20. a 21. a 22. b 23. a 24. a 25. c 26. a 27. c 28. a 29. c 30. a

(50)

146

Lampiran 10 Soal Evaluasi Siklus I

Soal Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan jawaban yang benar!

1. Udara yang bergerak dari laut menuju ke daratan disebut... .

a. angin topan c. angin darat

b. angin laut d. badai angin

2. Nelayan mencari ikan bergantung pada angin. Angin laut dapat dimanfaatkan nelayan sebagai... .

a. menangkap ikan c. menggerakkan kapal berangkat

melaut

b. dimanfaatkan untuk memancing d.menggerakkan kapal untuk pulang melaut

3. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir diakibatkan oleh... .

a. angin c. sinar matahari

b. hujan d. aktivitas manusia

4. Proses pengikisan daratan oleh gelombang air disebut... .

a. reboisasi c. sedimentasi

b. erosi d. abrasi

5. Penyebab tanah di permukaan bumi menjadi retak-retak adalah . . . .

a. hujan c. panas matahari

b. erosi d. gletser

6. Pasir, tanah dan batu yang terbawa aliran air kemudian diendapkan di suatu tempat dinamakan... .

a. reboisasi c. sedimentasi

b. erosi d. abrasi

7. Penyebab dari pengikisan batu karang atau tepian pantai adalah ....

a. angin c. air hujan

(51)

147

8. Proses pengikisan pantai yang disebabkan oleh gelombang laut disebut... .

a. abrasi c. erosi

b. sedimentasi d. reboisasi

9. Akibat dari teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah atau batuan adalah ....

a. pengerutan c. pemuaian

b. pengerasan d. keretakan

10. selain badai yang merugikan manusia, angin juga memiliki manfaat, salah satunya angin darat. Angin darat dapat dimanfaatkan untuk... .

a. nelayan menangkap ikan c. menggerakkan kapal nelayan berangkat

b. dimanfaatkan nelayan untuk memancing

d. menggerakkan kapal nelayan pulang

11. Perubahan pada daratan yang disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan fisik sebagai berikut, kecuali ....

a. rotasi bumi c. hujan

b. gelombang laut d. angin

12. Udara yang bergerak dari daratan menuju lautan sering disebut... .

a. angin topan c. angin darat

b. angin laut d. badai angin

13. Banyak kerugian yang diakibatkan dari peristiwa erosi. Peristiwa erosi adalah . . . .

a. pengikisan tanah oleh air mengalir c. pemanasan daratan oleh panas matahari

b. penyerapan air oleh tanah di daratan

d. penanaman kembali pohon-pohon

14. Di suatu daerah, tiba-tiba ada angin bertiup kencang dan menjadikan permukaan gurun pasir berubah-ubah. Hal ini sering disebut... .

a. angin tornado c. angin gunung

(52)

148

15. Hujan yang terus menerus mengakibatkan beberapa masalah bagi manusia, salah satunya adalah sedimentasi. Sedimentasi adalah . . . .

a. naikknya volume air laut c. menggenangnya air di suatu tempat b. penyerapan air oleh tanah di

daratan

d. tanah yang terkikis, terbawa aliran air dan di endapkan pada suatu tempat 16. Bentuk permukaan gurun dapat berubah-ubah. Perubahan bentuk dapat terjadi pada bukit di gurun pasir. Penyebab dari perubahan bentuk pada bukit di gurun pasir adalah. . . .

a. hujan c. sinar matahari

b. angin d. aktivitas manusia

17.. Keadaan pasang surut terjadi jika air laut . . . .

a. menyusut sampai ke dasar laut c. naik ke daratan,lalu kembali ke laut b. menjorok ke darat, pantai lebih

sempit

d. menjorok ke laut, pantai jadi lebih lebar

18. Hujan sangat dinantikan oleh manusia, terutama para petani. Pengaruh yang menguntungkan dari datangnya hujan ialah... .

a. menyirami tanaman c. mengikis lapisan tanah yang subur

b. tanah longsor d. banjir

19. Gelombang air laut yang sangat besar dan mengakibatkan air sampai jauh ke wilayah daratan disebut . . . .

a. abrasi c. tsunami

b. topan d. tornado

20. Angin dapat mengakibatkan pengikisan daratan di muka bumi. Pengikisan daratan oleh angin disebut ....

a. reboisasi c. abrasi

(53)

149

Lampiran 11

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I Kunci Jawaban 1 b 2 d 3 a 4 b 5 c 6 d 7 d 8 a 9 d 10 c 11 a 12 c 13 a 14 d 15 d 16 b 17 c 18 a 19 c 20 b

(54)

150

Lampiran 12 Soal Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan jawaban yang benar!

