• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENCEMARAN LINGKUNGAN AIR UDARA DAN TANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENCEMARAN LINGKUNGAN AIR UDARA DAN TANA"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 1

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

PENCEMARAN LINGKUNGAN AIR, UDARA, DAN TANAH

DI PROVINSI RIAU

DISUSUN OLEH :

- IRPAL GUSNADI

-

EED TRI OKPOPON

-

HENDRI SETIAWAN

-

ANCHI SAPUTRA

-

TITO PRAWIRA

Universitas Islam Riau

Jurusan Pengantar Perencanaan Wilayah dan kota

Tahun Ajaran 2012/2013

(2)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT Tuhan semesta alam karena dengan

rahmat dan karunia-Nya Tugas ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya .

Penulisan tugas ini bertujuan untuk mendapatkan nilai tugas pada mata kuliah

PSIKOLOGI LINGKUNGAN. Adapun yang dibahas dalam tugas ini mengenai

“PENCEMARAN’’ KHUSUS NYA DI DAERAH PEKANBARU

Tidak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing yang telah memberikan limpahan

ilmu berguna kepada kami, dan orang tua serta saudara-saudara yang telah memberikan

referensi dalam penyelesaian tugas ini dan juga kepada teman-teman yang telah memberikan

dukungan dalam penyelesaian tugas kami ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini masih banyak kekurangan, oleh

sebab itu kami selaku penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar

lebih maju di tugas dimasa yang akan datang dan semoga dengan selesainya tugas ini dapat

bermanfaat bagi kita semua. Amin…..

Pekanbaru , 28 Mei 2013

Penulis

(3)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 3

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. PENGERTIAN PENCEMARAN ... 1

B. PERUBAHAN LINGKUNGAN ... 1

C. Macam – Macam Pencemaran Lingkungan ... 2

1.1 Berdasarkan Tempat Terjadinya ... 2

D. PARAMETER PENCEMARAN LINGKUNGAN ... 6

E. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN ... 8

F. USAHA – USAHA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN... 9

BAB II PEMBAHASAN ... 10

A. PENCEMARAN DI RIAU ... 10

1). Pencemaran Tanah ... 10

2). Pencemaran Air ... 11

3). Pencemaran Udara ... 16

PENUTUP ... 19

A. Kesimpulan ... 19

B. Saran ... 20

(4)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN PENCEMARAN

Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami,

sehingga mutu kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan

lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Masuknya bahan pencemar

atau polutan kedalam lingkungan tertentu keberadaannya mengganggu kestabilan

lingkungan.

B. PERUBAHAN LINGKUNGAN

Faktor faktor Penyebab Perubahan Lingkungan.

1. Faktor Alam. Faktor yang dapat menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus,

gempa bumi,angin topan, kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan.

2. Faktor Manusia. Kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan

misalnya, membuang limbah ( limbah rumah tangga, industri, pertanian, dsb ) secara

sembarangan, menebang hutan sembarangan, dsb.

Suatu zat dapat disebut polutan apabila:

 Jumlahnya melebihi jumlah normal.  Berada pada waktu yang tidak tepat.  Berada di tempat yang tidak tepat.

Sifat polutan adalah :

 Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi.

 Merusak dalam waktu lama.

Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam

jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang

(5)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 5 C. MACAM MACAM PENCEMARAN LINGKUNGAN

1.1 Berdasarkan Tempat terjadinya.

 Pencemaran Udara, disebabkan oleh :

(1) CO2 - Karbon dioksida berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan

bakar fosil ( batubara, minyak bumi ), juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan

pembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara jika tidak segera diubah menjadi

oksigen akan mengakibatkan efek rumah kaca.

