• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFA Standard Trading Condition (STC)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INFA Standard Trading Condition (STC)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

INFA Standard Trading Condition (STC)

STC adalah dasar aturan perdagangan yang mengatur hubungan antara perusahaan freight

forwarding anggota GAFEKSI/INFA dengan customer, yang didalamnya terdapat hak

dan kewajiban masing-masing pihak. Pelanggan harus memperhatikan pasal-pasal yang

membatasi atau meniadakan tanggung jawab perusahaan ini, sekaligus pasal-pasal yang

mengharuskan dalam hal tertentu mengganti rugi pada perusahaan

Definisi :

1. Istilah tersebut di bawah, dalam hal ini memiliki arti sebagai berikut :

• Yang dimaksud dengan “Perusahaan” adalah : anggota IFF yang bertransaksi berdasarkan Ketentuan-Ketentuan ini;

• Yang dimaksud dengan “Ketentuan-Ketentuan” adalah : semua perjanjian, syarat-syarat, ketentuan, dan klausula-klausula yang disebutkan dalam dokumen ini;

• Yang dimaksud dengan “pihak” adalah : termasuk pihak-pihak atau Badan-Badan atau badan-badan hukum ;

• Yang dimaksud dengan “pemilik” adalah : pemilik barang (termasuk pemilik

pengemasan, kontainer, atau peralatan) yang berkaitan dengan bisnis yang dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan ini dan semua pihak yang berkepentingan/terkait di dalamnya;

• Yang dimaksud dengan “Konsumen” adalah : orang-orang yang dilayani permintaannya oleh Perusahaan atau atas nama siapa Perusahaan melakukan transaksi atau memberi saran, informasi, atau layanan;

• Yang dimaksud dengan “instruksi” adalah : pernyataan tentang semua persyaratan khusus yang diminta Konsumen ;

Judul

2. Judul-judul klausula atau kelompok-kelompok klausula ini adalah untuk tujuan memudahkan saja.

Penerapan

3. (A) Bedasarkan sub-klausula (B) dan (C) di bawah ini, tiap-tiap dan semua kegiatan

Perusahaan yang berkaitan dengan usaha yang dijalankan apakah tanpa atau dengan alas- an dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan ini.

(B) Bila ada peraturan perundang-undangan yang wajib diberlakukan pada transaksi yang telah dilaksanakan , yang ada kaitannya dengan transaksi tersebut , maka Ketentuan-Ketentuan ini akan berbunyi sama dengan peraturan perundang-undangan tersebut dan tidak satupun dari Ketentuan-Ketentuan ini yang dapat ditafsirkan bahwa Perusahaan akan melepaskan hak-haknya atau keleluasaan-keleluasaan yang ada pada Perusahaan atau tanggung jawab atau kewajiban Perusahaan akan meningkat karena peraturan perundang-undangan tersebut dan jika ada sebagian dari Ketentuan-Ketentuan ini yang sifatnya bertolak belakang dengan peraturan perundang-undangan tersebut, maka bagian yang tidak sesuai itu saja dan tidak lebih akan dikesampingkan.

(C) Sesuai dengan sub-klausula (B) diatas, Perusahaan dan Konsumen dapat menyepakati bahwa untuk semua atau suatu atau beberapa bagian dari Perjanjian untuk pengangkutan

(2)

barang-barang, Perusahaan akan menerbitkan FIATA Combined Transport Bill of Lading (FBL) Pengangkutan yang sesuai dengan Ketentuan-Ketentuan Standar Terbaru yang digunakan oleh FIATA dengan Bills of Lading Pengangkutan dengan ketentuan dokumen tersebut diterbitkan berdasarkan peraturan-peraturan ICC uniform yang sedang berlaku untuk dokumen

pengangkutan gabungan dan bahwa ketentuan ini harus ditulis di bagian depan dokumen. Apabila dokumen tersebut telah diterbitkan, maka ketentuan dan persyaratan yang tercantum di dalamnya akan merupakan patokan yang terpenting dalam mengatur hubungan antara

Konsumen dan Perusahaan sepanjang syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan nya tidak sesuai dengan atau bertolakbelakang dengan Ketentuan-ketentuan Perjanjian ini.

Tanggungjawab Umum Perusahaan

4. (A) Perusahaan harus melaksanakan semua tugas-tugasnya secara hati-hati, cermat, trampil, rapi, dan bijaksana.

(B) Berdasarkan Klausula 18 dalam ketetapan ini, Perusahaan harus melakukan layanan-layanannya dalam waktu yang sesuai.

(C) Sesuai dengan Ketentuan-Ketentuan ini dan secara khusus berdasarkan kebijakan

Perusahaan sebagaimana yang disebutkan di bawah, Perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan sebaik-baiknya instruksi Konsumen yang telah disetujui oleh Perusahaan.

(D) Bila dalam keadaan tertentu dalam suatu transaksi menurut pertimbangan Perusahaan lebih baik tidak melakukan instruksi Konsumen dikarenakan suatu sebab/alasan yang masuk akal demi kepentingan Konsumen sendiri, maka Perusahaan diizinkan untuk melakukan hal tersebut dan tidak akan dikenakan sanksi tambahan akibat dari tidak dilaksanakannya instruksi tersebut. (E) Dalam menerapkan kebijakan sebagaimana yang dapat dilakukan sesuai dengan diizinkan berdasarkan Ketentuan-ketentuan ini, Perusahaan harus melakukan hal tersebut demi

kepentingan Konsumen.

