• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus RPP (Model Pemmbelajaran TK-RA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Silabus RPP (Model Pemmbelajaran TK-RA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP DAN CONTOH

KONSEP DAN CONTOH PENGEMBANGANPENGEMBANGAN SILABUS DAN MODEL PEMBELAJARAN DI TK/RA SILABUS DAN MODEL PEMBELAJARAN DI TK/RA

1. Pengertian 1. Pengertian

Si

Silalabubus s memeruruppakakan an ssepepereranangkgkat at rerencncanana a ddan an pepengngatatururan an kkegegiaiatatann   pemb

  pembelajaranelajaran, , pengepengelolaan kelas, lolaan kelas, dan penilaian hasil dan penilaian hasil belajabelajar. r. SilabuSilabus s harusharus dis

disusuusun n secsecara ara sissistemtematis atis dan dan berberisiisikan kan komkomponponen-ken-kompomponeonen n yanyang g salsalinging  berkaitan untuk memenuhi target pencapaian Kompetensi Dasar.

 berkaitan untuk memenuhi target pencapaian Kompetensi Dasar. Silabus pembelajaran di TK dituangkan dalam bentuk 

Silabus pembelajaran di TK dituangkan dalam bentuk  perencanaa perencanaan n semester,semester,  perencanaan mingguan dan perencanaan harian

 perencanaan mingguan dan perencanaan harian.. 2. Pengembangan Silabus

2. Pengembangan Silabus a. Perencanaan Semester a. Perencanaan Semester

Per

Perencencanaanaan an semsemestester er mermerupaupakan kan proprogragram m pempembelbelajarajaran an yanyang g dipdipetaetakankan  berisi jaringan tema, bidang pengembangan, kompetensi dasar, hasil belajar,  berisi jaringan tema, bidang pengembangan, kompetensi dasar, hasil belajar,

dan

dan indindikaikator tor yanyang g ditditata ata secsecara ara uruurut t dan dan sissistemtematiatis, s, aloalokaskasi i wakwaktu tu yanyangg diper

diperlukan untuk setiap jaringan tema, lukan untuk setiap jaringan tema, dan sebarannydan sebarannya a ke ke dalam semester 1dalam semester 1 dan 2.

dan 2.

Langkah-langkah pengembangan program semester, sebagai berikut: Langkah-langkah pengembangan program semester, sebagai berikut:

•• Mempelajari dokumen KuMempelajari dokumen Kurikulum, yakni rikulum, yakni dan standar pdan standar perkembangan dasar.erkembangan dasar.

•• MenMenententukaukan n temtema a yanyang g dapdapat at memmemperpersatsatukaukan n komkompetpetensensi-koi-kompempetentensisi tersebut untuk setiap kelompok dalam satu semester.

tersebut untuk setiap kelompok dalam satu semester.

•• Membuat “Matriks Hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema”. DalamMembuat “Matriks Hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema”. Dalam langkah ini yang harus dilakukan adalah memasukkan hasil belajar dan/atau langkah ini yang harus dilakukan adalah memasukkan hasil belajar dan/atau

(2)

3

3 AAiirr, , uuddaarraa, , daan d n aappii 2 2 mmiinngggguu 4

4 AAllaat t kkoommuunniikkaassii 2 2 mmiinngggguu 5

5 TTaannaahh aaiirrkkuu 33 mmiinngggguu 6

6 AAllaammsseemmeessttaa 33 mmiinngggguu

J

JUUMMLLAAHH 1177 mmiinngggguu

Catatan: Catatan: An

Antatara ra mimingnggu gu keke-8 -8 dadan n keke-9 -9 papada da sesememestster er I I dadan n II II didiadadakakan an kekegigiatatan an tetengngahah se

sememestster er seselalama ma 4 4 hahariri, , mimisasalnlnya ya kekegigiatatan an pepekakan n ololah ah raraga ga dadan n seseni ni (P(Pororsesenini),), karyawisata/rekreasi, lomba kreatifitas, bazaar, dan kegiatan lainnya.

karyawisata/rekreasi, lomba kreatifitas, bazaar, dan kegiatan lainnya.

Kegiatan tengah semester ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, Kegiatan tengah semester ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat, kepribadian,  prestasi dan kreatifitas peserta didik dalam rangka pengembangan pendidikan anak   prestasi dan kreatifitas peserta didik dalam rangka pengembangan pendidikan anak 

seutuhnya. seutuhnya.

