Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
TUJUAN KONSULTASI PUBLIK
• Konsultasi Publik bertujuan untuk memberikan informasi dan
sebagai wahana menampung aspirasi masyarakat sekitar paket
pekerjaan terkait akan dilakukannya pekerjaan pemeliharaan jalan
• Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pekerjaan
PHJD terkait dengan jenis pekerjaan pemeliharaan rutin /
Pengendalian Tanaman, Pembersihan selokan, Pengecatan rambu
dan jembatan dll (Karena pekerjaan item ini dapat dikerjakan
• Nama Kegiatan
:
• Pengembangan Program Hibah Jalan Daerah
• Nama Pekerjaan
:
• Konsultan Supervisi Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
PHJD KSPN MANDEH Tahap II
• Lokasi
:
• Kec. Koto XI Tarusan, Kec. Bayang dan Kec. IV Jurai
• Pemilik Proyek
:
• Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pesisir Selatan
Ruas Jalan Yang Masuk Dalam Penanganan Paket
PHJD
KSPN MANDEH
No Nomor Ruas Nama Ruas KM Panjang
Ruas (km) 1 2 3 4 5 30 189 2 50
Cumateh – Kampung Sawah
Simp. SMK Tarusan – Bukit Batu Patah Simp. Ampang Pulai – Pulau Karam Koto Baru - Sekitarnya
Pemeliharaan Rutin Lainnya
Total Panjang 0+000 – 6+000 0+000 – 3+500 0+000 – 1+900 0+000 – 2+500 6,00 3,50 1,90 2,50 30,40 44,20 Km 44,20 Km
• Adalah
program
pemeliharaan
jalan
kabupaten
mencakup proyek-proyek di bawah program
Provincial
Road
Improvement
and
Maintenance
(PRIM)/Program
Hibah
Jalan
Daerah
(PHJD)
pemberian
hibah
dari
pemerintah
pusat
kepada
pemerintah daerah yang bersumber dari APBN Rupiah
murni.
PHJD
sebagai
suatu
upaya
percepatan
pencapaian target kondisi jalan mantap yaitu 75% untuk
jalan provinsi dan 65% untuk jalan kabupaten.
PROGRAM HIBAH JALAN DAERAH
PHJD
Dalam PHJD ini dimaksudkan
juga sebagai insentif kepada
Kabupaten untuk dapat
melaksanakan peran dan
tanggung jawabnya dalam
penyelenggaraan penyediaan
pelayanan sektor jalan kepada
PELAKSANAAN KONSULTASI PUBLIK
Dilaksanakan nya konsultasi publik ini
adalah sebagai salah satu sarat didalam
kontrak dan untuk memenuhi 3 strategi
3 Strategi Utama PHJD
1. Peningkatan pengetahuan berupa beragam
informasi teknis dan tatakelola jalan daerah di situs SPJD (Situs Simpul Jalan Daerah)
2. Peningkatan ketrampilan melalui kegiatan “ di pusat
rujukan jalan daerah yang disebut Dengan Laboratorium 3. Perubahan perilaku dalam mengelola jln daerah melalui
pengikut sertakan baik itu pemda, penyedia jasa
dan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan memasukan prinsip “ kesetaraan gender daninclusi Social.
TUJUAN PROGRAM HIBAH JALAN DAERAH
(PHJD)
Meningkatkan tata kelola, kualitas, dan nilai
ekonomi yang sepadan (value-for-money) untuk
pemeliharaan jalan provinsi/kabupaten di
Kawasan strategis;
PROGRAM PHJD TAHUN INI UNTUK KABUPATEN PESISIR SELATAN YAITU MENYASAR PADA INFRASTRUKTUR
JALAN DI KSPN ( KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL) MAUPUN MASYARAKAT YANG ADA
DIDALAMNYA.
MAN
FAA
T
Tercapainya pembangunan Infrastruktur jalan yang memadai yang dapat mengakomodasi semua kepentingan masyarakat pengguna jalan.
Dengan meningkatnya kemantapan jalan yang menghubungkan dari maupun ke kawasan stategis nasional tersebut maka diharapkan bisa merangsang peningkatan ekonomi disektor pariwisata yang lebih baik.
