RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Sekolah : SMA Negeri 1 Maos Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Semester : XI / Dua
Materi Pokok : Kerjasama Ekonomi Internasional Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (2 kali
pertemuan)
A. Kompetensi Inti :
KI 1. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
KI 2.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3.Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator :
Kompetensi Dasar Indikator
3.9. Mendeksripsikan kerjasama
ekonomi internasional 3.9.1 Menjelaskan pengertian kerjasamaekonomi internasional 3.9.2 Mengidentifikasi manfaat kerjasama
ekonomi internasional
3.9.3 Menjelaskan bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional
3.9.4 Mengidentifiasi bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional
3.9.5 Mengidentifikasi lembaga-lembaga kerjasama ekonomi internasional
4.9.1 Mempresentasikan hasil analisis bentuk dan manfaat Kerjasama Ekonomi internasional
C. Tujuan Pembelajaran
bentuk dan manfaat kerjasama ekonomi internasional dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama.
D. Materi Pembelajaran
Kerjasama Ekonomi Internasional
Pengertian kerjasama ekonomi internasional Manfaat kerjasama ekonomi internasional Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi
Lembaga-lembaga kerja sama ekonomi internasional E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
a. Pendekatan: Saintifik
b. Model : PBL
c. Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab dan penugasan F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Laptop, LCD, Peta Konsep dan Power point
G. Sumber Belajar
Buku ekonomi yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu yaitu Perdagangan internasional kemudian menghubungkannya dengan kondisi kehidpan sehari-hari.
c) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. d) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok
(kelompok I, II, III, IV, V, dan VI) dan diberikan waktu untuk diskusi 30 menit.
15 menit
Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari Kerjasama ekonomi internasional, peserta didik dapat diberikan apersepsi dengan menanyakan tentang perbedaan pentingnya kerjasama antar Negara baik bilateral, regional maupun internasional yang mereka ketahui.
b) Kelompok I, III dan V ditugaskan untuk melakukan kajian tentang pengertian Kerjasama ekonomi
Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu internasional dan manfaatnya melalui buku-buku
yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
c) Kelompok II, IV dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian tentang Bentu-bentuk kerjasama ekonomi internasional melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
d) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung dengan gambar-gambar yang relevan.
e) Kelompok IV, V dan VI ditunjuk oleh guru untuk mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok I, II dan III yang tidak presentasi dapat mengajukan pertanyaan.
g) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar kertas kerja.
h) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru.
Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut.
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja.
c) Guru menutup pembelajaran minggu ke-4 ini dengan memberikan ringkasan tentang makna Kerjasama ekonomi internasional. Dan mengajak berdoa semoga pembelajaran hari ini bermanfaat untuk kita semua.
d) Peserta didik diberikan uji pemahaman materi dan tugas mandiri atau tugas kelompok
15 menit
b. Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
b) Peserta didik disinggung tentang materi minggu lalu yaitu bentuk kerjasama ekonomi antar negara kemudian menghubungkannya dengan kondisi kehidpan sehari-hari.
Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu diberikan apersepsi dengan menanyakan
tentang perbedaan antara kerjasama bilateral, regional maupun internasional yang mereka ketahui.
b) Kelompok I, III dan V ditugaskan untuk melakukan kajian tentang kerjasama ekonomi IMF, IBRD, GATT, WTO, ITO, ILO, IFC, UNCTAD, IDA, FAO DAN UNDP melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
c) Kelompok II, IV dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian tentang Kerjasama ekonomi APO, ADB, CGI, APEC, OPEC, OECD, AFTA, EFTA, NAFTA, IDB, ASEM, UNIDO, EEC DAN ASEAN melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
d) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung dengan gambar-gambar yang relevan.
e) Kelompok I, II dan III ditunjuk oleh guru untuk mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok IV, V dan VI yang tidak presentasi dapat mengajukan pertanyaan.
g) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada lembar kertas kerja.
h) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru.
Penutup a) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut.
b) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja.
d) Peserta didik diberikan uji pemahaman materi dan tugas mandiri atau tugas kelompok
15 menit
A. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran 1. Teknik Penilaian :
A. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
B. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Portofolio 2. Bentuk Penilaian :
A. Tes tertulis : Pilihan ganda dan Uraian beserta pedoman penilaian
B. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi dan pedoman penilaian
4. Alat Penilaian : Soal terlampir
Maos, Januari 2018
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Ekonomi
SUMARSONO,S.Pd., M.Pd Dra. MINARNI
Lampiran Materi Pembelajaran Materi Pertemuan I
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
A. PENGERTIAN KERJASAMA EKONOMI INTERASIONAL Secara umum, kerja sama perdagangan internasional ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masingmasing negara di kawasan tersebut. Adapun secara spesifik, kerja sama perdagangan internasional tersebut antara lain ditujukan sebagai berikut.
