• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaraan Kooperatif Think Pair and Share Berbantu Media Gambar pada Siswa Kelas IV SDN Margorejo Pati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaraan Kooperatif Think Pair and Share Berbantu Media Gambar pada Siswa Kelas IV SDN Margorejo Pati"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan sebuah pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah penerapan metode dan pendekatan pembelajaran. Model atau metode pembelajaran hendaknya sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran dan mampu membangun sebuah interaksi pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Pembelajaran yang bermakna merupakan sebuah kegiatan pembelajaran yang mampu menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa dalam upaya untuk mencapai hasil belajar optimal. Model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan mata pelajaran akan memudahkan siswa untuk mempelajari dan memahami konsep-konsep materi pelajaran yang disajikan.

(2)

tiga komponen penting yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan, yakni: 1) produk ilmiah, 2) proses ilmiah, 3) sikap ilmiah. Oleh karena itu dalam upaya untuk mewujudkan tujuan pembelajaran mata pelajaran IPA, perlu dilakukan suatu usaha atau tindakan yang dapat meningkatkan daya pikir, kreatifitas dan keaktifan siswa baik secara individu maupun kelompok melalui tehnik dan pendekatan pembelajaran yang menarik dan konstruktif.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Margorejo pada semester 1 tahun 2015/2016 menunjukkan bahwa pada saat pelajaran IPA, siswa kurang antusias dan tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini dikarenakan guru masih melaksanakan pembelajaran secara konvensional dan monoton dengan menggunakan metode ceramah, dan penugasan. Kondisi ini berdampak terhadap hasil belajar tematik Berbagai Pekerjaan siswa kelas IV SDN Margorejo terutama pada mata pelajaran IPA, Matematika, dan IPS masih sangat rendah. Dari jumlah siswa kelas IV SDN Margorejo sebanyak 24 siswa, siswa yang mencapai ketuntasan belajar dengan mencapai skor KKM 70 pada mata pelajaran IPA berjumlah 17 siswa (70,8%), mata pelajaran Bahasa Indonesia sejumlah 19 siswa (79,2%), dan mata pelajaran PPKn siswa sebanyak 15 siswa (62,5%). Hal tersebut terjadi karena siswa cenderung pasif dan kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Beberapa siswa bahkan ada yang berbicara dan bermain sendiri ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran. Kondisi ini terjadi karena guru terlalu cepat dalam menyampaikan materi pelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan masih bersifat konvensional dan monoton.

(3)

berkomunikasi dan berdiskusi dengan pasangannya dan selanjutnya pasangan-pasangan tersebut harus berbagi dengan seluruh kelas.

Dalam pelaksanaan model TPS media gambar guru memberikan siswa lebih banyak waktu untuk berpikir,merespon, dan belajar secara mandiri maupun secara berkelompok. Model TPS media gambar menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola-pola interaksi siswa agar siswa saling bekerja sama, saling melengkapi dan saling bergantung dalam kelompok kecil secara kooperatif.

Berdasarkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Margorejo pada semester 1 Tema Berbagai Pekerjaan yang nilainya masih di bawah KKM terutama pada mata pelajaran IPAmenunjukkan bahwa siswa masih belummenguasai dan memahami materi pelajaran dengan baik. Oleh sebab itudilakukanlah perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dituangkan dalam judul, “Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Model Kooperatif Think Pair and Share Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Siswa Kelas IV SDN Margorejo Tahun Pelajaran 2015 / 2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas, permasalahan yang dapat diidentifikasi terkait dengan rendahnya hasil belajar terutama pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SDN Margorejo semester 1 tahun pelajaran 2015/2016 adalah sebagai berikut.

1. Siswa sulit memahami materi yang disampaikan guru, karena penjelasan guru terlalu cepat.

2. Siswa tidak berani bertanya ketika menemui kesulitan.

3. Siswa pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, karena guru hanya menggunakan metodeceramah, dan penugasan.

(4)

5. Siswa tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

6. Hasil belajar siswa masih sangat rendah.

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti hanya akan membahas upaya dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Margorejo melalui penerapan model pembelajaran TPS media gambar pada materi perubahan lingkungan fisik. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dilihat dari hasil tes evaluasi.

1.4. Rumusan Masalah

Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian yaitu apakah melalui model kooperatif Think Pair and Share (TPS) media gambar dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA pada materi perubahan lingkungan fisik bagi siswa kelas IV SDN Margorejo tahun pelajaran 2015/2016.

