Mengenal
Tanaman Obat
Seri-2
mengenal tanaman obat
untuk murid sekolah dasar
Mengenal
Tanaman Obat
( Tanaman Obat - Seri 2 )Pengarang : Elvira Syamsir
I lustrator :
Kukuh Nur I hsan
Penerbit :
SEAFAST CENTER I PB
mengenal tanaman obat
untuk murid sekolah dasar
( Seri - 2 )
This publication is made possible by the generous support of the American people through the United States Agency for International Development (USAID). The contents are the responsibility of Texas A&M University and Bogor Agricultural University as the USAID Tropical
Plant Curriculum Project partners and do not necessarily reflect the views of USAID or the United States Government.
Mari berkenalan dengan tanaman sambiloto yang nama latinnya Andrographis paniculata nees.
Orang Sunda mengenal tanaman ini dengan nama ki oray, ki peurat atau takilo.
Dia merupakan tanaman herba dengan tinggi sekitar 90 cm. Batangnya berbentuk segi empat dan
ber-cabang banyak.
Perhatikan daunnya yang berbentuk taji dengan tepi rata. Daun-daun itu bertangkai pendek dan saling berhadapan.
Nah ini dia
itar
epi
Sambiloto berbunga sepanjang tahun. Bunganya berwarna putih dengan bercak-bercak lembayung.
Buahnya kecil-kecil berbentuk
Sambiloto berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Di Amerika Serikat, sambiloto sudah dipaten-kan untuk obat penyakit AIDS.
Kamu ingin menanam sambiloto? Caranya gampang. Bisa dengan menanam bijinya atau dengan stek batang.
Kalau mau menanam dengan stek batang, pilih batang yang agak tua dan memiliki daun sekitar 10 helai.
Kenalkah kamu dengan tana-man yang ada di foto ini? Ya, ini tanaman meniran. Orang Sunda menyebutnya meme-niran. Nama latinnya Phyllan-thus niruri Linn.
Meniran merupakan tanaman liar. Kamu bisa dengan mudah menemukannya tumbuh di tempat yang
Meniran merupakan tana-man herba. Batangnya bulat dan lunak berwarna hijau muda. Tingginya sekitar 50 cm.
Daun meniran berbentuk lonjong. Letaknya
berselang-seling.
Bunga terletak di ketiak daun, menghadap kearah bawah. Bunga ini nantinya berubah menjadi buah.
Tahukah kamu? Nama meniran berasal dari ukurannya yang mungil, hanya sebesar menir.
Orang Minang lain lagi. Mereka me-nyebut tanaman ini sidukung anak
Buat sendiri
Ramuan meniran bisa meringankan gejala influensa. Bagaimana cara membuatnya?
Ambil segenggam (sekitar 30 – 60 gram) tanaman meniran (akar, batang, daun). Cuci sampai bersih, lalu ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air. Setelah mendidih, kecilkan api dan lanjutkan per-ebusan dengan api kecil, hingga air yang tersisa menjadi 1 gelas. Setelah disaring untuk memisah-kan ampasnya, air ramuanini diminum.
Meniran berkhasiat untuk memperkuat
sistim kekebalan tubuh. Dengan sistim kekeba-lan tubuh yang baik, kita menjadi tidak mudah sakit
Bagaimana cara menanam
meniran?
Meniran sangat mudah berkembang-biak. Hanya
Pegagan,
Kalau kamu sering jalan-jalan di pematang sawah, kamu pasti sering ketemu dengan pegagan ini. Ya, pegagan sangat suka hidup di tempat yang
lembab.
Pegagan merupakan tanaman herba yang berbunga sepanjang tahun. Bentuk daunnya bulat, batangnya lunak, beruas, dan menjalar hingga bisa mencapai se-meter tingginya.
Dulu, daun pegagan sering ditemukan dalam asinan bogor bersama keratan sayur dan umbi-umbian lain. Daun pegagan juga biasa dibuat lalap oleh orang Sunda, atau diurap oleh orang Melayu.
Pegagan berkhasiat untuk menjaga kesehatan dan ke-bugaran tubuh. Selain itu, pegagan juga membantu memperkuat daya ingat (mencegah lupa) sehingga kadang disebut sebagai makanan untuk otak.