5. Bila setelah kontrak disetujui, terjadi hal-hal di luar kuasa Perusahaan yang membuat Perusahaan tidak dapat memenuhi sebagian atau seluruh kewajibannya, maka Perusahaan harus mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk menginformasikan peristiwa tersebut kepada Konsumen serta menunggu instruksi lebih lanjut dari Konsumen.

Janji Kesanggupan Konsumen

6. (A) Konsumen dianggap mampu dan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal-hal yang berkaitan dengan usahanya, termasuk ketentuan-ketentuan jual beli serta segala hal yang terkait.

(B) Konsumen akan memberikan instruksi-instruksi yang cukup dan dapat dilaksanakan, dan Perusahaan dalam batas-batas tertentu akan memberitahu Konsumen bila bahwa instruksi-instruksi Konsumen kurang memadai atau tidak dapat dilaksanakan.

7. Konsumen menjamin bahwa pihaknya, baik sebagai Pemilik atau wakil resmi Pemilik yang diberi kuasa dan juga bahwa pihaknya menyetujui Ketentuan-Ketentuan ini tidak hanya untuk

(3)

dirinya sendiri tetapi juga bertindak sebagai wakil untuk dan atas nama Pemilik.

8. Dalam memberikan wewenang kepada Konsumen untuk membuat perjanjian dengan Perusahaan dan/atau menyetujui surat-surat yang dibuat oleh Perusahaan untuk perjanjian tersebut, Pemilik, pengirim, dan penerima (barang) akan menyetujui semua Ketentuan ini baik untuk diri mereka sendiri dan wakil-wakil mereka dan untuk pihak-pihak yang mereka wakili atau atas nama siapa mereka bertindak, dan secara khusus , tanpa mengurangi isi klausula ini, mereka menyetujui bahwa Perusahaan mempunyai hak baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama untuk menjalankan kewajiban-kewajiban (hutang) Konsumen berdasarkan Ketentuan-Ketentuan ini pada mereka atau untuk

mendapat ganti sejumlah uang yang seharusnya dibayarkan oleh Konsumen yang setelah ditagih tetap belum dibayar

9. (A) Konsumen harus mengganti rugi Perusahaan atas semua biaya kerugian serta pengeluaran yang ditimbulkan akibat tindakan yang diambil oleh Perusahaan berdasarkan instruksi Konsumen atau yang timbul karena pelanggaran yang dilakukan oleh Konsumen dalam hal jaminan-jaminan yang disebutkan dalam Ketentuan-ketentuan ini atau yang disebabkan karena kelalaian Konsumen.

(B) Tanpa mengurangi isi dari sub-klausula (A) diatas, Konsumen harus mengganti rugi perusahaan apabila ada kerugian yang diderita atau uang yang telah dikeluarkan oleh

Perusahaan karena melaksanakan instruksi Konsumen sehingga Perusahaan harus bertanggung jawab kepada pihak lain.

10. Kecuali bila disebabkan karena kelalaian yang dilakukan Perusahaan, Konsumen harus bertanggungjawab dan mengganti rugi Perusahaan atas semua pembayaran pajak serta bea-bea lainnya yang dikenakan oleh pihak berwenang berkaitan dengan barang-barang dan semua pembayaran denda, pengeluaran, atau kerugian yang ditimbulkan oleh Perusahaan sehubungan dengan hal tersebut.

11. (A) Konsumen menjamin bahwa tidak akan ada tuntutan terhadap Direktur, atau karyawan Perusahaan yang akan membebani atau mungkin membebani mereka dengan kewajiban-kewajiban sehubungan dengan layanan-layanan yang diberikan sesuai Ketentuan-Ketentuan ini dan jika sampai terjadi tuntutan semacam itu, Konsumen harus mengganti rugi Perusahaan atas segala akibat yang ditimbulkan.

(B) Konsumen harus membebaskan Perusahaan dari dan memberikan ganti rugi kepada Perusahaan atas semua tuntutan, biaya-biaya, dan tagihan-tagihan apapun juga dan oleh siapapun juga yang di luar tanggungjawab Perusahaan berdasarkan Ketentuan-Ketentuan dan tanpa mengurangi kandungan isi Klausula, ganti rugi ini akan mencakup semua tuntutan , biaya dan tagihan yang timbul dari atau berkaitan dengan kelalaian atau pelanggaran kewajiban Perusahaan, atau wakil-wakil sub-kontraktornya.

(C) Pada Klausula ini “sub-kontraktor” meliputi sub-kontraktor langsung dan tidak langsung dan perwakilan serta wakil mereka masing-masing, dimana wakil tersebut meliputi sub wakil dan perwakilan atau agen mereka masing-masing.

12. Konsumen menjamin bahwa semua penjelasan dan keterangan-keterangan mengenai barang-barang yang diberikan oleh dan atas nama Konsumen sudah lengkap dan akurat. 13. (A) Konsumen harus memberitahu Perusahaan bila ada barang-barang dalam transaksi dimana Ketentuan-Ketentuan ini berlaku ada yang dapat mencemari atau berpengaruh pada barang-barang lain; dan Konsumen harus menggantirugi Perusahaan apabila terdapat hutang ,kerugian , biaya, atau pengeluaran yang ditimbulkan oleh Perusahaan disebabkan karena

(4)

Konsumen tidak memberitahu hal tersebut atau tidak memberitahu hal tersebut tepat pada waktunya.

