• Tidak ada hasil yang ditemukan

Besaran Kelompok Tani yang menerapkan teknologi dan informasi pertanian dan perkebunan melalui sekolah lapang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Besaran Kelompok Tani yang menerapkan teknologi dan informasi pertanian dan perkebunan melalui sekolah lapang"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMUS IKU SKPD

1 2 3 4

1. Meningkatnya penerapan

teknologi, dan inovasi Pertanian

Besaran Kelompok Tani yang

menerapkan teknologi dan informasi pertanian dan perkebunan melalui sekolah lapang

Cukup Jelas Dintanbunhut

Besaran Peningkatan Jumlah Alat

Mesin Pertanian dan Perkebunan Cukup Jelas Dintanbunhut

Persentase Peningkatan Penggunaan Bibit dan benih unggul

Luas Areal tanam komoditi yang menggunakan benih unggul dibagi total luas tanam komoditi kali 100%

Dintanbunhut

2. Meningkatnya penerapan

teknologi, inovasi peternakan Angka Kelahiran anak sapi (pedet) melalui Inseminasi Buatan

Jumlah kelahiran anak sapi (pedet) dibagi jumlah penggunaan straw kali

100% Dinakan

3. Meningkatnya nilai tambah

hasil produksi pertanian Besaran Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian

Cukup Jelas

Dintanbunhut (Komoditas unggulan : buncis,

cabai, sayuran daun, labu siam, kopi, jahe, salak;)

4. Meningkatnya kualitas hasil

produksi pertanian, perkebunan Persentase Penanganan Serangan Hama Penyakit

Luas serangan hama dan penyakit yang tertangani dibagi Luas serangan

hama dan penyakit kali 100%

Dintanbunhut TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA

PEMERINTAHKABUPATEN TEMANGGUNG DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG

(2)

1 2 3 4

dan peternakan Angka Kematian Ternak unggas Jumlah hewan yang mati karena

penyakit dibagi jumlah total populasi yang bersangkutan kali 100%

Dinakan

Angka Kematian Ternak kecil Jumlah hewan yang mati karena

penyakit dibagi jumlah total populasi yang bersangkutan kali 100%

Dinakan

Angka Kematian Ternak besar Jumlah hewan yang mati karena

penyakit dibagi jumlah total populasi

yang bersangkutan kali 100% Dinakan

5. Meningkatnya produksi,

produktivitas dan diversifikasi tanaman pertanian dan

perkebunan

Peningkatan produktifitas Padi Total Produksi dibagi Luas Panen Dintanbunhut

Peningkatan produktifitas Jagung Total Produksi dibagi Luas Panen Dintanbunhut

Peningkatan produktifitas Tembakau Total Produksi dibagi Luas Panen Dintanbunhut

Peningkatan produktifitas Kopi Robusta

Total Produksi dibagi Luas Panen

Dintanbunhut Peningkatan produktifitas Kopi

Arabika

Produktivitas kali luas Panen

Dintanbunhut

6. Meningkatnya produktivitas

ternak

Peningkatan Produktivitas daging Sapi Produktifitas sapi per ekor Dinakan

Peningkatan Produktivitas daging Kambing

Produktifitas Kambing per ekor Dinakan

Peningkatan Produktivitas daging Domba

Produktifitas domba per ekor Dinakan

Peningkatan produksi telur ayam ras petelur

Jumlah produksi telor

(3)

1 2 3 4

7. Meningkatnya Penyediaan

Sarana dan Prasarana dan Insfrastruktur Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan

Besaran jumlah jaringan irigasi usaha

tani terbangun Cukup Jelas Dintanbunhut

Besaran jumlah jalan usaha tani Cukup Jelas Dintanbunhut

8. Meningkatnya Pengembangan

Kawasan Agropolitan

Persentase Perkembangan Kawasan Agropolitan

Jumlah Kawasan Agropolitan yang di kembangkan : Jumlah Kawasan Agropolitan yang ditetapkan x 100%

DIntanbunhut 9. Meningkatnya ketahanan pangan

Cakupan Ketersediaan Energi per Kapita

Ketersediaan pangan per kapita per hari dibagi 100, kali kandungan

kalori, kali bagian yang dapat dimakan

KKP

Cakupan Ketersediaan protein per Kapita

Ketersediaan pangan per kapita per hari dibagi 100, kali kandungan

kalori, kali bagian yang dapat dimakan

KKP

Peningkatan cadangan pangan masyarakat

Jumlah akumulatif pembinaan/pengembangan kelembagaan cadangan pangan yang telah dilaksanakan pada tahun yang

bersangkutan

KKP

Persentase penguatan cadangan

pangan pemerintah pemerintah per 100 ton kali 100% Jumlah cadangan pangan KKP

Cakupan Penanganan Kerawanan Pangan

Penanganan kerawanan pangan dibagi Jumlah kerawanan pangan

yang terjadi kali 100%

(4)

1 2 3 4

Persentase Meningkatnya Skor Pola Pangan Harapan

Energi masing-masing komoditas dibagi angka kecukupan gizi kali

100%

KKP Cakupan Pengawasan dan Pembinaan

Keamanan Pangan

Jumlah sampel aman dibagi jumlah

sampel yang dianalisa kali 100% KKP

10. Meningkatnya Agroindustri

yang Berbasis pada Komoditas Unggulan Daerah

Cakupan Meningkatnya prosentase Agroindustri yang Berbasis pada Komoditas Unggulan Daerah

Jumlah Agroindustri berbasis Komoditas Unggulan daerah dibagi Jumlah Komoditas unggulan Daerah

x 100%

Dinperindagkop & UMKM

11. Meningkatnya Struktur Industri

Berbahan Baku Lokal yang Tangguh

Persentase Meningkatnya Struktur Industri Berbahan Baku Lokal yang Tangguh

Jumlah industri berbahan baku lokal dibagi Jumlah seluruh industri x

100%

Dinperindagkop & UMKM

12. Meningkatnya Pengelolaan

Sarana dan Prasarana Perdagangan

Besaran meningkatnya Sarana dan

Prasarana Perdagangan Bertambahnya pasar yang di revitalisasi Dinperindagkop & UMKM

13. Meningkatnya Daya Saing

Produk Cakupan Nilai Ekspor produk daerah Jumlah nilai ekspor pada tahun ke n Dinperindagkop & UMKM

14. Meningkatnya Peran Sektor

Jasa, Kelembagaan Koperasi dan UMKM

prosentase jumlah koperasi aktif Jumlah Koperasi aktif dibagi jumlah

total koperasi kali 100% Dinperindagkop & UMKM

15. Meningkatnya Penanganan

Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial ( PMKS )

Persentase PMKS yang Memperoleh Bantuan Sosial untuk Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial dalam 1 tahun dibagi

Jumlah PMKS skala kabupaten dalam 1 tahun yang seharusnya memperoleh bantuan sosial x 100

(5)

1 2 3 4

Persentase anak terlantar yang tertangani

Jumlah anak terlantar yang dibina dibagi jumlah anak terlantar yang

ada x 100 % Dinas Sosial

Cakupan PMKS yang Memperoleh Rehabilitasi Sosial

Jumlah PMKS yang telah direhabilitasi dalam 1 tahun dibagi

Jumlah PMKS yang seharusnya

direhabilitasi x 100 % Dinas Sosial

Persentase Penyandang Cacat Fisik dan Mental Serta Lanjut Usia Tidak Potensial yang Telah Menerima Jaminan Sosial

