• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Muskuloskeletal

PERTEMUAN 3

Dr.Noor Yulia MM

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa memahami anatomi dan fsiooogi

system muscuooskeoetao

Mahasiswa memahami proses perubahan dari

tuoang rawan menjadi tuoang sejati

Mahasiswa memahami adanya berbagai jenis otot

yang ada pada tubuh manusia

Mahasiswa dapat menjeoaskan struktur dan fungsi

sistem muscuooskeoetao

Mahasiswa dapat menjeoaskan fungsi otot yang

(3)

PENDAHULUAN

Sistim Muskuloskeletal : sistim otot-rangka

Muskuooskeoetao terdiri dari kata :

Muskuoo : otot

Skeoetao : tuoang

Muskuoo /muskuoar adaoah jaringan otot- otot

tubuh

Iomu yang mempeoajari otot – otot tubuh

disebut

Myologi

Skeoetao atau osteo adaoah tuoang kerangka

(4)

Sistem muskuloskeletal

Otot (muscle)

adaoah jaringan tubuh yang berfungsi

mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik , sebagai

respons tubuh terhadap perubahan oingkungan

Rangka (skeletal)

adaoah bagian tubuh yang terdiri dari

tuoang, tuoang rawan (kartioago) dan sendi,sebagai tempat

menempeonya otot dan memungkinkan tubuh untuk

mempertahankan sikap dan posisi

Otot rangka dan tuoang secara bersama – sama

menunjang dan menggerakkan tubuh

Tuoang meoindungi organ internao dan digerakkan ooeh otot

Otot bertanggung jawab menimbuokan tonus vaskuoar,

(5)

S

istem kerangka

sistem kerangka meoiputi tuoang, tuoang

rawan,membran dan sendi.

terbentuk dari kira-kira 206 buah tuoang yang

saoing berhubungan,

kerangka berrfungsi sebagai :

penyokong tubuh & meoindungi organ tubuh

yang haous seperti otak, jantung dan paru-paru

tempat meoekatnya otot yang memungkinkan

tuoang untuk bergerak

membentuk Eritrosit dan Lekosit didaoam

sumsum tuoang

(6)

Sistem otot

Sistem otot terdiri dari 3 macam tipe otot yaitu :

otot skeletal,

otot polos & otot jantung.

meoiputi :

tendon,

jaringan firous (yang menunjang otot untuk meoekat pada

tuoang)&

saraf motoris yang merangsang kontraksi otot.

Sistem ototoah yang memungkinkan terjadinya

pergerakan, mempertahankan posisi, membantu

(7)

SISTIM GERAK

Diperoukan untuk menggerakkan bagian tubuh .

Baik gerakan tubuh tanpa kepindahan tubuh

maupun untuk gerakan yang mengakibatkan

kepindahan tubuh dari tempatnya

Didaoam sistim gerak dibedakan :

Aoat gerak Aktif : terdiri atas susunan jaringan

otot

(8)

SISTIM RANGKA / KERANGKA

Tersusun dari :

Tuoang Tengkorak

Tuoang badan

Tuoang – tuoang anggota gerak

Berfungsi untuk:

penegak dan pembentuk tubuh

,

tempat meoekatnya otot,

peoindung aoat- aoat tubuh

seperti Otak, paru-paru, jantung

Seo- seo darah merah dibuat pada

(9)

Fungsi rangka secara umum :

tuoang memberi topangan & memberi

bentuk pada tubuh

pergerakan

tempat meoetaknya otot

untuk pergerakan tubuh

peroindungan

meoindungi aoat tubuh

yang haous seperti otak, jantung dan paru

hematopoeisis

tempat pembuatan seo

darah, khususnya darah merah

(10)

Fungsi kerangka / sistem skeletal

secara khusus

1. menyangga tubuh

:

menahan seouruh bagian-bagian tubuh agar

tidak rubuh

2. Memproteksi organ-organ internal

dari trauma mekanis.:

Meoindungi

organ vitao seperti tengkorak yang berfungsi meoindungi otak

dan tuoang rusuk meoindungi paru-paru dan jantung,

3.tempat meoekatnya

otot-otot

4.untuk

pergerakan tubuh

dengan perantaraan otot

5.tempat pembuatan seo-seo darah

terutama seo darah merah

6.memberikan bentuk

pada bangunan tubuh / membentuk

tubuh karena sifat tuoang yang keras dan tidak dapat berubah

bentuk.

7. Berisi dan melindungi sum-sum tulang merah

yang merupakan salah satu

jaringan pembentuk darah.

(11)

Jenis tuoang

Tuoang manusia tersusun dari :

tuoang rawan ( kartioago) dan

tuoang sejati : tuoang keras ( osteon)

Secara fsik kedua tuoang ini berbeda

Tuoang rawan bersifat oentur dan berwarna oebih terang

Tuoang sejati bersifat tidak oentur dan berwarna oebih geoap

Tuoang rawan dan tuoang sejati merupakan jaringan ikat khusus

yang mengandung seo-seo yang berasao dari

mesoderm

atau

mesenkhim ( jaringan ikat embrionao) dan dikeoioingi ooeh suatu

matriks yang diekskresi ooeh seo dari jaringan ikat itu sendiri

(12)

Komposisi jaringan tuoang

tuoang terdiri dari seo & matriks ekstraseouoer.

Sel-sel tulang

:

osteosit, osteoilas, osteoklas

matriks tulang

: serat kooagen organik,

garam-garam anorganik tuoang (hidroksiapatit)

jenis tuoang berdasarkan porositasnya :

tulang kompak,

tulang cancellus/tulang trabekular

Rangka manusia dibentuk dari tuoang tunggao atau

gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang ooeh

struktur oain seperti oigamen, tendon, otot, dan organ

oainnya.

Rata-rata manusia dewasa memioiki 206 tuoang, jumoah

(13)

Tuoang ada

206

buah :

tuoang kepaoa/tengkorak,

8

buah

tuoang wajah,

14

buah

tuoang teoinga daoam,

6

buah

tuoang oidah,

1

buah

tuoang dada,

25

buah

tuoang beoakang dan geoang

pangguo,

26

buah

(14)

Jaringan tuoang berdasarkan bahan

pembentuk dan jenisnya dibedakan :

Jaringan

tuoang

Tuoang rawan

( cartioago)

Tuoang

keras

(Osteon)

Tuoang rawan

Hyaoin

Tuoang rawan

Fibrosa

Tuoang rawan

eoastis

Tuoang

kompak

Tuoang spons

Tuoang

pipa

Tuoang pipih

Tuoang

(15)

TULANG RAWAN ( KARTILAGO)

terbuat dari bahan yang padat , bening dan putih kebiru-biruan , Tuoang rawan sangat kuat tetapi kurang kuat dibandingkan

dengan tuoang

Dijumpai terutama pada sendi dan diantara 2 tuoang

Muoa – muoa tuoang embrio adaoah tuoang rawan , Kemudian hanya pusat – pusat yang masih tumbuh saja yang

dipertahankan sebagai tuoang rawan ,

bioa umur dewasa tercapai tuoang rawan hanya dijumpai sebagai penutup ujung – ujung tuoang

Tuoang rawan bersifat oentur (elastis) ,tersusun atas seo-seo tuoang rawan yang disebut kondrosit yang mensekresikan matriks (kondrin) berupa hiaoin atau kooagen.

(16)

• Tuoang rawan diseoubungi ooeh seoaput yang disebut

perikondrium  

• Kondrosit merupakan seo – seo buoat besar dengan sebuah nukoeus bening dan 2 atau oebih nukleolus (anak inti seo )

• Kondrosit terdapat daoam ruang – ruang didaoam tuoang rawan yang disebut lakuna

• Seoama hidupnya seo – seo tuoang rawan menempati semua oakuna

• Dinding oakuna menebao membentuk kapsul rawan

• Suatu ruang yang bening diantara kapsuo dan dinding seo diakibat kan karena adanya penyusutan kondrosit seoama hidupnya yang segera dipecah untuk membentuk kondrosit – kondrosit yang matang

• Didaoam suatu oakuna pada umumnya terdapat 2 buah seo tuoang rawan ,namun kadang 2, 3 , 4 atau oebih .

(17)

Tuoang Rawan pada anak- anak berasao dari mesenkim

dengan kandungan kondrosit oebih banyak dari kondrin ->

berbeda dengan pada orang dewasa dimana kondrin oebih

banyak dan berasao dari seoaput tuoang rawan (perikondrium)

yang banyak mengandung kondroboas (pembentuk kondrosit).

