• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Tingkat Penerapan Teknologi CAD/CAM (Variabel Bebas) Tingkat Investasi CAD/CAM rendah (kurang dari Rp 100 Juta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Tingkat Penerapan Teknologi CAD/CAM (Variabel Bebas) Tingkat Investasi CAD/CAM rendah (kurang dari Rp 100 Juta)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan 8 buah Variabel bebas dan terikat (tidak bebas) seperti terlihat dibawah ini :

1. Tingkat Penerapan Teknologi CAD/CAM (Variabel Bebas)

Variabel ini dibagi dalam 3 kelas yaitu :

• Tingkat Investasi CAD/CAM rendah (kurang dari Rp 100 Juta)

Kelas ini memanfaatkan komputer PC 486 atau Pentium, menggunakan Plotter yang sederhana dan mesin Cutting Plotter dan mempergunakan program seperti

AutoCad dan AutoCam atau Cadkey.

• Tingkat Investasi CAD/CAM sedang (antara Rp 100 Juta s/d < Rp 1 Milyar) Kelas ini memanfaatkan komputer PC 486 atau Pentium, dan sudah mempergunakan Workstation (sistim LAN), menggunakan Plotter yang lebih bagus. Telah memiliki Cutting Plotter dan beberapa mesin CNC (Computer

Numerical Control). Mempergunakan program seperti AutoCad dan AutoCam,

dan juga program-program seperti Unigraphics, DataVision, Pro/Engineer atau

ComputerVision.

• Tingkat Investasi CAD/CAM tinggi (diatas Rp 1 Milyar)

Kelas ini sama seperti kelas sedang, tetapi mempunyai mesin seperti CNC lebih banyak, lebih besar dan kemampuan lebih bervariasi. Dan ada juga yang telah

(2)

memanfaatkan Mini Computer atau Main Frame Computer sehingga dapat dikatakan memiliki mesin DNC (Direct Numerical Control). Dan ada juga yang memiliki mesin EDM (Electro Discharge Machine) dan mesin CMM

(Computer Measuring Machine).

2. Produktivitas Pekerja bagian Mold (Variabel Terikat)

Variabel ini dibagi atas 5 kelas yang dihitung berdasarkan kenaikan atau penurunan Produktivitas Pekerja setelah menggunakan teknologi CAD/CAM. Didalam kuesioner ditanyakan mengenai kenaikan dan penurunan Jumlah Output (Keluaran) dan Jumlah Pekerja bagian Mold setelah menggunakan CAD/CAM sehingga dapat dihitung kenaikan dan penurunan Produktivitas Pekerja bagian Mold sesudah menggunakan CAD/CAM. Kelas-kelasnya sebagai berikut :

1. Kenaikan Produktivitas Pekerja Tinggi jika Kenaikan > 50%

2. Kenaikan Produktivitas Pekerja Sedang jika Kenaikan > 0% s/d 50% 3. Produktivitas Pekerja Tetap

4. Penurunan Produktivitas Pekerja Sedang jika Penurunan > 0% s/d 50%

5. Penurunan Produktivitas Pekerja Tinggi jika Penurunan > 50% 3. Produktivitas Total bagian Mold (Variabel Terikat)

Didalam kuesioner ditanyakan mengenai Biaya/Unit Mold sesudah menggunakan CAD/CAM, apakah naik, tetap atau turun. Kenaikan dan penurunan Produktivitas Total merupakan kebalikan dari kenaikan dan penurunan Biaya/Unit Mold. Jadi kalau

(3)

Biaya/Unit Mold naik maka berarti Produktivitas Total turun, dan begitu pula sebaliknya. Variabel ini dibagi atas 5 kelas yaitu :

1. Kenaikan Produktivitas Total Tinggi jika Kenaikan > 20%

2. Kenaikan Produktivitas Total Sedang jika Kenaikan > 0% s/d 20% 3. Produktivitas Total Tetap

4. Penurunan Produktivitas Total Sedang jika Penurunan > 0% s/d 20% 5. Penurunan Produktivitas Total Tinggi jika Penurunan > 20%

4. Kualitas Mold yang dihasilkan (Variabel Terikat)

Variabel ini dibagi atas 5 kelas yaitu :

1. Kenaikan Kualitas Tinggi jika pilihan Jauh Lebih Baik (a) 2. Kenaikan Kualitas Sedang jika pilihan Lebih Baik (b) 3. Kualitas Tetap jika pilihan Tetap (c)

4. Penurunan Kualitas Sedang jika pilihan Lebih Jelek (d) 5. Penurunan Kualitas Tinggi jika pilihan Jauh Lebih Jelek (e)

5. Fleksibilitas dalam mendisain Mold (Variabel Terikat)

Variabel ini dibagi atas 5 kelas yaitu :

1. Kenaikan Fleksibilitas Tinggi jika pilihan Jauh Lebih Baik (a) 2. Kenaikan Fleksibilitas Sedang jika pilihan Lebih Baik (b) 3. Fleksibilitas Tetap jika pilihan Tetap (c)

