BAB IV
PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Penyajian Data
1. Gambaran Umum SMK Negeri 1 Bukitkemuning
a) Sejarah Berdirinya SMK Negeri 1 Bukitkemuning
SMK Negeri 1 Bukitkemuning pada awal berdirinya pada tanggal 16
bulan Februari tahun 2006, dipimpin Bapak Bagus Purlita Pujakesuma, S.Pd,
M.M. Memiliki tenaga pengajar 16 orang, tata usaha 1 orang dan peserta didik
kelas X (sepuluh) 39 orang,pelaksanaan kegiatan belajar mengajarnya ( KBM )
masih menempati gedung sekolah lain yaitu SMP N 4 Bukitkemuning Lampung
Utara, yang KBM nya tersebut dilaksanakan pada siang hari setelah KBM SMP
N 4 Bukitkemuning selesai. Setelah itu, pada awal tahun 2007 KBM nya sudah
dilaksanakan di gedung baru SMK Negeri 1 Bukitkemuning yang beralamat di
Jalan Baturaja, Desa Muara Aman, Kecamatan Bukitkemuning, Kabupaten
Lampung Utara, Provinsi Lampung. Kode pos 34556 Telp : 082372311111,
e-mail: smknegeri1bukitkemuning@gmail.com
Pada Tahun Pelajaran 2012/2013 masa kepemimpinan Bapak Bagus
Purlita Pujakesuma, S.Pd., M.M. digantikan oleh Bapak Drs. M. Syarip Kadir,
M.M. Namun belum genap satu semester kepemimpinan beliau, Bapak Drs. M.
Syarip Kadir, M.M. meninggal dunia.
Untuk melanjutkan kepemimpinan Bapak Drs. M. Syarip Kadir, M.M.,
SMA PGRI Bukitkemuning, menjadi Plt. Kepala Sekolah di SMK Negeri 1
Bukitkemuning.
Adapun yang menjabat sebagai Kepala Sekolah saat ini adalah: Bapak
Kusnadi, S.Pd, NIP : 19670306 199011 1 001, Pangkat/Gol : Pembina/ IV.a
Sejak berdirinya tahun 2006, SMK Negeri 1 Bukitkemuning telah
mengalami pergantian Kepala Sekolah sebanyak 4 kali yaitu :
a. Tahun 2006 – 2012 : Bapak Bagus Purlita Pujakesuma, S.Pd
b. Tahun 2012 – 2012 : Bapak Drs. M. Syarif Kadir ( Alm )
c. Tahun 2012 – 2014 : Ibu Ike Maria Sari, S.Pd, M.M
d. Tahun 2014 s/d sekarang : Bapak Kusnadi, S.Pd 1
b) Visi dan Misi SMK Negeri 1 Bukitkemuning
1) Visi
Menjadi Sekolah Unggulan yang menghasilkan SDM yang berkualitas
serta melahirkan tenaga terampil siap kerja, cerdas dan kompetitif, melalui
pengembangan IPTEK dan IMTAK.
2) Misi
1. Memberikan Layanan Prima terhadap warga sekolah dan semua aspek
sarana dan prasarana untuk menghasilkan tenaga terampil siap kerja
cerdas dan kompetitif
2. Meningkatkan Kualitas Tamatan
3. Meningkatkan Mutu SDM melalui dukungan IPTEK dan IMTAK
1
Kusnadi, Kepala SMK N 1 Bukitkemuning Lampung Utara, Wawancara, Oktober 2014
4. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan kegiatan
ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat dalam meraih
prestasi.
3) Kebijakan Mutu
Untuk mewujudkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1
Bukitkemuning sebagai lembaga Pendidikan dan Pelatihan Teknologi dan
Industri unggulan yang menghasilkan SDM berkualitas serta melahirkan
tenaga terampil, siap kerja, cerdas dan kompetitif melalui pengembangan
IPTEK dan IMTAK, Kami atas nama seluruh warga SMK Negeri 1
Bukitkemuning berikrar :
1. Bertekad menerapkan SMM ISO 9001: 2008 agar menjadi lembaga
penyelenggara Diklat yang berorientasi pada Mutu Semua Kegiatan.
2. Memberikan Pelayanan Prima pada semua kegiatan layanan jasa diklat
agar menghasilkan tamatan yang "KITE PACAK"
K ompeten, yaitu tamatan yang memiliki kemampuan secara utuh
I novatif, yaitu tamatan yang tanggap terhadap pembaharuan dan
memiliki daya adaptasi yang tinggi
T erampil, yaitu mampu melaksanakan tugas sesuai dengan
kompetensinya
E nterpreneurship, yaitu memiliki kemapuan pembaharuan terhadap
P eka, yaitu memiliki kemampuan membaca peluang
A ktif, yaitu selalu beraktifitas dalam bekerja berdasarkan prosedur,
bukan karena adanya atasan
C erdas, yaitu memiliki pengetahuan yang baik, sesuai dengan
kompetensinya maupun umum
A khlakul karimah, yaitu dalam bekerja dan berkarya tetap berpegang
teguh dengan norma-norma yang berlaku
K ompetitif, yaitu mampu bersaing dengan tamatan lain, baik di
provinsi Lampung maupun di luar provinsi lampung
c) Susunan Organisasi
Adapun susunan organisasi SMK Negeri 1 Bukitkemuning adalah
sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah : Kusnadi, S.Pd
2. Bendahara : Sri Lestari, S.Pd
3. Waka. Kurikulum : Qori Harfiyah, S.Pd
4. Waka HKI : Suryadi Alamsyah, S.Pd
5. Waka. Kesiswaan : Anggoro Catur, S.Pd
6. Waka SARPRAS : Ahmad Khairil, S.Pd
8. Pengelola dan Pembina Ekstrakurikuler
a. Pembina OSIS : Nopika Sari, S. Pd.
b. Pembina Rohis : Azwar Antoni, S.Pd.I
c. Pembina BP/BK : Ngatini, S.Pd
d. Kepala Perpustakaan : Ike Maria sari, S.Pd, M.M
e. Kepala Laboratorium Komputer : Heru Prayitno, S. Pd.
