• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH

Jalan Residen Danu Broto No. 5 Banda Aceh 23239 e-Mail: drka@acehprov.go.id

RENCANA KERJA

(RENJA)

TAHUN 2015

PEMERINTAH ACEH

(2)

KATA PENGANTAR

Rencana kerja (Renja) tahunan merupakan penjabaran dari Perencanaan Strategis (Renstra) yang telah disusun oleh satuan kerja perangkat Aceh (SKPA) yang masa berlakunya selama 5 (lima) tahun. Rencana kerja merupakan aktifitas penyusunan rencana kegiatan tahunan yang didasarkan atas program yang akan ditetapkan dalam Perencanaan Strategis 2013-2017.

Perencanaan stratejik pada dasarnya merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang berisiko, dengan memanfaatkan sebanyak - banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik terorganisir dan sistematis.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Registrasi Kependudukan Aceh berpedoman kepada Qanun Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Registrasi Kependudukan Aceh. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut disusunlah Rencana Kerja (Renja) tahun 2015 yang terdiri dari

a. Pendahuluan;

b. Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu; c. Tujuan, sasaran, dan kegiatan;

d. Penutup.

Demikian rencana kerja tahun 2015 dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan kependudukan dan pencatatan sipil di Provinsi Aceh.

Banda Aceh, 3 Februari 2014

KEPALA DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH

Drs. ISMARISSISKA, MM PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19610213 198603 1 002

(3)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Landasan Hukum...4

1.3 Sistematika Penulisan...6

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 ...8

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA TAHUN 2013...8

2.2 Analisa Kinerja Pelayanan SKPA...8

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA...9

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPA...10

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat...10

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ...11

3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional...11

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPA...15

3.3 Program dan Kegiatan...16

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 16 ayat (1) huruf I dan ayat (4), Pasal 212 Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, dan Pasal 22 ayat (4) huruf e Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka perlu diatur Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Registrasi Kependudukan Aceh

Dinas Registrasi Kependudukan Aceh adalah unsur pelaksana Pemerintah Aceh di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas. Dengan adanya Otonomi Daerah tentunya diharapkan Pemerintah Daerah mampu meningkatkan daya saing melalui prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan dalam pembangunan, meningkatkan daya guna, potensi dan keanekaragaman sumber daya daerah.

Dalam pelayanan dan mekanisme Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil saat ini telah diberlakukan Undang-Undang Negara

Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

Sehubungan dengan hal di atas, maka tuntutan akan pelayanan administrasi kependudukan yang tertib menjadi sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu, dalam Undang - Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang memuat pengaturan dan pembentukan sistem administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, dimana dalam UU No. 23/2006 BAB I Pasal 1 disebutkan bahwa:

(5)

Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

Dalam rangka penataan dan ketertiban Administrasi Kependudukan, diperlukan suatu sistem registrasi penduduk dengan menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dimana data penduduk

terekam dalam database yang dimutakhirkan secara terus menerus

manakala ada perubahan yang diakibatkan oleh peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami penduduk.

Catatan dibuat bagi setiap individu dan perubahan-perubahan yang dilakukan selama masa hidupnya untuk pencatatan sipil, peristiwa kelahiran, perkawinan, perceraian, dan kematian, serta pengakuan anak. Data penduduk dicatat dalam register akta dan diterbitkan kutipan akta, sedangkan untuk peristiwa penting lainnya seperti pengangkatan anak, pengesahan anak, perubahan nama, perubahan status kewarganegaraan, dan perubahan peristiwa penting lainnya (jenis kelamin), cara pencatatan berupa catatan pinggir pada akta-akta yang dimiliki oleh penduduk, dengan demikian secara spesifik konsep kependudukan dan pencatatan sipil yang dimaksudkan dalam studi ini adalah suatu sistem registrasi yang menghasilkan dokumen kependudukan antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akta Kelahiran. Dengan akta kelahiran, setiap anak yang lahir harus mempunyai kepastian hukum dalam hal asal usul keturunan, status hukum, dan kewarganegaraan.

Di samping itu, akta kelahiran juga merupakan akta dasar yang dikemudian hari menjadi persyaratan pengurusan berbagai keperluan yang bernilai hukum. Pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil merupakan kegiatan yang sangat penting, karena dari kegiatan tersebut akan diperoleh data mikro yang aktual dan bukan semata-mata agregatif. Untuk itu pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang tertib dan valid selain berguna bagi pengesahan secara hukum atas peristiwa penting dan peristiwa kependudukan perorangan, juga sangat bermanfaat bagi pemerintah (pusat) dan pemerintah daerah untuk perencanaan

(6)

program-program pembangunan sebagai dasar peningkatan dan pengembangan kualitas penduduk.

Menurut Muhajir Darwin mengatakan bahwa, masalah

kependudukan merupakan salah satu titik sentral dalam pembangunan. Oleh karena itu, jika pemerintah ingin mensejahterakan rakyat, hal ini jangan pernah diabaikan, dan jika persoalan ini tidak diperhatikan dari daftar kebijakan pemerintah, maka Indonesia semakin terancam menjadi negara yang gagal. Tidak jarang para birokrat mengabaikan data kependudukan dalam upaya melaksanakan program-program maupun kebijakan-kebijakannya. Padahal segala aktivitas yang berkaitan dengan kebutuhan manusia selayaknya dikaitkan dengan jumlah, pertumbuhan dan komposisi, serta penyebaran penduduk suatu wilayah, sehingga akurasi dalam memandang prospek ke depan lebih tertuju dengan jelas.

Oleh sebab itu, masalah kependudukan merupakan isu yang sangat strategis dalam kerangka pembangunan nasional, karena:

1. Kependudukan atau dalam hal ini adalah penduduk, merupakan pusat dari seluruh kebijakan dan program pembangunan yang dilakukan. Penduduk adalah subjek dan objek pembangunan. Sebagai subjek pembangunan maka penduduk harus dibina dan dikembangkan sehingga mampu menjadi penggerak pembangunan. Sebaliknya pembangunan juga harus dapat dinikmati oleh penduduk yang bersangkutan, dengan demikian jelas bahwa pembangunan harus dikembangkan dengan memperhitungkan kemampuan penduduk agar

seluruh penduduk dapat berpartisipasi aktif dalam dinamika

pembangunan. Sebaliknya, pembangunan baru dikatakan berhasil jika mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk dalam arti yang lebih luas lagi.

2. Keadaan atau kondisi kependudukan yang ada sangat mempengaruhi dinamika pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

3. Dampak perubahan dinamika kependudukan baru akan terasa dalam jangka waktu yang panjang, oleh sebab itu persoalan kependudukan dan pembangunan nasional harus ditangani secara cermat, sungguh-sungguh dan hati-hati. Kesalahan dalam penanganan akan berdampak

(7)

buruk pada generasi mendatang dan bukan mustahil akan berdampak pada kehancuran bangsa.

Dinas Registrasi Kependudukan Aceh dalam rangka mewujudkan pembangunan dan pengembangan kependudukan telah membuat rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 yang tertuang dalam beberapa program dan kegiatan serta disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2013-2018 antara lain sebagai berikut:

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3. Peningkatan Disiplin Aparatur;

4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; 5. Penataan Administrasi Kependudukan :

a. Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK

b. Implementasi Sistem Adminstrasi Kependudukan (Membangun, Updating, dan Pemeliharaan)

c. Pembentukan dan Penataan Sistem Koneksi

d. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan

e. Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan f. Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat

g. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan h. Pengembangan Database Kependudukan

i. Penyusunan kebijakan kependudukan

j. Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil k. Sosialisasi kebijakan kependudukan

l. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kependudukan m. Penataan dokumen kependudukan dan catatan sipil n. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

1.2 Landasan Hukum

Dinas Registrasi Kependudukan Aceh dalam rangka melaksanakan tugas pelayanan publik di bidang Kependudukan dan Catatan Sipil

berpedoman kepada Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2010 tanggal 31

(8)

umum dan pembangunan di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dan melaksanan urusan pemerintahan Aceh di bidang penyelenggaraan pendataan dan pemutakhiran data administrasi kependudukan dan catatan sipil yang valid dan akurat, dengan :

a. menyelenggarakan kegiatan bidang kependudukan;

b. menyelenggarakan kegiatan di bidang data dan teknologi informasi;

c. menyelenggarakan kegiatan di bidang pencatatan sipil; dan

d. melaksanakan kegiatan ketatausahaan/sekretariatan.

