• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum SMK Negeri 1 Bukitkemuning a) Sejarah Berdirinya SMK Negeri 1 Bukitkemuning - Pengaruh iklim sekolah dan kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa SMK Negeri 1 BukitKemuning Kecamata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum SMK Negeri 1 Bukitkemuning a) Sejarah Berdirinya SMK Negeri 1 Bukitkemuning - Pengaruh iklim sekolah dan kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa SMK Negeri 1 BukitKemuning Kecamata"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Penyajian Data

1. Gambaran Umum SMK Negeri 1 Bukitkemuning

a) Sejarah Berdirinya SMK Negeri 1 Bukitkemuning

SMK Negeri 1 Bukitkemuning pada awal berdirinya pada tanggal 16

bulan Februari tahun 2006, dipimpin Bapak Bagus Purlita Pujakesuma, S.Pd,

M.M. Memiliki tenaga pengajar 16 orang, tata usaha 1 orang dan peserta didik

kelas X (sepuluh) 39 orang,pelaksanaan kegiatan belajar mengajarnya ( KBM )

masih menempati gedung sekolah lain yaitu SMP N 4 Bukitkemuning Lampung

Utara, yang KBM nya tersebut dilaksanakan pada siang hari setelah KBM SMP

N 4 Bukitkemuning selesai. Setelah itu, pada awal tahun 2007 KBM nya sudah

dilaksanakan di gedung baru SMK Negeri 1 Bukitkemuning yang beralamat di

Jalan Baturaja, Desa Muara Aman, Kecamatan Bukitkemuning, Kabupaten

Lampung Utara, Provinsi Lampung. Kode pos 34556 Telp : 082372311111,

e-mail: smknegeri1bukitkemuning@gmail.com

Pada Tahun Pelajaran 2012/2013 masa kepemimpinan Bapak Bagus

Purlita Pujakesuma, S.Pd., M.M. digantikan oleh Bapak Drs. M. Syarip Kadir,

M.M. Namun belum genap satu semester kepemimpinan beliau, Bapak Drs. M.

Syarip Kadir, M.M. meninggal dunia.

Untuk melanjutkan kepemimpinan Bapak Drs. M. Syarip Kadir, M.M.,

(2)

SMA PGRI Bukitkemuning, menjadi Plt. Kepala Sekolah di SMK Negeri 1

Bukitkemuning.

Adapun yang menjabat sebagai Kepala Sekolah saat ini adalah: Bapak

Kusnadi, S.Pd, NIP : 19670306 199011 1 001, Pangkat/Gol : Pembina/ IV.a

Sejak berdirinya tahun 2006, SMK Negeri 1 Bukitkemuning telah

mengalami pergantian Kepala Sekolah sebanyak 4 kali yaitu :

a. Tahun 2006 – 2012 : Bapak Bagus Purlita Pujakesuma, S.Pd

b. Tahun 2012 – 2012 : Bapak Drs. M. Syarif Kadir ( Alm )

c. Tahun 2012 – 2014 : Ibu Ike Maria Sari, S.Pd, M.M

d. Tahun 2014 s/d sekarang : Bapak Kusnadi, S.Pd 1

b) Visi dan Misi SMK Negeri 1 Bukitkemuning

1) Visi

Menjadi Sekolah Unggulan yang menghasilkan SDM yang berkualitas

serta melahirkan tenaga terampil siap kerja, cerdas dan kompetitif, melalui

pengembangan IPTEK dan IMTAK.

2) Misi

1. Memberikan Layanan Prima terhadap warga sekolah dan semua aspek

sarana dan prasarana untuk menghasilkan tenaga terampil siap kerja

cerdas dan kompetitif

2. Meningkatkan Kualitas Tamatan

3. Meningkatkan Mutu SDM melalui dukungan IPTEK dan IMTAK

1

Kusnadi, Kepala SMK N 1 Bukitkemuning Lampung Utara, Wawancara, Oktober 2014

(3)

4. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan kegiatan

ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat dalam meraih

prestasi.

3) Kebijakan Mutu

Untuk mewujudkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1

Bukitkemuning sebagai lembaga Pendidikan dan Pelatihan Teknologi dan

Industri unggulan yang menghasilkan SDM berkualitas serta melahirkan

tenaga terampil, siap kerja, cerdas dan kompetitif melalui pengembangan

IPTEK dan IMTAK, Kami atas nama seluruh warga SMK Negeri 1

Bukitkemuning berikrar :

1. Bertekad menerapkan SMM ISO 9001: 2008 agar menjadi lembaga

penyelenggara Diklat yang berorientasi pada Mutu Semua Kegiatan.

2. Memberikan Pelayanan Prima pada semua kegiatan layanan jasa diklat

agar menghasilkan tamatan yang "KITE PACAK"

K ompeten, yaitu tamatan yang memiliki kemampuan secara utuh

I novatif, yaitu tamatan yang tanggap terhadap pembaharuan dan

memiliki daya adaptasi yang tinggi

T erampil, yaitu mampu melaksanakan tugas sesuai dengan

kompetensinya

E nterpreneurship, yaitu memiliki kemapuan pembaharuan terhadap

(4)

P eka, yaitu memiliki kemampuan membaca peluang

A ktif, yaitu selalu beraktifitas dalam bekerja berdasarkan prosedur,

bukan karena adanya atasan

C erdas, yaitu memiliki pengetahuan yang baik, sesuai dengan

kompetensinya maupun umum

A khlakul karimah, yaitu dalam bekerja dan berkarya tetap berpegang

teguh dengan norma-norma yang berlaku

K ompetitif, yaitu mampu bersaing dengan tamatan lain, baik di

provinsi Lampung maupun di luar provinsi lampung

c) Susunan Organisasi

Adapun susunan organisasi SMK Negeri 1 Bukitkemuning adalah

sebagai berikut :

1. Kepala Sekolah : Kusnadi, S.Pd

2. Bendahara : Sri Lestari, S.Pd

3. Waka. Kurikulum : Qori Harfiyah, S.Pd

4. Waka HKI : Suryadi Alamsyah, S.Pd

5. Waka. Kesiswaan : Anggoro Catur, S.Pd

6. Waka SARPRAS : Ahmad Khairil, S.Pd

(5)

8. Pengelola dan Pembina Ekstrakurikuler

a. Pembina OSIS : Nopika Sari, S. Pd.

b. Pembina Rohis : Azwar Antoni, S.Pd.I

c. Pembina BP/BK : Ngatini, S.Pd

d. Kepala Perpustakaan : Ike Maria sari, S.Pd, M.M

e. Kepala Laboratorium Komputer : Heru Prayitno, S. Pd.

f. Kaprog. Studi Ketenaga Listrikan : Tulus Prastianto, A.Mt

g. Kaprog. Studi Teknik Otomotif : Eko Wahyono, A.Mt

h. Kaprog. Studi Agribisnis Perikanan : Mela Trisnawati K, S.ST.Gr

i. Kaprog. Studi Keuangan : Herlena, S.Pd

9. Wali Kelas

a. Wali Kelas X TKR 1 : Yesi Indrawati, a.Md

b. Wali Kelas X TKR 2 : Sri Maryati, S.Pd

c. Wali Kelas X TKR 3 : Azwar Antoni, S.Pd.I

d. Wali Kelas X TSM : Fikriyadi, A.Mt

e. Wali Kelas X TITL : Lika Andriyani, S.Pd

(6)

g. Wali Kelas X AK 1 : Herlena, S.E

h. Wali Kelas X AK 2 : Henni Suryani, S.Pd

i. Wali Kelas XI TKR 1 : Yulinda, S.Pd

j. Wali Kelas XI TKR 2 : Siti Nurul Izah, S.Pd.I

k. Wali Kelas XI TKR 3 : Ervina Maya Sari, S.Pd

l. Wali Kelas XI TSM : Yanti Mala, S.Pd

m. Wali Kelas XI TITL : Fajar Indarsih, S.Pd, M.Eng

n. Wali Kelas XI AP : Yunita Elva Rizki, S.Pd

o. Wali Kelas XI AK : Sari Indrayani, S.Pd

p. Wali Kelas XII TKR 1 : Sri Utami, S.Pd

q. Wali Kelas XII TKR 2 : Margareth Br. Tobing, S.Pd

r. Wali Kelas XII TKR 3 : Teguh Cahyono, S.Pd

s. Wali Kelas XII TSM : Marjunani, S.Pd

t. Wali Kelas XII TITL : Sri Wahyuni, S.Pd

u. Wali Kelas XII AP : Widya Gustriyana, S.Pd

(7)