(2) CO (Karbon Monoksida) - Proses pembakaran dimesin yang tidak sempurna, akan

menghasilkan gas CO. Jika mesin mobil dihidupkan di dalam garasi tertutup, orang yang ada

digarasi dapat meninggal akibat menghirup gas CO. Menghidupkan AC ketika tidur di dalam

mobil dalam keadaan tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot dapat masuk ke

dalam mobil, sehingga bisa menyebabkan kematian.

(3) CFC (Khloro Fluoro Karbon) - Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang karena

tidak bereaksi, tidak berbau, dan tidak berasa. CFC banyak digunakan untuk mengembangkan

busa (busa kursi), untuk AC (Freon), pendingin pada lemari es, dan hairspray. CFC akan

menyebabkan lubang ozon di atmosfer.

(4) SO dan SO2 - Gas belerang oksida (SO,SO2) di udara dihasilkan oleh pembakaran fosil

(minyak, batubara). Gas tersebut dapat bereaksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan,

yang menyebabkan air hujan menjadi asam, yang disebut hujan asam.

(6)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 6 merosot, besi dan logam mudah berkarat, bangunan-bangunan kuno, seperti candi menjadi

cepat aus dan rusak, demikian pula bangunan gedung dan jembatan.

(5) Asap Rokok - Asap rokok bisa menyebabkan batuk kronis, kanker paru-paru,

mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Perokok dibedakan menjadi dua yaitu perokok aktif (mereka yang merokok) dan perokok

pasif (orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok). Perokok pasif lebih berbahaya

daripada perokok aktif. Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara, antara lain :

 Terganggunya kesehatan manusia, misalnya batuk, bronkhitis, emfisema, dan penyakit pernapasan lainnya.

 Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.

 Terganggunya pertumbuhan tanaman, misalnya menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi gas SO2 yang tinggi di udara.

 Adanya peristiwa efek rumah kaca yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub.

 Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.

 Pencemaran Air, disebabkan oleh :

(1) Limbah Pertanian. Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk

organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian

dimakan hewan atau manusia, orang yang memakannya akan mati. Untuk mencegahnya,

upayakan memilih insektisida yang berspektrum sempit (khusus membunuh hewan sasaran)

serta bersifat biodegradable (dapat terurai secara biologi) dan melakukan penyemprotan

(7)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 7 air dapat menyuburkan lingkungan air (eutrofikasi), karena air kaya nutrisi, ganggang dan

tumbuhan air tumbuh subur (blooming). Hal ini akan mengganggu ekosistem air, mematikan

ikan dan organisme dalam air, karena oksigen dan sinar matahari yang diperlukan organisme

dalam air terhalang dan tidak dapat masuk ke dalam air, sehingga kadar oksigen dan sinar

matahari berkurang.

(2) Limbah Rumah Tangga. Limbah rumah tangga berupa berbagai bahan organik (misal

sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemak, air buangan manusia), atau bahan anorganik misalnya

plastik, aluminium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah yang tertimbun

menyumbat saluran air dan mengakibatkan banjir. Pencemar lain bisa berupa pencemar

biologi seperti bibit penyakit, bakteri, dan jamur. Bahan organik yang larut dalam air akan

mengalami penguraian dan pembusukan, akibatnya kadar oksigen dalam air turun drastis

sehingga biota air akan mati. Jika pencemaran bahan organik meningkat, akan ditemukan

cacing Tubifex berwarna kemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjuk biologis

(bioindikator) parahnya limbah organik dari limbah pemukiman.

(3) Limbah Industri. Limbah industri berupa polutan organik yang berbau busuk, polutan

anorganik yang berbuih dan berwarna, polutan yang mengandung asam belerang berbau

busuk, dan polutan berupa cairan panas. Kebocoran tanker minyak dapat menyebabkan

minyak menggenangi lautan sampai jarak ratusan kilometer. Tumpahan minyak mengancam

kehidupan ikan, terumbu karang, burung laut, dan organisme laut lainnya untuk

mengatasinya, genangan minyak dibatasi dengan pipa mengapung agar tidak tersebar,

kemudian ditaburi dengan zat yang dapat menguraikan minyak.

