i
PERSEPSI KELUARGA TERHADAP TINDAKAN TERAPI
KEJANG LISTRIK
(ELECTRO CONVULSIVE THERAPY)
PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI INSTALASI
PELAYANAN KESEHATAN JIWA TERPADU
RSUD BANYUMAS
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana
Oleh :
GITA TRI HARIANAS
1311020128
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
v
MOTTO
Yang membuatmu tertatih akan membuatmu terlatih. Tinggal pilih, mau
bersabar dengan proses dan siap hadapi atau memilih mundur karena tak
percaya dengan kekuatan diri.
InsyaAllah ada masanya dimana perjuangan pahit akan terbalaskan.
Perjuangan yang kau habiskan sendirian akan berakhir. Dan ada masanya kau
tak berjuang sendiri, tapi bersama untuk meraih visi dan misi yang sama.
Jalani hidup ini layaknya air mengalir, dengan pikiran tenang dan juga hati
yang penuh dengan kesabaran. Hidup memang harus berjalan meski kita
mengalami halangan ataupun masalah, semua pasti akan indah pada
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur saya ucapkan Alhamdulillahi robbil’alamin kepada Allah
SWT. Karena dengan ridho-Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan karya kecil ini yang saya persembahan untuk orang-orang yang saya sayangi.
1. Orangtua tercinta Bapak Agus Suwarno dan Ibu Endang Purwanti yang selalu mendoakan di setiap langkahku, memberikan dukungan, memberikan masukan untuk bisa menjadi seseorang yang bermanfaat untuk orang lain, memotivasi untuk dapat menyelesaikan skripsi ini secara tepat waktu, yang selalu membuatku bangkit ketika terjatuh dan selalu memberikan semangat dalam menjalani hidup ini.
2. Kakak-kakakku tercinta mba Tika, mas Bagas, mas Toto, dan mba Wida yang selalu memberikan motivasi, dukungan dan arahan untuk bisa menjalani hidup ini menjadi lebih baik lagi dan berguna bagi orang lain serta menjadi teman curhat dalam suka maupun duka, aku sayang kalian.
3. Keponakan-keponakanku Abi, Zena dan Huga yang selalu memberikan kebahagiaan dan mengisi hari-hariku dengan keceriaan dan membuat hidupku lebih berwarna.
vii
5. Belahan jiwaku Woro yang selalu memberikan semangat, dukungan, motivasi, memberikan nasihat, yang selalu mendengarkan keluh kesahku dan yang mengajarkan saya arti menyayangi dan berbagi.
6. Ibu Siti Nurjanah selaku pembimbing yang selalu menanamkan ilmunya baik
materi maupun moral serta dengan penuh kesabaran membimbing saya.
7. Sahabatku Dwi Meliya Pandawati, Arum Dwiana Putri, Oni Pangesti, Dewi Fitrianingrum. Terimakasih atas bantuan doa, nasehat, hiburan dan semangat yang telah kalian berikan.
8. Srikandi Squad family duwel, bussan, siwil, iis, fifin, putri, yuanisa, ajeng,
divi, riana, mawadah. Terimakasih telah memberikan semangat, keceriaan dan dukungan selama kuliah, aku takkan melupakan semua yang kalian berikan selama ini.
9. Teman-teman Keperawatan 2013 yang berjuang bersama, saling mendukung dan menyemangati satu sama lain.
10. Teman-teman seperjungan yang sedang menyelesaikan skripsi ini.
Purwokerto, 4 Juli 2017
PERSEPSI KELUARGA TERHADAP TINDAKAN TERAPI
KEJANG LISTRIK
(ELECTRO CONVULSIVE THERAPY)
PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI INSTALASI
PELAYANAN KESEHATAN JIWA TERPADU RSUD
BANYUMAS
Gita Tri Harianas 1), Siti Nurjanah 2)
ABSTRAK
Latar Belakang : Terapi kejang listrik merupakan terapi fisik dengan menggunakan arus listrik melalui elektroda dan ditempelkan pada temporal kepala dengan tegangan diatur dari tingkat terendah yang akan menghasilkan efek tertentu. Arus tersebut menimbulkan kejang grandmal yang diharapkan mencapai efek terapeutik.
Tujuan : Untuk mengetahui persepsi keluarga terhadap manfaat, persiapan, pelaksanaan, efek samping dan dampak dari terapi kejang listrik.
Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang berfokus pada pengungkapan respon keluarga terdekat pasien yang dilakukan terapi kejang listrik di IPKJT RSUD Banyumas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017. Jumlah partisipan adalah 7 keluarga pasien. Instrumen menggunakan teknik wawancara mendalam.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian persepsi keluarga terhadap terapi kejang listrik menimbulkan persepsi yang baik dan buruk, adanya pengaruh terapi, kurangnya pengetahuan terhadap persiapan terapi, kepercayaan keluarga kepada petugas medis pada saat terapi, adanya efek samping setelah terapi dan adanya dampak yang bermacam-macam setelah terapi.
Kesimpulan : Persepsi keluarga terhadap terapi kejang listrik menimbulkan persepsi baik dan buruk. Berdasarkan penelitian enam partisipan mempunyai persepsi baik mengatakan bahwa terapi kejang listrik memberikan perubahan yang cepat dan seorang partisipan mempunyai persepsi buruk karena dianggap tidak memberikan perubahan.
