• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PELATIHAN PENGUJI OSCE KG WILAYAH BARAT GEL 2

Komponen 2 - Health Professional Education Quality (HPEQ) Project

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Premier Basko Hotel Padang, 17-18 September 2012

(2)

1. Pendahuluan

Komponen 2 HPEQ Project bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan melalui peningkatan kualitas sistem ujian. Salah satu fokus kegiatan adalah peningkatan sistem ujian dengan pengembangan metode ujian yang menguji keterampilan klinik dalam bentuk Objective Structured Clinical Examination (OSCE).

Objective Structured Clinical Examination (OSCE) pada Uji Kompetensi Dokter Gigi Indonesia

(UKDGI) telah tahap implementasi pada UKDGI di mulai Periode I Bulan Januari 2012. Terhadap pelaksanaan implementasi tersebut telah dilaksanakan evaluasi yang salah satu hasilnya menunjukkan bahwa salah satu titik lemah penyelenggaraan OSCE adalah banyaknya penguji yang tidak mengisi borang cek list dengan lengkap. Hal ini dapat merugikan peserta ujian karena adamya item item tertentu yang tidak diberi penilaian oleh penguji di lembar cek list.

Sebagai tindak lanjut temuan tersebut dipandang perlu mengembangkan sistem ujian OSCE dalam bentuk TI (berbasis komputerisasi) dimana cek list tidak menggunakan kertas tetapi menggunakan software di komputer sehingga memudahkan para penguji dalam menilai. Pada program software ini apabila ada item cek list yang belum diisi maka secara otomatis komputer akan memberi sinyal dan dokumen tidak bisa dikirim ke server. Oleh sebab itu kemungkinan cek list tidak diisi penguji dengan lengkap bisa dihindarkan.

Untuk sosialisasi dan memahami sistem pengisian cek list menggunakan program di komputer maka dipandang perlu diadakan pelatihan kepada para penguji OSCE agar mereka dapat menjalankan program tersebut, dapat digunakan dengan efektif dan efisien dan untuk meminimalisir kesulitan kesulitan yang mungkin terjadi.

2. Tujuan

 Tercapainya kesamaan persepsi mengenai tugas Penguji OSCE.

Penguji OSCE memahami cara menilai dan mengisi Penilaian (Check List) OSCE

mengunakan software di komputer.

Mengurangi kesalahan Penguji OSCE dalam mengisi Penilaian (Check List) OSCE

 Menghasilkan metoda yang efektif dan efisien dalam ujian OSCE pada UKDGI.

3. Output Workshop

 Penguji OSCE memahami tugasnya,

 Penguji OSCE dapat memahami cara kerja program pengisian cek list berbasis

(3)

dengan benar menggunakan sistem software di komputer

4. Tempat, Waktu dan Peserta

Pelatihan Penguji OSCE Kedokteran Gigi Wilayah Barat Gelombang 2 ini dilaksanakan pada tanggal 17-18 September 2012 di Premier Basko Hotel, Padang dengan mengundang penguji OSCE dari 12 IPDG yang termasuk dalam wilayah barat.

Berikut adalah persyaratan peserta yang menjadi penguji OSCE:

 Dosen tetap, minimum bergelar Strata 2 atau Spesialis

 Pernah mengikuti pelatihan Penguji OSCE Nasional/ Institusional dan pernah menjadi

Penguji UKDGI (Kecuali bagi IPDGI yang belum meluluskan.

 Membawa laptop/notebook dan mampu mengoperasikan komputer dengan baik

Berikut adalah rekapitulasi jumlah peserta yang hadir dalam pelatihan kali ini:

