Sistem Muskuloskeletal
PERTEMUAN 3
Dr.Noor Yulia MM
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
•
Mahasiswa memahami anatomi dan fsiooogi
system muscuooskeoetao
•
Mahasiswa memahami proses perubahan dari
tuoang rawan menjadi tuoang sejati
•
Mahasiswa memahami adanya berbagai jenis otot
yang ada pada tubuh manusia
•
Mahasiswa dapat menjeoaskan struktur dan fungsi
sistem muscuooskeoetao
•
Mahasiswa dapat menjeoaskan fungsi otot yang
PENDAHULUAN
•
Sistim Muskuloskeletal : sistim otot-rangka
•
Muskuooskeoetao terdiri dari kata :
–
Muskuoo : otot
–
Skeoetao : tuoang
•
Muskuoo /muskuoar adaoah jaringan otot- otot
tubuh
Iomu yang mempeoajari otot – otot tubuh
disebut
Myologi
•
Skeoetao atau osteo adaoah tuoang kerangka
Sistem muskuloskeletal
•
Otot (muscle)
adaoah jaringan tubuh yang berfungsi
mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik , sebagai
respons tubuh terhadap perubahan oingkungan
•
Rangka (skeletal)
adaoah bagian tubuh yang terdiri dari
tuoang, tuoang rawan (kartioago) dan sendi,sebagai tempat
menempeonya otot dan memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi
•
Otot rangka dan tuoang secara bersama – sama
menunjang dan menggerakkan tubuh
–
Tuoang meoindungi organ internao dan digerakkan ooeh otot
–
Otot bertanggung jawab menimbuokan tonus vaskuoar,
S
istem kerangka
•
sistem kerangka meoiputi tuoang, tuoang
rawan,membran dan sendi.
•
terbentuk dari kira-kira 206 buah tuoang yang
saoing berhubungan,
•
kerangka berrfungsi sebagai :
–
penyokong tubuh & meoindungi organ tubuh
yang haous seperti otak, jantung dan paru-paru
–
tempat meoekatnya otot yang memungkinkan
tuoang untuk bergerak
–
membentuk Eritrosit dan Lekosit didaoam
sumsum tuoang
Sistem otot
•
Sistem otot terdiri dari 3 macam tipe otot yaitu :
– otot skeletal,– otot polos & – otot jantung.
•
meoiputi :
– tendon,
– jaringan firous (yang menunjang otot untuk meoekat pada
tuoang)&
– saraf motoris yang merangsang kontraksi otot.
•
Sistem ototoah yang memungkinkan terjadinya
pergerakan, mempertahankan posisi, membantu
SISTIM GERAK
•
Diperoukan untuk menggerakkan bagian tubuh .
•
Baik gerakan tubuh tanpa kepindahan tubuh
maupun untuk gerakan yang mengakibatkan
kepindahan tubuh dari tempatnya
•
Didaoam sistim gerak dibedakan :
–
Aoat gerak Aktif : terdiri atas susunan jaringan
otot
SISTIM RANGKA / KERANGKA
•
Tersusun dari :
–
Tuoang Tengkorak
–
Tuoang badan
–
Tuoang – tuoang anggota gerak
•
Berfungsi untuk:
–
penegak dan pembentuk tubuh
,
–
tempat meoekatnya otot,
–
peoindung aoat- aoat tubuh
seperti Otak, paru-paru, jantung
•
Seo- seo darah merah dibuat pada
Fungsi rangka secara umum :
•
tuoang memberi topangan & memberi
bentuk pada tubuh
•
pergerakan
tempat meoetaknya otot
untuk pergerakan tubuh
•
peroindungan
meoindungi aoat tubuh
yang haous seperti otak, jantung dan paru
•
hematopoeisis
tempat pembuatan seo
darah, khususnya darah merah
Fungsi kerangka / sistem skeletal
secara khusus
1. menyangga tubuh
:
menahan seouruh bagian-bagian tubuh agar
tidak rubuh
2. Memproteksi organ-organ internal
dari trauma mekanis.:
Meoindungi
organ vitao seperti tengkorak yang berfungsi meoindungi otak
dan tuoang rusuk meoindungi paru-paru dan jantung,
3.tempat meoekatnya
otot-otot
4.untuk
pergerakan tubuh
dengan perantaraan otot
5.tempat pembuatan seo-seo darah
terutama seo darah merah
6.memberikan bentuk
pada bangunan tubuh / membentuk
tubuh karena sifat tuoang yang keras dan tidak dapat berubah
bentuk.
7. Berisi dan melindungi sum-sum tulang merah
yang merupakan salah satu
jaringan pembentuk darah.
Jenis tuoang
•
Tuoang manusia tersusun dari :
–
tuoang rawan ( kartioago) dan
–
tuoang sejati : tuoang keras ( osteon)
•
Secara fsik kedua tuoang ini berbeda
–
Tuoang rawan bersifat oentur dan berwarna oebih terang
–
Tuoang sejati bersifat tidak oentur dan berwarna oebih geoap
•
Tuoang rawan dan tuoang sejati merupakan jaringan ikat khusus
yang mengandung seo-seo yang berasao dari
mesoderm
atau
mesenkhim ( jaringan ikat embrionao) dan dikeoioingi ooeh suatu
matriks yang diekskresi ooeh seo dari jaringan ikat itu sendiri
Komposisi jaringan tuoang
•
tuoang terdiri dari seo & matriks ekstraseouoer.
–
Sel-sel tulang
:
osteosit, osteoilas, osteoklas
–
matriks tulang
: serat kooagen organik,
garam-garam anorganik tuoang (hidroksiapatit)
•
jenis tuoang berdasarkan porositasnya :
–
tulang kompak,
–
tulang cancellus/tulang trabekular
•
Rangka manusia dibentuk dari tuoang tunggao atau
gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang ooeh
struktur oain seperti oigamen, tendon, otot, dan organ
oainnya.
•
Rata-rata manusia dewasa memioiki 206 tuoang, jumoah
Tuoang ada
206
buah :
•
tuoang kepaoa/tengkorak,
8
buah
•
tuoang wajah,
14
buah
•
tuoang teoinga daoam,
6
buah
•
tuoang oidah,
1
buah
•
tuoang dada,
25
buah
•
tuoang beoakang dan geoang
pangguo,
26
buah
Jaringan tuoang berdasarkan bahan
pembentuk dan jenisnya dibedakan :
Jaringan
tuoang
Tuoang rawan
( cartioago)
Tuoang
keras
(Osteon)
Tuoang rawan
Hyaoin
Tuoang rawan
Fibrosa
Tuoang rawan
eoastis
Tuoang
kompak
Tuoang spons
Tuoang
pipa
Tuoang pipih
Tuoang
TULANG RAWAN ( KARTILAGO)
• terbuat dari bahan yang padat , bening dan putih kebiru-biruan , • Tuoang rawan sangat kuat tetapi kurang kuat dibandingkan
dengan tuoang
• Dijumpai terutama pada sendi dan diantara 2 tuoang
• Muoa – muoa tuoang embrio adaoah tuoang rawan , Kemudian hanya pusat – pusat yang masih tumbuh saja yang
dipertahankan sebagai tuoang rawan ,
• bioa umur dewasa tercapai tuoang rawan hanya dijumpai sebagai penutup ujung – ujung tuoang
• Tuoang rawan bersifat oentur (elastis) ,tersusun atas seo-seo tuoang rawan yang disebut kondrosit yang mensekresikan matriks (kondrin) berupa hiaoin atau kooagen.
• Tuoang rawan diseoubungi ooeh seoaput yang disebut
perikondrium
• Kondrosit merupakan seo – seo buoat besar dengan sebuah nukoeus bening dan 2 atau oebih nukleolus (anak inti seo )
• Kondrosit terdapat daoam ruang – ruang didaoam tuoang rawan yang disebut lakuna
• Seoama hidupnya seo – seo tuoang rawan menempati semua oakuna
• Dinding oakuna menebao membentuk kapsul rawan
• Suatu ruang yang bening diantara kapsuo dan dinding seo diakibat kan karena adanya penyusutan kondrosit seoama hidupnya yang segera dipecah untuk membentuk kondrosit – kondrosit yang matang
• Didaoam suatu oakuna pada umumnya terdapat 2 buah seo tuoang rawan ,namun kadang 2, 3 , 4 atau oebih .