Landasan hukum yang memayungi kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan

Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaga Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah

Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang

Kewarganegaraan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4634);

(9)

Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

8. Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2007 tentang Tata Cara

Pembentukan Qanun (Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2007 Nomor 03, Tambahan Lembaran Daerah Nanggoe Aceh Darussalam Nomor 03);

9. Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan (Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam 16);

1.3 Sistematika Penulisan

Penyusunan Renja SKPA Tahun 2015 terdiri dari 6 (enam) BAB, dan masing-masing BAB terdiri dari:

BAB I : Merupakan Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang

latar belakang penulisan Renja SKPA Tahun 2015, landasan hukum penulisan dan landasan hukum yang berkaitan dengan kependudukan dan catatan sipil serta Sistematika Penulisan.

BAB II : Merupakan Bab yang berisikan tabel yang menjelaskan

tentang evaluasi pelaksanaan Renja SKPA dan capaian Renstra SKPA, Analisis Kinerja Pelayanan SKPA, Isu-isu

(10)

penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPA, review terhadap rancangan awal RKPA dan penelahaan usulan program dan kegiatan masyarakat.

BAB III : Merupakan Bab yang menjelaskan tentang telaahan

terhadap kebijakan nasional, tujuan dan sasaran Renja SKPA, serta Program dan Kegiatan SKPA

(11)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA TAHUN 2013

Evaluasi pelaksanaan renja SKPA Tahun 2013 (Tabel 2.1 terlampir).

2.2 Analisa Kinerja Pelayanan SKPA

Berdasarkan Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Registrasi Kependudukan Aceh Bagian Kedua Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan Pasal 6 Dinas Registrasi kependudukan Aceh melaksanakan urusan pemerintahan umum dan pembangunan di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dan melaksanan urusan pemerintahan Aceh di bidang penyelenggaraan pendataan dan pemutakhiran data administrasi kependudukan dan catatan sipil yang valid dan akurat, dengan:

a. menyelenggarakan kegiatan bidang kependudukan;

b. menyelenggarakan kegiatan di bidang data dan teknologi informasi;

c. menyelenggarakan kegiatan di bidang pencatatan sipil; dan

d. melaksanakan kegiatan ketatausahaan/sekretariatan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Dinas Registrasi Kependudukan Aceh mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penerbitan Kartu Identitas Aceh (KIA); b. penetapan sistem penomoran registrasi penduduk Aceh;

c. perlindungan dan pemeliharaan kerahasiaan data penduduk Aceh; d. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan administrasi kependudukan

dengan instansi vertikal, lembaga pemerintah non kementrian dan lembaga peradilan;

e. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan dengan dan antar kabupaten/kota;

f. pelaksanaan bimbingan teknis dalam kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;

(12)

g. pengelolaaan, penyajian dan pendayagunaan data kependudukan; h. pelaksanaan supervisi dalam kegiatan verifikasi dan validasi data

kependudukan;

i. pelaksanaan pembinaan dan sosialisasi administrasi kependudukan kepada kabupaten/kota, instansi vertikal, lembaga pemerintah nonkementrian dan lembaga peradilan serta kepada masyarakat;

j. pelaksanaan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dalam dan luar negeri, perguruan tinggi dan organisasi internasional;

k. pelaksanaan pengawasan antar instansi terkait melalui rapat koordinasi, konsultasi dan pencegahan; dan

l. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan gubernur sesuai bidang tugasnya.

Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud diatas Dinas Registrasi Kependudukan Aceh mempunyai kewenangan:

a. memberikan informasi data kependudukan kepada pihak terkait; b. melaksanaan sentralisasi data kependudukan Aceh;

c. menjamin kerahasiaan data pribadi penduduk Aceh; d. melaksanakan validasi data penduduk Aceh;

e. meminta informasi data pada instansi terkait;

f. melaksanakan bimbingan, supervisi dan konsultasi pelaksanaan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;

g. melaksanakan pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan

administrasi kependudukan Aceh;

h. melaksanakan pengelolaan dan penyajian data kependudukan Aceh; dan

i. melaksanakan koordinasi, pengawasan dan pengendalian

penyelenggaraan administrasi kependudukan Aceh.

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA

Beberapa permasalahan dan isu strategis dibidang kependudukan dan catatan sipil adalah sebagai berikut:

(13)

1) Rendahnya minat masyarakat untuk melapor kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, datang, pindah dan pengangkatan anak asuh;

2) Rendahnya tingkat pemahaman keseluruhan masyarakat dalam

penyelenggaraan administrasi kependudukan;

3) Rendahnya kualitas SDM dibidang Database Administrator;

4) Rendahnya kualitas SDM dibidang Operator Komputer;

5) Belum adanya SDM dibidang pengelolaan server dan jaringan

komunikasi data;

6) Belum adanya jaringan koneksi data kependudukan secara

langsung dari Server Kabupaten/Kota ke Server Provinsi

7) Belum lengkapnya peralatan bank data kependudukan Aceh di

Provinsi;

8) Belum adanya gedung yang permanen untuk kegiatan

pengelolaan administrasi kependudukan dan catatan sipil;

9) Masih kurangnya mobil unit layanan kepependudukan;

10)Masih kurangnya kesejahteraan SDM terkait dengan pelayanan

e-KTP;

11)Masih kurangnya anggaran perbaikan alat-alat e-KTP;

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPA

Rancangan awal RKPA tahun 2015 mencakup 14 (Empat Belas) program dengan sumber dana direncanakan berasal dari APBA tahun 2015. Untuk lebih jelasnya mengenai review terhadap rancangan awal RKPA tahun 2014 dapat dilihat tabel 2.3 yang terlampir.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Usulan program dan kegiatan Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015, lebih rinci menyangkut dengan indikator kinerja Program kegiatan, lokasi, target capaian kinerja, kebutuhan dana/pagu indikator dapat dilihat pada tabel 2.4 yang terlampir.

(14)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional

Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya berkewajiban untuk memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh penduduk yang berada di dalam dan/atau di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berbagai Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan tegas menjamin hak setiap Penduduk untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah, memperoleh status kewarganegaraan, menjamin kebebasan memeluk agama. dan memilih tempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meninggalkannya, serta berhak kembali. Peristiwa Kependudukan, antara lain perubahan alamat, pindah datang untuk menetap, tinggal terbatas, serta perubahan status Orang Asing Tinggal Terbatas menjadi tinggal tetap dan peristiwa penting, antara lain kelahiran, lahir mati, kematian, perkawinan, dan perceraian, termasuk pengangkatan, pengakuan, dan pengesahan anak, serta perubahan status kewarganegaraan, ganti nama dan peristiwa penting lainnya yang dialami oleh seseorang merupakan kejadian yang harus dilaporkan karena membawa implikasi perubahan data identitas atau surat keterangan kependudukan. Untuk itu, setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting memerlukan bukti yang sah untuk dilakukan pengadministrasian dan pencatatan sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Dalam pemenuhan hak Penduduk, terutama di bidang Pencatatan Sipil, masih ditemukan penggolongan penduduk yang didasarkan pada perlakuan diskriminatif yang membeda-bedakan suku, keturunan, dan

(15)

Belanda. Penggolongan penduduk dan pelayanan diskriminatif yang demikian itu tidak sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kondisi tersebut mengakibatkan pengadministrasian kependudukan mengalami kendala yang mendasar sebab sumber data kependudukan belum terkoordinasi dan terintegrasi, serta terbatasnya cakupan pelaporan yang belum terwujud dalam suatu sistem administrasi kependudukan yang utuh dan optimal.