Jumlah Penyandang cacat Fisik dan Mental serta Lansia Tidak Potensial

yang menerima Jamsos dalam 1tahun dibagi Jumlah Penyandang cacat Fisik dan Mental serta Lansia Tidak Potensial yang seharusnya menerima Jaminan Sosial dalam 1

tahun x 100

Dinas Sosial

Cakupan PMKS yang Memperoleh Pemberdayaan Sosial melalui KUBE atau kelompok Sosial Ekonomi sejenis

Jumlah PMKS dalam 1 (satu) tahun yang menjadi peserta program pemberdayaan masyarakat melalui KUBE atau kelompok sosial ekonomi sejenis dibagi Jumlah PMKS dalam 1

(satu) tahun yang seharusnya menjadi peserta program pemberdayaan masyarakat melalui KUBE atau kelompok sosial ekonomi

sejenis skala kabupaten x 100

(6)

1 2 3 4

Cakupan PMKS yang Memperoleh Perlindungan Sosial

Jumlah PMKS yang mendapat program perlindungan Sosial dalam 1

(satu) tahun dibagi Jumlah PMKS dalam 1 (satu) tahun yang seharusnya mendapatkan program

perlindungan sosial

Dinas Sosial

Cakupan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni

Jumlah KK RTLH yang telah menerima bantuan sosial dibagi Jumlah RTLH yang seharusnya

mendapatkan bansos x 100

Dinas Sosial

16. Meningkatnya Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial Cakupan Dunia Usaha yang mengalokasikan CSR dalam Penanganan PMKS

Jumlah Dunia Usaha yang melaksanakan CSR terhadap PMKS

dibagi Jumlah Dunia Usaha yang melaksanakan CSR

Dinas Sosial

17. Meningkatnya Kesejahteraan

Rumah Tangga Sasaran

Persentase Perlindungan Sosial terhadap Rumah Tangga Sasaran

Jumlah Rumah Tangga Sasaran yang mendapatkan perlindungan sosial

dibagi Jumlah Rumah Tangga Sasaran x 100 Dinas Sosial, Bapermades, Bag.Perekonomian 18. Meningkatnya Pencegahan, Penanggulangan, dan Penanganan Bencana

Persentase Tertanganinya Kerusakan Fisik Akibat Bencana Melalui

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana dalam Waktu 1(satu) Tahun

Jumlah kerusakan akibat bencana dalam 1 tahun yang terbangun kembali melalui rahabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dibagi

jumlah kerusakan akibat bencana dalam 1 tahun yang seharusnya

terbangun kembali melalui rahabilitasi dan rekonstruksi pasca

bencana

(7)

1 2 3 4

Persentase Tertanganinya Kerusakan Fisik Akibat Bencana Melalui

Rehabilitasi dan Rekonstruksi sementara tanggap darurat Pasca Bencana

Jumlah kerusakan akibat bencana yang terbangun kembali melalui

rahabilitasi dan rekonstruksi sementara tanggap darurat pasca bencana dibagi jumlah kerusakan

akibat bencana yang terjadi

BPBD

Persentase Korban Bencana Skala Kabupaten yang Menerima Bantuan Sosial Selama Masa Tanggap Darurat

Jumlah korban bencana dalam 1 tahun yang menerima bantuan sosial

selama masa tanggap darurat/ jumlah korban bencana dalam 1 tahun yang seharusnya menerima bantuan sosial selama masa tanggap

darurat

BPBD/Dinas Sosial

Persentase Korban Bencana Skala Kabupaten yang di Evakuasi

Menggunakan Sarana dan Prasarana Tanggap Darurat Lengkap

Jumlah korban bencana skala kab/ kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap dalam 1 tahun: jumlah korban bencana skala

kab/ kota yang seharusnya dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat

lengkap dalam 1 tahun

BPBD/DPU

19. Meningkatnya Kesempatan

Kerja dan Menurunkan Tingkat Pengangguran

Persentase Pencari Kerja Terdaftar yang ditempatkan Kerja

Jumlah pencari kerja yang ditempatkan dibagi Jumlah pencari

kerja terdaftar X 100 Dinakertrans

Tingkat Kesempatan Kerja Jumlah penduduk yang bekerja

dibagi jumlah angkatan kerja X 100 %

(8)

1 2 3 4

Tingkat Pengangguran Terbuka Jumlah Penganggur Terbuka Usia

Angkatan Kerja dibagi Jumlah penduduk angkatan kerja X 100

Dinakertrans

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Jumlah Penduduk Angkatan Kerja

dibagi jumlah penduduk usia kerja X 100

Dinakertrans

20. Meningkatnya Perlindungan

Tenaga Kerja dan

Pengembangan Lembaga

Cakupan Pekerja atau Buruh yang Menjadi peserta Program

Jamsostek/Program Sejenis

Jumlah pekerja/buruh peserta program jamsostek dibagi jumlah

pekerja/buruh X 100 Dinakertrans

Persentase Kasus yang diselesaikan Dengan Perjanjian Bersama

Jumlah Kasus yang diselesaikan Dengan Perjanjian Bersama dibagi

Jumlah kasus yang dicatatkan X 100

Dinakertrans

21. Meningkatnya Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan

Cakupan peningkatan klasifikasi tipe

desa Jumlah peningkatan klasifikasi desa dibagi Jumlah Desa x 100 Bapermades

Cakupan Lembaga Ekonomi

Masyarakat Desa yang Aktif ( BUMDes, Pasar Desa , UED-SP, Lumbung

Pangan )

Jumlah lembaga ekonomi masyarakat desa yang aktif dibagi jumlah lembaga ekonomi masyarakat

desa yang ada x 100

Bapermades

Persentase Menurunnya Rumah Tangga Sasaran (Angka Kemiskinan)

Jumlah Rumah Tangga Sasaran

dibagi Jumlah Rumah Tangga X 100 Bapermades

Cakupan Pemberdayaan masyarakat dalam Teknologi Tepat Guna

Jumlah kelompok yang menerapkan Teknologi Tepat Guna dibagi jumlah

kelompok TTG yang ada x 100 Bapermades

Cakupan bantuan Rumah Layak Huni

(9)

1 2 3 4

22. Meningkatnya Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan Perempuan, dan Perlindungan Anak

Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum

Jumlah Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum dibagi jumlah perempuan dan anak korban

kekerasan x 100

BKBPP

Rasio Kekerasan dalam rumah tangga Jumlah kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang dilaporkan

dibagi jumlah Rumah Tangga x 100 BKBPP

23. Meningkatnya kesetaraan

gender

Meningkatnya Implementasi Anggaran Responsif Gender

Jumlah Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD yang sudah dilampiri Anggaran Responsif Gender

dibagi jumlah kegiatan SKPD yang diusulkan ber-ARG x 100

BKBPP

Cakupan Pencapaian Indikator Klaster Hak Sipil dan Kebebasan

Jumlah Indikator Klaster Hak Sipil dan Kebebasan yang tercapai dibagi jumlah indikator klaster hak sipil kali

