PERTEMUAN KE 4
BUKU BESAR DAN BUKU PEMBANTU
Maria Suryaningsih, M.Ak
Buku besar kumpulan rekening-rekening yg digunakan untuk
menyortasi & meringkas informasi yg telah dicatat dalam jurnal Buku pembantu suatu cabang buku besar yg berisi rincian
rekening tertentu yg ada dalam buku besar
Rekening judul suatu catatan akuntansi yg umumnya berbentuk T
(debit & kredit), sbg alat untuk mengklasifikasikan & mencatat transaksi berdasar prinsip tata buku berpasangan
Pembukuan ( posting ) proses sortasi & pemindahan data ke dalam
buku besar & buku pembantu
2
Karakteristik
1. Pembuatan rekapitulasi jurnal
2. Penyortasian rekening yg akan diisi dgn data rekapitulasi
3. Pencatatan data rekapitulasi dalam rekening yg bersangkutan
Tahapan dalam kegiatan Posting
Ada berbagai variasi bentuk formulir rekening buku besar:
1. Rekening dgn debit lebar 2. Rekening biasa
3. Rekening berkolom saldo di tengah 4. Rekening berkolom saldo
5. Rekening ganda berkolom saldo
6. Rekening dgn saldo lama & saldo baru
3
Formulir Rekening Buku Besar
Kode Rekening
Kode suatu rerangka yg menggunakan angka atau huruf atau
kombinasi angka & huruf untuk memberi tanda terhadap klasifikasi yg sebelumnya telah dibuat
Tujuan kode :
1. mengidentifikasi data akuntansi secara unik 2. meringkas data
4
Metode pemberian kode rekening : 1. Kode angka atau alfabet urut
2. Kode angka blok
3. Kode angka kelompok 4. Kode angka desimal
5. Kode angka urut didahului dgn huruf
Hal yg perlu dipertimbangkan dalam merancang kode rekening : 1. rerangka kode harus secara logis memenuhi kebutuhan pemakai & metode
pengolahan data yg digunakan
2. setiap kode harus mewakili secara unik unsur yg diberi kode 3. desain kode harus mudah disesuaikan dgn tuntutan perubahan
Buku Pembantu
c. Buku pembantu utang
d. Buku pembantu harga pokok produk
e. Buku pembantu biaya Buku pembantu
dalam perusahaan manufaktur
f. Buku pembantu aktiva tetap a. Buku pembantu persediaan
5
Contoh : buku pembantu, rekening kontrol, dan jurnal yg berkaitan
Nama Buku Pembantu
Jurnal penjualan (D) Jurnal penerimaan kas (K) Jurnal retur penjualan (K)
Jurnal umum (hampir semuanya kredit)
Nama Rekening Kontrol Nama Jurnal Sumber Posting-nya
1. Buku pembantu piutang Piutang dagang
Jurnal pembelian (K) Jurnal pengeluaran kas Jurnal retur pembelian (D) Jurnal umum (D)
2. Buku pembantu utang Utang dagang
3. Buku pembantu persediaan bahan
Persediaan bahan baku Jurnal pembelian atau register bukti kas keluar (D) Jurnal pemakaian bahan (K)
Jurnal umum (D atau K)
4. Buku pembantu aktiva tetap
Aktiva tetap Jurnal pembelian atau register bukti kas keluar (D) Jurnal umum (K)
5. Kartu harga pokok produk Barang dalam proses Jurnal pemakaian bahan (D) Jurnal umum (D dan K)
6. Buku pembantu
persediaan produk jadi
Persediaan produk jadi Jurnal umum (D dan K)
7. Buku pembantu biaya pemasaran
Biaya pemasaran Jurnal pembelian atau register bukti kas keluar (D) Jurnal umum (D)
8. Buku pembantu biaya administrasi & umum
Biaya administrasi & umum Jurnal pembelian atau register bukti kas keluar (D) Jurnal umum (D)
9. Buku pembantu biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik Jurnal pembelian atau register bukti kas keluar (D) Jurnal pemakaian bahan (D)
6
Posting Ke Dalam Rekening Buku Besar &
Buku Pembantu
Ada 4 metode posting
:1. Posting jurnal ke dalam rekening buku besar dgn tulisan tangan dan posting dokumen sumber ke dalam rekening buku pembantu dgn cara yg sama
Dokumen
sumber Jurnal
Membu at rekap
jurnal
Rekap jurnal
Buku besa
r
Buku pembant
u
Membuat neraca percobaan
Neraca percobaan
7
2. Posting dokumen sumber ke dalam rekening buku pembantu yg menghasilkan jurnal sbg tembusan posting ke dalam rekening tersebut
Dokumen sumber
Jurnal
Membu at rekap
jurnal
Rekap jurnal
Buku besa
r Buku
pembant u
Membuat neraca percobaan
Neraca percobaan
8
3. Posting ke dalam buku pembantu sbg akibat dari pengisian
dokumen sumber, yg sekaligus menghasilkan jurnal sbg tembusan pengisian bukti tsb
Jurnal
4. Pembukuan tanpa buku pembantu
Dokumen
sumber Jurnal
Membu
Arsip dokumen sumber
9
Cara Penanganan Dokumen Sumber
Dokumen Sumber (media)
Media Tunggal
dokumen sumber yg hanya berisi satu rekening yg didebit atau satu rekening yg dikredit
Media Campuran
dokumen sumber yg berisi lebih dari satu
rekening yg didebit atau lebih dari satu rekening yg dikredit
Pencatatan data ke rekening pembantu:
10
Mengapa pencatatan data yg direkam pada media campuran
ke dalam rekening pembantu perlu metode penanganan tertentu ?
karena setiap pencatatan memerlukan 5 tahap, sbb:
1. mengambil media yg akan dicatat ke dalam rekening pembantu
2. mencari kartu rekening yg akan didebit atau dikredit yg
disimpan dalam arsip berdasarkan data yg tercantum dalam media
3. mengambil dari arsip kartu rekening yg dipilih dalam tahap ke-2 dan meletakkannya di atas meja (atau jika posting ke dalam rekening dilakukan dgn mesin pembukuan, dipasang pada mesin tersebut)
4. mencatat data yg tercantum dalam media ke dalam kartu rekening yg diambil dari arsip pada tahap ke-3
5. mengembalikan kartu rekening ke tempatnya semula dalam arsip untuk memudahkan pencariannya kembali dalam
11
Metode penanganan pada media campuran:
1. Random posting
Dalam metode posting ini, media campuran di-posting ke dalam rekening sesuai dgn urutannya pada saat diterima oleh petugas posting.
Karakteristik random posting :
a. setiap media hanya diambil sekali untuk di-posting ke dalam rekening b. rekening dapat diambil lebih dari satu kali selama periode posting
2. Exhaust posting
Dalam metode posting ini, media dikelompokkan dan dikelompokkan kembali menurut rekening yg akan didebit atau dikredit.
Karakteristik exhaust posting :
a. setiap rekening hanya diambil sekali untuk diisi posting dari media b. media dapat diambil lebih dari satu kali untuk di-posting ke dalam