• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan - Hubungan antar minat dan motivasi belajar dengan prestasi belajar bidang study Pai Di Sma Negeri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan - Hubungan antar minat dan motivasi belajar dengan prestasi belajar bidang study Pai Di Sma Negeri "

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

A. Penyajian Data

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan

SMA Negeri 1 sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan beralamatkan di Jl. Muria No. 101, Sidomulyo, Soloretno Kabupaten Lampung Selatan. SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan SK pendiriannya, MENDIKBUD RI No. 0363/0/1991, pada 20 juli 1991, di atas lahan dengan luas 2 Ha. Berada di daerah yang terbebas dari polusi dan kebisingan. Lingkungan sekitar sekolah pada umumnya adalah masyarakat pendatang yang rata-rata berkerja sebagai petani dan wiraswata.

b. Visi Dan Misi

Visi :SMA Negeri 1 Sidomulyo, unggul dalam prestasi berdasarkan keimanan, dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Misi :

1. Meningkatkan Imtaq, budi pekerti luhur warga sekolah.

2. Meningkatkan disiplin kerja dan profesionalisme serta kesejahteraan guru, tata usaha, dan karyawan sekolah.

(2)

4. Meningkatkan peran serta orangtua siswa dan stakeholder/instansi terkait lainnya untuk mendukung program kerja sekolah yang bermutu.

5. Melengkapi, mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya sekolah secara efektif, efisien, dan optimal.

(3)

d. Letak Geografis SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

SMA Negeri 1 Sidomulyo secara adminitratif terletak dikecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan Profinsi Lampung. Akses utama dengan menggunakan jalan raya lintas Sumatra, jalan raya Kabupaten, dan antar Kabupaten atau kota yang berdekatan yakni Kabupaten Lampung Timur, Kota Madya Bandar Lampung, dan Kabupaten Tanggamus.

e. Keadaan Guru dan peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

Keadaan Guru SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan 2017

No Nama Guru Jabatan/Tugas Pendidikan Terakhir

1. Hidayatullah, S.Pd. M.Pd. Kepala Sekolah/Matematika S2 Matematika

2. Drs. Dudung Abdullah. BK S1 BK

3. Drs. Mangihut Simanulang Geografi/Waka Kurikulum S1 Geografi

4. Drs. Ketut Sumantri Ekonomi S1 Ekonomi

5. Drs. Ni. Komang Lilis Aryani.R Ekonomi S1 Ekonomi 6. Siti Zuliyah, S.pd.I Pendidikan Agama Islam S1 PAI

7. Hanafi, S.Pd Bahasa Indonesia S1 Bahasa Indonesia

8. Drs. Maraden Panjaitan Penjaskes S1 Penjaskes

(4)

10. Drs. Asep Hariyana Penjaskes S1 Penjaskes 11. Ending Triharningsih, S.Pd. Fisika S1 fisika

12. Dra. Tati Larasati Tarbiyah S1 PAI

13. Slamet Suherman, S.Pd. Bahasa Indonesia S1 Bahasa Indonesia

14. Drs. Muhail Tarbiyah S1 PAI

15. Marwoto, S.Pd. M.Pd. Bahasa inggris S1 Bahasa Inggris

16. Dianti Rahayu, S.Pd. Biologi S1 Biologi

17. Husnnuniyah, S.Pd. Kimia S1 Kimia

18. Drs. Antonius Endy Triyana Geografi S1 Geografi

19. Raharjo HS, S.Pd Bahasa Indonesia S1 Bahasa Indonesia

20. Iis Risnawati, S.Pd Kimia S1 kimia

21. Herlina, S.Pd. Bahasa Indonesia S1 Bahasa Indonesia

22. Dra. Nelly Heryanti Sejarah Kep. Perpustakaan S1 Adm. Pendidikan

23 Drs. Panut. Sejarah S1 sejarah

31 Tini Everia, S.Pd Bahasa Inggris S1 Bahasa Inggris

32 Rahmawati, S.Pd Kimia S1 kimia

33 Dwi Atikasari, SE Bahasa Indonesia S1 Ekonomi

34 Hestiwening Ratna P, S.Pd Fisika S1 fisika

35 Nengah Tuti Setiawati, S.Ag Agama Hindu S1 Agama Hindu

36 Lely Febrianti, S.Pi Matematika S1 Perikanan

37 Rohma Nuraini, S.Sos Sosiologi S1 Sosiologi

38 Nyoman Negro, S.Sos Sosiologi S1 Sosiologi

Sumber : Dokumentasi daftar guru SMA N 1 Kabupaten Lampung Selatan T.A. 2016/2015.