(4) Penangkapan Ikan Menggunakan racun. Sebagian penduduk dan nelayan ada yang

menggunakan tuba (racun dari tumbuhan), potas (racun kimia), atau aliran listrk untuk

menangkap ikan. Akibatnya, yang mati tidak hanya ikan tangkapan melainkan juga biota air

lainnya.

Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air antara lain :

 Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.

 Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi).

 Pendangkalan dasar perairan.

(8)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 8

 Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.

 Menjalarnya wabah muntaber.

 Pencemaran Tanah, disebabkan oleh :

Sampah organik dan anorganik yang berasal dari limbah rumah tangga, pasar,

industri, kegiatan pertanian, peternakan, dan sebagainya.

Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain :

 Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).

 Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman, dan

 Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi

b) Berdasarkan Macam Bahan Pencemar. Menurut macam bahan pencemarnya,

pencemaran dibedakan menjadi berikut ini :

1. Pencemaran kimia : CO2, logam berat (Hg, Pb, As, Cd, Cr, Ni), bahan radioaktif,

pestisida, detergen, minyak, pupuk anorganik.

2. Pencemaran biologi : mikroorganisme seperti Escherichia coli, Entamoeba coli,

Salmonella thyposa.

3. Pencemaran fisik : logam, kaleng, botol, kaca, plastik, karet.

4. Pencemaran suara : kebisingan ( menyebabkan sulit tidur, tuli, gangguan kejiwaan,

(9)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 9 c) Berdasarkan Tingkat Pencemaran Menurut tingkat pencemarannya, pencemaran

dibedakan menjadi sebagai berikut:

1. Pencemaran ringan, yaitu pencemaran yang dimulai menimbulkan gangguan

ekosistem lain. Contohnya pencemaran gas kendaraan bermotor.

2. Pencemaran kronis, yaitu pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis.

Contohnya pencemaran Minamata di Jepang.

3. Pencemaran akut, yaitu pencemaran yang dapat mematikan seketika. Contohnya

pencemaran gas CO dari knalpot yang mematikan orang di dalam mobil tertutup, dan

pencemaran radioaktif.

D. PARAMETER PENCEMARAN LINGKUNGAN

Untuk mengukur tingkat pencemaran disuatu tempat digunakan parameter

pencemaran. Parameter pencemaran digunakan sebagai indikator (petunjuk) terjadinya

pencemaran dan tingkat pencemaran yang telah terjadi.

Paramater Pencemaran, meliputi :

1. Parameter Fisik. Meliputi pengukuran tentang warna, rasa, bau, suhu, kekeruhan,

dan radioaktivitas

2. Parameter Kimia. Digunakan untuk mengetahui kadar CO2, pH, keasaman, kadar

logam, dan logam berat.

a. Pengukuran pH air. Air sungai dalam kondisi alami yang belum tercemar

memiliki rentangan pH 6,5 – 8,5. Karena pencemaran, pH air dapat menjadi lebih rendah dari 6,5 atau lebih tinggi dari 8,5. Bahan-bahan organik organik

biasanya menyebabkan kondisi air menjadi lebih asam. Kapur menyebabkan

kondisi air menjadi lebih alkali (basa). Jadi, perubahan pH air tergantung

kepada bahan pencemarnya.

b. Pengukuran Kadar CO2. Gas CO2 juga dapat larut ke dalam air. Kadar CO2

terlarut sangat dipengaruhi oleh suhu, pH, dan banyaknya organisme yang

hidup dalam air. Semakin banyak organisme di dalam air, semakin tinggi kadar

karbon dioksida terlarut (kecuali jika di dalam air terdapat tumbuhan air yang

(10)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 10 c. Pengukuran Kadar Oksigen Terlarut. Kadar oksigen terlarut dalam air yang

alami berkisar 5 – 7 ppm (part per million atau satu per sejuta; 1 ml oksigen yang larut dalam 1 liter air dikatakan memiliki kadar oksigen 1 ppm).