(B) Kecuali Perusahaan telah menyetujui instruksi-instruksi yang berkaitan dengan penyusunan , pengepakan, penyimpanan, pemberian label atau tanda pada barang-barang, Konsumen harus menjamin bahwa semua barang telah disusun, dikemas, disimpan, diberi label dan/atau tanda sebagaimana mestinya atau sesuai standar, dan bahwa proses penyusunan , pengepakan, penyimpanan, pemberian label atau tanda telah sesuai dengan pelaksanaan transaksi dan karakteristik/sifat dasar barang-barang tetrsebut .

(C) Bila barang-barang diangkut dengan atau disimpan dalam kontainer, trailer, flat/tempat penyimpanan, tilts, kerata api, tank, igloo, atau unit peralatan muat lainnya yang khusus dirancang/dibuat untuk mengangkut barang-barang melalui jalan darat, laut, dan udara (selanjutnya disebut sebagai “unit / sarana pengaangkutan”), kecuali bila Perusahaan telah menyetujui instruksi-instruksi sebagai Principal (pihak yang terlibat dalam perjanjian ) untuk memuat barang-barang ke unit/sarana pengangkutan , Konsumen menjamin bahwa : (i) sarana pengangkutan telah dimuat secara benar dan memadai;

(ii) barang-barang tersebut telah memenuhi standar kelayakan untuk dimuat dengan sarana pengangkutan;

(iii) sarana pengangkutan berada pada kondisi prima untuk mengangkut barang-barang muatan (kecuali Perusahaan telah menyetujui kelayakan sarana pengangkutan tersebut).

14. Konsumen akan mengganti rugi Perusahaan apabila terdapat tuntutan-tuntutan yang sifatnya biasa dan diajukan padanya dan harus menyediakan jaminan sebagaimana diperlukan oleh Perusahaan.

15. Konsumen setuju untuk mengajukan tuntutan pada Perusahaan secara tertulis dan tanpa penundaan; bila ada penundaan terhadap pengajuan tuntutan yang menimbulkan prasangka kepada Konsumen atau kepada Perusahaan, maka Perusahaan akan dibebaskan dari setiap dan semua tanggungjawab yang berkenaan dengan tuntutan tersebut.

Peranan Perusahaan

16. (A) Berdasarkan Klausula 21 dan 23 dibawah ini, bila tidak ada perjanjian khusus antara Konsumen dan Perusahaan, Perusahaan berhak untuk mengusahakan pengangkutan, penyimpanan, pengepakan atau penanganan barang-barang sebagai Wakil (Agen) sesuai dengan Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini atau memberikan layanan apa saja sebagai pihak utama yang tersebut dalam Perjanjian ini (principal contractor).

(B) Penetapan dan persetujuan harga yang diberikan untuk pelaksanaan suatu pekerjaan tidak selalu berarti bahwa tugas tersebut akan selalu diatur oleh Perusahaan yang bertindak sebagai Wakil atau tugas tersebut akan dilakukan oleh Perusahaan yang bertindak sebagai Kontraktor utama.

(C) Apabila bertindak sebagai Wakil, Perusahaan tidak akan membuat atau bermaksud untuk membuat perjanjian dengan Konsumen untuk keperluan pengangkutan, penyimpanan pengepakan atau penanganan dari barang-barang ataupun untuk layanan fisik lain yang

berkaitan dengan barang tersebut dan Perushaan bertindak hanya atas nama Konsumen dalam menjamin layanan-layanan dengan cara membuat perjanjian kontrak dengan pihak-pihak ketiga sehingga terjadi hubungan-hubungan perjanjian secara langsung antara Konsumen dengan

(5)

pihak ketiga.

(D) Perusahaan, bila diminta oleh Konsumen akan memberikan bukti perjanjian yang telah dibuat yang menunjukkan bahwa Perusahaan adalah Wakil Konsumen. Apabila perusahaan tidak dapat melakukan kewajiban ini, Perusahaan dianggap telah membuat Perjanjian dengan Konsumen sebagai principal (pihak yang terlibat langsung dalam perjanjian) untuk memberi kuasa untuk melaksanakan instruksi-instruksi Konsumen.

Ketentuan-Ketentuan Umum Perusahaan

17. Perusahaan akan dibebaskan dari semua tanggungjawab apapun yang mungkin timbul berkenaan dengan layanan-layanan yang diberikan pada Konsumen atau layanan yang telah dilaksanakan Perusahaan , kecuali ada gugatan yang diajukan dan ada pemberitahuan secara tertulis diberikan kepada Perusahaan dalam waktu sembilan bulan terhitung mulai tanggal kejadian atau peristiwa yang dinyatakan sebahgai penyeab perkara yang melawan Perusahaan. 18. Kecuali berdasarkan pengaturan-pengaturan khusus yang sebelumnya telah dibuat secara tertulis, Perusahaan tidak bertanggung jawab berangkat atau datangnya barang – barang tersebut.

19. (A) Apabila kiriman barang-barang atau sebagian dari barang tersebut belum diaserahkan oleh Konsumen, Penerima barang atau Pemilik pada waktu,dan tempat sebagaimana ditetapkan oleh Perusahaan maka Perusahaan berhak menyimpan barang atau bagian barang-barang tersebut dengan resiko yang ditanggung oleh Konsumen, setelah itu Perusahaan sepenuhnya tidak bertanggung jawab atas barang-barang atau bagian dari barang-barang yang disimpan tersebut dan biaya penyimpanan apabila dibayarkan atau dilunasi oleh Perusahaan atau Wakilatau subkontraktor dari Perusahaan harus segera dibayar oleh Konsumen kepada Perusahaan pada saat ditagih.

