• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA, VAR SI PERH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TA, VAR SI PERH"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Ti

a bab berik inya karen kukan m en Ukuran gant ung pa ena it u j an

ipe Da

Tipe da akt er. Tipe gkauan dar e dat a ini bila ingin am bahasa

at an sebua ang akan d dat a pad :

at a karakt e at a bilangan at a bilangan dirasa kur m enggunak kut nya. Yan na apabila nj adi t idak b

bisa dit am diisi denga diolah di da a bahasa

r n bulat n pecahan. rang, seora kan perint a ng harus d salah dal benar.

yang dipe gkat keras angan dari

rakter

gunakan un dinyat aka i 255 at au m pilkan den

an angka alam bahas

C dan C+ ngan suat u m aka ang ngkat luna asing t ipe d

present asik t ipe cha r ASCI I ke 0

karakt er ka t ersebu yai form at %

arasikan t i ct akan dij rakt er ASC u bilangan.

iberi t anda dnya apabi encant um ka arakt er ASC

(2)

Adapun t ipe dat a dalam kat egori ini yang didefinisikan oleh ANSI / I SO C+ + St andard adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Tabel t ipe dat a karakt er program dengan sint aks di bawah ini:

1

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <stdio.h> #include <stdlib.h>

int main(int argc, char *argv[]) {

printf("Memori dari tipe data char: %i\n",sizeof(char));

printf("\nMemori dari tipe data unsigned char: %i\n",sizeof(unsigned char));

printf("\nMemori dari tipe data char: %i\n\n",sizeof(signed char));

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

(3)

10 11 12 13

14 15

16 17

18 19 20 21

using namespace std;

int main(int argc, char *argv[]) {

cout<<"Memori dari tipe data char :” <<sizeof(char);

cout<<"\n\n";

cout<<"Memori dari tipe data unsigned char :” <<sizeof(unsigned char);

cout<<"\n\n";

cout<<"Memori dari tipe data signed char :” <<sizeof(signed char);

cout<<"\n\n"; system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS; }

Maka hasil eksekusinya adalah sebagai berikut :

Gam bar 3.1 Hasil eksekusi program Lat 3.1

Pem berian nilai pada suat u karakt er dilakukan dengan m enuliskan perint ah sebagai berikut :

1. Karakt er= ’A’; 2. Karakt er= 65;

(4)

1

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <stdio.h> #include <stdlib.h>

int main(int argc, char *argv[]) {

char A1,A2; A1='A'; A2=A1;

printf("Nilai variabel A1 adalah %c\n",A1);

printf("Nilai variabel A2 dalam bentuk angka (ASCII) = %i\n\n",A2);

Baris perint ah ini adalah unt uk m endeklarasikan variabel bernam a A1 dan A2. Maka set elah baris ini dieksekusi, t erbent uklah dua buah variabel bernam a A1 dan A2 bert ipe dat a karakt er.

2. % i

% i di sini adalah form at dari t ipe dat a int eger. Apabila sebuah variabel berisi dat a karakt er dan dipanggil m enggunakan form at % i m aka hasilnya adalah angka ASCI I dari variabel t ersebut .

1

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <cstdlib> #include <iostream>

(5)

12 13 14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24

int main(int argc, char *argv[]) {

char A1; int A2; A1='A'; A2=int(A1);

cout<<"Nilai variabel A1 adalah "<<A1; cout<<endl;

cout<<"Nilai variabel A2 dalam bentuk angka (ASCII) = "<<A2;

cout<<"\n\n"; system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS; }

Penj elasan:

Di dalam sint aks di at as t erdapat suat u baris perint ah yang berisi A2= int ( A1) ; . Baris perint ah t ersebut digunakan unt uk m engkonversi t ipe dat a asal suat u dat a ( dalam kasus ini bert ipe karakt er) m enj adi t ipe dat a int eger. Hal ini dilakukan karena dalam bahasa C+ + t idak dikenal adanya form at dat a. Mungkin unt uk sekarang hal ini t erlihat m enyulit kan karena harus m enam bah sat u baris perint ah t et api apabila program yang dibuat m ulai kom pleks m aka bahasa C+ + akan m em perm udah program m ernya karena t idak m em erlukan form at dat a.