1. Letusan terjadi dapat terjadi dalam waktu sebentar ataupun lama. Setelah letusan berhent, tanah yang terkena abu vulkanik dapat menjadi ... .

a. tanah menjadi kering c. tanah menjadi retak-retak b. tanah menjadi subur d. tanah menjadi gersang

2. Di pantai sering terjadi abrasi. Pohon yang ditanam untuk mencegah abrasi adalah ... .

a. jati c. kelapa

b. bakau d. beringin

3. Penataan butu-batu di pinggiran sungai bertujuan untuk ... .

a. mencegah abrasi c. mencegah tsunami

b. mencegah erosi d. mencegah banjir

4. Di Aceh pernah terjadi bencana tsunami. Tsunami tersebut terjadi akibat ... .

a. gempa bumi c. abrasi

b. gunung meletus d. banjir

5. Di Jakarta sering terjadi banjir setiap tahunnya. Cara mencegah banjir adalah... .

a. menanam pohon mangrop c. pembuatan sengkedan b. membuang sampah pada

tempatnya

d. penebangan hutan

6. Pada saat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi sehingga dapat mengakibatkan ... .

a. gunung meletus c. abrasi

b. tsunami d. erosi

7. Pemasangan batu-batuan di pinggir pantai bertujuan untuk ... .

a. mencegah banjir c. mencegah abrasi

(55)

151

8. Terjadinya gelombang air laut besar dan tinggi sehingga air laut terempas menuju daratan sepanjang pantai mencapai jarak 5 kilometer ,menghancurkan seluruh yang ada di daratan dinamakan ... .

a. abrasi a. banjir

b. tsunami b. erosi

9. Terjadinya patahan lempengan lapisan bumi di bawah permukaan laut dengan kedalaman mencapai puluhan kilometer dapat mengakibatkan ... .

a. gempa skala besar c. gempa tektonik

b. gempa vulkanik d. gempa skala kecil

10. Sebulan yang lalu anto, ida dan kawan-kawan menanam pohon-pohon di hutan yang gundul, ini dilakukan bertujuan untuk ... .

a. mencegah banjir c. mencegah korasi

b. mencegah gunung meletus d. mencegah abrasi

11. Banyak material yang dikeluarkan oleh letusan gunung. Pada saat gunung meletus dapat terjadi awan panas yang menyembur ke udara disebut ... .

a. hujan pasir c. hujan angin

b. hujan abu d. hujan es

12. Gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang disebut ... .

a. gempa skala besar c. gempa tektonik

b. gempa vulkanik d. gempa skala kecil

13. Tsunami sering terjadi di Indonesia dan negara-negara di sekitarnya. Tsunami tahun 2004 menyebabkan banyak korban jiwa yang terjadi di pantai ... .

a. Malaysia, dan Srilangka, cina c. Aceh, Thailand, singapura b. Thailand, India, kamboja d. Aceh, Thailand, India

14. Salah satu material yang dikeluarkan gunung berapi ketika meletus adalah cairan magma. Akibat gunung meletus daratan yang terkena cairan magma akan ... .

a. rusak c. gersang

b. subur d. indah

(56)

152

15. Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah salah satunya pengerukan sungai yang dangkal yang bertujuan untuk ... .

a. mencegah banjir c. mencegah abrasi

b. mencegah tanah longsor d. mencegah erosi

16. Beberapa daerah di Indonesia rawan gempa. Faktor yang menyebabkan gempa adalah ... .

a. gelombang air laut b. hujan deras

c. patahan lempengan lapisan bumi d. hempasan air laut

17. Kita dilarang untuk menebang hutan secara liar. Pelarangan penebangan hutan secara liar hutan menjadi gundul bertujuan untuk ... .

a. mencegah banjir c. mencegah gunung meletus

b. mencegah gempa d. mencegah abrasi

18. Awan panas yang keluar akibat gunung meletus bisa mencapai ... . a. kurang dari seratus dan diatas

limapuluh drajat celsius

a. lebih dari seratus drajat Celsius

b. kurang dari seratus drajat celsius b. kurang dari limapuluh drajat celsius

19. Gempa bumi mengakitbatkan perubahan permukaan bumi, diantaranya adalah ... .

a. tanah longsor c. badai topan

b. robohnya gedung-gedung bertingkat

d. banjir

20. Di lereng gunung juga bisa terjadi erosi. Untuk mencegah terjadinya erosi pada lereng gunung dibuat ... .

a. penghijauan c. terasering

(57)

153 Lampiran 13 Kunci Jawaban 1 d 2 b 3 b 4 a 5 b 6 a 7 d 8 b 9 c 10 a 11 b 12 b 13 d 14 a 15 a 16 c 17 a 18 c 19 b 20 c

(58)

154

Lampiran 14

(59)
(60)
(61)

157

Lampiran 15

(62)
(63)

159

Lampiran 16

(64)
(65)
(66)

162

Lampiran 17

(67)
(68)
(69)

165

Lampiran 18

(70)
(71)
(72)