100

BKBPP

24. Meningkatnya Kualitas

Kabupaten Layak Anak

Cakupan Pencapaian Indikator Klaster Pendidikan, Pemanfaatan Waktu

Luang dan Kegiatan Budaya

Jumlah Indikator Klaster Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya yang tercapai dibagi

jumlah indikator Klaster Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan

Kegiatan Budaya kali 100

BKBPP

Cakupan Pencapaian Indikator Kluster Perlindungan Khusus

Jumlah Indikator Kluster Perlindungan Khusus yang tercapai

dibagi jumlah indikator kluster

(10)

1 2 3 4

25. Meningkatnya Prestasi Pemuda

dan Atlit Olahraga

Besaran Prestasi Olahraga jangka waktu 1 Tahun (Juara I, II, III) Jumlah Medali yang diperoleh dalam Dinbudparpora Besaran Prestasi Kegiatan

Kepemudaan

Jumlah Kejuaraan yang di peroleh pada Kegiatan Kepemudaanyang

dilombakan Dinbudparpora

26. Meningkatnya Kualitas Sarana

dan Prasarana Keagamaan

Cakupan Pemberian Bantuan Tempat Ibadah

Jumlah Tempat Ibadah yang dibantu dibagi Jumlah Tempat Ibadah yang

mengajukan proposal

DPPKAD/Bagian Kesra Cakupan Pemberian Bantuan Kepada

Pondok Pesantren

Jumlah pondok Pesantren yang dibantu dibagi Jumlah Pondok Pesantren yang mengajukan proposal

x 100

DPPKAD/Bagian Kesra Cakupan Pemberian Bantuan Kepada

TPQ

Jumlah TPQ yang dibantu dibagi Jumlah TPQ yang mengajukan

proposal x 100

DPPKAD/Bagian Kesra Cakupan Pemberian Bantuan Kepada

Madrasah Diniyah

Jumlah Madrasah Diniyah yang dibantu dibagi Jumlah Madrasah Diniyah yang mengajukan proposal x

100

DPPKAD/Bagian Kesra

27. Meningkatnya Pengembangan

dan Pelestarian Kebudayaan Daerah

Cakupan Pemeliharaan Nilai Tradisi Budaya

Jumlah Tradisi Budaya yang dipelihara dibagi Jumlah Tradisi

Budaya yang ada X 100 Dinbudparpora

Cakupan Pemeliharaan Benda-benda Bersejarah dan Arkeologi

Jumlah Benda-benda Bersejarah dan Arkeologi yang dipelihara dibagi

Jumlah seluruh Benda-benda Bersejarah dan Arkeologi yang ada X

100

Dinbudparpora

28. Meningkatnya Sarana Budaya

dan Kebudayaan Cakupan Fasilitas Cagar Budaya

Jumlah Cagar Budaya yang difasilitasi dibagi Jumlah Cagar

(11)

1 2 3 4

Cakupan Promosi Cagar Budaya dipromosikan dibagi Jumlah cagar Jumlah Cagar Budaya yang

Budaya kali 100 Dinbudparpora

Cakupan Pengembangan Sarana dan Prasarana Budaya dan Kebudayaan

Jumlah Sarana dan Prasarana Budaya dan Kebudayaan yang dikembangkan dibagi Jumlah Sarana

dan Prasarana Budaya dan Kebudayaan kali 100

Dinbudparpora

29. Meningkatnya sarana

Infrastruktur Jalan dan Jembatan yang Memadai

Persentase Jalan yang Menjamin Pengguna Jalan Berkendara dengan Selamat

Jumlah panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik dan memenuhi standart rambu lalu lintas /panjang

jalan kabupaten

DPU dan Dinhubkominfo

30. Meningkatnya sarana dan

prasarana Insfrastruktur Sumber Daya Air

Persentase Pembangunan Jaringan Irigasi Partisipatif

Jumlah pembangunan Jaringan Irigasi Partisipatif pada skala DI /

Jumlah DI yang ada x 100% DPU

Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan/kota sehingga tidak terjadi genangan

Data Panjang Jaringan drainase pada skala kawasan/kota yang ada / data

panjang jalan kabupaten skala kawasan/kota

DPU

31. Meningkatnya pelayanan

pemerintahan melalui

ketersediaan bangunan instansi pemerintah

Tersedianya bangunan gedung kantor

kecamatan yang memadai Jumlah unit kantor kecamatan yang

akan dibangun

DPU/

Bag.Pemerintahan Umum

32. Meningkatnya Rumah Sehat

dan Layak Huni

Cakupan Ketersediaan Rumah Layak

Huni Jumlah Rumah layak huni dibagi jumlah rumah yang ada x 100 % Dinas Sosial, DPU, Bapermades

berkurangnya Luasan Permukiman

(12)

1 2 3 4

Cakupan Layanan Air Minum yang

layak Jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum layak / jumlah

rumah tangga yang ada x 100% DPU

Cakupan sanitasi pemukiman yang layak

Jumlah rumah tangga yang memiliki sanitasi yang layak / jumlah rumah

tangga yang ada x 100%

DPU & DINKES Cakupan Sistem Air limbah Skala

Komunitas/ Kawasan/ Kota

Jumlah rumah tangga yg terlayani air limbah skala kawasan kota / jumlah rumah tangga pada skala

kawasan kota x 100 %

DPU Cakupan Lingkungan yang Sehat dan

Aman yang Didukung dengan Prasarana dan Sarana Umum

Jumlah lingkungan (desa/ kelurahan) yg sehat dan aman yg didukung prasarana sarana utilitas/ jumlah lingkungan (kelurahan/ desa)

DPU

33. Meningkatnya Pencegahan,

Penanggulangan, dan Penanganan Bencana

Persentase Aparatur Pemadam Kebakaran yang Memenuhi Standar Kualifikasi

Jumlah aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar

kualifikasi/ jumlah aparatur pemadam kebakaran x 100

DPU Rasio Mobil Pemadam Kebakaran di

Atas 3.000 - 5.000 Liter pada Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)

Jumlah mobil pemadam kebakaran diatas 3000-5000 liter pada wilayah

manajemen kebakaran/ mobil kebakaran pada wilayah manajemen

kebakaran

DPU

34. Meningkatnya Perencanaan,

Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang sesuai Peruntukkannya

tersedianya informasi mengenai rencana tata ruang (RTR) beserta rencana rincinya

Tersedianya PERDA Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana

(13)

1 2 3 4

Cakupan Pemanfaatan Ruang sesuai

Peruntukannya Jumlah izin yang disetujui/ jumlah pemohon izin yang masuk x 100 DPU/BAPPEDA/KP3M

Tersedianya luasan ruang terbuka

hijau publik pada skala kawasan/kota Jumlah luasan RTH publik / jumlah luasan perkotaan x 100 BLH/DPU

Cakupan Tersedianya Jalur Pedestrian Jumlah ruas pedestrian yang

dibangun / jumlah jalur pedestrian

yang seharusnya dibangun x 100% DPU

35. Meningkatnya Pengelolaan

Persampahan

Cakupan Fasilitas Pengurangan Sampah di Perkotaan (TPST 3R)