Contoh perencanaan semeste

Contoh perencanaan semester dapat dilihat r dapat dilihat pada lampiran 1a dan 1b.pada lampiran 1a dan 1b.

B.

B. PerPerencencanaanaan an MinMinggugguanan

Perencanaan mingguan disusun dalam bentuk satuan kegiatan mingguan (SKM). Perencanaan mingguan disusun dalam bentuk satuan kegiatan mingguan (SKM). SKM

SKM mermerupaupakan kan penpenjabjabaraaran n dardari i perperencencanaanaan an semsemestester er yanyang g berberisi isi kegkegiatiatan- an-kegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah direncanakan dalam satu kegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema

minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema dan subtema.dan subtema.

Perencanaan mingguan dapat disusun dalam bentuk, antara lain satuan kegiatan Perencanaan mingguan dapat disusun dalam bentuk, antara lain satuan kegiatan

(3)

2. SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan

a. Komponen SKM model pembelajaran dengan sudut

adalah sebagai berikut:

• Tema dan sub tema.

• Alokasi waktu.

• Aspek pengembangan.

• Kegiatan per aspek pengembangan.

b. Langkah-langkah pengembangan SKM model

 pembelajaran dengan sudut kegiatan adalah sebagai berikut:

• menjabarkan tema dan merinci subtema.

• membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.

• menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam

area

Contoh SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan dapat dilihat pada lampiran 3a dan 3b.

3. SKM model pembelajaran dengan area

a. Komponen SKM model pembelajaran dengan area adalah sebagai berikut:

• Tema dan sub tema.

• Alokasi waktu.

• Aspek pengembangan.

• Kegiatan per aspek pengembangan.

(4)

  Kegiatan awal merupakan kegiatan untuk pemanasan dan dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain, misalnya berdoa/mengucap salam, membicarakan tema atau subtema, dan sebagainya.

  Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dapat mengaktifkan perhatian, kemampuan, sosial dan emosional anak. Kegiatan ini dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat memunculkan inisiatif, kemandirian dan kreativitas anak, serta kegiatan yang dapat meningkatkan pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan kebiasaan   bekerja yang baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara

individual/ kelompok.

 Istirahat/Makan merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengisi kemampuan anak yang berkaitan dengan makan, misalnya mengenalkan kesehatan, makanan yang   bergizi, tata tertib makan yang diawali dengan cuci tangan kemudian makan dan  berdoa sebelum dan sesudah makan. Setelah kegiatan makan selesai, anak melakukan

kegiatan bermain dengan alat permainan di luar kelas dengan maksud untuk  mengembangkan motorik kasar anak dan bersosialisasi. Kegiatan ini disesuaikan dengan kemauan anak, anak makan kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain terlebih dahulu kemudian makan.

  Kegiatan akhir merupakan kegiatan penenangan yang dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat diberikan pada kegiatan akhir, misalnya membacakan cerita dari  buku, mendramatisasikan suatu cerita, mendiskusikan tentang kegiatan satu hari atau

menginformasikan kegiatan esok hari, menyanyi, berdoa, dan sebagainya.

(5)

• Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.

• Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

• Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian indikator.

Contoh SKH model pembelajaran kelompok dapat dilihat pada lampiran 5a dan 5b.

2. SKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan

a. Komponen SKH model pembelajaran dengan sudut kegiatan sebagai berikut:

• Hari, tanggal, waktu.

• Indikator.

• Kegiatan pembelajaran.

• Alat/sumber belajar.

• Alat dan hasil penilaian perkembangan anak didik.

 b. Langkah-langkah penyusunan SKH dengan sudut sebagai berikut:

• Memilih dan menata kegiatan ke dalam SKH.

• Memilah kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

• Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area) yang akan dilaksanakan.

• Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.

Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran 5

(6)

• Merumuskan kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam SKH.

• Pada kegiatan inti, kegiatan pembelajarn disesuaikan dengan minat (area) yang akan dilaksanakan.

• Memilih kegiatan dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, kegiatan pembeajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai  program yang direncanakan.

• Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.

• Memiih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

• Memilih dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau indikator.