1. Memperkuat dan meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi di antara para anggota.
2. Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa, serta menciptakan suatu system perdagangan yang transparan dan mempermudah investasi.
3. Menggali bidang-bidang kerja sama yang baru dan mengembangkan kebijakan yang tepat dalam rangka kerja sama ekonomi di antara para anggota.
4. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota dan menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota. 5. membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi. Untuk itu
negara-negara berkembang diberi bantuan modal, teknik, dan manajemen
6. memajukan perdagangan, yaitu dengan membentuk badan-badan kerja sama ekonomi regional maupun multilateral
B. MANFAAT KERJASAMA EKONOMI INTERASIONAL
Manfaat kerjasama ekonomi internasional diantaranya : 1. Dapat Mencukupi Kebutuhan dalam Negeri
2. Dapat Meningkatkan Produktivitas dalam Negeri 3. Dapat Memperluas Lapangan Kerja
4. Dapat Meningkatkan Pendapatan Negara melalui Ekspor 5. Dapat Memperkuat Rasa Persahabatan
C. BENTUK-BENTUK KERJASAMA EKONOMI
INTERASIONAL
Untuk lebih jelas mengenai bentuk-bentuk dan bidang kerja sama antar negara dapat kamu simak dalam pembahasan berikut.
1. Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional a. Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yang melibatkan dua negara dan bersifat saling membantu.
b. Kerja Sama Ekonomi Regional
Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi di antara beberapa negara yang berada di kawasan tertentu.
c. Kerja Sama Ekonomi Multilateral/Internasional
d. Kerja Sama Ekonomi Antar regional
Kerja sama ekonomi antarregional yaitu kerja sama ekonomi di antara dua kelompok kerja sama ekonomi regional.
Contoh: kerja sama antara MEE dengan ASEAN. 2. Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi Regional
a. EEC (European Economic Community) atau MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)
b. ASEAN (Association of South East Asian Nations)
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN I Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Jelaskan pengertian kerjasama ekonomi internasional!
2. Mengapa suatu negara perlu adanya kerjasama dengan negara lain? 3. Identifikasikan tujuan kerjasama ekonomi internasional!
4. Identifikasikan manfaat dari kerjasama ekonomi internasional! 5. Berikan contoh bentuk kerjasama ekonomi regional, kerjasama
ekonomi internasional dan kerjasama ekonomi antarregional!
Score : Setiap soal memiliki nilai 5 Nilai akhir : Jumlah Score x 4 TUGAS KELOMPOK
Buatlah resume salah satu kerja sama ekonomi bilateral yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara lain dengan memperhatikan :
1. Jenis kerja sama yang dilakukan
2. Keuntungan yang diperoleh oleh kedua negara tersebut
Materi Pertemuan 2
D. LEMBAGA-LEMBAGA EKONOMI INTERASIONAL
Kerja sama ekonomi internasional antara lain terdiri atas badanbadan dunia dalam wadah organisasi PBB. Badan-badan tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan Konferensi di Bretton Woods, Amerika. Dengan maksud untuk melancarkan kembali moneter internasional yang meliputi penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, memberi saran pencegahan inflasi, dan sebagainya.
Tujuan IMF antara lain:
- memajukan kerja sama moneter internasional dengan jalan mendirikan lembaga (IMF),
- memperluas perdagangan dan investasi dunia, - memajukan stabilitas kurs valuta asing,
- mengurangi dan membatasi praktik-praktik pembatasan terhadap pembayaran internasional,
- memperpendek dan memperkecil besarnya defisit atau surplus neraca pembayaran.
2. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau Bank Dunia (World Bank)
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk membantu pembiayaan usahausaha pembangunan dan perkembangan negara-negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang produktif. Jadi, IBRD bertugas untuk menangani masalah investasi internasional.
3. ITO (International Trade Organization) atau WTO (World Trade Organization)
WTO atau organisasi perdagangan dunia merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan untuk memajukan perdagangan internasional dengan cara membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.
4. GATT (General Agreement on Tariff and Trade)
GATT atau persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan didirikan atas dasar perjanjian di Jenewa, Swiss dengan maksud untuk mengurangi atau menghilangkan rintangan-rintangan perdagangan internasional, khususnya tarif dan bea cukai tinggi yang menghambat ekspor impor antarnegara.
