• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN bela

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN bela"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (Tugas Sistem Penunjang Keputusan)

Oleh:

NALDO ZAIDEMARNO (1724051004)

JURUSAN MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN

(2)

Tugas Sistem Pengambilan Keputusan Ibu Sri Hidayati

1. Tulis Judul yang anda dapatkan tentang TQM atau Seven Tools untuk memecahkan masalah?

Analisis Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Produktivitas Pekerja Menggunakan Structural Equation Modelling (SEM)

2. Jelaskan hubungan TQM dengan pengambilan keputusan

TQM sangat berhubungan dalam pengambilan keputusan, karena dalam dalam manajemen, pengambilan keputusan (decision making) memegang peranan penting karena keputusan yang diambil oleh manajer merupakan hasil pemikiran akhir yang harus dilaksanakan oleh bawahannya atau organisasi yang yang ia pimpin. Keputusan manajer sangat penting karena menyagkut semua aspek . Kesalahan dalam mengambil keputusan bisa merugikan organisasi, mulai dari kerugian citra sampai pada kerugian uang. Pengambilan keputusan adalh suatu proses pemikiran dalam pemecahan masalah untuk memperoleh hasil yang akan dilaksanakan.

3. Sebutkan alat yang dapat digunakan untuk pelaksanaan TQM Alat-alat yang digunakan untuk pelaksanaan TQM antara lain:

Quality Function Deployment (QFD)

Desigen for Manufacture (DFM)

Foult Tree Analysis (FTA)

Desigen of Experiment (DOE)

Statistical Process Control (SPC)

4. Jelaskan 7 (tujuh) seven tools yang bisa dgunakan dalam TQM 7 seven tools dalam TQM yaitu:

Check Sheet (lembar pemeriksaan) adalah lembar yang dirancang

(3)

Scatter Diagram (diagram pencar) adalah grafik yang menampilkan

sepasang data numerik pada sistem koordinat Cartesian, dengan satu variabel pada masing-masing sumbu, untuk melihat hubungan dari kedua variabel tersebut.

Fishbone Diagram adalah alat untuk mengidentifikasi berbagai sebab

potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming.

Pareto Chart (bagan pareto) adalah bagan yang berisikan diagram

(4)

tertinggi merupakan masalah prioritas atau masalah yang terpenting untuk segera diselesaikan, sedangkan ranking terendah merupakan masalah yang tidak harus segera diselesaikan.

Flow Charts (bagan arus) adalah alat bantu untuk memvisualisasikan

proses suatu penyelesaian tugas secara tahap-demi-tahap untuk tujuan analisis, diskusi, komunikasi, serta dapat membantu kita untuk

menemukan wilayah-wilayah perbaikan dalam proses.

(5)

 Control chart atau peta kendali adalah peta yang digunakan untuk

mempelajari bagaimana proses perubahan dari waktu ke waktu. Data di-plot dalam urutan waktu. Control chart selalu terdiri dari tiga garis horisontal, yaitu: Upper Control Limit (UCL), Lower Control Limit (LCL) dan Center Line (CL)

5. Dalam pengendalian proses statistik, apa kelebihan menggunakan diagram sebab akibat?

Keuntungan dari diagram sebab akibat, kemudahan dalam membuat diagram serta kesederhanaan karna mengikuti langkah-lagkan produksi. Seperti pada diagram dituliskan setiap lagkah proses produksi sebagai penyebab utama, sedangkan penyeab rincinya dihubungkan dengan penyebab utama.

6. Bagaimana menentukan batas atas dan batas bawah pada suatu peta control chart

 Batas kendali atas / Upper Control Limit (UCL)

Dimana batas kendali atas merupakan garis batas atas untuk suatu penyimpangan

 Batas kendali bawah / Lower Control limit (LCL)

Dimana batas kendali bawah merupakan garis batas bawah untuk suatu penyimpangan dari karakteristik sampel.

 Seperti contoh kontrol np:

a. Menentukan ukuran contoh yang cukup besar (n>30) dan konstan b. Mengumpulkan 20-25 set contoh

c. Menghitung nilai rata-rata banyaknya cacat

(6)

 CL : np_bar

 UCL : np_bar + 3 Snp

 LCL : np_bar – 3 Snp

7. Jelaskan apa yang disebut pendekatan secara sistem/analisis sistem Analisi sitem adalah untuk berusaha melihat keseluruhan masalah dalam hubungannya dengan secara sistematis menyelidiki tujuan sistem dan kriteria untuk berhasilnya sistem tersebut. membantu pimpinan organisasi dalam mengambil keputusan, yang selanjutnya digunakan sebagai pedoman langkah tindak selanjutnya. Adapun cara yang dilakukan pimpinan tersebut adalah melalui : mengkaji seluruh persoalan, menemukan trujuan-tujuan dan alternatif pencapaian tujuan, beserta perbandingan antar konsekuensi yang ditimbulkan akibat suatu alternatif dijalankan. Kegiatan analisis sistem harus menggunakan kerangka yang baik yang bersifat analitis, serta memasukkan pertimabangan dan intuisi para ahli dalam bidang sub stantif yang dikaji. 8. Jelaskan kelebihan pengambilan keputusan secara AHP

Kelebihan pengambilan keputusan secara AHP antara lain :

Kesatuan, AHP membuat permasalahan yang luas dan tidak

terstruktur menjadi suatu model yang fleksibel dan mudah dipahami.  Kompleksitas, AHP memecahkan permasalahan yang kompleks

melalui pendekatan sistem dan pengintegrasian secara deduktif.