10. Ketatausahaan : Zulkhairi

: Roidah

: Rahmi Utami

: Sri hartati

d) Keadaan Guru dan Karyawan

Jumlah tenaga pendidik SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung

Utara sebanyak 58. Untuk lebih jelasnya mengenai guru dapat di lihat

pada tabel berikut ini :

Tabel 5

Keadaan Guru SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung Utara Tahun Pelajaran 2014/2015

No Nama Guru Jabatan

1. Kusnadi,S.Pd Kepala Sekolah/Guru MTK

2. Sri Lestari, S.Pd Bendahara

3. Sari Indrayani, S.Pd Guru Bahasa Inggris

4. Suryadi Alamsyah, S.Pd Waka. HKI

5. Qori Harfiyah, S.Pd Waka. Kurikulum

6. Ahmad Khairil, S.Pd Waka. SARPRAS

7. Azwar Antoni, S.Pd.I Guru Pend. Agama Islam

8. Herlena, S.E Kaprog. Studi Keuangan

9. Isna Betty, S.Pd Guru PKn

10. Margareth Br. Tobing, S.Pd Guru Bahasa Inggris

11. Ngatini, S.Pd Guru BK

12. Teguh Cahyono, S.Pd Guru MTK

(8)

14. Widya Gustriyana, S.Pd Guru Bahasa Inggris 15. Heru Prayitno, S.Pd Kepala Lab. Komputer 16. Anggoro Catur, S.Pd Waka. Kesiswaan

17. Sri Maryati, S.Pd Guru MTK

18. Marjunani, S.Pd Guru Bahasa Indonesia

19. Nopikasari, S.Pd Guru Seni Budaya/KWU

20. Jamsari, S.St.Pi Guru Produktif AP/BI

21. Sri Utami, S.Pd Guru IPA

22. Tri Darmayani, S.Pd Guru Bahasa Indonesia

23. Dra. Mardahayati Guru Pend. Agama Islam

24. Rohyadi, S.Pd Guru Produktif TITL

25. Eko Wahyono, S.Pd Kaprog. Produktif TKR

26. Surianak, S.T Waka. Manajemen Mutu

27. Lika Andriani, S.Pd Guru Sejarah

28. Yesi Indrawati, S.Pd Guru Simulasi Digital

29. Yanti Mala, S.Pd Guru Bahasa Indonesia

30. Tulus Prastianto, A.Mt Kaprog. Produktif TITL

31. Pikriyadi, A.Mt Guru Produktif TKR

32. Mela Trisnawati Kencana, S.ST.Gr Kaprog. Produktif AP 33. Erfina Maya Sari, S.Pd Guru Seni Budaya 34. Maghdalena, S.P, S.Pd Guru Kewirausahaan 35. Wahyudianto, S.Pd Guru Produktif TITL

36. Eko Robianto, S.Pd Guru Penjaskes

37. Marsudi, S.Pd Guru Produktif TKR

38. Sri Wahyuni, S.Pd Guru Kimia

39. Yulinda Widiastuti, S.Pd Guru PKn 40. M. Estaman Hadipudjana, S.Si Guru Fisika

(9)

44. Robi Haryanto, S.Pd Guru Kewirausahaan 45. Fajar Indarsih, S.Pd, M.Eng Guru Kimia

46. Yunita Elva Rizki, S.Pd Guru MTK

47. Siti Nurul Izah, S.Pd.I Guru Pend. Agama Islam

48. M. Hidayat, A.Mt Guru Produktif TKR

49. Dedo Prima Putra, S.Pd Guru Fisika

50. Eka Fitriyana, S.Pd Guru Kimia

51. Hesti Primandini, S.Pd Guru MTK

52. Ewin Dwi Sudarsih, S.Pd Guru MTK

53. Hasnah, S.Ag Guru PKn

54. Wahyudi, A.Mt Guru Produktif TKR

55. Herman Sodri Guru Produktif TKR

56. Suhartini, S.Pd Guru Produktif AK

57. M. Ali Akbar, SE Guru Produktif TKR

58. Dwi Wahyuni Hugrahayati, S.E.I Guru Produktif AK

Sumber : Dokumentasi SMK Negeri 1 Bukitkemuning, Lampung Utara

Tahun Pelajaran 2014/2015

e) Kondisi Siswa

Jumlah seluruh siswa SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung

Utara pada tahun pelajaran 2014/2015 dari kelas X sampai kelas XII

sebanyak 668 siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut

(10)

Tabel 6

Keadaan Siswa SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung Utara Tahun Pelajaran 2014/2015

No Kelas Laki-laki Jenis Kelamin Perempuan Jumlah 1 2 3 4 5 X TKR X TSM X TITL X AP X AK 110 31 32 6 17 2 - 3 12 51 112 31 35 18 68 6 7 8 9 10 XI TKR XI TSM XI TITL XI AP XI AK 107 33 25 7 11 2 1 5 4 27 109 34 30 11 38 11 12 13 14 15 XII TKR XII TSM XII TITL XII AP XII AK 89 24 32 4 5 - - 2 6 20 89 24 34 10 25

Jumlah 553 155 668

(11)

f) Kondisi Sarana dan Prasarana

SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung Utara sebagai berikut :

a. Luas tanah : 28.890 M2

b. Ruang Belajar : 22 kelas

c. Ruang Kepala Sekolah dan Wakil : 1 Buah

d. Ruang Perpustakaan : 1 Buah

e. Ruang Tata Usaha : 1 Buah

f. Ruang Guru : 1 Buah

g. Ruang UKS : 1 Buah

h. Ruang Osis : 1 Buah

i. Ruang BP : 1 Buah

j. Ruang Komputer : 1 Buah

k. Kamar Mandi / Toilet : 9 Buah

l. Rumah Dinas : 1 Buah

m. Ruang Koperasi : 1 Buah

n. Musholah : 1 Buah

o. Lapangan Olahraga : 1 Buah

p. Ruang Praktik Teknik Otomotif : 2 Buah

q. Ruang Praktik TITL : 1 Buah

r. Ruang Praktik Agribisnis Perikanan : 1 Buah

s. Ruang Penjaga Sekolah : 1 Buah

(12)

2. Data Iklim Sekolah

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data

variabel X1 berupa angket sebanyak 11 pertanyaan atau pernyataan.

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

SS S CS TS STS

1 Sekolah aman bagi setiap warga sekolah 24 18 8 0 0

2 Tata tertib di sekolah tempat saya bekerja tidak mengekang

25 20 5 0 0

3 Kepala sekolah mengambil keputusan dengan bijak

22 15 13 0 0

4 Sekolah memberikan fasilitas untuk mendukung proses pembelajaran

20 17 13 0 0

5 Sekolah menyediakan LCD 28 12 10 0 0

6 Sekolah menyediakan media pembelajaran pada mata pelajaran yang saya ampu

20 15 15 0 0

7 Guru memiliki hubungan baik dengan rekan guru dan staf karyawan

25 20 5 0 0

8 Guru saling membantu dalam menyelesaikan tugas

23 18 9 0 0

9 Guru mendukung karir saya 22 20 8 0 0

10 Lingkungan tempat saya bekerja bersih 24 18 8 0 0

11 Sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersusun rapih

(13)

3. Data Kinerja Guru

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data

variabel X2 berupa angket sebanyak 11 pertanyaan atau pernyataan.

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

SS S CS TS STS

1 Sebagai guru saya merencanakan tujuan pembelajaran dengan jelas

24 18 8 0 0

2 Sebagai guru saya membuat RPP sebelum mengajar

25 20 5 0 0

3 Sebagai guru saya datang tepat waktu di kelas

22 15 13 0 0

4 Sebagai guru saya menggunakan metode pembelajan yang bervariasi

20 17 13 0 0

5 Sebagai guru saya menyampaikan materi sesuai dengan perencanaan yang saya buat

28 12 10 0 0

6 Sebagai guru saya melakukan evaluasi setiap akhir bab

20 15 15 0 0

7 Sebagai guru saya membuat alat evaluasi sendiri

25 20 5 0 0

8 Sebagai guru saya melaksanakan evaluasi secara rutin

23 18 9 0 0

9 Sebagai guru saya melaksanakan tindak lanjut dari hasil evaluasi

22 20 8 0 0

10 Sebagai guru saya melakukan perbaikan pembelajaran

24 18 8 0 0

11 Sebagai guru saya melakukan pengayaan pembelajaran

(14)

4. Data Motivasi Belajar Siswa

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data

variabel X2 berupa angket sebanyak 11 pertanyaan atau pernyataan.

