ANALISIS BAKTERI PATOGEN DAN JAMUR DALAM SEDIAAN RACIKAN SUSPENSI DI PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi
SHOLIHATUL UMMAH 1408010083
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirohim Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT karena dengan petunjuk dan pertolonganNya penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Bakteri Patogen dan Jamur dalam
Sediaan Racikan Suspensi di Puskesmas Kabupaten Banyumas sebagai salah satu
syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan
untuk perbaikan di masa yang akan datang. Penulis mengucapkan banyak terima
kasih atas segala bantuan, bimbingan, serta kerjasama dengan berbagai pihak yang
terkait dalam penyusunan skripsi ini, karena terselesaikannya skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H.,M.H., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Purwokerto
2. Dr. Agus Siswanto, M.Si.,Apt. selaku Dekan Farmasi yang telah memberi
berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana penyusunan skripsi.
3. Wahyu Utaminingrum, M.Sc.,Apt selaku Ketua Program Studi S1 Farmasi
yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana
penyusunan skripsi.
4. Indri Hapsari, M.Si.,Apt dan Erza Genatrika, M.Sc.,Apt selaku dosen
pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk
mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Dr. Asmiyenti Djaliasrin D, M.Si dan Zainur Rahman Hakim, M.Farm.,Apt
yang telah memberikan berbagai pertanyaan untuk menguji kelayakan
sebagai sarjana Farmasi.
6. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Purwokerto
7. Laboran di UMP Mbak Puji, Mbak Selvy, Pak Mamat, Pak Heri, Mas Kus,
8. Sahabat-sahabatku Maya Sari, Ahmad Sillahudin, Rosa Liza Tiara Sagita,
Eka Eriyanti, Wike, Aisyah Rani Sulistyawati, Edo Andika Chandra, M.
Gustri Syukur, Andika Juni Saputra, dan Aminuddin Nur Rahman yang selalu
menghibur meskipun jarak kita jauh. Semoga Allah menjaga selalu menjaga
persahabatan kita.
9. Keluaga KKN Dusun Genteng Desa Panimbang: Wardah Rinawati, Devi
Purnamasari, Siswanto, Mustofa, Yuanita Hasna Rahmadhani, Gitdya R
Elena, Yuliana Intan Thoyyibah dan Hani Noviandini. Semoga Allah selalu
menjaga persahabatan kita dan semoga kesuksesan selalu menyertai kita
semua.
10.Sahabat praktikum terkompakku Arinda Nur Cahyani, Hanifa Setyawan,
Annisa Mufidah H, Diana Faza, Dede Firman, Diah Nur Aeni Fatimah, dan
Elvina Farica Azalia.
11.Keluarga Daffa Muslimah Kost 2: Yesica Agustina, Mba Jeko, Mba Euis,
Mba Rianty, Mba Atika, Mba Witar, Mba Yana, dan Mba Neno.
12.Teman-teman Farmasi Ebhe angkatan 2014 yang selalu kompak.
13.Teman-teman penelitian minat FSOA Bayu, Chatarina, Roni, Okta yang
selalu membantu saat penelitian.
Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu. Aamiin.
Purwokerto, 29 Juni 2018
SHOLIHATUL UMMAH
RIWAYAT HIDUP
Nama : Sholihatul Ummah
Tempat, Tanggal Lahir : Sukowono, 4 Mei 1996
Nama Orang Tua : Joko Sutejo (Ayah)
Khusniyah (Ibu)
Pendidikan
2002-2007 SD Negeri 1 Muara Beliti
2008-2010 SMP Negeri Muara Beliti
2011-2013 SMA Negeri 2 Muara Beliti
2014-2018 Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Pengalaman
2016 Asisten praktikum Kimia Organik II
2017 Asisten praktikum Farmasi Fisika II
2015 Asisten praktikum Biokimia
Penghargaan
2017 Penerima dana hibah PKM-P DIKTI (Efek Potensiasi Akar Tahi
Kotok (Tagetes erecta) Pada Agen Kemoterapi 5-Fluorouracil Terhadap Sel Kultur HeLa Melalui Induksi Mitotik Apoptosis)
Organisasi
2014-2015 Gradiosta Radio UMP
MOTTO
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
Q.S Al-Insyirah: 5-6
“Bila melihat alam yang indah ini, Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia
amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat
buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
(QS. Al Baqarah 2:216)
Bantulah orang lain, maka Allah akan membantumu.
Maafkanlah orang lain, maka Allah akan memaafkanmu.