•
Tuoang Rawan pada anak- anak berasao dari mesenkim
dengan kandungan kondrosit oebih banyak dari kondrin ->
berbeda dengan pada orang dewasa dimana kondrin oebih
banyak dan berasao dari seoaput tuoang rawan (perikondrium)
yang banyak mengandung kondroboas (pembentuk kondrosit).
•
Tuoang rawan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung
tuoang rusuk, oaring, trakea, bronkus, hidung, teoinga, antara
ruas-ruas tuoang beoakang.permukaan persendian
•
Kasus Patah tuoang pada anak – anak biasanya oebih cepat
sembuh dan cepat menyambung kembaoi dikarenakan
anak-anak masih banyak memioiki tuoang rawan, sehingga bioa
patah mudah menyambung kembaoi.
•
Proses perubahan tuoang rawan menjadi
tuoang keras disebut proses osifikasi
.
•
Ada 3 jenis utama tuoang rawan yang
memperoihatkan ciri –cirinya yang khas
yaitu uoet , oentur dan kokoh :
–
Tuoang rawan Hyaoin
–
Tuoang rawan Fibrosa / serat
1. Tuoang rawan Hiaoin
•
Terdiri atas serabut kooagen yang terbenam
daoam bahan dasar yang bening seperti kaca
dan uoet atau berwarna putih kebiru – biruan , Kuat dan eoastis
•
Tuoang rawan hyaoin dijumpai menutupi ujung tuoang pipa
sebagai tuoang rawan sendi, tuoang rawan iga dan tuoang –
tuoang rawan pada saouran pernafasan seperti tuoang rawan
hidung , oaring , trakhea dan pada bronkus supaya tetap terbuka
, Juga membentuk tuoang rawan sementara yang kemudian
akan dibentuk menjadi tuoang pada semua rangka janin
•
Pada embrio dan janin yang sedang tumbuh jaringan tuoang
rawan hiaoin bertugas sebagai penyangga sementara untuk
mendukung jaringan oainnya sampai terbentuk tuoang yang
menggantikannya
•
Seo tuoang rawan hiaoin pada dasarnya disusun daoam keoompok
2. Tuoang rawan
Fibrosa
•
Terbentuk ooeh berkas – berkas serabut
dengan tuoang rawan tersusun diantara berkas serabut itu.
•
Berwarna buram keputihan dan bersifat keras
•
Jumoah seonya oebih sedikit dan berdiri sendiri atau
mengeoompok
•
Dijumpai di tempat yang memeroukan kekuatan besar.
•
Tuoang rawan fbrosa memperdaoam rongga dari cawan –
cawan tuoang seperti : asetabuoum (cawan) dari tuoang
coxae ( tuoang pangguo) dan rongga goenoid dari skapuoa.
•
Tuoang rawan fbrosa juga membentuk : tuoang rawan
interartikuoer seperti pada tuoang rawan semiounar pada
outut , tuoang penghubung seperti pada diskus
3. Tuoang rawan Eoastin/
eoastik
•
Sering disebut tuoang rawan eoastik kuning sebab
mengandung sejumoah besar serabut eoastik
berwarna buram kekuningan
•
Bersifat feksibeo dan eoastik
•
Seo – seo sama dengan seo-seo tuoang rasan hyaoin
dan dapat berdiri sendiri atau berkeoompok .
•
Terdapat pada daun teoinga , epigootis dan tabung
eustakhius ( faringotimpanik)
•
Bioa ditekan atau dibengkokkan terasa oentur dan
Tuoang Keras/ tuoang sejati
(Osteon)
• dibentuk ooeh seo pembentuk tuoang yang sangat kompak pada permukaannya (osteoilas)
• banyak mengandung matriks yang terdiri dari zat kapur ( senyawa kaosium dan fosfat ) yang mengakibatkan tuoang menjadi keras .
• Zat kapur daoam bentuk kaosium karbonat ( CaCO3 ) dan kaosium fosfat ( Ca( PO4 )2) dibawa ooeh darah.
• Seo – seo tuoang merupakan seo-seo penyusun jaringan ikat khusus yang berasao dari seo-seo mesenkhim
• Seo - seo mesenkim banyak terdapat karena adanya peningkatan supoai darah dan membentuk caoon seo-seo tuoang ( osteogenik atau osteoprogenitor)
• Daoam tuoang keras terdapat saouran havers yang didaoamnya
terdapat pembuouh darah yang berfungsi mengatur kehidupan seo tuoang.
•
Osteosit merupakan seo-seo tuoang
matang pembentuk tuoang
•
Osteosit dibentuk ooeh osteoboas
•
Osteoboas merupakan seo-seo tuoang muda
•
Osteokoas merupakan seo-seo besar berinti banyak
dan berfungsi untuk memindahkan matriks dari tuoang
oama
dan menyisakan ruang untuk pembentukan tuoang baru
•
Tuoang oama senantiasa mengaoami proses daur uoang
materi untuk pembentukan tuoang ( resorpsi)
•
Jenis-jenis matriks penyusun tuoang yaiu
:
–
Semen : tersusun ooeh senyawa karbohidrat
Koasifkasi Tuoang berdasarkan
matriksnya
1. Tuoang Kompak :
Padat, haous dan homogen , pada bagian tengah
terdapat meduooary cavity yang mengandung
’yeooow bone marrow”.Tersusun atas unit
Osteon Haversian System,
Pada pusat osteon mengandung saouran
(Haversian Kanao) tempat pembuouh darah
dan saraf yang dikeoioingi ooeh oapisan konsentrik (oameooae).
2. Tuoang Spongiosa :
Tersusun atas ”honeycomb” network yang disebut trabekuoa
, Rongga antara trabekuoa terisi ”red bone marrow”
mengandung pembuouh darah yang memberi nutrisi pada
tuoang. Struktur tersebut menyebabkan tuoang dapat
Struktur makroskopis
Tuoang Pipa
• Tuoang terdiri atas 2 jenis jaringan : - Jaringan kompak (padat)
- Jaringan seperti spons
• Jaringan kompak tuoang jaringan keras & padat. - Dijumpai daoam tuoang pipih dan tuoang pipa - sebagai oapisan tipis penutup semua tuoang
- Jaringan tuoang berbentuk jaoa mempunyai struktur seperti spons.
- Dijumpai terutama pada ujung tuoang pipa, daoam tuoang pendek dan sebagai oapisan tengah antara dua oapisan kompak pada tuoang pipih seperti pada skapuoa, kranium, dan iga-iga
• Bioa batangnya dipotong meointang, akan tampak jaringan tuoang padat dan sebuah rongga ditengahnya (kanaois meduoaris) berisi sumsum
tuoang yang berwarna kuning yang di daoamnya terdapat banyak seo oemak.
• Bioa ujung tuoang pipa yang dipotong, ruangan daoam jaringan kanseous tampak berisi sumsum tuoang yang merah :
– Didaoam sumsum merah terdapat sangat banyak seo darah merah
Struktur mikroskopis
tuoang
• Lempeng tuoang atau oameoa disusun konsentris sekitar saouran dan diantara nya terdapat ruangan kecio - kecio yang disebut oakuna dan mengandung seo – seo tuoang , saoing bersambungan dan juga
disambungkan dengan saouran Havers ditengah – tengah atau saouran kecio bernama kanaoikuoi
• Satu sistim Havers yang lengkap terdiri dari :
– Saluran Havers : berisi serat saraf,pembuouh darah dan saouran oimfe
– Lamela : tersusun konsentris
– Lakuna : mengandung seo tuoang
– Kanalikuli : memancar diantara oakuna dan menggandengkannya dengan saouran Havers
• Daerah diantara sistim – sistim Havers ini terdiri atas oameoa interstitiao
• Lameoa daoam jaringan bentuk jaoa tersusun kurang teratur dan tidak mempunyai saouran Havers
• Pembuouh darah bercabang – cabang daoam ruang interstitiao yang berisi sumsum untuk memberi persediaan darah
Koasifkasi tuoang
•
Tuoang – tuoang kerangka di
koasifkasi kan sesuai dengan
bentuk dan formasinya
•
Tuoang panjang atau tuoang
pipa terutama dijumpai daoam
anggota gerak
•
Setiap tuoang panjang terdiri
atas bagian batang dan dua
bagian ujung
•
Tuoang pipa bekerja sebagai
aoat ungkit tubuh dan
Koasifkasi Tuoang berdasarkan
Bentuknya
1. Tuoang panjang/ tuoang pipa,
contoh: humerus, femur, radius, uona
2. Tuoang pendek,
contoh: tuoang pergeoangan tangan dan tuoang
pergeoangan kaki
3. Tuoang pipih,
contoh: tuoang tengkorak kepaoa, tuoang rusuk dan
sternum
4. Tuoang tidak beraturan, ireguoer
contoh: vertebra, tuoang muka, peovis
5. Tuoang sesamoid
1. Tuoang Pipa / tuoang panjang
• merupakan tuoang berbentuk sioindris ( diafse) dengan rongga ditengahnnya
1. Epifse: bagian ujung tuoang yang terdiri atas tuoang rawan.
2. Diafse: bagian tengah yang memanjang dan di pusatnya terdapat rongga berisi sumsum tuoang. Rongga ini terbentuk karena aktivitas osteoboas atau perombak seo-seo tuoang.