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

SS S CS TS STS

1 Siswa semangat saat proses pembelajarn berlangsung

24 18 8 0 0

2 Siswa melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru

25 20 5 0 0

3 Siswa ulet dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru

22 15 13 0 0

4 Siswa datang tepat waktu 20 17 13 0 0

5 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

28 12 10 0 0

6 Siswa menjawab pertanyaan dengan tepat

20 15 15 0 0

7 Siswa tidak malu bertanya tentang sesuatu yang belum diketahui

25 20 5 0 0

8 Siswa mengerjakan sendiri tugas yang diberikan oleh guru

23 18 9 0 0

9 Siswa percaya diri terhadap hasil pekerjaaannya sendiri

22 20 8 0 0

10 Siswa mengerjakan soal tanpa harus diperintah

24 18 8 0 0

11 Siswa mampu berkomunikasi dengan temannya

20 15 15 0 0

12 Siswa tidak bermain main saat proses pembelajaran berlangsung

24 18 8 0 0

13 Siswa aktif dalam berdiskusi pada saat proses pembelajaran berlangsung

25 20 5 0 0

14 Siswa mengikuti proses remidial 22 15 13 0 0

15 Siswa melaksanakan tugasnya sebagai anggota kelas

(15)

B. Analisis Data

1. Pengolahan Data

a. Pengeditan Data (Editing)

Pemeriksaan angket yang telah diisi responden. Aspek yang diperiksa

antara lain kelengkapan responden dalam mengisi pernyataan yang diajukan

dalam angket. Angket yang peneliti berikan pada responden sebanyak 50

exemplar kepada 50 responden.

b. Transformasi Data (Coding)

1) Skor angket

Skor untuk instrumen Iklim Sekolah, Kinerja Guru dan Motivasi

Belajar Siswa ditetapkan berikut.

Pernyataan-pernyataan positif (favorable) responden akan

mendapatkan nilai :

Tabel 10 Skor Angket

Positif (favorable) Nilai Negatif (unfavorable) SS (Sangat Setuju) 5 STS (Sangat Tidak Setuju)

S (Setuju) 4 TS (Tidak Setuju)

CS (Cukup Setuju) 3 CS (Cukup Setuju)

TS (Tidak Setuju) 2 S (Setuju)

STS (Sangat Tidak Setuju) 1 SS (Sangat Setuju) Sumber : Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D

(Jakarta: Alfabeta. 2007), h. 93

Tes penampilan yang terdapat pada angket Iklim Sekolah apabila

responden menjawab benar memperoleh nilai 5 dan 0 untuk jawaban

(16)

2) Menilai dan menginterpretasikan

a)Iklim Sekolah

Cara menghitung nilai setiap soal yang di dapat dengan

menjumlahkan nomor pertanyaan dengan nomor jawaban yang sesuai:

Tabel 11

Cara Penghitungan Nilai Angket Iklim Sekolah, Kinerja Guru

Indikator Jumlahkan Nilai Jawaban Nomor

Skor Minimal

Skor Maximal

1 1,2, dan 3. 0 25

2 4 dan 5 0 25

3 6 dan 7 0 25

4 8 dan 9 0 25

5 10 dan 11 0 25

TOTAL 0 75

(17)

c. Tabulasi Data

Tabel 13

Data Hasil Penelitian sebelum uji Validitas

No Responden IKLIM SEKOLAH KINERJA GURU MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 48 51 60

2 49 49 64

3

53 51 74

4

50 50 66

5 49 49 66

6 48 48 64

7

51 50 67

8

49 48 63

9 51 51 65

10 49 49 67

11

50 49 63

12 48 47 66

13 49 49 67

14 48 48 61

15

49 49 65

16

49 49 66

17 47 47 63

18 47 48 64

19

49 48 68

20

48 48 64

21 48 49 66

22

50 49 65

23

55 55 62

24 55 51 63

25 54 49 69

26 49 47 68

27

49 47 65

28

53 49 73

29 50 50 61

30 49 46 66

31

(18)

32

50 51 69

33 47 47 63

34 51 51 67

35

49 49 66

36

49 49 65

37 46 47 65

38 49 49 69

39

49 48 64

40

49 49 65

41 49 49 61

42 47 47 67

43

45 46 66

44

48 48 68

45 48 45 64

46 48 48 68

47

49 49 69

48

50 48 67

49 50 50 70

50 49 46 65

TOTAL 2463 2434 3280

Sumber: Rekapitulasi hasil angket Iklim Sekolah, Kinerja Guru dan Motivasi Belajar Siswa sebelum dilakukan uji validitas.

Tabel 14

Data Hasil Penelitian setelah uji Validitas

No Responden IKLIM SEKOLAH KINERJA GURU MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 48 51 60

2 49 49 64

3 52 51 74

4 50 50 66

5 48 49 66

6 48 48 64

7 51 50 67

8 49 48 63

9 51 51 65

(19)

11 50 49 63

12 48 47 66

13 49 49 67

14 48 48 61

15 49 49 65

16 49 49 66

17 47 47 63

18 47 48 64

19 49 48 68

20 48 48 64

21 48 49 66

22 50 49 65

23 55 55 62

24 55 51 63

25 54 49 69

26 49 46 68

27 49 47 67

28 53 49 73

29 50 50 61

30 49 46 66

31 48 48 62

32 50 51 68

33 46 47 63

34 50 51 67

35 49 49 65

36 49 48 65

37 46 47 65

38 49 49 69

39 48 48 64

40 49 49 65

41 49 48 61

42 47 47 67

43 45 46 66

44 48 48 70

45 48 45 64

(20)

47 49 49 69

48 50 48 67

49 50 50 70

50 49 46 68

TOTAL 2458 2431 3286

Sumber: Rekapitulasi hasil angket angket Iklim Sekolah, Kinerja Guru dan Motivasi Belajar Siswa setelah dilakukan uji validitas

Berdasarkan data di atas dapat kita tentukan :

1. Modus (mode)

2. Median

3. Rata-rata

Tabel 15

Data Skor Hasil Angket Setelah Diurutkan

No Responden

IKLIM SEKOLAH

KINERJA GURU

MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 45 45 60

2 46 46 61

3 46 46 61

4 47 46 61

5 47 46 62

6 47 47 62

7 48 47 63

8 48 47 63

9 48 47 63

10 48 47 63

11 48 47 63

12 48 48 64

13 48 48 64

14 48 48 64

15 48 48 64

16 48 48 64

17 48 48 64

18 48 48 65

(21)

20 49 48 65

21 49 48 65

22 49 48 65

23 49 48 65

24 49 48 65

25 49 49 66

26 49 49 66

27 49 49 66

28 49 49 66

29 49 49 66

30 49 49 66

31 49 49 66

32 49 49 67

33 49 49 67

34 49 49 67

35 49 49 67

36 50 49 67

37 50 49 67

38 50 49 67

39 50 49 68

40 50 50 68

41 50 50 68

42 50 50 68

43 50 50 68

44 51 51 69

45 51 51 69

46 52 51 69

47 53 51 70

48 54 51 70

49 55 51 73

50 55 55 73

TOTAL 2458 2431 3285

(22)

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan modus, median dan rata-rata;

Tabel 16 Pemusatan Data

Data Modus Median Rata-rata

Iklim Sekolah 49 49 49,16

Kinerja Guru 49 49 48,62

Motivasi Belajar Siswa 65, 66 dan 67 66 65,70 Sumber : Rekapitulasi perhitungan data

4) Rentangan

Tabel 17 Rentangan

Data Iklim Sekolah Kinerja Guru Motivasi Belajar Siswa

Terbesar 55 55 73

Terkecil 45 45 60

Rentang 10 10 13

Sumber: rekapitulasi perhitungan data 5) Varians (S²)

Tabel 18

Penolong untuk Menghitung Angka Statistik

RESPONDEN X₁ X₂ Y X₁² X₂² Y²

1 48 51 60 2304 2601 3600

2 49 49 64 2401 2401 4096

3 52 51 74 2704 2601 5476

4 50 50 66 2500 2500 4356

5 48 49 66 2304 2401 4356

6 48 48 64 2304 2304 4096

7 51 50 67 2601 2500 4489

8 49 48 63 2401 2304 3969

9 51 51 65 2601 2601 4225

10 49 49 67 2401 2401 4489

11 50 49 63 2500 2401 3969

(23)