(5)

2) Keadaan Peserta Didik

Jumlah seluruh peserta didik SMA N 1 Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017 adalah 192 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 20

Keadaan peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017

Kelas IPA Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan

Subyek penelitian dalam hal ini adalah peserta didik kelas XI 6, XI 7, XI 8, XI 9, dan XI 10 SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017 dengan jumlah murid 192 orang namun penulis mengambil sampel 63 siawa.

(6)

diambil 70-80%.1 Karena jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 maka ditetapkan besarnya sampel adalah 63 orang siswa.

B. Pengujian Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas

Uji normalitas data sebagai persyaratan analisis dalam melakukan pengujian hipotesis. Analisis jalur yang digunakan dalam penelitian ini mensyaratkan bahwa data variabel harus berdistribusi normal atau mendekati normal. Uji normalitas data variabel penelitian yaitu variabel minat belajar, variabel motivasi belajar, dan variabel prestasi belajar siswa dilakukan dengan menggunakan teknik liliefors. Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikan α

= 0,05.

a. Sampel berasal dari populasi yang didistribusi normal jika tidak ditolak H0. Jika sampel berasal dari populasi yang tidak didistribusi normal berarti H0 ditolak.

b. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat sebagai berikut:

1

(7)

2. Menentukan Hipotesis Uji Normalitas a) Hipotesis Uji Normalitas Minat

Menentukan Nilai , , fk kumulatif, . , 2 2. 2

Ditentukan nilai yang paling tinggi merupakan Lhitung (0,313).

α : 5% =0,05

n : 63

Ltabel= L (n ; α) = L (63 ; 0,05) = 0,999, diterima pada taraf signifikan.

H0 diretima jika Lhitung < Ltabel.

(8)

b) Hipotesis Uji Normalitas Motivasi

Ditentukan nilai yang paling tinggi merupakan Lhitung (0,412).

α : 5% =0,05

n : 63

Ltabel= L (n ; α) = L (63 ; 0,05) = 0,999, diterima pada taraf signifikan.

H0 diretima jika Lhitung < Ltabel.

(9)

c) Hipotesis Uji Normalitas Prestasi

Ditentukan nilai yang paling tinggi merupakan Lhitung (0,967).

α : 5% =0,05

n : 63

Ltabel= L (n ; α) = L (63 ; 0,05) = 0,999, diterima pada taraf signifikan.

H0 diretima jika Lhitung < Ltabel.

Lhitung 0,967 < 0,999 diterima pada tingkat signifikan.

Dari uji normalitas data yang tercantum di atas tampak bahwa nilai

(10)

0,999, pada variabel motivasi belajar 0,412 < 0,999, dan variabel prestasi belajar 0,967 < 0,999.

Dengan demikian disimpulkan bahwa dari data variabel di atas berdistribusi normal, artinya teknik analisis jalur dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antar variabel satu dengan variabel lainnya.

3. Uji Homogenitas

Pengujian prasyarat kedua adalah uji homogenitas, yaitu pengujian mengenai sama tidaknya variasi-variasi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas yang akan diuji menggunakan uji homogenitas variasi yang digunakan untuk membandingkan kedua buah variabel bebas.

Minat belajar X1, motivasi belajar X2, dan prestasi belajar Y, dilakukan dengan menggunakan uji-F, dengan ketentuan Fhitung < Ftabel maka varians dan

kelompok tersebut homogen.

Untuk lebih lengkap hasil uji homogenitas sebagai berikut: Tabel 24

Uji Homogenitas Data Dua Variabel X Dan Y

(11)
(12)
(13)

=

5,1940

F =

=

=

1,07

Dari perhitungan di atas diperoleh Fhitung lebih kecil dari grafik daftar

distribusi F dengan Dk pembilang 63-1= 62, Dk penyebut 63-1= 62. Dan α = 0,05 dan F tabel = 1,53 tampak bahwa F hitung < dari F tabel berarti variabel X dan Y homogen.

C. Deskripsi Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang diajukan adalah “adanya hubungan antara minat dan motivasi belajar dengan prestasi belajar di SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung

Selatan”. Untuk melakukan pengujian hipotesis ini dilakukan dengan analisis korelasi

product moment, untuk mengetahui keeratan hubungan antar tiga variabel yaitu, variabel minat belajar X1, variabel motivasi belajar X2 dan variabel Y.

(14)

1. Data skor angket Minat belajar Siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

(15)

33 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 25

Setelah data skor angket tentang pengamalan ibadah shalat fardhu diperoleh, kemudian mencari intervalnya, yakni sebagai berikut :

(16)

Interval =

,6

Untuk mengetahui baik, dan kurang baik, penulis memberikan kriteria sebagai berikut :

Tabel 25

Distribusi skor Minat Belajar Siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017

No Interfal Kualifikasi Frekuensi Presentse %

1. 37–42 Baik 42 66 %

2. 31– 36 Cukup 8 13 %

3. 15 –30 Kurang 13 21 %

Jumlah 63 100 %

Dengan melihat data tersebut di atas Minat Belajar siwa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017 dapat dikatakan cukup.

