PENGEMBANGAN USAHA DI
UNIVERSTAS BRAWIJAYA
NUHFIL HANANI
Direktur Utama Unit Bisnis Universitas Brawijaya
Janganlah anda membuat sepatu dengan
memperhatikan keawetan sesuai pikiran anda . Tapi pikirkanlah keinginan pemakainya
Memakai sepatu tidak lagi untuk menjaga agar kaki tidak luka, tetap hangat dan kering.
Orang membeli sepatu saat ini karena membuatnya merasa jantan , feminim, gagah,
eksklusif, modern, muda, mewah, dan bergaya.
Sekarang ini, bisnis kita adalah menjual kesenangan pada
konsumen dari pada sekedar menjual sepatu.
(Diadopsi dari Francis c. Rooney, ) Janganlah anda membuat
sepatu dengan
memperhatikan keawetan sesuai pikiran anda . Tapi pikirkanlah keinginan pemakainya
Memakai sepatu tidak lagi untuk menjaga agar kaki tidak luka, tetap hangat dan kering.
Orang membeli sepatu saat ini karena membuatnya merasa jantan , feminim, gagah,
eksklusif, modern, muda, mewah, dan bergaya.
Sekarang ini, bisnis kita adalah menjual kesenangan pada
konsumen dari pada sekedar menjual sepatu.
Pertumbuhan Ekonomi :Endogenus Growth Model
(Romer,1990).
GDP
Kapital (Investasi ) YE
Yk
Io
Peranan
Entrepreneur.
McClelland (2005)
Rambut : bertanggung jawab, suka melindungi, bijaksana, ramah, menarik
Otak : rasional. kreatif, praktis, efisien, mampu bepikir skala korporat, punya tujuan, mampu mengolah informasi
Mulut : terus terang, mudah dipahami jujur, berdasarkan
pengetahuan
Mata Kiri : Mampu mencari peluang (Peluang bisnis)
Mata Kanan : Fokus
Hati : heroic (pantang menyerah), berani mengambil resiko
jantung dan Perut: Punya rencana bisnis
Tangan kiri : Mampu membuat usaha baru Tangan Kanan : Mampu
mengembangkan dan menumbuhkan usaha baru
Kaki Kanan : Mampu Menjalankan
perusahaan/korporasi
Kaki Kiri: Mampu
menjalankan bisnis sendiri sekali kecil (UMKM)
Singapore Maiaysia Thaiiand Indonesia 5
21
34
55
Peringkat Produktiftas TK, 2009
SIngapore; 7.2
China; 6
Indonesia; 0.18
Standar; 2
Akibat yang terjadi
Caroiine Jenner, The Next Generation Survey:
“We cannot give them jobs, but
we can ensure that they have the
core skills and competencies to
create them”
.
Without
entrepreneurs
,
economies become poor
and weak. The oid wiii
not exist; the new can
not enter.
(
Lester Thurow - MIT Sioan Schooi
of Management - 1987)
SIAPA ENTREPRENEUR?
The entrepreneur
aiways searches for
change, responds to it
and expioits it as an
opportunity.
SIAPKAH ANDA MENJADI ENTRENEUR
Siapakah Saya ?
Siapakah Saya ?