No Nama Institusi Email Tlp

1 Wilda Hafny

Lubis FKG USU wilda_hafny_lubis@yahoo.com 08126000012

2 Nuridiana FKG USU nurdiana_drs@yahoo.com 081362006476

3 Olivia A

Hanafiah FKG USU 0811606249

4 Suci Erawati PSKG UNPRIMA esuci64@yahoo.com 081265410449

5 Riani Setiadhi FKG UNPAD msetiadhi@yahoo.com 08122331455

6 Risti Saptarini FKG UNPAD ristisaptarini@yahoo.com 08157000890

7 Abel Tasman

Yuza FKG UNPAD abelgj@yahoo.com 0817212232

8 Komang KD FKG UPDM (B) komangkrisnadewi@yahoo.com 081388992155

9 Yulia Rachma FKG UPDM (B) drg_yuliarachma@yahoo.com 081510500500

10 Evie Lamtiur P FKG UPDM (B) evie_lamtiur@yahoo.com 0818732325

11 Zaki Mubarak PSKG UNSYIAH zakimubarak54@yahoo.com 0811683054

12 Dharli Syafriza PSKG UNSYIAH dharli_s@yahoo.com 08126981978

13 Vinna

Kurniawati PSKFG Maranatha vinnakurniawati@yahoo.co.id 08122115650

14 Badi

Soerachman PSKG UNJANI badi_soerachman@yahoo.com 08122337998

15 Widya Irsyad FKG UNJANI widya90@yahoo.co.uk 081394622737

16 Anadina Imagita FKG UI pikik@yahoo.com ,a.irmargita@gmail.com 08129272408

17 Bramma K FKG UI bramma_kusumajaya@yahoo.com 081310229064

18 Siti

Triaminingsih FKG UI ami_permana@yahoo.com 08121939492

(4)

20 Hidayati FKG UNAND hidayatiwd@yahoo.com

21 Yenita Alamsyah FKG UNBRAH alamsyah.yenita@yahoo.com 08126702965

22 Fitria Malliza FKG UNBRAH fitriamalliza_drg@yahoo.com 085263738078

23 Resa Ferdina FKG UNBRAH resa.ferdina@yahoo.com 081363233733

24 Okmes

Fadriyanti FKG UNBRAH okmes_1@yahoo.com 081374444936

25 Efa Ismadiyanti FKG UNBRAH efa_ismadiyanti@yahoo.co.id 085263143729

26 Dhona Afriza FKG UNBRAH dhona_unbrah@yahoo.com

08126797983

27 Edrizal FKG UNBRAH edrizalburhan@yahoo.com 081330478336

28 Ricky Amran FKG UNBRAH

29 Arya Prasetya B PSKG FK UNSRI aryaprasetyabeumaputra@ymail.com 081373517125

30 Indrayadi

Gunardi KDGI indrayadigunardi@yahoo.com 08561137211

31 Anggraeny Putri KDGI putri_secar@hotmail.com 08111903975

32 Ade Prijanti KDGI adeprijanti@yahoo.co.id 08161650582

33 Rahmi Amtha KDGI

Dari total 24 peserta wajib dari 12 institusi, semua institusi telah mengirimkan perwakilannya. Beberapa institusi juga mengirimkan satu peserta tambahan, bahkan FKG Unbrah menambah 5 orang penguji mengingat lokasi institusi ini dekat dengan lokasi pelatihan sehingga tidak membutuhkan transportasi dan akomodasi khusus.

Narasumber untuk pelatihan penguji OSCE ini adalah core team KG sendiri dan juga dua orang IT Pusat. Seluruh coreteam dan IT Pusat datang. Berikut adalah rekapitulasinya:

No Nama Institusi Email Tlp

1 Mia Damiyanti Core Team/ FKG UI mdamiyanti@yahoo.com 0811102644

2 Boedi O Roeslan Core Team/ KDGI bo_roeslan@yahoo.com 0811906793

3 Haslinda Z

Tamin Core Team/ FKG USU lid_zt@yahoo.com 08126008495

4 Mei Syafriadi Core Team/ FKG UNEJ mei_syafriadi@hotmail.com 081336181168

5 Wiwiek

Poedjiastuti Core Team/ KDGI wiwiek.poedjiastoeti@gmail.com 0811977065

6 Iwan Dewanto Core Team/ PSKG

UMY iwanjoe1314@yahoo.com 081578704082

7 Utmi Arma Core Team/ FKG

UNBRAH utmiarma@yahoo.com 08126770599

8 Anggit Wirasto IT Pusat KDGI a.wirasto@gmail.com 081328720809

9 Herman

(5)

yang diundang hadir 100% bahkan terdapat 5 IPDG dan KDGI yang mengirimkan peserta tambahan.