Contoh SKH model pembelajaran dengan area dapat dilihat pada lampiran 7a dan 7b.

Selain ketiga model pembelajaran di atas, guru dapat mengembangkan model SKM dan SKH lain sesuai dengan kemampuan TK masing-masing.

(7)

1 Diri Sendiri 3 Minggu  Mengenal diriku  Mengenal Bahasa  Bermain tebak suara  Menirukan 4 urutan kata

 Melakukan 3 perintah secara berurutan  Menyebutkan nama diri

 Menyebutkan jenis kelamin  Bercerita tentang pengalaman

 Bermain tebak gerakan duduk, jongkok, dll.  Bermain tepuk tangan menurut posisi

Seni

 Menggambar bebas dengan pensil warna

 Menggambar bebas dengan krayon

 Menggambar bebas dengan kapur tulis

 Menggambar bebas dari bentuk dasar  titik (.)

 Menggambar bebas dari bentuk dasar  lingkaran (o)

 Menggambar bebas dari bentuk dasar  segitiga (∆ )

 Mewarnai gambar orang

 Mewarnai gambar buah

 Mewarnai gambar mainan

 Meronce manik-manik dengan 2 pola

 Mencipta satu bentuk bangunan dari  balok 

 Mencipta satu bentuk bangunan dari ke in an eometri

Fisik/Motorik 

 Menyisir rambut

 Mencuci dan melap tangan

 Memakai sepatu sendiri

 Membentuk mainan yang disenangi dengan plastisin

 Membentuk dengan adonan tepung

 Membentuk dengan pasir 

 Membuat garis lengkung

 Membuat garis tegak 

 Menggunting garis lurus

 Menggunting garis lengkung

 Mencocok dan menempel gambar orang

 Mencocok dan menempel gambar mainan

 Menyusun 12 kubus menjadi bentuk menara

 Berjalan pada garis lurus

 Berjalan pada garis lurus dengan membawa beban

 Meloncat dari ketinggian 30 cm

 Memanjat, bergantung, berayun

 Menendang bola ke depan

 Menendang bola ke belakang

 Merayap membentuk lingkaran

 Meran kak menerobos sim ai

Kognitif 

 Mengelompokkan gambar anak gemuk dan anak  kurus

 Mengelompokkan gambar anak berambut keriting dan gambar anak berambut lurus

 Mengelompokkan buah yang besar dan kecil

 Berlomba mencari warna yang disenangi anak 

 Mencari dan menempel gambar buah yang disenangi

 Membedakan macam-macam suara perkusi

 Membuat air teh

 Membuat sirup

 Membuat susu

 Membedakan macam-macam bau

 Menyebut urutan bilangan 1-4

 Menyebut urutan bilangan 1-5

 Membilang dengan benda-benda 1-4

 Membilang dengan benda-benda 1-5

 Membuat urutan bilangan 1-4 dengan benda-benda

 Membuat urutan bilangan 1-5 dengan benda-benda

 Menceritakan kegiatan waktu makan pagi

Pembiasaan

 Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan

 Menyanyi lagu “Doa”

 Menyanyi lagu “Aku Punya Tangan dan Kaki”

 Menyanyi lagu “Tuhan Maha Esa”

 Mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan

Lampiran 1a

CONTOH SKM MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK  UNTUK KELOMPOK B

(8)

SATUAN KEGIATAN HARIAN

KELOMPOK : B

SEMESTER/MINGGU : I/1

TEMA/SUB TEMA : DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU HARI, TANGGAL : SENIN, 26 JULI 2007

WAKTU : 07.30 – 10.15 INDIKATOR  KEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER  BELAJAR  PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK  Alat Hasil

−Mentaati peraturan yang ada (P)

−Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, dan alamat rumah dengan lengkap (B) −Berjalan maju pada garis lurus,

 berjalan di atas titian, berjalan

Upacara bendera ± 15 menit

I. KEGIATAN AWAL ± 30 MENIT

( KLASIKAL )

−Bernyanyi, berdoa, salam −Memperkenalkan diri sendiri

− Pemberian tugas berjalan

Tiang bendera dan  bendera

Anak (peraga langsung)

Tali Observasi Observasi Percakapan Unjuk kerja 2

CONTOH SKH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK  UNTUK KELOMPOK B

(9)

dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (FM)