(B) (i) Perusahaan atas biaya Konsumen, berhak melepas hal-hal sebagai berikut:

(dengan cara menjual atau dengan cara lain yang mungkin dilakukan sesuai dengan situasi yang ada)

(a) setelah 21 hari pengiriman surat pemberitahuan secara tertulis kepada Konsumen, atau apabila Konsumen tidak dapat ditemukan/ dilacak keberadaannya dan telah dilakukan upaya-upaya semaksimal mungkin untuk menghubungi pihak-pihak yang mungkin dianggap oleh Perusahaan mempunyai kepentingan terhadap barang-barang tersebut, barang-barang yang berada dalam tangan Perusahaan selama 90 hari dan tidak dapat dikirimkan sesuai dengan peritnah yang diberikan; dan

(b) tanpa pemberitahuan sebelumnya, barang-barang yang telah kadaluarsa, rusak atau berubah atau dalam waktu dekat akan kadaluarsa, rusak atau berubah yang dapat menyebabkan atau diperkirakan akan menyebabkan kerugian atau kerusakan kepada pihak-pihak ketiga atau dapat melanggar peraturan dan hukum yang berlaku.

(ii) Perusahaan akan mengembalikan kepada Konsumen sisa uang dari hasil penjualan barang-barang setelah dikurangi oleh biaya-biaya penjualan yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan. 20. Kecuali sepanjang yang diperlukan untuk mematuhi perintah-perintah Konsumen

sebagaimana yang tertera dalam dokumen-dokumen, atau kecuali berdasarkan pengaturan-pengaturan yang sebelumnya telah dibuat secara tertulis, Perusahaan tidak berkewajiban mengatur barang-barang yang akan diangkut, disimpan atau ditangani secara terpisah dari

(6)

barang-barang lain.

21. (A) Perusahaan tidak akan mengasuransikan kecuali ada pernyataan-pernyataan dari

Konsumen yang diberikan secara tertulis oleh Konsumen dan semua asuransi yang dilaksanakan oleh Perusahaan harus tunduk pada perkecualian dan ketentuan umum dari polis-polis

perusahaan asuransi atau para penjamin yang mengambil resiko. Kecuali telah disepakati sebelumnya secara tertulis, Perusahaan tidak berkewajiban untuk mengasuransikan setiap pengiriman secara berbeda-beda , tetapi dapat mengumumkannya melalui polis terbuka atau umum yang ditanggung oleh Perusahaan.

(B) Sepanjang Perusahaan setuju untuk mengatur asuransi, Perusahaan hanya bertindak sebagai Wakil untuk Konsumen dengan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatur asuransi tersebut dan melakukannya dengan batas-batas tanggungjawab sebagaimana yang tertera dalam Klausula 37 perjanjian ini.

22. Kecuali berdasarkan instruksi-instruksi yang jelas yang dibuat secara tertulis sebelumnya yang telah diterima dan disetujui oleh Perusahaan, Perusahaan tidak berkewajiban untuk membut pernyataan untuk maksud – maksud hukum, udnang-undang atai perjanjian mengenai sifat atau nilai barang-barang atau mengenai kepentingan khusus dalam pengiriman.

23. (A) Kecuali telah dilakukan pengaturan-pengaturan khusus yang sebelumnya telah dibuat secara tertulis atau berdasarkan ketentuan-ketentuan dari surat pernyataan yang ditandatangani oleh Perusahaan, instruksi-instruksi yang berkaitan dengan pengiriman atau penyerahan barang-barang dalam kondisi-kondisi tertentu saja, seperti (tetapi tidak mengurangi keumuman klausa ini) setelah dilakukan pembayaran atau penyerahan dokumen khusus, disetujui Perusahaan hanya sebagai Wakil dari Konsumen sedangkan pihak-pihak ketiga terikat untuk mematuhi instruksi-instruksi tersebut.

(B) Perusahaan tidak berkewajiban melakukan hal-hal sebagaimana yang tercantum dalam subklausula (A), kecuali hal-hal tersebut dibuat secara tertulis

(C) Dalam segala hal, kewajiban Perusahaan dalam melaksanakan atau mengatur pelaksanaan instruksi-instruksi tersebut tidaklah lebih besar dari pada yang telah ditetapkan dalam Ketentuan-Ketentuan ini dalam kaitannya dengan kerugian atau kerusakan barang-barang yang tercantum dalam perjanjian ini.

24. Saran dan informasi, apapun yang diberikan kepada Konsumen harus dari Perusahaan saja danapabila Konsumen mengandalkan saran dan informasi dari orang lain maka Konsumen harus mengganti rugi Perusahaan atas semua kekurangan , tuntutan, kerugian, kerusakan, biaya-biaya atau pengeluaran-pengeluaran yang ditimbulkan olehkarenanya . Kecuali berdasarkan

pengaturan-pengaturan khusus yang sebelumnya telah dibuat secara tertulis, saran dan informasi yang tidak berkaitan dengan instruksi-instruksi yang jelas yang diterima oleh Perusahaan diberikan begitu saja dan tanpa tanggung jawab.

25. Pembelaan-pembelaan atas dan batas-batas kewajiban yang tercantum dalam Ketentuan-Ketentuan ini akan diberlakukan pada perkara-perkara apapun yang diajukan pada Perusahaan , yang timbul secara bagaimanpun , baik yang berasal dari pelanggaran kontrak perjanjian atau lainnya.