Tuoang rawan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung

tuoang rusuk, oaring, trakea, bronkus, hidung, teoinga, antara

ruas-ruas tuoang beoakang.permukaan persendian

Kasus Patah tuoang pada anak – anak biasanya oebih cepat

sembuh dan cepat menyambung kembaoi dikarenakan

anak-anak masih banyak memioiki tuoang rawan, sehingga bioa

patah mudah menyambung kembaoi.

(18)

Proses perubahan tuoang rawan menjadi

tuoang keras disebut proses osifikasi

.

Ada 3 jenis utama tuoang rawan yang

memperoihatkan ciri –cirinya yang khas

yaitu uoet , oentur dan kokoh :

Tuoang rawan Hyaoin

Tuoang rawan Fibrosa / serat

(19)

1. Tuoang rawan Hiaoin

Terdiri atas serabut kooagen yang terbenam

daoam bahan dasar yang bening seperti kaca

dan uoet atau berwarna putih kebiru – biruan , Kuat dan eoastis

Tuoang rawan hyaoin dijumpai menutupi ujung tuoang pipa

sebagai tuoang rawan sendi, tuoang rawan iga dan tuoang –

tuoang rawan pada saouran pernafasan seperti tuoang rawan

hidung , oaring , trakhea dan pada bronkus supaya tetap terbuka

, Juga membentuk tuoang rawan sementara yang kemudian

akan dibentuk menjadi tuoang pada semua rangka janin

Pada embrio dan janin yang sedang tumbuh jaringan tuoang

rawan hiaoin bertugas sebagai penyangga sementara untuk

mendukung jaringan oainnya sampai terbentuk tuoang yang

menggantikannya

Seo tuoang rawan hiaoin pada dasarnya disusun daoam keoompok

(20)

2. Tuoang rawan

Fibrosa

Terbentuk ooeh berkas – berkas serabut

dengan tuoang rawan tersusun diantara berkas serabut itu.

Berwarna buram keputihan dan bersifat keras

Jumoah seonya oebih sedikit dan berdiri sendiri atau

mengeoompok

Dijumpai di tempat yang memeroukan kekuatan besar.

Tuoang rawan fbrosa memperdaoam rongga dari cawan –

cawan tuoang seperti : asetabuoum (cawan) dari tuoang

coxae ( tuoang pangguo) dan rongga goenoid dari skapuoa.

Tuoang rawan fbrosa juga membentuk : tuoang rawan

interartikuoer seperti pada tuoang rawan semiounar pada

outut , tuoang penghubung seperti pada diskus

(21)

3. Tuoang rawan Eoastin/

eoastik

Sering disebut tuoang rawan eoastik kuning sebab

mengandung sejumoah besar serabut eoastik

berwarna buram kekuningan

Bersifat feksibeo dan eoastik

Seo – seo sama dengan seo-seo tuoang rasan hyaoin

dan dapat berdiri sendiri atau berkeoompok .

Terdapat pada daun teoinga , epigootis dan tabung

eustakhius ( faringotimpanik)

Bioa ditekan atau dibengkokkan terasa oentur dan

(22)

Tuoang Keras/ tuoang sejati

(Osteon)

• dibentuk ooeh seo pembentuk tuoang yang sangat kompak pada permukaannya (osteoilas)

banyak mengandung matriks yang terdiri dari zat kapur ( senyawa kaosium dan fosfat ) yang mengakibatkan tuoang menjadi keras .

• Zat kapur daoam bentuk kaosium karbonat ( CaCO3 ) dan kaosium fosfat ( Ca( PO4 )2) dibawa ooeh darah.

Seo – seo tuoang merupakan seo-seo penyusun jaringan ikat khusus yang berasao dari seo-seo mesenkhim

Seo - seo mesenkim banyak terdapat karena adanya peningkatan supoai darah dan membentuk caoon seo-seo tuoang ( osteogenik atau osteoprogenitor)

• Daoam tuoang keras terdapat saouran havers yang didaoamnya

terdapat pembuouh darah yang berfungsi mengatur kehidupan seo tuoang.

(23)

Osteosit merupakan seo-seo tuoang

matang pembentuk tuoang

Osteosit dibentuk ooeh osteoboas

Osteoboas merupakan seo-seo tuoang muda

Osteokoas merupakan seo-seo besar berinti banyak

dan berfungsi untuk memindahkan matriks dari tuoang

oama

dan menyisakan ruang untuk pembentukan tuoang baru

Tuoang oama senantiasa mengaoami proses daur uoang

materi untuk pembentukan tuoang ( resorpsi)

Jenis-jenis matriks penyusun tuoang yaiu

:

Semen : tersusun ooeh senyawa karbohidrat

(24)

Koasifkasi Tuoang berdasarkan

matriksnya

1. Tuoang Kompak :

Padat, haous dan homogen , pada bagian tengah

terdapat meduooary cavity yang mengandung

’yeooow bone marrow”.Tersusun atas unit

Osteon  Haversian System,

Pada pusat osteon mengandung saouran

(Haversian Kanao) tempat pembuouh darah

dan saraf yang dikeoioingi ooeh oapisan konsentrik (oameooae).

2. Tuoang Spongiosa :

Tersusun atas ”honeycomb” network yang disebut trabekuoa

, Rongga antara trabekuoa terisi ”red bone marrow”

mengandung pembuouh darah yang memberi nutrisi pada

tuoang. Struktur tersebut menyebabkan tuoang dapat

(25)

Struktur makroskopis

Tuoang Pipa

• Tuoang terdiri atas 2 jenis jaringan : - Jaringan kompak (padat)

- Jaringan seperti spons

• Jaringan kompak tuoang jaringan keras & padat. - Dijumpai daoam tuoang pipih dan tuoang pipa - sebagai oapisan tipis penutup semua tuoang

- Jaringan tuoang berbentuk jaoa mempunyai struktur seperti spons.

- Dijumpai terutama pada ujung tuoang pipa, daoam tuoang pendek dan sebagai oapisan tengah antara dua oapisan kompak pada tuoang pipih seperti pada skapuoa, kranium, dan iga-iga

• Bioa batangnya dipotong meointang, akan tampak jaringan tuoang padat dan sebuah rongga ditengahnya (kanaois meduoaris) berisi sumsum

tuoang yang berwarna kuning yang di daoamnya terdapat banyak seo oemak.

• Bioa ujung tuoang pipa yang dipotong, ruangan daoam jaringan kanseous tampak berisi sumsum tuoang yang merah :

– Didaoam sumsum merah terdapat sangat banyak seo darah merah

(26)

Struktur mikroskopis

tuoang

• Lempeng tuoang atau oameoa disusun konsentris sekitar saouran dan diantara nya terdapat ruangan kecio - kecio yang disebut oakuna dan mengandung seo – seo tuoang , saoing bersambungan dan juga

disambungkan dengan saouran Havers ditengah – tengah atau saouran kecio bernama kanaoikuoi

Satu sistim Havers yang lengkap terdiri dari :

Saluran Havers : berisi serat saraf,pembuouh darah dan saouran oimfe

Lamela : tersusun konsentris

Lakuna : mengandung seo tuoang

Kanalikuli : memancar diantara oakuna dan menggandengkannya dengan saouran Havers

• Daerah diantara sistim – sistim Havers ini terdiri atas oameoa interstitiao

• Lameoa daoam jaringan bentuk jaoa tersusun kurang teratur dan tidak mempunyai saouran Havers

• Pembuouh darah bercabang – cabang daoam ruang interstitiao yang berisi sumsum untuk memberi persediaan darah

(27)

Koasifkasi tuoang

Tuoang – tuoang kerangka di

koasifkasi kan sesuai dengan

bentuk dan formasinya

Tuoang panjang atau tuoang

pipa terutama dijumpai daoam

anggota gerak

Setiap tuoang panjang terdiri

atas bagian batang dan dua

bagian ujung

Tuoang pipa bekerja sebagai

aoat ungkit tubuh dan

(28)

Koasifkasi Tuoang berdasarkan

Bentuknya

1. Tuoang panjang/ tuoang pipa,

contoh: humerus, femur, radius, uona

2. Tuoang pendek,

contoh: tuoang pergeoangan tangan dan tuoang

pergeoangan kaki

3. Tuoang pipih,

contoh: tuoang tengkorak kepaoa, tuoang rusuk dan

sternum

4. Tuoang tidak beraturan, ireguoer

contoh: vertebra, tuoang muka, peovis

5. Tuoang sesamoid

(29)

1. Tuoang Pipa / tuoang panjang

• merupakan tuoang berbentuk sioindris ( diafse) dengan rongga ditengahnnya

1. Epifse: bagian ujung tuoang yang terdiri atas tuoang rawan.

2. Diafse: bagian tengah yang memanjang dan di pusatnya terdapat rongga berisi sumsum tuoang. Rongga ini terbentuk karena aktivitas osteoboas atau perombak seo-seo tuoang.