Saling ketergantungan, AHP dapat digunakan pada elemen-elemen sistem yang saling bebas dan tidak memerlukan hubungan linier.

Struktur Hirarki, AHP mewakili pemikiran alamiah yang cenderung mengelompokkan elemen sistem ke level-level yang berbeda dari masing-masing level berisi elemen yang serupa.

Pengukuran, AHP menyediakan skala pengukuran dan metode untuk mendapatkan prioritas.

9. Bagaimana prinsip kerja dengan menggunakan AHP

(7)

Penyusunan Hirarki

Keputusan yang akan diambil ditetapkan sebagai tujuan, yang

dijabarkan menjadi elemen-elemen yang lebih rinci hingga mencapai suatu tahapan yang paling operasional/terukur. Hirarki tersebut memudahkan pengambil keputusan untuk memvisualisasikan

permasalahan dan faktor-faktor terkendali dari permasalahan tersebut. Hirarki keputusan disusun berdasarkan pandangan dari pihak-pihak yang memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang yang

bersangkutan.

Penentuan Prioritas

Proses inilah yang disebut dengan metode perbandingan berpasangan untuk menganalisis prioritas elemen-elemen dalam hiaraki. Prioritas ditentukan berdasarkan pandangan dan penilaian para ahli dan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap pengambilan keputusan, baik dengan diskusi atau kuisioner.

Konsistensi Logika

Prinsip pokok yang menentukan kesesuaian antara definisi konseptual dengan operasional data dan proses pengambilan keputusan adalah konsistensi jawaban dari para responden. Konsistensi tersebut tercermin dari penilaian elemen dari perbandingan berpasangan. 10. Bagaimana cara mengolah data jika responden akhirnya lebih dari satu. Cari

rumusnya

Yaitu bahwa dalam menggunakan AHP seluruhnya menggunakan beberapa orang pakar dalam pembobotan kriteria. Jiak dilakukan secara manual, tentu hal ini dapat diatasi dengan menggunakan rerata geometrik. Jiika

menggunakan program komputer yaitu Expert Choice 11. Apa perbedaan metode Bayes dengan MPE dan CPI

Perbedaaan darai Bayes, MPE dan CPI yaitu:

(8)

a. Bobot = 1

b. Penarikan nilai keputusan terlalu berdekatan, hampir sama seperti (3,7 ; 3,8 ; 3,6)

c. Seragam  MPE

a. Penarikan nilai keputusan tidak berdekatan dikarenakan nilai tidak hampir sama (347 , 697 , 209)

b. Seragam

 CPI

a. Bobot = 1

b. Tidak seragam, ada yang berbentuk persen, pecahan dan ada yang berbentuk dalam per tahun.

12. Apa kelebihan metode CPI dibanding Bayes dan MPE Kelebihan dari metode CPI dibadingkan Byes dan MPE:

 Bahwa Metode CPI Penilaian tidak harus seragam, karena dapat

bebentuk persentase (%), berbentuk rasio, berbentuk dalam tahan dan benuk desimal.

Referensi

Dokumen terkait

Sambungan yang longgar - Pada Pipa Drainase dinding, pipa. Elemen Jembatan Material / Bahan Pembentuk Jembatan Material / Bahan

Maksudnya, ada satu hal yang harus terpenuhi dalam menyatakan suatu kumpulan adalah suatu himpunan yaitu dapat dipahami dengan jelas maksud dari kumpulan tersebut (kumpulan

Pada umunnya siswa atau siswa adalah merupakan insan yang masih perlu dididik atau diasuh oleh orang yang lebih dewasa dalam hal ini adalah ayah dan ibu, jika orang tua

(2) Dalam hal perusahaan penerima pemborongan pekerjaan atau perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh tidak menyesuaikan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Penentuan siapa-siapa diantara ahli waris yang berhak menjadi ahli waris dari pewarisnya, yang berasal dari jumlah ahli waris yang ada atau hidup, tetapi tidak semuanya menjadi

Unit pendukung proses yang digunakan antara lain : unit penyediaan air (air pendingin, air proses, air untuk boiler dan air untuk perkantoran dan perumahan),

Dalam menentukan place, perusahaan Islami harus mengutamakan tempat-tempat yang sesuai dengan target market. Sehingga pada intinya, dalam menentukan marketing mix