5. Metode Pelaksanaan Workshop

Pelatihan ini akan diberikan dengan cara:

 Pemaparan materi oleh narasumber

 Contoh kasus dan Demonstrasi/simulasi dengan OSCE-station

 Praktek menggunakan software cek list OSCE dengan komputer

 Diskusi

Acara dimulai terlambat 40 menit karena ada beberapa perwakilan institusi yang belum hadir. Secara umum, acara berjalan sesuai TOR namun ada beberapa penyesuaian jadwal acara dan pemberi materi. Meskipun demikian, nilai substansi dari tiap materi yang diberikan oleh narasumber tidak berkurang. Berikut adalah rundown acara workshop pada kondisi riil:

Senin, 17 September 2012

14.40 – 14.50 Pembukaan Boedi O Roeslan

14.50 – 15.10 Pengarahan OSCE UKDGI Wiwiek P

15.10 – 15.15 Diskusi Iwan Dewanto

15.15 – 15.35 Aplikasi Penilaian OSCE Berbasis

Komputer Anggit Wirasto

15.35 – 16.30 Diskusi dan Simulasi Mei Syafriyadi

16.30 - 17.20 Template Soal dan Video Simulasi Wiwiek P

17.20 - 20.10 ISHOMA Panitia

20.10 - 21.00 Demonstrasi Penggunaan Check list

OSCE (video 1) Anggit Wirasto

Selasa, 18 September 2012

09.00 - 10.00 Demostrasi Penggunaan Checklist

OSCE (video 2) Anggit Wirasto

09.00 – 10.00 Diskusi Wiwiek P

10.00 - 11.00 Wrap Up dan penutupan Boedi O Roeslan

6. Hasil Kegiatan

Workshop ini diawali pembukaan dari Prof Boedi O Roeslan selaku Ketua KDGI terkait pelatihan ini. Prof Boedi menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari TOT

(6)

karena tidak mungkin mengundang seluruh penguji OSCE di iPDG. Oleh karena itu, perwakilan yang ikut pada pelatihan ini diharapkan dapat mengajarkan juga hal-hal yang telah diberikan kepada penguji OSCE lainnya di institusi (pelatihan serupa di tingkat institusi).

Materi selanjutnya disampaikan oleh drg Wiwiek yaitu materi refreshing mengenai pelaksanaan OSCE UKDGI, peran penguji, dan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penguji dalam sebuah ujian OSCE. Selanjutnya drg. Iwan Dewanto memberikan arahan mengenai aplikasi penilaian OSCE berbasis komputer. Beliau menekankan bahwa penggunaan komputer untuk penilaian OSCE ini pada awalnya memang akan lebih sulit, namun ke depannya akan mempermudah dan mempercepat analisis serta mencegah kesalahan. Untuk itu, diharapkan institusi telah mencoba dulu aplikasi ini sebelum ujian sehingga bisa didapatkan feedback dan perbaikan untuk kelancaran pada UKDGI bulan Oktober.

Sesi berikutnya dilanjutkan dengan diskusi dan pemutaran video simulasi pengisian checklist dalam bentuk aplikasi komputer yang kemudian langsung dipraktekan dengan pengisian checklist komputer. Pada TOR awal, di hari kedua direncanakan ada pembagian kelompok untuk simulasi pengisian checklist ini, namun dalam pelaksanaannya, pengisian checklist komputer ini dilakukan secara bersama-sama. Berdasarkan hasil workshop yang telah dilaksanakan selama 2 hari, output dari workshop pelatihan penguji OSCE secara umum adalah sebagai berikut:

No. KOMPONEN TARGET REALISASI

1. Jumlah institusi yang mengirim peserta dalam workshop 12 12 2. Jumlah peserta workshop 24 33

3. Jumlah narasumber 9 9

Berdasarkan hasil rekapitulasi output workshop secara umum, dapat disimpulkan bahwa pencapaian target workshop ini sudah optimal dalam semua komponen.

Peserta diharapkan mengadakan pelatihan penguji OSCE di institusinya masing-masing. Berdasarkan kesepakatan tersebut, sebaiknya masing-masing peserta dapat menyusun

plan of action yang strategis untuk mendiseminasikan materi dan skill yang didapat

(7)

Setelah dilakukan analisa hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan pelatihan ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif tersebut :

Gambaran Umum

Participation rate dari peserta sangat baik terlihat dari jumlah penguji tambahan

yang hadir untuk mengikuti pelatihan.

 Acara berjalan dengan lancar meskipun dari segi penggunaan waktu tidak efektif

(seringkali dimulai terlambat dan selesai lebih cepat).

Narasumber

1. Apakah peserta sudah memahami tugasnya sebagai penguji? Sudah, karena sudah pernah melakukan pelatihan

2. Apakah penguji OSCE sudah dapat melakukan penilaian dan pengisian lembar penilaian yang benar dengan menggunakan sistem software di komputer?