(7)

Barang-Barang Khusus

26. Kecuali mengikuti instruksi-instruksi yang sebelumnya telah diterima secara tertulis dan disetujui oleh Perusahaan, Perusahaan tidak akan menyetujui atau berurusan dengan barang-barang berbahaya atau yang dapat merusak lingkungan ataupun barang-barang-barang-barang yang sepertinya mengandung atau menimbulakn hama atau sejenisnya. Apabila barang-barang tersebut diterima berdasarkan pengaturan khusus dan kemudian menurut pendapat Perusahaan, barang-barang tersebut mengandung resiko terhadap barang-barang lain, harta benda, kehidupan dan

kesehatan, maka Perusahaan harus segera menghubungi Konsumen, tetapi Perusahaan juga berhak untuk memindahkannya atau melakukan hal lain terhadap barang-barang tersebut atas biaya konsumen.

27. Apabila Konsumen kecuali berdasarkan pengaturan – pengaturan khusus yang telah dibuat secara tertulis sebagaimana tercantum dalam Klausula 26 diatas, menyerahkan kepada

Perusahaan atau menyebabkan Perusahaan berurusan dengan atau menangani barang-barang yang berbahaya atau yang dapat merusak lingkungan atau barang-barang yang mungkin mengandung atau menyebabkan adanya hama atau sejenisnya, Konsumen harus

bertanggungjawab atas semua kerugian atau kerusakan yang timbul karena barang-barang tersebut dan harus memberi ganti rugi kepada Perusahaan atas semua sanksi, tuntutan, kerugian, biaya-biaya dan pengeluaran-pengeluaran apapun yang timbul berkaitan dengan hal tersebut, dan barang-barang tersebut dapat diurus dengan cara dan waktu sebagaimana yang dianggap tepat oleh Perusahaan atau pihak lain yang diserahi.

28. (A) Kecuali telah disepakati pengaturan-pengaturan khusus yang sebelumnya telah dibuat secara tertulis, Perusahaan tidak akan menerima atau menangani barang-barang yang berupa emas lantakan, koin, batu-batu berharga, perhiasan, barang-barang berharga, barang-barang antik, lukisan-lukisan, jenazah manusia, ternak atau tanaman-tanaman. Namun demikian, apabila Konsumen mengirim barang-barang tersebut kepada Perusahaan atau menyebabkan

Perusahaan menangani atau berurusan dengan barang-barang tersebut tidak dengan

pengaruran-pengaturan khusus yang sebelumnya disepakati secara tertulis, maka Perusahaan tidak akan berkewajiban apapun terhadap atau yang berkaitan dengan barang-barang tersebut. (B) Perusahaan sewaktu-waktu dapat melepaskan hak-haknya dan dibebaskan dari kewajiban berdasarkan sub-klausula (A) diatas untuk satu atau beberapa kategori barang-barang yang disebutkan dalam perjanjian ini atau sebagian dari kategori-kategori tersebut. Apabila pelepasan hak tersebut tidak dibuat secara tertulis, tugas untuk membuktikan pelepasan tersebut

merupakan tugas Konsumen.

Perusahaan sebagai Agen Ekspedisi

29. Klausula 30 sampai dengan 32 dibawah ini mengatur kapan dan sejauh mana Perusahaan berdasarkan Ketentuan-Ketentuan dalam perjanjian ini bertindak sebagai wakil atas nama Konsumen.

30. Perusahaan berhak dan dengan ini Konsumen memberi wewenang kepada Perusahaan kecuali telah disepakati secara khusus oleh Perusahaan dan Konsumen, untuk membuat perjanjian – perjanjian atas nama Konsumen .

(a) untuk mengangkut barang-barang dengan rute atau sarana atau pihak-pihak tertentu; (b) untuk menyimpan, mengepak, mengirim alih kapal, bongkar muat atau menangani

(8)

barang-barang oleh pihak mana saja yang ada di pantai atau kapal dan waktu tertentu

(c) untuk mengangkut atau menyimpan barang-barang dalam atau pada sarana-sarana transportasi sebagaimana yang dijelaskan dalam Klausula 13 (C) atau dengan barang-barang yang bagaimanapun bentuknya; dan

(d) melakukan tindakan-tindakan yang menurut pertimbangan Perusahaan perlu dilakukan dalam melaksanakan kewajiban-kewajibannya untuk kepentingan Konsumen.

31. Perusahaan berhak untuk melaksanakan sendiri kewajiban-kewajibannya dalam perjanjian ini atau melalui perusahaan induk, cabang atau mitra-mitra perusahaan atau melalui pihak lain, firma atau Perusahaan lain. Tanpa adanya perjanjian yang bertentangan dengan perjanjian – perjanjian dimana Ketentuan-Ketentuan ini diterapkan dibuat oleh perusahaan atas namanya sendiri dan juga sebagai sebagai wakil untuk dan atas nama perusahaan induk, cabang atau mitra persuhaan tersebut dan Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai hak untuk mengutamakan kepentingan Ketentuan-ketentuan ini.