Total skore
Saya siap untuk beberapa bulan beaya hidup saya lebih rendah dari biasanya 10
Saya mempunyai daya tahan emosi 9
Saya mempunyai fisik yang cukup baik untuk melakukan bisnis
8
Saya mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan
7
Saya dapat menerima nasihat orang lain 6
Saya melaksanakan sesuatu tepat waktu dan saya siap waktu liburan tersita
5
Saya punya rencana yg harus terealisir 4
Saya seorang yang disiplin 3
Saya menikmati kompetisi 2
Saya suka untuk membuat keputusan 1
Keterangan: SST = sangat setuju; ST= setuju; N = netral; TS = tidak setuju; STS= sangat tidak setuju
Perilaku entrepreneur
1. Mencari dan menangkap peluang
2. Mengambil inisiatif untuk membuat sesuatu terjadi
3. Memecahkan masalah secara kreatif
4. Mengelola secara mandiri
5. Suka mengambil tanggung jawab
6. Suka mencari sesuai melalui trobosan –trobosan
7. Menjalin hubungan secara efektif untuk mengelola saling
ketergantungan
8. Menempatkan segala sesuatu bersama-sama secara
kreatif
9. Menggunakan pemikiran kritis untuk memperhitungkan
dalam pengambilan risiko
Atribut entrepreneur
1. Memiliki orientasi dan ambisi untuk berhasil
2. Percaya diri dan keyakinan diri tinggi
3. Ketekunan tinggi
4. Kontrol diri yang tinggi (otonomi)
5. Orientasi pada tindakan
6. Suka belajar dari pengamalam kerja (learning by doing)
7. Pekerja keras
8. Tekad yang tinggi
9. Suka berkreativitas
Keterampilan entrepreneur
1.
Kreatifitas dalam pemecahan masalah
2. Ahli dalam membujuk
3. Pandai dan bisa bernegosiasi
4. Pandai menjual
5. Pandai dalam mengusulkan sesuatu
6. Berpandangan holistik untuk mengelola bisnis / proyek /
situasi
7. Berpikir strategis
8. Mampu pengambilan keputusan secara Intuitif pada
kondisi ketidakpastian
mempunyai jaringan yang luas
Value entrepreneur
1. Mempunyai jiwa independent yang kuat
2. Keyakinan diri yang kuat
3. Jiwa ownerhip yang kuat
4. Percaya bahwa penghargaan (
rewards
) datang dari usaha
keras
5. Kerjakeras membawa adanya penghargaan (
rewards
)
6. Keyakinan membuat sesuatu bisa terjadi
7. Mempunyai orentasi tindakan yang kuat
8. Meyakini terhadap usaha-usaha informal
9. Mempunya kepercayaan kuat tentang nilai Know-Who dan
kepercayaan
10. Mempunyai keyakinan kuat dalam kebebasan untuk
mengambil tindakan
Apakah Peranan Entrepreneurship
dalam suatu Perusahaan?
Karakteristik ketrampiian
AS Firm Austraiia
Fiirm
o
Business and Economic
Skiiis
3
3
o
Computer,
Quantitative,
and Management
o
Informationai Skiiis
5
4
o
Technicai Skiiis
4
5
o
Communication Skiiis
2
2
o
Entrepreneur Skiii
1
1
o
Previous Work Experience
6
6
Ranking yang paling menentukan
Siklus IPTEK universitas
Siklus produk industri
Siklus Kebijakan Pemerintah
Model Interaksi Siklus Triple Helix (Keterkaitan :Perguruan
1. Menyadari peranan entrepreneur yang sangat
penting dalam menumbuhkan perekenomian
Negara, telah menyebabkan banyak negara
berusaha untuk mencitakan entrepreneur baru .
2. Sehingga saat ini banyak tumbuh program
pendikan formal maupun non formal, maupun
pelatihan-pelatihan insitusi pemerintah maupun
swasta di Eropa, Amerika, dan perguruan tinggi
di Asia.