Volume sampah yang direduksi di TPST/ volume sampah yang

seharusnya direduksi x 100 DPU

Proporsi Sampah Terangkut terhadap Produksi Sampah se-Kab. Temanggung

Jumlah sampah terangkut / jumlah volume sampah se-kabupaten

temanggung x 100 % DPU/BLH

Proporsi Sampah Terangkut

/tertangani terhadap Produksi Sampah perkotaan (Ibukota kecamatan se-Kab. Temanggung)

Jumlah ikk yang dilayani / jumlah

kk yg ada x 100 % DPU

36. Meningkatnya Kelestarian

Lingkungan Hidup Persentase Luas Lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status

kerusakan lahan atau tanah untuk Produksi Biomassa Kerusakannya

(luas lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan

lahan/ tanah untuk produksi biomassa dibagi luas lahan yang

diperuntukan untuk produksi biomassa)x 100

(14)

1 2 3 4

Persentase Perusahaan yang Memiliki Dokumen UKL, UPL, dan AMDAL

(Jumlah perusahaan yang memiliki dokumen UKL-UPL dan/atau AMDAL dibagi jumlah perusahaan yang wajib memiliki UKL-UPL dan/atau AMDAL)

x 100

BLH

37. Meningkatnya Transportasi

Masyarakat yang Memadai Persentase Kendaraan yang Diuji

Jumlah frequensi pengujian dibagi (jumlah kendaraan yang di uji x 2 ) x

100 Dinhubkominfo

Tersedianya Fasilitas Kelengkapan

Jalan

Jumlah fasilitas kelengkapan jalan yang ada/ jumlah fasilitas kelengkapan jalan yang seharusnya

ada

Dinhubkominfo Persentase Angkutan Umum yang

Melayani Wilayah yang Tersedia Jaringan Jalan

Jumlah trayek angkutan umum dibagi jumlah jaringan jalan

kabupaten yang tersedia x 100 Dinhubkominfo

38. Meningkatnya Budi Pekerti,

Tata Krama dan Tata Nilai Budaya Jawa serta Keteladanan

Tersusun dan terlaksananya

kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya Jawa

Cukup Jelas

Dinas

Pendidikan(Segera

disusun kurikulum muatan lokal Budi Pekerti dan Budaya

Jawa di semua jenjang)

Persentase siswa yang memiliki Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan

Jumlah siswa yang memiliki Buku Teks atau Buku Penunjang atau Buku Pengayaan yang Memuat Budi

Pekerti atau Tata Krama atau Nilai Budaya Daerah atau Keteladanan

dibagi jumlah seluruh siswa kali 100%

(15)

1 2 3 4

Persentase pendidik yang disiplin Jumlah pendidik yang disiplin dibagi

jumlah total pendidik kali 100% Dinas Pendidikan

Persentase angka kenakalan siswa Jumlah siswa yang dikembalikan

kepada orangtua, dibagi jumlah seluruh siswa kali 100%

Dinas Pendidikan

39. Meningkatnya Aksebilitas

Pendidikan Anak Usia Dini

Persentase APK Pendidikan Anak Usia Dini (Usia 4-6 Tahun)

Jumlah peserta didik TK-sederajat (PAUD Formal) dibagi jumlah penduduk usia 4-6 tahun kali 100%

Dinas Pendidikan

Persentase APK Pendidikan Anak Usia Dini (Usia 0-6 Tahun)

Jumlah peserta didik TK-sederajat (PAUD Formal dan Nonformal) dibagi jumlah penduduk usia 0-6 tahun kali

100% Dinas Pendidikan 40. Meningkatnya Aksesibilitas Pendidikan Dasar

Persentase APM SD Sederajat Jumlah siswa SD-sederajat usia 7-12

tahun dibagi jumlah penduduk usia 7-12 tahun kali 100%

Dinas Pendidikan

Persentase APK SMP Sederajat Jumlah siswa SMP-sederajat dibagi

jumlah penduduk usia 13-15 tahun kali 100%

Dinas Pendidikan

Persentase Angka Melanjutkan ke SMP Sederajat

Jumlah lulusan SD/MI tahun T-1 dibagi jumlah siswa baru tingkat I

SMP/MTs tahun T kali 100%

Dinas Pendidikan

Angka Partisipasi Sekolah Usia 7-12 Tahun

Jumlah siswa

TK/RA/SD/MI/SMP/MTs usia 7-12 tahun dibagi jumlah penduduk usia

7-12 tahun kali 100%

Dinas Pendidikan

Angka Partisipasi Sekolah Usia 13-15 Tahun

Jumlah siswa

SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/ SMK usia 13-15 tahun dibagi jumlah penduduk usia 13-15 tahun kali

100%

(16)

1 2 3 4

41. Meningkatnya Aksesibilitas

Pendidikan Non Formal Persentase Angka Melek Huruf Usia ≥ 15 tahun

Jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun yang melek huruf dibagi jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun kali

100%

Dinas Pendidikan

Rata-rata Lama Sekolah Jumlah tahun bersekolah individu

usia 5 tahun ke atas dibagi jumlah penduduk usia 5 tahun ke atas

Dinas Pendidikan

42. Meningkatnya Kualitas

Pendidikan Anak Usia Dini Persentase TK/RA Terakreditasi A

Jumlah TK/RA terakreditasi A dibagi

jumlah TK/RA kali 100% Dinas Pendidikan

43. Meningkatnya Kualitas Pendidikan Dasar

Persentase SD/MI Terakreditasi A Jumlah SD/MI terakreditasi A dibagi

jumlah SD/MI kali 100% Dinas Pendidikan

Persentase SMP/MTs Terakreditasi A Jumlah SMP/MTs terakreditasi A

dibagi jumlah SMP/MTs kali 100% Dinas Pendidikan

Persentase Angka Lulusan SD/MI Jumlah lulusan SD/MI dibagi jumlah

peserta ujian SD/MI kali 100% Dinas Pendidikan

Persentase Angka Lulusan SMP/MTs Jumlah lulusan SMP/MTs dibagi

jumlah peserta ujian SMP/MTs kali 100%

Dinas Pendidikan

Persentase Siswa SD/MI yang Memperoleh Rerata Nilai Ujian Nasional ≥ 7,00

Jumlah peserta ujian SD/MI yang memperoleh nilai ujian nasional ≥ 7,00 dibagi jumlah peserta ujian

SD/MI kali 100%

Dinas Pendidikan

Persentase Siswa SMP/MTs yang Memperoleh Rerata Nilai Ujian Nasional ≥ 7,00

Jumlah peserta ujian SMP/MTs yang memperoleh nilai ujian nasional ≥

7,00 dibagi jumlah peserta ujian SMP/MTs kali 100%

Dinas Pendidikan

Angka Putus Sekolah SD/MI Jumlah siswa putus sekolah SD/MI

dibagi jumlah siswa SD/MI

(17)

1 2 3 4

Angka Putus Sekolah SMP/MTs Jumlah siswa putus sekolah

SMP/MTs dibagi jumlah siswa SMP/MTs

Dinas Pendidikan

Cakupan ketersediaan rencana

pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif

Nilai SPM-13 = 100 bila kabupaten/kota memiliki rencana dan telah melaksanakan kegiatan

untuk membantu sekolah mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif; nilai 50 bila memiliki rencana tetapi

belum melaksanakan; nilai 0 bila tidak memiliki rencana untuk

membantu sekolah dalam mengembangkan kurikulum dan

proses pembelajaran yang efektif.