32. Apabila terdapat beberapa pilihan tarif berdasarkan besarnya atau tingkat tanggungjawab yang ditanggung oleh perusahan pengangkutan,, petugas gudang atau lainnya,tidak perlu disebutkan pernyataan tentang harga kecuali berdasarkan penetapan-enetapan khusus

sebelumnya yang dibuat secara tertulis; atau Perusahaan tidak harus bertanggungjawab kepada Konsumen dengan alasan telah membuat perjanjian atas nama Konsumen yang mana taraf atau tingkat pertanggungjawaban yang ditanggung oleh perusahaan pengangkutan, petugas gudang atau pihak lain dikeluarkan atau dibatasi kecuali apabila kontrak tersebut dibuat bertentangan dengan instruksi-instruksi khusus yang diberikan oleh Konsumen dan disetujui oleh Perusahaan.

Perusahaan yang mengadakan Perjanjian sebagai “Principal” (Pihak yang terlibat dalam perjanjian)

33. Klausula 34-35 mengatur bilamana dan sejauh mana Perusahaan, berdasarkan Ketentuan-Ketentuan ini, akan bertindak sebagai pihak yang terlibat dalam perjanjian .

34. Perusahaan bukanlah jasa pengangkut biasa dan bertransaksi berdasarkan Ketentuan-Ketentuan ini saja. Perusahaan ini bebas menentukan sarana, rute, dan prosedur yang akan dijalani dalam proses penanganan, penyimpanan, dan pengangkutan barang-barang. 35. (A) Apabila dan selama Perusahaan bertransaksi sebagai pihak yang terlibat dalam

perjanjian untuk melaksanakan layanan-layanan, maka Perusahaan berjanji untuk melaksanakan dan/atau atas namanya sendiri untuk mengadakan layanan-layanan tersebut dan senantiasa menaati seluruh Ketentuan-Ketentuan ini, menyetujui bertanggungjawab atas barang-barang tersebut dan pada saatnya Perusahaan berhak untuk meminta Konsumen, Penerima, atau Pemilik (barang) untuk mengambil kiriman barang-barang tersebut.

(B) Perusahaan akan dianggap bertanggungjawab atas barang-barang tersebut segera setelah barang-barang tersebut diterima oleh Perusahaan, atau telah dilepas, atau diserahkan oleh Konsumen atau pihak lain yang bertindak atas nama Konsumen kepada pihak yang bertindak atas nama Perusahaan sesuai dengan aturan-aturan Perusahaan mengenai transaksi yang dilakukan berdasarkan instruksi-instruksi Konsumen.

Batasan Tangungjawab

(9)

dari tanggungjawab untuk menanggung kerugian atau kerusakan bila dan sejauh mana kerugian atau kerusakan tersebut disebabkan oleh :

(a) tindakan atau pelanggaran yang dilakukan oleh Konsumen, atau pihak lain selain Perusahaan yang bertindak atas nama Konsumen, atau pihak lain yang mengalihkan tanggungjawab kepada Perusahaan;

(b) pengepakan/pengemasan dan/atau pemberian tanda dan/atau pemberian label dan/atau penyimpanan nomor yang tidak memadai, kecuali bila Perusahaan yang bertanggungjawab untuk melakukan hal tersebut;

(c) penanganan, pemuatan, penyimpanan, atau pembongkaran barang-barang oleh Konsumen atau pihak yang lain bertindak atas nama Konsumen;

(d) kerusakan yang memang telah ada pada barang-barang;

(e) pemogokan kerja, larangan kerja, kemacetan atau penghentian tenaga kerja, yang akibatnya tidak dapat dihindari oleh Perusahaan sekalipun Perusahaan telah berusaha maksimal;

(f) sebab atau kejadian yang tidak dapat dihindari oleh Perusahaan dan akibatnya yang tidak dapat dihindari oleh Perusahaan yang telah melakukan upaya-upaya maksimal ;

Untuk membuktikan bahwa kerugian atau kerusakan terjadi akibat dari satu atau beberapa faktor-faktor penyebab atau kejadian yang trsebut diatas merupakan tugas Perusahaan.

37. (A) Namun demikian, berdasarkan Klausula 3 diatas dan sub-klausula (D) dan (F) di bawah ini, tanggung Perusahaan yang ditimbulkan karena lasan apapun juga dan sekalipun penyebeb kerugian atau kehilangan tersebut tidak diketahui tidak akan melebihi batas yang telah ditetapkan .

(i) dalam hal adanya tuntutan atas kehilangan, atau kerusakan barang-barang (a) nilai barang-barang yang hilang, atau rusak, atau

(b). jumlah senilai 2 SDR (Special Drawing Right) sebagaimana yang ditetapkan oleh IMF (International Monetary Fund), setiap kilo dari berat kotor barang-barang yang hilang atau rusak. Mana diantara keduanya yang paling sedikit

(ii) Apabila untuk tuntutan-tuntutan yang lain

(a) Nilai barang-barang yang menjadi pokok transaksi antara perusahaan dan konsumennya, atau

(b) Jumlah senilai 2 SDR (Special Drawing Right) sebagaimana yang ditetapkan oleh IMF, setiap kita dari berat kotor barang-barang yang hilang atau rusak

(c) 75.000 SDR’s untuk satu transaksi, mana diantaranya yang jumlahya terkecil.

Untuk tujuan dari ayat (i) dan (ii) di atas nilai barag-barangnya adalah harganya pada tempat dan waktu barang-barang itu dikirimkan ke penerima barang sesuai dengan transaksi yang terkait antara Perusahaan dan Konsumen atau ditempat dan waktu barang tersebut seharusnya telah

(10)

dikirim. SDR’s harus dihitug pada tanggal/hari saat tuntutan tersebut pertama kali dikirim secara tertulis kepada perusahaan.