f. Kaprog. Studi Ketenaga Listrikan : Tulus Prastianto, A.Mt
g. Kaprog. Studi Teknik Otomotif : Eko Wahyono, A.Mt
h. Kaprog. Studi Agribisnis Perikanan : Mela Trisnawati K, S.ST.Gr
i. Kaprog. Studi Keuangan : Herlena, S.Pd
9. Wali Kelas
a. Wali Kelas X TKR 1 : Yesi Indrawati, a.Md
b. Wali Kelas X TKR 2 : Sri Maryati, S.Pd
c. Wali Kelas X TKR 3 : Azwar Antoni, S.Pd.I
d. Wali Kelas X TSM : Fikriyadi, A.Mt
e. Wali Kelas X TITL : Lika Andriyani, S.Pd
g. Wali Kelas X AK 1 : Herlena, S.E
h. Wali Kelas X AK 2 : Henni Suryani, S.Pd
i. Wali Kelas XI TKR 1 : Yulinda, S.Pd
j. Wali Kelas XI TKR 2 : Siti Nurul Izah, S.Pd.I
k. Wali Kelas XI TKR 3 : Ervina Maya Sari, S.Pd
l. Wali Kelas XI TSM : Yanti Mala, S.Pd
m. Wali Kelas XI TITL : Fajar Indarsih, S.Pd, M.Eng
n. Wali Kelas XI AP : Yunita Elva Rizki, S.Pd
o. Wali Kelas XI AK : Sari Indrayani, S.Pd
p. Wali Kelas XII TKR 1 : Sri Utami, S.Pd
q. Wali Kelas XII TKR 2 : Margareth Br. Tobing, S.Pd
r. Wali Kelas XII TKR 3 : Teguh Cahyono, S.Pd
s. Wali Kelas XII TSM : Marjunani, S.Pd
t. Wali Kelas XII TITL : Sri Wahyuni, S.Pd
u. Wali Kelas XII AP : Widya Gustriyana, S.Pd
10. Ketatausahaan : Zulkhairi
: Roidah
: Rahmi Utami
: Sri hartati
d) Keadaan Guru dan Karyawan
Jumlah tenaga pendidik SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung
Utara sebanyak 58. Untuk lebih jelasnya mengenai guru dapat di lihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 5
Keadaan Guru SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung Utara Tahun Pelajaran 2014/2015
No Nama Guru Jabatan
1. Kusnadi,S.Pd Kepala Sekolah/Guru MTK
2. Sri Lestari, S.Pd Bendahara
3. Sari Indrayani, S.Pd Guru Bahasa Inggris
4. Suryadi Alamsyah, S.Pd Waka. HKI
5. Qori Harfiyah, S.Pd Waka. Kurikulum
6. Ahmad Khairil, S.Pd Waka. SARPRAS
7. Azwar Antoni, S.Pd.I Guru Pend. Agama Islam
8. Herlena, S.E Kaprog. Studi Keuangan
9. Isna Betty, S.Pd Guru PKn
10. Margareth Br. Tobing, S.Pd Guru Bahasa Inggris
11. Ngatini, S.Pd Guru BK
12. Teguh Cahyono, S.Pd Guru MTK
14. Widya Gustriyana, S.Pd Guru Bahasa Inggris 15. Heru Prayitno, S.Pd Kepala Lab. Komputer 16. Anggoro Catur, S.Pd Waka. Kesiswaan
17. Sri Maryati, S.Pd Guru MTK
18. Marjunani, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
19. Nopikasari, S.Pd Guru Seni Budaya/KWU
20. Jamsari, S.St.Pi Guru Produktif AP/BI
21. Sri Utami, S.Pd Guru IPA
22. Tri Darmayani, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
23. Dra. Mardahayati Guru Pend. Agama Islam
24. Rohyadi, S.Pd Guru Produktif TITL
25. Eko Wahyono, S.Pd Kaprog. Produktif TKR
26. Surianak, S.T Waka. Manajemen Mutu
27. Lika Andriani, S.Pd Guru Sejarah
28. Yesi Indrawati, S.Pd Guru Simulasi Digital
29. Yanti Mala, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
30. Tulus Prastianto, A.Mt Kaprog. Produktif TITL
31. Pikriyadi, A.Mt Guru Produktif TKR
32. Mela Trisnawati Kencana, S.ST.Gr Kaprog. Produktif AP 33. Erfina Maya Sari, S.Pd Guru Seni Budaya 34. Maghdalena, S.P, S.Pd Guru Kewirausahaan 35. Wahyudianto, S.Pd Guru Produktif TITL
36. Eko Robianto, S.Pd Guru Penjaskes
37. Marsudi, S.Pd Guru Produktif TKR
38. Sri Wahyuni, S.Pd Guru Kimia
39. Yulinda Widiastuti, S.Pd Guru PKn 40. M. Estaman Hadipudjana, S.Si Guru Fisika
44. Robi Haryanto, S.Pd Guru Kewirausahaan 45. Fajar Indarsih, S.Pd, M.Eng Guru Kimia
46. Yunita Elva Rizki, S.Pd Guru MTK
47. Siti Nurul Izah, S.Pd.I Guru Pend. Agama Islam
48. M. Hidayat, A.Mt Guru Produktif TKR
49. Dedo Prima Putra, S.Pd Guru Fisika
50. Eka Fitriyana, S.Pd Guru Kimia
51. Hesti Primandini, S.Pd Guru MTK
52. Ewin Dwi Sudarsih, S.Pd Guru MTK
53. Hasnah, S.Ag Guru PKn
54. Wahyudi, A.Mt Guru Produktif TKR
55. Herman Sodri Guru Produktif TKR
56. Suhartini, S.Pd Guru Produktif AK
57. M. Ali Akbar, SE Guru Produktif TKR
58. Dwi Wahyuni Hugrahayati, S.E.I Guru Produktif AK
Sumber : Dokumentasi SMK Negeri 1 Bukitkemuning, Lampung Utara
Tahun Pelajaran 2014/2015
e) Kondisi Siswa
Jumlah seluruh siswa SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung
Utara pada tahun pelajaran 2014/2015 dari kelas X sampai kelas XII
sebanyak 668 siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 6
Keadaan Siswa SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung Utara Tahun Pelajaran 2014/2015
No Kelas Laki-laki Jenis Kelamin Perempuan Jumlah 1 2 3 4 5 X TKR X TSM X TITL X AP X AK 110 31 32 6 17 2 - 3 12 51 112 31 35 18 68 6 7 8 9 10 XI TKR XI TSM XI TITL XI AP XI AK 107 33 25 7 11 2 1 5 4 27 109 34 30 11 38 11 12 13 14 15 XII TKR XII TSM XII TITL XII AP XII AK 89 24 32 4 5 - - 2 6 20 89 24 34 10 25
Jumlah 553 155 668
f) Kondisi Sarana dan Prasarana
SMK Negeri 1 Bukitkemuning Lampung Utara sebagai berikut :
a. Luas tanah : 28.890 M2
b. Ruang Belajar : 22 kelas
c. Ruang Kepala Sekolah dan Wakil : 1 Buah
d. Ruang Perpustakaan : 1 Buah
e. Ruang Tata Usaha : 1 Buah
f. Ruang Guru : 1 Buah
g. Ruang UKS : 1 Buah
h. Ruang Osis : 1 Buah
i. Ruang BP : 1 Buah
j. Ruang Komputer : 1 Buah
k. Kamar Mandi / Toilet : 9 Buah
l. Rumah Dinas : 1 Buah
m. Ruang Koperasi : 1 Buah
n. Musholah : 1 Buah
o. Lapangan Olahraga : 1 Buah
p. Ruang Praktik Teknik Otomotif : 2 Buah
q. Ruang Praktik TITL : 1 Buah
r. Ruang Praktik Agribisnis Perikanan : 1 Buah
s. Ruang Penjaga Sekolah : 1 Buah
2. Data Iklim Sekolah
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
variabel X1 berupa angket sebanyak 11 pertanyaan atau pernyataan.
No Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S CS TS STS
1 Sekolah aman bagi setiap warga sekolah 24 18 8 0 0
2 Tata tertib di sekolah tempat saya bekerja tidak mengekang
25 20 5 0 0
3 Kepala sekolah mengambil keputusan dengan bijak
22 15 13 0 0
4 Sekolah memberikan fasilitas untuk mendukung proses pembelajaran
20 17 13 0 0
5 Sekolah menyediakan LCD 28 12 10 0 0
6 Sekolah menyediakan media pembelajaran pada mata pelajaran yang saya ampu
20 15 15 0 0
7 Guru memiliki hubungan baik dengan rekan guru dan staf karyawan
25 20 5 0 0
8 Guru saling membantu dalam menyelesaikan tugas
23 18 9 0 0
9 Guru mendukung karir saya 22 20 8 0 0
10 Lingkungan tempat saya bekerja bersih 24 18 8 0 0
11 Sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersusun rapih
3. Data Kinerja Guru
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
variabel X2 berupa angket sebanyak 11 pertanyaan atau pernyataan.
No Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S CS TS STS
1 Sebagai guru saya merencanakan tujuan pembelajaran dengan jelas
24 18 8 0 0
2 Sebagai guru saya membuat RPP sebelum mengajar
25 20 5 0 0
3 Sebagai guru saya datang tepat waktu di kelas
22 15 13 0 0
4 Sebagai guru saya menggunakan metode pembelajan yang bervariasi
20 17 13 0 0
5 Sebagai guru saya menyampaikan materi sesuai dengan perencanaan yang saya buat
28 12 10 0 0
6 Sebagai guru saya melakukan evaluasi setiap akhir bab
20 15 15 0 0
7 Sebagai guru saya membuat alat evaluasi sendiri
25 20 5 0 0
8 Sebagai guru saya melaksanakan evaluasi secara rutin
23 18 9 0 0
9 Sebagai guru saya melaksanakan tindak lanjut dari hasil evaluasi
22 20 8 0 0
10 Sebagai guru saya melakukan perbaikan pembelajaran
24 18 8 0 0
11 Sebagai guru saya melakukan pengayaan pembelajaran
4. Data Motivasi Belajar Siswa
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
variabel X2 berupa angket sebanyak 11 pertanyaan atau pernyataan.