MAN
FAA
T
Dengan dilibatkannya peran serta masyarakat dalam Perencanaan maupun pelaksanaan pekerjaan diharapkan kebutuhan masyarakat pengguna Jalan disekitar kawasan proyek tersebut dapat terpenuhi demikian juga terbukanya kesempatan kerja yang sama bagi laki-laki dan perempuan maupun penyandang disabilitas
Tercapainya keterlibatan masyarakat dan transparansi kualitas pekerjaan dan FLLAJ dan Penerapan Kesetaraan Gender dan Kaum Marginal maupun penyandang disabilitas
PHJD MENGAKOMODASI SEMUA KEPENTINGAN MASYARAKAT PENGGUNA JALAN TERMASUK DISABILITAS
KESETARAAN KERJA YANG SAMA BAGI LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN
KESETARAAN KERJA YANG SAMA BAGI
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
PELAKSANAAN GENDER EQUALITY SOSIAL INCLUTION (GESI)
PELAKSANAAN GENDER EQUALITY SOSIAL INCLUTION (GESI)
PELAKSANAAN GENDER EQUALITY SOSIAL INCLUTION (GESI)
MAN
FAA
T
Konsekwensi Penerapan Kesetaraan Gender
maka menuntut adanya perlindungan maupun
perlakuan yang memadai bagi perempuan yaitu
dalam pekerjaan dilapangan diharuskan adanya
toilet / wc tersendiri ( di dalam toilet tidak ada
urinal ) bagi perempuan pekerja
KETERSEDIAAN TOILET DI LAPANGAN YANG AMAN MERUPAKAN BENTUK AKOMODASI KEBUTUHAN/KESETARAAN GENDER
MAN
FAA
T
P PHJD memberikan pembelajaran mengenai penerapan Perlindungan anak sesuai Dengan undang undang nomor 23 tahun 2002 yaitu dengan tidak diijinkan nya anak yang berumur dibawah 18 tahun untuk bekerja pada proyek ini juga tidak dibolehkan nya kontraktor membeli bahan bangunan dari supplier yang mempekerjakan anak dibawah umur sesuai yang tercantum dalam kontrak.
KEGIATAN FISIK TERKAIT
LINGKUP PEKERJAAN
I. PEMELIHARAAN RUTIN (RM) II. BACKLOG DAN MINOR (BMW) III. HOLDING TREATMENT (HT)
IV. PEMELIHARAAN BERKALA (PM)
BEBERAPA CONTOH CAKUPAN PEKERJAAN BACK LOG DAN MINOR
1. Pengembalian kondisi perkerasan :
Penutupan/penambalan lubang (>40 x 40 cm), Laburan aspal ( >/100 m) 2. Pengembalian Kondisi Bahu Jalan :
Pengisian material bahu Jalan (Ag S/K – 175/K-250/K-250 ) , Pemotongan Bahu Jalan
3. Pengembalian kondisi selokan :
Galian Selokan Tanah, Pasangan Batu ( baru/perbaikan ), Pasangan batu Mortar ( baru/perbaikan)
, Pemasangan gorong gorong / slab culvert (baru/perbaikan ) 4. Pengembalian kondisi perlengkapan Jalan :
Pengecatan marka Jalan ,Pemasangan rambu lalu lintas , pemasangan patok pengarah , pemasangan patok KM
5. Pengembalian kondisi jembatan :
BEBERAPA CONTOH CAKUPAN PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN
1. Pemeliharaan rutin Perkerasan :
Penutupan/penambalan lubang (>40 x 40 cm), Laburan aspal ( >/100 m) 2. Pemeliharaan rutin Bahu Jalan :
Pembersihan/perataan/ pemadatan kembali bahu Jalan bila diperlukan 3. Pemeliharaan rutin selokan :
Pembersihan dan pembuangan lumpur pada selokan samping perkerasan, Pemotongan rumput / semak pada ruang manfaat Jalan,
Pembersihan / perataan /pemadatan kembali bahu Jalan bila diperlukan. 4. Pemeliharaan rutin perlengkapan Jalan :
Perawatan rambu lalu lintas , perawatan patok pengarah , perawatan patok KM
5. Pemeliharaan rutin jembatan :
Pengecatan sandaran (railing /headwall), pembersihan drainase / lubang drainase pada lantai jembatan, pembersihan expantion joint
REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN BERKALA
SESUDAH SEBELUM
REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN BERKALA
SESUDAH SEBELUM
• Peningkatan SMK3
• Kepedulian Jalan yang berkeselamatan
• Peningkatan kapasitas penyelenggara
jalan
• FLLAJ, POKDARWIS, SPJD, Pusat Rujukan
dan GENDER
KEGIATAN NON FISIK
ASPEK LINGKUNGAN DAN
SOSIAL PADA PEKERJAAN
Dampak Sosial Umum akibat Pekerjaan Jalan
a. Persoalan lahan.
