• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI DAN METODE PENERJEMAHAN SYAIR AL-MUTANABBI - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "STRATEGI DAN METODE PENERJEMAHAN SYAIR AL-MUTANABBI - UNS Institutional Repository"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI DAN METODE PENERJEMAHAN

SYAIR AL-MUTANABBI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh

MUSLIKHAH

C1012030

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

) ٧: ذًمح(

ِىُكَياَذْلَأ ِدِّثَصََُو ِىُكِشُظََُِ ََّّهنا اوُشُظَُِذ ٌِْإ اىَُُيآ ٍََِزَّنا اَهََُّأ اََ

Yā' ayyuhā al-ladzīna āmanū in-tanshurū Allāha yanshurkum wa yutsabbit 'aqdāmakum

Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S Muhammad: 7)

) ۱۱: حنذلمجا(

ۚ

ٍخاَظَسَد َىْهِعْنا اىُذوُأ ٍََِزَّناَو ِىُكُِِي اىَُُيآ ٍََِزَّنا َُّّهنا ِعَفِشََ

Yarfa’i Allāhu alladzīna 'āmanū wa alladzīna ūtū al-'ilma darajātin.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

 Kedua orang tua tercinta, Bapak Shofwan Abdul Karim dan Ibu Siti

Khatijah.

 Kakak-kakak dan adik-adik tersayang, Mba Murtafi’ah, Mba Isnaini, Mas

Yazid, Dik Ela, Dik Iin, Dik Uut (Almarhumah), Dik Een.

 Sahabat-sahabat dan teman-teman penulis.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat,

serta hidayah-Nya yang tak terhingga. Shalawat dan salam penulis haturkan

kepada nabi Muhammad SAW, tauladan terbaik sepanjang masa.

Penulis menyadari bahwa penelitian skripsi ini dapat terselesaikan berkat

bantuan, do’a, motivasi, dan semangat dari berbagai pihak, baik secara langsung

maupun tidak langsung. Dengan segala kerendahan hati, penulis ucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Shofwan Abdul Karim dan Ibu Siti Khatijah. Terimakasih atas

do’a, dukungan, dan kerja kerasnya selama ini. Semoga Allah selalu

melimpahkan kasih sayang kepada keduanya.

2. Kakak-kakak dan adik-adik penulis, Mba Murtafi’ah, Mba Isnaini, Mas

Yazid, Dik Ela, Dik Iin, Dek Uut (almarhumah), Dik Een. Terima kasih

atas dukungan dan do’anya selama ini.

3. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan

memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Program Studi Sastra

Arab sekaligus Pembimbing Akademik yang senantiasa memberikan

kesempatan dan kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi.

5. Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A., selaku Ketua minat Penerjemahan

(8)

viii

6. Abdul Malik, S.S., M.Hum., selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan, dan kesabarannya dalam

membimbing penulisan skripsi.

7. Bapak dan Ibu dosen Prodi Sastra Arab yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

8. Teman-teman Sastra Arab angkatan 2012: Wisnu, Fauzan, Falahudin,

Aini, Asma’ (almarhumah), Teh Lita, Lily, Dedy, Falaah Husna, Fatkhu,

Ghita, Aya, Uul, Indah, Nisa, Mufid, Muslih, Rosyid, Nabila, Ida, Nada,

Nanda, Novi, Nuri, Nurul, Octa, Dira, Anjas, Egha, Ikah, Sigit, Sofi,

Sukindar, Yani, Ninda, Ucum, Iid, Yeni, Yoga, Yoki.

9. Teman-teman Minat Penerjemahan Sastra Arab: Fauzan, Mahyudin,

Muslih, Falahudin, Mas Zulfa, Nisa, Novi, Mba Patimah.

10.Isna Arofatuzzahro, sahabat terbaik yang senantiasa menemani dalam suka

maupun duka.

11.Teman-teman SKI FIB UNS, KISR Al-Badr FSRD, dan Saseru Study

Club FIB

12.Teman-teman KKN Pati Baleadi: Rina, Dewi, Keket, Wisnu, Angga, Mas

Pur, Dedi, Sindhu, Ifan.

13.Teman-teman Kost Lestari: Mba Mila, Mba Rida, Mba Ria, Mba Zulfa,

Isna, Intan, Shofa, Arini.

14.Teman-teman Kost Aisaka: Fenty, Lila, Nur, Nope, Salamah, Puput,

Syahidah, Nori, Izzah, Hanin.