13 49 49 67 2401 2401 4489

14 48 48 61 2304 2304 3721

15 49 49 65 2401 2401 4225

16 49 49 66 2401 2401 4356

17 47 47 63 2209 2209 3969

18 47 48 64 2209 2304 4096

19 49 48 68 2401 2304 4624

20 48 48 64 2304 2304 4096

21 48 49 66 2304 2401 4356

22 50 49 65 2500 2401 4225

23 55 55 62 3025 3025 3844

24 55 51 63 3025 2601 3969

25 54 49 69 2916 2401 4761

26 49 46 68 2401 2116 4624

27 49 47 67 2401 2209 4489

28 53 49 73 2809 2401 5329

29 50 50 61 2500 2500 3721

30 49 46 66 2401 2116 4356

31 48 48 62 2304 2304 3844

32 50 51 68 2500 2601 4624

33 46 47 63 2116 2209 3969

34 50 51 67 2500 2601 4489

35 49 49 65 2401 2401 4225

36 49 48 65 2401 2304 4225

37 46 47 65 2116 2209 4225

38 49 49 69 2401 2401 4761

39 48 48 64 2304 2304 4096

40 49 49 65 2401 2401 4225

41 49 48 61 2401 2304 3721

42 47 47 67 2209 2209 4489

43 45 46 66 2025 2116 4356

44 48 48 70 2304 2304 4900

45 48 45 64 2304 2025 4096

46 48 48 68 2304 2304 4624

47 49 49 69 2401 2401 4761

(24)

49 50 50 70 2500 2500 4900

50 49 46 68 2401 2116 4624

Statistik ∑x₁ ∑x₂ ∑ Y ∑x₁² ∑x₂² ∑ Y²

Jumlah 2458 2431 3286 121030 118341 216370

Sumber: perhitungan data dengan bantuan microsoft excel

S² =

X = skor

1) Varians Iklim Sekolah

S² = (50x121030)-6041764 50(50-1)

= 6051500-6041764 2450

= 3,97

2) Varians Kinerja Guru

S² = (50x118341)-5909761 50(50-1)

= 5917050-5909761 2450

= 2,97

3) Varians Motivasi Belajar Siswa

S² = (50x216370)-10797796 50(50-1)

= 10818500-10797796 2450

(25)

a. Penyajian Data

Tabel 19

Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Responden

1 Laki-laki 19

2 Perempuan 31

TOTAL 50

Sumber : rekapitulasi data responden

Tabel 20

Komposisi Responden Berdasarkan Usia dan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Total SMP SLTA Diploma S1

USIA

30 – 34 - ...2 - 22 24

35 – 39 - - - 14 14

40 – 44 - - - 5 5

45 – 49 - 2 - ...3 5

50 – 54 - - - ...- ...-

55 – 59 - - - 2 2

TOTAL - 4 - 46 50

Sumber: rekapitulasi data responden

Diskripsi data ini diperoleh, setelah data mentah dari 50 responden

diolah melalui program SPSS 17. Analisis deskriptif data hasil penelitian

tentang Pengaruh Iklim Sekolah dan Kinerja Guru terhadap Motivasi

Belajar Siswa, masing-masing akan dilaporkan skor minimum, skor

(26)

a. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk menghitung analisis item dan korelasi antar faktor

digunakan rumus koefisien korelasi product moment dan

perhitungannya dibantu dengan program SPSS 17.01 for windows.

1)Uji Validitas Item

Dari penyebaran angket yang peneliti berikan dengan

mempergunakan SPSS 17,01 diperoleh hasil validitas item sebagai

berikut;

a) Iklim Sekolah

Tabel 21

Validitas Item Instrumen Iklim Sekolah

Item-Total Statistics

Item r hitung r tabel Keputusan

No 1 0.505 > 0,294 Valid

No 2 0.441 > 0,294 Valid

No 3 0.650 > 0,294 Valid

No 4 0.448 > 0,294 Valid

No 5 0.498 > 0,294 Valid

No 6 0.360 > 0,294 Valid

No 7 0.573 > 0,294 Valid

No 8 0.505 > 0,294 Valid

No 9 0.484 > 0,294 Valid

No10 0.529 > 0,294 Valid

No 11 0.497 > 0,294 Valid

No 12 0.496 > 0,294 Valid

No 13 0.516 > 0,294 Valid

No 14 0.663 > 0,294 Valid

No 15 0.424 > 0,294 Valid

No 16 0.588 > 0,294 Valid

(27)

No 18 0.581 > 0,294 Valid

No 19 0.496 > 0,294 Valid

No 20 0.496 > 0,294 Valid

No 21 0.198 > 0,294 Tidak Valid

No 22 0.367 > 0,294 Valid

No 23 0.496 > 0,294 Valid

No 24 0.534 > 0,294 Valid

No 25 0.569 > 0,294 Valid

No 26 0.565 > 0,294 Valid

No 27 0.485 > 0,294 Valid

No 28 0.658 > 0,294 Valid

No 29 0.493 > 0,294 Valid

No 30 0.591 > 0,294 Valid

No 31 0.596 > 0,294 Valid

No 32 0.460 > 0,294 Valid

No 33 0.534 > 0,294 Valid

No 34 0.635 > 0,294 Valid

No 35 0.467 > 0,294 Valid

No 36 0.446 > 0,294 Valid

No 37 0.586 > 0,294 Valid

No 38 0.635 > 0,294 Valid

No 39 0.658 > 0,294 Valid

No 40 0.493 > 0,294 Valid

No 41 0.591 > 0,294 Valid

No 42 0.596 > 0,294 Valid

No 43 0.460 > 0,294 Valid

No 44 0.534 > 0,294 Valid

No 45 0.635 > 0,294 Valid

No 46 0.467 > 0,294 Valid

No 47 0.446 > 0,294 Valid

No 48 0.586 > 0,294 Valid

No 49 0.635 > 0,294 Valid

No 50 0.460 > 0,294 Valid

(28)

Berdasarkan perhitungan di atas, terhadap instrumen Iklim

Sekolah maka item no 21 tidak valid, maka selanjutnya item tersebut

tidak dipergunakan/dianalisis

b) Kinerja Guru

Tabel 22

Validitas Item Kinerja Guru

Item-Total Statistics

Item r hitung r tabel Keputusan

No 1 0.642 > 0,294 Valid

No 2 0.687 > 0,294 Valid

No 3 0.501 > 0,294 Valid

No 4 0.430 > 0,294 Valid

No 5 0.421 > 0,294 Valid

No 6 0.523 > 0,294 Valid

No 7 0.412 > 0,294 Valid

No 8 0.642 > 0,294 Valid

No 9 0.501 > 0,294 Valid

No10 0.421 > 0,294 Valid

No 11 0.412 > 0,294 Valid

No 12 0.687 > 0,294 Valid

No 13 0.430 > 0,294 Valid

No 14 0.523 > 0,294 Valid

No 15 0.378 > 0,294 Valid

No 16 0.479 > 0,294 Valid

No 17 0.461 > 0,294 Valid

No 18 0.584 > 0,294 Valid

No 19 0.378 > 0,294 Valid

No 20 0.461 >0,294 Valid

No 21 0.479 > 0,294 Valid

No 22 0.611 > 0,294 Valid

No 23 0.331 > 0,294 Valid

No 24 0.584 > 0,294 Valid

No 25 0.558 > 0,294 Valid

(29)

No 27 0.539 > 0,294 Valid

No 28 0.720 > 0,294 Valid

No 29 0.670 > 0,294 Valid

No 30 0.621 > 0,294 Valid

No 31 0.539 > 0,294 Valid

No 32 0.407 > 0,294 Valid

No 33 0.450 > 0,294 Valid

No 34 0.655 > 0,294 Valid

No 35 0.737 > 0,294 Valid

No 36 0.720 > 0,294 Valid

No 37 0.670 > 0,294 Valid

No 38 0.621 > 0,294 Valid

No 39 0.446 > 0,294 Valid

No 40 0.399 > 0,294 Valid

No 41 0.446 > 0,294 Valid

No 42 0.567 > 0,294 Valid

No 43 0.399 > 0,294 Valid

No 44 0.271 < 0,294 Tidak Valid

No 45 0.567 > 0,294 Valid

No 46 0.271 < 0,294 Tidak Valid

No 47 0.501 > 0,294 Valid

No 48 0.501 > 0,294 Valid

No 49 0.270 < 0,294 Tidak Valid

No 50 0.397 > 0,294 Valid

Sumber : hasil OUTFILE='D:\TESIS\PASCA TERTUTUP\validitas Moivasi Belajar siswa

Berdasarkan perhitungan di atas, terhadap instrumen Motivasi

Belajar siswa maka item no 44, no 46, dan no 49, maka selanjutnya

item-item tersebut tidak dipergunakan/dianalisis.