No Pernyataan
Pilihan Jawaban
SS S CS TS STS
1 Siswa semangat saat proses pembelajarn berlangsung
24 18 8 0 0
2 Siswa melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru
25 20 5 0 0
3 Siswa ulet dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
22 15 13 0 0
4 Siswa datang tepat waktu 20 17 13 0 0
5 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru
28 12 10 0 0
6 Siswa menjawab pertanyaan dengan tepat
20 15 15 0 0
7 Siswa tidak malu bertanya tentang sesuatu yang belum diketahui
25 20 5 0 0
8 Siswa mengerjakan sendiri tugas yang diberikan oleh guru
23 18 9 0 0
9 Siswa percaya diri terhadap hasil pekerjaaannya sendiri
22 20 8 0 0
10 Siswa mengerjakan soal tanpa harus diperintah
24 18 8 0 0
11 Siswa mampu berkomunikasi dengan temannya
20 15 15 0 0
12 Siswa tidak bermain main saat proses pembelajaran berlangsung
24 18 8 0 0
13 Siswa aktif dalam berdiskusi pada saat proses pembelajaran berlangsung
25 20 5 0 0
14 Siswa mengikuti proses remidial 22 15 13 0 0
15 Siswa melaksanakan tugasnya sebagai anggota kelas
B. Analisis Data
1. Pengolahan Data
a. Pengeditan Data (Editing)
Pemeriksaan angket yang telah diisi responden. Aspek yang diperiksa
antara lain kelengkapan responden dalam mengisi pernyataan yang diajukan
dalam angket. Angket yang peneliti berikan pada responden sebanyak 50
exemplar kepada 50 responden.
b. Transformasi Data (Coding)
1) Skor angket
Skor untuk instrumen Iklim Sekolah, Kinerja Guru dan Motivasi
Belajar Siswa ditetapkan berikut.
Pernyataan-pernyataan positif (favorable) responden akan
mendapatkan nilai :
Tabel 10 Skor Angket
Positif (favorable) Nilai Negatif (unfavorable) SS (Sangat Setuju) 5 STS (Sangat Tidak Setuju)
S (Setuju) 4 TS (Tidak Setuju)
CS (Cukup Setuju) 3 CS (Cukup Setuju)
TS (Tidak Setuju) 2 S (Setuju)
STS (Sangat Tidak Setuju) 1 SS (Sangat Setuju) Sumber : Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D
(Jakarta: Alfabeta. 2007), h. 93
Tes penampilan yang terdapat pada angket Iklim Sekolah apabila
responden menjawab benar memperoleh nilai 5 dan 0 untuk jawaban
2) Menilai dan menginterpretasikan
a)Iklim Sekolah
Cara menghitung nilai setiap soal yang di dapat dengan
menjumlahkan nomor pertanyaan dengan nomor jawaban yang sesuai:
Tabel 11
Cara Penghitungan Nilai Angket Iklim Sekolah, Kinerja Guru
Indikator Jumlahkan Nilai Jawaban Nomor
Skor Minimal
Skor Maximal
1 1,2, dan 3. 0 25
2 4 dan 5 0 25
3 6 dan 7 0 25
4 8 dan 9 0 25
5 10 dan 11 0 25
TOTAL 0 75
c. Tabulasi Data
Tabel 13
Data Hasil Penelitian sebelum uji Validitas
No Responden IKLIM SEKOLAH KINERJA GURU MOTIVASI BELAJAR SISWA
1 48 51 60
2 49 49 64
3
53 51 74
4
50 50 66
5 49 49 66
6 48 48 64
7
51 50 67
8
49 48 63
9 51 51 65
10 49 49 67
11
50 49 63
12 48 47 66
13 49 49 67
14 48 48 61
15
49 49 65
16
49 49 66
17 47 47 63
18 47 48 64
19
49 48 68
20
48 48 64
21 48 49 66
22
50 49 65
23
55 55 62
24 55 51 63
25 54 49 69
26 49 47 68
27
49 47 65
28
53 49 73
29 50 50 61
30 49 46 66
31
32
50 51 69
33 47 47 63
34 51 51 67
35
49 49 66
36
49 49 65
37 46 47 65
38 49 49 69
39
49 48 64
40
49 49 65
41 49 49 61
42 47 47 67
43
45 46 66
44
48 48 68
45 48 45 64
46 48 48 68
47
49 49 69
48
50 48 67
49 50 50 70
50 49 46 65
TOTAL 2463 2434 3280
Sumber: Rekapitulasi hasil angket Iklim Sekolah, Kinerja Guru dan Motivasi Belajar Siswa sebelum dilakukan uji validitas.
Tabel 14
Data Hasil Penelitian setelah uji Validitas
No Responden IKLIM SEKOLAH KINERJA GURU MOTIVASI BELAJAR SISWA
1 48 51 60
2 49 49 64
3 52 51 74
4 50 50 66
5 48 49 66
6 48 48 64
7 51 50 67
8 49 48 63
9 51 51 65
11 50 49 63
12 48 47 66
13 49 49 67
14 48 48 61
15 49 49 65
16 49 49 66
17 47 47 63
18 47 48 64
19 49 48 68
20 48 48 64
21 48 49 66
22 50 49 65
23 55 55 62
24 55 51 63
25 54 49 69
26 49 46 68
27 49 47 67
28 53 49 73
29 50 50 61
30 49 46 66
31 48 48 62
32 50 51 68
33 46 47 63
34 50 51 67
35 49 49 65
36 49 48 65
37 46 47 65
38 49 49 69
39 48 48 64
40 49 49 65
41 49 48 61
42 47 47 67
43 45 46 66
44 48 48 70
45 48 45 64
47 49 49 69
48 50 48 67
49 50 50 70
50 49 46 68
TOTAL 2458 2431 3286
Sumber: Rekapitulasi hasil angket angket Iklim Sekolah, Kinerja Guru dan Motivasi Belajar Siswa setelah dilakukan uji validitas
Berdasarkan data di atas dapat kita tentukan :
1. Modus (mode)
2. Median
3. Rata-rata
Tabel 15
Data Skor Hasil Angket Setelah Diurutkan
No Responden
IKLIM SEKOLAH
KINERJA GURU
MOTIVASI BELAJAR SISWA
1 45 45 60
2 46 46 61
3 46 46 61
4 47 46 61
5 47 46 62
6 47 47 62
7 48 47 63
8 48 47 63
9 48 47 63
10 48 47 63
11 48 47 63
12 48 48 64
13 48 48 64
14 48 48 64
15 48 48 64
16 48 48 64
17 48 48 64
18 48 48 65
20 49 48 65
21 49 48 65
22 49 48 65
23 49 48 65
24 49 48 65
25 49 49 66
26 49 49 66
27 49 49 66
28 49 49 66
29 49 49 66
30 49 49 66
31 49 49 66
32 49 49 67
33 49 49 67
34 49 49 67
35 49 49 67
36 50 49 67
37 50 49 67
38 50 49 67
39 50 49 68
40 50 50 68
41 50 50 68
42 50 50 68
43 50 50 68
44 51 51 69
45 51 51 69
46 52 51 69
47 53 51 70
48 54 51 70
49 55 51 73
50 55 55 73
TOTAL 2458 2431 3285
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan modus, median dan rata-rata;
Tabel 16 Pemusatan Data
Data Modus Median Rata-rata
Iklim Sekolah 49 49 49,16
Kinerja Guru 49 49 48,62
Motivasi Belajar Siswa 65, 66 dan 67 66 65,70 Sumber : Rekapitulasi perhitungan data
4) Rentangan
Tabel 17 Rentangan
Data Iklim Sekolah Kinerja Guru Motivasi Belajar Siswa
Terbesar 55 55 73
Terkecil 45 45 60
Rentang 10 10 13
Sumber: rekapitulasi perhitungan data 5) Varians (S²)
Tabel 18
Penolong untuk Menghitung Angka Statistik
RESPONDEN X₁ X₂ Y X₁² X₂² Y²
1 48 51 60 2304 2601 3600
2 49 49 64 2401 2401 4096
3 52 51 74 2704 2601 5476
4 50 50 66 2500 2500 4356
5 48 49 66 2304 2401 4356
6 48 48 64 2304 2304 4096
7 51 50 67 2601 2500 4489
8 49 48 63 2401 2304 3969
9 51 51 65 2601 2601 4225
10 49 49 67 2401 2401 4489