Kondisi sosial dan administratif seperti yang dikemukakan di atas tidak memiliki sistem database kependudukan yang menunjang pelayanan

administrasi kependudukan. Kondisi itu harus diakhiri dengan

pembentukan suatu sistem administrasi kependudukan yang sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk memenuhi tuntutan masyarakat atas pelayanan kependudukan yang profesional. Seluruh kondisi tersebut di atas menjadi dasar pertimbangan perlunya membentuk Undang-Undang tentang Administrasi Kependudukan.

Undang-Undang tentang Administrasi Kependudukan ini memuat pengaturan dan pembentukan sistem yang rnencerminkan adanya reformasi di bidang Administrasi Kependudukan. Salah satu hal penting adalah pengaturan mengenai penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK adalah identitas Penduduk Indonesia dan merupakan kunci akses dalam melakukan verifikasi dan validasi data jati diri seseorang guna mendukung pelayanan publik di bidang Administrasi Kependudukan. Sebagai kunci akses dalam pelayanan kependudukan, NIK dikembangkan ke arah identifikasi tunggal bagi setiap Penduduk. NIK bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia dan berkait secara langsung dengan seluruh Dokumen Kependudukan. Untuk penerbitan NIK, setiap Penduduk wajib mencatatkan biodata Penduduk yang diawali dengan pengisian formulir biodata Penduduk di Desa/Kelurahan secara benar. NIK wajib dicantumkan dalam setiap Dokumen Kependudukan, baik dalam pelayanan Pendaftaran Penduduk maupun Pencatatan Sipil, serta sebagai dasar penerbitan berbagai dokumen yang ditetapkan berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

(16)

Pelaksanaan Pendaftaran Penduduk didasarkan pada asas domisili atau tempat tinggal atas terjadinya Peristiwa kependudukan yang dialami oleh seseorang dan/atau keluarganya. Pencatatan sipil pada dasarnya juga menganut stelsel aktif bagi Penduduk. Pelaksanaan pencatatan sipil didasarkan pada asas peristiwa, yaitu tempat dan waktu terjadinya Peristiwa penting yang dialami oleh dirinya dan/atau keluarganya. Administrasi kependudukan sebagai suatu sistem diharapkan dapat diselenggarakan sebagai bagian dari penyelenggaraan administrasi negara. Dari sisi kepentingan penduduk, administrasi kependudukan memberikan pemenuhan hak-hak administratif, seperti pelayanan publik serta perlindungan yang berkenaan dengan Dokumen Kependudukan, tanpa adanya perlakuan yang diskriminatif.

Administrasi Kependudukan diarahkan untuk:

1. memenuhi hak asasi setiap orang di bidang Administrasi

Kependudukan tanpa diskriminasi dengan pelayanan publik yang profesional;

2. meningkatkan kesadaran Penduduk akan kewajibannya untuk

berperan serta dalam pelaksanaan Administrasi Kependudukan;

3. memenuhi data statistik secara nasional mengenai Peristiwa

Kependudukan dan Peristiwa Penting;

4. mendukung perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan

secara nasional, regional,serta lokal; dan

5. mendukung pembangunan sistem Administrasi Kependudukan.

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan bertujuan untuk:

1. memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas dokumen

Penduduk untuk setiap Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dialami oleh Penduduk;

2. memberikan perlindungan status hak sipil Penduduk;

3. menyediakan data dan informasi kependudukan secara nasional

mengenai Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil pada berbagai tingkatan secara akurat, lengkap, mutakhir, dan mudah diakses

(17)

sehingga menjadi acuan bagi perumusan kebijakan dan pembangunan pada umumnya;

4. mewujudkan tertib Administrasi Kependudukan secara nasional dan

terpadu; dan

5. menyediakan data Penduduk yang menjadi rujukan dasar bagi sektor

terkait dalam penyelenggaraan setiap kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

Prinsip-prinsip tersebut di atas menjadi dasar terjaminnya

penyelenggaraan Administrasi Kependudukan sebagaimana yang

dikehendaki oleh Undang-Undang ini melalui penerapan Sistem Infomasi Administrasi Kependudukan. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dimaksudkan untuk:

1. terselenggaranya Administrasi Kependudukan dalam skala nasional

yang terpadu dan tertib;

2. terselenggaranya Administrasi Kependudukan yang bersifat universal,

permanen, wajib, dan berkelanjutan;

3. terpenuhinya hak Penduduk di bidang Administrasi Kependudukan

dengan pelayanan yang profesional; dan

4. tersedianya data dan informasi secara nasional mengenai

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil pada berbagai tingkatan secara akurat, lengkap, mutakhir, dan mudah diakses sehingga menjadi acuan bagi perumusan kebijakan dan pembangunan pada umumnya.

Secara keseluruhan, ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini meliputi hak dan kewajiban Penduduk, Penyelenggara dan Instansi Pelaksana, Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, Data dan Dokumen Kependudukan. Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Pada Saat Negara Dalam Keadaan Darurat, pemberian kepastian hukum, dan perlindungan terhadap Data Pribadi Penduduk. Untuk rnenjamin pelaksanaan Undang-Undang ini dari kemungkinan pelanggaran, baik adminisratif maupun ketentuan materiil yang bersifat pidana, diatur juga

(18)

ketentuan mengenai tata cara penyidikan serta pengaturan mengenai Sanksi Administratif dan Ketentuan Pidana.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPA A. Tujuan :

Tujuan penyusunan Renja SKPA sebagai bahan perencana kerja bidang kependudukan dan catatan sipil tahun 2015 yang meliputi:

 Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu

 Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK

 Implementasi Sistem Adminstrasi Kependudukan (Membangun,

Updating, dan Pemeliharaan)

 Pembentukan dan Penataan Sistem Koneksi

 Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan

 Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan

 Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat

 Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan

 Pengembangan Database Kependudukan

 Penyusunan kebijakan kependudukan

 Penyusunan Kebijakan Catatan Sipil

 Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil

 Sosialisasi kebijakan kependudukan

 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kependudukan

 Penataan dokumen kependudukan dan catatan sipil

 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

B. Sasaran

 Tersedianya SDM Komputer dibidang Database, Jaringan Komputer,

dibidang operator dan dibidang pengelolaan server.

 Berjalan sistem kependudukan meliputi inputing data, perbaikan

data dan pemelihara sistem kependudukan e-KTP

(19)

 Terbangun Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan dari

Jakarta ke Provinsi, dari Provinsi ke Kabupaten, dari Kabupaten ke Kecamatan, dari Kecamatan ke Gampong.

 Tersedianya query data kependudukan sesuai kebutuhan tingkat

pelaporan kependudukan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pimpinan serta pengambil kebijakan.