2) Uji Reliabilitas

Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan

menggunakan tekhnik Formula Alpha Cronbach dan dengan

(30)

a) Iklim Sekolah

Tabel 23

Reliabilitas Instrumen Iklim Sekolah

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Part 1 Value .882

N of Items 25a

Part 2 Value .872

N of Items 25b

Total N of Items 50

Correlation Between Forms .806 Spearman-Brown

Coefficient

Equal Length .893

Unequal Length .893

Guttman Split-Half Coefficient .886 Sumber : hasil OUTFILE='D:\TESIS\PASCA TERTUTUP\reliabilitas Iklim sekolah

Pengujian Reliabilitas instrumen Iklim Sekolah kita lihat nilai

korelasi Cronbach's Alpha Correlation Between Forms = 0,806

(0,80- 1,000 : hubungan yang sangat kuat). Dengan demikian bisa

disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel.

b) Motivasi Belajar Siswa

Tabel 24

Reliabilitas Instrumensi Motivasi Belajar siswa

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Part 1 Value .917

N of Items 25a

Part 2 Value .913

N of Items 25b

Total N of Items 50

Correlation Between Forms .771 Spearman-Brown

Coefficient

Equal Length .871

Unequal Length .871

(31)

Pengujian Reliabilitas terhadap instrumen Motivasi Belajar

siswa kita lihat nilai korelasi Cronbach's Alpha Correlation Between

Forms = 0,771 ( 0,60-0,799 : hubungan yang kuat). Dengan

demikian bisa disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel.

b. Analisis Statistik Parametrik

1)Uji Homogenitas

Tabel 25 NILAI VARIANS

Nilai Varians Sampel Jenis Variabel

Iklim Sekolah (X1)

Kinerja Guru (X2)

Motivasi Belajar Siswa (Y)

S² 209,01 192,24 401,57

N 50 50 50

Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 184 dan rekapitulasi hasil varians

Langkah-langkah menjawab:

a) Masukkan angka-angka statistik untuk pengujian homogenitas pada

tabel Uji Bartlet

Tabel 26 Uji Bartlet

Sampel db = (n-1) Si² Log Si² (db) Log Si²

1 = (X1) 49 209,01 2,32 102,08

2 = (X2) 49 192,24 2,28 100,32

3 = (X3) 49 401,57 2,60 114,40

Jumlah = 3 147 316,80

(32)

b) Menghitung varians gabungan dari ketiga sampel:

S² =

= 35324,08 147

S² = 240,29

c) Menghitung log S²

= log 240,29

= 2,2264

d) Menghitung nilai B = (log S²).∑(ni-1)

= 2, 2264 x 147

= 327,28

e) Menghitung nilai λ² hitung

= (lon 10) [B -∑ (db) Log Si²]

= 5,032

f) Bandingkan λ² hitung dengan nilai λ² tabel untuk λ = 0,05 dan

derajat kebebasan (db) = k – 1= 3 -1 = 2, maka λ² tabel = 5,991,

dengan kriteria pengujian sebagai berikut. Jika , λ² hitung , tidak homogen

Jika , λ² hitung , homogen

Ternyata λ ² hitung<λ ² tabel, atau 5,032 < 5,991, maka varians

(33)

2)Uji Normalitas

a) Uji normalitas distribusi data : Iklim Sekolah (X1)

Langkah-langkah menjawab

a) Menentukan skor besar dan kecil:

Skor terbesar = 55

Skor terkecil = 45

b) Menentukan rentangan (R)

R = 10

c) Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 Log n (Rumus Sturgess)

= 5,25 dibulatkan = 5

d) Menentukan panjang kelas (i)

i =

= 2 2

Tabel 27

Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel X1

NO

KELAS

INTERVAL F Xi Xi² fXi fXi²

1 45 – 46 3 45,5 2070,25 136,5 6210,75 2 47 – 48 15 47,5 2256,25 712,5 33843,8 3 49 – 50 25 49,5 2450,25 1237,5 61256,3 4 51 – 52 3 51,5 2652,25 154,5 7956,75 5 53 – 54 2 53,5 2862,25 107 5724,5

6 55 2 55 3025 110 6050

(34)

Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 187 dan rekapitulasi hasil data Iklim Sekolah

e) Menentukan rata-rata atau mean (x)

X =

= 2458

50

= 49,16

f) Menentukan simpangan baku (S)

S =

= 4,22

= 2,05

g) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan:

(1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas

interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka

skor kanan kelas interval ditambah 0,5. Sehingga

didapat 44,5; 46,5; 48,5; 50,5; 52,5; 54,5; dan 55,5.

(2) Mencari Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:

Z =

Z = 44,5 - 49,16

2,05

= -2,27

Z = 46,5 - 49,16

2,05

(35)

Z = 48,5 - 49,16

2,05

= -0,32

Z = 50,5 - 49,16

2,05

= 0,65

Z = 52,5 - 49,16

2,05

= 1,62

Z = 54,5 - 49,16

2,05

= 2,60

Z = 55,5 - 49,16

2,05

= 3,09

(3) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan

menggunakan angka-angka untuk batas kelas sehingga di dapat

0,0116; 0,0985; 0,3745; 0,7422; 0,9474; 0,9953; dan 0,99900.

(4) Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan

angka-angka 0 –Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris

kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga, dan begitu

seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling

tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.

Sehingga di dapat -0,0869; -0,276; -0,3677; 1,6896; -0,0479 dan

(36)

(5) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan

luas tiap interval dengan jumlah responden (n=50), sehingga di

dapat : -4,35; -13,8; -18,39; 84,48; -2,40; dan 44,74

Tabel 28

Frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo) untuk variabel X1

NO

BATAS Z

LUAS

LUAS TIAP KLS

fe Fo

KELAS 0 – Z INTERVAL

1 44,5 -2,27 0,0116 -0,0869 -4,35 3

2 46,5 -1,29 0,0985 -0,276 -13,8 15

3 48,5 -0,32 0,3745 -0,3677 -18,39 25

4 50,5 0,65 0,7422 1,6896 84,48 3

5 52,5 1,62 0,9474 -0,0479 -2,40 2

6 54,5 2,60 0,9953 0,8954 44,74 2

55,5 3,09 0,99900 50

Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 188 dan rekapitulasi hasil data Iklim Sekolah.

(6) Mencari Chi Kuadrat hitung (λ² hitung) dengan rumus:

λ ² =

λ ² = (3-(-4,35)2 -4,35 = -12,41 λ² = (15-(-13,8)2

-13,8 = -60,10

λ² = (25-(-18,39)2 -18,39 = -102,37 λ² = (3-84,48)2

(37)

λ² = (2-(-2,40)2 -2,40 = -8,06 λ² = (2-44,74)2

44,74 = 40,82

λ ² = -12,41 + (-60,10) + (-102,37) + 78,58 +

(-8,06) + 40,82

= -63,54

(7) Membandingkan (λ ²hitung) dengan (λ ²tabel)

db = k – 3 = 7 – 3 = 4 dan ɑ = 0,05 didapat ฀²tabel = 9,488

Kaidah keputusan :

Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data tidak normal

Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data normal

Ternyata λ ²hitung<λ ²tabel (-63,54<9,488)

Kesimpulan data X1 berdistribusi normal.

(38)

b) Uji normalitas distribusi data : Kinerja Guru (X2)

Langkah-langkah menjawab

(1) Menentukan skor besar dan kecil:

Skor terbesar = 55

Skor terkecil = 45

(2) Menentukan rentangan (R)

R = 10

(3) Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 Log n (Rumus Sturgess)

= 6,455 dibulatkan = 6

(4) Menentukan panjang kelas (i)

i =

(39)

Tabel 29

Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel X2

NO

KELAS

INTERVAL F Xi Xi² fXi fXi²

1 45 – 46 5 45,5 2070,25 227,5 10351,25 2 47 – 48 19 47,5 2256,25 902,5 42868,75 3 49 – 50 19 49,5 2450,25 940,5 46554,75 4 51 – 52 6 51,5 2652,25 309 15913,5

5 53 – 54 0 53,5 2862,25 0 0

6 55 1 55 3025 55 3025

50 2434,5 118713,25

Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 187 dan rekapitulasi hasil data Kinerja Guru.