11 50 49 63 2500 2401 3969
13 49 49 67 2401 2401 4489
14 48 48 61 2304 2304 3721
15 49 49 65 2401 2401 4225
16 49 49 66 2401 2401 4356
17 47 47 63 2209 2209 3969
18 47 48 64 2209 2304 4096
19 49 48 68 2401 2304 4624
20 48 48 64 2304 2304 4096
21 48 49 66 2304 2401 4356
22 50 49 65 2500 2401 4225
23 55 55 62 3025 3025 3844
24 55 51 63 3025 2601 3969
25 54 49 69 2916 2401 4761
26 49 46 68 2401 2116 4624
27 49 47 67 2401 2209 4489
28 53 49 73 2809 2401 5329
29 50 50 61 2500 2500 3721
30 49 46 66 2401 2116 4356
31 48 48 62 2304 2304 3844
32 50 51 68 2500 2601 4624
33 46 47 63 2116 2209 3969
34 50 51 67 2500 2601 4489
35 49 49 65 2401 2401 4225
36 49 48 65 2401 2304 4225
37 46 47 65 2116 2209 4225
38 49 49 69 2401 2401 4761
39 48 48 64 2304 2304 4096
40 49 49 65 2401 2401 4225
41 49 48 61 2401 2304 3721
42 47 47 67 2209 2209 4489
43 45 46 66 2025 2116 4356
44 48 48 70 2304 2304 4900
45 48 45 64 2304 2025 4096
46 48 48 68 2304 2304 4624
47 49 49 69 2401 2401 4761
49 50 50 70 2500 2500 4900
50 49 46 68 2401 2116 4624
Statistik ∑x₁ ∑x₂ ∑ Y ∑x₁² ∑x₂² ∑ Y²
Jumlah 2458 2431 3286 121030 118341 216370
Sumber: perhitungan data dengan bantuan microsoft excel
S² =
X = skor
1) Varians Iklim Sekolah
S² = (50x121030)-6041764 50(50-1)
= 6051500-6041764 2450
= 3,97
2) Varians Kinerja Guru
S² = (50x118341)-5909761 50(50-1)
= 5917050-5909761 2450
= 2,97
3) Varians Motivasi Belajar Siswa
S² = (50x216370)-10797796 50(50-1)
= 10818500-10797796 2450
a. Penyajian Data
Tabel 19
Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Responden
1 Laki-laki 19
2 Perempuan 31
TOTAL 50
Sumber : rekapitulasi data responden
Tabel 20
Komposisi Responden Berdasarkan Usia dan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Total SMP SLTA Diploma S1
USIA
30 – 34 - ...2 - 22 24
35 – 39 - - - 14 14
40 – 44 - - - 5 5
45 – 49 - 2 - ...3 5
50 – 54 - - - ...- ...-
55 – 59 - - - 2 2
TOTAL - 4 - 46 50
Sumber: rekapitulasi data responden
Diskripsi data ini diperoleh, setelah data mentah dari 50 responden
diolah melalui program SPSS 17. Analisis deskriptif data hasil penelitian
tentang Pengaruh Iklim Sekolah dan Kinerja Guru terhadap Motivasi
Belajar Siswa, masing-masing akan dilaporkan skor minimum, skor
a. Uji Validitas dan Reliabilitas
Untuk menghitung analisis item dan korelasi antar faktor
digunakan rumus koefisien korelasi product moment dan
perhitungannya dibantu dengan program SPSS 17.01 for windows.
1)Uji Validitas Item
Dari penyebaran angket yang peneliti berikan dengan
mempergunakan SPSS 17,01 diperoleh hasil validitas item sebagai
berikut;
a) Iklim Sekolah
Tabel 21
Validitas Item Instrumen Iklim Sekolah
Item-Total Statistics
Item r hitung r tabel Keputusan
No 1 0.505 > 0,294 Valid
No 2 0.441 > 0,294 Valid
No 3 0.650 > 0,294 Valid
No 4 0.448 > 0,294 Valid
No 5 0.498 > 0,294 Valid
No 6 0.360 > 0,294 Valid
No 7 0.573 > 0,294 Valid
No 8 0.505 > 0,294 Valid
No 9 0.484 > 0,294 Valid
No10 0.529 > 0,294 Valid
No 11 0.497 > 0,294 Valid
No 12 0.496 > 0,294 Valid
No 13 0.516 > 0,294 Valid
No 14 0.663 > 0,294 Valid
No 15 0.424 > 0,294 Valid
No 16 0.588 > 0,294 Valid
No 18 0.581 > 0,294 Valid
No 19 0.496 > 0,294 Valid
No 20 0.496 > 0,294 Valid
No 21 0.198 > 0,294 Tidak Valid
No 22 0.367 > 0,294 Valid
No 23 0.496 > 0,294 Valid
No 24 0.534 > 0,294 Valid
No 25 0.569 > 0,294 Valid
No 26 0.565 > 0,294 Valid
No 27 0.485 > 0,294 Valid
No 28 0.658 > 0,294 Valid
No 29 0.493 > 0,294 Valid
No 30 0.591 > 0,294 Valid
No 31 0.596 > 0,294 Valid
No 32 0.460 > 0,294 Valid
No 33 0.534 > 0,294 Valid
No 34 0.635 > 0,294 Valid
No 35 0.467 > 0,294 Valid
No 36 0.446 > 0,294 Valid
No 37 0.586 > 0,294 Valid
No 38 0.635 > 0,294 Valid
No 39 0.658 > 0,294 Valid
No 40 0.493 > 0,294 Valid
No 41 0.591 > 0,294 Valid
No 42 0.596 > 0,294 Valid
No 43 0.460 > 0,294 Valid
No 44 0.534 > 0,294 Valid
No 45 0.635 > 0,294 Valid
No 46 0.467 > 0,294 Valid
No 47 0.446 > 0,294 Valid
No 48 0.586 > 0,294 Valid
No 49 0.635 > 0,294 Valid
No 50 0.460 > 0,294 Valid
Berdasarkan perhitungan di atas, terhadap instrumen Iklim
Sekolah maka item no 21 tidak valid, maka selanjutnya item tersebut
tidak dipergunakan/dianalisis
b) Kinerja Guru
Tabel 22
Validitas Item Kinerja Guru
Item-Total Statistics
Item r hitung r tabel Keputusan
No 1 0.642 > 0,294 Valid
No 2 0.687 > 0,294 Valid
No 3 0.501 > 0,294 Valid
No 4 0.430 > 0,294 Valid
No 5 0.421 > 0,294 Valid
No 6 0.523 > 0,294 Valid
No 7 0.412 > 0,294 Valid
No 8 0.642 > 0,294 Valid
No 9 0.501 > 0,294 Valid
No10 0.421 > 0,294 Valid
No 11 0.412 > 0,294 Valid
No 12 0.687 > 0,294 Valid
No 13 0.430 > 0,294 Valid
No 14 0.523 > 0,294 Valid
No 15 0.378 > 0,294 Valid
No 16 0.479 > 0,294 Valid
No 17 0.461 > 0,294 Valid
No 18 0.584 > 0,294 Valid
No 19 0.378 > 0,294 Valid
No 20 0.461 >0,294 Valid
No 21 0.479 > 0,294 Valid
No 22 0.611 > 0,294 Valid
No 23 0.331 > 0,294 Valid
No 24 0.584 > 0,294 Valid
No 25 0.558 > 0,294 Valid
No 27 0.539 > 0,294 Valid
No 28 0.720 > 0,294 Valid
No 29 0.670 > 0,294 Valid
No 30 0.621 > 0,294 Valid
No 31 0.539 > 0,294 Valid
No 32 0.407 > 0,294 Valid
No 33 0.450 > 0,294 Valid
No 34 0.655 > 0,294 Valid
No 35 0.737 > 0,294 Valid
No 36 0.720 > 0,294 Valid
No 37 0.670 > 0,294 Valid
No 38 0.621 > 0,294 Valid
No 39 0.446 > 0,294 Valid
No 40 0.399 > 0,294 Valid
No 41 0.446 > 0,294 Valid
No 42 0.567 > 0,294 Valid
No 43 0.399 > 0,294 Valid
No 44 0.271 < 0,294 Tidak Valid
No 45 0.567 > 0,294 Valid
No 46 0.271 < 0,294 Tidak Valid
No 47 0.501 > 0,294 Valid
No 48 0.501 > 0,294 Valid
No 49 0.270 < 0,294 Tidak Valid
No 50 0.397 > 0,294 Valid
Sumber : hasil OUTFILE='D:\TESIS\PASCA TERTUTUP\validitas Moivasi Belajar siswa
Berdasarkan perhitungan di atas, terhadap instrumen Motivasi
Belajar siswa maka item no 44, no 46, dan no 49, maka selanjutnya
item-item tersebut tidak dipergunakan/dianalisis.