Dinas Pendidikan

44. Meningkatnya Kualitas

Pendidikan Non Formal Persentase Angka Lulusan Pendidikan Kesetaraan

Jumlah lulusan pendidikan kesetaraan dibagi jumlah peserta

Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan kali 100% Dinas Pendidikan 45. Meningkatnya Kualifikasi Akademik Pendidik

Persentase Pendidik TK/RA yang memenuhi standar kualifikasi akademik

Jumlah pendidik TK/RA yang memiliki ijazah ≥ S1/D4 dibagi jumlah pendidik TK/RA kali 100%

Dinas Pendidikan

Persentase Pendidik SD/MI yang memenuhi standar kualifikasi akademik

Jumlah pendidik SD/MI yang memiliki ijazah ≥ S1/D4 dibagi jumlah pendidik SD/MI kali 100%

(18)

1 2 3 4

Persentase Pendidik SMP/MTs yang memenuhi standar kualifikasi

akademik

Jumlah pendidik SMP/MTs yang memiliki ijazah ≥ S1/D4 dibagi jumlah pendidik SMP/MTs kali 100%

Dinas Pendidikan

Cakupan ketersediaan guru SD/MI. Rata-rata Jumlah SD/MI yang

memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik dibagi jumlah

SD/MI kali 100%; dan Jumlah SD/MI yang memiliki 6 (enam) orang

guru kali jumlah SD/MI kali 100%

Dinas Pendidikan

Cakupan ketersediaan guru SMP/MTS per Satuan mata pelajaran.

Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru untuk setiap mata pelajaran dibagi jumlah SMP/MTs kali 100%

Dinas Pendidikan

Cakupan ketersediaan Guru SD/MI yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV yang telah memiliki sertifikat pendidik

Rata-rata jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dibagi jumlah SD/Mi kali

100%; dan Jumlah SD/MI yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dibagi

jumlah SD/MI kali 100%

Dinas Pendidikan

Cakupan kualifikasi guru SMP/MTs. Rata-rata jumlah SMP/MTs yang

memiliki guru dengan kualifikasi S1 atau D-IV ≥ 70% [untuk daerah

khusus ≥ 40%] dibagi jumlah SMP/MTs kali 100%; dan Jumlah

SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi S1 atau D-IV dan

telah memiliki 35% dibagi jumlah SMP/MTs kali 100%

(19)

1 2 3 4

Cakupan ketersediaan guru SMP/MTs untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan PKn.

Jumlah SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi akademik S1

atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik, masing-masing 1

(satu) orang untuk mapel Matematika, IPA, Bahasa Indonesia,

Bahasa Inggris dan PKn dibagi jumlah SMP/MTs kali 100% Dinas Pendidikan 46. Meningkatnya Profesionalisme Pendidik

Persentase Pendidik TK/RA yang memiliki sertifikat pendidik

Jumlah pendidik TK/RA yang memiliki sertifikat pendidik dibagi jumlah pendidik TK/RA kali 100%

Dinas Pendidikan

Persentase Pendidik SD/MI yang memiliki sertifikat pendidik

Jumlah pendidik SD/MI yang memiliki sertifikat pendidik dibagi jumlah pendidik SD/MI kali 100%

Dinas Pendidikan

Persentase Pendidik SMP/MTs yang memiliki sertifikat pendidik

Jumlah pendidik SMP/MTs yang memiliki sertifikat pendidik dibagi jumlah pendidik SMP/MTs kali 100%

Dinas Pendidikan

47. Meningkatnya Sarana dan

Prasarana Pendidikan Dasar

Persentase Ruang Kelas SD/MI yang Kondisinya Baik

Jumlah ruang kelas SD/MI yang kondisinya baik dibagi jumlah ruang

kelas SD/MI kali 100%

Dinas Pendidikan

Persentase Ruang Kelas SMP yang Kondisinya Baik

Jumlah ruang kelas SMP/MTs yang kondisinya baik dibagi jumlah ruang

kelas SMP/MTs kali 100%

Dinas Pendidikan

Persentase SD/MI yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana Prasarana

Jumlah SD/MI yang memiliki sarana prasarana sesuai dengan standar

sarana prasarana dibagi jumlah SD/MI kali 100%

(20)

1 2 3 4

Persentase SMP/MTs yang Memiliki Sarana dan Prasarana sesuai dengan Standar Sarana Prasarana

Jumlah SMP/MTs yang memiliki sarana prasarana sesuai dengan standar sarana prasarana dibagi

jumlah SMP/MTs kali 100%

Dinas Pendidikan

Cakupan ketersediaan Sarana prasarana kelas (SD/MI dan SMP/MTs)

Jumlah SD/MI yang semua rombongan belajar (rombel)nya tidak

melebihi 32 orang dibagi Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota

kali 100%

Dinas Pendidikan

Cakupan ketersediaan laboratorium IPA SMP dan MTs

Jumlah SMP/MTs yang memiliki ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk 36 peserta didik dibagi jumlah

SMP/MTs kali 100%

Dinas Pendidikan

Cakupan Ketersediaan Ruang Guru Jumlah SD/MI yang memiliki satu

ruang guru dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah/madrasah dan

staf kependidikan lainnya dibagi jumlah SD/MI kali 100%

Dinas Pendidikan

48. Meningkatnya Sarana dan

Prasarana Pendidikan Non Formal

Persentase lembaga pendidikan

nonformal yang memliki ruang belajar beserta perlengkapannya

Jumlah lembaga pendidikan nonformal yang memiliki ruang belajar beserta perlengkapannya dibagi jumlah lembaga pendidikan

nonformal kali 100%

Dinas Pendidikan

Persentase lembaga pendidikan nonformal yang memiliki alat dan bahan belajar

Jumlah lembaga pendidikan nonformal yang memiliki alat dan bahan belajar dibagi jumlah lembaga

pendidikan nonformal kali 100%

(21)

1 2 3 4

49. Meningkatnya Akses

Masyarakat ke Fasilitas Kesehatan Yang Bermutu

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Jumlah Ibu hamil yang telah

memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar minimal 4 kali / Jumlah sasaran ibu hamil x 100

Dinas Kesehatan Cakupan Pertolongan Persalinan oleh

Bidan atau Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan

Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan / Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Jumlah komplikasi kebidanan yg mendapat penanganan definitif / Jumlah ibu dengan komplikasi

kebidanan x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Pelayanan Nifas Jumlah ibu nifas yang telah

memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar / Jumlah seluruh Ibu

nifas x 100

Dinas Kesehatan

Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

Jumlah ibu yang meninggal karena hamil, bersalin dan nifas di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu /

Jumlah kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama x

100.000

Dinas Kesehatan

Cakupan Kunjungan Bayi Jumlah bayi memperoleh pelayanan

kesehatan sesuai standar / Jumlah seluruh bayi lahir hidup x 100

(22)

1 2 3 4

Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) Jumlah bayi yang memperoleh

pelayanan kesehatan sesuai standar, pada kunjungan ke-1 ( 6-24 jam setelah lahir) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu / seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Pelayanan Anak Balita Jumlah anak balita (12-59 bulan)

yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8

kali / Jumlah seluruh anak balita (12-59 bulan) x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang Ditangani