Prinsip yang mendasari terbentuknya GATT adalah:
- asas The Most Favourite Nation atau nondiskriminasi, artinya setiap fasilitas (terutama keringanan bea masuk bagi barang tertentu) yang diberikan kepada suatu Negara anggota harus diberikan pula kepada semua Negara anggota GATT lainnya, dan
- asas resiprositas (saling menguntungkan), artinya apabila suatu negara mendapat keringanan dari negara anggota lain, sebagai imbalannya negara tersebut juga harus memberikan keringanan kepada negara anggota lainnya. 5. ILO (International Labour Organization)
ILO atau organisasi buruh sedunia yang didirikan 11 April 1919 dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum perburuhan. 6. IFC (International Finance Corporation)
IFC atau Badan Keuangan Internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956. Badan ini memberikan pinjaman kepada pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang. Jadi, IFC bertugas memupuk perkembangan ekonomi di negara-negara anggota, melalui pemberian kredit jangka panjang kepada pengusaha swasta dan pemerintah tanpa jaminan.
7. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)
lain-lain. Selain itu juga menyalurkan serta melancarkan perundingan internasional mengenai ekspor impor antara negara industry dengan negara yang sedang berkembang, atau sering disebut ‘Dialog Utara Selatan’.
8. IDA (International Development Association)
IDA atau Perhimpunan Pembangunan Internasional didirikan tahun 1960 di Washington DC, Amerika Serikat. IDA bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negaranegara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat yang ringan.
9. FAO (Food and Agricultural Organization)
FAO atau organisasi pangan dan pertanian ini didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dengan tujuan untuk memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pengairan, sistem bercocok tanam, dan lain-lain.
10. UNDP (United Nations Development Program)
UNDP atau program pengembangan PBB merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk membiayai survei jalan di Indonesia, dan menangani program pengalihan teknologi.
11. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
UNIDO atau organisasi pengembangan industri PBB didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industry seperti pembukaan lapangan baru di bidang industri, perbaikan sistem industri yang masih ada, dan lain-lain.
12. APO (Asian Productivity Organization) Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud:
- untuk meningkatkan peranan produktivitas dan pengembangan ekonomi, - untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya pertanian dan perindustrian.
13. ADB (Asian Development Bank)
ADB atau Bank Pembangunan Asia didirikan dengan tujuan meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang berkembang.
14. CGI (Consulative Group on Indonesia)
CGI didirikan pada bulan Maret tahun 1992. CGI merupakan kelompok beberapa negara yang memberi bantuan kepada Indonesia sebagai pengganti IGGI tanpa Belanda di dalamnya.
15. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
- Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan (Trade Liberalization).
- Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan perdagangan dan investasi (Trade and Investment Facilitation Program).
- Program kerja sama pembangunan (Development Cooperation Program) di antaranya termasuk program bantuan teknik.
16. OPEC (Organization of Petrolium Exporting Countries)
OPEC atau organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada tahun 1960, dengan tujuan:
- menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak, - menjaga kestabilan harga minyak,
- menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak, - berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia.
17. OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)
OECD atau kerja sama ekonomi antarnegara berkembang, didirikan dengan maksud untuk memperjuangkan kestabilan ekonomi anggota-anggotanya dan membantu negara-negara berkembang.
18. AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Perdagangan Bebas Asia Tenggara
AFTA merupakan organisasi pendagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia. 19. EFTA (European Free Trade Association)
Badan atau asosiasi perdagangan bebas Eropa ini bertujuan untuk bekerja sama dalam perdagangan dan pajak untuk barang-barang industri.
20. NAFTA (North American Free Trade Agreement)
NAFTA atau persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara ini didirikan untuk memajukan dan meningkatkan perdagangan di kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan di bidang perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tariff maupun nontarif.
21. IDB (Islamic Development Bank)
IDB atau Bank Pembangunan Islam ini didirikan pada tanggal 23 April 1975, dengan tugas utama untuk membantu negaranegara anggota, yaitu negara-negara Islam dalam
meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial. Iuran dan setonan anggota IDB dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).
22. ASEM (Asia Europe Meeting)
perdagangan dan investasi lebih besar antara dua kawasan dengan melihat liberalisasi perdagangan dan investasi serta fasilitasi di antara negara anggota.
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN 2 Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Identifikasikan tujuan dibentuknya organisasi ekonomi internasional berupa IMF!
2. Identifikasikan bentuk-bentuk kerjasama ekonomi yang melibatkan negara Indonesia!
3. Jelaskan dampak dari kerjasama ekonomi internasional terhadap perekonomian Indonesia!
4. Di dalam kerjasama ekonomi berbentuk GATT terdapat asas atau prinsip yang mendasari terbentuknya GATT. Jelaskan asas tersebut! 5. Carilah data melalui internet tentang perkembangan Uni Eropa,
kemudian buatlah resume dan laporkan kepada gurumu!