2. Data skor angket Motivasi belajar Siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

Data Skor Angket Tentang Motivasi Belajar SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017

(17)
(18)

52 3 4 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 39

Setelah data skor angket tentang Motivasi Belajar peserta didik diperoleh, kemudian mencari intervalnya, yakni sebagai berikut :

Interval =

Interval = = 6

Untuk mengetahui baik dan kurang baik, penulis memberikan kriteria sebagai berikut :

Tabel 26

Distribusi skor Motivasi peserta didik Motivasi Belajar siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017

No Interfal Kualifikasi Frekuensi Presentase %

1. 37–42 Baik 33 52,4 %

2. 31– 36 Cukup 17 27 %

3. 15 –30 Kurang 13 20,6 %

Jumlah 63 100 %

(19)

3. Data nilai prestasi belajar Siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

Tabel Nilai Prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017

No Resp Nilai Prestasi No Resp Nilai Prestasi

(20)

D.Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang diajukan adalah “Hubungan Anatara Minat Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Bidang Study Pai Di Sma Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan” untuk melakukan pengujian hipotesis ini dilakukan dengan analisis korelasi product moment, untuk untuk mengetahui keeratan hubungan antara tiga variabel yaitu: variabel Minat Belajar (X1), variabel Motivasi Belajar (X2), variabel Selanjutnya penulis membuat tabel kerja untuk mencari korelasi antara variabel X1, X2 dan variabel Y sebagai berikut:

1. Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Tabel 27

Korelasi Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar

(21)
(22)

50 050 44 80 1936 6400 3520

Dari hasil tabulasi data tersebut di atas dapat diketahui : N = 63

(23)

= 0,639

Setelah proses analisis data tentang korelasi antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun 2016/2017, maka langkah berikutnya adalah penyajian hasil uji hipotesis serta menginterpretasikan hasil uji sebagai berikut :

1. Nilai koefisien korelasi rhitung yang diperoleh = 0,639

2. Df = N – Nr = 63 – 2 = 61

(24)

dari rtabel yaitu 0,254 < 0,639 > 0,330. Nilai ini menunjukkan ada korelasi positif yang signifikan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun 2016/2017.

4. Jika diinterpretasikan secara kasar pada interpretasi rtabel yaitu : 0,800 – 1,000 = sangat tinggi

0,600 – 0,800 = tinggi 0,400 – 0,600 = cukup 0,200 – 0,400 = rendah 0,00 – 0,200 = sangat rendah2

Maka nilai koefisien korelasi rhitung sebesar 0,639 menurut rtabel tersebut berada pada interval 0,600 – 0,800, ini berarti bahwa hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar memiliki tingkat keeratan yang tinggi. Arah korelasinya positif, karena ada kesejajaran arah antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik, dimana semakin baik Minat Belajarnya, maka ada kecenderungan semakin baik Prestasi Belajarnya, begitu pula sebaliknya semakin tidak baik Minat Belajarnya maka ada kecenderungan semakin kurang baik Prestasi Belajarnya.

2

(25)

2. Hubungan Antara Motivasi Dengan Prestasi Belajar Tabel 28

Korelasi Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar

(26)
(27)

Dari hasil tabulasi data tersebut di atas dapat diketahui : N = 63

= 2324 = 5128 = 87650

= 419314 = 190214

Langkah selanjutnya adalah dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment sebagai berikut :

(28)

Setelah proses analisis data tentang korelasi antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun 2016/2017, maka langkah berikutnya adalah penyajian hasil uji hipotesis serta menginterpretasikan hasil uji sebagai berikut :

1. Nilai koefisien korelasi rhitung yang diperoleh = 0,547

2. Df = N – Nr = 63 – 2 = 61

3. Jika nilai koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan pada rtabel Product Moment dengan N = 63 dan df = 61 maka didapatkan bahwa nilai koefisien korelasi rhitung tersebut lebih besar dari rtabel baik pada taraf signifikan 5% = 0,254 maupun pada taraf signifikan 1% = 0,330 yang berarti bahwa rhitung

lebih besar dari rtabelyaitu 0,254 < 0,547 > 0,330. Nilai ini menunjukkan ada korelasi positif yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun 2016/2017.

4. Jika diinterpretasikan secara kasar pada interpretasi rtabel yaitu : 0,800 – 1,000 = sangat tinggi

(29)

Maka nilai koefisien korelasi rhitung sebesar 0,547 menurut tabel tersebut berada pada interval 0,400 – 0,600, ini berarti bahwa hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar memiliki tingkat keeratan yang cukup. Arah korelasinya positif, karena ada kesejajaran arah antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik, dimana semakin baik Motivasi Belajarnya, maka ada kecenderungan semakin baik Prestasi Belajarnya, begitu pula sebaliknya semakin tidak baik Motivasi Belajarnya maka ada kecenderungan semakin kurang baik Prestasi Belajarnya.