Jumlah neonatus dengan komplikasi yang tertangani / Jumlah seluruh neonatus dengan komplikasi yang

ada x 100

Dinas Kesehatan

Angka Kelangsungan Hidup Bayi 1-angka kematian bayi per 1.000

kelahiran hidup Dinas Kesehatan

Angka Kematian Neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup

Jumlah bayi (berumur 0-28 hari) yang meninggal di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu / Jumlah

kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama x 1.000

Dinas Kesehatan

Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup

Jumlah bayi (berumur < 1tahun) yang meninggal di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu / Jumlah

kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama x 1.000

(23)

1 2 3 4

Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup

Jumlah anak berumur < 5 tahun yang meninggal di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu / Jumlah

kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu yang sama x 1.000

Dinas Kesehatan

Cakupan Layanan Kesehatan Peserta Aktif KB

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang memperoleh pelayanan kontrasepsi sesuai standar di suatu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu / Jumlah seluruh PUS di

suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin

Jumlah kunjungan pasien maskin di Sarkes strata 1 selama satu tahun (lama dan baru) / Jumlah seluruh

masyarakat miskin sakit x 100

Dinas Kesehatan

Pelayanan kesehatan penduduk miskin di RSUD

Jumlah kunjungan pasien penduduk miskin yang dilayani Jaminan Kesehatan Temanggung (JKT) selama satu tahun (lama dan baru) / Jumlah seluruh penduduk miskin sakit yang

tidak ditanggung Jamkesmas x 100

RSUD

Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin

Jumlah pasien maskin di sarkes strata 2 dan strata 3 selama satu tahun / Jumlah masyarakat miskin

yang berkunjung ke sarkes strata 2 dan 3 x 100

(24)

1 2 3 4

Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kabupaten

Jumlah RS yang mampu memberikan pelayanan gawat

darurat level 1 / Jumlah RS kab/kota x 100

Dinas Kesehatan

50. Meningkatnya Upaya

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Angka Kesembuhan Penderita TBC BTA Positif (CR/Cure Rate)

Jumlah penderita TB Paru BTA positif yang diobati di suatu wilayah selama 1 tahun / Jumlah penderita TB paru BTA positif yang sembuh di suatu wilayah dan pada kurun waktu

yang sama x 100

Dinas Kesehatan

Angka Penemuan Kasus TBC BTA Positif (CDR/Case Detection Rate)

Jumlah pasien baru TB Paru BTA positif yang ditemukan dan diobati /

Jumlah perkiraan pasien baru TB Paru BTA positif x 100

Dinas Kesehatan

Prevalensi HIV pada Penduduk Usia Dewasa

Jumlah penderita HIV pada Penduduk Usia Dewasa (15-49 tahun) / Jumlah penduduk usia

dewasa (15-49 tahun) x 100

Dinas Kesehatan

Proporsi Penduduk Usia 15 - 24 Tahun yang Memiliki Pengetahuan

Komprehensif tentang HIV/AIDS

Banyaknya penduduk usia 15-24 tahun belum menikah yang memiliki pengetahuan komprehensif mengenai

HIV/AIDS / Penduduk usia 15-24 tahun yang belum menikah x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita

Jumlah penderita pneumonia balita yang ditemukan dan ditangani /

Jumlah perkiraan penderita pneumonia balita x 100

(25)

1 2 3 4

Cakupan Penemuan Penderita Diare Jumlah penderita diare yang datang

dan dilayani di sarana Kesehatan dan Kader di suatu wilayah tertentu

dalam waktu satu tahun. / Jumlah perkiraan penderita diare pd satu

wilayah tertentu dalam waktu yg sama x 100

Dinas Kesehatan

CFR (Angka Kematian Diare per 10.000 Penduduk)

Jumlah kematian yang disebabkan diare di suatu wilayah kerja pada

kurun waktu tahun tertentu / Jumlah penduduk di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x

10.000

Dinas Kesehatan

Angka Penemuan Kasus Malaria per 1.000 Penduduk

Banyaknya penduduk yang terdiagnosis

menderita malaria / Jumlah penduduk x 1.000

Dinas Kesehatan

Inciden Rate DBD (Demam Berdarah Dengue) per 10.000 Penduduk

Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP / Jumlah penderita DBD yang ditemukan x

100

Dinas Kesehatan

CFR atau Angka Kematian DBD (Demam Berdarah Dengue)

Jumlah kematian yang disebabkan DBD di suatu wilayah kerja pada

kurun waktu tahun tertentu / Jumlah penderita penyakit DBD yang

ditemukan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x 100

(26)

1 2 3 4

Penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) yang Ditangani

Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP / Jumlah penderita DBD yang ditemukan x100

Dinas Kesehatan

Cakupan Desa atau Kelurahan Universal Child Immunisation (UCI)

Jumlah desa/kelurahan UCI / Jumlah seluruh desa/kelurahan x

100

Dinas Kesehatan

Proporsi Anak Umur 1 Tahun diimunisasi Campak

Banyaknya anak yang pernah diimunisasi campak sekurang-kurangnya 1 kali dan usia 12-23 bulan / Jumlah anak yang berusia

12-23 bulan x 100

Dinas Kesehatan

Acut Flacid Paralysis (AFP) Rate per 100.000 Penduduk Usia < 15 Tahun

Jumlah kasus AFP non Polio pada penduduk < 15 tahun yang dilaporkan / Jumlah Penduduk < 15

tahun x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Desa atau Kelurahan

Mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan Penyelidikan

Epidemiologi < 24 jam

Jumlah KLB di desa/kelurahan yang ditangani <24 jam / Jumlah KLB di

desa/kelurahan yang terjadi pada wilayah desa/kelurahan x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Penderita diare Yang ditangani

Jumlah penderita diare yang datang dan dilayani di sarana Kesehatan

dan Kader / Jumlah perkiraan penderita diare x 100

Dinas Kesehatan

51. Meningkatnya Gizi Masyarakat

Prevalensi Gizi Kurang pada Anak Balita (0-60 bulan)

Jumlah Gizi Kurang pada Anak Balita (0-60 bulan) yang ditemukan /

Jumlah seluruh anak balita x 100

Dinas Kesehatan

Prevalensi Gizi Buruk pada Anak

Balita (0-60 bulan) Jumlah Gizi Buruk pada Anak Balita (0-60 bulan) yang ditemukan /

Jumlah seluruh anak balita x 100

(27)

1 2 3 4

Cakupan Pemberian Makanan

Pendamping ASI pada Anak Usia < 24 Bulan dari Keluarga Miskin

Jumlah anak usia 6 – 24 bulan dari keluarga miskin yang mendapat MP –

ASI / Jumlah seluruh anak usia 6 – 24 bulan dari keluarga miskin x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Jumlah balita gizi buruk yang mendapat perawatan di sarana pelayanan kesehatan / Jumlah seluruh balita gizi buruk yang

ditemukan x 100

Dinas Kesehatan

52. Meningkatnya Ketersediaan

Obat dan Perbekalan Kesehatan Cakupan Ketersediaan Obat sesuai Kebutuhan

Jumlah obat yang tersedia sesuai kebutuhan / Jumlah obat yang

dibutuhkan x 100

Dinas Kesehatan

53. Meningkatnya Sumber Daya

Kesehatan di semua Tingkatan Pelayanan Kesehatan

Cakupan Fasilitas Kesehatan dengan SDM sesuai Standar

Jumlah Fasilitas Kesehatan dengan SDM sesuai Standar/ Jumlah fasilitas kesehatan yang ada x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Tenaga Kesehatan yang Memenuhi Standar Kompetensi