15.Seluruh pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

(9)

ix

Penulis menyadari bahwa penulisan dan penelitian skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan

saran dari pembaca yang bersifat membangun. Semoga hasil penelitian ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi mahasiswa Sastra Arab dan bagi

pembaca lain pada umumnya.

Surakarta, 14 Maret 2017

(10)

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam

penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan

bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.

Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan

penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek

transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika

pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini

dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk

pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan

beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang

dilambangkan dengan (

لا

)

adalah sebagai berikut:

A.Penulisan Konsonan

No Huruf

Arab Nama

Kaidah Keputusan Bersama Menteri

Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1

ا

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

2

ب

bā’ B B

(11)

xi

4

ز

tsā’ S Ts

5

ض

Jīm J J

6

غ

chā’ H Ch

7

خ

khā’ Kh Kh

8

د

Dāl D D

9

ر

Dzāl Z Dz

10

س

rā’ R R

11

ص

Zai Z Z

12

ط

Sīn S S

13

ػ

Syīn Sy Sy

14

ص

Shād S Sh

15

ع

Dhād D Dh

16

ؽ

thā’ T Th

17

ف

dzā’ Z Zh

18

ع

‘ain ‘ ‘

19

غ

Ghain G Gh

20

ف

fā’ F F

21

ق

Qāf Q Q

22

ن

Kāf K K

23

ل

Lām L L

24

و

Mīm M M

25

ٌ

Nūn N N

(12)

xii

27

ِ

hā’ H H

28

ء

Hamzah ' ’ jika di tengah dan

di akhir

29

ٌ

yā’ Y Y

B.Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1

Fatchah A A

2

Kasrah I I

3

Dhammah U U

Contoh:

َةَرَك

: kataba

َةِغَح

: chasiba

َةِرُك

: kutiba

2. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1

ًَِـ

fatchah/yā’

Ai a dan i

2

ِىَـ

fatchah/wau Au a dan u

Contoh:

(13)

xiii

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

C. Penulisan Ta’ul-Marbuthah

1. Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya

tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,

serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu

ditransliterasikan dengan ha (h)

2. Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau

dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati

transliterasinya dengan h, contoh:

ُجَسَّىًَُُْنا ُحََُِِذًَْنا

: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul -Munawwarah

(14)

xiv D.Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ﹽ)

transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,

contohnya adalah:

اََُّتَس

: rabbanā

ُغِوُّشنا

: a’r-rūch

ٌجَذَُِّع

: sayyidah

E.Penanda Ma’rifah (

لا

)

1. Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah

sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai

bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf

yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai

dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan

bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang

ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda

sambung/hubung, contohnya adalah:

ُمُظَّشنا

: ar-rajulu

ُجَذَُِّّغنا

: as-sayyidatu

ُىَهَمنا

: al-qalamu

(15)

xv

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis

al-dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

ُذَِِذَعْنا ُىَهَمنا

: al-qalamul-jadīdu

جَسَّىًَُُْنا ُحََُِِذًَْنا

: Al-Madīnatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,

penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis

rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

ُمُظَّشنا

: a’r-rajulu

ُجَذَُِّّغنا

: a’s-sayyidatu

F. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang

dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya

mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa

pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:

ٍَُِِلِصاَّشنا ُشَُِخ َىُهَن َللها ٌَِّإَو

: Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn

ٌَاَضًُِِْناَو َمَُِكْنا اِىُفِوَأَف

: Fa auful-kaila wal-mīzān

ِىُِِحَّشنا ًٍَِِحَّشنا ِللها ِىِغِت

: Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm

(16)

xvi

G. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi

dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan

Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai

berikut:

ٌلِىُعَس اَّنِإ ٌذًََّحُي اَيَو

: Wa mā Muchammadun Illā rasūlun

ا ِّبَس ِللهُذًَِلحا

ًٍََُِِناــَعْن

: Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīn

(17)

xvii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... ix

DAFTAR ISI ... xvii

DAFTAR TABEL DAN BAGAN ... xxi

DAFTAR SINGKATAN ... xxii

ABSTRAK ... xxiii

ABSTRACT ... xxiv

AL-MULAKH-KHASH ... xxv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 9

C. Tujuan Penelitian ... 9

(18)

xviii

1. ... Peng

ertian Penerjemahan ... 10

2. ... Strate gi Penerjemahan ... 12

2.1. ... Strategi Struktural ... 13

2.2. ... Strategi Semantis ... 17

3. ... Puisi ... 26

4. ... Pener jemahan Puisi ... 29

5. ... Meto de Penerjemahan Puisi ... 32

F. Sumber Data ... 40

G. Metodologi Penelitian ... 41

H. Sistematika Penyajian ... 43

BAB II HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ... Strate gi Penerjemahan Syair Al-Mutanabbi ... 45