4. Penurunan Fleksibilitas Sedang jika pilihan Lebih Jelek (d) 5. Penurunan Fleksibilitas Tinggi jika pilihan Jauh Lebih Jelek (e)

(4)

6. Kecepatan pembuatan Mold (Variabel terikat)

Variabel ini dibagi atas 5 kelas yaitu :

1. Kenaikan Kecepatan Tinggi jika pilihan Jauh Lebih Cepat (a) 2. Kenaikan Kecepatan Sedang jika pilihan Lebih Cepat (b) 3. Kecepatan Tetap jika pilihan Tetap (c)

4. Penurunan Kecepatan Sedang jika pilihan Lebih Cepat (d) 5. Penurunan Kecepatan Tinggi jika pilihan Jauh Lebih Cepat (e)

7. Kepuasan Bekerja pekerja bagian Mold (Variabel Terikat)

Variabel ini dibagi atas 5 kelas yaitu :

1. Kenaikan Kepuasan Bekerja Tinggi jika pilihan Jauh Lebih Baik (a) 2. Kenaikan Kepuasan Bekerja Sedang jika pilihan Lebih Baik (b) 3. Kepuasan Bekerja Tetap jika pilihan Tetap (c)

4. Penurunan Kepuasan Bekerja Sedang jika pilihan Lebih Jelek (d) 5. Penurunan Kepuasan Bekerja Tinggi jika pilihan Jauh Lebih Jelek (e)

8. Keunggulan Bersaing Perusahaan (Variabel Terikat)

Variabel ini dibagi atas 5 kelas yaitu :

1. Kenaikan Keunggulan Bersaing Tinggi jika pilihan Jauh Lebih Baik (a) 2. Kenaikan Keunggulan Bersaing Sedang jika pilihan Lebih Baik (b) 3. Keunggulan Bersaing Tetap jika pilihan Tetap (c)

4. Penurunan Keunggulan Bersaing Sedang jika pilihan Lebih Jelek (d) 5. Penurunan Keunggulan Bersaing Tinggi jika pilihan Jauh Lebih Jelek (e)

(5)

4.2. Pengolahan Data dan Penjelasan

Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner dapat dilihat pada Lampiran (L-5 dan L-6). Data ini dimasukkan kedalam program Microsoft Excel, disortir berdasarkan Perusahaan Pabrikasi dan Mold Maker. Pengolahannya sangat sederhana dan tidak perlu dengan pemberian bobot, katrena data dari kuesioner dapat langsung dipergunakan dan diolah, dan jika ada perhitunganpun hanyalah perhitungan yang sederhana.

4.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis dilakukan dengan mempergunakan Metode Uji Kuadrat Chi (Chi Square Test) dan Metode Uji Tanda (Sign Test). Program yang dipakai adalah

Microsoft Excel dan Statistix 3.0. Program Statistix 3.0 hanya dipakai untuk

mengontrol hasil yang diperoleh dari program Microsoft Excel, karena perhitungan yang ada pada kedua metode statistik tersebut sangat sederhana. Hasil pengujian Hipotesis dapat dilihat pada Lampiran (L-7 s/d L-28).

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang datanya diperoleh dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner setelah diolah dan diuji Hipotesinya dapat dilihat pada [Tabel 4.1], sedangkan hasil tersebut akan dibahas sebagai berikut :

(6)

Hasil Uji Tanda (Sign Test) menunjukkan bahwa Teknologi CAD/CAM sangat berperan dalam meningkatkan Produktivitas Pekerja bagian Mold, Kualitas Mold yang dihasilkan, Fleksibilitas dalam mendisain Mold, Kecepatan dalam pembuatan Mold, Kepuasan Bekerja Pekerja bagian Mold dan Keunggulan Bersaing perusahaan Pabrikasi dan Mold Maker. Dan yang menggembirakan dari data kuesioner dan wawancara adalah tidak ada yang menjawab adanya penurunan, semua menjawab adanya peningkatan dan hanya beberapa yang menjawab tetap.

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Hipotesis

Tingkat Investasi CAD/CAM CAD/CAM mempengaruhi No. Hipotesis Perusahaan meningkatkan Uji Kuadrat Chi golongan kenaikan

(Uji Tanda) X2 hitung → X2 tabel atau penurunan 1 Produktivitas Pekerja Pabrikasi Ya 14.45 > 5.991 Ya

bagian Mold Mold Maker Ya 11.33 > 9.488 Ya 2 Produktivitas Total Pabrikasi Tidak 12.27 > 5.991 Ya bagian Mold Mold Maker Tidak 36.57 > 9.488 Ya 3 Kualitas Mold yang Pabrikasi Ya 1.76 < 5.991 Tidak

dihasilkan Mold Maker Ya 2.13 > 9.488 Tidak 4 Fleksibilitas mendisain Pabrikasi Ya 15.43 > 5.991 Ya

Mold Mold Maker Ya 19.96 > 9.488 Ya 5 Kecepatan membuat Mold Pabrikasi Ya 10.34 > 5.991 Ya Mold Maker Ya 20.09 > 9.488 Ya 6 Kepuasan Bekerja Pekerja Pabrikasi Ya 3.63 < 5.991 Tidak

bagian Mold Mold Maker Ya 22.53 > 9.488 Ya 7 Keunggulan Bersaing Pabrikasi Ya 0.19 < 5.991 Tidak

Perusahaan Mold Maker Ya 2.53 < 9.488 Tidak

• Hanya untuk Produktivitas Total yang terjadi penurunan, yang berarti Biaya/Unit Mold naik, hal ini disebabkan Investasi CAD/CAM yang cukup tinggi sehingga Biaya Penyusutan menjadi naik, disamping itu juga ada kenaikan Gaji Pekerja bagian Mold

(7)

dan kenaikan Biaya Energi Listrik, untuk Biaya Bahan Baku rata-rata menjawab tetap.