(Imam Ali)
Bermimpilah. Peluk mimpimu erat-erat. Kejar mimpimu. Wujudkan mimpimu.
PERSEMBAHAN
Atas anugerah dari Allah SWT kupersembahkan karya sederhana ini untuk kalian
yang sangat kukasihi dan kusayangi:
Bapakku dan Ibuku
Bapak Joko Sutejo dan Ibu Khusniyah, yang selalu memberikan kasih sayang, do’a, dukungan, serta tidak pernah membuat anak perempuan mereka merasa putus asa karena mengalami kegagalan. Karena Bapak dan Ibu, hidup terasa selalu
ada harapan. Semoga Allah selalu menjaga Bapak dan Ibu.
Kakakku Choirul Mufid Sutejo dan Mbakku Monica Ulfah
yang selalu memberikan semangat, dukungan, dan motivasi untuk menyelesaikan
skripsi ini.
Fiqri Ihwanul Falah
yang selalu memberikan semangat, bantuan, dan motivasi untuk menyelesaikan
skripsi ini. Semoga Allah selalu menjagamu dan mewujudkan mimpi-mimpi
besarmu serta memberimu kesehatan selalu.
Sahabat-sahabatku,
Anna Nurlativah, Tri Angesti, Tita Fitriani, Ajeng Lekas Faradibah, Arinda Nur
Cahyani, Nuzulia Nur Laeli, Khusna Salsabila, yang selalu mewarnai hari-hari
Analisis Bakteri Patogen dan Jamur dalam Sediaan Racikan Suspensi di Puskesmas Kabupaten Banyumas
Sholihatul Ummah1, Indri Hapsari2, Erza Genatrika3
ABSTRAK
Dalam praktek pengobatan di masyarakat, sediaan racikan terutama untuk anak masih sering ditemui. Akan tetapi, sediaan racikan memungkinkan terjadinya kontaminasi atau cemaran mikroba, yang akan berpengaruh terhadap efikasi dan keamanan. Suspensi yang digunakan secara oral (oral suspension) merupakan salah satu obat-obatan yang menempati urutan kedua yang paling sering dibuat sediaan racikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan bakteri patogen dan jamur yang tumbuh dalam sediaan racikan suspensi di Puskesmas Kabupaten Banyumas. Menurut International Pharmacopoeia edisi IV jumlah bakteri patogen dan jamur pada produk nonsteril untuk sedian cair untuk penggunaan oral yaitu tidak boleh mengandung bakteri lebih dari 102 CFU/g atau CFU/mL dan tidak boleh mengandung jamur atau kapang lebih dari 101 CFU/g
atau CFU/mL serta tidak boleh mengandung bakteri Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan sampel sediaan racikan suspensi yang paling banyak diresepkan di Puskemas Kabupaten Banyumas. Pengukuran pertumbuhan mikroorganisme diukur secara langsung berdasarkan konsentrasi sel (jumlah sel per satuan isi kultur) dengan metode pengukuran plating technique. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan terdapat bakteri patogen Pseudomonas aeruginosa, Salmonella
sp., Escherichia coli, dan jamur Candida albicans dalam sediaan racikan suspensi di Puskesmas Kabupaten Banyumas. Peracikan sediaan racikan suspensi di puskesmas Kabupaten Banyumas yang memenuhi syarat sesuai dengan
International Pharmacopoeia edisi IV adalah sediaan racikan yang tidak mengandung bakteri patogen (Escherichia coli, Salmonella sp., Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus) dan jamur (Candida albicans) yaitu Puskesmas Kalibagor dan Puskesmas Pekuncen.