(5) Menentukan rata-rata atau mean(x)

X =

= 2434,5 50

= 48,69

(6) Menentukan simpangan baku (S)

S =

= 3,62

(40)

(7) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan:

(a) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval

pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas

interval ditambah 0,5. Sehingga didapat 44,5; 46,5; 48,5;

50,5; 52,5; 54,5 dan 55,5.

(b) Mencari Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:

Z =

Z = 44,5 – 48,69

1,905

= -2,19

Z = 46,5 – 48,69

1,905

= -1,14

Z = 48,5 – 48,69

1,905

= -0,09

Z = 50,5 – 48,69

1,905

= 0,95

Z = 52,5 – 48,69

1,905

= 2

Z = 54,5 – 48,69

1,905

= 3,04

Z = 55,5 – 48,69

1,905

(41)

(c) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan

menggunakan angka-angka untuk batas kelas sehingga di dapat

0,0143; 0,1271; 0,4641; 0,8289; 0,9772; 0,99882; 0,99982.

(d) Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan

angka-angka 0 –Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris

kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga, dan begitu

seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris

paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris

berikutnya. Sehingga di dapat -0,1128; -0,337; -0,3648;

1,8061; -0,02162; dan -0,001

(e) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=50), sehingga di dapat : 5,64; 16,85; 18,24; 90,30; 1,08; dan -0,001

Tabel 30

Frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo) untuk variabel X2

NO

BATAS

KELAS Z

LUAS 0 – Z

LUAS TIAP KLS

INTERVAL Fe Fo

1 44,5 -2,19 0,0143 -0,1128 -5,64 5

2 46,5 -1,14 0,1271 -0,337 -16,85 19

3 48,5 -0,09 0,4641 -0,3648 -18,24 19

4 50,5 0,95 0,8289 1,8061 90,30 6

5 52,5 2 0,9772 -0,02162 -1,08 0

6 54,5 3,04 0,99882 -0,001 -0,05 1

(42)

Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 188 dan rekapitulasi hasil data Kinerja Guru.

(f) Mencari Chi Kuadrat hitung (λ² hitung) dengan rumus:

λ ² =

λ ² = (5-(-5,64)2 -5,64

= -20,07 λ ² = (19-(-16,85)2

-18,85

= -76,27 λ ² = (19-(-18,24)2

-18,24

= -76,03

= 0,07λ ² = (6-90,30)2

90,30

= 78,69 λ ² = (0-(-1,08)2

-1,08 = -1,08 λ ² = (1-(-0,05)2

-0,05

= -22,05

λ ² = -20,07 + (-76,27) + (-76,03) + 78,69 + (-1,08) +

(-22,05)

(43)

(g) Membandingkan (λ ²hitung) dengan (λ ²tabel)

db = k – 3 = 7 –3 = 4 dan α = 0,05 didapat λ ²tabel = 9,488

Kaidah keputusan :

Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data tidak normal

Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data normal

Ternyata λ ²hitung<λ ²tabel (-116,81< 9,488)

Kesimpulan data X2 berdistribusi normal

Diagram pencarnya

c) Uji normalitas distribusi data : Motivasi Belajar Siswa (Y)

Langkah-langkah menjawab

(1) Menentukan skor besar dan kecil:

Skor terbesar = 74

(44)

(2) Menentukan rentangan (R)

R = 14

(3) Menentukan banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 Log n (Rumus Sturgess)

= 7,455 dibulatkan = 8

(4) Menentukan panjang kelas (i)

i =

= 1,75 = 2

Tabel 31

Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel Y

NO F Xi Xi² fXi fXi²

KELAS INTERVAL

1 60 – 61 4 60,5 3660,25 242 14641

2 62 – 63 7 62,5 3906,25 437,5 27343,75 3 64 – 65 13 64,5 4160,25 838,5 54083,25 4 66 – 67 14 66,5 4422,25 931 61911,5

5 68 – 69 8 68,5 4692,25 548 37538

6 70 – 71 2 70,5 4970,25 141 9940,5

7 72 – 73 1 72,5 5256,25 72,5 5256,25

8 74 1 74 5476 74 5476

50 3284,5 216190,3

(45)

(5) Menentukan rata-rata atau mean(x)

X =

= 65,69

(6) Menentukan simpangan baku (S)

S =

= 8,81

= 2,97

(7) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan:

(a) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas

interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor

kanan kelas interval ditambah 0,5. Sehingga didapat

59,5; 61,5; 63,5; 65,5; 67,5; 69,5; 71,5; 73,5 dan 74,5

(b) Mencari Z-score untuk batas kelas interval dengan

rumus:

Z =

Z = 59,5 – 65,69

2,97

= -2,08

Z = 61,5 – 65,69

2,97

= -1,41

Z = 63,5 – 65,69

2,97

= -0,73

(46)

2,97 = -0,06

Z = 67,5 – 65,69

2,97

= 0,60

Z = 69,5 – 65,69

2,97

= 1,28

Z = 71,5 – 65,69

2,97

= 1,95

Z = 73,5 – 65,69

2,97

= 2,62

Z = 74,5 – 65,69

2,97

= 2,97

(c) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z

dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas

sehingga di dapat 0,0188; 0,0793; 0,2327; 0,4761;

0,7257; 0,9744; 0,9956; dan 0,9985.

(d) Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan

mengurangkan angka-angka 0 – Z, yaitu angka baris

pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua

dikurangi baris ketiga, dan begitu seterusnya. Kecuali

untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah

(47)

Sehingga didapat -0,0605; -0,1534; -0,2434; -0,2496;

1,6254; -0,0747; -0,0212 dan -0,0029

(e) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara

mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden

(n=50), sehingga di dapat : -3,02; -7,67; -12,17; -12,48;

81,27; -3,73; -1,06 dan -0,14.

Tabel 32

Frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo) untuk variabel Y

NO

BATAS

Z

LUAS LUAS TIAP

fe Fo

KELAS 0-Z

KLS INTRVL

1 59,5 -2,08 0,0188 -0,0605 -3,02 4 2 61,5 -1,41 0,0793 -0,1534 -7,67 7 3 63,5 -0,73 0,2327 -0,2434 -12,17 13 4 65,5 -0,06 0,4761 -0,2496 -12,48 14

5 67,5 0,60 0,7257 1,6254 81,27 8

6 69,5 1,28 0,8997 -0,0747 -3,73 2 7 71,5 1,95 0,9744 -0,0212 -1,06 1 8 73,5 2,62 0,9956 -0,0029 -0,14 1 9 74,5 2,97 0,9985

50

Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 188 dan rekapitulasi hasil data Motivasi Belajar

(f) Mencari Chi Kuadrat hitung (λ ² hitung) dengan rumus:

λ ² =

λ ² = (4-(-3,02))2 -3,02

(48)

λ ² = (7-(-7,67))2 -7,67 = -28,05 λ ² = (13-(-12,17))2

-12,17

= -52,05 λ ² = (14-(-12,48))2

-12,48

= -56,18 λ ² = (8-81,27)2

81,27

= 66,05 λ ² = (2-(-3,73))2

-3,73

= -8,80 λ ² = (1-(-1,06))2

-1,02

= -4,16 λ ² = (1-(-0,14))2

-0,14

= 9,28

λ ² = -16,31 + 28,05) + 52,05) + 56,18) + 66,05 +

(-8,80) + (-4,16) + 9,28

= -90,22

(g) Membandingkan (λ ²hitung) dengan (λ ²tabel)

(49)

Kaidah keputusan :

Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data tidak normal

Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data normal

Ternyata λ ²hitung<λ ²tabel (-90,22< 9,488)

Kesimpulan data Y berdistribusi normal

Diagram pencarnya

3)Uji Linieritas

a) Iklim Sekolah

Menguji linieritas dengan langkah-langkah berikut;

(1) Mencari Jumlah Kuadrat Error (JKE) dengan rumus:

JKE = ∑k =

(50)

(2) Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (JKTC) dengan

rumus:

JKTC = JKRes – JKE

= 16058,39 – 5453

= 10605,39

(3) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (RJKTC)

dengan rumus:

RJKTC =

=

= 392,7922206

(4) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Error (RJKE) dengan

rumus:

RJKE =

=

=

=

(5) Mencari F hitung dengan rumus:

F hitung =

=

(51)

Perlu diketahui bahwa uji linieritas berbeda dengan

uji signifikansi, adapun perbedaannya terletak pada

pengambilan keputusan (kaidah pengujian) yaitu:

(a) Menentukan Keputusan Pengujian Signifikansi

Jika maka tolak Ho, artinya

signifikan maka terima Ho, artinya tidak signifikan

(b) Menentukan Keputusan Pengujian Linieritas

Jika maka terima Ho, artinya data

berpola tidak linier

Jika maka tolak Ho, artinya data

berpola linier

(c) Menentukan Keputusan Pengujian Linieritas

Jika maka terima Ho, artinya data

berpola tidak linier

Jika maka tolak Ho, artinya data

berpola linier

Dengan taraf signifikan (α) = 0,05

= F (1-α) (dk TC, dk E)

= F (1 - 0,05 ) (dk = k – 2, dk = n – k )

= F (1– 0,05) (dk = 29 – 2, dk = 50 – 229)

(52)

= F (0,95) (27, 16)

Cara mencari = Ftabel dk = 27 = pembilang,

dk = 16 = penyebut

= F tabel = 2,24

Membandingkan

Ternyata F hitung < F tabel atau 1,15251706< 2,19, maka

tolak Ho artinya data berpola linier.