Penurunan kadar oksigen terlarut dapat disebabkan oleh tiga hal :

1. Proses oksidasi (pembokaran) bahan-bahan organik.

2. Proses reduksi oleh zat-zat yang dihasilkan bakteri anaerob dari dasar

perairan.

3. Proses pernapasan organisme yang hidup di dalam air, terutama pada malam

hari.

Parameter kimia yang dilakukan melalui kegiatan pernapasan jasad renik

dikenal sebagai parameter biokimia, contohnya adalah pengukuran BOD atau KOB

Pengukuran BOD. Bahan pencemar organik (daun, bangkai, karbohidrat, protein)

dapat diuraikan oleh bakteri air. Bakteri memerlukan oksigen untuk mengoksidasikan

zat-zat organik tersebut, akibatnya kadar oksigen terlarut di air semakin berkurang.

Semakin banyak bahan pencemar organik yang ada diperairan, semakin banyak

oksigen yang digunakan, sehingga mengakibatkan semakin kecil kadar oksigen

terlarut. Banyaknya oksigen terlarut yang diperlukan bakteri untuk mengoksidasi

bahan organik disebut sebagai Konsumsi Oksigen Biologis (KOB / COD) atau

Biological Oksigen Demand, yang biasa disingkat BOD.

Angka BOD ditetapkan dengan menghitung selisih antara oksigen terlarut awal dan

oksigen terlarut setelah air sampel disimpan selama 5 hari pada suhu 200C. Karenanya

BOD ditulis secara lengkap BOD205 atau BOD5 saja.

3. Parameter Biologi. Di alam terdapat hewan-hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme

yang peka dan ada pula yang tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu. Organisme

yang tahan akan tetap hidup. Siput air dan Planaria merupakan contoh hewan yang

peka pencemaran. Sungai yang mengandung siput air dan planaria menunjukkan

sungai tersebut belum mangalami pencemaran. Sebaliknya cacing Tubifex (cacing

merah) merupakan cacing yang tahan hidup dan bahkan berkembang baik di

lingkungan yang kaya bahan organik, meskipun species hewan yang lain telah mati.

(11)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 11 zat organik. Organisme yang dapat dijadikan petunjuk pencemaran dikenal sebagai

indikator biologis.

E. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1. Punahnya Species. Polutan berbahaya bagi biota air dan darat. Berbagai jenis hewan

mengalami keracunan, kemudian mati. Berbagai species hewan memiliki kekebalan

yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda, larva merupakan

hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yang dapat beradaptasi

sehingga kebal terhadap bahan pencemar, ada pula yang tidak. Meskipun hewan

beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Bila batas

tersebut terlampaui, hewan tersebut akan mati.

2. Peledakan Hama. Penggunaan insektisida dapat pula mematikan predator. Karena

predator punah, maka . serangga hama akan berkembang tanpa kendali. Penyemprotan

dengan insektisida juga dapat mengakibatkan beberapa species serangga menjadi kebal

(resisten). Untuk memberantasnya, diperlukan dosis yang lebih tinggi dari biasanya.

Akibatnya, pencemaran akan semakin meningkat.

3. Gangguan Keseimbangan Lingkungan. Punahnya species tertentu dapat mengubah pola

interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan aliran

energi berubah. Akibatnya, keseimbangan lingkungan terganggu. Daur materi dan daur

biokimia terganggu.

4. Kesuburan Tanah Berkurang. Penggunaan insektisida dapat mematikan fauna tanah.

Hal ini menyebabkan kesuburan tanah menurun. Penggunaan pupuk terus-menerus

dapat mengakibatkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan

tanah. Untuk mengatasinya, Hendaknya dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang

atau dengan kompos, sistem penanaman berselang-seling (tumpang sari), serta rotasi

tanaman. Rotasi tanaman artinya menanam tanaman yang berbeda secara bergantian di

lahan yang sama.