− Mencoba dan mengamati macam-macam rasa (K)

−Menggambar bebas dengan  berbagai media (kapur tulis, pensil

warna, krayon, arang, dan bahan- bahan alam) (S)

−Meniru membuat garis tengah, datar, miring, lengkung, dan lingkaran (FM)

maju pada garis lurus

II. KEGIATAN INTI ± 60 MENIT

( INDIVIDUAL/KELOMPOK  )

− Eksperimen membuat teh manis

−Menggambar bebas dengan krayon

−Pemberian tugas meniru membuat garis lengkung

III. ISTIRAHAT/MAKAN ± 30 MENIT

− Mencuci tangan sebelum

Air, teh, gula, cangkir, sendok 

Buku gambar, krayon

Buku tulis, pensil

Air, serbet, bekal anak, alat bermain di luar kelas

Penugasan dan observasi Hasil karya Hasil Karya Observasi 3 3

(10)

−Membilang/menyebut urutan  bilangan dari 1 sampai 20 (K)

−Bertepuk tangan dengan 3 pola (S)

dan sesudah makan

− Bermain

IV. KEGIATAN AKHIR ± 30 MENIT

( KLASIKAL )

−Pemberian tugas

menyebutkan urutan bilangan 1—10

−Pemberian tugas bertepuk  tangan dengan 3 pola

−Berdiskusi kegiatan hari ini

−Menyanyi, berdoa, pulang

Lambang bilangan 1-10

Penugasan

Unjuk kerja

Observasi

Jakarta, ...

MengetahuiKepalaTK, GuruKelas,

---

(11)

Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman 5    K   E   L    O    M   P    O    K  I

 I I   K   O  P   M   O  L  E   K  I   P    A   P    A    N   T    U   L  I

  S I  L   U  T   N   A  P   A  P   S    K    K   E   E   L   L    O    O    M    M   P   P    O    O    K    K  I  I    K    K   E   E   L   L    O    O    M    M   P   P    O    O    K    K  I  I  I I I  I KEGIATAN KEGIATAN PENGAMA PENGAMA N N LL OO KK E R E R PINTU PINTU MASUK  MASUK  Lampiran 1c 5

(12)

Contoh Model Pembelajaran Kelompok dengan Sudut-sudut Kegiatan untuk   Kelompok B

Kelompok : B

Semester/Minggu : I/1

Tema/Sub Tema : Diri Sendiri/Mengenal Diriku Hari, Tanggal : Senin, 26 Juli 2007

Waktu : 07.30 – 10.15

Indikator:

• Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (Pembiasaan)

• Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, dan alamat rumah dengan lengkap (Bahasa)

• Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika: air teh dicampur dengan gula (Kognitif)

• Membilang dan menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20 (Kognitif)

• Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (Fisik/Motorik)

• Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, dan lingkaran (Fisik/Motorik)

(13)

• Anak dapat memilih kegiatan yang disukai pada hari itu

• Anak bebas mengerjakan tugasnya dan duduk di kelompok atau di sudut yang disukai anak (sudut ke-Tuhanan, keluarga, pembangunan, alam sekitar, atau sudut kebudayaan)

• Apabila anak tidak mau mengerjakan tugas dari guru dan memilih bermain di sudut yang disukainya, diperbolehkan, namun guru harus tetap memotivasi anak yang diprogramkan guru

• Anak tidak diharuskan menyelesaikan semua tugas yang diprogramkan guru.

• Perpindahan anak sesuai dengan keinginannya

• Pada waktu kegiatan berlangsung guru tidak berada di satu kelompok saja, tetapi guru memberi bimbingan kepada anak yang menemukan kesulitan, walaupun anak tersebut berada di kelompok lain.

3. ISTIRAHAT ± 30 MENIT

Cuci tangan, makan (berdoa sebelum dan sesudah makan) dan bermain. 4. KEGIATAN AKHIR ± 30 MENIT (KLASIKAL)

• Menyebutkan urutan bilangan 1-10 (Kognitif)

• Bertepuk tangan dengan 3 pola (Seni)

• Diskusi tentang kegiatan satu hari

• Menyanyi, berdoa, pulang ALAT/SUMBER BELAJAR 

Alat/sumber belajar yang digunakan pada hari itu disesuaikan dengan kegiatan yang diprogramkan guru.