(B) Sesuai dengan klausula 3 di atas, dan sub-klausula (D) dan (F) di bawah, tanggung jawab perusahaan atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari pengiriman atau pengaturan pengiriman barang-barang yang tidak sesuai waktunya atau (bila terdapat perjanjian yang khusus sesuai klausula 18) mematuhi tanggal keberangkatan atau kedatangan yang telah disetujui dalam keadaan apapun jumlahnya tidak akan melebihi dua kali jumlah nilai ongkos untuk transaksi tersebut.

(C) Kecuali bila suatu kerugian atau kerusakan sebagaimana yang disebabkan pada sub-klausula (B) di atas dan sesuai dengan sub-klausula 3 di atas serta sub-sub-klausula (D) dan (F) di bawah, Perusahaan dalam keadaan apapun tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang secara tidak langsung atau yang merupakan akibat, seperti (tetapi tidak terbatas pada) kerugian laba, hilangnya pasar atau akibat dari penundaan atau penyimpangan yang disebabkan oleh apapun juga.

(D) Dengan pengaturan khusus yang disetujui secara tertulis, Perusahaan dapat menyetujui pertanggung jawaban lebih dari batas-batas yang ditetapkan didalam sub-klausula (A) sampai (C) diatas setelah Konsumen setuju untuk membayar biaya tambahan kepada Perusahaan karena meyetujui adanya tanggungjawab Perusahaan yang bertambah. Perusahaan akan memberukan rincian tentang biaya tambahan tersebut , bila diminta.

(E) Apabila ada instruksi yang jelas secara tertulis dari Konsumen, Perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin sesuai dengan klausa 21 untuk mengasuransikan (dimana perlu) untuk mengganti rugi Konsumen bila kerugian yang dideritanya melebihi jumlah yang diganti berdasarkan Ketentuan –ketentuan ini.

(F) Dalam hal apapun, sesuai dengan Ketentuan-Ketentuan Perjanjian ini, Perusahaan harus bertanggung jawab untuk membayar ganti rugi atas kerugian atau kerusakan barang-barang dan setelah diketahui dimana kerugian atau kerusakan terjadi, besar dan jumlah tanggung jawab untuk kerusakan atau kerugian tersebut akan ditetapkan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ada dalam perundang-undangan atau hukum yang berlaku, ketentuan-ketentuan mana:

(i) tidak dapat dipisahkan dari perjanjian pribadi dengan kerugian Penuntut dan

(ii) dapat diterapkan bila Penuntut telah membuat Perjanjian terpisah dan langsung dengan penyedia layanan yang khusus untuk pekerjaan atau bagian dari pekerjaan, dimana kerugian tersebut terjadi dan Penuntut telah menerima buktinya maka dokumen tertentu yang harus dibuat agar dapat memberlakuka peraturan atau hukum tersebut.

Ketetapan-ketetapan yang berhubungan dengan aturan-aturan Hague Visby yang termasuk dalam protokol Brussels tanggal 23 Februari 1968 seperti yang telah diundang-undangkan dinegara Inggris harus diterapkan pada semua jasa pengiriman barang melalui laut dan dimana tidak ada mandat internasional atau hukum nasional yang juga diterapkan pada jasa pengiriman barang oleh dinas pengiriman laut dalan negeri dan ketetapan-ketetapan tertentu harus

diterapkan semua barang baik yang diangkut diatas dek maupun dibawah dek. Peraturan Warsawa

38. Bila Perusahaan bertindak sebagai “Principal” pihak yang terlibat dalam perjanjian untuk pengangkutan barang-barang melalui udara, maka harus diberikan pemberitahuan sebagai berikut :

(11)

Bila pengangkutan barang-barang untuk tujuan akhir atau berhenti di sebuah negara selain dari negara asal pemberangkatan, Peraturan Warsawa dapat diberlakukan, dan Peraturan ini mengatur dan dalam beberapa hal membatasi tanggungjawab jasa pengangkutan/pengiriman berkenaan dengan kehilangan atau kerusakan kargo/muatan. Tempat-tempat pemberhentian yang telah disetujui adalah tempat-tempat (selain tempat pemberangkatan dan tujuan) yang disebutkan dalam rute yang diminta dan/atau tempat-tempat yang disebutkan jadwal perusahaan pengangkutan yang ditetapkan sebagai tempat-tempat pemberhentian untuk rute tersebut. Alamat perusahaan pengangkutan yang pertama adalah bandara keberangkatan.

Lain-Lain

39. Konsumen harus membayar kepada Perusahaan baik secara tunai maupun dengan cara lain yang disepakati oleh Konsumen sesegera pada saat jatuh tempo tanpa pengurangan atau penundaan apabila terjadi duatu tuntutan, tuntutan balik, atau ganti rugi.

40. Meskipun telah disepakati oleh Perusahaan untuk menarik ongkos pengangkutan barang, bea-bea dan beban-beban pengangkutan, atau pengeluaran-pengeluaran lain dari pihak Penerima barang atau orang lain, Konsumen harus tetap bertanggungjawab atas ongkos pengangkutan, bea-bea dan beban-beban pengangkutan, atau pengeluaran-pengeluaran

tersebut apabila terdapat bukti-bukti penagihan yang telah dilakukan dan penerima barang (orang lain tersebut) ternyata tidak membayar karena alasan apapun juga pada saat tanggal jatuh tempo.