5. Keracunan dan Penyakit. Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan

tercemar dapat mengalami keracunan. Akibat keracunan, orang dapat mengalami

kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, menyebabkan cacat

pada keturunannya bahkan meninggal dunia.

6. Pemekatan Hayati. Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan

(12)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 12 dalam tubuh alga. Selanjutnya, alga tersebut tersebut dimakan oleh udang kecil Udang

kecil dimakan oleh ikan . Jika ikan ini ditangkap manusia kemudian dimakan, bahan

pencemar akan masuk ke dalam tubuh manusia. Proses peningkatan kadar bahan

pencemar melewati tubuh makhluk hidup dikenal sebagai pemekatan hayati (dalam

bahasa inggris dikenal sebagai biomagnification).

7. Terbentuk Lubang Ozon. Terbentuknya lubang ozon merupakan salah satu

permasalahan global. Hal ini disebabkan bahan pencemar dapat tersebar dan

menimbulkan dampak di tempat lain. Gas CFC, misalnya dari Freon dan spray, yang

membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer. Di stratosfer terdapat lapisan gas ozon

(O3). Lapisan ozon ini merupakan pelindung (tameng) bumi dari cahaya ultraviolet.

Jika gas CFC mencapai lapisan ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga

lapisan ozon tersebut “berlubang”.

8. Efek Rumah Kaca. Permasalahan global lainnya ialah efek rumah kaca. Gas CO2 yang

dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Akibatnya,

bumi diselimuti gas dan debu-debu pencemar. Kandungan gas CO2 semakin tinggi

karena banyak hutan ditebang, sehingga tidak dapat menyerap CO2.

F. USAHA-USAHA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN

1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau

pemukiman penduduk.

2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau

ekosistem.

3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat

menimbulkan pencemaran lingkungan.

4. Memperluas gerakan penghijauan.

5. Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.

6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga

manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.

7. Membuang sampah pada tempatnya.

(13)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 13

BAB II

PEMBAHASAN

A.

Pencemaran di Riau

1) Pencemaran Tanah

Pencemaran Tanah adalah polusi dari permukaan tanah alam bumi oleh

industri, komersial, kegiatan domestik dan pertanian.

Sumber pencemaran tanah:

Kimia dan nuklir tanaman, industri pabrik, pertambangan, mengotori,

konstruksi puing, kilang minyak, kotoran manusia, minyak dan antibeku bocor dari

mobil

Cara Mencegah Pencemaran Tanah

Cara terbaik untuk mencegah pencemaran tanah adalah membuang sampah pada

tempatnya. Berikut adalah beberapa cara lain kita dapat mengurangi polusi tanah:

Jangan menggunakan pestisida, gunakan nampan tetes untuk mengumpulkan oli

mesin, beli produk yang memiliki kemasan kecil, jangan dump oli motor di tanah,

menyimpan semua bahan kimia cair, makanlah makanan organik yang tumbuh tanpa

(14)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 14

Dampak pencemaran tanah

Timbulan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu/

mencemari karena: lindi (air sampah), bau dan estika. Timbulan sampah juga

menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan. Limbah cair

rumah tangga berupa; tinja, deterjen, oli bekas, cat, jika meresap kedalam tanah akan

merusak kandungan air tanah bahkan zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya

dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah.

Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur

tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis

tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang.

2) Pencemaran Air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan

air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai,

lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan

merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi.

Sebagai contoh pencemaran air pada sungai Siak.

LOKASI SUNGAI SIAK

Sungai Siak adalah sebuah sungai yang terletak di provinsi Riau, Indonesia.

Merupakan sungai terdalam di Indonesia, yang kedalamannya dahulu mencapai 30 meter,

namun akibat pendangkalan kini tinggal sekitar 18 meter. sehingga dahulunya sungai ini dapat

dilalui oleh kapal-kapal besar seperti kapal tanker dan kapal peti kemas.