2) Uji Reliabilitas
Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan
menggunakan tekhnik Formula Alpha Cronbach dan dengan
a) Iklim Sekolah
Tabel 23
Reliabilitas Instrumen Iklim Sekolah
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .882
N of Items 25a
Part 2 Value .872
N of Items 25b
Total N of Items 50
Correlation Between Forms .806 Spearman-Brown
Coefficient
Equal Length .893
Unequal Length .893
Guttman Split-Half Coefficient .886 Sumber : hasil OUTFILE='D:\TESIS\PASCA TERTUTUP\reliabilitas Iklim sekolah
Pengujian Reliabilitas instrumen Iklim Sekolah kita lihat nilai
korelasi Cronbach's Alpha Correlation Between Forms = 0,806
(0,80- 1,000 : hubungan yang sangat kuat). Dengan demikian bisa
disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel.
b) Motivasi Belajar Siswa
Tabel 24
Reliabilitas Instrumensi Motivasi Belajar siswa
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .917
N of Items 25a
Part 2 Value .913
N of Items 25b
Total N of Items 50
Correlation Between Forms .771 Spearman-Brown
Coefficient
Equal Length .871
Unequal Length .871
Pengujian Reliabilitas terhadap instrumen Motivasi Belajar
siswa kita lihat nilai korelasi Cronbach's Alpha Correlation Between
Forms = 0,771 ( 0,60-0,799 : hubungan yang kuat). Dengan
demikian bisa disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel.
b. Analisis Statistik Parametrik
1)Uji Homogenitas
Tabel 25 NILAI VARIANS
Nilai Varians Sampel Jenis Variabel
Iklim Sekolah (X1)
Kinerja Guru (X2)
Motivasi Belajar Siswa (Y)
S² 209,01 192,24 401,57
N 50 50 50
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 184 dan rekapitulasi hasil varians
Langkah-langkah menjawab:
a) Masukkan angka-angka statistik untuk pengujian homogenitas pada
tabel Uji Bartlet
Tabel 26 Uji Bartlet
Sampel db = (n-1) Si² Log Si² (db) Log Si²
1 = (X1) 49 209,01 2,32 102,08
2 = (X2) 49 192,24 2,28 100,32
3 = (X3) 49 401,57 2,60 114,40
Jumlah = 3 147 316,80
b) Menghitung varians gabungan dari ketiga sampel:
S² =
= 35324,08 147
S² = 240,29
c) Menghitung log S²
= log 240,29
= 2,2264
d) Menghitung nilai B = (log S²).∑(ni-1)
= 2, 2264 x 147
= 327,28
e) Menghitung nilai λ² hitung
= (lon 10) [B -∑ (db) Log Si²]
= 5,032
f) Bandingkan λ² hitung dengan nilai λ² tabel untuk λ = 0,05 dan
derajat kebebasan (db) = k – 1= 3 -1 = 2, maka λ² tabel = 5,991,
dengan kriteria pengujian sebagai berikut. Jika , λ² hitung , tidak homogen
Jika , λ² hitung , homogen
Ternyata λ ² hitung<λ ² tabel, atau 5,032 < 5,991, maka varians
2)Uji Normalitas
a) Uji normalitas distribusi data : Iklim Sekolah (X1)
Langkah-langkah menjawab
a) Menentukan skor besar dan kecil:
Skor terbesar = 55
Skor terkecil = 45
b) Menentukan rentangan (R)
R = 10
c) Menentukan banyaknya kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 Log n (Rumus Sturgess)
= 5,25 dibulatkan = 5
d) Menentukan panjang kelas (i)
i =
= 2 2
Tabel 27
Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel X1
NO
KELAS
INTERVAL F Xi Xi² fXi fXi²
1 45 – 46 3 45,5 2070,25 136,5 6210,75 2 47 – 48 15 47,5 2256,25 712,5 33843,8 3 49 – 50 25 49,5 2450,25 1237,5 61256,3 4 51 – 52 3 51,5 2652,25 154,5 7956,75 5 53 – 54 2 53,5 2862,25 107 5724,5
6 55 2 55 3025 110 6050
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 187 dan rekapitulasi hasil data Iklim Sekolah
e) Menentukan rata-rata atau mean (x)
X =
= 2458
50
= 49,16
f) Menentukan simpangan baku (S)
S =
= 4,22
= 2,05
g) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan:
(1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas
interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka
skor kanan kelas interval ditambah 0,5. Sehingga
didapat 44,5; 46,5; 48,5; 50,5; 52,5; 54,5; dan 55,5.
(2) Mencari Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:
Z =
Z = 44,5 - 49,16
2,05
= -2,27
Z = 46,5 - 49,16
2,05
Z = 48,5 - 49,16
2,05
= -0,32
Z = 50,5 - 49,16
2,05
= 0,65
Z = 52,5 - 49,16
2,05
= 1,62
Z = 54,5 - 49,16
2,05
= 2,60
Z = 55,5 - 49,16
2,05
= 3,09
(3) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan
menggunakan angka-angka untuk batas kelas sehingga di dapat
0,0116; 0,0985; 0,3745; 0,7422; 0,9474; 0,9953; dan 0,99900.
(4) Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan
angka-angka 0 –Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris
kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga, dan begitu
seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling
tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.
Sehingga di dapat -0,0869; -0,276; -0,3677; 1,6896; -0,0479 dan
(5) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan
luas tiap interval dengan jumlah responden (n=50), sehingga di
dapat : -4,35; -13,8; -18,39; 84,48; -2,40; dan 44,74
Tabel 28
Frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo) untuk variabel X1
NO
BATAS Z
LUAS
LUAS TIAP KLS
fe Fo
KELAS 0 – Z INTERVAL
1 44,5 -2,27 0,0116 -0,0869 -4,35 3
2 46,5 -1,29 0,0985 -0,276 -13,8 15
3 48,5 -0,32 0,3745 -0,3677 -18,39 25
4 50,5 0,65 0,7422 1,6896 84,48 3
5 52,5 1,62 0,9474 -0,0479 -2,40 2
6 54,5 2,60 0,9953 0,8954 44,74 2
55,5 3,09 0,99900 50
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 188 dan rekapitulasi hasil data Iklim Sekolah.
(6) Mencari Chi Kuadrat hitung (λ² hitung) dengan rumus:
λ ² =
λ ² = (3-(-4,35)2 -4,35 = -12,41 λ² = (15-(-13,8)2
-13,8 = -60,10
λ² = (25-(-18,39)2 -18,39 = -102,37 λ² = (3-84,48)2
λ² = (2-(-2,40)2 -2,40 = -8,06 λ² = (2-44,74)2
44,74 = 40,82
λ ² = -12,41 + (-60,10) + (-102,37) + 78,58 +
(-8,06) + 40,82
= -63,54
(7) Membandingkan (λ ²hitung) dengan (λ ²tabel)
db = k – 3 = 7 – 3 = 4 dan ɑ = 0,05 didapat ²tabel = 9,488
Kaidah keputusan :
Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data tidak normal
Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data normal
Ternyata λ ²hitung<λ ²tabel (-63,54<9,488)
Kesimpulan data X1 berdistribusi normal.
b) Uji normalitas distribusi data : Kinerja Guru (X2)
Langkah-langkah menjawab
(1) Menentukan skor besar dan kecil:
Skor terbesar = 55
Skor terkecil = 45
(2) Menentukan rentangan (R)
R = 10
(3) Menentukan banyaknya kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 Log n (Rumus Sturgess)
= 6,455 dibulatkan = 6
(4) Menentukan panjang kelas (i)
i =
Tabel 29
Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel X2
NO
KELAS
INTERVAL F Xi Xi² fXi fXi²
1 45 – 46 5 45,5 2070,25 227,5 10351,25 2 47 – 48 19 47,5 2256,25 902,5 42868,75 3 49 – 50 19 49,5 2450,25 940,5 46554,75 4 51 – 52 6 51,5 2652,25 309 15913,5
5 53 – 54 0 53,5 2862,25 0 0
6 55 1 55 3025 55 3025
50 2434,5 118713,25
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 187 dan rekapitulasi hasil data Kinerja Guru.