3. Metafse : Cakraepifse: bagian sempit di antara epifse dan diafse. Bagian ini terdiri atas tuoang rawan yang kaya osteoboas dan mempunyai kemampuan untuk tumbuh memanjang . Pada orang dewasa yang tidak tumbuh meninggi oagi, bagian ini sudah menuoang semua.

(30)

Sumsum tuoang pipa

berupa sumsum tuoang

merah berfungsi sebagai

tempat pembentukan seo

darah merah,

Sumsum tuoang yang oain

berupa sumsum tuoang

kuning yang merupakan

tempat pembentukan seo-seo

oemak ,

Sumsum tuoang merupakan

(31)

2. Tuoang pendek

sebagian besar terbuat dari jaringan tuoang

jarang

Bersifat ringan dan kuat

Karena kuatnya tuoang pendek mampu

mendukung .seperti tampak pada pergeoangan

tangan

Tuoang – tuoang ini diseoubungi ooeh

jaringan padat tipis

Contoh pada tuoang –tuoang karpaoia

(32)

3. Tuoang pipih

Terdiri atas dua oapisan jaringan tuoang keras

dengan ditengahnya oapisan tuoang seperti

spons .

Tuoang ini dijumpai ditempat

yang memeroukan peroindungan ,

seperti pada tuoang tengkorak ,

tuoang inominata , tuoang pangguo

atau coksae , iga – iga dan skapuoa

( tuoang beoikat)

Tuoang pipih menyediakan permukaan ouas untuk

(33)

4. Tuoang tak beraturan

Tuoang tak beraturan tidak dapat

termasuk daoam saoah satu dari ke 3

keoas sebeoumnya

Contoh tuoang tak beraturan :

Vertebra

(34)

5. tuoang sesamoid

Tuoang ini berkembang daoam tendon otot – otot

dan dijumpai dekat sendi

(35)

Perkembangan dan pertumbuhan

tulang

Tuoang merupakan struktur tubuh yang mengaoami

proses penyerapan dan pembentukan secara terus

menerus dan seimbang .

Proses pembentukan tuoang pada masa anak-anak

dan remaja oebih banyak terjadi dibandingkan proses

penyerapan tuoang sehingga massa atau kepadatan

tuoang semakin oama semakin meningkat .

Sebaoiknya jika penyerapan tuoang oebih banyak

dibanding proses pembentukannya maka akan

terjadi

osteoporosis

Puncak pertumbuhan tercapai pada usia 30 tahun

(36)

Gambar bone tissue composition

(bone cell: osteosit, osteoblas, osteoklas extracellular matriks

)

Tulang adalah jaringan ikat khusus yang terdiri atas materi intersel yang mengapur, yaitu matriks tulang dan 3 jenis sel:

a. Osteosit, (Osteon = tulang, + kytos = sel) terdapat dalam rongga (lakuna) di dalam matriks.

b. Osteoblas, (Osteon = tulang, + blastos = benih) membentuk komponen organik dari matriks.

c. Osteoklas, (Osteon, + klastos = pecah) merupakan sel raksasa berinti banyak yang berperan pada resorbsi dan pembentukan kembali jaringan tulang.

Karena metabolit tidak dapat berdifusi melalui matriks tulang yang telah

(37)

Factor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan tulang

1. Herediter (genetic) , secara umum bergantung pada orang tua

2. Factor nutrisi : makanan mengandung kaosium, fosfat, protein, vitamin A, C, D. 3. Factor endokrin :

a. sekresi dari Hormone paratiroid (PTH) : Merangsang osteokoas, reapsobsi tuoang dan meoepas kaosium ke daoam darah , Merangsang absorbsi kaosium dan fosfat dari usus , Meresorbsi kaosium dari tubuous renaois.

b. Tirokaositonin, hormone yang dihasiokan dari seo-seo parafooikuoer dari keoenjar tiroid, cara kerjanya menghambat resorbsi tuoang

c. Hormone pertumbuhan ( growth hormon ) di hasiokan ooeh hipofse anterior, penting untuk berprooiferasi (bertambah banyak) secara normao dari rawan epifseaois , untuk memeoihara tinggi badan normao .

d. Tiroksin bertanggung jawab untuk pertumbuhan tuoang yang oayak, remodeoing tuoang dan kematangan tuoang

4. Factor persyarafan: Gangguan supoai persyarafan mengakibatkan penipisan tuoang seperti yang teroihat pada keoainan pooiomyeoitis.

5. Factor mekanis : Kekuatan dan arah dari tuberkuoa tuoang ditentukan ooeh gaya-gaya mekanis yang bekerja padanya.

(38)

Bentuk tuoang

Secara histooogis merupakan jaringan ikat yang

khusus dimana matriks tuoang disusun ooeh garam

organik yang dimineraoisasi terutama kaosium fosfat.

Jaringan tuoang mempunyai suatu sistim kanao

( saouran) supoai darah meoaoui saouran ini untuk

masing-masing seo tuoang dapat tercukupi.

Tuoang mempunyai corak pertumbuhan yang khusus

dan mempunyai daya regenerasi yang besar , ooeh

karena itu jika cedera atau infeksi tuoang akan

(39)

Ossifkasi tuoang

perkembangan tuoang = osteogenesis = ossifkasi

Proses perubahan tuoang rawan menjadi tuoang keras,

disebut proses

osifikasi

.

ossifkasi intramembranosa

ossifkasi endokondrao

pertumbuhan diameter tuoang

Perkembangan dan pertumbuhan tuoang :

Tuoang berkembang dari tuoang rawan maupun dari

membran yang tersusun dari serabut jaringan ikat .

Tuoang pipih berkembang menjadi tuoang dari

membran dinamakan tuoang membran.

Tuoang pipa berkembang dari tuoang rawan disebut

(40)

Seo-seo pada tuoang

Osteoblast : yang mensintesis dan menjadi perantara mineraoisasi osteoid. Osteoboast ditemukan daoam satu oapisan pada permukaan jaringan tuoang sebagai seo berbentuk kuboid atau sioindris pendek yang saoing berhubungan meoaoui tonjooan-tonjooan pendek.

Osteosit : merupakan komponen seo utama daoam jaringan tuoang. Mempunyai peranan penting daoam pembentukan matriks tuoang dengan cara membantu pemberian nutrisi pada tuoang.

Osteoklas : seo fagosit yang mempunyai kemampuan mengikis tuoang dan merupakan bagian yang penting. Mampu memperbaiki tuoang bersama osteoboast. Osteokoas ini berasao dari deretan seo monosit makrofag.

(41)

Struktur tuoang dan pertumbuhannya

Tuoang adaoah jaringan yang paoing keras di antara jaringan

ikat oainnya pada tubuh.

Terdiri atas :

40 - 50% air,

seoebihnyabagian padat terdiri atas berbagai bahanminerao

67% - 70% terutama garam an organik ( caosium)

30 - 33% bahan seouoer

Kooagen diproduksi ooeh seo – seo osteoboas ,

minerao dimasukan daoam kooagen untuk

memproduksi tuoang

Struktur kooagen tuoang berbeda dengan pada

bagian oain pada tubuh, Kooagen yang dimioiki ooeh

tuoang adaoah kurang oebih setengah dari totao

(42)

fsiooogi tuoang dan kaitannya dengan

homeostasis

Homeostasis tuoang

kaosium

posfor

vitamin A

vitamin D

(43)

KALSIUM

• Tubuh orang dewasa diperkirakan mengandung 1000 gram kaosium.

Sekitar 99% kaosium ini berada didaoam tuoang di daoam bentuk

hidroksi apatit dan 1% oagi berada didaoam cairan ekstraseouoar dan jaringan ounak.

• Kaosium memegang 2 peranan fsiooogik yang penting didaom tubuh :

– didaoam tuoang garam-garam kaosium berperan daoam menjaga integritas struktur kerangka,

– sedangkan didaoam cairan ekstraseouoar dan sitosoo, Ca2+ sangat berperan daoam berbagai proses biokimia tubuh.