Jumlah tenaga medis dan paramedis aktif yang memenuhi standar kompetensi/Jumlah tenaga medis

dan paramedis aktif x 100

Dinas Kesehatan

Rasio ketersediaan sarana dan

prasarana puskesmas Jumlah puskesmas dibanding jumlah penduduk

Dinas Kesehatan 54. Meningkatnya Lingkungan Sehat

Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Berkelanjutan terhadap Sanitasi Dasar Pedesaan

Jumlah Rumah Tangga dengan Akses Berkelanjutan terhadap Sanitasi Dasar Pedesaan / Jumlah rumah

tangga yang diperiksa x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Penduduk yang Memanfaatkan Jamban

Jumlah Penduduk yang Memanfaatkan Jamban / Jumlah

penduduk yang diperiksa x 100

(28)

1 2 3 4

Cakupan Rumah Tangga dengan Akses Terhadap Air Bersih yang Layak di Perkotaan

Jumlah Rumah Tangga dengan Akses Terhadap Air Bersih yang Layak di Perkotaan / Jumlah rumah tangga

yang diperiksa x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Rumah Tangga dengan Akses terhadap Air Bersih yang Layak di Pedesaan

Jumlah Rumah Tangga dengan Akses terhadap Air Bersih yang Layak di Pedesaan / Jumlah rumah tangga

diperiksa x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Tingkat Dasar

Jumlah murid SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya melalui

penjaringan kesehatan oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru

UKS/dokter kecil) / Jumlah murid SD dan setingkat x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Desa Siaga Aktif Jumlah desa siaga yang aktif /

Jumlah desa x 100

Dinas Kesehatan Cakupan Posyandu Purnama dan

Mandiri

Jumlah posyandu

(purnama+mandiri) di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu / Jumlah

seluruh posyandu yang ada di wilayah dan kurun waktu yang sama

x 100

Dinas Kesehatan

Cakupan Rumah Tangga Sehat Jumlah rumah tangga yang

berperilaku hidup bersih dan sehat di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu / jumah rumah tangga yang

dipantau/ disurvey di wilayah dan pada kurun waktu yang sama x 100

(29)

1 2 3 4 55. Meningkatnya Derajat Kesejahteraan Keluarga

Meningkatnya kualias kesejahteraan keluarga

a. Keluarga Pra Sejahtera Jumlah keluarga pra sejahtera dibagi

jumlah seluruh keluarga kali 100 BKBPP

b. Keluarga Sejahtera I Jumlah keluarga sejahtera I dibagi

jumlah seluruh keluarga kali 100 BKBPP

c. Keluarga Sejahtera II Jumlah keluarga sejahtera II dibagi

jumlah seluruh keluarga kali 100 BKBPP

d. Keluarga Sejahtera III Jumlah keluarga sejahtera III dibagi

jumlah seluruh keluarga kali 100

BKBPP

e. Keluarga Sejahtera III plus Jumlah keluarga sejahtera III Plus

dibagi jumlah seluruh keluarga kali 100

BKBPP

Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap

desa/kelurahan setiap tahun

Jumlah dokumen data mikro keluarga yang ada dibagi jumlah

desa/kelurahan kali 100

BKBPP

56. Meningkatnya Aksesibilitas

Masyarakat Atas Pelayanan Keluarga Berencana

Cakupan Pasangan Usia Subur yang

Istrinya dibawah Usia 20 tahun bawah 20 tahun/Jumlah PUS x 100 Jumlah PUS yang usia istrinya di

BKBPP Cakupan Sasaran Pasangan Usia

Subur Menjadi Peserta KB Aktif

Jumlah PUS yang menggunakan kontrasepsi (peserta KB

aktif)/Jumlah Pasangan Usia Subur x 100

BKBPP

Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin Ber-KB tidak Terpenuhi (Unmet need)

Jumlah PUS yang ingin anak ditunda atau tidak ingin anak lagi dan tidak

menggunakan alat

kontrasepsi/Jumlah PUS di wilayah tersebutx100

(30)

1 2 3 4

Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita

Ber-KB Anggota BKB ber-KB/Seluruh PUS anggota BKBx100

BKBPP Cakupan PUS Peserta KB Anggota

Usaha Peningkatan Pendapatan

Keluarga Sejahtera ( UPPKS ) yang Ber-KB

Anggota UPPKS ber-KB/Seluruh anggota UPPKS peserta KBx100

BKBPP

Rasio Petugas Lapangan Keluarga Berencana atau Penyuluh KB Per Desa atau Kelurahan

Jumlah PLKB/PKB dibanding Jumlah Desa/Kelurahan

BKBPP

Rasio Pembantu Pembina Keluarga

Berencana per desa/Kelurahan Jumlah PPKBD dibanding Jumlah Desa/Kelurahan

BKBPP Persentase Penggunaan Alat

Kontrasepsi Pada Pria

Jumlah Pria yang menggunakan

kontrasepsi/Jumlah PUS x 100 BKBPP

Terkendalinya Pertumbuhan Jumlah

Penduduk Angka laju pertumbuhan penduduk (BPS) BKBPP

Besaran Sasaran PUS Menjadi Peserta KB Baru

Jumlah sasaran PUS yang menggunakan kontrasepsi (peserta

KB baru) BKBPP

57. Meningkatnya Kualitas

Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi, dan Pengkajian Pembangunan Daerah

Persentase Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang tepat waktu

Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang di susun

tepat waktu dibagi Jumlah Dokumen Perencanaan

Pembangunan Daerah

(31)

1 2 3 4

Persentase Tingkat Capaian Target

RPJMD Hasil Pelaksanaan RKPD

Capaian target RPJMD pada RKPD dibagi Target RPJMD pada RKPD

dikali 100 %

Bappeda

Persentase program SKPD di Luar RPJMD

Jumlah Program SKPD yang muncul di luar RPJMD dibagi jumlah program SKPD dalam RPJMD

Bappeda

58. Meningkatnya Tertib

Administrasi Pertanahan Persentase Aset Tanah Pemerintah yang Bersertifikat

Jumlah tanah pemerintah daerah yang bersertifikat dibagi jumlah tanah pemerintah daerah x 100

Bagian Pemerintahan Umum Setda 59. Meningkatnya Kemampuan, Profesionalisme, dan Kesejahteraan SDM Aparatur

Persentase PNS yang Mengikuti Diklat Teknis Fungsional

Jumlah PNS yang Mengikuti Diklat Teknis Fungsional dibagi Jumlah

PNS x 100 BKD

Persentase PNS yang Memiliki

Sertifikat Pengadaan Barang atau Jasa

Jumlah PNS yang Memiliki Sertifikat Pengadaan Barang atau Jasa dibagi

Jumlah PNS x 100

BKD

Persentase Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan

Jumlah Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan dibagi Jumlah Pejabat Struktural x