3. Berbagai usaha yang dapat dilakukan adalah
melalui pendidikan, pelatihan dan pembinaan
pada masyarakat mulai usia dini sampai dewasa
MENCETAK ENTRENEUR
INKUBATO
R BISNIS
PERGURUA
N TINGGI
PARADIGMA UNIVERSITAS :ENTREPRENEURIAL UNIVERSITY
Entrepreneurship education
(Dharma Pendidikan)
Riset menghasilkan produk (Dharma Penelitian)
Inkubator Bisnis (Dharma Pengabdian Masyarakat)
University-Spin-off Enterprises (USEs) (Perusahaan berdiri dengan paten/lisensi Universitas)
University-Run Enterprises (UREs) (Perusahaan Universitas )
University-Start -up Enterprises (UTEs)
(Perusahaan berdiri dengan kerjasama Universitas /UKM)
Penguatan dn pengembanganindustri dan bisnis masyarakat
Academic Spin-offs (produk paten)
Academic Spin-out (produk lisensi)
Academic spillover (produk bebas)
Lulusan berperilaku Entrepreneur dan/ pencipta tenaga kerja (job-creator)
pendidikan
Penelitian
Pelayanan
pendidikan
penelitian
Pelayanan
Reasearch University
entrepreneurial university
Tingkat Perkembangan Universitas
pendidikan Penelitian Pelayanan
Teaching University
KAITAN INKUBATOR BISNIS DENGAN PENDAPATAN UNIVERSITAS DAN PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT
produk
Entrepreneur alumni Perusahaan dan bisnis
masyarakat
Penelitian
Pertumbuhan ekonomi
UNIT BISNIS Pendidikan
Perusahaan berdiri dengan paten/lisensi Universitas
Perusahaan Universitas
Perusahaan berdiri dengan kerjasama Universitas /UKM
Perusahaan tumbuh karena jasa Universitas
/UKM
Pendapatan Universitas
Entrepreneur masyarakat
Dana untuk pendidikan
30 41
12 226
Georgia Technolgy
37 34
6 131
University of South Calivornia
83 50
12 321
University Pennsylvania
86 39
6 229
University of Illinois
21 26
7 78
National University of Singapore
40 41
3 127
Cambridge University
31 34
3 131
Oxford University
128 117
12 362
Stanford University
114 152
15 452
Massachusetts Inst of Tech
208 323
22 1027
University of California,
Lisensi Paten
Perusahaan baru dengan hak paten Uiversitas ( Spin-off) Penemuan
teknologi baru Nama Universitas
48.8 Perguruan Tinggi
27.8 Badan Usaha Milik Negara/Swasta
25.3 Lembaga pemerintah
Persentase (%) Inkubator Bisnis
289 ChungNam Business Incubator Center
13 19
1988 Paejae University
23 24
1988 Hannam University
4 4
1988 ChungNam National University
11 22
1988 Research Institute of Korean
Electric Company
50 66
1988 Korean Atomic Energy Research Institute
116 116
1994 KAIST (Korea Advanced Institut of Science
and Technology)
11 11
1997 Taejon Software Supporting Center
25 25
1988 Small Business Supporting
Center (The City of Taejon)
Jumlah
perusahaan yang ditangani
Kapasitas
perusahaan yang ditangani
Tahun Berdiri Inkubator Bisnis
Inkubator Bisnis di Korea Selatan
Generasi pertama
Mengembangkan bisnis berbasis teknologi melalui pusahaan besar , melalui Teknologi sendiri melalui perusahaan Qunix Computer dan Sam Bo Computer
Generasi kedua
Mengembangkan bisnis berbasis teknologi melalui transfer teknologi dan modal ventura, melalui Technology Business Incubator (TBI)
Generasi ketiga
Kultur bisnis yang berkompetisi dan berstandard global.
Industrial Estate Business park Science park
Managed workshop
Entreprise centre
Innovative centre
Multi purpose business
incubator
Business an innovative centre
Technology Centre
Low
Medium
High
Low Medium High
Technological Level
M
Business incubator
RAGAM INKUBATOR BISNIS
Multi purpose
business incubator
Business an innovative centre
Techno/Science park
Waktu Komersialisasi
Iptek
Tujuan Inbis PT
•
Menumbuhkembangkan budaya kewirausahaan di daiam
iingkungan perguruan tinggi khususnya mahasiswa untuk
mendorong terciptanya wirausahawan baru
•
Mendorong pemanfaatan hasii peneiitian dan
pengembangan menjadi perangkat yang dapat digunakan
masyarakat dan berniiai komersiai.