 Sudah, namun masih ada yang mengisinya belum lengkap

 Sudah, namun perlu segera melakukan TOT di masing-masing institusi

3. Apakah peserta dirasa telah mampu untuk menjadi trainer pelatihan sejenis di tingkat institusi?

 Iya, namun perlu bekerjasama dengan koordinator lokal dan IT lokal

 Kemungkinan besar bisa dan akan diuat schedule untuk memeriksa hal tersebut

 Sudah cukup mampu, namun perlu ditetapkan dari 3 orang yang diutus, ditetapkan 1

orang untuk bertanggungjawab mengurus pelaksanaan TOT di institusi

 Mampu, karena yang dikirim sudah mengerti dan memahami

4. Rekomendasi untuk perbaikan workshop ini dan strategi untuk menjaga sustainability workshop di tingkat institusi?

 Perlu ada monitoring serta langsung dilakukan workshop di tingkat institusi

 Perlu ada evaluasi pelaksanaan TOT di IPDG

 Tetapkan jadwal TOT di institusi

 Pembuatan borang evaluasi pelaksanaan TOT di tingkat institusi, permasalahan yang

(8)

 Perbaikan software dimana bila penguji selesai, hasilnya dapat dilihat kembali oleh penguji.

Peserta

1. Hal yang dapat menjadi kendala dalam penggunaan software untuk pengisian lemar penilaian/ checklist?

 Kestabilan jaringan wifi dan juga aliran listrik

 Kompabilitas web browser

 Ketidaksiapan SDM di institusi

 Sarana dan prasarana misal komputer dan peralatan IT lainnya

 Ketrampilan penguji dalam menggunakan komputer beragam

2. Hal yang perlu disempurnakan dari lembar penilaian/ checklist?

 Lebih detail, setiap satu prosedur dinilai dengan satu checklist, saat ini ada

beberapa prosedur yang digabungkan menjadi satu penilaian, sehingga menyulitkan

 Lebih sering diadakan pelatihan sehingga penguji terbiasa

 Pemberian tanda tertentu bila ada poin yang belum terisi

3. Hal yang perlu diperbaiaki dalam persiapan pelaksanaan OSCE UKDGI ke depan?

 Persiapan untuk IT

 Keseragaman istilah atau terminologi dalam pembuatan soal

 Koordinasi dan persiapan dengan waktu yang lebih lama

 Perlu dilakukan try out untuk melihat kesiapan setiap institusi

 Lebih sering melakukan pelatihan untuk setiap team yang terlibat dalam OSCE

UKDGI

 Review soal yang lebih baik lagi

 Perlunya pemahaman dahulu kepada setiap pengawas tentang tatalaksana dan

peraturan sebagai penguji yang benar

 Memberikan panduan penguji 30 menit sebelum ujian dimulai

 Undangan untuk pelatihan dan rapat koordinasi mohon dapat diberikan minimal

1 minggu sebelumnya sehingga dapat dipilih staf yang benar-benar berkomitmen dan kompeten.

(9)

Feedback form didistribusikan oleh tim monev kepada seluruh peserta untuk menjaring

“voice of customer” peserta terkait satisfaction level terhadap aspek-aspek pelaksanaan workshop. Dari 33 kuesioner, 28 yang kembali ke tim monev. Berikut adalah rekapitulasinya:

Analisis lebih lanjut terhadap feedback peserta, peserta merasa pemaparan materi yang dilakukan selama pelatihan sudah diawakan dengan jelas dan mudah dimengerti serta mampu membantu peserta untuk memahami dan melakukan pengisian checklist OSCE dengan komputer. Faktor yang dinilai sedikit kurang memuaskan adalah tentang kejelasan TOR kegiatan.