 Tersedianya hasil query dalam bentuk Penyediaan informasi yang

dapat diakses masyarakat

 Terjadinya Peningkatan pelayanan publik dalam bidang

kependudukan

 Terbangunnya Pengembangan Database Kependudukan yang

terintegrasi dengan menggunakan NIK yang unik

 Tersusunannya kebijakan-kebijakan kependudukan dan catatan sipil

 Terwujudnya Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan

catatan sipil

 Tersosialisasi kebijakan kependudukan dan catatan sipil

 Terwujudnya Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kependudukan

 Tertatanya dokumen kependudukan dan catatan sipil yang valid,

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan

 Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

3.3 Program dan Kegiatan A. Program

a. Program pelayanan administrasi perkantoran bertujuan untuk

meningkatkan pemberian pelayanan administrasi kantor baik yang ke dalam seperti Pelayanan Kepada dinas dan bidang-bidang, program ini meliputi kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan jasa administrasi keuangan, penyediaan ATK, penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan, penyediaan makanan dan minuman, rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

(20)

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, bertujuan menyediakan sarana dan prasarana bagi aparatur Dinas Registrasi Kependudukan Aceh misalnya Pengadaan meubeleur, pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala alat rumah tangga dan penunjang pembinaan kelembagaan;

c. Program peningkatan Disiplin Aparatur, Program ini dimaksudkan

untuk menyediakan kebutuhan aparatur seperti pakaian dinas dan kelengapannya sehingga diharapkan dengan terpenuhinya kebutuhan aparatur maka disiplin aparatur dapat meningkat.

d. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, program ini

dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam melaksanakan tugasnya melalui pengiriman aparatur untuk mengikuti pelatihan-pelatihan.

e. Program Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK

Tersedianya Operator-operator yang handal untuk mengelola sistem kependudukan e-KTP di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten/ Kota dalam wilayah pemerintah Aceh.

f. Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu, program ini

dimaksudnya untuk membangun jaringan secara menyeluruh di 23 Kabupaten/Kota dan juga pelatihan mengenai cara pengoperasiannya dengan benar.

g. Implementasi Sistem Adminstrasi Kependudukan (Membangun,

Updating, dan Pemeliharaan)

Berjalan sistem kependudukan meliputi inputing data, perbaikan data dan pemelihara sistem kependudukan e-KTP di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten/Kota dalam wilayah pemerintah Aceh.

h. Pembentukan dan Penataan Sistem Koneksi

Tersedianya koneksi data penduduk dari Kecamatan ke Kabupaten, dari Kabupaten ke Provinsi, dari Provinsi ke Depdagri (Jakarta)

i. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan

Terbangun Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan dari Jakarta ke Provinsi, dari Provinsi ke Kabupaten, dari Kabupaten ke

(21)

j. Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan

Tersedianya query data kependudukan sesuai kebutuhan tingkat pelaporan kependudukan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pimpinan serta pengambil kebijakan.

k. Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat

Tersedianya hasil query dalam bentuk Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat dalam bentuk buku, buletin bulanan kependudukan dan catatan sipil di wilayah pemerintah aceh

l. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan

Terjadinya Peningkatan pelayanan publik dalam bidang

kependudukan di setiap gampong, kecamatan dan Kabupaten/kota diwilayah pemerintah aceh

m. Pengembangan Database Kependudukan

Terbangunnya Pengembangan Database Kependudukan yang terintegrasi dengan menggunakan NIK yang unik yang dapat digunakan untuk membantu masyarakat miskin dan perencanaan pembangunan

n. Penyusunan kebijakan kependudukan

Tersusunannya kebijakan-kebijakan dibidang kependudukan

berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku yang dicetak dalam bentuk buku.

o. Penyusunan kebijakan catatan sipil

Tersusunannya kebijakan-kebijakan dibidang catatan sipil

berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku yang dicetak dalam bentuk buku.

p. Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil

Terwujudnya Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil di seluruh kabupaten / kota provinsi Aceh

q. Sosialisasi kebijakan kependudukan

Tersosialisasi kebijakan kependudukan dan catatan sipil di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Aceh.

(22)

Agar informasi-informasi kependudukan dapat diketahui oleh masyarakat secara luas di aceh tentu dibutuhkan sarana media penyebaran informasi antara lain melalui:

1. Talkshow di Televisi dan Radio 2. Baliho

3. Spanduk

4. Browsur dan Leaflet 5. Stiker

r. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kependudukan

Terwujudnya Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kependudukan di seluruh Kabupaten/Kota provinsi Aceh

s. Penataan dokumen kependudukan dan catatan sipil

Melalui kegiatan ini diharapkan tertatanya/diarsipkannya dokumen kependudukan dan catatan sipil yang valid, transparan, representatif dan dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya, sehingga dapat menjadikan Dinas ini sebagai bank data dimana datanya dapat dipergunakan untuk pengambilan kebijakan di Pemerintah Aceh.

t. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan kegiatan

kependudukan dan catatan sipil di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Aceh untuk memverifikasi data yang telah ada dan memsupervisi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan mengetahui permasalahan yang terjadi di Kabupaten/Kota yang dimonitoring.

B. Kegiatan

a. Usulan bersumber dari APBA

A BELANJA TIDAK LANGSUNG a Gaji dan Tunjangan

B BELANJA LANGSUNG

1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

(23)

c. Penyediaan Jasa Adminstrasi Keuangan d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor e. Penyediaan Alat Tulis Kantor

f. Penyediaan Barang Cetakan dan Pengandaan

g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan BangunanKantor h. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

i. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

j. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan k. Penyediaan Makanan dan Minuman

l. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar Aceh m. Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

n. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran o. Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor

2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANAAPARATUR a. Pengadaan Kenderaan Dinas / Operasional

b. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kenderaan Dinas Operasional 3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

4 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYAAPARATUR a. Pendidikan dan Pelatihan Formal

b. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Prundang-Undangan c. Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan

5 PROGRAM PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN a. Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu

b. Pelatihan tenaga pengelola SIAK

c. Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (membangun,updating, dan pemeliharaan) d. Pembentukan dan Penataan Sistem Koneksi (Inter-Phase TahapAwal) NIK e. Koordinasi pelaksanaan kebijakan Kependudukan

f. Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan e. Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat

f. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan g. Pengembangan data base kependudukan

h. Penyusunan kebijakan kependudukan i. Penyusunan kebijakan catatan sipil

j. Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil k. Sosialisasi kebijakan kependudukan

l. Peningkatan kapasitas kelembagaan kependudukan m. Penataan dokumen kependudukan dan catatan sipil

(24)

BAB IV PENUTUP

Demikian penyusunan rencana kerja tahunan satuan kerja perangkat daerah Dinas Registrasi dan Kependudukan Aceh ini disampaikan sebagai dokumen perencanaan periode 1 (Satu) tahun kedepan yaitu tahun 2015, dalam rangka memenuhi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Diharapkan rencana kerja tahunan satuan kerja perangkat daerah Dinas Registrasi dan Kependudukan Aceh dapat dijadikan acuan dalam pengajuan anggaran dan penentuan prioritas program serta kegiatan.