Kesimpulan variabel Iklim Sekolah terhadap Motivasi

Belajar Siswa berpola linier.

b) Kinerja Guru

Menguji linieritas dengan langkah-langkah berikut;

(1) Mencari Jumlah Kuadrat Error (JKE) dengan rumus:

JKE = ∑k =

= 1330577(proses pada lampiran)

(2) Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (JKTC) dengan

rumus:

JKTC = JKRes – JKE

= 17336,19 – 1330577 = -1313240

(3) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (RJKTC)

dengan rumus:

(53)

=

=

= -46901,4

(4) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Error (RJKE) dengan

rumus:

RJKE =

=

=

=

(5) Mencari F hitung dengan rumus:

F hitung =

=

= -0,52873

Dengan taraf signifikan (α) = 0,05

= F (1-α) (dk TC, dk E)

= F (1 - 0,05 ) (dk = k – 2, dk = n – k )

= F (1 – 0,05) (dk = 30– 2, dk = 50 – 30)

= F (1 – 0,05) (dk = 28, dk = 20)

(54)

Cara mencari = Ftabel dk = 28 = pembilang,

dk = 20 = penyebut

= F tabel = 2,29

Membandingkan

Ternyata F hitung < F tabel atau -0,52873

< 2,29, maka tolak Ho artinya data berpola linier.

Kesimpulan variabel Kinerja Guru terhadap Motivasi

Belajar Siswa berpola linier.

c. Analisis Regresi Ganda

Tabel 33

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N Motivasi Belajar Siswa 164.4667 20.03928 50

Iklim Sekolah 119.1778 14.45729 50

Kinerja Guru 150.1778 13.86508 50

Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda

Hasil deskriptif variabel Iklim Sekolah (X1), dalam tabel

Descriptive Statistics dijelaskan bahwa terdapat jumlah kasus (N) = 50

responden; rata-rata (mean) sebesar 119.1778; simpangan baku

(standar deviasi) = 14.45729 dan variabel Kinerja Guru (X2) dijelaskan

bahwa terdapat jumlah kasus (N) = 50 responden; rata-rata (mean)

sebesar 150.1778; simpangan baku (standar deviasi) = 13.86508 serta

(55)

kasus (N) = 50 responden; rata-rata (mean) sebesar 164.4667;

simpangan baku (standar deviasi) = 20.03928.

Tabel 34

Correlations

Motivasi Belajar

Siswa

Iklim Sekolah

Kinerja Guru Pearson Correlation Motivasi Belajar Siswa 1.000 .319 .262

Iklim Sekolah .319 1.000 -.023

Kinerja Guru .262 -.023 1.000

Sig. (1-tailed) Motivasi Belajar Siswa . .016 .041

Iklim Sekolah .016 . .441

Kinerja Guru .041 .441 .

N Motivasi Belajar Siswa 50 50 50

Iklim Sekolah 50 50 50

Kinerja Guru 50 50 50

Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda

Hasil Correlations variabel Iklim Sekolah (X1) dengan

Motivasi Belajar Siswa (Y). Nilai yang diperoleh 0.319 tingkat

hubungan yang rendah antara variabel Iklim Sekolah dan Motivasi

Belajar Siswa. Untuk membuktikan hipotesis “apakah ada hubungan

yang signifikan antara variabel X1 dan Y ” lihat saja nilai

signifikansinya.

Uji signifikansi ditunjukkan oleh tabel Correlations. Hipotesis

penelitian yang akan diuji dirumuskan secara statistik berikut :

Ha : ryx1 0

(56)

Hipotesis bentuk kalimat

Ha : Iklim Sekolah berhubungan secara signifikan dengan Motivasi

Belajar Siswa

Ho : Iklim Sekolah tidak berhubungan secara signifikan dengan

Motivasi Belajar Siswa

1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha

ditolak, artinya tidak signifikan.

2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya signifikan.

Tabel Correlations diperoleh variabel Iklim Sekolah dan

Motivasi Belajar Siswa nilai Sig. (1-tailed) sebesar 0.016, kemudian

dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata nilai probabilitas 0,05

lebih besar dari nilai probabilitas Sig (1-tailed) atau [0,05 >0.016],

maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Terbukti bahwa

Iklim Sekolah berhubungan secara signifikan dengan Motivasi Belajar

Siswa.

Hasil Correlations variabel Kinerja Guru (X2) dengan Motivasi

Belajar Siswa (Y). Nilai yang diperoleh 0,262 tingkat hubungan yang

rendah antara variabel Kinerja Guru dan Motivasi Belajar Siswa. Untuk membuktikan hipotesis “apakah ada hubungan yang signifikan antara

(57)

1) Uji signifikansi ditunjukkan oleh tabel Correlations. Hipotesis

penelitian yang akan diuji dirumuskan secara statistik berikut

Ha : ryx1 0

Ho : ryx1 = 0

Hipotesis bentuk kalimat

Ha : Kinerja Guru berhubungan secara signifikan dengan Motivasi

Belajar Siswa

Ho : Kinerja Guru tidak berhubungan secara signifikan dengan

Motivasi Belajar Siswa

a) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha

ditolak, artinya tidak signifikan.

b) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya signifikan.

Tabel Correlations diperoleh variabel Kinerja Guru dan

Motivasi Belajar Siswa nilai Sig. (1-tailed) sebesar 0.041, kemudian

dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata nilai probabilitas 0,05

lebih besardari nilai probabilitas Sig (1-tailed) atau [0,05 <0.041], maka

Ho ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Terbukti bahwa Kinerja

(58)

Tabel 35

Variables Entered/Removed

Model Variables Entered

Variables

Removed Method 1 Kinerja Guru, Iklim

Sekolah

. Enter

a. All requested variables entered.

Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda

Hasil dari tabel Variables Entered/Removed, bagian ini

menjelaskan tentang variabel yang dimasukkan, dimana semua variabel

dimasukkan adalah Iklim Sekolah dan Kinerja Guru serta tidak ada

variabel yang dikeluarkan (removed). Hal ini disebabkan metode yang

dipakai adalah single step (enter) dan bukannya stepwise.

Tabel 36

Model Summaryb

Model R R Squar e Adjuste d R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics Durbin-Watson R Square Change F

Change df1 df2 Sig. F Change

1 .417a .174 .135 18.64153 .174 4.423 2 48 .018 1.738 a. Predictors: (Constant), Kinerja Guru, Iklim Sekolah

b. Dependent Variable: Motivasi Belajar Siswa

Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda

Hasil dari tabel Model Summaryb , pada bagian ini ditampilkan nilai R = 0.417a dan koefisien Determinasi (RSquare) sebesar 0.174

(adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0.417 x 0.417 =

0.174). Hal ini menunjukkan pengertian bahwa Motivasi Belajar Siswa

(Y) dipengaruhi 17,4% oleh variabel Iklim Sekolah (X1) dan Kinerja

Guru (X2). Sedangkan sisanya (100% - 17,4% = 82,6%) dipengaruhi

(59)

R Square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan

semakin kecil angka RSquare semakin lemah hubungan kedua atau

lebih variabel tersebut.