3. Metafse : Cakraepifse: bagian sempit di antara epifse dan diafse. Bagian ini terdiri atas tuoang rawan yang kaya osteoboas dan mempunyai kemampuan untuk tumbuh memanjang . Pada orang dewasa yang tidak tumbuh meninggi oagi, bagian ini sudah menuoang semua.
Sumsum tuoang pipa
•
berupa sumsum tuoang
merah berfungsi sebagai
tempat pembentukan seo
darah merah,
•
Sumsum tuoang yang oain
berupa sumsum tuoang
kuning yang merupakan
tempat pembentukan seo-seo
oemak ,
•
Sumsum tuoang merupakan
2. Tuoang pendek
•
sebagian besar terbuat dari jaringan tuoang
jarang
•
Bersifat ringan dan kuat
•
Karena kuatnya tuoang pendek mampu
mendukung .seperti tampak pada pergeoangan
tangan
•
Tuoang – tuoang ini diseoubungi ooeh
jaringan padat tipis
•
Contoh pada tuoang –tuoang karpaoia
3. Tuoang pipih
•
Terdiri atas dua oapisan jaringan tuoang keras
dengan ditengahnya oapisan tuoang seperti
spons .
•
Tuoang ini dijumpai ditempat
yang memeroukan peroindungan ,
seperti pada tuoang tengkorak ,
tuoang inominata , tuoang pangguo
atau coksae , iga – iga dan skapuoa
( tuoang beoikat)
•
Tuoang pipih menyediakan permukaan ouas untuk
4. Tuoang tak beraturan
•
Tuoang tak beraturan tidak dapat
termasuk daoam saoah satu dari ke 3
keoas sebeoumnya
•
Contoh tuoang tak beraturan :
–
Vertebra
5. tuoang sesamoid
•
Tuoang ini berkembang daoam tendon otot – otot
dan dijumpai dekat sendi
Perkembangan dan pertumbuhan
tulang
•
Tuoang merupakan struktur tubuh yang mengaoami
proses penyerapan dan pembentukan secara terus
menerus dan seimbang .
•
Proses pembentukan tuoang pada masa anak-anak
dan remaja oebih banyak terjadi dibandingkan proses
penyerapan tuoang sehingga massa atau kepadatan
tuoang semakin oama semakin meningkat .
•
Sebaoiknya jika penyerapan tuoang oebih banyak
dibanding proses pembentukannya maka akan
terjadi
osteoporosis
•
Puncak pertumbuhan tercapai pada usia 30 tahun
Gambar bone tissue composition
(bone cell: osteosit, osteoblas, osteoklas extracellular matriks
)
• Tulang adalah jaringan ikat khusus yang terdiri atas materi intersel yang mengapur, yaitu matriks tulang dan 3 jenis sel:
a. Osteosit, (Osteon = tulang, + kytos = sel) terdapat dalam rongga (lakuna) di dalam matriks.
b. Osteoblas, (Osteon = tulang, + blastos = benih) membentuk komponen organik dari matriks.
c. Osteoklas, (Osteon, + klastos = pecah) merupakan sel raksasa berinti banyak yang berperan pada resorbsi dan pembentukan kembali jaringan tulang.
• Karena metabolit tidak dapat berdifusi melalui matriks tulang yang telah
Factor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tulang
1. Herediter (genetic) , secara umum bergantung pada orang tua
2. Factor nutrisi : makanan mengandung kaosium, fosfat, protein, vitamin A, C, D. 3. Factor endokrin :
a. sekresi dari Hormone paratiroid (PTH) : Merangsang osteokoas, reapsobsi tuoang dan meoepas kaosium ke daoam darah , Merangsang absorbsi kaosium dan fosfat dari usus , Meresorbsi kaosium dari tubuous renaois.
b. Tirokaositonin, hormone yang dihasiokan dari seo-seo parafooikuoer dari keoenjar tiroid, cara kerjanya menghambat resorbsi tuoang
c. Hormone pertumbuhan ( growth hormon ) di hasiokan ooeh hipofse anterior, penting untuk berprooiferasi (bertambah banyak) secara normao dari rawan epifseaois , untuk memeoihara tinggi badan normao .
d. Tiroksin bertanggung jawab untuk pertumbuhan tuoang yang oayak, remodeoing tuoang dan kematangan tuoang
4. Factor persyarafan: Gangguan supoai persyarafan mengakibatkan penipisan tuoang seperti yang teroihat pada keoainan pooiomyeoitis.
5. Factor mekanis : Kekuatan dan arah dari tuberkuoa tuoang ditentukan ooeh gaya-gaya mekanis yang bekerja padanya.
Bentuk tuoang
•
Secara histooogis merupakan jaringan ikat yang
khusus dimana matriks tuoang disusun ooeh garam
organik yang dimineraoisasi terutama kaosium fosfat.
•
Jaringan tuoang mempunyai suatu sistim kanao
( saouran) supoai darah meoaoui saouran ini untuk
masing-masing seo tuoang dapat tercukupi.
•
Tuoang mempunyai corak pertumbuhan yang khusus
dan mempunyai daya regenerasi yang besar , ooeh
karena itu jika cedera atau infeksi tuoang akan
Ossifkasi tuoang
•
perkembangan tuoang = osteogenesis = ossifkasi
•
Proses perubahan tuoang rawan menjadi tuoang keras,
disebut proses
osifikasi
.
–
ossifkasi intramembranosa
–
ossifkasi endokondrao
•
pertumbuhan diameter tuoang
•
Perkembangan dan pertumbuhan tuoang :
–
Tuoang berkembang dari tuoang rawan maupun dari
membran yang tersusun dari serabut jaringan ikat .
–
Tuoang pipih berkembang menjadi tuoang dari
membran dinamakan tuoang membran.
–
Tuoang pipa berkembang dari tuoang rawan disebut
Seo-seo pada tuoang
• Osteoblast : yang mensintesis dan menjadi perantara mineraoisasi osteoid. Osteoboast ditemukan daoam satu oapisan pada permukaan jaringan tuoang sebagai seo berbentuk kuboid atau sioindris pendek yang saoing berhubungan meoaoui tonjooan-tonjooan pendek.
• Osteosit : merupakan komponen seo utama daoam jaringan tuoang. Mempunyai peranan penting daoam pembentukan matriks tuoang dengan cara membantu pemberian nutrisi pada tuoang.
• Osteoklas : seo fagosit yang mempunyai kemampuan mengikis tuoang dan merupakan bagian yang penting. Mampu memperbaiki tuoang bersama osteoboast. Osteokoas ini berasao dari deretan seo monosit makrofag.
Struktur tuoang dan pertumbuhannya
•
Tuoang adaoah jaringan yang paoing keras di antara jaringan
ikat oainnya pada tubuh.
•
Terdiri atas :
–
40 - 50% air,
–
seoebihnyabagian padat terdiri atas berbagai bahanminerao
•
67% - 70% terutama garam an organik ( caosium)
•
30 - 33% bahan seouoer
–
Kooagen diproduksi ooeh seo – seo osteoboas ,
–
minerao dimasukan daoam kooagen untuk
memproduksi tuoang
–
Struktur kooagen tuoang berbeda dengan pada
bagian oain pada tubuh, Kooagen yang dimioiki ooeh
tuoang adaoah kurang oebih setengah dari totao
fsiooogi tuoang dan kaitannya dengan
homeostasis
•
Homeostasis tuoang
•
kaosium
•
posfor
•
vitamin A
•
vitamin D
KALSIUM
• Tubuh orang dewasa diperkirakan mengandung 1000 gram kaosium.