(14)

Model Pembelajaran berdasarkan Minat 

Model pembelajaran berdasarkan minat adalah model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk memilih/melakukan kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya.

Pembelajaran berdasarkan minat dirancang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik anak dan menghormati keberagaman budaya yang menekankan pada prinsip (1) Individualisasi pengalaman pembelajaran bagi setiap anak, (2) membantu anak untuk membuat pilihan-pilihan melalui kegiatan dan  pusat-pusat kegiatan, dan (3) peran serta keluarga.

Dalam proses pembelajaran, pembelajaran berdasarkan minat dapat melibatkan anggota keluarga dengan cara sebagai berikut:

− Anggota keluarga dilibatkan secara sukarela dalam kegiatan pembelajaran. − Anggota keluarga bermitra dengan TK dalam membuat keputusan tentang anak. − Anggota keluarga dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di TK.

Pembelajaran berdasarkan minat menggunakan 10 area, yaitu: area agama, balok,   bahasa, drama, berhitung/matematika, IPA, musik, seni/motorik, pasir dan air,

membaca dan menulis. Dalam satu hari dapat dibuka minimal 4 area.

Di bawah ini diuraikan contoh model pembelajaran berdasarkan minat, SKM, SKH, dan penataan ruang kelas.

(15)

  Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Berdasarkan  Minat 

KELOMPOK : B

SEMESTER/MINGGU : I/1

TEMA/SUB TEMA : DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU HARI, TANGGAL : SENIN, 26 JULI 2007

WAKTU : 07.30 – 10.15 Indikator :

•Mentaati peraturan yang ada (P)

•Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana dengan urut (B)

•Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah dengan lengkap (B)

•Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas titian, berjalan dengan  berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (F)

•Membilang/menyebut urutan bilangan 1-20 (K)

•Mencoba dan mengamati macam-macam rasa. (K)

•Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (S)

•Menciptakan 3 bentuk bangunan dari balok (S)

•Bertepuk tangan dengan 3 pola (S)

Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Berdasarkan Minat

1. KEGIATAN AWAL ± 30 MENIT (KLASIKAL)

• Bernyanyi, berdoa, dan mengucap salam (Pembiasaan)

(16)

2. KEGIATAN INTI ± 60 MENIT (INDIVIDUAL DI AREA)

• Sebelum melaksanakan kegiatan inti, guru membicarakan tugas-tugas di

area yang diprogramkan pada hari itu

• Area yang dibuka setiap hari minimal 4-5 sesuai indikator yang

dikembangkan

• Guru menjelaskan kegiatan-kegiatan di dalam area yang diprogramkan

• Kegiatan pembelajaran sebagai berikut:

Area Berhitung/Matematika

Pemberian tugas membilang dan menyebut urutan bilangan 1-5 Area Seni/ Motorik 

Menggambar bebas dengan krayon Area IPA

Eksperimen membuat teh manis Area Balok 

Menciptakan satu bangunan dari balok 

• Anak dibebaskan memilih area mana yang disukai, walaupun area itu tidak 

dibuka sesuai program guru

• Anak dapat berpindah sesuai dengan minatnya tanpa ditentukan oleh guru

• Apabila anak tidak mau melakukan kegiatan di 4-5 area yang

diprogramkan, guru diharuskan memotivasi anak tersebut agar mau melakukan kegiatan

• Guru dapat melayani anak dengan membawakan tugasnya ke area yang

sedang diminatinya

(17)

• Menyanyi, berdoa, pulang ALAT/SUMBER BELAJAR 

Alat/sumber belajar yang ada di masing-masing area dapat digunakan dan ditambah dengan alat yang sesuai program.