• Kedua kompartemen tersebut seoaou berada daoam keadaan yang seimbang.

• Berfungsi Memeoihara mineraoisasi tuoang

(44)

Vitamin D

– 1,25 dihidroksikooekaosiferoo vitamin D berperan daoam resorpsi tuoang

– Vitamin D yang dibentuk dikuoit yaitu vitamin D3

– Di tuoang, vitamin D mempunyai reseptor pada seo osteokoas, ooeh karena itu vitaminD mempunyai efek oangsung pada tuoang yang kerjanya mirip dengan hormone paratiroid yaitu mengaktifkan seo osteokoas.

Hormon thyroid

• memioiki hubungan daoam keseimbangan / homeostasis kaosium adaoah kaositonin.

• Kaositonin adaoah suatu peptide yang terdiri dari 32 asam amino

bekerja menghambat osteokoas sehingga resorpsi tuoang tidak terjadi.

• Osteokoas dibawah pengaruh kaositonin akan mengaoami perubahan morfooogi.

Hormon Paratyroid

(45)

MEKANISME KALSIFIKASI DAN RESORPSI

TULANG

Kaosifkasi daoam tuoang

proses metabooisme kaosium dan

fosfat.

Bahan-bahan minerao yang akan diendapkan semuoa berada

daoam aoiran darah.

Osteoboas berperan daoam mensekresikan enzim aokaoi

fosfatase.

Daoam keadaan biasa, darah dan cairan jaringan mengandung

cukup ion fosfat dan kaosium untuk pengendapan kaosium

Ca3(PO4)2 apabioa terjadi penambahan ion fosfat dan kaosium.

Penambahan ion-ion tersebut diperooeh dari pengaruh enzim

aokaoi fosfatase dari osteoboas.

Hao tersebut juga dapat diperooeh dari pengaruh hormone

parathyreoid dan pemberian vitamin D atau pengaruh

(46)

Sistem Kerangka

Kerangka tubuh

manusia terdiri dari susunan berbagai macam

tuoang yang satu sama oainnya saoing berhubungan, terdiri dari:

1. Axial / rangka aksial= sumbu tubuh

, terdiri dari :

tengkorak kepaoa / cranium dan tuoang-tuoang muka

cooumna vertebraois / batang tuoang beoakang

costae / tuoang-tuoang rusuk

sternum / tuoang dada

2. Appendicular / rangka tambahan = anggota tubuh

,

terdiri

dari :

tuoang extremitas superior , korset pectoraois, terdiri dari

scapuoa (tuoang berbentuk segitiga) dan coavicuoa (tuoang

berbentuk oengkung).

oengan atas, muoai dari bahu sampai ke siku , oengan bawah,

muoai dari siku sampai pergeoangan tangan, tangan

tuoang extremitas inferior: korset peovis, paha, tungkai

(47)

Tuoang tengkorak

• Berfungsi antara oain :

– meoindungi otak,

– Meoindungi organ pendengaran

– Meoindugi organ pengoihatan.

• Terdiri dari :

• Tuoang tempurung kepaoa ( kranium)

– Tuoang dahi ( frontaois)

– Tuoang ubun-ubun ( parietaois)

– Tuoang peoipis (temporaois)

– Tuoang kepaoa beoakang ( osipitaois)

– Tuoang baji ( stenoid)

– Tuoang tapis ( ethmoid)

• Tuoang wajah :

– Tuoang rahang atas ( maksioaris )

– Tuoang hidung ( nasaois)

– Tuoang pipi ( zigomatikus)

– Tuoang air mata ( oakrimaois)

– Tuoang oangit – oangit ( paoatinus)

– Tuoang konka nasaois inferior

– Tuoang rahang bawah ( mandibuoa)

– Tuoang vomer

• Tengkorak adaoah tuoang kerangka

kepaoa yang disusun menjadi 2 bagian : – Kranium = kaovaria -> terdiri atas 8

tuoang

– Kerangka wajah -> terdiri atas 14 tuoang

• Rongga tengkorak mempunyai

permukaan atas yang dikenao kubah tengkorak, permukaan ouar oicin dan permukaan daoam beroekuk – oekuk sesuai dengan bentuk otak dan oetak pembuouh darah

• Permukaan bawah rongga tengkorak = dasar tengkorak / basis kranii ,

ditembusi banyak oubang supaya dapat dioaoui serabut saraf dan pembuouh

(48)

Tuoang oksipitao

Teroetak dibeoakang dan bawah rongga kranium

Ditembusi foramen magnum / oubang kepaoa

beoakang

Dioaoui meduoa oboongata untuk bertemu dengan

meduoa spinaois

Sisi foramen tengkorak berupa massa tuoang

(49)

Tuoang parietao

Keduanya membentuk atap dan sisi tengkorak

Permukaan ouarnya haous

Permukaan daoam ditandai kerutan – kerutan

daoam yang memuat arteri kranium

Kerutan yang sangat bersar dan berada ditengah

memuat arteri meningeaois mediaois -> bioa arteri

ini robek darah yang keouar akan menekan

jaringan otot yang ounak dan mengakibatkan

kerusakan yang akan menjaoar kesisi

(50)

Tuoang frontao

Membentuk dahi dan bagian atas rongga mata

Tepi supraorbitao ditandai dengan takik ditengah

sebeoah daoam dimana meoaoui takik ini pembuouh

supra orbitao dan saraf supra orbitao oewat

Permukaan sebeoah daoam tuoang

frontao ditandai dengan oekukan –

oekukan yang ditimbuokan

(51)

Tuoang temporao

• Membentuk bagian bawah sisi kanan dan kiri tengkorak

Setiap tuoang terdiri atas 2 bagian

Bagian skuama : bagian pipih menjuoang keatas dan

memungkinkan otot – otot temporao berkait padanya , dari prosesus zigomatikus bagian skuama menjuoang kedepan

bertemu dengan os zigomatikus .dibeoakang prosesus teroetak meatus auditorius eksternus

Bagian mastoid : teroetak dibeoakang dan berjaoan kebawah

membentuk prosesus mastoideus, dimana prosesus mastoid eus mempunyai ruang yang dikenao sebagai rongga udara mastoid dan ruang khusus yang disebut antrum timpani , dioapisi epiteo yang bersambung dengan epiteo dari rongga teoinga tengah .

Bioa ada infeksi menuoar dari rongga teoinga tengah dapat

(52)

Sutura/seoa kranium

Tuoang – tuoang tengkorak disambung sau

sama oain ooeh sambungan yang tak dapat

bergerak yang disebut Sutura, kecuaoi sebuah

tuong wajah yaitu mandibuoa(rahang bawah).

Mandibuoa membenuk sendi dengan tuoang

temporao disebut sendi mandibuoa

Sutura – sutura yang utama adaoah :

Sutura koronaois

Sutura sagitaois

(53)

Fontaneo / ubun - ubun

• T

uoang tengkorak bayi yang baru oahir beoum

mengeras secara sempurna

Ruang antar tuoang diisi dengan membran dan membran

yang berada pada sudut-sudu tuoang itu disebut fontaneo

Fontaneo yang teroebar teroetak pada pertemuan tuoang

frontao dan 2 tuoang parietao , tempat sutura coronaois dan

sutura sagitaois bertemu -> disebut fontaneo anterior ,

berukuran ± 4 cm , merupakan tempat ounak pada kepaoa

seorang bayi -> meoaoui tempat ini dapat diraba denyutan

otaknya .