Kata Kunci : Keluarga, Persepsi, Terapi Kejang Listrik
1)
Mahasiswa Program Studi Keperawatan S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2)
ix
FAMILY PERCEPTION ON ELECTROCONVULSIVE
THERAPY TREATMENT TOWARD PATIENTS WITH
MENTAL DISORDER IN MENTAL HEALTH INTEGRATED
SERVICE INSTALLATION OF RSUD (REGIONAL PUBLIC
HOSPITAL) BANYUMAS
Gita Tri Harianas 1), Siti Nurjanah 2)
ABSTRACT
Background: Electroconvulsive therapy is a physical therapy using electric current through the electrode. It is attached to the head temporal with a voltage regulated from the lowest level that will produce a certain effect. The current causes grandmal convulsions expected to give a therapeutic effect.
Objective: to find out family perception of benefit, preparation, implementation, side effect, and impact of electroconvulsive therapy.
Method: This research was qualitative research with the phenomenology approach focusing on the disclosure of patients' closest family response on electroconvulsive therapy given in IPKJT RSUD Banyumas. The research was conducted on March 2017. The numbers of participants were seven patients' families. The instrument was in-depth interview.
Result: The research results were (1) the electroconvulsive therapy causing positive and negative perception, (2) existence of therapy effects, (3) lack of knowledge on therapy preparation, (4) the family's trust to medical staffs during the therapy, and (5) various impacts after therapy.
Conclusion: Family perception on electroconvulsive therapy leads to positive and negative perception. Based on the results, six participants show positive perception by stating that electroconvulsive therapy has given rapid changes while one participant shows negative perception by stating that electroconvulsive therapy has not given any changes.
Keywords: family, perception, electroconvulsive therapy
1)
Student Nursing Science Program Faculty of Health Sciences Universitas Muhammadiyah
Purwokerto
2)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta kemudahan penulis dalam menyusun skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana di Program Studi Keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan
judul “Persepsi Keluarga Terhadap Tindakan Terapi Kejang Listrik (Electro
Convulsive Therapy) Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu RSUD Banyumas”.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini berkat adanya bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak moril maupun material, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih pada :
1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. dr. AR Siswanto Budi Wiyoto, M.Kes. Selaku Direktur RSUD Banyumas
yang telah memberikan ijin penelitian.
3. Drs. H. Ikhsan Mujahid, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
4. Ns. Sri Suparti, S.Kep., M.Kep. Selaku ketua Program Studi Keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
xi
6. Ns. Dayat Trihadi, S.Kep., M.Kep, Sp.Kep.J. Selaku penguji I dalam penulisan skripsi ini yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk kepada penulis.
7. Ns. Suci Ratna Estria, S.Kep., M.Kep. Selaku Penguji II dalam penulisan
skripsi ini yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk kepada penulis.
8. Seluruh staf karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah membantu penulis dalam urusan teknis dan surat menyurat.
9. Kedua Orangtuaku yang tercinta yang telah menyayangiku sejak lahir sampai
sekarang, yang telah mendoakan, memberikan dukungan yang tiada henti untukku. Terimakasih atas semua yang telah kalian berikan untukku selama ini.
10. Teman - teman keperawatan 2013 yang selalu mendukung dan memberikan semangat dalam penulisan skripsi ini.
11. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penelitian ini.
Semoga Allah SWT memberikan rahmatnya kepada mereka dan selalu ada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.
Purwokerto, 4 Juli 2017
xiii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendekatan Subjek ... 58
C. Hambatan di Lapangan ... 61
D. Karakteristik Partisipan ... 62
E. Hasil Penelitian ... 65
F. Pembahasan ... 88
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 102
B. Saran ... 103
DAFTAR PUSTAKA ... ... 105
xv
DAFTAR TABEL
DAFTAR SKEMA
Skema 2.1. Skema Proses Terjadinya Persepsi ... 20
Skema 3.1. Skema Model Analisis Interaktif ... 57
Skema 4.1. Analisis Tema 1. Persepsi Baik ... 70
Skema 4.2. Analisis Tema 2. Persepsi Buruk ... 71
Skema 4.3. Analisis Tema 3. Terdapat Pengaruh Setelah Terapi ... 75
Skema 4.4. Analisis Tema 4. Kurangnya Pengetahuan Terhadap ... Persiapan Terapi ... 77
Skema 4.5. Analisis Tema 5. Kepercayaan Kepada Petugas Medis Saat Pelaksanaan Terapi ... 81
Skema 4.6. Analisis Tema 6. Adanya Efek Samping Setelah Dilakukan Terapi ... 84
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Alat Terapi Kejang Listrik ... ... 27
Gambar 2.2 Posisi Elektroda dalam Terapi Kejang Listrik ... ... 29
Gambar 2.3 Kerangka Teori ... ... 45
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Pengajuan Studi Pendahuluan dariFakultas Ilmu . Kesehatan UMP
Lampiran 2 Surat Ijin Pengambilan Data Awal dari RSUD Banyumas Lampiran 3 Surat Permohonan Ijin Penelitian dari Fakultas Ilmu
Kesehatan UMP
Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian Dari RSUD Banyumas Lampiran 5 Penjelasan Penelitian
Lampiran 6 Permohonan Penelitian
Lampiran 7 Persetujuan Menjadi Partisipan Lampiran 8 Pedoman Wawancara
Lampiran 9 Transkrip Wawancara Lampiran 10 Analisis Tema
Lampiran 11 Data Partisipan
Lampiran 12 Surat Pengesahan Terjemahan Skripsi Lampiran 13 Lembar Konsultasi
Lampiran 14 Lembar Persetujuan Perbaikan Proposal Skripsi Lampiran 15 Lembar Persetujuan Perbaikan Skripsi