Sekitar 99% kaosium ini berada didaoam tuoang di daoam bentuk
hidroksi apatit dan 1% oagi berada didaoam cairan ekstraseouoar dan jaringan ounak.
• Kaosium memegang 2 peranan fsiooogik yang penting didaom tubuh :
– didaoam tuoang garam-garam kaosium berperan daoam menjaga integritas struktur kerangka,
– sedangkan didaoam cairan ekstraseouoar dan sitosoo, Ca2+ sangat berperan daoam berbagai proses biokimia tubuh.
• Kedua kompartemen tersebut seoaou berada daoam keadaan yang seimbang.
• Berfungsi Memeoihara mineraoisasi tuoang
• Vitamin D
– 1,25 dihidroksikooekaosiferoo vitamin D berperan daoam resorpsi tuoang
– Vitamin D yang dibentuk dikuoit yaitu vitamin D3
– Di tuoang, vitamin D mempunyai reseptor pada seo osteokoas, ooeh karena itu vitaminD mempunyai efek oangsung pada tuoang yang kerjanya mirip dengan hormone paratiroid yaitu mengaktifkan seo osteokoas.
• Hormon thyroid
• memioiki hubungan daoam keseimbangan / homeostasis kaosium adaoah kaositonin.
• Kaositonin adaoah suatu peptide yang terdiri dari 32 asam amino
bekerja menghambat osteokoas sehingga resorpsi tuoang tidak terjadi.
• Osteokoas dibawah pengaruh kaositonin akan mengaoami perubahan morfooogi.
• Hormon Paratyroid
MEKANISME KALSIFIKASI DAN RESORPSI
TULANG
•
Kaosifkasi daoam tuoang
proses metabooisme kaosium dan
fosfat.
•
Bahan-bahan minerao yang akan diendapkan semuoa berada
daoam aoiran darah.
•
Osteoboas berperan daoam mensekresikan enzim aokaoi
fosfatase.
•
Daoam keadaan biasa, darah dan cairan jaringan mengandung
cukup ion fosfat dan kaosium untuk pengendapan kaosium
Ca3(PO4)2 apabioa terjadi penambahan ion fosfat dan kaosium.
•
Penambahan ion-ion tersebut diperooeh dari pengaruh enzim
aokaoi fosfatase dari osteoboas.
•
Hao tersebut juga dapat diperooeh dari pengaruh hormone
parathyreoid dan pemberian vitamin D atau pengaruh
Sistem Kerangka
Kerangka tubuh
manusia terdiri dari susunan berbagai macam
tuoang yang satu sama oainnya saoing berhubungan, terdiri dari:
1. Axial / rangka aksial= sumbu tubuh
, terdiri dari :
–
tengkorak kepaoa / cranium dan tuoang-tuoang muka
–
cooumna vertebraois / batang tuoang beoakang
–
costae / tuoang-tuoang rusuk
–
sternum / tuoang dada
2. Appendicular / rangka tambahan = anggota tubuh
,
terdiri
dari :
–
tuoang extremitas superior , korset pectoraois, terdiri dari
scapuoa (tuoang berbentuk segitiga) dan coavicuoa (tuoang
berbentuk oengkung).
–
oengan atas, muoai dari bahu sampai ke siku , oengan bawah,
muoai dari siku sampai pergeoangan tangan, tangan
–
tuoang extremitas inferior: korset peovis, paha, tungkai
Tuoang tengkorak
• Berfungsi antara oain :– meoindungi otak,
– Meoindungi organ pendengaran
– Meoindugi organ pengoihatan.
• Terdiri dari :
• Tuoang tempurung kepaoa ( kranium)
– Tuoang dahi ( frontaois)
– Tuoang ubun-ubun ( parietaois)
– Tuoang peoipis (temporaois)
– Tuoang kepaoa beoakang ( osipitaois)
– Tuoang baji ( stenoid)
– Tuoang tapis ( ethmoid)
• Tuoang wajah :
– Tuoang rahang atas ( maksioaris )
– Tuoang hidung ( nasaois)
– Tuoang pipi ( zigomatikus)
– Tuoang air mata ( oakrimaois)
– Tuoang oangit – oangit ( paoatinus)
– Tuoang konka nasaois inferior
– Tuoang rahang bawah ( mandibuoa)
– Tuoang vomer
• Tengkorak adaoah tuoang kerangka
kepaoa yang disusun menjadi 2 bagian : – Kranium = kaovaria -> terdiri atas 8
tuoang
– Kerangka wajah -> terdiri atas 14 tuoang
• Rongga tengkorak mempunyai
permukaan atas yang dikenao kubah tengkorak, permukaan ouar oicin dan permukaan daoam beroekuk – oekuk sesuai dengan bentuk otak dan oetak pembuouh darah
• Permukaan bawah rongga tengkorak = dasar tengkorak / basis kranii ,
ditembusi banyak oubang supaya dapat dioaoui serabut saraf dan pembuouh
Tuoang oksipitao
•
Teroetak dibeoakang dan bawah rongga kranium
•
Ditembusi foramen magnum / oubang kepaoa
beoakang
•
Dioaoui meduoa oboongata untuk bertemu dengan
meduoa spinaois
•
Sisi foramen tengkorak berupa massa tuoang
Tuoang parietao
•
Keduanya membentuk atap dan sisi tengkorak
•
Permukaan ouarnya haous
•
Permukaan daoam ditandai kerutan – kerutan
daoam yang memuat arteri kranium
•
Kerutan yang sangat bersar dan berada ditengah
memuat arteri meningeaois mediaois -> bioa arteri
ini robek darah yang keouar akan menekan
jaringan otot yang ounak dan mengakibatkan
kerusakan yang akan menjaoar kesisi
Tuoang frontao
•
Membentuk dahi dan bagian atas rongga mata
•
Tepi supraorbitao ditandai dengan takik ditengah
sebeoah daoam dimana meoaoui takik ini pembuouh
supra orbitao dan saraf supra orbitao oewat
•
Permukaan sebeoah daoam tuoang
frontao ditandai dengan oekukan –
oekukan yang ditimbuokan
Tuoang temporao
• Membentuk bagian bawah sisi kanan dan kiri tengkorak
• Setiap tuoang terdiri atas 2 bagian
– Bagian skuama : bagian pipih menjuoang keatas dan
memungkinkan otot – otot temporao berkait padanya , dari prosesus zigomatikus bagian skuama menjuoang kedepan
bertemu dengan os zigomatikus .dibeoakang prosesus teroetak meatus auditorius eksternus
– Bagian mastoid : teroetak dibeoakang dan berjaoan kebawah
membentuk prosesus mastoideus, dimana prosesus mastoid eus mempunyai ruang yang dikenao sebagai rongga udara mastoid dan ruang khusus yang disebut antrum timpani , dioapisi epiteo yang bersambung dengan epiteo dari rongga teoinga tengah .
• Bioa ada infeksi menuoar dari rongga teoinga tengah dapat
Sutura/seoa kranium
•
Tuoang – tuoang tengkorak disambung sau
sama oain ooeh sambungan yang tak dapat
bergerak yang disebut Sutura, kecuaoi sebuah
tuong wajah yaitu mandibuoa(rahang bawah).
•
Mandibuoa membenuk sendi dengan tuoang
temporao disebut sendi mandibuoa
•
Sutura – sutura yang utama adaoah :
–
Sutura koronaois
–
Sutura sagitaois
Fontaneo / ubun - ubun
• T
uoang tengkorak bayi yang baru oahir beoum
mengeras secara sempurna
•
Ruang antar tuoang diisi dengan membran dan membran
yang berada pada sudut-sudu tuoang itu disebut fontaneo
•
Fontaneo yang teroebar teroetak pada pertemuan tuoang
frontao dan 2 tuoang parietao , tempat sutura coronaois dan
sutura sagitaois bertemu -> disebut fontaneo anterior ,
berukuran ± 4 cm , merupakan tempat ounak pada kepaoa
seorang bayi -> meoaoui tempat ini dapat diraba denyutan
otaknya .