b. Adanya Masyarakat Adat.
c. Jalan akses ke property/rumah/sekolah dan lain-lain. d. Penutupan jalan saat konstruksi (Spek. Umum 1.8) e. Drainase: genangan dan elevasi saluran (seharusnya sampai badan air/outlet).
f. Sub kontrak (pekerjaan apa, kriteria, biaya)
g. Komplain masyarakat atas terjadinya dampak-dampak lingkungan lain yang mengganggu masyarakat.
h. Relokasi Utilitas dan Pelayanan yang Ada. j. Konsultasi Masyarakat.
PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN
DAMPAK SOSIAL , LINGKUNGAN, DAN
UMUM AKIBAT PEKERJAAN JALAN PADA
GARIS BESARNYA MENGGUNAKAN
SMK3L
MANAJEMEN KESELAMATAN LALU LINTAS
Aspek Road Safety / Keselamatan Jalan
• Dalam masa pelaksanaan pekerjaan jasa wajib menyediakan rambu
-rambu peringatan , -rambu batas kecepatan, -rambu pengendalian lalu lintas untuk Kegiatan road safety / keselamatan Jalan. Penyedia jasa wajib menyediakan baju keselamatan bagi staf penyedian jasa dan pekerja yang terlibat dalam konstruksi. Jika penyedia jasa bekerja malam hari diwajibkan menyediakan lampu penerangan yang memadai.
• Rambu dalam divisi 1 untuk dipasang dilokasi pekerjaan dan divisi 8
sudah termasuk marka Jalan, rambu Jalan, perlengkapan Jalan lainnya dengan detail volume diuraikan dalam daftar Kuantitas dan harga serta gambar.
• Pemasangan rambu Jalan dan petunjuk arah dalam divisi 8 dilaksanakan
dalam jangka Waktu 90 hari kalender sejak surat perintah mulai kerja (SPMK)
•Dalam pekerjaan PHJD Paket Rehabilitasi
dan Pemeliharaan Jalan
pelaksanaan
pengelolaan lalu lintas dilasanakan seperti
dalam gambar berikut :
KESIMPULAN :
1). Pembangunan INFRASTRUKTUR
apapun tidak hanya pembangunan Jalan
harus menerapkan konsep
PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN
LINGKUNGAN yang harus ditaati dan
2).
Bila masyarakat tahu terhadap hal hal
yang seharusnya mereka tahu diharapkan
peran serta masyarakat dalam
pembangunan bidang infra struktur yang
terkait dengan pelayanan publik akan
dapat terselenggara dengan adil sesuai
dengan amanat undang undang.
Secara Umum Kewajiban kita sebagai manusia
penghuni bumi ini tidak lain adalah untuk
bersama
– sama menjaga bumi yang kita cintai ini untuk
bisa diwariskan pada anak cucu kita,
menjaganya
dari kerusakan ulah tangan tangan yang tidak
bertanggung jawab juga mengajak kita untuk
perduli pada produk pembangunan Jalan yang
harus bisa dinikmati oleh semua kalangan dan
lapisan masyarakat pengguna Jalan
Keluhan, Saran dan Masukan
Bila ada saran, keluhan dan masukan pada ruas
ruas Jalan yang Dilaksanakan pada Program ini
maka masyarakat pengguna Jalan bisa
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Alamat : Jalan Jend. Sudirman Sago - Painan No. 536
Fax. (0756) 7464057 Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan
JL AHMAD YANI No. 116 – SURABAYA No.Telp. 082132786627/
AKHIRUL KATA
Tidak
ada
gading
yang
tak retak, banyak
kesalahan
maupun
kekurangan
pada
paparan
ini, mohon maaf atas segala kekurangan yang
ada,
selanjutnya
masukan
dan
saran
kami
harapkan untuk diberikan guna kesempurnaan
dan guna kebaikan langkah untuk maju kita
kedepan.
SEKIAN
TERIMA KASIH
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesisir Selatan
SYAHRIWAN, ST