(5) Menentukan rata-rata atau mean(x)
X =
= 2434,5 50
= 48,69
(6) Menentukan simpangan baku (S)
S =
= 3,62
(7) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan:
(a) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval
pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas
interval ditambah 0,5. Sehingga didapat 44,5; 46,5; 48,5;
50,5; 52,5; 54,5 dan 55,5.
(b) Mencari Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:
Z =
Z = 44,5 – 48,69
1,905
= -2,19
Z = 46,5 – 48,69
1,905
= -1,14
Z = 48,5 – 48,69
1,905
= -0,09
Z = 50,5 – 48,69
1,905
= 0,95
Z = 52,5 – 48,69
1,905
= 2
Z = 54,5 – 48,69
1,905
= 3,04
Z = 55,5 – 48,69
1,905
(c) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan
menggunakan angka-angka untuk batas kelas sehingga di dapat
0,0143; 0,1271; 0,4641; 0,8289; 0,9772; 0,99882; 0,99982.
(d) Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan
angka-angka 0 –Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris
kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga, dan begitu
seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris
paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris
berikutnya. Sehingga di dapat -0,1128; -0,337; -0,3648;
1,8061; -0,02162; dan -0,001
(e) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=50), sehingga di dapat : 5,64; 16,85; 18,24; 90,30; 1,08; dan -0,001
Tabel 30
Frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo) untuk variabel X2
NO
BATAS
KELAS Z
LUAS 0 – Z
LUAS TIAP KLS
INTERVAL Fe Fo
1 44,5 -2,19 0,0143 -0,1128 -5,64 5
2 46,5 -1,14 0,1271 -0,337 -16,85 19
3 48,5 -0,09 0,4641 -0,3648 -18,24 19
4 50,5 0,95 0,8289 1,8061 90,30 6
5 52,5 2 0,9772 -0,02162 -1,08 0
6 54,5 3,04 0,99882 -0,001 -0,05 1
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 188 dan rekapitulasi hasil data Kinerja Guru.
(f) Mencari Chi Kuadrat hitung (λ² hitung) dengan rumus:
λ ² =
λ ² = (5-(-5,64)2 -5,64
= -20,07 λ ² = (19-(-16,85)2
-18,85
= -76,27 λ ² = (19-(-18,24)2
-18,24
= -76,03
= 0,07λ ² = (6-90,30)2
90,30
= 78,69 λ ² = (0-(-1,08)2
-1,08 = -1,08 λ ² = (1-(-0,05)2
-0,05
= -22,05
λ ² = -20,07 + (-76,27) + (-76,03) + 78,69 + (-1,08) +
(-22,05)
(g) Membandingkan (λ ²hitung) dengan (λ ²tabel)
db = k – 3 = 7 –3 = 4 dan α = 0,05 didapat λ ²tabel = 9,488
Kaidah keputusan :
Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data tidak normal
Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data normal
Ternyata λ ²hitung<λ ²tabel (-116,81< 9,488)
Kesimpulan data X2 berdistribusi normal
Diagram pencarnya
c) Uji normalitas distribusi data : Motivasi Belajar Siswa (Y)
Langkah-langkah menjawab
(1) Menentukan skor besar dan kecil:
Skor terbesar = 74
(2) Menentukan rentangan (R)
R = 14
(3) Menentukan banyaknya kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 Log n (Rumus Sturgess)
= 7,455 dibulatkan = 8
(4) Menentukan panjang kelas (i)
i =
= 1,75 = 2
Tabel 31
Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel Y
NO F Xi Xi² fXi fXi²
KELAS INTERVAL
1 60 – 61 4 60,5 3660,25 242 14641
2 62 – 63 7 62,5 3906,25 437,5 27343,75 3 64 – 65 13 64,5 4160,25 838,5 54083,25 4 66 – 67 14 66,5 4422,25 931 61911,5
5 68 – 69 8 68,5 4692,25 548 37538
6 70 – 71 2 70,5 4970,25 141 9940,5
7 72 – 73 1 72,5 5256,25 72,5 5256,25
8 74 1 74 5476 74 5476
50 3284,5 216190,3
(5) Menentukan rata-rata atau mean(x)
X =
= 65,69
(6) Menentukan simpangan baku (S)
S =
= 8,81
= 2,97
(7) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan:
(a) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas
interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor
kanan kelas interval ditambah 0,5. Sehingga didapat
59,5; 61,5; 63,5; 65,5; 67,5; 69,5; 71,5; 73,5 dan 74,5
(b) Mencari Z-score untuk batas kelas interval dengan
rumus:
Z =
Z = 59,5 – 65,69
2,97
= -2,08
Z = 61,5 – 65,69
2,97
= -1,41
Z = 63,5 – 65,69
2,97
= -0,73
2,97 = -0,06
Z = 67,5 – 65,69
2,97
= 0,60
Z = 69,5 – 65,69
2,97
= 1,28
Z = 71,5 – 65,69
2,97
= 1,95
Z = 73,5 – 65,69
2,97
= 2,62
Z = 74,5 – 65,69
2,97
= 2,97
(c) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z
dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas
sehingga di dapat 0,0188; 0,0793; 0,2327; 0,4761;
0,7257; 0,9744; 0,9956; dan 0,9985.
(d) Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan
mengurangkan angka-angka 0 – Z, yaitu angka baris
pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua
dikurangi baris ketiga, dan begitu seterusnya. Kecuali
untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah
Sehingga didapat -0,0605; -0,1534; -0,2434; -0,2496;
1,6254; -0,0747; -0,0212 dan -0,0029
(e) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara
mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden
(n=50), sehingga di dapat : -3,02; -7,67; -12,17; -12,48;
81,27; -3,73; -1,06 dan -0,14.