Score : Setiap soal memiliki nilai 5 Nilai akhir : Jumlah Score x 4 Tugas Mandiri :
Buatlah laporan salah satu lembaga kerja sama ekonomi Internasional dengan memperhatikan :
1. Kapan lembaga tersebut didirikan 2. Jenis kegiatan yang dilakukan
PENILAIAN LAPORAN
Penilaian kompetensi ketrampilan : Penilaian Proyek
KD IPK
4.9. Menyajikan bentuk dan kerjasama ekonomi internasional
4.9.1 Mempresentasikan hasil analisis bentuk dan manfaat Kerjasama Ekonomi internasional
Satuan pendidikan : SMA NEGERI 1 Maos Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XI/4 Mata Pelajaran : Ekonomi
No Nama Siswa/Kelompok
Skor Perolehan
Jml Kerjasam
a kellompo
k
Kecepata n pengerja
an
Ketepata n pengerja
an
Tehnik present
asi Laporan 1.
2. 3. 4. 5. 6.
Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100
Nilai akhir ketrampilan :
Penilaian kompetensi ketrampilan : Portofolio
KD IPK
4.9. Menyajikan bentuk dan
kerjasama ekonomi internasional
4.9.1 Mempresentasikan hasil analisis bentuk dan manfaat Kerjasama Ekonomi internasional Satuan pendidikan : SMA NEGERI 1 Maos
. 25
. 26
. 27
. 28
. 29
. 30
. 31
. 32
.
Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100 Nilai Akhir =
Perolehan Score
Amerika
Singapura
Jepang
Jerman Inggris
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Perhatikan bagan kerjasama ekonomi antar negara berikut ini!
Bagan di atas adalah merupakan bentuk kerjasama ekonomi ... . A. Bilateral D. Internasional
B. Regional E. Multilateral C. Antarreginal
2. Di bawah ini adalah beberapa contoh badan kerjasama Internasional : 1. International Monetery Fund
2. World Bank
3. Consulative Group on Indonesia
4. General Agreement on Tariff and Trade 5. World Trade Organization
6. Asean Free Trade Area
Organisasi kerjasama internasional yang bergerak dalam bidang perdagangan adalah ... .
A. 1, 3 dan 4 B. 1, 3 dan 5 C. 2, 5 dan 6 D. 3, 5 dan 6 E. 4, 5 dan 6
3. Berikut ini yang tidak termasuk dampak positif dari adanya kerjasama ekonomi internasional adalah….
A. mempercepat arus masuknya investasi B. memperkuat stabilitas ekonomi domestik
C.meningkatkan ketergantungan antarnegara D. menimbulkan pertukaran teknologi
E. meningkatkan kepercayaan pasar
4. Pemerintah Indonesia dan Singapura sesama negara ASEAN bersepakat saling menukar barang hasil produksi masing-masing. Kesepakatan ini dapat digolongkan sebagai kerjasama ….
A.bilateral B. regional C. multilateral D. antarregional E. internasional
5. Kerjasama ekonomi berdasarkan negara yang terlibat meliputi kerjasama bilateral, multilateral, regional, dan antarregional. Contoh bentuk kerjasama ekonomi regional adalah ….
6. Lembaga kerjasama ekonomi internasional yang bertujuan mengusahakan keseimbangan perdagangan dan harga di pasar dunia dengan memperkecil hambatan perdagangan internasional yang menyangkut tarif (bea masuk) adalah ….
A. IMF salah satu tujuannya adalah ….
A.membantu negara-negara anggota yang mengalami defisit neraca pembayaran
B. membantu negara-negara anggota dalam permodalan C. membantu negara-negara berkembang di bidang pertanian D. membantu perkembangan ekonomi, kebudayaan, dan kesehatan E. mengatasi hambatan-hambatan dalam perdagangan internasional
8. Dalam pelaksanaannya WTO menentukan bahwa setiap fasilitas yang diberikan suatu negara kepada negara lain, harus diberikan juga kepada semua negara anggota GATT. Hal ini merupakan asas ....
A. free trade
B. reciprocity
C. liberalisation
D. nondiscrimination
E. the most favourite nation
9. Berikut ini adalah tujuan IMF, kecuali ….
a. membantu mengusahakan stabilnya kurs valuta.
b. membantu negara anggota dalam mengatasi kesulitan-kesulitan alat pembayaran luar negeri.
c. Sebagai tempat konsultan serta kerja sama di bidang pembayaran internasional.
d. memberi bantuan kepada negara anggota untuk riset pengembangan teknologi .
e. membantu negara anggota untuk mengatasi ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran.
10.Peluncuran MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sudah dibunyikan pada Akhir Bulan Desember 2015. Berikut ini adalah manfaat dan faktor pendorong perdagangan international khususnya Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara;
1) karena perbedaan faktor produksi 2) memperluas lapangan kerja 3) perbedaan sumber daya alam
4) mendapat penghasilan berupa devisa 5) keinginan memperoleh keuntungan
6) mempercepat alih tehnologi
Yang termasuk manfaat perdagangan internasional bagi negara-negara anggota MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) adalah …..