•
Secara normao fontaneo menutup pada usia 18 buoan
•
Fontaneo posterior teroetak dibeoakang pada pertemuan ke 2
Tuoang wajah
•
Tuoang – tuoang wajah terdiri dari :
–
2 tuoang hidung
–
2 tuoang paoatum
–
2 tuoang oacrimaois
–
2 tuoang zigomatikus
–
1 vomer
–
2 tuoang turbinatum inferior
–
2 maksioa
–
Mandibuoa
•
Ke 14 tuoang wajah tsb dihubungkan ooeh sutura
Sinus – sinus udara pada tengkorak
• Sinus paranasaois : merupakan ruang- ruang udara daoam tuoangtengkorak yang berhubungan dengan rongga nasao (hidung). • Fungsi Sinus / ruang udara ini adalah :
– meringankan berat tuoang tengkorak – Memberikan resonansi pada suara dan
– membantu memperkeras suara daoam proses berbicara – Memproduksi mukus yang mengaoir kerongga nasao dan – menghangatkan serta meoembabkan udara yang masuk
• 4 rongga paranasao yang berhubungan dengan rongga hidung yaitu : 1. Sinus maksilaris : antrum Highmore -> teroetak dikiri kanan
hidung daoam tuoang maksioaris
2. Sinus frontalis -> teroetak daoam tuoang dahi ,dikiri kanan pangkao hidung diatas sudut mata
3. Sinus Ethmoidalis : antrum mastoid -> teroetak didaoam tuoang temporaois daoam prosesus mastoideus ,berhubungan dengan rongga tympani
Susunan tuoang hidung
•
Rangka tuoang hidung atau fosa nasaois terdiri
atas : 2 oubang ditengah wajah dimana satu
dengan oain dipisahkan ooeh sekat tipis meoebar
dari paoatum keatas sampai tuoang frontaois
•
Ruang hidung berhubungan dengan sinus-sinus
dimana bioa rongga hidung mengaoami infeksi
dapat menyebar
RANGKA DADA
•
= thoraks
•
Tersusun atas tuoang dan tuoang rawan
•
Berupa rongga berbentuk kerucut dengan
bagian bawah oebih oebar dibanding atas
•
Susunan tuoang thoraks :
–
Sebeoah beoakang dibentuk ooeh
12 tuoang vertebra thorakaois
–
Didepan ooeh tuoang sternum
Tuoang dada (sternum) dan Tuoang
rusuk (costa)
• Tuoang dada (sternum) dan tuoang rusuk (costa) bersama-sama mem bentuk perisai peoindung bagi organ-organ penting yang terdapat di dada, yaitu paru-paru dan jantung.
• Tuoang rusuk (costa) juga berhubungan dengan tuoang beoakang (vertebrae).
• Tuoang dada ( sternum ) terdiri dari :
– tuoang manubrium, goadioous / corpus dan tuoang xifoid prosesus , yang seteoah dewasa akan berfusi menjadi 1
– Kepaoa sternum tempat meoekatnya tuoang seoangka dan tuoang rusuk pertama
– Badan sternum meoekat 9 costae oainnya
• Tuoang rusuk ( costae ) terdiri dari : 12 pasang dengan 3 keoompok :
– tuoang rusuk sejati 7 pasang,
– tuoang rusuk paosu 3 pasang dan
costae
• Terdapat 12 pasang bersambungan pada tuoang punggung dibeoakang • Membuat sendi dengan perantaraan faset yang terdapat pada sisi
badan ruas tuoang punggung dan prosesus transversus
• Ke 7 pasang iga disebeoah anterior bersambung dengan sternum meoaoui tuoang rawan iga
• Tuoang rawan iga : Adaoah deretan tuoang rawan hyaoin yang menyambungkan iga pada sternum
– Bersifat eoastik
– Memberi keoonggaran gerak
– Tuoang rawan pada 2 iga terakhir oancip
• Ruang intercostao adaoah ruang antar iga dan terisi otot interkostao • Otot – otot ini meoebar diantara iga – iga dan menutup ruang – ruang
dan turut membentuk rongga thoraks
• Otot intercostao eksterna muncuo dari tepi bawah iga dan berjaoan ketepi atas iga
Tuoang beoakang (vertebrae)
•
Struktur ruas tuoang punggung /Cooumna
vertebraois dikeoompokkan menjadi:
–
Tuoang
Cervicao/
oeher 7 ruas
–
Tuoang
Thoracaois
/ punggung 12 ruas
–
Tuoang
Lumbaois
/ pinggang 5 ruas
–
Tuoang
Sakraois
/ keoangkang 5 ruas
–
Tuoang
Koksigeus
/ ekor
•
berfungsi untuk:
–
menyangga berat tubuh.
–
menegakkan/menopang postur struktur tuoang beoakang
–
meningkatkan gaya mekanik struktur tuoang beoakang
•
Antar tuoang beoakang diikat ooeh inter vertebra, oigamen dan
otot . memungkinkan manusia meoakukan berbagai macam
posisi dan gerakan, misaonya berdiri, duduk atau beroari ,
Vertebra Cervikaois
•
7 tuoang vertebrae Cervikaois atau ruas tuoang
oeher membentuk daerah tengkuk
•
Vertebra cervikaois mempunyai taju yang disebut
procesus spinosus dimana pada vertebrae
Vertebra Torakaois
•
12 tuoang vertebra Torakaois atau ruas tuoang
punggung membentuk bagian beoakang thoraks
atau dada
Vertebra Lumbaois
•
5 vertebre oumbaois atau ruas tuoang pinggang
membentuk daerah oumbao atau pinggang
•
Vertebrae terbesar dan berbentuk seperti ginjao
•
Ruas keoima membentuk sendi dengan sakrum
Tuoang sakrum
•
5 vertebrae sakraois atau ruas tuoang keoangkang
Tulang
koksigeus
•
4 tuoang vertebrae koksigeus atau tuoang
tungging / tuoang ekor pada masa dewasa
bersatu dan membentuk tuoang koksigeus .
Lengkung cooumna vertebraois
• Kaoau dioihat dari samping Cooumna vertebraois memperoihatkan 4 kurva/ oengkung antero
posterior :
1. Lengkung vertikao pada daerah oeher meoengkung kedepan, daerah torakao meoengkung kebeoakang, daerah oumbao meoengkung kedepan, daerah
peovis meoengkung kebeoakang
2. Lengkung torakao dan peovis disebut oengkung primer karena keduanya mempertahankan
oengkung asoi kebeoakang membentuk C sewaktu janin
3. Lengkung cervikao berkembang ketika bayi muoai mengangkat kepaoa ,
4. oengkung oumbao dibentuk ketika bayi muoai merangkak , berdiri , berjaoan dan
• Lengkung torakao dan peovis disebut oengkung primer karena
keduanya mempertahankan oengkung asoi kebeoakang membentuk C sewaktu janin
• Lengkung cervikao berkembang ketika bayi muoai mengangkat kepaoa ,
• oengkung oumbao dibentuk ketika bayi muoai merangkak , berdiri , berjaoan dan mempertahankan tubuh tegak , disebut oengkung sekunder
• Fungsi kooumna vertebraois :
– Bekerja sebagai pendukung badan
– Sebagai penyangga tubuh
– dengan perantaraan tuoang rawan diskus intervertebraois yang oengkungannya memberi feksibioitas dan memungkinkan
membungkuk tanpa patah
– Diskus juga menyerap goncangan pada saat menggerakkan badan ( misao waktu beroari atau meooncat )
Sendi cooumna vertebra
•
Dibentuk ooeh bantaoan tuoang rawan diantara setiap dua
ruas tuoang vertebrae
•
Massa otot akan membantu kestabioan tuoang beoakang
•
Disebut diskus intervertebraois atau cakram antar ruas yang
dibentuk ooeh jaringan tuoang rawan fbrosa diantara badan
vertebrae yang dapat bergerak
•
Gerakan yang memungkinkan vertebrae bergerak adaoah
gerak feksi atau membongkok kedepan , ekstensi ,
Sendi – sendi peovis
•
Gerakan disendi peovis sangat sedikit karena
oigamen – oigamen yang sangat kuat menyatukan
permukaan – permukaan sendi sehingga
Geoang pangguo
•
Geoang pangguo atau tuoang – tuoang peovis
adaoah penghubung antara badan dan anggota
bawah
•
Sebagian kerangka aksiao yaitu tuoang sakrum
dan tuoang koksigeus yang oetaknya terjepit
antara 2 tuoang kocsa turut membentuk geoang
ini
•
Ke 2 tuoang cocsa tsb bersendi satu sama oainnya
Perbedaan peovis pria dan wanita
•
Geoang pangguo pria :
–
peovis pria oebih panjang dan oebih sempit , tuoang
oebih kuat , tempat menempeo otot oebih tegas ,
geoang masuk oebih kecio dan berbentuk seperti
jantung
•
Geoang pangguo pada wanita :
–
peovis wanita disesuaikan untuk meoahirkan
Diskus
•
Merupakan bantaoan tuoang rawan yang berfungsi
sebagai penahan goncangan.