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK 

Penilaian dilaksanakan dengan observasi, penugasan, hasil karya, dan unjuk kerja. 38

(18)

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007  Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku AREA MUSIK Menyanyi: Doa (P)

Menyanyi: Aku punya tangan dan kaki (P) Menyanyi: Tuhan Maha Esa (P)

Menyanyi: Panca Indera (P)

Membedakanmacam-macam suara alat perkusi (K)

AREA DRAMA Menggosok gigi (P) Makan bersama (P) Menyisir rambut (P) Memakai sepatu (FM) AREA SENI/MOTORIK Menggambar bebas dengan krayon (S) Menggambar bebas dengan pensil berwarna (S) Menggambar bebas dengan kapur tulis (S) Menggambar bebas dari bentuk dasar titik (S) Menggambar bebas dari bentuk dasar lingkaran (S) Menggambar bebas dari bentuk dasar segitiga (S) Mewarnai gambar orang (S)

Mewarnai gambar buah (S) Mewarnai gambar mainan (S) Bermain warna dengan krayon (S) Meronce 2 pola dengan manik-manik (S)

Membentuk mainan yang disenangi dengan plastisin S) Menggunting garis lurus (S)

Menggunting garis lengkung (S)

Mencocok dan menempel gambar orang (S) Menarik garis lengkung (S)

Membentuk orang dengan adonan tepung (FM)

KEGIATAN DI LUAR KELAS

Mencuci tangan dan melap tangan (P) Berjalan pada garis lurus tanpa beban (FM) Berjalan pada garis lurus dengan beban (FM)

Meloncat dari ketinggian ± 30 cm (PM) Memanjat, bergantung, berayun (FM) Menendang bola ke depan (FM) Menendang bola ke belakang (FM) Merayap membentuk lingkaran (FM) Merangkak menerobos simpai (FM) Senam fantasi bentuk meniru (FM) Ritmik terpimpin (S)

Bermain menebak suara teman (B) Bertepuk tangan dengan 2 pola (S) AREA IPA

Membuat teh manis (K) Membuat susu (K) Membuat air sirup (K)

Membedakan macam-macam bau (K)

AREA AGAMA

Doa sebelum belajar (P)

Doa sebelum dan sesudah makan (P)

AREA BERHITUNG/MATEMATIKA Mengelompokkan gambar anak yang gemuk dan yang kurus (K) Mengelompokkan gambar anak yang berambut keriting dan

berambut lurus (K)

Mengelompokkan gambar buah yang besar dan yang kecil (K) Berlomba mencari warna (K)

Berlomba mencari gambar anak laki-laki dan perempuan (K) Mencari dan menempel gambar buah yang disukai anak (K) Menyebut urutan bilangan 1-4 (K)

Menyebut urutan bilangan 1-5 (K) Membilang dengan benda-benda 1-4 (K) Membilang dengan benda-benda 1-5 (K) Membuat urutan bilangan 1-4 (K) Membuat urutan bilangan 1-5 (K) AREA BACA TULIS

---AREA BALOK

Menciptakan satu bentuk bangunan dari balok (S) Menyusun menara lebih dari 12 kubus (FM) Menciptakan satu bentuk dari kepingan geometri (S) Menyusun puzle (K)

AREA BAHASA Menirukan 4 urutan kata (B)

Melakukan 3 perintah secara berurutan (B) Menyebutkan nama diri (B)

Menyebutkan jenis kelamin (B) Bercerita tentang pengalaman (B) Bermain tepuk tangan menurut posisi (B) Bermain tebak gerakan (B)

Menceritakan kegiatan waktu makan pagi, siang, malam(K)

AREA PASIR/AIR Membentuk dengan pasir (FM)

UNTUK KELOMPOK B

(19)

SATUAN KEGIATAN HARIAN

KELOMPOK : B

SEMESTER/MINGGU : I/1

TEMA/SUB TEMA : DIRI SENDIRI/MENGENAL DIRIKU HARI, TANGGAL : SENIN, 26 JULI 2007

WAKTU : 07.30 – 10.15 INDIKATOR  KEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER  BELAJAR  PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK  Alat Hasil

−Mentaati peraturan yang ada (P)

−Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana dengan urut (B)

−Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah dengan lengkap (B)

−Berjalan maju pada garis lurus,  berjalan di atas titian, berjalan

dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (F)

Upacara bendera ± 15 menit

I. KEGIATAN AWAL ± 30 MENIT (KLASIKAL)

−Bernyanyi, berdoa, salam

−Bercerita tentang pengalaman

−Memperkenalkan diri sendiri

− Pemberian tugas  berjalan maju pada garis

lurus

Tiang bendara dan  bendera

Diri sendiri (langsung)

Langsung anak  Tali rafia Observasi Unjuk kerja Observasi Unjuk kerja

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007 

CONTOH SKH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MINAT  UNTUK KELOMPOK B

Lampiran 3b

(20)