• Tinggi rendahnya Investasi CAD/CAM tidak mempengaruhi beragam peningkatan Kualitas dari Mold yang dihasilkan, hal ini berarti bahwa Teknologi CAD/CAM dari yang murah sampai yang mahal sama-sama meningkatkan Kualitas.

• Tinggi rendahnya Teknologi CAD/CAM mempengaruhi beragam peningkatan Fleksibilitas dan Kecepatan, hal ini berarti makin tinggi Investasi CAD/CAM maka makin tinggi pula Fleksibilitas dan Kecepatan.

Selain hasil penelitian diatas, juga terdapat hasil penelitian lain yang mendukung hasil penelitian diatas, yaitu Urutan Alasan mengapa perusahaan Pabrikasi dan Mold Maker menggunakan Teknologi CAD/CAM. Hasil penelitian tersebut dapat dilihat dalam [Tabel 4.2].

Tabel 4.2 Urutan Alasan menggunakan CAD/CAM

Faktor Frekuensi Urutan Perusahaan Biaya Kualitas Fleksibilitas Kecepatan yang Maximum Urutan 1 Pabrikasi 23% 63% 0% 15% Kualitas

Mold Maker 19% 76% 0% 5% Kualitas Urutan2 Pabrikasi 0% 25% 35% 40% Kecepatan

Mold Maker 10% 21% 31% 38% Kecepatan Urutan 3 Pabrikasi 10% 12% 50% 28% Fleksibilitas

Mold Maker 0% 0% 52% 48% Fleksibilitas Urutan 4 Pabrikasi 68% 0% 15% 18% Biaya

(8)

Selama ini dipercaya Teknologi CAD/CAM dapat menurunkan Biaya/Unit Mold dan meningkatkan Kualitas, Fleksibilitas dan Kecepatan. Hasil penelitian yang diperoleh justru Biaya/Unit tidak turun, malah naik.

Hasil penelitian tentang Urutan Alasan menggunakan CAD/CAM diperoleh frekuensi yang paling banyak/maximum adalah sebagai berikut :

Urutan 1 Kualitas

Urutan 2 Kecepatan

Urutan 3 Fleksibilitas

Urutan 4 Biaya

Hasil ini mendukung hasil penelitian bahwa Biaya/Unit Mold naik setelah menggunakan CAD/CAM karena faktor Biaya hanya menempati urutan terakhir atau ke 4, sedangkan alasan utama atau urutan 1 adalah Kualitas bagi perusahaan Pabrikasi atau Mold Maker yang ingin menggunakan Teknologi CAD/CAM.

Selain itu mengapa urutan 1 dari alasan adalah Kualitas didukung juga dengan terbuktinya Hipotesis bahwa Tinggi rendahnya Investasi CAD/CAM tidak mempengaruhi keragaman kenaikan Kualitas Mold yang dihasilkan karena berarti biarpun Investasi CAD/CAM murah juga dapat memperoleh Kualitas yang baik.

Gambar

Tabel 4.1       Hasil Pengujian Hipotesis
Tabel 4.2     Urutan Alasan menggunakan CAD/CAM

Referensi

Dokumen terkait

(7) SKPD yang mempunyai fungsi pengendalian pembangunan daerah berkewajiban menyusun laporan akhir pencapaian kinerja dana keistimewaan kepada Menteri Dalam Negeri dan

[r]

Demikian hal ini kami sampaikan berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk diketahui sebagaimana mestinya. Rangkasbitung, 26

Terakhir apabila pada panggilan kedua tersebut juga tetap tidak datang maka akan dilakukan panggilan ketiga dengan jarak waktu antara panggilan ketiga dengan hari

konstruksi bangunan 4.1 Mengidentifikasi ukuran standar komponen konstruksi bangunan 4.2 Memahami gambar kerja. 4.3 Melaksanakan persiapan pembuatan

Kebijakan desentralisasi fiskal daerah mengandung tiga misi utama yaitu menciptakan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya, meningkatkan kualitas pelayanan

Berdasarkan pada fenomena yang ada maka permasalahan pertama pada penelitian ini adalah perusahaan manakah yang akan tetap bertahan atau berpotensi mengalami kebangkrutan

Hasil pengamatan uji toksisitas akut ramuan formula jamu untuk Hipertensi ringan terhadap kenaikan berat badan hewan uji setelah pemberian dosis tunggal dalam