Banda Aceh, 5 Maret 2014

Kepala Dinas Registrasi dan Kependudukan Aceh

Drs. Ismarissiska, MM

(25)

SKPA : Dinas Registrasi Kependudukan Aceh Target Renja SKPD Tahun 2013 Realisasi Renja SKPD Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun n-1) 2014 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 12

1 Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai Terwujudnya kesejahteraan

pegawai 100% 3,521,400,793 2,823,346,529 80.18% Terciptanyanyakesejahteraan pegawai pada Dinas Registrasi dan Kependudukan

100% 100% DRKA

1 10 Kependudukan dan Catatan Sipil 1 10 01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran Terciptanya ProgramPelayanan Administrasi

Perkantoran 01 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat Terwujudnya pelayananadminstrasi surat-menyurat 100% 52,900,000 52,895,750 99.99% Terciptanya kelancaransurat-menyurat 100% 100% DRKA 02 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik Terpenuhinya kebutuhanlistrik, telepon dan air 100% 213,700,000 124,590,339 58.30% Terpenuhinya kebutuhanlistrik, telepon dan air 100% 100% 07 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan Peningkatan tertibadministrasi keuangan 100% 180,100,000 172,957,000 96.03% Peningkatan tertibadministrasi keuangan 100% 100% 08 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor Meningkatnya kebersihandan kesehatan kantor 100% 115,800,000 107,543,000 92.87% Meningkatnya kebersihandan kesehatan kantor 100% 85% 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Terwujudnya alat tulis

kantor

100% 70,071,900 69,129,850 98.66% Terciptanya alat tulis kantor

100% 100%

11 Penyediaan Barang Cetakan

dan Penggandaan Terwujudnya cetakan danpenggandaan kantor siap pakai

100% 83,600,000 77,262,300 92.42% Terlaksananya cetakan dan penggandaan kantor siap pakai 100% 100% Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan tahun s.d tahun 2011 Target Kinerja Capaian Program/k egiatan (Renstra SKPD) Tahun 2014 TABEL 2.1 Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (Output)

REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPA DAN

Target dan Realisasi Kinerja Program dan kegiatan Tahun Lalu (n-2) 2015

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan PENCAPAIAN RENSTRA SKPA S.D TAHUN 2014

SKPA Penang gung Jawab 1 Kode

DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH

Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD

tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

(26)

Target Renja SKPD Tahun 2013 Realisasi Renja SKPD Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun n-1) 2014 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 12 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan tahun s.d tahun 2011 Target Kinerja Capaian Program/k egiatan (Renstra SKPD) Tahun 2014 Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan kegiatan Tahun Lalu (n-2) 2015

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan SKPA Penang gung Jawab 1

Kode Kegiatan (Renja SKPD Target Program dan

tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

13 Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor Terwujudnya perlengkapandan peralatan kantor siap pakai

100% 545,100,000 521,700,000 95.71% Tersedianya perlengkapan dan peralatan kantor siap pakai

100% 100%

14 Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga Tersedianya bahanperalatan rumah tangga untuk kebutuhan kantor

100% 41,375,000 41,148,000 99.45% Tersedianya bahan peralatan rumah tangga untuk kebutuhan kantor

100% 100%

15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan

di Kantor 100% 10,000,000 9,340,000 93.40% Tersedianya bahanbacaan di Kantor 100% 100% 17 Penyediaan Makanan dan

Minuman Terpenuhinya kebutuhankonsumsi kegiatan kantor 100% 60,000,000 59,152,000 98.59% Terpenuhinya kebutuhankonsumsi kegiatan kantor

100% 100%

18 Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah Terlaksana koordinasi dankonsultasi keluar daerah 100% 253,200,000 249,683,900 98.61% Terciptanya rapat-rapatkoordinasi dan konsultasi keluar daerah

100% 100%

19 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Terpenuhinya jasa keamanan kantor 100% 140,400,000 140,400,000 100.00% Tersedianya jasa keamanan kantor 100% 100% 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Terpenuhinya kebutuhan Sarana dan Prasarana Aparatur 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Terpeliharanya kenderaan operasional dinas 100% 71,710,000 59,661,750 83.20% Terpeliharanya kenderaan operasional dinas 100% 100% 42 Rehabilitasi sedang/berat

Rumah Gedung Kantor Terpeliharanya bangunankantor 100% 247,600,000 238,544,000 96.34% Terpeliharanya bangunankantor 100% 100% 03 Program Peningkatan

Disiplin Aparatur Tegaknya DisiplinAparatur

01 Pengadaan mesin/kartu

absensi Tersedianya mesin absensielektronik 100% 15,000,000 14,850,000 99.00% Meningkatnya disiplinpegawai 100% 100% 02 Pengadaan pakaian Dinas

Beserta Perlengkapannya Tersedianya pakaian dinasuntuk PNS 100% 47,000,000 46,940,000 99.87% Tersedianya pakaiandinas untuk PNS 100% 100% 05 Program Peningkatan

(27)

Target Renja SKPD Tahun 2013 Realisasi Renja SKPD Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun n-1) 2014 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 12 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan tahun s.d tahun 2011 Target Kinerja Capaian Program/k egiatan (Renstra SKPD) Tahun 2014 Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan kegiatan Tahun Lalu (n-2) 2015

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan SKPA Penang gung Jawab 1

Kode Kegiatan (Renja SKPD Target Program dan

tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

28 Penyusunan Uraian Jabatan

Perangkat Daerah Tersusunnya UraianJabatan/Tupoksi PergubTupoksi selesai dan disahkan 20,000,000 19,898,750 99.49% - - -06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 01 Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnya laporan-laporan capaian kinerja dan laporan keuangan Lakip, Lppd, LKPJ,Tapkin, RKT, IKU,Renja, Renstra, Calk, Neraca, LRA 57,772,400 50,329,200 87.12% Tersedianya laporan capaian kinerja yg dapat dipertanggungjawabkan 100% 100% 15 Program Penataan Administrasi Kependudukan Terciptanya Penataan Administrasi Kependudukan 01 Pembangunan dan

Pengoperasian SIAK secara terpadu Terbangunnya jaringan pengoperasian SIAK Terpadu 100% 273,200,000 272,550,000 99.76% Tersedianya infrastruktur dan aplikasi penyimpanan dokumen dan meningkatnya kapasitas petugas pengelolaan SIAK 100% 100%

02 Pelatihan Tenaga Pengelola

SIAK Tersedianya SDM komputerdibid.database administrator,Tersedianya SDM komputer dibid. Jaringan komputer, Tersedianya SDM komputer dibid komputer 100% 135,000,000 115,371,100 85.46% Tersedianya tenaga komputer yang mengoperasikan aplikasi SIAK, 100% 100%

(28)

Target Renja SKPD Tahun 2013 Realisasi Renja SKPD Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun n-1) 2014 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 12 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan tahun s.d tahun 2011 Target Kinerja Capaian Program/k egiatan (Renstra SKPD) Tahun 2014 Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan kegiatan Tahun Lalu (n-2) 2015

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan SKPA Penang gung Jawab 1

Kode Kegiatan (Renja SKPD Target Program dan

tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

04 Pembentukan dan Penataan Sistem Koneksi (inter-phase Tahap Awal) NIK

Terbangunnya koneksi data dari kec ke Kab/Kota, dari Kab/Kota Ke Provinsi, dari prov ke Pusat (Jakarta)

100% 565,900,000 555,359,500 98.14% Tersedianya koneksi data dari kec ke Kab/Kota, dari Kab/Kota Ke Provinsi, dari prov ke Pusat (Jakarta)

100% 100%

05 Koordinasi Pelaksanaan

Kebijakan Kependudukan Terlaksananya rapatkoordinasi tentang kebijakan-kebijakan kependudukan 100% 288,168,000 232,633,200 80.73% Terciptanya persamaan persepsi terhadap kebijakan-kebijakan kependudukan 100% 100% 06 Pengolahan Dalam Penyusunan Laporan Informasi Kependudukan

Tersedianya laporan dan

informasi kependudukan 100% 189,539,000 142,430,300 75.15% Terwujudnya laporan daninformasi serta transparansi informasi kependudukan

100% 100%

08 Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan

Terlaksananya pelayanan yang optimal dalam urusan kependudukan 100% 325,709,000 243,764,750 74.84% Terlaksananya Bimtek Administrasi Kependudukan bagi Aparatur 100% 100% 09 Pengembangan Database

Kependudukan Terbangunnya hubungandatabase kependudukan dengan database sosial dan lainnya

100% 5,806,839,000 5,675,007,050 97.73% Tersedianya hubungan database kependudukan dengan database sosial dan lainnya