−Membilang/menyebut urutan  bilangan 1-20 (K)

−Mencoba dan mengamati macam-macam rasa. (K)

−Menggambar bebas dengan  berbagai media (kapur tulis, pensil

warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (S)

−Menciptakan 3 bentuk bangunan dari balok (S)

II. KEGIATAN INTI ± 60 MENIT (INDIVIDUAL DI AREA)

Area Berhitung/Matematika - Pemberian tugas membilang

dan menyebut urutan  bilangan 1-10 Area IPA

- Eksperimen membuat teh manis

Area seni, Motorik 

−Menggambar bebas dengan krayon

Area Balok 

−Menciptakan satu bangunan dari balok 

III. ISTIRAHAT/MAKAN ±30

Lambang bilangan 1-10

Air panas, teh, gula, cangkir, sendok.

Buku gambar, krayon

Balok-balok berbagai ukuran.

Air, serbet, bekal anak, alat alat bermain

Penugasan Penugasan dan observasi Hasil karya Hasil karya Observasi

(21)

−Bertepuk tangan dengan 3 pola (S)

MENIT

−Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

−Bermain

IV. KEGIATAN AKHIR ± 30 MENIT (KLASIKAL)

−Pemberian tugas bertepuk  tangan dengan 3 pola

−Berdiskusi dengan anak  tentang kegiatan sehari dan informasi kegiatan esok hari

−Bercerita dengan buku cerita

−Menyanyi, berdoa, pulang

Peraga langsung Buku cerita Unjuk kerja Penugasan Observasi Jakarta, ...

MengetahuiKepalaTK, GuruKelas,

---

---Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007 

(22)

Contoh penataan ruang kelas model pembelajaran berdasarkan minat 

Catatan:

1. Area pasir dan air diletakkan di dekat pintu agar kalau air tumpah atau pasir tercecer mudah dibersihkan dan tidak tercecer ke seluruh ruang.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007 

A re a B ah as a P in tu m as u k Area IPA Area Musik A re a A g am a A re a B al o k T em p at O ra n g tu a P ik et A re a P as ir d an A ir A re a D ra m a A re a M em b ac a d an M en u lis Area Seni, Motorik

Pertemuan Awal dan Akhir 

A re a B er h it u n g /M at em at i ka Lampiran 3c

(23)

2. Area balok dan area matematika diletakkan berdekatan agar peralatan di area balok dapat dipinjam dan dimanfaatkan oleh anak didik di area matematika.

3. Tempat pertemuan pagi bisa diletakkan di tengah jika ruang kelas sedang (tidak luas). Jika ruang kelas cukup luas area pagi sebaiknya diletakkan di tepi agar anak tidak terlalu aktif dan merusak konsentrasi anak.

4. Area seni, motorik diberi ruang yang cukup luas agar anak bisa beraktivitas cukup leluasa dalam mengembangkan motorik  halusnya.

Masukan/Gagasan untuk Model Pengembangan Model KTSP PAUD Formal 2007 

Referensi

Dokumen terkait

Murid menyalin ayat dengan cara yang betul dari segi ketepatan huruf, huruf besar atau huruf kecil, tanda bacaan, jarak antara perkataan

 Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,

Universitas Tridinanti Palembang ”, yan g diajukan sebagai syarat menyelesaikan studi pada program Diploma III Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik

Kesesuaian antara langkah-langkah penerapan pembelajaran kooperatif tipe think pair square yang direncanakan pada pelaksanaan tindakan dalam proses pembelajaran

Dendrogram yang dibentuk berdasarkan jarak genetik menunjukkan bahwa kelompok sampel ikan tuna mata besar yang diamati dapat dibagi menjadi dua kelompok populasi (subpopulasi),

Hubungan antara kelimpahan ikan kepe-kepe dengan Persentase Penutupan Karang pada kedalaman 3 meter adalah kuat dan positif, sedangkan pada kedalaman 10 meter adalah

Penelitian ini bertujuan menilai validitas SVV dengan USCOM sebagai prediktor fluid responssiveness pada pasien dengan VM, serta menentukan titik potong optimal SVV

McCalister dkk (dalam Kardum, 2012) menyatakan bahwa individu dengan kepribadian hardiness memiliki jaringan sosial yang lebih baik dan lebih luas yang memberi