168

Lampiran 19

(73)
(74)
(75)

171

Lampiran 20

(76)
(77)
(78)

174

Lampiran 21

(79)
(80)
(81)

177

Lampiran 22

(82)
(83)
(84)

180

Lampiran 23

(85)
(86)
(87)

183

Lampiran 24

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus I

Reliability

Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 29 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 29 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,812 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 16,1724 22,291 -,093 ,821 VAR00002 16,0690 21,424 ,377 ,808 VAR00003 16,2069 21,956 ,001 ,819 VAR00004 17,0345 22,106 ,000 ,813 VAR00005 16,6207 19,458 ,542 ,797 VAR00006 16,6552 19,591 ,520 ,798 VAR00007 16,3448 19,591 ,550 ,797 VAR00008 16,8621 20,552 ,403 ,804 VAR00009 16,6207 19,601 ,508 ,798 VAR00010 16,1724 22,362 -,114 ,822 VAR00011 16,1379 20,552 ,519 ,801 VAR00012 16,7586 19,333 ,642 ,793 VAR00013 16,4483 19,613 ,505 ,798

(88)

184 VAR00014 16,1034 20,525 ,648 ,800 VAR00015 16,1724 20,148 ,582 ,798 VAR00016 16,5172 19,330 ,563 ,795 VAR00017 16,1379 20,980 ,363 ,806 VAR00018 17,0345 22,106 ,000 ,813 VAR00019 16,7931 22,527 -,148 ,826 VAR00020 16,0690 21,209 ,504 ,806 VAR00021 16,1034 20,525 ,648 ,800 VAR00022 16,0690 21,209 ,504 ,806 VAR00023 16,4828 21,044 ,173 ,815 VAR00024 16,4483 19,756 ,471 ,800 VAR00025 16,7241 19,993 ,449 ,801 VAR00026 16,4483 19,542 ,522 ,798 VAR00027 16,7241 21,635 ,057 ,819 VAR00028 16,7586 23,618 -,389 ,837 VAR00029 16,4138 20,108 ,396 ,804 VAR00030 16,8966 21,025 ,298 ,808 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

17,0345 22,106 4,70169 30

Hasil data setelah dilakukan analisis ulang Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 29 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 29 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

(89)

185

Cronbach's Alpha N of Items

,882 20 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00002 11,2069 20,456 ,349 ,881 VAR00005 11,7586 18,333 ,581 ,874 VAR00006 11,7931 18,670 ,507 ,877 VAR00007 11,4828 18,616 ,551 ,875 VAR00008 12,0000 19,429 ,443 ,878 VAR00009 11,7586 18,475 ,545 ,875 VAR00011 11,2759 19,635 ,490 ,877 VAR00012 11,8966 18,167 ,697 ,870 VAR00013 11,5862 18,823 ,460 ,878 VAR00015 11,3103 19,222 ,563 ,875 VAR00016 11,6552 18,091 ,630 ,872 VAR00017 11,2759 20,064 ,330 ,881 VAR00020 11,2069 20,313 ,436 ,880 VAR00021 11,2414 19,690 ,577 ,876 VAR00022 11,2069 20,313 ,436 ,880 VAR00024 11,5862 18,680 ,495 ,877 VAR00025 11,8621 18,766 ,512 ,876 VAR00026 11,5862 18,394 ,565 ,874 VAR00029 11,5517 18,756 ,485 ,877 VAR00030 12,0345 19,892 ,339 ,881 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

Referensi

Dokumen terkait

Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) adalah izin yang diperlukan perusahaan jasa konstruksi untuk dapat melaksanakan kegiatan dibidang usaha jasa

[7] “Pencatatan jam kerja berikutnya dianggap termasuk hari kerja yang sama bila jatuh sebelum tengah malam hari itu.” (Hanya berlaku untuk Jadwal Fleksi) Secara default,

Mengacu pendapat dari Assessment for Learning Guidance (2007: http://www.- qcda.gov.uk/4334.aspx), penerapan AFL berbasis HOTS yang efektif dalam pem- belajaran

Kuat lentur balok beton bertulangan bambu Petung vertikal takikan tidak sejajar tipe U dengan lebar takikan 20 mm sebesar 32,904 MPa atau sebesar 49,72% dari kuat

Pancasila secara keilmuan menjelaskan Nilai Pengembangan Kuliah Pakar Presentasi menit mahasiswa dalam. Pancasila secara Ilmu • Problem • Laporan

Berdasarkan tahapan – tahapan perancangan yang telah disusun menurut metode, dapat disimpulkan bahwa obyek yang dirancang dapat menjawab kebutuhan yang ingin

Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari jenis dan sifat (sifat kimia atau fisika) dari zat yang direaksikan, serta untuk mencari rumus

Hasil penelitian ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Daud (2012), yang menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif dan nyata terhadap hasil