•
Mewujudkan sinergi potensi perguruan tinggi dengan
potensi industri dan pemerintah untuk pengembangan
kewirausahaan masyarakat
•
Mendorong perkembangan perekonomian regionai meiaiui
penumbuhan entrepreneur baru dan pengembangan
bisnis skaia UMKM yang berdaya saing
•
Menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan yang mendorong
Manajemen strategi
Perencanaan bisnis
Organisasi bisnis
Manajemen Proyek
Keahlian teknik yang relevan
Manajemen pemasaran, produksi , manajemen keuangan
Ide dan evaluasi bisnis
Networking
Entrepreneursh ip value
Entrepreneursh ip atribute
Interpersonal skill
Motivasi dan spirit
Leadership and manajemen
SDM
Manajemen resiko
Standar Pelayanan Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi
1. Layanan Pendidikan dan Pelatihan (
SKILL
DEVELOPMENT
)
2. Layanan penelitian dan akses penggunaan teknologi
dan Informasi (
SUPPORT
)
3. Layanan Pembinaan dan Konsultasi (
SERVICES
)
4. Layanan Mitra Kerjasama dan Ruangan (
SHARE
AND SPACE
)
5. Layanan Layanan Akses permodalan (
SEED
CAPITAL
)
1. Manajemen dan Organisasi
2. Pengeioiaan Keuangan dan Permodaian
3. Pengeioiaan Produksi dan Teknoiogi
4. Pengeioiaan Pemasaran
5. Komunikasi Bisnis
6. Akuntasi Bisnis
7. Perkoperasian/BMT
8. Hukum Bisnis
9. Adminstrasi Bisnis/Kantor
10.Perbankan
11.ICT bisnis
Layanan penelitian dan akses penggunaan teknologi dan Informasi (SUPPORT)
Peneiitian
•
Peneiitian Pasar
•
Prospek Bisnis
•
Kinerja Pengusaha
•
Keuangan
•
Pengembangan Produk
•
Penempatan Karyawan
Layanan Teknik
•
Penentuan modei teknoiogi yang digunakan
•
Penentuan sistem dan teknik produksi
•
Penentuan pengembangan teknoiogi
Layanan Informasi
•
Informasi Pasar
•
Informasi Teknoiogi
•
Informasi Manajemen Produksi
•
Informasi Jejaring
•
Informasi iainnya
Layanan Pembinaan dan Konsultasi (SERVICES)
Pembinaan dan Konsuitasi
•
Keiayakan ide bisnis di perguruan tinggi
•
Keiayakan business pian dari caion unit bisnis
•
Pengembangan bisnis (business deveiopment)
•
Pemecahan kasus/masaiah yang dihadapi
•
Manajemen usaha
Layanan pendirian dan Pengembangan usaha bisnis
(start up)
•
Layanan Inkubasi usaha bisnis baru
•
Layanan Inkubasi Pengembangan usaha bisnis yang
Layanan Mitra Kerjasama dan Ruangan (SHARE AND SPACE )
Layanan Mitra Kerjasama dan Ruangan
Layanan Mitra Kerjasama
•
Pemasaran
•
Pengembangan produk
•
Manajemen
•
Sumberdaya Manusia
•
Keuangan
Layanan Ruangan
•
Layanan fasiiitas iaboratorium
•
Layanan gedung atau fasiiitas fsik iainnya
Layanan Akses permodalan (SEED CAPITAL)
Mencarikan informasi sumberdana
Kerjasama dengan penyandang dana
Pemberian/penyaiuran bantuan permodaian
Seleksi calon pebisnis (unit bisnis
Seleksi calon pebisnis (unit bisnis
Penilaian ide bisnis
Penilaian ide bisnis
Penilaian kelayakan bisnis (business plan)
Penilaian kelayakan bisnis (business plan)