Tabel 37

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 3073.917 2 1536.958 4.423 .018a

Residual 14595.283 48 347.507

Total 17669.200 50

a. Predictors: (Constant), Kinerja Guru, Iklim Sekolah

b. Dependent Variable: Motivasi Belajar Siswa

Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda

Hasil dari uji ANOVAb, pada bagian ini ditampilkan hasil yang diperoleh adalah nilai F = 4.423 dengan tingkat probabilitas sig 0.018a.

Oleh karena probabilitas (0.018a) jauh lebih kecil dari 0,05, maka

model regresi ganda dipakai untuk memprediksi Motivasi Belajar

Siswa.

Tabel 38

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 52.393 38.783 1.351 .184

Iklim Sekolah .450 .194 .325 2.317 .025

Kinerja Guru .389 .203 .269 1.918 .062

a. Dependent Variable: Motivasi Belajar Siswa

(60)

Hasil dari uji Coefficientsa, pada bagian Iklim Sekolah dikemukakan nilai konstanta (a) = 52.393 dan beta = 0.325 serta harga

t-hitung dan tingkat signifikansi 0.025. Dari tabel di atas diperoleh

persamaan perhitungannya adalah: = 52.393 + 0.325X1

Keterangan:konstanta sebesar 52.393 menyatakan bahwa jika

tidak ada peningkatan Iklim Sekolah, maka Motivasi Belajar Siswa

adalah 52.393.

Koefisien regresi sebesar 0.325 menyatakan bahwa setiap

penambahan (karena tanda +) Iklim Sekolah 0.325 akan meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa sebesar 0.325. Sebaliknya jika Iklim Sekolah

turun 1, maka Motivasi Belajar Siswa juga diprediksi mengalami

penurunan sebesar 0.325. Jadi tanda + menyatakan arah hubungan yang

searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel independen (X) akan

mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel dependen (Y)

Pada regresi ganda, angka korelasi (0.417) yang sudah

dijelaskan saat membahas R, adalah juga angka Standardized.

1) Uji t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen

(Motivasi Belajar Siswa).

2) Persamaan regresi ( = 52.393 + 0.325X1) yang didapat tersebut

selanjutnya akan diuji apakah memang valid untuk memprediksi

variabel dependen. Dengan kata lain, akan dilakukan pengujian

(61)

Belajar Siswa di masa mendatang. Di sini akan diuji koefisien

regresi dari variabel Iklim Sekolah..

Hipotesis berdasarkan uji t dirumuskan secara statistik berikut.

Ha : Pyx1 0

Ho :Pyx1= 0

Hipotesis bentuk kalimat

Ha : Iklim Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Motivasi

Belajar Siswa.

Ho : Iklim Sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap

Motivasi Belajar Siswa.

Kaidah keputusan:

1) Jika nilai t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima,

artinya signifikan.

2) Jika nilai thitung t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak,

artinya tidak signifikan.

Tabel Coefficientsa diperoleht hitung = 2.317. Prosedur mencari statistik tabel dengan kriteria:

1) Tingkat signifikan (ὰ = 0,05) untuk uji dua pihak

2) df atau dk (derajat kebebasan) = jumlah data – 2 atau 50 – 2 =

48

(62)

Ternyata nilai t hitung>t tabel, atau2.317> 2,021, maka Ho ditolak

dan Ha diterima, artinya signifikan. Jadi, Iklim Sekolah berpengaruh

terhadap Motivasi Belajar Siswa.

Hipotesis dengan tekhnik probabilitas diuji dirumuskan secara

statistik sebagai berikut.

Ha : Pyx1 0

Ho : Pyx1 = 0

Hipotesis bentuk kalimat

Ha : Iklim Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Motivasi

Belajar Siswa.

Ho : Iklim Sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap Motivasi

Belajar Siswa.

Kaidah keputusan:

1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha

ditolak, artinya tidak signifikan.

2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya signifikan.

Tabel Coefficientsa diperoleh variabel Iklim Sekolah nilai Sig. sebesar 0,025, kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata

(63)

ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Terbukti bahwa Iklim Sekolah

berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Belajar Siswa.

Hasil dari uji Coefficientsa, pada bagian Kinerja Guru dikemukakan nilai konstanta (a) = 52.393 dan beta = 0.269 serta harga

t-hitung dan tingkat signifikansi = 0.062. Dari tabel di atas diperoleh

persamaan perhitungannya adalah: = 52.393 + 0.269X2

Keterangan : konstanta sebesar 52.393 menyatakan bahwa jika

tidak ada peningkatan Kinerja Guru, maka Motivasi Belajar Siswa adalah

52.393.

Koefisien regresi sebesar 0.269 menyatakan bahwa setiap

penambahan (karena tanda +) Kinerja Guru 0.269 akan meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa sebesar 0.269. Sebaliknya jika Kinerja Guru

turun 1, maka Motivasi Belajar Siswa juga diprediksi mengalami

penurunan sebesar 0.269. Jadi tanda + menyatakan arah hubungan yang

searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel independen (X) akan

mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel dependen (Y)

1) Uji t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen

(Motivasi Belajar Siswa).

2) Persamaan regresi ( = 52.393 + 0.269X2) yang didapat tersebut

selanjutnya akan diuji apakah memang valid untuk memprediksi

variabel dependen. Dengan kata lain, akan dilakukan pengujian

(64)

Belajar Siswa di masa mendatang. Di sini akan diuji koefisien

regresi dari variabel Kinerja Guru.

Hipotesis berdasarkan uji t dirumuskan secara statistik berikut.

Ha : Pyx1 0

Ho : Pyx1 = 0

Hipotesis bentuk kalimat

Ha : Kinerja Guru berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Belajar

Siswa.

Ho : Kinerja Guru tidak berpengaruh signifikan terhadap Motivasi

Belajar Siswa.

Kaidah keputusan:

1) Jika nilai t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima,

artinya signifikan.

2) Jika nilai t hitung t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak,

artinya tidak signifikan.

Tabel Coefficientsa diperoleh t hitung = 1.918. Prosedur mencari statistik tabel dengan kriteria:

1) Tingkat signifikan (α = 0,05) untuk uji dua pihak

2) df atau dk (derajat kebebasan) = jumlah data – 2 atau 50 – 2 =

48

(65)

Ternyata nilai t hitung< t tabel, atau1.918< 2,021, maka Ho

diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jadi, Kinerja Guru tidak

berpengaruh terhadap Motivasi Belajar Siswa.

Hipotesis dengan tekhnik probabilitas diuji dirumuskan secara

statistik sebagai berikut.

Ha : Pyx1 0

Ho : Pyx1 = 0

Hipotesis bentuk kalimat

Ha : Kinerja Guru berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Belajar

Siswa.

Ho : Kinerja Guru tidak berpengaruh signifikan terhadap Motivasi

Belajar Siswa.

Kaidah keputusan:

1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha

ditolak, artinya tidak signifikan.

2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya signifikan.

Tabel Coeffic

Gambar

Tabel 10  Skor Angket
Tabel 17  Rentangan
Tabel 25  NILAI VARIANS
Tabel 34  Correlations  Motivasi  Belajar  Siswa  Iklim  Sekolah  Kinerja Guru  Pearson Correlation Motivasi Belajar Siswa  1.000  .319  .262
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan self efficacy dalam pemilihan karir pada siswa SMK PL Tarcisius Kelas XI Jurusan Ilmu Administrasi antara sebelum

Berdasarkan hasil uji crosstab atau tabulasi silang yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dari ibu rumah tangga yang tinggal di

Hasil wawancara dengan Dewi Sukma savitri pada tanggal 2 Agustus 2016.. meningkatkan kemampuan pemahaman dalam membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan, sehingga

2 Saya dapat membuat prioritas karir yang akan saya pilih dan lakukan SS S TS STS 3 Saya dapat mengendalikan diri saya dalam situasi pekerjaan apapun SS S TS STS 4

Dalam lingkup pendidikan, semangat penguatan pendidikan karakter paling tidak dapat dicermati dari Pidato Menteri Pendidikan Nasional pada peringatan Hari Pendidikan

Pada hari ini Kamis tanggal Tiga puluh bulan Mei tahun Dua ribu tiga belas, dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan mengambil tempat di ruang Rapat Kantor Dinas Cipta Karya dan

Penulisan Skripsi ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa S-1 untuk dapat menyelesaikan pendidikan agar memperoleh gelar sarjana di Departemen Teknik Mesin, Fakultas

Analisa dengan menggunakan software akan menghemat biaya penelitian apabila dibandingkan dengan menggunakan. peralatan yang akan menghabiskan biaya