Tabel 32
Frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo) untuk variabel Y
NO
BATAS
Z
LUAS LUAS TIAP
fe Fo
KELAS 0-Z
KLS INTRVL
1 59,5 -2,08 0,0188 -0,0605 -3,02 4 2 61,5 -1,41 0,0793 -0,1534 -7,67 7 3 63,5 -0,73 0,2327 -0,2434 -12,17 13 4 65,5 -0,06 0,4761 -0,2496 -12,48 14
5 67,5 0,60 0,7257 1,6254 81,27 8
6 69,5 1,28 0,8997 -0,0747 -3,73 2 7 71,5 1,95 0,9744 -0,0212 -1,06 1 8 73,5 2,62 0,9956 -0,0029 -0,14 1 9 74,5 2,97 0,9985
50
Sumber : adaptasi Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 188 dan rekapitulasi hasil data Motivasi Belajar
(f) Mencari Chi Kuadrat hitung (λ ² hitung) dengan rumus:
λ ² =
λ ² = (4-(-3,02))2 -3,02
λ ² = (7-(-7,67))2 -7,67 = -28,05 λ ² = (13-(-12,17))2
-12,17
= -52,05 λ ² = (14-(-12,48))2
-12,48
= -56,18 λ ² = (8-81,27)2
81,27
= 66,05 λ ² = (2-(-3,73))2
-3,73
= -8,80 λ ² = (1-(-1,06))2
-1,02
= -4,16 λ ² = (1-(-0,14))2
-0,14
= 9,28
λ ² = -16,31 + 28,05) + 52,05) + 56,18) + 66,05 +
(-8,80) + (-4,16) + 9,28
= -90,22
(g) Membandingkan (λ ²hitung) dengan (λ ²tabel)
Kaidah keputusan :
Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data tidak normal
Jika, λ ²hitung λ ²tabel , maka distribusi data normal
Ternyata λ ²hitung<λ ²tabel (-90,22< 9,488)
Kesimpulan data Y berdistribusi normal
Diagram pencarnya
3)Uji Linieritas
a) Iklim Sekolah
Menguji linieritas dengan langkah-langkah berikut;
(1) Mencari Jumlah Kuadrat Error (JKE) dengan rumus:
JKE = ∑k =
(2) Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (JKTC) dengan
rumus:
JKTC = JKRes – JKE
= 16058,39 – 5453
= 10605,39
(3) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (RJKTC)
dengan rumus:
RJKTC =
=
= 392,7922206
(4) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Error (RJKE) dengan
rumus:
RJKE =
=
=
=
(5) Mencari F hitung dengan rumus:
F hitung =
=
Perlu diketahui bahwa uji linieritas berbeda dengan
uji signifikansi, adapun perbedaannya terletak pada
pengambilan keputusan (kaidah pengujian) yaitu:
(a) Menentukan Keputusan Pengujian Signifikansi
Jika maka tolak Ho, artinya
signifikan maka terima Ho, artinya tidak signifikan
(b) Menentukan Keputusan Pengujian Linieritas
Jika maka terima Ho, artinya data
berpola tidak linier
Jika maka tolak Ho, artinya data
berpola linier
(c) Menentukan Keputusan Pengujian Linieritas
Jika maka terima Ho, artinya data
berpola tidak linier
Jika maka tolak Ho, artinya data
berpola linier
Dengan taraf signifikan (α) = 0,05
= F (1-α) (dk TC, dk E)
= F (1 - 0,05 ) (dk = k – 2, dk = n – k )
= F (1– 0,05) (dk = 29 – 2, dk = 50 – 229)
= F (0,95) (27, 16)
Cara mencari = Ftabel dk = 27 = pembilang,
dk = 16 = penyebut
= F tabel = 2,24
Membandingkan
Ternyata F hitung < F tabel atau 1,15251706< 2,19, maka
tolak Ho artinya data berpola linier.
Kesimpulan variabel Iklim Sekolah terhadap Motivasi
Belajar Siswa berpola linier.
b) Kinerja Guru
Menguji linieritas dengan langkah-langkah berikut;
(1) Mencari Jumlah Kuadrat Error (JKE) dengan rumus:
JKE = ∑k =
= 1330577(proses pada lampiran)
(2) Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (JKTC) dengan
rumus:
JKTC = JKRes – JKE
= 17336,19 – 1330577 = -1313240
(3) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (RJKTC)
dengan rumus:
=
=
= -46901,4
(4) Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Error (RJKE) dengan
rumus:
RJKE =
=
=
=
(5) Mencari F hitung dengan rumus:
F hitung =
=
= -0,52873
Dengan taraf signifikan (α) = 0,05
= F (1-α) (dk TC, dk E)
= F (1 - 0,05 ) (dk = k – 2, dk = n – k )
= F (1 – 0,05) (dk = 30– 2, dk = 50 – 30)
= F (1 – 0,05) (dk = 28, dk = 20)
Cara mencari = Ftabel dk = 28 = pembilang,
dk = 20 = penyebut
= F tabel = 2,29
Membandingkan
Ternyata F hitung < F tabel atau -0,52873
< 2,29, maka tolak Ho artinya data berpola linier.
Kesimpulan variabel Kinerja Guru terhadap Motivasi
Belajar Siswa berpola linier.
c. Analisis Regresi Ganda
Tabel 33
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N Motivasi Belajar Siswa 164.4667 20.03928 50
Iklim Sekolah 119.1778 14.45729 50
Kinerja Guru 150.1778 13.86508 50
Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda
Hasil deskriptif variabel Iklim Sekolah (X1), dalam tabel
Descriptive Statistics dijelaskan bahwa terdapat jumlah kasus (N) = 50
responden; rata-rata (mean) sebesar 119.1778; simpangan baku
(standar deviasi) = 14.45729 dan variabel Kinerja Guru (X2) dijelaskan
bahwa terdapat jumlah kasus (N) = 50 responden; rata-rata (mean)
sebesar 150.1778; simpangan baku (standar deviasi) = 13.86508 serta
kasus (N) = 50 responden; rata-rata (mean) sebesar 164.4667;
simpangan baku (standar deviasi) = 20.03928.
Tabel 34
Correlations
Motivasi Belajar
Siswa
Iklim Sekolah
Kinerja Guru Pearson Correlation Motivasi Belajar Siswa 1.000 .319 .262
Iklim Sekolah .319 1.000 -.023
Kinerja Guru .262 -.023 1.000
Sig. (1-tailed) Motivasi Belajar Siswa . .016 .041
Iklim Sekolah .016 . .441
Kinerja Guru .041 .441 .
N Motivasi Belajar Siswa 50 50 50
Iklim Sekolah 50 50 50
Kinerja Guru 50 50 50
Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda
Hasil Correlations variabel Iklim Sekolah (X1) dengan
Motivasi Belajar Siswa (Y). Nilai yang diperoleh 0.319 tingkat
hubungan yang rendah antara variabel Iklim Sekolah dan Motivasi
Belajar Siswa. Untuk membuktikan hipotesis “apakah ada hubungan
yang signifikan antara variabel X1 dan Y ” lihat saja nilai
signifikansinya.
Uji signifikansi ditunjukkan oleh tabel Correlations. Hipotesis
penelitian yang akan diuji dirumuskan secara statistik berikut :
Ha : ryx1 0
Hipotesis bentuk kalimat
Ha : Iklim Sekolah berhubungan secara signifikan dengan Motivasi
Belajar Siswa
Ho : Iklim Sekolah tidak berhubungan secara signifikan dengan
Motivasi Belajar Siswa
1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha
ditolak, artinya tidak signifikan.
2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya signifikan.
Tabel Correlations diperoleh variabel Iklim Sekolah dan
Motivasi Belajar Siswa nilai Sig. (1-tailed) sebesar 0.016, kemudian
dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata nilai probabilitas 0,05
lebih besar dari nilai probabilitas Sig (1-tailed) atau [0,05 >0.016],
maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Terbukti bahwa
Iklim Sekolah berhubungan secara signifikan dengan Motivasi Belajar
Siswa.
Hasil Correlations variabel Kinerja Guru (X2) dengan Motivasi
Belajar Siswa (Y). Nilai yang diperoleh 0,262 tingkat hubungan yang
rendah antara variabel Kinerja Guru dan Motivasi Belajar Siswa. Untuk membuktikan hipotesis “apakah ada hubungan yang signifikan antara
1) Uji signifikansi ditunjukkan oleh tabel Correlations. Hipotesis
penelitian yang akan diuji dirumuskan secara statistik berikut
Ha : ryx1 0
Ho : ryx1 = 0
Hipotesis bentuk kalimat
Ha : Kinerja Guru berhubungan secara signifikan dengan Motivasi
Belajar Siswa
Ho : Kinerja Guru tidak berhubungan secara signifikan dengan
Motivasi Belajar Siswa
a) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha
ditolak, artinya tidak signifikan.
b) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya signifikan.
Tabel Correlations diperoleh variabel Kinerja Guru dan
Motivasi Belajar Siswa nilai Sig. (1-tailed) sebesar 0.041, kemudian
dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata nilai probabilitas 0,05
lebih besardari nilai probabilitas Sig (1-tailed) atau [0,05 <0.041], maka
Ho ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Terbukti bahwa Kinerja
Tabel 35
Variables Entered/Removed
Model Variables Entered
Variables
Removed Method 1 Kinerja Guru, Iklim
Sekolah
. Enter
a. All requested variables entered.
Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda
Hasil dari tabel Variables Entered/Removed, bagian ini
menjelaskan tentang variabel yang dimasukkan, dimana semua variabel
dimasukkan adalah Iklim Sekolah dan Kinerja Guru serta tidak ada
variabel yang dikeluarkan (removed). Hal ini disebabkan metode yang
dipakai adalah single step (enter) dan bukannya stepwise.