Beberapa jembatan besar dibangun untuk melintasi sungai ini, diantaranya jembatan Siak I di

(15)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 15 Peranan Sungai siak :

1. Merupakan jalur lalu lintas ekonomi terpenting.

2. Tempat wisata

3. Sumber mata pencarian

4. Habitat hewan air

5. Lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS )

Penyebab tercemarnya Sungai Siak

1. Sampah rumah tangga

Sampah rumah tangga seperti deterjen, sampah, dan kotoran memberikan andil

cukup besar dalam pencernaan air sungai, terutama di perkotaan seperti kota

Pekanbaru.

2. Limbah Industri

Limbah indutri yang mencemarkan air sungai dapat berupa polutan yang

berasal dari pabrik-pabrik di sepanjang sungai Siak. Sebagian besar industri

membuang limbah tanpa diolah terlebih dahulu. Keberadaan pabrik karet di tepian

Sungai Siak, Pekanbaru ini disinyalir juga merupakan salah satu penyebab

tercemarnya air Sungai Siak. Foto ini adalah foto pabrik karet milik PT. Ricky. Selain

menyebabkan pencemaran air sungai, bau yang keluar dari pabrik ini juga sangat

(16)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 16

Sumber : survey lapangan T.A 2013

3. Limbah Pertanian

Limbah pertanian berasal dari pupuk buatan, pestisida, dan herbisida. Limbah

pertanian ini dapat masuk ke sungai siak darim aliran air yang mengandung pestisida

yang berasal dari perkebunan warga.

4. Limbah Pertambangan

Pencemaran minyat di sungai Siak terutama disebabkan oleh tumpahnya

minyak akibat ceceran bongkar muat atau tenggelamnya kapal KM DD Jaya Putra dan

KM Jasa Rahmad yang melakukan bongkar muat minyak solar di Sungai Siak.

Sumber : searching of google.

Tanggapan warga setempat

Kami survei ditepi sungai siak pada tanggal 30 mei tahun 2013 dan kami langsung

menayakan kepada salah seorang warga yang sedang melakukan aktivitas, berikut adalah

(17)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 17 Nama : asril purnawan

Warga sekitar tanjung rhu.

Sumber : survey lapangan T.A 2013

1. Bagaimana menurut anda tentang kebersihan sungai siak ini.?

Jawaban : Sungai siak ini sudah sangat keruh airnya dan ikan – ikan pun sudah semakin sedikit unjuga darituk di pancing dan dijaring oleh nelayan, sangat banyak

sampah – sampah yang ikut terhanyut setiap harinya di sungai siak ini, dan peristiwa ini tentu saja lama kelamaan akan menjadi begitu menghawatirkan.

2. Dari menurut pandangan anda dari mana saja sumber – sumber pencemaran di sungai siak ini ?

Jawaban : Sumber pencemaran ini umumnya ialah dari sampah – sampah pemukiman warga yang teralirkan melalui drinase – drainase kesungai siak, pencemaran dari beberapa pabrik dan aktivitas kapal – kapal yang berlabuh yang mengeluarkan kebocoran minyak.

3. Dari segala kejadian ini, apakah ada solusi yang di berikan oleh pemerintah terhadap

segala pencemaran yang terjadi di sungai siak ?

Jawaban : Sepengetahuan saya pemerintah hanya membuat peringatan – peringatan di beberapa titik untuk tidak membuang sampah di sungai dan drainase yang mengaliri

sungai siak ini,

Dampak pencemaran air terhadap kehidupan

1. Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen

digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.

2. Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga

(18)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 18 3. Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu

yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.

4. Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air

sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok

(Eichhornia crassipes).

5. Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan

air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan

mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.

6. Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat proses

pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen.

7. Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan.