3. Hubungan Antara Minat dan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Tabel 29

Korelasi AntaraMinat dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar

(30)
(31)

50 050 35,5 80 1260,25 6400 2840 Dari hasil tabulasi data tersebut di atas dapat diketahui :

N = 63

(32)

= 0,579

Kemudian dihitung kedalam korelasi ganda dengan rumus:

Ry

=

Ry

=

= 0,751

Setelah proses analisis data tentang korelasi antara Minat dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun 2016/2017, maka langkah berikutnya adalah penyajian hasil uji hipotesis serta menginterpretasikan hasil uji sebagai berikut :

1. Nilai koefisien korelasi rhitung yang diperoleh = 0,751 2. Df = N – Nr

(33)

= 61

3. Jika nilai koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan pada rtabel Product Moment dengan N = 63 dan df = 61 maka didapatkan bahwa nilai koefisien korelasi rhitung tersebut lebih besar dari rtabel baik pada taraf signifikan 5% = 0,254 maupun pada taraf signifikan 1% = 0,330 yang berarti bahwa rhitung

lebih besar dari rtabel yaitu 0,254 < 0,751 > 0,330. Nilai ini menunjukkan ada

korelasi positif yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun 2016/2017.

4. Jika diinterpretasikan secara kasar pada tabel interpretasi r yaitu : 0,800 – 1,000 = sangat tinggi

berada pada interval 0,600–0,800, ini berarti bahwa hubungan Minat dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar memiliki tingkat keeratan yang tinggi. Arah korelasinya positif, karena ada kesejajaran arah antara Mnat dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik, dimana semakin baik Minat dan Motivasi Belajarnya, maka ada kecenderungan semakin baik Prestasi Belajarnya, begitu

4

(34)

pula sebaliknya semakin tidak baik Minat dan Motivasi Belajarnya maka ada kecenderungan semakin kurang baik Prestasi Belajarnya.

E. Pembahasan

Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan, dengan menggunakan rumus statistik (product moment) maka dapat diketahui bahwa Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar, hasil hitungan 0,639 yakni lebih besar dari r tabel, pada taraf signifikan 5% = 0,254 dan pada taraf signifikan 1% = 0,330.

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar, rhitung sebesar 0,404 yakni lebih besar dari rtabel, pada taraf signifikan 5% = 0,254 dan pada taraf signifikan 1% = 0,330.

Hubungan Minat dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar, rhitung

0,751 yakni lebih besar dari rtabel, pada taraf signifikan 5% = 0,254 dan pada taraf signifikan 1% = 0,330.

sehingga dapat dikemukakan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang penulis ajukan yaitu :

1. Ada hubungan signifikan antara Minat Belajar dengan Prestasi belajar study PAI di SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan.

(35)

Gambar

Tabel 19 Keadaan Guru SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan 2017
Tabel 20 Keadaan peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan
Tabel 21 Normalitas Minat Belajar
Tabel 22 Normalitas Motivasi Belajar
+7

Referensi

Dokumen terkait

penulis mencoban untuk merencanakan pembangkit listrik dengan menggunakan.. ini maka masyarakat ada perubahan peningkatan tarap hidup yang lebih baik.

NIP.. ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL MENGUASAI KOMPETENSI INTI ATAU KOMPETENSI DASAR DAN PENGEMBANGAN MATERI GURU PKN DI SMA Negeri 2 PURBALINGGA. Skripsi,

Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar HbA1C dengan kualitas tidur pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Klinik BP Surya Giri Jaya 122 Surabaya dengan nilai p

Petelur DOC adalah anak ayam berumur satu hari yang akan dijual. kepada peternak untuk dikembang biakan menjadi

Kelangsungan khidupan pikiran dari pertalian pikiran satu sama lain, sebagaimana yang ditetapkan oleh Ibnu Sina, sama dengan hasil pemikiran tokoh-tokoh pikir modern seperti

Ketika peristiwa pemindahan Hajrol Aswad , antara kaum Muhajirin dan Ansor saling merebut untuk dan berseteru ingin memindahkan Hajrol Aswad ke tempat semula,

Jika langkah selanjutnya adalah membangun sistem nyata dalam bahasa pemrograman generasi ketiga, produk prototipe harus dapat menyediakan pada anda sarana untuk mencetak semua

Sedangkan service quality (kualitas layanan) tidak mempunyai hubungan kausal yang signifikan terhadap loyalitas konsumen , sehingga kualitas layanan tidak dapat mempengaruhi