Tabel 36
Model Summaryb
Model R R Squar e Adjuste d R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics Durbin-Watson R Square Change F
Change df1 df2 Sig. F Change
1 .417a .174 .135 18.64153 .174 4.423 2 48 .018 1.738 a. Predictors: (Constant), Kinerja Guru, Iklim Sekolah
b. Dependent Variable: Motivasi Belajar Siswa
Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda
Hasil dari tabel Model Summaryb , pada bagian ini ditampilkan nilai R = 0.417a dan koefisien Determinasi (RSquare) sebesar 0.174
(adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0.417 x 0.417 =
0.174). Hal ini menunjukkan pengertian bahwa Motivasi Belajar Siswa
(Y) dipengaruhi 17,4% oleh variabel Iklim Sekolah (X1) dan Kinerja
Guru (X2). Sedangkan sisanya (100% - 17,4% = 82,6%) dipengaruhi
R Square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan
semakin kecil angka RSquare semakin lemah hubungan kedua atau
lebih variabel tersebut.
Tabel 37
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3073.917 2 1536.958 4.423 .018a
Residual 14595.283 48 347.507
Total 17669.200 50
a. Predictors: (Constant), Kinerja Guru, Iklim Sekolah
b. Dependent Variable: Motivasi Belajar Siswa
Sumber: SPSS Statistics Viewer \ analisis regresi ganda
Hasil dari uji ANOVAb, pada bagian ini ditampilkan hasil yang diperoleh adalah nilai F = 4.423 dengan tingkat probabilitas sig 0.018a.
Oleh karena probabilitas (0.018a) jauh lebih kecil dari 0,05, maka
model regresi ganda dipakai untuk memprediksi Motivasi Belajar
Siswa.
Tabel 38
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 52.393 38.783 1.351 .184
Iklim Sekolah .450 .194 .325 2.317 .025
Kinerja Guru .389 .203 .269 1.918 .062
a. Dependent Variable: Motivasi Belajar Siswa
Hasil dari uji Coefficientsa, pada bagian Iklim Sekolah dikemukakan nilai konstanta (a) = 52.393 dan beta = 0.325 serta harga
t-hitung dan tingkat signifikansi 0.025. Dari tabel di atas diperoleh
persamaan perhitungannya adalah: = 52.393 + 0.325X1
Keterangan:konstanta sebesar 52.393 menyatakan bahwa jika
tidak ada peningkatan Iklim Sekolah, maka Motivasi Belajar Siswa
adalah 52.393.
Koefisien regresi sebesar 0.325 menyatakan bahwa setiap
penambahan (karena tanda +) Iklim Sekolah 0.325 akan meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa sebesar 0.325. Sebaliknya jika Iklim Sekolah
turun 1, maka Motivasi Belajar Siswa juga diprediksi mengalami
penurunan sebesar 0.325. Jadi tanda + menyatakan arah hubungan yang
searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel independen (X) akan
mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel dependen (Y)
Pada regresi ganda, angka korelasi (0.417) yang sudah
dijelaskan saat membahas R, adalah juga angka Standardized.
1) Uji t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen
(Motivasi Belajar Siswa).
2) Persamaan regresi ( = 52.393 + 0.325X1) yang didapat tersebut
selanjutnya akan diuji apakah memang valid untuk memprediksi
variabel dependen. Dengan kata lain, akan dilakukan pengujian
Belajar Siswa di masa mendatang. Di sini akan diuji koefisien
regresi dari variabel Iklim Sekolah..
Hipotesis berdasarkan uji t dirumuskan secara statistik berikut.
Ha : Pyx1 0
Ho :Pyx1= 0
Hipotesis bentuk kalimat
Ha : Iklim Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Motivasi
Belajar Siswa.
Ho : Iklim Sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap
Motivasi Belajar Siswa.
Kaidah keputusan:
1) Jika nilai t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima,
artinya signifikan.
2) Jika nilai thitung t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya tidak signifikan.
Tabel Coefficientsa diperoleht hitung = 2.317. Prosedur mencari statistik tabel dengan kriteria:
1) Tingkat signifikan (ὰ = 0,05) untuk uji dua pihak
2) df atau dk (derajat kebebasan) = jumlah data – 2 atau 50 – 2 =
48
Ternyata nilai t hitung>t tabel, atau2.317> 2,021, maka Ho ditolak
dan Ha diterima, artinya signifikan. Jadi, Iklim Sekolah berpengaruh
terhadap Motivasi Belajar Siswa.
Hipotesis dengan tekhnik probabilitas diuji dirumuskan secara
statistik sebagai berikut.
Ha : Pyx1 0
Ho : Pyx1 = 0
Hipotesis bentuk kalimat
Ha : Iklim Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Motivasi
Belajar Siswa.
Ho : Iklim Sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap Motivasi
Belajar Siswa.
Kaidah keputusan:
1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha
ditolak, artinya tidak signifikan.
2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya signifikan.
Tabel Coefficientsa diperoleh variabel Iklim Sekolah nilai Sig. sebesar 0,025, kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata
ditolak dan Ha diterima artinya signifikan. Terbukti bahwa Iklim Sekolah
berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Belajar Siswa.
Hasil dari uji Coefficientsa, pada bagian Kinerja Guru dikemukakan nilai konstanta (a) = 52.393 dan beta = 0.269 serta harga
t-hitung dan tingkat signifikansi = 0.062. Dari tabel di atas diperoleh
persamaan perhitungannya adalah: = 52.393 + 0.269X2
Keterangan : konstanta sebesar 52.393 menyatakan bahwa jika
tidak ada peningkatan Kinerja Guru, maka Motivasi Belajar Siswa adalah
52.393.
Koefisien regresi sebesar 0.269 menyatakan bahwa setiap
penambahan (karena tanda +) Kinerja Guru 0.269 akan meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa sebesar 0.269. Sebaliknya jika Kinerja Guru
turun 1, maka Motivasi Belajar Siswa juga diprediksi mengalami
penurunan sebesar 0.269. Jadi tanda + menyatakan arah hubungan yang
searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel independen (X) akan
mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel dependen (Y)
1) Uji t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen
(Motivasi Belajar Siswa).
2) Persamaan regresi ( = 52.393 + 0.269X2) yang didapat tersebut
selanjutnya akan diuji apakah memang valid untuk memprediksi
variabel dependen. Dengan kata lain, akan dilakukan pengujian
Belajar Siswa di masa mendatang. Di sini akan diuji koefisien
regresi dari variabel Kinerja Guru.
Hipotesis berdasarkan uji t dirumuskan secara statistik berikut.
Ha : Pyx1 0
Ho : Pyx1 = 0
Hipotesis bentuk kalimat
Ha : Kinerja Guru berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Belajar
Siswa.
Ho : Kinerja Guru tidak berpengaruh signifikan terhadap Motivasi
Belajar Siswa.
Kaidah keputusan:
1) Jika nilai t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima,
artinya signifikan.
2) Jika nilai t hitung t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya tidak signifikan.
Tabel Coefficientsa diperoleh t hitung = 1.918. Prosedur mencari statistik tabel dengan kriteria:
1) Tingkat signifikan (α = 0,05) untuk uji dua pihak
2) df atau dk (derajat kebebasan) = jumlah data – 2 atau 50 – 2 =
48
Ternyata nilai t hitung< t tabel, atau1.918< 2,021, maka Ho
diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jadi, Kinerja Guru tidak
berpengaruh terhadap Motivasi Belajar Siswa.
Hipotesis dengan tekhnik probabilitas diuji dirumuskan secara
statistik sebagai berikut.
Ha : Pyx1 0
Ho : Pyx1 = 0
Hipotesis bentuk kalimat
Ha : Kinerja Guru berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Belajar
Siswa.
Ho : Kinerja Guru tidak berpengaruh signifikan terhadap Motivasi
Belajar Siswa.
Kaidah keputusan:
1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha
ditolak, artinya tidak signifikan.
2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya signifikan.
Tabel Coeffic