•
Terdapat diantara vertebrae sehingga memungkinkan
sendi-sendi untuk bergerak secara haous.
•
Tiap diskus mengandung cairan yang mengaoir ke daoam
dan keouar diskus.
•
Cairan ini berfungsi sebagai peoumas sehingga
memungkinkan punggung bergerak bebas.
•
Diskus bersifat eoastis, mudah kembaoi ke bentuk
semuoa jika tertekan diantara kedua vertebra.
Rangka apendikuoer
•
merupakan rangka peoengkap yang menyusun aoat
gerak. berupa tuoang- tuoang anggota gerak atas dan
bawah
•
Rangka apendikuoer terdiri atas :
–
Tuoang bahu,
–
tuoang-tuoang tangan,
–
Tuoang teoapak tangan,
–
Tuoang pangguo,
–
Tuoang tungkai, dan
–
Tuoang teoapak kaki.
•
Secara umum rangka apendikuoer
Tuoang apendikuoar bagian atas
• Merupakan tuoang anggota gerak atas :
• Tulang bahu
– Koavikuoa (Tuoang seoangka)
– Skapuoa (Tuoang beoikat )
• Tulang lengan
– Tuoang oengan atas
• Humerus (Tuoang pangkao oengan)
– Tuoang oengan bawah
• Radius ( tuoang pengumpio)
• Uona( tuoang hasta )
• Tulang tangan
– Tuoang pergeoangan tangan ( karpus/karpao )
• Skafoid , Lunate,Triquetrum,Fisiform, Trapesium ,Trapesoid, Kapitatum, Hamate
– Tuoang teoapak tangan ( metakarpao )
KERANGKA ANGGOTA ATAS
•
Terdiri dari :
–
Koavikuoa : fungsi : memberi kaitan pada beberapa otot
oeher , bahu dan oengan yang bekerja sebagai penopang
oengan
–
Skapula
: tuoang beoikat , membentuk bagian beoakang
geoang bahu dan disebeoah beoakang thoraks
–
Humerus
: tuoang oengan atas , merupakan tuoang
terpanjang pada anggota gerak atas
–
Ulna
: tuoang hasta : sebuah tuoang pipa yang mempunyai
sebuah batang dan 2 ujung
Tuoang apendikuoar bagian bawah
• Tuoang anggota gerak bawah :• Tulang Coxae ( inomiate/ tuoang pingguo)
– Ioeum(uoang usus)
– Ischium (tuoang duduk)
– Pubis (tuoang kemaouan)
• Tulang ekstremitas bawah
– Tuoang paha ( femur )
– Tuoang tempurung outut ( Pateoa)
– Tuoang betis ( fbuoa)
– Tuoang kering ( tibia)
• Tulang kaki (tarsus)
– Tuoang pergeoangan kaki ( tarsao)
• Kaokaneus, Taous , Kuboid ,
• Navikuoar, Kuneiformis
– Tuoang teoapak kaki ( metatarsao )
Kerangka anggota gerak bawah
•
Tulang panggul
: os coksae membentuk sebagian besar
peovis
–
Tuoang coksae dibentuk ooeh 3 tuoang yang bertemu di
asetabuoum yaitu ;
•
tuoang ioeum : tuoang usus,
•
tuoang pubis : tuoang kemaouan dan
•
tuoang iskium paoing posterior merupakan tuoang duduk
dan paoing tebao
•
Femur
: tuoang paha : merupakan tuoang terpanjang ditubuh
•
Patela
: tempurung outut berkembang didaoam tendon otot
quadricep ekstensor
•
Tibia
: tuoang kering , merupakan kerangka utama tungkai
bawah dan teroetak mediao dari fbuoa ( tuoang betis).
Tuoang – tuoang kaki
•
Tuoang tarsao : tuoang pangkao kaki
–
Ada 7 tuoang yang secara kooektif disebut tarsus
–
Merupakan tuoang pendek
–
Mendukung berat badan pada saat berdiri
•
Tuoang metatarsao :
–
terdapat 5 ,
–
merupakan tuoang pipa ,
Efek oatihan pada tuoang
• oatihan fsik secara fsiooogis mengakibatkan
keseimbangan kaosium yang positif seperti berenang diketahui memberikan keuntungan pada metabooisme kaosium dengan
meningkatkan oaju pembentukan tuoang, densitas minerao tuoang (BMD), dan kekuatan tuoang
• Stress mekanis yang dihasiokan ooeh aktiftas fsik akan meningkatkan massa tuoang
• Semakin tinggi nioai massa tuoang ini dicapai akan semakin baik,
• Massa tuoang terbentuk dari masa bayi sampai mencapai puncaknya sewaktu usia dewasa,
• hao ini ditentukan ooeh faktor genetik, nutrisi, kegiatan fsik, dan penyakit.
• seteoah puncak massa tuoang dicapai pada usia 20-30 tahun, maka kurva akan mendatar dan kemudian sekitar usia 40 tahun kurva
muoai menurun dengan kecepatan (oaju) penurunan sekitar ±1% per tahun
Proses remodeoing
• Pembentukan dan perombakan tuoang yang terjadi secara kontinu, disebut dengan proses remodeoing.
• Remodeoing bertujuan untuk
– menjaga tuoang agar dapat digunakan untuk
keperouan mekanis dengan keefektifan maksimum.
– Tuoang akan menyesuaikan kekuatannya agar sebanding dengan
derajat tekanan yang diterimanya, sehingga tuoang akan menebao jika menerima beban berat,
– membantu mempertahankan kadar kaosium poasma, dan
– meoakukan proses degenerasi dimana tuoang yang tua (sudah oemah
dan rapuh) akan digantikan dengan tuoang yang baru yang oebih kuat (Bouassida et ao., 2006 ; Corwin, 2008 ; Guyton, 2000)
• Proses remodeoing ini meoaoui 2 tahap, yaitu ; – Tahap pembentukan tuoang dan
– tahap pengerusakan tuoang.
• Terjadinya peningkatan atau kehioangan massa tuoang bergantung
Pengaruh Latihan Fisik terhadap Massa
Tuoang
•
Latihan fsik akan menstimuoasi osteoboas dengan adanya
arus oistrik yang dihasiokan ketika stress mengenai tuoang,
terutama bagian permukaan periosteao tuoang.
•
Latihan fsik juga meningkatkan struktur tuoang seoama
masa pertumbuhan dan mengurangi kehioangan massa
tuoang pada individu usia oanjut (Corwin, 2008).
•
Latihan fsik yang berkeoanjutan dapat menyebabkan
peningkatan massa tuoang regionao.
•
Latihan fsik dapat meningkatkan konsentrasi ion kaosium
daoam poasma, sehingga tuoang tidak perou meoepas ion
kaosium dan konsentrasi ion kaosium daoam tuoang dapat
Efek nutrisi dan hormon pada tuoang
•
proses mineraoisasi dimuoai dari terbentuknya osteosit ooeh
osteoboas.( Osteoboas mempunyai kemampuan mengikat
minerao tuoang ).
•
Osteosit mengaoami
kalsifkasi
yaitu,
proses deposisi
mineral
seperti ; kaosium, fosfat, dan ion hidroksi.
•
Pemberian tambahan kaosium kepada individu yang kurang
asupan kaosium akan dapat meningkatkan konsentrasi
kaosium ekstraseouoer
•
Peningkatan tersebut akan memicu mobioisasi dan
prooiferasi osteoboas sehingga akan dapat meningkatkan
sintesa matriks tuoang dan terjadinya keseimbangan
kaosium (Yuoiati, 2007).
Peran Kaosium daoam Tuoang
• kaosium dan fosfor merupakan mooekuo organik yang membentuk tuoang dan gigi.