100% 100%

Penyusunan Kebijakan

Kependudukan Tersusunnya kebijakan-kebijakan tentang kependudukan

100% Terwujudnya informasi

kebijakan dan peraturan kependudukan

100% 100%

Penyusunan Kebijakan

Pencatatan Sipil Tersusunnya kebijakan-kebijakan tentang pencatatn sipil

100% Terwujudnya informasi

kebijakan dan peraturan Pencatatan Sipil

100% 100%

11 Peningkatan Kapasitas Aparat Kependudukan dan Catatan Sipil

Terlaksananya pelatihan administrasi kependudukan dabn pencatatan sipil bagi aparatur

100% 105,231,000 33,951,000 32.26% Tersedianya aparatur yang memahami tentang kependudukan dan pencatatan sipil

(29)

Target Renja SKPD Tahun 2013 Realisasi Renja SKPD Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (tahun n-1) 2014 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 12 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan tahun s.d tahun 2011 Target Kinerja Capaian Program/k egiatan (Renstra SKPD) Tahun 2014 Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan kegiatan Tahun Lalu (n-2) 2015

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan SKPA Penang gung Jawab 1

Kode Kegiatan (Renja SKPD Target Program dan

tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Penataan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tertatanya dokumen kependudukan dan pencatatan sipil 100% Tersedianya dokumen/arsip kependudukan dan pencatatan sipil 100% 100%

14 Monitoring, evaluasi dan

Pelaporan Termonitor danterevaluasinya setiap kegiatan yang telah dilaksanakan

100% 217,500,000 201,414,500 92.60% Terlaksananya kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan

100% 100%

Drs. ISMARISSISKA,MM

PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19610213 198603 1 002

(30)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

I Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai 3,521,400,793 3,751,772,091 4,126,949,300 4,539,644,230 80,17% 100% 100% 100%

II Belanja Langsung

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 52,900,000 29,100,000 43,650,000 54,562,500 99,99% 100% 100% 100% 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik 213,700,000 172,920,000 244,057,000 268,462,700 58,30% 100% 100% 100% 3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 180,100,000 - 10,000,000 11,000,000 96,03% 100% 100% 100% 4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 115,800,000 - - - 92,87% - - -5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 70,071,900 106,795,900 133,494,875 166,868,594 98,65% 100% 100% 100% 6 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 83,600,000 126,365,000 252,730,000 505,460,000 92,41% 100% 100% 100% 7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/

Penerangan Bangunan Kantor 30,000,000 2,480,000 4,960,000 9,920,000 100% 100% 100% 100% 8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor 545,100,000 3,018,662,000 3,773,327,500 4,716,659,375 95,70% 100% 100% 100% 9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 41,375,000 10,000,000 12,500,000 15,625,000 99,45% 100% 100% 100% 10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan 10,000,000 6,280,000 7,850,000 9,812,500 93,40% 100% 100% 100% 11 Penyediaan Makanan dan Minuman 60,000,000 40,590,000 50,737,500 63,421,875 98,58% 100% 100% 100% 12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah 253,200,000 273,450,000 324,812,500 427,265,625 98,61% 100% 100% 100% 13 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor 140,400,000 - 140,400,000 140,400,000 100% - - -14 Penyediaan Jasa Hari-hari Besar - - 50,000,000 62,500,000 - - 100% 100% 15 Penyediaan Jasa Pegawai Non-PNS - - - - -16 Penyediaan Jasa dokumentasi kantor - 137,000,000 171,250,000 214,062,500 - 100% 100% 100% 17 Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran - 457,815,000 715,335,938 786,869,531 - 100% 100% 100%

B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 71,710,000 78,463,000 98,078,750 122,598,438 83,19% 100% 100% 100% 2 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung

Kantor 247,600,000 - 60,000,000 75,000,000 96,34% - 100% 100% 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor - 41,065,000 51,331,250 64,164,063 - 100% 100% 100% 4 Pembangunan Gedung Kantor - - 20,000,000,000 25,000,000,000 - 100% -

-C Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1 Pengadaan mesin/kartu absensi 15,000,000 - - - 99% - - -2 Pengadaan pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya 47,000,000 38,400,000 48,000,000 60,000,000 99,87% 100% 100% 100%

D Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 164,600,000 167,600,000 187,500,000 234,375,000 73,27% 100% 100% 100% 2 Penyusunan Uraian Jabatan Perangkat Terbangunnya jaringan pengoperasian SIAK Terpadu20,000,000 20,000,000 20,000,000 99,49% - -

-Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPA Dinas Registrasi Kependudukan Aceh Provinsi Aceh

(31)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

No Indikator SPM/StandarNasional IKK Target Renstra SKPA Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis

1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPD 57,772,400 - 57,772,400 57,772,400 87,11% 100% 100% 100%

F Program Penataan Administrasi Kependudukan

1 Terbangunnya hubungan database kependudukan dengan database sosial dan lainnya

Server SIAK 1 unit Sewa Jaringan Komunikasi Data dari BackHole ke Client 23 Titik Kab/Kota, 1 Titik Prov Sewa Jaringan Komunikasi Data dari BackHole ke Client 23 Titik Kab/Kota, 1 Titik Prov Server Induk Database berbasis sosial 1 Unit Sewa Jaringan Komunikasi Data dari BackHole ke Client 23 Titik Kab/Kota, 1 Titik Prov Sewa Jaringan Komunikasi Data dari BackHole ke Client 23 Titik Kab/Kota, 1 Titik Prov Untuk memudahkan komunikasi data dari kabupaten/ kota provinsi kesehingga menghasilkan data yang akurat 2 Tersedianya SDM komputer dibid.database

administrator 0 orang 23 orang 23 orang 23 orang 0 orang 23 orang 23 orang 23 orang RendahnyaPengetahuan dibidang database Tersedianya SDM komputer dibid. Jaringan

komputer 0 orang 23 orang 23 orang 23 orang 0 orang 23 orang 23 orang 23 orang RendahnyaPengetahuan dibidang jaringan Tersedianya SDM komputer dibid operator 0 orang 23 orang 23 orang 0 orang 23 orang 23 orang Rendahnya

Pengetahuan dibidang Pengoperasian Aplikasi Tersedianya penataan sistim koneksi

database berbasis NIK 0 orang 23 orang 23 orang 23 orang 0 orang 23 orang 23 orang 23 orang RendahnyaPengetahuan dibidang Server 3 Terlaksananya kegiatan komputerisasi e-KTP

di setiap kab/kota 693,856,997 363,856,997 100% 100% 4 Pembentukan dan Penataan Sistem Koneksi

(inter-phase Tahap Awal) NIK Server IndukDatabase berbasis sosial 1 Unit Sewa Jaringan Komunikasi Data dari BackHole ke Client 23 Titik Kab/Kota, 1 Titik Prov Sewa Jaringan Komunikasi Data dari BackHole ke Client 23 Titik Kab/Kota, 1 Titik Prov Server Induk Database berbasis sosial 1 Unit Sewa Jaringan Komunikasi Data dari BackHole ke Client 23 Titik Kab/Kota, 1 Titik Prov Sewa Jaringan Komunikasi Data dari BackHole ke Client 23 Titik Kab/Kota, 1 Titik Prov Untuk memudahkan komunikasi data dari provinsi ke kabupaten/ kota sehingga menghasilkan data yang akurat PC Pengolahan Data

20 Unit Sewa JaringanKomunikasi Data dari DRKA ke 40 SKPA Sewa Jaringan Komunikasi Data dari DRKA ke 40 SKPA PC Pengolahan

Data 20 Unit Sewa JaringanKomunikasi Data dari DRKA ke 40 SKPA

Sewa Jaringan Komunikasi Data dari DRKA ke 40 SKPA Printer Laser Jet 4

Unit Laptop 5 Buah Printer Laser Jet 1Unit Printer Laser Jet4 Unit Laptop 5 Buah Printer Laser Jet1 Unit OS Server 1 Unit Pemeliharaan