Jadi, ayo kita mulai lagi makan asinan, lalap dan urap pegagan!
Yuk, membuat asinan Bogor pakai pegagan. Enaknya dapat, sehatnya dapat...
Bahan yang dihaluskan dan diseduh air mendidih :
6 Cabai merah 5 Bawang putih
1 sendok teh terasi sangrai Bahan lain :
3 gelas Air mendidih
4 buah Gula merah direbus dan disaring 1/2 sendok teh cuka
1 sendok teh air jeruk lemon 1 buah bengkuang iris tipis 1 buah ubi merah iris tipis 1 buah timun iris tipis 1 buah nanas diiris tipis
1 mangkuk tauge yang dibersihkan 1/2 mangkuk daun pegagan
2 bungkus kerupuk mie 1/2 gelas kacang goreng Cara membuat :
Haluskan cabai merah, bawang putih dan terasi, seduh dengan air panas mendidih, sisihkan campuran air cabai ini.
Rebus gula merah sampai larut, sisihkan, dan saring, campur dengan campuran air cabai, sisihkan campuran gula dan air cabai ini.
Tambahkan cuka pada campuran air cabai dan gula yang sudah dingin. Masukkan irisan buah, tauge, dan antanan ke dalam larutan yang telah ciberi cuka.
Jahe
Ini adalah tanaman jahe.
Nama Latinnya, Zingiber offici-nale.
Jahe merupakan tanaman herba musiman. Dia memiliki batang semu dengan tinggi antara 30 cm sampai 1 m.
Akarnya berbentuk rimpang. Daging rimpang berwarna kuning hingga kemerahan.
Jahe gajah disebut juga jahe badak atau jahe putih/kuning besar. Rimpangnya menggembung, besar dan gemuk. Dia bisa dipanen saat masih muda atau setelah tua.
Jahe emprit memiliki rimpang yang agak rata, berukuran kecil dan memiliki banyak serat. Sering juga disebut seba-gai jahe sunti atau jahe putih/kuning kecil. Jahe emprit biasanya dipanen saat tua.
Jahe merah seperti namanya memi-liki rimpang berwarna merah. Uku-rannya lebih kecil dari jahe emprit. Dia juga dipanen setelah tua.
Jahe banyak dimanfaatkan terutama sebagai bumbu masak, bahan minuman dan obat-obatan tradisional.
Jahe dapat menambah nafsu makan dan memberi-kan rasa hangat pada tubuh. Jahe juga membantu meredakan sakit kepala, meringankan batuk dan pilek, dan membantu mengatasi perut kembung.
Mengapa jahe terasa pedas?
Rasa pedas jahe disebabkan oleh senyawa gingerol yang ada di dalamnya. Dari tiga bersaudara jahe, jahe merah memiliki gingerol dalam jumlah terban-yak sehingga rasanya menjadi paling pedas. Dan, ta-hukah kamu? Si jahe gajah yang gendut besar
ternyata paling tidak pedas! Cocok untuk dikon-sumsi anak-anak.
HO
OMe
Caranya mudah. Cukup dengan menanam
rim-pangnya saja. Pilih rimpang yang gendut, segar dan sudah ada mata tunasnya. Agar tumbuhnya cepat, pilih yang mata tunasnya sekitar 3 – 4 buah. Jika
dipelihara dengan baik, tanaman jahe sudah tumbuh besar dalam beberapa bulan
Sirih yang nama latinnya Piper batle merupakan tanaman yang menjalar dan merambat pada
batang pohon di sekelilingnya. Batangnya lunak berwarna cokelat kehijauan, berbentuk bulat dan berkerut.
Daun sirih berbentuk jantung dengan ujung runcing, memiliki tang-kai dan tumbuh
Orang-orang tua jaman dulu memakan daun dan
buah sirih dengan cara mengunyahnya bersama-sama gambir, pinang dan kapur.
Mengobati mimisan dengan daun sirih
1. Ambil satu lembar daun sirih yang agak muda. 2. Cuci bersih.
3. Memarkan dan gulung.
Menghilangkan bau mulut
Ambil 2 – 4 lembar daun sirih. Cuci bersih dan remas.
Seduh dengan air mendidih Dinginkan
Saring