1.5. Pemecahan Masalah

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan pembelajaran di kelas IV SDN Margorejo adalah melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair and Share

(TPS) media gambar.

TPS media gambar merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif sederhana yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain. Melalui model pembelajaran TPS media gambar siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir, berkomunikasi dan berdiskusi dengan pasangannya dan selanjutnya pasangan-pasangan tersebut harus berbagi dengan seluruh kelas.

(5)

dan meresponserta saling membantu satu sama lain. Pendapat yang sama dikemukakan oleh Trianto (2011: 61) yang menyatakan bahwa, model TPS atau berpikir berpasangan adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Dalam pelaksanaan model TPS media gambar guru memberikan siswa lebih banyak waktu untuk berpikir,merespon dan belajar secara mandiri maupun secara berkelompok. Model TPS media gambar menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola-pola interaksi siswa agar siswa saling bekerja sama, saling melengkapi dan saling bergantung dalam kelompok kecil secara kooperatif.

Berdasar uraian kajian teori diatas, permasalahan pembelajaran di SDN Margorejo dapat diatasi dengan memberi tindakan pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif TPS media gambar dengan cara mengelompokkan siswa secara berpasangan agar dapat meningkatkan interaksi siswa, kemandirian, tanggung jawab serta keaktifan siswa dalam belajar.Melalui pembelajaran kooperatif berpasangan siswa dilatih untuk aktif dalam memecahkan masalah terkait mata pelajaran dengan berpikir secara mandiri dan berdiskusi dengan teman sebagai pasangannya.

1.6. Tujuan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model kooperatif Think Pair and Share (TPS) media gambar pada mata pelajaran IPA materi perubahan lingkungan fisik bagi siswa kelas IV SDN Margorejo tahun pelajaran 2015/2016.

1.7. Manfaat Penelitian 1.7.1. Manfaat Teoritis

(6)

1.7.2. Manfaat Praktis 1. Bagi Siswa

a. Dapat meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik secara mandiri maupun kelompok.

b. Menumbuhkan sikap saling bekerjasama antar peserta didik. c. Membanturasa percaya diri peserta didik untuk

mengungkapkan ide dan pendapatnya.

d. Menjalin interaksi yang baik diantara peserta didik. e. Dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Bagi Guru

a. Meningkatkan kreativitas guru dalam menentukan desain pembelajaran IPA melalui model TPS media gambar.

b. Memperbaiki kinerja guru dalam pengembangan profesi. c. Menambah wawasan guru dalam rangka meningkatkan kualitas

pembelajaran dan hasil belajar IPA. 3. Bagi sekolah

a. Sebagai masukan dalam upaya melakukan perbaikan sistem pembelajaran demi tercapainya target kurikulum dan daya serap siswa sesuai tujuan yang diharapkan.

b. Sebagai bahan pertimbangan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran di sekolah.

c. Meningkatkan mutu dan kualitas sekolah melalui peningkatan keterampilan guru dan hasil belajar peserta didik.

4. Bagi Peneliti

Referensi

Dokumen terkait

test Tes lisan Mengiuraikan Anatomi mata dan lidah, otot dan saraf yangi berperan pada mata dan lidah, Fungisi bagiian- bagiian mata dan lidah, mekanisme kerja orgian

[r]

daklah merupakan mata pelajaran yang ber- sifat hafalan belaka. Pembelajaran IPA di SD diharapkan menjadi wahana da- lam proses belajar peserta didik yang me-

Mahasiswa mampu menjelaskan yang dimaksud anatomi dan fsiologi pada sistem tubuh Dapat menguraikan pengertian sel, jaringan, organ dan sistema pada tubuh manusia dengan

DOKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN KURIKULUM STANDARD SEKOLAH RENDAH (KSSR) MODUL ELEKTI F.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan yaitu model terbaik untuk kasus DBD di Jawa Timur tahun 2014 adalah model

Jika Dua Unsur Dapat Membentuk Lebih Dari Dua Jenis Senyawa, Dan Jika Massa Salah Satu Unsur Dalam Senyawa –Senyawa Itu Sama.. Pernyataan Diatas Merupakan Definisi Dari

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T atas segala rahmat dan karunia-Nya dalam pembuatan skripsi yang berjudul “Peran Variabel Emosi Penilaian, Kepuasan Pelanggan Sebagai