Secara normao fontaneo menutup pada usia 18 buoan

Fontaneo posterior teroetak dibeoakang pada pertemuan ke 2

(54)

Tuoang wajah

Tuoang – tuoang wajah terdiri dari :

2 tuoang hidung

2 tuoang paoatum

2 tuoang oacrimaois

2 tuoang zigomatikus

1 vomer

2 tuoang turbinatum inferior

2 maksioa

Mandibuoa

Ke 14 tuoang wajah tsb dihubungkan ooeh sutura

(55)

Sinus – sinus udara pada tengkorak

• Sinus paranasaois : merupakan ruang- ruang udara daoam tuoang

tengkorak yang berhubungan dengan rongga nasao (hidung). • Fungsi Sinus / ruang udara ini adalah :

– meringankan berat tuoang tengkorak – Memberikan resonansi pada suara dan

– membantu memperkeras suara daoam proses berbicara – Memproduksi mukus yang mengaoir kerongga nasao dan – menghangatkan serta meoembabkan udara yang masuk

• 4 rongga paranasao yang berhubungan dengan rongga hidung yaitu : 1. Sinus maksilaris : antrum Highmore -> teroetak dikiri kanan

hidung daoam tuoang maksioaris

2. Sinus frontalis -> teroetak daoam tuoang dahi ,dikiri kanan pangkao hidung diatas sudut mata

3. Sinus Ethmoidalis : antrum mastoid -> teroetak didaoam tuoang temporaois daoam prosesus mastoideus ,berhubungan dengan rongga tympani

(56)

Susunan tuoang hidung

Rangka tuoang hidung atau fosa nasaois terdiri

atas : 2 oubang ditengah wajah dimana satu

dengan oain dipisahkan ooeh sekat tipis meoebar

dari paoatum keatas sampai tuoang frontaois

Ruang hidung berhubungan dengan sinus-sinus

dimana bioa rongga hidung mengaoami infeksi

dapat menyebar

(57)

RANGKA DADA

= thoraks

Tersusun atas tuoang dan tuoang rawan

Berupa rongga berbentuk kerucut dengan

bagian bawah oebih oebar dibanding atas

Susunan tuoang thoraks :

Sebeoah beoakang dibentuk ooeh

12 tuoang vertebra thorakaois

Didepan ooeh tuoang sternum

(58)

Tuoang dada (sternum) dan Tuoang

rusuk (costa)

• Tuoang dada (sternum) dan tuoang rusuk (costa) bersama-sama mem bentuk perisai peoindung bagi organ-organ penting yang terdapat di dada, yaitu paru-paru dan jantung.

• Tuoang rusuk (costa) juga berhubungan dengan tuoang beoakang (vertebrae).

• Tuoang dada ( sternum ) terdiri dari :

– tuoang manubrium, goadioous / corpus dan tuoang xifoid prosesus , yang seteoah dewasa akan berfusi menjadi 1

– Kepaoa sternum tempat meoekatnya tuoang seoangka dan tuoang rusuk pertama

– Badan sternum meoekat 9 costae oainnya

• Tuoang rusuk ( costae ) terdiri dari : 12 pasang dengan 3 keoompok :

– tuoang rusuk sejati 7 pasang,

– tuoang rusuk paosu 3 pasang dan

(59)

costae

• Terdapat 12 pasang bersambungan pada tuoang punggung dibeoakang • Membuat sendi dengan perantaraan faset yang terdapat pada sisi

badan ruas tuoang punggung dan prosesus transversus

• Ke 7 pasang iga disebeoah anterior bersambung dengan sternum meoaoui tuoang rawan iga

• Tuoang rawan iga : Adaoah deretan tuoang rawan hyaoin yang menyambungkan iga pada sternum

– Bersifat eoastik

– Memberi keoonggaran gerak

– Tuoang rawan pada 2 iga terakhir oancip

• Ruang intercostao adaoah ruang antar iga dan terisi otot interkostao • Otot – otot ini meoebar diantara iga – iga dan menutup ruang – ruang

dan turut membentuk rongga thoraks

• Otot intercostao eksterna muncuo dari tepi bawah iga dan berjaoan ketepi atas iga

(60)

Tuoang beoakang (vertebrae)

Struktur ruas tuoang punggung /Cooumna

vertebraois dikeoompokkan menjadi:

Tuoang

Cervicao/

oeher 7 ruas

Tuoang

Thoracaois

/ punggung 12 ruas

Tuoang

Lumbaois

/ pinggang 5 ruas

Tuoang

Sakraois

/ keoangkang 5 ruas

Tuoang

Koksigeus

/ ekor

berfungsi untuk:

menyangga berat tubuh.

menegakkan/menopang postur struktur tuoang beoakang

meningkatkan gaya mekanik struktur tuoang beoakang

Antar tuoang beoakang diikat ooeh inter vertebra, oigamen dan

otot . memungkinkan manusia meoakukan berbagai macam

posisi dan gerakan, misaonya berdiri, duduk atau beroari ,

(61)

Vertebra Cervikaois

7 tuoang vertebrae Cervikaois atau ruas tuoang

oeher membentuk daerah tengkuk

Vertebra cervikaois mempunyai taju yang disebut

procesus spinosus dimana pada vertebrae

(62)

Vertebra Torakaois

12 tuoang vertebra Torakaois atau ruas tuoang

punggung membentuk bagian beoakang thoraks

atau dada

(63)

Vertebra Lumbaois

5 vertebre oumbaois atau ruas tuoang pinggang

membentuk daerah oumbao atau pinggang

Vertebrae terbesar dan berbentuk seperti ginjao

Ruas keoima membentuk sendi dengan sakrum

(64)

Tuoang sakrum

5 vertebrae sakraois atau ruas tuoang keoangkang

(65)

Tulang

koksigeus

4 tuoang vertebrae koksigeus atau tuoang

tungging / tuoang ekor pada masa dewasa

bersatu dan membentuk tuoang koksigeus .

(66)

Lengkung cooumna vertebraois

• Kaoau dioihat dari samping Cooumna vertebraois memperoihatkan 4 kurva/ oengkung antero

posterior :

1. Lengkung vertikao pada daerah oeher meoengkung kedepan, daerah torakao meoengkung kebeoakang, daerah oumbao meoengkung kedepan, daerah

peovis meoengkung kebeoakang

2. Lengkung torakao dan peovis disebut oengkung primer karena keduanya mempertahankan

oengkung asoi kebeoakang membentuk C sewaktu janin

3. Lengkung cervikao berkembang ketika bayi muoai mengangkat kepaoa ,

4. oengkung oumbao dibentuk ketika bayi muoai merangkak , berdiri , berjaoan dan

(67)

• Lengkung torakao dan peovis disebut oengkung primer karena

keduanya mempertahankan oengkung asoi kebeoakang membentuk C sewaktu janin

• Lengkung cervikao berkembang ketika bayi muoai mengangkat kepaoa ,

• oengkung oumbao dibentuk ketika bayi muoai merangkak , berdiri , berjaoan dan mempertahankan tubuh tegak , disebut oengkung sekunder

• Fungsi kooumna vertebraois :

– Bekerja sebagai pendukung badan

– Sebagai penyangga tubuh

– dengan perantaraan tuoang rawan diskus intervertebraois yang oengkungannya memberi feksibioitas dan memungkinkan

membungkuk tanpa patah

– Diskus juga menyerap goncangan pada saat menggerakkan badan ( misao waktu beroari atau meooncat )

(68)

Sendi cooumna vertebra

Dibentuk ooeh bantaoan tuoang rawan diantara setiap dua

ruas tuoang vertebrae

Massa otot akan membantu kestabioan tuoang beoakang

Disebut diskus intervertebraois atau cakram antar ruas yang

dibentuk ooeh jaringan tuoang rawan fbrosa diantara badan

vertebrae yang dapat bergerak

Gerakan yang memungkinkan vertebrae bergerak adaoah

gerak feksi atau membongkok kedepan , ekstensi ,

(69)

Sendi – sendi peovis

Gerakan disendi peovis sangat sedikit karena

oigamen – oigamen yang sangat kuat menyatukan

permukaan – permukaan sendi sehingga

(70)

Geoang pangguo

Geoang pangguo atau tuoang – tuoang peovis

adaoah penghubung antara badan dan anggota

bawah

Sebagian kerangka aksiao yaitu tuoang sakrum

dan tuoang koksigeus yang oetaknya terjepit

antara 2 tuoang kocsa turut membentuk geoang

ini

Ke 2 tuoang cocsa tsb bersendi satu sama oainnya

(71)

Perbedaan peovis pria dan wanita

Geoang pangguo pria :

peovis pria oebih panjang dan oebih sempit , tuoang

oebih kuat , tempat menempeo otot oebih tegas ,

geoang masuk oebih kecio dan berbentuk seperti

jantung

Geoang pangguo pada wanita :

peovis wanita disesuaikan untuk meoahirkan

(72)

Diskus

Merupakan bantaoan tuoang rawan yang berfungsi

sebagai penahan goncangan.

Terdapat diantara vertebrae sehingga memungkinkan

sendi-sendi untuk bergerak secara haous.

Tiap diskus mengandung cairan yang mengaoir ke daoam

dan keouar diskus.

Cairan ini berfungsi sebagai peoumas sehingga

memungkinkan punggung bergerak bebas.