SOLUSI

1. Mempertahankan sumber-sumber air bersih yang belum tercemar. Sumber air yang

masih bersih hendaknya tetap dipertahankan kebersihannya. Jangan sampai ikut tercemar,

karena jika sudah tercemar akan sulit membersihkannya.

2. Menanam tanaman-tanaman berkayu tebal. Tanaman-tanaman yang berkayu tebal adalah

tanaman yang dapat menyerap air dengan baik. Dengan begitu, persediaan air tanah

mencukupi dan sumber air bersih dapat terjaga

3. Tidak membuang sampah ke sungai. Jika sampah yang dibuang dari satu rumah tangga

masuk ke sungai saja sudah mengotori sungai. Bagaimana halnya jika setiap rumah

tangga yang ada di Indonesia membuang sampah rumah tangga mereka ke sungai. Sungai

(19)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 19 menyebabkan banjir. Banjir mengalirkan air tercemar ke kawasan pemukiman yang dapat

menyebabkan wabah penyakit, seperti diare, penyakit kulit, dan lain sebagainya

4. Mendaur ulang semua sampah yang bisa didaur ulang. Sampah yang bisa didaur ulang

usahakan untuk didaur ulang. Tidak membuangnya ke sungai atau got. Hal ini dilakukan

agar perairan di sekitar masyarakat tidak tercemar. Jika tercemar, biasanya menimbulkan

bau tidak sedap. Hal ini sangat menganggu masyarakat dalam menjalankan aktivitas

mereka.

5. Penyuluhan pembuangan limbah industri. Industri-industri yang mengeluarkan limbah

cair hendaknya diberi penyuluhan agar mereka melakukan pengolahan limbah sebelum

dibuang ke sungai. Ini perlu pengawasan ketat dari pemerintah karena sampai saat ini,

masih banyak Industri-industri yang membuang limbah cairnya begitu saja ke sungai.

Mereka tidak menghiraukan dampak yang akan timbul pada masyarakat yang hidup di

area tersebut .

6. Peraturan yang tegas kepada para pengusaha minyak. Peraturan tersebut dibuat agar

tidak membuat kilang minyak dekat pemukiman penduduk. Kilang-kilang minyak

hendaklah didirikan sejauh mungkin dari kawasan pemukiman, agar tidak

membahayakan masyarakat sekitar. Jika terjadi kebocoran minyak yang mencemari laut

atau sungai, maka binatang-binatang laut akan terganggu ekosistemnya.

3) Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau

biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk

hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti atau

tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan

terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum

(20)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 20 Klasifikasi Pencemar Udara :

1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.

2. Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di

atmosfer.

Contoh: Sulfur dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan menghasilkan asam sulfurik.

Jenis-jenis Bahan Pencemar:

- Karbon monoksida (CO)

- Nitrogen dioksida (N02)

- Sulfur Dioksida (S02)

- CFC

- Karbon dioksida (CO2)

- Ozon (03 )

- Benda Partikulat (PM)

- Timah (Pb)

- HydroCarbon (HC)

Penyebab Utama Pencemaran Udara :

Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran

(21)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 21 Contoh : di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah kendaraan berupa :

- Sepeda motor 207 %

- Mobil penumpang 177 %

- Mobil barang 176 %

- Bus 138 %

Dampak Pencemaran Udara :

- Penipisan Ozon

- Pemanasan Global ( Global Warming )

- Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan

- Terganggunya fungsi reproduksi

- Stres dan penurunan tingkat produktivitas

- Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak

- Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.

Solusi :

 Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.

 Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.

 Menghemat Energi yang digunakan.

(22)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 22

PENUTUP

Kesimpulan

Pencemaran Tanah adalah polusi dari permukaan tanah alam bumi oleh

industri, komersial, kegiatan domestik dan pertanian. Kimia dan nuklir tanaman,

industri pabrik, pertambangan, mengotori, konstruksi puing, kilang minyak, kotoran

manusia, minyak dan antibeku bocor dari mobil

Cara Mencegah Pencemaran Tanah

Cara terbaik untuk mencegah pencemaran tanah adalah membuang sampah

pada tempatnya. Berikut adalah beberapa cara lain kita dapat mengurangi polusi tanah.