Server 1 Paket OS Server 1Unit PemeliharaanServer 1 Paket Anti Virus Server 1

Unit Anti VirusServer 1 Unit Aplikasi Database Berbasis Sosial 1 Unit Pengembangan Aplikasi Database Berbasis Sosial 1 Unit Aplikasi Database Berbasis Sosial 1 Unit Pengembangan Aplikasi Database Berbasis Sosial 1 Unit

5 Terlaksananya Koordinasi Pelaksanaan

Kebijakan Kependudukan Rakor 2 orang X 23Kab/Kota x 3 kali Rakor 2 orang X 23Kab/Kota x 3 kali Rakor 2 orang X 23Kab/Kota x 3 kali Rakor 2 orang X 23Kab/Kota x 3 kali 80,72% 100% 100% 100% Kebutuhaninformasi kebijakan Permasalahan kependudukan di Kab/Kota 6 Tersedianya laporan daftar dan rekapitulasi

penduduk sesuai dengan kebutuhan informasi Laporan Rekapitulasi Laporan Rekapitulasi Kependudukan Laporan Rekapitulasi Laporan Rekapitulasi 75,14% 100% 100% 100%

(32)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

No Indikator SPM/StandarNasional IKK Target Renstra SKPA Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis

Laporan Penduduk Rentan Adm. Kependudukan Laporan Penduduk Rentan Adm. Kependudukan Laporan Penduduk Rentan Adm. Kependudukan 100% 100% 100% Buletin kependudukan Buletin kependudukan Buletin kependudukan 100% 100% 100% Kebutuhan Informasi Kependudukan Profil Kependudukan Profil

Kependudukan ProfilKependudukan 100% 100% 100%

7 Tersedianya Informasi Kependudukan

melalui Website 70,650,000 77,715,000 100% 100% 8 Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan

Kependudukan Insentif Operator e-KTP Kab/kota Rakertek 1orang x 23Kab/Kota x 2 kali Rakertek 1orang x23 Kab/Kota x 2 kali

Rakertek 1orang x 23 Kab/Kota x 3 kali

93,53% 100% 100% 100%

Pergub KIA Qanun KIA Insentif Petugas Registrasi Kependudukan Kab/kota 100% 100% 100% Insentif Petugas Registrasi Kependudukan Kab/kota 100%

9 Terlaksananya pelayanan yang optimal

dalam urusan kependudukan Terciptanyapelayanan yang optimal dalam urusan kependudukan Terlaksananya Bimtek Administrasi Kependudukan bagi Aparatur Terlaksananya Bimtek Administrasi Kependudukan bagi Aparatur Terlaksananya Bimtek Administrasi Kependudukan bagi Aparatur 74,84% 100% 100% 100% Terlatihnya seluruh petugas registrasi kependudukan dan pencatatan sipil 10 Tersedianyan Database kependudukan yang

terintegrasi dari Provinsi ke Kabupaten/Kota atau sebaliknya

Rak Server, Server dan Peralatan Jaringan LAN 1 Paket Pendataan / Updating Database Penduduk Aceh 1 Paket Prosesing database kependudukan 1 Paket Prosesing database kependudukan 1 Paket Pendataan / Updating Database Penduduk Aceh 1 Paket Prosesing database kependudukan 1 Paket Prosesing database kependudukan 1 Paket Untuk mendapatkan data yang real dari hasil pendataan di lapangan PC Adminsitrasi 8

Buah

11 Penyusunan Kebijakan Kependudukan 265,858,000 332,322,500 100% 100% 100% Penyusunan Kebijakan Pencatatan Sipil 156,000,000 195,000,000 100% 100% 100% 12 Tersedianya aparatur kependudukan dari

tingkat desa sampai ke Kabupaten/Kota 184 orang 184 orang 184 orang 184 orang 184 orang 184 orang 13 Terwujudnya pengetahuan aparatur

pemerintahan bidang kependudukan akan pentingnya data penduduk

46 orang 47 orang 48 orang 46 orang 47 orang 48 orang 14 Tersedianya sarana dan prasarana

kependudukan yang layak dari tingkat desa sampai kab/kota

456,939,645 Tersusunnya rancangan qanun tentang KIA (Kartu Identitas Aceh

Qanun tentang KIA di bahas di DPRA, Keberadaan lembaga Kependudukan semakin dikenal Masyarakat.

Qanun tentang KIA di ttd oleh Gubernur dan di perkenalkan kepada masyarakat. 70% Tersusunnya rancangan qanun tentang KIA (Kartu Identitas Aceh)

Qanun tentang KIA di bahas di DPRA, Keberadaan lembaga Kependudukan semakin dikenal Masyarakat. Qanun tentang KIA di tanda tangan oleh Gubernur dan diperkenalkan kepada masyarakat.

(33)

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

No Indikator SPM/StandarNasional IKK Target Renstra SKPA Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis

15 Penataan dokumen kependudukan dan

pencatatan sipil Terwujudnyakeserasian, keselarasan dan keseimbangan antara kuantitas, kualitas dan persebaran penduduk di provinsi dan Kab/Kota tentang Pendokumentasian Hasil Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah 356,000,000 445,000,000 100% 100% 100%

16 Termonitor dan terevaluasinya setiap

kegiatan yang telah dilaksanakan Terlaksananyakegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan

Laporan dan data dari kegiatan kependudukan yg dapat dijadikan evaluasi utk program selanjutnya

Data dari monev dijadikan dasar penyusunan program selanjutnya

Data dari monev dijadikan dasar penyusunan program selanjutnya Terlaksanan ya kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan Laporan dan data dari kegiatan kependudukan yg dapat dijadikan evaluasi utk program selanjutnya

Data dari monev dijadikan dasar penyusunan program selanjutnya

Data dari monev dijadikan dasar penyusunan program selanjutnya

BANDA ACEH, 5 MARET 2014

KEPALA DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH

Drs. ISMARISSISKA,MM PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19610213 198603 1 002

(34)

Nomor Lokasi Indikator Kinerja CapaianTarget Pagu Indikatif(Rp) Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja CapaianTarget Kebutuhan Dana(Rp)

Catatan Penting

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

I Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai

Gaji dan Tunjangan Provinsi Terbayarnya Gaji dan Tunjangan

PNS 100% 4,126,949,300 Pembayaran Gaji danTunjangan Provinsi Terbayarnya Gaji danTunjangan PNS 100% 4,126,949,300

II Belanja Langsung A Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran 5,935,105,313 5,935,105,313

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Provinsi Terwujudnya pelayanan

adminstrasi surat-menyurat 100% 43,650,000 Penyediaan Jasa SuratMenyurat Provinsi Terwujudnya pelayananadministrasi surat-menyurat

100% 43,650,000 2 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik Provinsi Terpenuhinya kebutuhan listrik,telepon dan air 100% 244,057,000 Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik Provinsi Terpenuhinyakebutuhan listrik, telepon dan air

100% 244,057,000 3 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan Provinsi Peningkatan tertib administrasikeuangan 100% 10,000,000 Penyediaan Jasa AdministrasiKeuangan Provinsi Peningkatan tertibadministrasi keuangan 100% 10,000,000 4 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor Provinsi Meningkatnya kebersihan dankesehatan kantor 100% - Penyediaan Jasa KebersihanKantor Provinsi Meningkatnyakebersihan dan kesehatan kantor

100% -5 Penyediaan Alat Tulis Kantor Provinsi Terwujudnya alat tulis kantor 100% 133,494,875 Penyediaan Alat Tulis Kantor Provinsi Terwujudnya alat tulis

kantor 100% 133,494,875 6 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan Provinsi Terwujudnya cetakan danpenggandaan kantor siap pakai 100% 252,730,000 Penyediaan Barang Cetakandan Penggandaan Provinsi Terwujudnya cetakandan penggandaan kantor siap pakai