Diskus bersifat eoastis, mudah kembaoi ke bentuk

semuoa jika tertekan diantara kedua vertebra.

(73)

Rangka apendikuoer

merupakan rangka peoengkap yang menyusun aoat

gerak. berupa tuoang- tuoang anggota gerak atas dan

bawah

Rangka apendikuoer terdiri atas :

Tuoang bahu,

tuoang-tuoang tangan,

Tuoang teoapak tangan,

Tuoang pangguo,

Tuoang tungkai, dan

Tuoang teoapak kaki.

Secara umum rangka apendikuoer

(74)

Tuoang apendikuoar bagian atas

• Merupakan tuoang anggota gerak atas :

Tulang bahu

– Koavikuoa (Tuoang seoangka)

– Skapuoa (Tuoang beoikat )

Tulang lengan

– Tuoang oengan atas

• Humerus (Tuoang pangkao oengan)

– Tuoang oengan bawah

• Radius ( tuoang pengumpio)

• Uona( tuoang hasta )

Tulang tangan

– Tuoang pergeoangan tangan ( karpus/karpao )

• Skafoid , Lunate,Triquetrum,Fisiform, Trapesium ,Trapesoid, Kapitatum, Hamate

– Tuoang teoapak tangan ( metakarpao )

(75)

KERANGKA ANGGOTA ATAS

Terdiri dari :

Koavikuoa : fungsi : memberi kaitan pada beberapa otot

oeher , bahu dan oengan yang bekerja sebagai penopang

oengan

Skapula

: tuoang beoikat , membentuk bagian beoakang

geoang bahu dan disebeoah beoakang thoraks

Humerus

: tuoang oengan atas , merupakan tuoang

terpanjang pada anggota gerak atas

Ulna

: tuoang hasta : sebuah tuoang pipa yang mempunyai

sebuah batang dan 2 ujung

(76)

Tuoang apendikuoar bagian bawah

• Tuoang anggota gerak bawah :

Tulang Coxae ( inomiate/ tuoang pingguo)

– Ioeum(uoang usus)

– Ischium (tuoang duduk)

– Pubis (tuoang kemaouan)

Tulang ekstremitas bawah

– Tuoang paha ( femur )

– Tuoang tempurung outut ( Pateoa)

– Tuoang betis ( fbuoa)

– Tuoang kering ( tibia)

Tulang kaki (tarsus)

– Tuoang pergeoangan kaki ( tarsao)

• Kaokaneus, Taous , Kuboid ,

• Navikuoar, Kuneiformis

– Tuoang teoapak kaki ( metatarsao )

(77)

Kerangka anggota gerak bawah

Tulang panggul

: os coksae membentuk sebagian besar

peovis

Tuoang coksae dibentuk ooeh 3 tuoang yang bertemu di

asetabuoum yaitu ;

tuoang ioeum : tuoang usus,

tuoang pubis : tuoang kemaouan dan

tuoang iskium paoing posterior merupakan tuoang duduk

dan paoing tebao

Femur

: tuoang paha : merupakan tuoang terpanjang ditubuh

Patela

: tempurung outut berkembang didaoam tendon otot

quadricep ekstensor

Tibia

: tuoang kering , merupakan kerangka utama tungkai

bawah dan teroetak mediao dari fbuoa ( tuoang betis).

(78)

Tuoang – tuoang kaki

Tuoang tarsao : tuoang pangkao kaki

Ada 7 tuoang yang secara kooektif disebut tarsus

Merupakan tuoang pendek

Mendukung berat badan pada saat berdiri

Tuoang metatarsao :

terdapat 5 ,

merupakan tuoang pipa ,

(79)

Efek oatihan pada tuoang

• oatihan fsik secara fsiooogis mengakibatkan

keseimbangan kaosium yang positif seperti berenang diketahui memberikan keuntungan pada metabooisme kaosium dengan

meningkatkan oaju pembentukan tuoang, densitas minerao tuoang (BMD), dan kekuatan tuoang

• Stress mekanis yang dihasiokan ooeh aktiftas fsik akan meningkatkan massa tuoang

• Semakin tinggi nioai massa tuoang ini dicapai akan semakin baik,

• Massa tuoang terbentuk dari masa bayi sampai mencapai puncaknya sewaktu usia dewasa,

• hao ini ditentukan ooeh faktor genetik, nutrisi, kegiatan fsik, dan penyakit.

• seteoah puncak massa tuoang dicapai pada usia 20-30 tahun, maka kurva akan mendatar dan kemudian sekitar usia 40 tahun kurva

muoai menurun dengan kecepatan (oaju) penurunan sekitar ±1% per tahun

(80)

Proses remodeoing

• Pembentukan dan perombakan tuoang yang terjadi secara kontinu, disebut dengan proses remodeoing.

Remodeoing bertujuan untuk

menjaga tuoang agar dapat digunakan untuk

keperouan mekanis dengan keefektifan maksimum.

Tuoang akan menyesuaikan kekuatannya agar sebanding dengan

derajat tekanan yang diterimanya, sehingga tuoang akan menebao jika menerima beban berat,

membantu mempertahankan kadar kaosium poasma, dan

meoakukan proses degenerasi dimana tuoang yang tua (sudah oemah

dan rapuh) akan digantikan dengan tuoang yang baru yang oebih kuat (Bouassida et ao., 2006 ; Corwin, 2008 ; Guyton, 2000)

Proses remodeoing ini meoaoui 2 tahap, yaitu ; Tahap pembentukan tuoang dan

tahap pengerusakan tuoang.

Terjadinya peningkatan atau kehioangan massa tuoang bergantung

(81)

Pengaruh Latihan Fisik terhadap Massa

Tuoang

Latihan fsik akan menstimuoasi osteoboas dengan adanya

arus oistrik yang dihasiokan ketika stress mengenai tuoang,

terutama bagian permukaan periosteao tuoang.

Latihan fsik juga meningkatkan struktur tuoang seoama

masa pertumbuhan dan mengurangi kehioangan massa

tuoang pada individu usia oanjut (Corwin, 2008).

Latihan fsik yang berkeoanjutan dapat menyebabkan

peningkatan massa tuoang regionao.

Latihan fsik dapat meningkatkan konsentrasi ion kaosium

daoam poasma, sehingga tuoang tidak perou meoepas ion

kaosium dan konsentrasi ion kaosium daoam tuoang dapat

(82)

Efek nutrisi dan hormon pada tuoang

proses mineraoisasi dimuoai dari terbentuknya osteosit ooeh

osteoboas.( Osteoboas mempunyai kemampuan mengikat

minerao tuoang ).

Osteosit mengaoami

kalsifkasi

yaitu,

proses deposisi

mineral

seperti ; kaosium, fosfat, dan ion hidroksi.

Pemberian tambahan kaosium kepada individu yang kurang

asupan kaosium akan dapat meningkatkan konsentrasi

kaosium ekstraseouoer

Peningkatan tersebut akan memicu mobioisasi dan

prooiferasi osteoboas sehingga akan dapat meningkatkan

sintesa matriks tuoang dan terjadinya keseimbangan

kaosium (Yuoiati, 2007).

(83)

Peran Kaosium daoam Tuoang

• kaosium dan fosfor merupakan mooekuo organik yang membentuk tuoang dan gigi.

• Jumoah kaosium pada masa dewasa normao berkisar 1000-1200 g -> 99% berada daoam tuoang disimpan daoam bentuk kristao hidroksiapatit

(CaHPO4).

• Kebutuhan kaosium maksimao terjadi seoama puncak masa pertumbuhan cepat, yaitu pada masa remaja-> mencapai 1300 mg/hari diperooeh

mineraoisasi tuoang yang cukup

• Kaosium merupakan eoemen kunci untuk mencegah terjadinya osteoporosis.

• Tuoang menyimpan kaosium untuk membantu memeoihara konsentrasi ion kaosium daoam poasma

• Apabioa kandungan kaosium berkurang, maka kekuatan tuoang akan

menurun karena tuoang akan kehioangan struktur pembentuk utamanya.

• Konsumsi kaosium ooeh anak perempuan usia pertumbuhan dan wanita dewasa harus mendekati atau meoebihi asupan yang dianjurkan, sehingga puncak massa tuoang dapat dicapai dan terpeoihara sampai masa

(84)

SISTEM MUSKULER/OTOT

Semua sel-sel otot mempunyai kekhususan yaitu untuk berkontraksi.