An Analysis On Pathogenic Bacteria And Fungi In Dosage Of Compounding Suspension In Primary Health Care Center In Banyumas Regency
Sholihatul Ummah1, Indri Hapsari2, Erza Genatrika3
ABSTRACT
In the practice of public medical treatment, dosage of compounding suspension especially for children was still often encountered. However, it was possible to cause contamination or microbial contamination, which will affect efficacy and safety. Oral suspension places the second rank of most often made for dosage of compounding suspension. The aim of this research was to identify the differences of pathogenic bacteria and fungi that grew in dosage of compounding suspension in Primary Health Care Center in Banyumas Regency. According to the International Pharmacopoeia IV edition, the amount of pathogenic bacteria and fungi in non-sterile products of compounding suspension for oral use should not contain more than 102 CFU/g or CFU/ml of bacteria and should not contain more than 101 CFU/g or CFU/ml and should not contain Escherichia coli bacteria. The
research used most often made of compounding suspension in Banyumas Regency as the sample. Measurement of growth of microorganisms was measured directly based on cell concentration (number of cells per unit of culture content) by plating technique measurement method. The research showed that there are pathogenic bacteria Pseudomonas aeruginosa, Salmonella sp., Escherichia coli, and Candida albicans fungus in the dosage of compounding suspension at Primary Health Care Center in Banyumas Regency. The compounding dosage of compounding suspension according to International Pharmacopoeia IV edition was a compounding suspension that did not contain pathogenic bacteria (Escherichia coli, Salmonella sp., Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus) and fungi (Candida albicans), which was found in Primary Health Care Center of Kalibagor and Pekuncen.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... iv
RIWAYAT HIDUP ... vi
MOTTO ... vii
PERSEMBAHAN ... viii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... x
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Hasil Penelitian Terdahulu ... 4
B. Tinjauan Pustaka ... 4
1. Bakteri ... 4
2. Suspensi ... 9
3. Puskesmas ... 15
4. Proses Pembuatan Sediaan Suspensi ... 21
C. Kerangka Konsep... 23
D. Hipotesis ... 23
BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 24
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 24
B. Variabel Penelitian... 24
C. Definisi Variabel Operasional ... 24
D. Waktu dan Tempat Penelitian ... 24
F. Tahap Penelitian ... 25
1. Perizinan ... 25
2. Pengambilan sampel ... 25
3. Persiapan Alat ... 26
4. Persiapan Media Pertumbuhan ... 27
5. Persiapan pengenceran sampel ... 27
6. Deteksi patogen ... 27
7. Pengukuran mikroorganisme ... 28
G. Analisis Hasil ... 30
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN ... 31
A. Deteksi Bakteri Patogen dan Jamur ... 34
B. Hasil Pengukuran Jumlah Koloni ... 42
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 48
A. KESIMPULAN ... 48
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penyakit Klinis yang disebabkan oleh Salmonella ... 7
Tabel 4.1 Hasil pengamatan secara makroskopis ... 42
Tabel 4.2 Hasil pengukuran bakteri patogen dan jamur ... 43
Tabel 4.3 TPC di Puskesmas Kalibagor ... 44
Tabel 4.4 TPC di Puskesmas Karanglewas ... 44
Tabel 4.5 TPC di Puskesmas Patikraja ... 44
Tabel 4.6 TPC di Puskesmas Pekuncen ... 45
Tabel 4.7 TPC di Puskesmas Purwokerto Barat ... 45
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Bakteri Staphylococcus aureus pada media MSA ... 38
Gambar 4.2 Bakteri Escherichia coli pada media MCK... 40
Gambar 4.3 Bakteri Salmonella sp. pada media SSA ... 40
Gambar 4.4 Bakteri Pseudomonas aeruginosa pada media CETA ... 41
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sampel sediaan racikan di Puskesmas Kabupaten Banyumas. 55
Lampiran 2. Pengenceran sampel ... 55
Lampiran 3. Media pertumbuhan bakteri patogen dan jamur ... 56
Lampiran 4. Ruang Farmasi di Puskesmas Karanglewas ... 57
Lampiran 5. Ruang Farmasi di Puskesmas Pekuncen ... 60
Lampiran 6. Ruang Farmasi di Puskesmas Kalibagor ... 62
Lampiran 7. Ruang Farmasi di Puskesmas Patikraja ... 64
Lampiran 8. Ruang Farmasi di Puskesmas Purwokerto Barat ... 66
Lampiran 9. Hasil pengamatan makroskopis Puskesmas Kalibagor ... 67
Lampiran 10. Hasil pengamatan makroskopis Puskesmas Karanglewas ... 72
Lampiran 11. Hasil pengamatan makroskopis Puskesmas Patikraja ... 77
Lampiran 12. Hasil pengamatan makroskopis Puskesmas Pekuncen ... 82
Lampiran 13. Hasil pengamatan makroskopis Puskesmas Pwt Barat... 87
Lampiran 14. Hasil perhituungan koloni di Puskesmas Kalibagor ... 92
Lampiran 15. Hasil perhituungan koloni di Puskesmas Karanglewas ... 94
Lampiran 16. Hasil perhituungan koloni di Puskesmas Patikraja... 98
Lampiran 17. Hasil perhituungan koloni di Puskesmas Pekuncen ... 100
Lampiran 18. Hasil perhituungan koloni di Puskesmas Pwt Barat ... 102
Lampiran 19. Surat izin penelitian Fakultas ... 104
Lampiran 20. Surat izin penelitian Kesbangpol ... 105
Lampiran 21. Surat izin penelitian Bapeda ... 106