100% 252,730,000 7 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

Provinsi Meningkatnya penerangan

bangunan kantor 100% 4,960,000 Penyediaan KomponenInstalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

Provinsi Meningkatnya penerangan bangunan kantor

100% 4,960,000 8 Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor Provinsi Terwujudnya perlengkapan danperalatan kantor siap pakai 100% 3,773,327,500 Penyediaan Peralatan danPerlengkapan Kantor Provinsi Terwujudnyaperlengkapan dan peralatan kantor siap pakai

100% 3,773,327,500 9 Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga Provinsi Tersedianya bahan peralatanrumah tangga untuk kebutuhan kantor

100% 12,500,000 Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga Provinsi Tersedianya bahanperalatan rumah tangga untuk kebutuhan kantor

100% 12,500,000 10 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan Provinsi Tersedianya bahan bacaan diKantor 100% 7,850,000 Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan

Provinsi Tersedianya bahan

bacaan di Kantor 100% 7,850,000 11 Penyediaan Makanan dan

Minuman Provinsi Terpenuhinya kebutuhankonsumsi kegiatan kantor 100% 50,737,500 Penyediaan Makanan danMinuman Provinsi Terpenuhinyakebutuhan konsumsi kegiatan kantor

100% 50,737,500 12 Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah Provinsi Terlaksana koordinasi dankonsultasi keluar daerah 100% 324,812,500 Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi ke Luar Daerah Provinsi Terlaksana koordinasidan konsultasi keluar daerah

100% 324,812,500 13 Penyediaan Jasa Keamanan

Kantor Provinsi Terpenuhinya jasa keamanankantor 100% 140,400,000 Penyediaan Jasa KeamananKantor Provinsi Terpenuhinya jasakeamanan kantor 100% 140,400,000 14 Penyediaan Jasa Hari-hari Besar Provinsi Terlaksananya peringatan hari

-hari besar 100% 50,000,000 Penyediaan Jasa Hari-hariBesar Provinsi Terlaksananyaperingatan hari - hari besar

100% 50,000,000 15 Penyediaan Jasa Pegawai Non- Provinsi Tersedianya bantuan tenaga 100% - Penyediaan Jasa Pegawai Non- Provinsi Tersedianya bantuan 100%

-TABEL 2.3

Rancangan Awal RKPA Hasil Analisis Kebutuhan

REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2015

Program/Kegiatan

DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH

(35)

Nomor Lokasi Indikator Kinerja CapaianTarget Pagu Indikatif(Rp) Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja CapaianTarget Kebutuhan Dana(Rp)

Catatan Penting

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Rancangan Awal RKPA Hasil Analisis Kebutuhan

Program/Kegiatan 2

16 Penyediaan Jasa dokumentasi

kantor Provinsi Tersedianya dokumentasi,informasi tentang kependudukan dan pencatatan sipil kepada karyawan dan masyarakat

100% 171,250,000 Penyediaan Jasa dokumentasi

kantor Provinsi Tersedianyadokumentasi, informasi tentang kependudukan dan pencatatan sipil kepada karyawan dan masyarakat

100% 171,250,000

17 Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran Provinsi Tertibnya admnistrasi kantor 100% 715,335,938 Peningkatan PelayananAdministrasi Perkantoran Provinsi Tertibnya admnistrasikantor 100% 715,335,938

B Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur 20,209,410,000 20,209,410,000

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional Provinsi Terpeliharanya kenderaanoperasional dinas 100% 98,078,750 Pemeliharaan Rutin/BerkalaKendaraan Dinas/Operasional Provinsi Terpeliharanyakenderaan operasional dinas

100% 98,078,750 2 Rehabilitasi Sedang/Berat

Rumah Gedung Kantor Provinsi Terpeliharanya bangunan kantor 100% 60,000,000 Pemeliharaan rutin/berkalaperlengkapan gedung kantor Provinsi Terpeliharanyabangunan kantor 100% 60,000,000 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Kantor Provinsi Tersedianya Tanah UntukPembangunan Gedung Kantor Baru

100% 51,331,250 Pengadaan Tanah Kantor Provinsi Tersedianya Tanah Untuk Pembangunan Gedung Kantor Baru

100% 51,331,250 4 Pembangunan Gedung Kantor Provinsi Terbangunnya Gedung Kantor

Baru Gedung KantorDRKA 20,000,000,000 Pembangunan Gedung Kantor Provinsi Terbangunnya GedungKantor Baru 100% 20,000,000,000

C Program Peningkatan

Disiplin Aparatur 48,000,000 48,000,000

1 Pengadaan pakaian Dinas

Beserta Perlengkapannya Provinsi Tersedianya pakaian dinas untukPNS 100% 48,000,000 Pengadaan pakaian DinasBeserta Perlengkapannya Provinsi Tersedianya pakaiandinas untuk PNS 100% 48,000,000

D Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

347,517,500 347,517,500

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal Luar

Provinsi Meningkatnya pengetahuan dankeahlian pegawai 100% 187,500,000 Pendidikan dan PelatihanFormal ProvinsiLuar Meningkatnyapengetahuan dan keahlian pegawai

100% 187,500,000 2 Penyusunan Uraian Jabatan

Perangkat Daerah Provinsi Terlaksananya pekerjaan sesuaidengan tugas pokok dan fungsinya

100% 20,000,000 Penyusunan Uraian Jabatan

Perangkat Daerah Provinsi Terlaksananyapekerjaan sesuai dengan tugas pokok

100% 20,000,000 3 Bimbingan Teknis Implementasi

Peraturan Perundang-Undangan Provinsi Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur dalam menyusun SOP Terbangunnya jaringan pengoperasian SIAK Terpadu 115,017,500 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan Provinsi Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur dalam menyusun SOP

Penyusunan SOP 115,017,500 4 Penyelenggaraan Kegiatan

Keagamaan Provinsi Terlaksananya kegiatankeagamaan 100% 25,000,000 Penyelenggaraan KegiatanKeagamaan Provinsi Terlaksananya kegiatankeagamaan 100% 25,000,000

E Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

57,772,400 57,772,400

1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Provinsi Tersusunnya laporan-laporan capaian kinerja dan laporan keuangan Lakip, Lppd, LKPJ,Tapkin, RKT, IKU,Renja, Renstra, Calk, Neraca, LRA

57,772,400 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Provinsi Tersusunnya laporan-laporan capaian kinerja dan laporan keuangan

Lakip, Lppd, LKPJ,Tapkin, RKT, IKU,Renja, Renstra, Calk, Neraca, LRA 57,772,400 F Program Penataan Administrasi Kependudukan 56,323,872,036 56,323,872,036 1 Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu

Provinsi Terbangunnya hubungan database kependudukan dengan database sosial dan lainnya

100% 445,875,000 Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu

Provinsi Terbangunnya hubungan database kependudukan dengan

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa dengan telah disahkan Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 15 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan

Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 3 Tahun 2004 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Majelis Adat Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Majelis Adat Aceh ditetapkan dalam Qanun Aceh Nomor 15 tahun 2012 tentang Perubahan Qanun Nomor 5 tahun 2007

Sesuai Peraturan Daerah ( Perda ) Kabupaten Nganjuk nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Nganjuk ( Bab II pasal 2) dan

bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 33 dan Pasal 34 Qanun Kabupaten Aceh Utara Nomor 5 Tahun 2005 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan

Berdasarkan Peraturan Bupati Ketapang Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

1) ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang diatur dalam Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 3 Tahun 2008 tentang Susunan

Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Provinsi Nanggroe Aceh