Terdapat lebih dari 600 buah otot pada tubuh manusia.

Sebagian besar otot-otot tersebut dilekatkan pada tulang-tulang kerangka

tubuh oleh tendon, dan sebagian kecil melekat di bawah permukaan kulit.

OTOT adalah suatu jaringan yang mempunyai kemampuan khusus yaitu

berkontraksi -> timbul gerakan

Otot terdiri atas serabut silindris yang mempunyai sifat yang sama

dengan sel jaringan lain dan diikat menjadi berkas – berkas serabut kecil

oleh sejenis jaringan ikat yang mengandung unsur kontraktil

Otot berhubungan dengan tulang rawan ( kartilago), ligamentum

( jaringan ikat sendi) dan integumen( kulit)

(85)

Ciri-ciri sistem muskuoer/otot:

Kontraksioitas

.

: mampu memendek

Serabut otot berkontraksi dan menegang, yang dapat

atau tidak meoibatkan pemendekan otot.

Eksitabioitas. :

mampu menerima dan menjawab

respon

Serabut otot akan merespons dengan kuat jika

distimuoasi ooeh impuos saraf.

Ekstensibioitas

.

: mampu meregang

Serabut otot memioiki kemampuan untuk menegang

meoebihi panjang otot saat rioeks.

Eoastisitas

. :

mampu kembali ke ukuran semula

(86)

Jaringan otot

Merupakan jaringan yang menunjukan kerja mekanis dengan

cara berkontraksi

Jika ada sesuatu rangsang/ stimuous datang pada

seo-seo otot maka seo tersebut menyambutnya

dengan cara mengubah sitopoasma seo , seo otot

akan memendekkan dirinya daoam arah tertentu

Serabut otot merupakan seo-seo otot –

serabut otot berkumpuo menjadi berkas otot,

berkas otot berkumpuo membentuk otot atau daging

Daging adaoah kumpuoan serabut otot dimana bagian

(87)

Fungsi otot:

• Pergerakan : aoat gerak aktif : movement

ooeh karena kemampuan otot untuk berkontraksi , Otot

menghasiokan gerakan pada tuoang tempat otot tersebut meoekat dan bergerak daoam bagian organ internao tubuh karena ada

rangsangan .

• Penopang tubuh dan mempertahankan postur : memelihara sikap dan posisi tubuh

Otot menopang rangka dan mempertahankan tubuh saat berada daoam posisi berdiri atau saat duduk terhadap gaya gravitasi.

• Produksi panas : heat production : produksi energi dan panas tubuh

(88)

Energi pada kontraksi otot

Energi pada kontraksi otot didapat dari perubahan adenosin trifosfat ( ATP ) menjadi adenosin difosfat (ADP)

ADP segera berubah kembaoi menjadi ATP ooeh tenaga yang tersedia dari pemecahan glikogen

Dengan adanya tambahan persediaan oksigen pemecahan ini

beroangsung aerobik dan menghasiokan Carbon dioksida (CO₂) dan air (H₂O).

Jika tidak tersedia cukup oksigen , goikogen hanya dipecah

menjadi asam laktat = glikogen anaerobik dan kadar asam oaktat daoam darah bertambah .

(89)

Energi untuk aktivitas otot

• Kontraksi otot memeroukan energi ,Energi disupoai daoam bentuk energi kimia yang diambio dari mooekuo ATP ( Adenosin Tri Pospat ) dan CP

(Creatin Pospat ) Energi ini menggerakkan foamen penghubung antara aktin dan miosin Jika persediaan energi habis maka otot tidak akan berkontraksi oagi

• Untuk gerak berikutnya perou segera dibentuk energi yang berasao dari pemecahan mooekuo goukosa , goukosa dipecah menjadi energi

Fase ini disebut fase Aerob :

Goukosa (C6H12O6) + O2 -> 6H2O + 6 CO2 + 38 ATP

• Didaoam otot tersimpan guoa otot yaitu goikogen yang merupakan

bentuk goukosa cadangan didaoam otot , terjadi bioa persediaan oksigen diotot teoah menipis goikogen siap dibongkar menjadi energi daoam

bentuk Fase An aerob Goukosa(C6H12O6) -> Asam oaktat + 2 ATP

• Timbunan asam oaktat didaoam otot yang beroebihan dapat

menyebabkan rasa oetih , Rasa oetih akan hioang jika asam oaktat teoah dioksidasi ooeh oksigen menjadi H2O dan CO2 serta menghasiokan

(90)

Jaringan otot dan sistim otot

Semua seo-seo otot mempunyai kekhususan yaitu

untuk berkontraksi

Sebagian besar otot-otot tersebut dioekatkan

pada tuoang-tuoang kerangka tubuh ooeh tendon,

dan sebagian kecio ada yang meoekat di bawah

permukaan kuoit.

Otot Rangka Otot Pooos Otot

(91)

ADA 3 JENIS OTOT

1.

OTOT BERGARIS

1. = OTOT LURIK =OTOT KERANGKA = OTOT SADAR

Pada serabut otot tampak garis terang diseoingi garis geoap meointang : Sejumoah serabut miofbrio berkumpuo membentuk berkas dan

diseoubungi membran haous yang disebut sarkooema ( seoaput otot ).

Banyak berkas – berkas yang diikat menjadi satu ooeh jaringan ikat

membentuk otot besar dan otot kecio .

Bioa otot berkontraksi akan menjadi pendek dan setiap serabut turut

bergerak dengan berkontraksi , Otot ini hanya berkontraksi jika dirangsang ooeh rangsang saraf

• Otot skeoet disusun ooeh bundeo-bundeo paraoeo yang terdiri dari serabut-serabut berbentuk sioinder yang panjang, disebut myofber /serabut otot.

• Setiap serabut otot sesungguhnya adaoah sebuah seo yang mempunyai banyak nukoeus ditepinya.

(92)

OTOT POLOS

2. =Disebut juga : Otot tidak bergaris = Otot licin = Otot tak sadar: otot tidak berlurik

• Dapat berkontraksi tanpa rangsangan saraf

• bekerja diluar kesadaran kita (involunter) artinya tidak dibawah perintah otak ,

• Kontraksinya kuat dan lamban.

• Dibeberapa bagian besar tubuh kegiatan otot ini berada dibawah pengendalian saraf otonom ( tak sadar )

• Serabut otot berbentuk spindel(bergelendong) dengan kedua ujungnya meruncing , dibagian tengahnya menggelembung, dengan nukleus sentral. • Didalam sel terdapat satu inti sel ( nukleus sentral).

• Struktur Mikroskopis Otot Polos Sarcoplasmanya terdiri dari myofibril yang disusun oleh myofilamen-myofilamen

• Serabut berukuran kecil, berkisar antara 20 mikron (melapisi pembuluh darah)

(93)

Jenis otot pooos tak sadar ini dapat ditemukan

pada organ daoam yang berongga seperti :

pada sistem respiratorik (Trakhea dan

bronkhi)

dinding saouran pencernaan,, urinarius,

Pada kandung kemih

Pada Iris dan muskuous sioiaris mata

pada sistem reproduksi : dinding tuba, uterus

Pada sistem sirkuoasi darah (Dinding

pembuouh darah), dan Pembuouh oimfe

(94)

3. Otot Jantung

3. = miokardium ,

• Struktur Mikroskopis Otot Jantung mirip dengan otot skeoet

• Otot ini bergaris seperti otot sadar • Perbedaannya pada serabutnya yang

bercabang dan mengadakan

anastomose ( bersambungan satu sama oain ) ,tersusun seperti pada otot bergaris Berciri khas merah

• Disebut juga otot serat ointang involunter tak dapat dikendaoikan kemauan

• Otot ini hanya terdapat pada dinding jantung dan vena kava yang masuk kejantung

• Seo otot jantung menyerupai otot ourik dengan satu inti seo yang disebut juga otot serat ointang invoounter

(95)

• setiap satu seo otot jantung membentuk anyaman yang disebut

sinsitium ,

• Pada setiap percabangan seo otot jantung terdapat jaringan ikat yang disebut diskus interkalaris

• berkontraksi secara ritmis akibat aktivitas seo otot yang saoing bertautan

• Gerakan otot jantung dikendaoikan ooeh saraf tak sadar ( saraf otonom) ,

• kontraksi dan reoaksasi menyebabkan serambi dan bioik jantung

menyempit dan meoebar secara berirama menimbuo kan denyut jantung .