41. (A) Berdasarkan sub-klausula (B) dalam perjanjian ini ini, Perusahaan akan memiliki hak gadai secara umum atas semua barang-barang dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan barang-barang yang berada dalam penguasaannya, penyimpanannya, atau pengawasannya untuk semua jumlah uang yang telah jatuh tempo seaktu-waktu dari Konsumen atau Pemilik, dan akan berhak untuk menjual atau melepas barang-barang atau dokumen-dokumen tersebut sebagai wakil untuk dan dengan biaya Konsumen dan menggunakan uang hasil penjualan untuk pembayaran yang disebut diatas setelah mengirim pemberitahuan secara tertulis kepada Konsumen setelah 28 hari dari pengiriman surat kepada Konsumen. Setelah memperhitungkan sisa uang setelah dilakukan pembayaran-pembayaran yang harus dibayarkan kepada

Perusahaan dan biaya-biaya untuk penjualan atau pelepasan, Perusahaan akan dibebaskan dari semua tanggungjawab apapun yang berkenaan dengan barang-barang atau dokumen-dokumen. (B) Bilamana barang-barang telah kadaluarsa atau rusak, maka Perusahaan akan memiliki hak untuk menjual atau melepas barang-barang tersebut untuk menutup uang yang harus dibayarkan kepada Perusahaan hanya Perusahaan saja yang dapat melakukan langkah yang diambil untuk menarik perhatian Konsumen atas maksudnya untuk menjual atau melepaskan barang-barang. 42. Perusahaan berhak untuk menyimpan dan akan menerima pembayaran atas komisi pialang, tunjangan, dan pembayaran-pembayaran lainnya yang biasanya diterima dan dibayarkan kepada perusahaan pengangkutan/ekspedisi.

Wilayah/Hak Hukum dan Undang-Undang

43. “Bilamana terjadi perselisihan, pihak-pihak yang bersengketa harus berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikkannya secara musyawarah dan mufakat, akan tetapi bila upaya untuk musyawarah dan mufakat tidak dapat dicapai, maka pihak-pihak tersebut sepakat untuk menyerahkan masalah sengketa kepada badan arbitrasi yang ditunjuk berdasarkan persetujuan bersama dari pihak-pihak yang terkait dan bila badan tersebut gagal mencapai penyelesaian,

(12)

maka masalah tersebut akan diselesaikan melalui jalur hukum di Jakarta.

44. Berdasarkan Klausula 3 (B) dalam ketentuan ini, maka Ketentuan-Ketentuan dan semua tindakan atau kontrak yang diberlakukan akan diatur menurut Undang-Undang Indonesia.

Barang-Barang Yang Beresiko/BerBahaya (melalui udara)

45. Ada barang-barang tertentu yang bila diangkut melalui udara dapat membahayakan keselamatan seluruh awak atau penumpang penerbangan . Akan tetapi, beberapa jenis barang yang tergolong beresiko/berbahaya dapat disetujui pengangkutannya dengan ketentuan jumlahnya tidak melebihi batas yang diizinkan dan kemasannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam edisi Peraturan IATA Mengenai Barang-Barang Yang Beresiko/Berbahaya yang berlaku saat ini/Instruksi Teknis ICAO edisi yang terakhir. Adanya persetujuan dari Perusahaan maskapai penerbangan untuk menerima muatan/kargo yang berbahaya dibuat sebelum pengiriman barang. Pernyataan Nakhoda atas barang-barang yang berbahaya rangkap dua dalam bentuk yang sesuai , resiko/bahaya sebagaimana ditetapkan oleh Peraturan IATA Mengenai Barang-Barang Yang Berbahaya harus disertakan pada setiap muatan barang beresiko/berbahaya yang dinyatakan sebagai berikut :

“Dengan ini saya menyatakan bahwa isi dari pengiriman ini adalah lengkap dan akurat sebagaimana dijelaskan diatas melalui pengiriman yang namanya disebutkan, dikemas, diberi tanda, diberi label dan dalam segala segi telah sesuai unruk pengangkutan udara berdasarkan Peraturan-Peraturan Pemerintah Internasional dan Nasional yang berlaku.”

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Nilai Islami dari Cerita Rakyat Bengkulu yang Berjudul Sang Piatu. Sering kali ditemukan kasus-kasus pelecehan seksual, kekerasan fisik, dan lain sebagainya di

Fahrun Nur Rosyid, S.kep,Ns, M.kes, selaku Kaprodi SI Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya dan selaku pembimbing I yang dengan

Populasi pada penelitian ini adalah pegawai Kemenag Kabupaten Sukabumi yang ada saat ini sejumlah 432 orang, sedangkan dengan menggunakan rumus metode SLOVIN jumlah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada siswa tentang cara belajar matematika yang sesuai dengan optimisme yang dimilikinya, dapat memberikan

Radio ini mempunyai strategi pemasaran dalam menarik dan meningkatkan jumlah pendengar agar tetap bertahan. Strategi yang dilakukan oleh Maros FM yaitu melakukan

Pada tahun 2003 terjadi pertambahan mahasiswa yaitu sebanyak 7 mahasiswa yang mana pada tahun 2002 total mahasiswa keseluruhan 1020 mahasiswa sehingga terjadi kenaikan sebesar

Sebagai kesimpulan , interpretasi persamaan diatas yaitu bahwa kecepatan sebuah titik yang bergerak terhadap satu badan yang juga bergerak, diperoleh dengan menjumlahkan secara

Kegiatan terstruktur merupakan kegiatan penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir yang kegiatannya setara dengan 4 jam kegiatan akademik selama satu minggu atau 80 jam selama