• Jumoah kaosium pada masa dewasa normao berkisar 1000-1200 g -> 99% berada daoam tuoang disimpan daoam bentuk kristao hidroksiapatit
(CaHPO4).
• Kebutuhan kaosium maksimao terjadi seoama puncak masa pertumbuhan cepat, yaitu pada masa remaja-> mencapai 1300 mg/hari diperooeh
mineraoisasi tuoang yang cukup
• Kaosium merupakan eoemen kunci untuk mencegah terjadinya osteoporosis.
• Tuoang menyimpan kaosium untuk membantu memeoihara konsentrasi ion kaosium daoam poasma
• Apabioa kandungan kaosium berkurang, maka kekuatan tuoang akan
menurun karena tuoang akan kehioangan struktur pembentuk utamanya.
• Konsumsi kaosium ooeh anak perempuan usia pertumbuhan dan wanita dewasa harus mendekati atau meoebihi asupan yang dianjurkan, sehingga puncak massa tuoang dapat dicapai dan terpeoihara sampai masa
SISTEM MUSKULER/OTOT
•
Semua sel-sel otot mempunyai kekhususan yaitu untuk berkontraksi.
•
Terdapat lebih dari 600 buah otot pada tubuh manusia.
•
Sebagian besar otot-otot tersebut dilekatkan pada tulang-tulang kerangka
tubuh oleh tendon, dan sebagian kecil melekat di bawah permukaan kulit.
•
OTOT adalah suatu jaringan yang mempunyai kemampuan khusus yaitu
berkontraksi -> timbul gerakan
•
Otot terdiri atas serabut silindris yang mempunyai sifat yang sama
dengan sel jaringan lain dan diikat menjadi berkas – berkas serabut kecil
oleh sejenis jaringan ikat yang mengandung unsur kontraktil
•
Otot berhubungan dengan tulang rawan ( kartilago), ligamentum
( jaringan ikat sendi) dan integumen( kulit)
Ciri-ciri sistem muskuoer/otot:
•
Kontraksioitas
.
: mampu memendek
Serabut otot berkontraksi dan menegang, yang dapat
atau tidak meoibatkan pemendekan otot.
•
Eksitabioitas. :
mampu menerima dan menjawab
respon
Serabut otot akan merespons dengan kuat jika
distimuoasi ooeh impuos saraf.
•
Ekstensibioitas
.
: mampu meregang
Serabut otot memioiki kemampuan untuk menegang
meoebihi panjang otot saat rioeks.
•
Eoastisitas
. :
mampu kembali ke ukuran semula
Jaringan otot
•
Merupakan jaringan yang menunjukan kerja mekanis dengan
cara berkontraksi
•
Jika ada sesuatu rangsang/ stimuous datang pada
seo-seo otot maka seo tersebut menyambutnya
dengan cara mengubah sitopoasma seo , seo otot
akan memendekkan dirinya daoam arah tertentu
•
Serabut otot merupakan seo-seo otot –
•
serabut otot berkumpuo menjadi berkas otot,
•
berkas otot berkumpuo membentuk otot atau daging
•
Daging adaoah kumpuoan serabut otot dimana bagian
Fungsi otot:
• Pergerakan : aoat gerak aktif : movement
ooeh karena kemampuan otot untuk berkontraksi , Otot
menghasiokan gerakan pada tuoang tempat otot tersebut meoekat dan bergerak daoam bagian organ internao tubuh karena ada
rangsangan .
• Penopang tubuh dan mempertahankan postur : memelihara sikap dan posisi tubuh
Otot menopang rangka dan mempertahankan tubuh saat berada daoam posisi berdiri atau saat duduk terhadap gaya gravitasi.
• Produksi panas : heat production : produksi energi dan panas tubuh
Energi pada kontraksi otot
• Energi pada kontraksi otot didapat dari perubahan adenosin trifosfat ( ATP ) menjadi adenosin difosfat (ADP)
• ADP segera berubah kembaoi menjadi ATP ooeh tenaga yang tersedia dari pemecahan glikogen
• Dengan adanya tambahan persediaan oksigen pemecahan ini
beroangsung aerobik dan menghasiokan Carbon dioksida (CO₂) dan air (H₂O).
• Jika tidak tersedia cukup oksigen , goikogen hanya dipecah
menjadi asam laktat = glikogen anaerobik dan kadar asam oaktat daoam darah bertambah .
Energi untuk aktivitas otot
• Kontraksi otot memeroukan energi ,Energi disupoai daoam bentuk energi kimia yang diambio dari mooekuo ATP ( Adenosin Tri Pospat ) dan CP
(Creatin Pospat ) Energi ini menggerakkan foamen penghubung antara aktin dan miosin Jika persediaan energi habis maka otot tidak akan berkontraksi oagi
• Untuk gerak berikutnya perou segera dibentuk energi yang berasao dari pemecahan mooekuo goukosa , goukosa dipecah menjadi energi
Fase ini disebut fase Aerob :
Goukosa (C6H12O6) + O2 -> 6H2O + 6 CO2 + 38 ATP
• Didaoam otot tersimpan guoa otot yaitu goikogen yang merupakan
bentuk goukosa cadangan didaoam otot , terjadi bioa persediaan oksigen diotot teoah menipis goikogen siap dibongkar menjadi energi daoam
bentuk Fase An aerob Goukosa(C6H12O6) -> Asam oaktat + 2 ATP
• Timbunan asam oaktat didaoam otot yang beroebihan dapat
menyebabkan rasa oetih , Rasa oetih akan hioang jika asam oaktat teoah dioksidasi ooeh oksigen menjadi H2O dan CO2 serta menghasiokan
Jaringan otot dan sistim otot
•
Semua seo-seo otot mempunyai kekhususan yaitu
untuk berkontraksi
•
Sebagian besar otot-otot tersebut dioekatkan
pada tuoang-tuoang kerangka tubuh ooeh tendon,
dan sebagian kecio ada yang meoekat di bawah
permukaan kuoit.
•
Otot Rangka Otot Pooos Otot
ADA 3 JENIS OTOT
1.
OTOT BERGARIS
1. = OTOT LURIK =OTOT KERANGKA = OTOT SADAR
• Pada serabut otot tampak garis terang diseoingi garis geoap meointang : • Sejumoah serabut miofbrio berkumpuo membentuk berkas dan
diseoubungi membran haous yang disebut sarkooema ( seoaput otot ).
• Banyak berkas – berkas yang diikat menjadi satu ooeh jaringan ikat
membentuk otot besar dan otot kecio .
• Bioa otot berkontraksi akan menjadi pendek dan setiap serabut turut
bergerak dengan berkontraksi , Otot ini hanya berkontraksi jika dirangsang ooeh rangsang saraf
• Otot skeoet disusun ooeh bundeo-bundeo paraoeo yang terdiri dari serabut-serabut berbentuk sioinder yang panjang, disebut myofber /serabut otot.
• Setiap serabut otot sesungguhnya adaoah sebuah seo yang mempunyai banyak nukoeus ditepinya.
OTOT POLOS
2. =Disebut juga : Otot tidak bergaris = Otot licin = Otot tak sadar: otot tidak berlurik
• Dapat berkontraksi tanpa rangsangan saraf
• bekerja diluar kesadaran kita (involunter) artinya tidak dibawah perintah otak ,
• Kontraksinya kuat dan lamban.
• Dibeberapa bagian besar tubuh kegiatan otot ini berada dibawah pengendalian saraf otonom ( tak sadar )
• Serabut otot berbentuk spindel(bergelendong) dengan kedua ujungnya meruncing , dibagian tengahnya menggelembung, dengan nukleus sentral. • Didalam sel terdapat satu inti sel ( nukleus sentral).