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 10 9 12 15 13 15 10 10 10 11 18 18 16 12 15 13 18 16 17 16 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 Pem ap ar an t erk ai t “O SCE U KDG I” t el ah d ib aw ak an d en ga n je la s d an m u d ah d im en gert i Pem ap ar an t erk ai t “A p lik as i Pen ila ia n O SCE B erb as is K o m p u ter” t el ah d ib aw ak an d en ga n je la s d an m u d ah d im en gert i Vi d eo d em o n st ra si c ar a m el ak u ka n p en gi si an cek li st O SCE d en ga n k o m p u ter tel ah m em b an tu an d a u n tu k m em ah am i c ar a k erja d an m el ak u ka n p en gi si an l em b ar p en ila ia n / cek li st … Vi d eo p el ak sa n aa n O SCE y an g d ig u n ak an u n tu k si m u la si p en gi si an lem b ar p en ila ia n / cek li st O SCE c u ku p je la s d an m em u d ah ka n p en gu ji u n tu k m em ah am i c ar a k erja d an m el ak u ka n … Si m u la si p en gi si an lem b ar p en ila ia n / cek li st O SCE t el ah m em b an tu d an m em u d ah ka n p en gu ji u n tu k m em ah am i c ar a k erja d an m el ak u ka n p en gi si an l em b ar p en ila ia n / cek li st … D is ku si p erm as al ah an d an k en d al a ya n g m u n gk in terja d i d al am p en gi si an lem b ar p en ila ia n b erja la n d en ga n b ai k sert a m em b an tu d an m em u d ah ka n p en gu ji u n tu k m em ah am i c ar a … Set el ah m en gi ku ti w o rk sh o p , kem am p u an p es ert a m en in gk at d al am m en gi si lem b ar p en ila ia n / cek li st O SCE s ert a m am p u m en ja d i tr ai n er d i t in gk at in st it u si TO R k eg ia ta n m em b eri g am b ar an p el ak sa n aa n d an t ar get y an g h en d ak d ic ap ai R es p o n si ven es s p el ay an an y an g d ib eri ka n o leh p an it ia b ai k Ken ya m an an t em p at p el ak sa n aa n p ert em u an m en u n ja n g p ro d u kt iv it as

Rekap Feeback

Pelatihan Penguji OSCE KG Wilayah Barat Gel 2

17-18 Septemer 2012

(10)

8. Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan analisa output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan

feedback dari peserta workshop beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai

bentuk improvement dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan

outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut :

- Pelatihan sejenis di tingkat institusi dengan jadwal yang jelas dan supervisi dari pusat (monitoring dan evaluasi) sehingga dapat dipastikan TOT berjalan di tingkat institusi

- Persiapan komputer dan peralatan IT lainnya di institusi sehingga bentuk pengisian checklist berbasis komputer ini untuk OSCE UKDGI dapat segera dilaksanakan - Uji coba OSCE dengan aplikasi ini sebelum OSCE UKDGI yang sesungguhnya

sehingga bila ada kendala atau masalah dapat dicarikan solusinya

9. Penutup

Pengembangan sistem ujian kompetensi dokter gigi dangan menilai kemampuan psikomotor menggunakan metode OSCE merupakan terobosan baru dan akan meningkatkan kualitas tenaga kesehatan. Namun disadari bahwa metoda ini memerlukan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi yang baik secara terus menerus, sehingga permasalahan teknis yang ada saat pelaksanaan dapat diminimalisir. Oleh karena itu senantiasa harus dilaksanakan evaluasi dan pengembangan program untuk mendapatkan metoda ujian yang baik sehingga ujian kompetensi yang merupakan high stake exam dapat tercapai pada Ujian Kompetensi Dokter Gigi Indonesia.

Lampiran

Point of Discussion

 Database Panel Expert

 Materi Presentasi

Jakarta, 25 September 2012 Hilda Dwijayanti

Referensi

Dokumen terkait

Dengan data yang sama penulis coba mengubah data dari ordinal ke interval dengan menggunakan teknik transformasi MSI (Method of Successive Interval) setelah itu dilakukan

Berdasarkan parameter- parameter yang terdiri dari peluang keandalan waduk, jumlah spillout, pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku, produksi listrik yang dihasilkan,

Tujuan dari penelitian ini Dapat mengetahui gambaran umum perencanaan jaringan air bersih, Dapat mengetahui biaya total yang dikeluarkan oleh instansi tersebut,

Adapun tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui besarnya manfaat yang didapat dari air baku dan air irigasi, besarnya alokasi biaya untuk masing-masing

Assalamu’alaikum Wr.Wb. Alhamdulillah, puji dan syukur Penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga dapat

Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan hubungan antara kadar air dengan kepadatan tanah dengan cara memadatkan tanah di dalam silinder berukuran tertentu

Penelitian ini akan mengkaji efektivitas sumur resapan untuk meresapkan air limpasan hujan ke dalam tanah di Fakultas Teknik UNS dengan membandingan besarnya limpasan air

Oleh karena itu berdasarkan pertimbangan dari segi keamanan dan ketidakpastian besarnya debit banjir yang pernah terjadi pada daerah tersebut maka ditetapkan bahwa debit