Jangan menggunakan pestisida, gunakan nampan tetes untuk mengumpulkan oli

mesin, beli produk yang memiliki kemasan kecil, jangan dump oli motor di tanah,

menyimpan semua bahan kimia cair, makanlah makanan organik yang tumbuh tanpa

pestisida

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan

air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai,

lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan

merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi.

Cara Mencegah Pencemaran air

1. Mempertahankan sumber-sumber air bersih yang belum tercemar. Sumber air yang

masih bersih hendaknya tetap dipertahankan kebersihannya. Jangan sampai ikut

tercemar, karena jika sudah tercemar akan sulit membersihkannya.

2. Menanam tanaman-tanaman berkayu tebal. Tanaman-tanaman yang berkayu tebal

adalah tanaman yang dapat menyerap air dengan baik. Dengan begitu, persediaan air

tanah mencukupi dan sumber air bersih dapat terjaga

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau

biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk

hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti atau

(23)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 23 terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum

serta menurunkan kualitas lingkungan.

Cara Mencegah Pencemaran air

 Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.

 Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.

 Menghemat Energi yang digunakan.

 Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

SARAN

Dari semua permasalahan pencemaran yang timbul baik secara sengaja maupun tidak

sengaja harus lah dilakukan dengan akal fikiran yang sehat agar terciptanya lingkungan yang

bebas dari pencemaran. Pemerintah juga sangat berperan penting dalam proses pembersihan

(24)

[ Psikologi Lingkungan ] |pencemaran 24

DAFTAR PUSTAKA

Posted on 5:20 PM - by E-learning In: Pencemaran Lingkungan

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

http://www.sarjanaku.com/2012/06/pencemaran-lingkungan-pengertian-macam.html

Syamsuri, Istamar dan kawan-kawan 2004, BIOLOGI UNTUK SMA KELAS X SEMESTER

2, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Drs. Saktiyono, M.si, 2008, SERIBU PENA BIOLOGI JILID 1, Penerbit Erlangga, Jakarta

Sringatin Baseri, 2007, BIOLOGI, I A KTSP, Penerbit MAPAN, Surabaya

Sudjadi, Bagod, dan kawan-kawan, 2004, BIOLOGI SAINS DALAM KEHIDUPAN KELAS

Referensi

Dokumen terkait

http://makalahsekolah.wordpress.com/2011/02/21/pencemaran-air/ Diakses pada tanggal 5 April.. 13 Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah perubahan atau

Penelitian lichen sebagai bioindikator pencemaran udara masih sedikit dilakukan sehingga pada penelitian ini akan dikaji lebih mendalam mengenai keragaman morfologi

Apabila pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 mengakibatkan pencemaran air dan/atau perusakan lingkungan hidup, atau mengakibatkan orang lain mati atau

Pencemaran lintas batas akibat kebakaran hutan yang terjadi di indonesia untuk saat ini memang belum menimbulkan sengketa antara negara-negara ASEAN , namun

Dasar dilakukannya pemantauan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 14 tahun 2020 tentang Indeks Standar

Masyarakat berpendapat bahwa sampah organik yang dibuang ke sungai ini akan menjadi makanan untuk ikan sehingga tidak akan menimbulkan pencemaran pada air

Bertambahnya beban pencemaran Sungai Tuntang akibat buangan air limbah industri kecil tahu – tempe permukiman di dekat badan air untuk bisa berperilaku hidup bersih

limbah dari sektor domestik, pertanian, peternakan, Industri kecap, batik, RPH menambah besarnya beban pencemaran Sungai Lusi c.. Berubahnya fungsi kawasan hutan menjadi lahan