Rancangan untuk implementasi
Rancangan untuk implementasi
Proses inkubasi
Proses inkubasi
Referensi
Referensi
layak
layak tidaktidak
layak
layak tidaktidak
layak
layak tidaktidak
layak
layak tidaktidak
Tahapan Inkubasi :
Tahapan Inkubasi Caion Bisnis
Tahap Persiapan (Pra Inkubasi)
Tahap Persiapan (Pra Inkubasi)
Penyusunan Perencanaan Operasional
(Pra Inkubasi)
Penyusunan Perencanaan Operasional
(Pra Inkubasi)
Tahap Penumbuhan (Inkubasi Ketat)
Tahap Penumbuhan (Inkubasi Ketat)
Tahap Pengembangan (Inkubasi Longgar)
Tahap Pengembangan (Inkubasi Longgar)
Tahap Kemandirian (Pelepasan inkubasi)
Tahap Kemandirian (Pelepasan inkubasi)
Inkubator
Bisnis
Inkubator
Tahap Persiapan
(2 bulan)
Tahap Persiapan
(2 bulan)
Penyusunan
Peren-canaan Operasional
(2 bulan)
Penyusunan
Peren-canaan Operasional
(2 bulan)
Pra Inkubasi
Pra Inkubasi
1. Perancangan operasional :
strategi produk, keuangan,
pemasaran, pengorganisasian, dll
2. Penjadwalan kegiatan inkubasi
1. Penyiapan Tim
2. Penyiapan Bahan untuk
pembinaan
3. Kesepakatan dengan pihak tenant
Tahapan Pra Inkubasi
Tahap Penumbuhan
(Inkubasi ketat)
( 6-12 bulan)
Tahap Penumbuhan
(Inkubasi ketat)
( 6-12 bulan)
Tahap Pengembangan
(Inkubasi Longgar)
( 3-6 BULAN)
Tahap Pengembangan
(Inkubasi Longgar)
( 3-6 BULAN)
Inkubasi
1. Implementasi Produk strategi
2. Implementasi Strategi keuangan
3. Implementasi Strategi pemasaran
4. Implementasi Sistem
pengorganisasin
1. Perluasan pasar
2. Perluasan kerjasama
3. Peningkatan skala usaha
4. Peningkatan aset
PENGORGANISASIAN DI UB
1. Meningkatkan peran dalam pembangunan nasional melalui pengembangan IpTeks dan bisnis bagi masyarakat.
2. Mengembangkan budaya kewirausahaan alumni dan masyarakat 3. Mengembangkan mutu hasil riset sehingga dapat dikomersialkan
4. Mengembangkan sumber-sumber pendapatan dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk antisipasi otonomi PT
MISI
1. Pengembangkan pendidikan yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang berkemampuan techno-entrepreneur
2. Pengembangan inkubator bisnis yang diarahkan untuk dapat mengembangkan Hasil penelitian agar bisa dikomersialkan dan mengembangkan perekonomian regional maupun nasional melalui pengembangan industri skala kecil-menengah
3. Pengembangan bisnis universitas dalam rangka meningkatkan pembiayan untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Direktur
Adiministarsi
Waklil Direktur
Devisi
Pengembangan
Pendidikan
entrepreneur
Devisi
Pengembangan
Inkubator Bisnis
1. Bertanggung jawab kepada rektor mengenai adimisnistrasi kegiatan dan keuangan Pusat Inkubator Bisnis dan Layanan Masyarakat (PIBLAM)
2. Mengkoordinir segala kegiatan Pusat Inkubator Bisnis dan Layanan Masyarakat (PIBLAM) yang meliputi pengembangan pendidikan entrepreneur, pengembangan inkubator bisnis, dan pengembangan unit bisnis.