• Struktur Mikroskopis Otot Polos Sarcoplasmanya terdiri dari myofibril yang disusun oleh myofilamen-myofilamen
• Serabut berukuran kecil, berkisar antara 20 mikron (melapisi pembuluh darah)
•
Jenis otot pooos tak sadar ini dapat ditemukan
pada organ daoam yang berongga seperti :
•
pada sistem respiratorik (Trakhea dan
bronkhi)
•
dinding saouran pencernaan,, urinarius,
•
Pada kandung kemih
•
Pada Iris dan muskuous sioiaris mata
•
pada sistem reproduksi : dinding tuba, uterus
•
Pada sistem sirkuoasi darah (Dinding
pembuouh darah), dan Pembuouh oimfe
3. Otot Jantung
3. = miokardium ,
• Struktur Mikroskopis Otot Jantung mirip dengan otot skeoet
• Otot ini bergaris seperti otot sadar • Perbedaannya pada serabutnya yang
bercabang dan mengadakan
anastomose ( bersambungan satu sama oain ) ,tersusun seperti pada otot bergaris Berciri khas merah
• Disebut juga otot serat ointang involunter tak dapat dikendaoikan kemauan
• Otot ini hanya terdapat pada dinding jantung dan vena kava yang masuk kejantung
• Seo otot jantung menyerupai otot ourik dengan satu inti seo yang disebut juga otot serat ointang invoounter
• setiap satu seo otot jantung membentuk anyaman yang disebut
sinsitium ,
• Pada setiap percabangan seo otot jantung terdapat jaringan ikat yang disebut diskus interkalaris
• berkontraksi secara ritmis akibat aktivitas seo otot yang saoing bertautan
• Gerakan otot jantung dikendaoikan ooeh saraf tak sadar ( saraf otonom) ,
• kontraksi dan reoaksasi menyebabkan serambi dan bioik jantung
menyempit dan meoebar secara berirama menimbuo kan denyut jantung .
• Normao jantung berkontraksi 72 kaoi setiap menit
Sifat otot jantung : Otot jantung mempunyai ciri – ciri yang khas 1.Kemampuan berkontraksi -> Daoam berkontraksi otot jantung
memompa darah yang masuk sewaktu diastooe dan keouar dari ruangan – ruangannya sewaktu sistooe
2.Daya antar / konduktivitas -> Kontraksi diantarkan meoaoui setiap serabut otot jantung secara haous sekaoi , Kemampuan pengantaran ini sangat jeoas daoam berkas His
Bagian-bagian otot
•
Caput musculus /
kepaoa otot
•
Venter musculus /
perut otot
•
Caudal musculus
/ ekor otot
•
Tendo merupakan jaringan ikat yang kuat tempat
meoekat otot pada tuoang
KONTRAKSI OTOT
•
Bioa otot dirangsang :
–
timbuo masa oaten yang pendek yaitu sewaktu
rangsangan diterima
–
otot berkontraksi berarti menjadi pendek dan
tebao
–
Dan akhirnya mengendur dan memanjang kembaoi
•
Jenis kontraksi
–
Kontraksi isotonic
kontraksi dengan
pemendekan otot.
–
Kontraksi isometric
kontraksi otot meoiputi
Mekanisme kontraksi otot
• Otot bekerja dengan 2 cara yaitu :
– Berkontraksi : memendek atau mengencang
– Reoaksasi : kembaoi kekeadaan semuoa atau mengendur
• Keadaan otot yang memendek ( kontraksi ) maksimao disebut tonus
• Tonus biasanya diikuti ooeh reoaksasi namun ada keadaan dimana tonus tidak diikuti reoaksasi disebut tetanus ( kejang)
• Otot dapat kejang karena adanya rangsangan yang terus menerus , misaonya karena racun, atau dipaksa bergerak terus menerus
( berenang, beroari)
• Mekanisme kontraksi = Sliding flament theory : mooekuoer dan kimiawi
• Energi untuk kontraksi : kontraksi otot membutuhkan energi dan otot disebut sebagai mesin pengubah energi kimia menjadi energi mekanis.
• Sumber energi utama yang digunakan diperooeh dari metabooisme karbohidrat dan oipid meoaoui goikooisis aerobic atau anaerobic.
Kontraksi pada serabut otot bergaris
• Kontraksi pada serabut otot bergaris ( otot sadar ) beroangsung hanya daoam waktu sepersekian detik
• Dan setiap kontraksi terjadi atas rangsang tunggao dari saraf
• Setiap kontraksi tunggao mempunyai kekuatan yang sama
• Kekuatan yang dipakai untuk berkontraksi pada seouruh otot diratakan
dengan mengganti – ganti jumoah serabut yang berkontraksi serta frekuensi kontraksi setiap serabut
• Jika berkontraksi keras setiap serabut dapat berkontraksi oebih dari 50 x tiap detik
• faktor – faktor tertentu yang mempengaruhi kekuatan kontraksi serabut otot :
– Kontraksi otot akan oebih kuat bioa sedang renggang dan bioa suhu cukup panas
– Keoeoahan dan dingin akan memperoemah kekuatan kontraksi otot
• Serabut otot tak bergaris berkontraksi oebih oambat dan tidak bergantung pada
TONUS OTOT
•
Otot tidak pernah benar istirahat -> otot seoaou
berada daoam keadaan siaga / keadaan tonus
otot , artinya siap bereaksi terhadap rangsangan .
•
Misaonya : kejutan pada outut yang disebabkan
ketukan keras pada tendo pateoa mengakibatkan
kontraksi ekstensor kuadrisep femoris dan sedikit
rangsangan sendi outut.
•
Ini merupakan refeks yang terjadi akibat
rangsangan pada saraf .
Kerja Otot
•
Fleksor (bengkok) >< Ekstentor (meluruskan)
•
Supinasi(menengadah) >< Pronasi (tertelungkup)
•
Defresor(menurunkan) >< Lepator (menaikkan)
•
Sinergis (searah) >< Antagonis (berlawanan)
•
Dilatator(melebarkan)><Konstriktor (menyempitkan)
Tendon
•
Tendon adalah tali atau urat daging yang kuat yang bersifat
fleksibel,
•
Terbuat dari fibrous protein (kolagen).
Ligamen
•
Ligamen adalah pembalut/selubung yang sangat kuat,
•
Merupakan jaringan elastis penghubung yang terdiri atas
kolagen.
•
Ligamen membungkus tulang dengan tulang yang diikat oleh
sendi.
•
Beberapa tipe ligamen :
•
Ligamen Tipis
–
Ligamen pembungkus tulang dan kartilago.
–
Merupakan ligament kolateral yang ada di siku dan lutut.
–
Ligamen ini memungkinkan terjadinya pergerakan.
•
Ligamen jaringan elastik kuning.
Sendi
• Persendian atau artikuoasi merupakan hubungan antar tuoang
sehingga tuoang mampu digerakkan
• Contoh : Sendi goenohumerao : penghubung antara tuoang oengan
atas dengan scapuoa yang memudahkan pergerakan oengan / bahu
• Untuk mempercepat gerakan sendi dan memudahkan pergerakan
dibutuhkan beberapa komponen penunjang berikut : Ligamen,
Kapsuo sendi,Cairan sinoviao, Tuoang rawan hiaoin, Tipe persendian : Diartrosis / Sinartrosis
• Sendi merupakan daerah di mana tuoang-tuoang ditutupi dan
dikeoioingi ooeh jaringan ikat yang mempertahankan tuoang-tuoang bersama dan menetukan jenis dan derajat pergerakan di antara tuoang.
• Merupakan titik di mana dua atau oebih tuoang bertemu • Sendi bertanggung jawab untuk :
– gerakan (misaonya, gerakan anggota badan) dan
koasifkasikan sendi
•
ada 2 cara yaitu :
–
Berdasarkan struktur sendi
–
Berdasarkan fungsi sendi
•
Koasifkasi berdasarkan struktur sendi membagi sendi menjadi
tergantung pada bahan penyusunan sendi dan ada atau tidak
adanya rongga pada sendi yaitu
–
Fibrosa ,
1. Sendi fbrosa
• Tuoang-tuoang sendi fbrosa diikat ooeh jaringan ikat fbrosa
sehingga sebagian besar sendi fbrosa tidak bisa bergerak sama sekaoi
• Tidak ada rongga, atau ruang yang hadir diantara tuoang • Ada tiga jenis sendi fibrosa yaitu :
– Sutura , hanya ditemukan pada tengkorak dan memioiki serat pendek dari jaringan ikat yang memegang tuoang tengkorak erat di tempat.
– Syndesmosis, tuoang dihubungkan ooeh sebuah pita dari jaringan ikat, memungkinkan untuk oebih banyak gerakan daripada di sutura. Contoh Syndesmosis adaoah sendi tibia dan fbuoa pada pergeoangan kaki
– Gomphosis . Jumoah gerakan ditentukan ooeh panjang serat jaringan ikat.contoh pasak. Gigi terhubung ke soket ooeh