1.... Strate gi Sinonim... 49

(19)

xix

3.... Strate

gi Pengurangan-Transposisi ... 51

4.... Strate

gi Transposisi-Sinonim ... 52

5.... Strate

gi Transposisi-Penambahan ... 53

6... Strate

gi Transposisi-Penghapusan ... 55

7... Strate

gi Sinonim-Perluasan ... 56

8... Strate

gi Sinonim-Penambahan ... 56

9.... Strate

gi Perluasan-Penambahan ... 57

10. ... Strate

gi Penambahan-Transposisi-Penambahan ... 58

11. ... Strate

gi Penambahan-Transposisi-Penghapusan ... 59

12. ... Strate

gi Pengurangan-Transposisi-Penambahan ... 60

13. ... Strate

gi Penambahan-Analisis Komponensial-Penghapusan ... 61

14. ... Strate

(20)

xx

15. ... Strate

gi Penambahan-Penyusutan-Penghapusan ... 64

16. ... Strate

gi Penambahan-Penambahan-Penghapusan ... 66

17. ... Strate

gi Pengurangan-Penambahan-Penghapusan ... 67

18. ... Strate

gi Transposisi-Analisis Komponensial-Penghapusan ... 68

19. ... Strate

gi Transposisi-Padanan Deskriptif-Penambahan ... 69

20. ... Strate

gi Transposisi-Sinonim-Penghapusan ... 70

21. ... Strate

gi Transposisi-Penambahan-Penghapusan ... 71

22. ... Strate

gi Padanan Budaya-Penambahan-Penghapusan ... 72

23. ... Strate

gi Sinonim-Penambahan-Penghapusan ... 74

24. ... Strate

gi Penambahan-Pengurangan-Transposisi-Penghapusan ... 74

25. ... Strate

gi Penambahan-Transposisi-Pungutan-Penambahan ... 76

26. ... Strate

(21)

xxi

27. ... Strate

gi Penambahan-Transposisi-Penambahan-Penghapusan ... 79

28. ... Strate

gi Pengurangan-Transposisi-Penambahan-Penghapusan ... 80

29. ... Strate

gi Penambahan-Sinonim-Pungutan-Penghapusan ... 81

30. ... Strate

gi Penambahan-Sinonim-Penambahan-Penghapusan ... 83

31. ... Strate

gi Pengurangan-Pungutan-Penambahan-Penghapusan ... 84

32. ... Strate

gi Transposisi-Sinonim-Penambahan-Penghapusan... 85

33. ... Strate

gi Transposisi-Perluasan-Penambahan-Penghapusan ... 87

34. ... Strate

gi Sinonim-Perluasan-Penambahan-Penghapusan ... 88

35. ... Strate

gi Penambahan-Transposisi-Pungutan-Analisis

Komponensial-Penambahan ... 89

36. ... Strate

gi Penambahan – Transposisi – Sinonim – Penambahan - Penghapusan

(22)

xxii

37. ... Strate

gi Transposisi – Sinonim – Penambahan – Penghapusan - Modulasi

... 92

38. ... Strate

gi Transposisi – Penyusutan – Perluasan – Penambahan - Penghapusan

... 94

B. ... Meto

de Penerjemahan Syair Al-Mutanabbi ... 96

1... Terje

mahan Literal ... 99

2... Inter

pretasi... 101

BAB III PENUTUP

A. ... KESI

MPULAN ... 104

B. ... SAR

AN ... 106

DAFTAR PUSTAKA ... 107

(23)

xxiii

DAFTAR TABEL DAN BAGAN

Tabel 1 Penulisan Konsonan ... x

Tabel 2 PenulisanVokal Tunggal ... xii

Tabel 3 PenulisanVokal Rangkap ... xii

Tabel 4 Penulisan Mad ... xiii

Tabel 2.1 Variasi Penggunaan Strategi Penerjemahan Kutipan Syair Al-Mutanabbi ... 46

Tabel 2.2 Persebaran Penggunaan Strategi Penerjemahan pada Kutipan Syair Al-Mutanabbi ... 48