100

BKD

Persentase Penanganan Pelanggaran Disiplin PNS

Jumlah SK Hukuman Disiplin PNS dibagi Jumlah Kasus Pelanggaran

Disiplin PNS yang masuk x100

BKD

Persentase Pengisian Jabatan Struktural PNS yang Kosong

Jumlah Jabatan Struktural yang terisi dibagi Jumlah Jabatan

Struktural x100

BKD

Persentase Pengisian Jabatan Kepala Desa yang Kosong

Jumlah Jabatan Kepala Desa yang terisi dibagi Jumlah Jabatan Kepala

Desa x 100

Bagian

Pemerintahan Desa Setda

(32)

1 2 3 4

Persentase Pengisian Jabatan

Perangkat Desa yang Kosong yang terisi dibagi Jumlah Jabatan Jumlah Jabatan Perangkat Desa Perangkat Desa x 100 Bagian Pemerintahan Desa Setda 60. Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Persentase Jumlah Peraturan Daerah yang Ditetapkan Terhadap Jumlah Raperda

Jumlah Peraturan Daerah yang Ditetapkan dibagi Jumlah prolegda x

100

Sekretariat DPRD

Persentase Penanganan Hasil Temuan Pemeriksaan

Jumlah Penanganan Temuan dibagi

Jumlah Temuan x 100 Inspektorat

Persentase SKPD, Unit Pelayanan, dan Satuan Pendidikan yang Menyusun Standar Pelayanan Publik

Jumlah SKPD yang Menyusun Standar Pelayanan Publik dibagi Jumlah SKPD yang wajib menyusun

Standar Pelayanan Publik x 100

Bagian Organisasi dan Tata Laksana

Setda

Persentase SKPD, Unit Pelayanan, dan Satuan Pendidikan yang telah Memiliki SOP

Jumlah SKPD yang Menyusun Standar Operasional Prosedur dibagi

Jumlah SKPD x 100

Bagian Organisasi dan Tata Laksana

Setda Meningkatnya Indeks Kepuasan

Masyarakat Nilai hasil Survey Kepuasan Masyarakat

Bagian Organisasi dan Tata Laksana

Setda Peningkatan Nilai Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Nilai SAKIP oleh Kemenpan dan RB

Bagian Organisasi dan Tata Laksana

Setda Persentase Keberhasilan pengadaan

barang/jasa

Jumlah pengadaan barang/jasa yang Berhasil dibagi jumlah DURP x 100

%

Bagian Pembangunan

(33)

1 2 3 4

61. Meningkatnya Kapasitas

Kemampuan Keuangan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

Rasio Realisasi Pendapatan Daerah Terhadap Potensi Pendapatan Daerah

Jumlah Pendapatan Asli Daerah dibagi Jumlah potensi pendapatan

daerah DPPKAD

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan

Daerah Kriteria Opini BPK DPPKAD

Rasio Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pendapatan Daerah

Jumlah Pendapatan Asli Daerah dibagi Jumlah Anggaran Pendapatan

Daerah kali 100 % DPPKAD

62. Meningkatnya Tertib

Administrasi Aset Pemerintah Daerah

Persentase Tertib Administrasi Aset Daerah di SKPD

Jumlah SKPD yang melaporkan aset daerah yang benar dan tepat waktu

dibagi Jumlah SKPD DPPKAD

63. Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Administrasi

Kependudukan dan Pelayanan Lainnya

Cakupan penerbitan Kartu Keluarga (KK)

jumlah KK yg diterbitkan pada tahun (x) dibagi (:) jumlah kepala keluarga

dalam satu wilayah pada tahun (x)

kali (X) 100%. Dindukcapil

Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP)

jumlah KTP elektronik yg diterbitkan

/ jumlah wajib KTP Elektronik x 100 Dindukcapil

Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran

Jumlah kutipan akta kelahiran yg diterbitkan sampai dgn tahun (x) dibagi (:) jumlah kelahiran yg terjadi

sampai dengan tahun (x) kali (X) 100%

(34)

1 2 3 4

64. Meningkatnya Kualitas dan

Kuantitas Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Cakupan Jenis Perizinan yang Memiliki Standar Pelayanan Publik atau Standar Operasional Prosedur

Jumlah izin yang memiliki SPP/SOP

dibagi dengan jenis izin yang ada KP3M

Persentase perizinan yang diterbitkan Tepat Waktu

Jumlah izin yang diterbitkan tepat waktu dibagi dengan jumlah

permohonan izin kali 100 KP3M

Penerbitan Izin Usaha Jasa Konstruksi dalam Waktu 6 (Enam) Hari Kerja setelah Persyaratan Lengkap

Izin Usaha Jasa Konstruksi diterbitkan dalam Waktu 6 (Enam)

Hari Kerja setelah Persyaratan

Lengkap KP3M

65. Meningkatnya Investasi

Laju Investasi Nilai investasi tahun ke berjalan

dikurangi nilai investasi tahun sebelumnya dibagi nilai investasi

tahun sebelumnya kali 100 KP3M

Nilai Investasi Nilai investasi pada tahun berjalan KP3M

Besaran jumlah Investor Jumlah investor pada tahun berjalan KP3M

66. Meningkatnya Akses atas

Komunikasi dan Informasi Rasio Akses Internet di Ruang Publik

jumlah akses internet yang ada di ruang publik dibagi jumlah ruang

publik Dinhubkominfo

67. Terwujudnya Pengelolaan

e-Government

Cakupan Jaringan Sistem Informasi e-Government

Jumlah Sistem Informasi e-Government yang tersedia dibagi jumlah organisasi perangkat daerah

kali 100

Bagian Santel dan PDE,

Dinhubkominfo dan Bappeda

(35)

1 2 3 4

Cakupan terbangunnya Integrasi Jaringan Informasi dan Komunikasi

Jumlah organisasi perangkat daerah yang jaringannya terintegrasi dibagi jumlah organisasi perangkat daerah

kali 100

Dinhubkominfo / Bagian Santel dan

PDE

BUPATI TEMANGGUNG,

Referensi

Dokumen terkait

Dengan latar belakang pendidikan sebagai seorang biologis, Rudi Putra menghentikan perkebunan kelapa sawit liar yang menyebabkan deforestasi yang masif di Ekosistem Leuser di

Deployment sebagai tahap pembuatan laporan atau presentasi tentang pengetahuan yang didapat dari hasil data mining berupa pengenalan pola proporsi pelaksanaan

MRCCC (Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre) adalah salah satu unggulan kesepuluh rumah sakit tertinggi di dunia dan rumah sakit ketujuh yang dimiliki oleh

Kita tinggal pilih, kepingin sebagai gerombolan umum di bawah komando Nadhar bin Harits yang diancam azab karena mengikuti arus yang dijajakan yaitu lahwal hadiits atau

Dikarenakan siswa SD (usia 7-11 tahun) yang berada pada tahap operasional-konkret dimana pada tahapan tersebut anak mulai me- nunjukkan perilaku belajar sebagai berikut:

Agar lebih mudah dalam pelaksanaan disiplin, maka perlu dibuat aturan yang jelas terkait dengan tugas pokok dan fungsi baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan,

Dari pemaparan singkat tersebut, muncul permasalahan untuk diangkat menjadi sebuah penelitian yaitu bagaimana bentuk organisasi informasi yang terjadi dalam wacana

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efisiensi aerasi yang dihasilkan oleh high-blow menggunakan sumber energi surya dan PLN dalam pemeliharaan postlarva