1. Membantu direktur dalam administrasi kegiatan Pusat Inkubator Bisnis dan Layanan Masyarakat (PIBLAM)
2. Membantu Direktur dalam koordinasi Devisi Pengembangan Pendidikan entrepreneur dan Devisi Inkubator Bisnis
3. Bertanggung Jawab tentang Status Hukum dari Badan Usaha Pendidikan entrepreneur , Inkubator Bisnis,
4. Membantu direktur dalam administrasi keuangan Pusat Inkubator Bisnis dan Layanan Masyarakat (PIBLAM)
1. Merencanakan dan melaksanakan pendidikan entrepreneur 2. Melakukan kegiatan pendidikan entrepreneur bagi mahasiswa
secara regular
3. Melakukan kegiatan pendidikan entrepreneur bagi masyarakat (industri, perusahaan) atau pesanan nan pemerintah
4. Melakukan jejaring kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri untuk pengembangan pendidikan entrepreneur
5. Bertanggung Jawab kepada Direktur mengenai kegiatan pendidikan entrepreneur
Penguasaan IPTEK dan entrepreneurship (To Know)
Penguasaan IPTEK dan kemampuan manajerial ( to Do)
Penguasaan IPTEK, kemampuan
manajerial, dan Pencipta lapangan kerja (To be)
Waktu Techno-/value
enterpreneurs hip
Arah Pengembangan Pendidikan Entepeneur
1. Pengembangan kurikulum dan PBM yang sesuai dengan
kebutuhan industri dan masyarakat 2. Pendidikan kewirausahaan bagi
mahasiswa
3. Sertifikasi pendidikan kewirausahaan
4. Praktek techno-entrepreneurship melalui magang dan inkubasi 5. Peningkatan jejaring dengan
industri untuk pengambangan kewirausahaan masyarakat
1. Mahasiswa yang praktek techno-entrepreneurship
2. Mahasiswa yang bersertifikat entrepreneurship
3. Jumlah lulusan yang menjadi wirausaha
4. Jumlah kerjasama dengan industri/ pemerintah untuk pendidikan
Devisi Pengembangan Inkubator Bisnis
1. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan inkubator bisnis 2. Mendorong dan memfasilitasi pusat kajian/penelitian, laboratorium,
bengkel, studio, dll untuk melakukan kegiatan yang berorientasi penemuan produk
3. Menginkubasi pusat kajian/penelitian, laboratorium, bengkel, studio, dll untuk menjadi unit bisnis potensial
4. Memfasilitasi temuan produk untuk bisa di patenkan dan mengembangkannya untuk bisa dikomersialkan
5. Melakukan kegiatan inkubator bisnis bagi masyarakat (industry, perusahaan) atau pesanan nan pemerintah
6. Melakukan jejaring kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri untuk melakukan riset terapan untuk menghasilkan produk dan
pengembangan inkubator bisnis
Industrial Estate
Business park
Science park
Managed workshop
Entreprise centre
Innovative centre
Multi purpose business incubator
Business an innovative centre
Technology Centre Low
Medium
High
Low Medium High Technological Level
M
Business incubator
Arah Pengembangan Inkubator Bisnis
1. Pengembangan budaya bisnis pada laboratorium, bengkel, studio, UPT 2. Fasilitasi produk hasil riset agar bisa
dipatenkan
3. Fasilitasi produk yang sudah paten agar bisa dikomersialkan
4. Pengembangan potensi bisnis UB agar menjadi unit bisnis
5. Peningkatan jejaring dengan industri dan pemerintah untuk pengembangan bisnis melalui program inkubasi bisnis
1. jumlah kerjasama inkubator bisnis dengan pihak industri /pemerintah 2. Jumlah UMKM yang diinkubasi
3. Jumlah produk hasil penelitian yang diinkubasi
4. Jumlah Laboratorium, pusat kajian, bengkel, studio, dll yang diinkubasi 5. Jumlah perusahaan baru yang
dibentuk dengan hak paten uiversitas (spin off)
Multi purpose
business incubator
Business an innovative centre
Science park
Waktu Komersialisasi
Iptek
Kegiatan
Hasii Komersiaiisasi Iptek
•
Kompor biomass (800 unit)
•
Pendingin dan penampung susu (2
unit)
•
Press Batako
•
Pengoiah iimbah
•
Pengoiah Apei
•
Pengoiahan agroindustri apei
KERJASAMA
•
Kementerian Koperasi dan UMKM
•
Kementerian Riset dan Teknoiogi
•
Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia
•
Asosiasi Inkubator Bisnis Asia
•
Dinas Koperasi dan UMKM
•
Bank Indonesia
•
Bank Bamdiri
•
Perusahaan swasta besar
•
BUMN (iistrik, pegadaian
Buiiding for commerciaiization and
nuhfi hanani