Bagan 2.1 Penggunaan Strategi Penerjemahan yang Menghasilkan Metode Terjemahan Literal ... 98

(24)

xxiv

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL

BSa : Bahasa Sasaran

BSu : Bahasa Sumber

K : Keterangan

KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia

O : Objek

P : Predikat

S : Subjek

TA : Teks Asli

(25)

xxv

ABSTRAK

Muslikhah. C1012030. 2017. Strategi dan Metode Penerjemahan Syair Al-Mutanabbi. Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan strategi yang digunakan dalam penerjemahan syair Al-Mutanabbi dalam terjemah kitab Al

Balāghatul Wādhichah dan (2) mendeskripsikan metode penerjemahan syair

Al-Mutanabbi dalam terjemah kitab Al Balāghatul Wādhichah.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Adapun dalam proses analisis data, penelitian ini menggunakan tiga tahapan, yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil temuan dalam penelitian ini adalah penerjemah menerapkan 11 strategi penerjemahan dalam menerjemahkan kutipan syair Al-Mutanabbi. Ada 38 variasi penggunaan strategi yang diterapkan oleh penerjemah. Variasi tersebut adalah penggunaan dua strategi (struktural dan semantis) secara bersamaan, namun dalam beberapa kasus penerjemah hanya menggunakan salah satu dari dua strategi penerjemahan tersebut. Penerjemah menerapkan strategi penerjemahan semantis lebih sering dibandingkan strategi penerjemahan struktural, yaitu sebanyak 61,7%, sedangkan penerapan srategi struktural sebanyak 38,3%. Metode penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan syair Al-Mutanabbi adalah metode penerjemahan literal dan interpretasi. Metode terjemahan literal digunakan pada 13 data, sedangkan metode interpretasi digunakan pada 50 data

(26)

xxvi ABSTRACT

Muslikhah. C1012030. 2017. The Translation Strategy and Method in Translating Poetry of Al-Mutanabbi. Undergraduate Thesis: Arabic Department, Faculty of Cultural Sciences, Sebelas Maret University.

This research is intended to: (1) describe any strategies that were used by translator to translate the poetry of Al-Mutanabbi in translation of the book Al

Balāghatul Wādhichah, and (2) describe any methods that were used by translator to translate the poetry of Al-Mutanabbi in translation of the book Al Balāghatul

Wādhichah.

This research applied qualitative methods that presented descriptively. Meanwhile, this research used three steps to analyse the data, there are data reduction, data display, and conclusion or verification of data.

The result of this research can be concluded that the translator used 11 strategies of translation to translate the poetry of Al-Mutanabbi. There are 38 variations of strategy applied by translator. The variation mean using two strategies simultaneously (structural and semantic), but in some cases the translator only use one of these two translation strategies. The translator used semantic strategies of translation more often than structural strategies of translation, as much as 61,7%, while structural strategies used as much as 38,3%. The translation methods used in translating the poetry of Al-Mutanabbi was the literal and interpretation method. The literal translation method used on the 13 data, while the interpretation method used on 50 data.

(27)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu penelitian yang mengembangkan pendekatan System Utility menjadi satu alat untuk mengevaluasi sistem yaitu dengan menggabungkan enam sudut pandang

Untuk mengetahui waktu pemijahan ikan target di lokasi penelitian (aspek temporal), khusus untuk wilayah terumbu karang yang telah ditetapkan sebagai

FM 2.4, 3.3, 4.3 Melakukan berbagai gerakan terkoordinasi secara terkontrol,seimbang dan lincah Anak mampu mengkoordinasikan tangan dan mata melalui kegiatan melipat KOG

Adanya praktik poligami suami yang istrinya menjadi tenaga kerja Indonesia di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan, jika dipandang dalam hukum Islam tidak

Hal ini menunjukkan bahwa berbagai sistem tanam dapat mempengaruhi besarnya erosi yang terjadi sehingga berpengaruh terhadap nilai nisbah pengkayaan, dimana semakin

Berdasarkan hasil analisis data penlitian tindakan kelas ditarik simpulan bahwa penerapan model pembelajaran interaktif dalam pembelajaran perkembangan makhluk hidup dan

Dengan melakukan differencing terlebih dahulu pada data yang tidak stasioner, maka data tersebut dapat diterapkan pada deret waktu untuk memperoleh model ARIMA... Misalkan

this study is to obtain a method of in vitro ger- mination of alfalfa seed, and the formulation of appropriate media for shoot induction and multiplication.. MATERIALS