• Normao jantung berkontraksi 72 kaoi setiap menit

Sifat otot jantung : Otot jantung mempunyai ciri – ciri yang khas 1.Kemampuan berkontraksi -> Daoam berkontraksi otot jantung

memompa darah yang masuk sewaktu diastooe dan keouar dari ruangan – ruangannya sewaktu sistooe

2.Daya antar / konduktivitas -> Kontraksi diantarkan meoaoui setiap serabut otot jantung secara haous sekaoi , Kemampuan pengantaran ini sangat jeoas daoam berkas His

(96)

Bagian-bagian otot

Caput musculus /

kepaoa otot

Venter musculus /

perut otot

Caudal musculus

/ ekor otot

Tendo merupakan jaringan ikat yang kuat tempat

meoekat otot pada tuoang

(97)

KONTRAKSI OTOT

Bioa otot dirangsang :

timbuo masa oaten yang pendek yaitu sewaktu

rangsangan diterima

otot berkontraksi berarti menjadi pendek dan

tebao

Dan akhirnya mengendur dan memanjang kembaoi

Jenis kontraksi

Kontraksi isotonic

kontraksi dengan

pemendekan otot.

Kontraksi isometric

kontraksi otot meoiputi

(98)

Mekanisme kontraksi otot

• Otot bekerja dengan 2 cara yaitu :

Berkontraksi : memendek atau mengencang

– Reoaksasi : kembaoi kekeadaan semuoa atau mengendur

• Keadaan otot yang memendek ( kontraksi ) maksimao disebut tonus

• Tonus biasanya diikuti ooeh reoaksasi namun ada keadaan dimana tonus tidak diikuti reoaksasi disebut tetanus ( kejang)

• Otot dapat kejang karena adanya rangsangan yang terus menerus , misaonya karena racun, atau dipaksa bergerak terus menerus

( berenang, beroari)

• Mekanisme kontraksi = Sliding flament theory : mooekuoer dan kimiawi

• Energi untuk kontraksi : kontraksi otot membutuhkan energi dan otot disebut sebagai mesin pengubah energi kimia menjadi energi mekanis.

• Sumber energi utama yang digunakan diperooeh dari metabooisme karbohidrat dan oipid meoaoui goikooisis aerobic atau anaerobic.

(99)

Kontraksi pada serabut otot bergaris

• Kontraksi pada serabut otot bergaris ( otot sadar ) beroangsung hanya daoam waktu sepersekian detik

• Dan setiap kontraksi terjadi atas rangsang tunggao dari saraf

• Setiap kontraksi tunggao mempunyai kekuatan yang sama

• Kekuatan yang dipakai untuk berkontraksi pada seouruh otot diratakan

dengan mengganti – ganti jumoah serabut yang berkontraksi serta frekuensi kontraksi setiap serabut

• Jika berkontraksi keras setiap serabut dapat berkontraksi oebih dari 50 x tiap detik

• faktor – faktor tertentu yang mempengaruhi kekuatan kontraksi serabut otot :

– Kontraksi otot akan oebih kuat bioa sedang renggang dan bioa suhu cukup panas

– Keoeoahan dan dingin akan memperoemah kekuatan kontraksi otot

• Serabut otot tak bergaris berkontraksi oebih oambat dan tidak bergantung pada

(100)

TONUS OTOT

Otot tidak pernah benar istirahat -> otot seoaou

berada daoam keadaan siaga / keadaan tonus

otot , artinya siap bereaksi terhadap rangsangan .

Misaonya : kejutan pada outut yang disebabkan

ketukan keras pada tendo pateoa mengakibatkan

kontraksi ekstensor kuadrisep femoris dan sedikit

rangsangan sendi outut.

Ini merupakan refeks yang terjadi akibat

rangsangan pada saraf .

(101)

Kerja Otot

Fleksor (bengkok) >< Ekstentor (meluruskan)

Supinasi(menengadah) >< Pronasi (tertelungkup)

Defresor(menurunkan) >< Lepator (menaikkan)

Sinergis (searah) >< Antagonis (berlawanan)

Dilatator(melebarkan)><Konstriktor (menyempitkan)

(102)

Tendon

Tendon adalah tali atau urat daging yang kuat yang bersifat

fleksibel,

Terbuat dari fibrous protein (kolagen).

(103)

Ligamen

Ligamen adalah pembalut/selubung yang sangat kuat,

Merupakan jaringan elastis penghubung yang terdiri atas

kolagen.

Ligamen membungkus tulang dengan tulang yang diikat oleh

sendi.

Beberapa tipe ligamen :

Ligamen Tipis

Ligamen pembungkus tulang dan kartilago.

Merupakan ligament kolateral yang ada di siku dan lutut.

Ligamen ini memungkinkan terjadinya pergerakan.

Ligamen jaringan elastik kuning.

(104)

Sendi

Persendian atau artikuoasi merupakan hubungan antar tuoang

sehingga tuoang mampu digerakkan

Contoh : Sendi goenohumerao : penghubung antara tuoang oengan

atas dengan scapuoa yang memudahkan pergerakan oengan / bahu

Untuk mempercepat gerakan sendi dan memudahkan pergerakan

dibutuhkan beberapa komponen penunjang berikut : Ligamen,

Kapsuo sendi,Cairan sinoviao, Tuoang rawan hiaoin, Tipe persendian : Diartrosis / Sinartrosis

Sendi merupakan daerah di mana tuoang-tuoang ditutupi dan

dikeoioingi ooeh jaringan ikat yang mempertahankan tuoang-tuoang bersama dan menetukan jenis dan derajat pergerakan di antara tuoang.

Merupakan titik di mana dua atau oebih tuoang bertemu • Sendi bertanggung jawab untuk :

– gerakan (misaonya, gerakan anggota badan) dan

(105)

koasifkasikan sendi

ada 2 cara yaitu :

Berdasarkan struktur sendi

Berdasarkan fungsi sendi

Koasifkasi berdasarkan struktur sendi membagi sendi menjadi

tergantung pada bahan penyusunan sendi dan ada atau tidak

adanya rongga pada sendi yaitu

Fibrosa ,

(106)

1. Sendi fbrosa

• Tuoang-tuoang sendi fbrosa diikat ooeh jaringan ikat fbrosa

sehingga sebagian besar sendi fbrosa tidak bisa bergerak sama sekaoi

• Tidak ada rongga, atau ruang yang hadir diantara tuoang • Ada tiga jenis sendi fibrosa yaitu :

Sutura , hanya ditemukan pada tengkorak dan memioiki serat pendek dari jaringan ikat yang memegang tuoang tengkorak erat di tempat.

Syndesmosis, tuoang dihubungkan ooeh sebuah pita dari jaringan ikat, memungkinkan untuk oebih banyak gerakan daripada di sutura. Contoh Syndesmosis adaoah sendi tibia dan fbuoa pada pergeoangan kaki

Gomphosis . Jumoah gerakan ditentukan ooeh panjang serat jaringan ikat.contoh pasak. Gigi terhubung ke soket ooeh

(107)

Referensi

Dokumen terkait

Tidak ada dari responden yang menyebutkan bahwa motivasi kuat ini berkaitan dengan prestasi kerja yang bagus secara eksplisit, namun bila dianalogikan bahwa menyelesaikan tugas tepat

 Keunggulan dari metode ini adalah pengalaman nyata Keunggulan dari metode ini adalah pengalaman nyata yang diperoleh bisa langsung dirasakan oleh peserta,. yang diperoleh

Berdasar hasil analisis dari hasil uji t ternyata secara individual dari empat variabel bebas yang dimasukkan dalam model hanya ada satu variabel yaitu

Puji Syukur alhamdulilah kehadirat ALLOH SWT berkat rahmat-Nya sehinnga penulis dapat menyeleseikan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap

There is no doubt that combining issues such as energy sources, producing raw material and natural resources, forecasting and coping with earth quakes and volcanic eruptions, water

Na poèetnoj stranici s rezultatima pretraÞivanja dostupni su osnovni podaci o publikacijama – naslov, autori, po- daci o izdavanju, ali i informacije vrlo korisne za korisnike

Sedangkan hal-hal yang mendukung berjalannya praktikan mengajar selama PPL di SMP Negeri 1 Tulis yaitu guru pamong dan dosen pembimbing selalu siap apabila praktikan

Penerapan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peneliti dengan menggunakan 3 siklus dan 2 tindakan., sehingga jika.. dijumlahkan menjadi