Set elah dij alankan m aka hasilnya adalah sebagai berikut :

(6)

Tipe Data Bilangan Bulat

Tipe dat a ini digunakan unt uk dat a- dat a angka yang t idak m engandung angka di belakang kom a. Sebagai cont oh 23, 5, 6, dan 1986. Tipe dat a yang t erm asuk dalam kat egori ini dapat dilihat dalam t abel berikut :

Tabel 3.2 Tabel t ipe dat a bilangan bulat

Tipe D a t a M e m or i

( D a la m By t e )

For m a t Re nt a n g

int 2 at au 4 % d at au % i - 32.768 sam pai 32.767 at au

- 2.147.483.648 sam pai 2.147.483.647

unsigned int 2 at au 4 % u 0 sam pai 65.535 at au

0 sam pai 4.294.967.295

signed int 2 at au 4 % i Sam a sepert i int

short int 2 % i - 32.768 sam pai 32.767

unsigned short int 2 % u 0 sam pai 65.535

signed short int 2 % i Sam a sepert i sh or t in t

long int 4 % ld at au

% li

- 2.147.483.648 sam pai 2.147.483.647

signed long int 4 % li Sam a sepert i lon g in t

unsigned long int 4 % lu 0 sam pai 4.294.967.295

Unt uk m em bukt ikan m em ori yang digunakan per m asing- m asing t ipe dat a, buat lah program dengan sint aks di bawah ini:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

/*

Program 3.3

Nama File : Lat-3.3.c

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <stdio.h> #include <stdlib.h>

(7)

12

printf("Memori dari tipe data unsigned short int : %i\n",sizeof(unsigned short int));

printf("Memori dari tipe data unsigned long int : %i\n\n",sizeof(unsigned long int));

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <cstdlib> #include <iostream>

using namespace std;

(8)

22

23 24

25 26

27 28

29 30

31 32 33 34

cout<<"Memori dari tipe data unsigned short int : "<<sizeof(unsigned short int);

cout<<endl;

cout<<"Memori dari tipe data signed short int : "<<sizeof(signed short int);

cout<<endl;

cout<<"Memori dari tipe data long int : "<<sizeof(long int);

cout<<endl;

cout<<"Memori dari tipe data signed long int : "<<sizeof(signed long int);

cout<<endl;

cout<<"Memori dari tipe data unsigned long int : "<<sizeof(unsigned long int);

cout<<"\n\n"; system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS; }

Set elah dij alankan m aka hasilnya adalah sebagai berikut :

Gam bar 3.3 Hasil eksekusi program Lat 3.3

Adapun cont oh cara pendeklarasian t ipe dat a bilangan bulat ant ara lain: 1. I nt x,y,z;

(9)

Cat at an Perhat ikan ukuran m em ori dan j angkauan nilai per m asing- m asing t ipe dat a unt uk m endapat kan hasil perhit ungan yang benar. Salah m em ilih t ipe dat a m aka perhit ungan yang dilakukan m enj adi t idak valid.

Berikut ini adalah cont oh program dari t ipe dat a bilangan bulat :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

15

16 17 18

/*

Program 3.4

Nama File : Lat-3.4.c

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <stdio.h> #include <stdlib.h>

int main(int argc, char *argv[]) {

int x=5000,y=30000000000; unsigned int z=60000;

printf("Nilai x yang telah diberikan adalah %i dan y adalah %i\n",x,y);

printf("Nilai z yang telah diberikan adalah %u\n\n",z);

system("PAUSE"); return 0;

}

Hasil eksekusi:

(10)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

17

18 19 20

/*

Program 3.4

Nama File : Lat-3.4.cpp

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <cstdlib> #include <iostream>

using namespace std;

int main(int argc, char *argv[]) {

int x=5000,y=300000; unsigned int z=60000;

cout<<"Nilai x yang telah diberikan adalah "<<x<<" dan y adalah "<<y<<endl;

cout<<"Nilai z yang telah diberikan adalah "<<z<<"\n\n";

system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS; }

Hasil eksekusi:

Gam bar 3.5 Hasil eksekusi program Lat 3.4 dalam bahasa C+ +

(11)

Tipe Data Bilangan Pecahan

Tipe dat a ini adalah t ipe yang digunakan unt u m erepresent asikan dat a- dat a bilangan yang m engandung angka di belakang kom a. Sebagai cont oh 56.86, 2810.86, dan sebagainya. Tipe dat a yang t erm asuk dalam kat egori ini dapat dilihat pada t abel berikut :

Tabel 3.3 Tabel t ipe dat a bilangan pecahan

Tipe D a t a M e m or i

( D a la m

Byt e )

For m a t Re n t a n g D igit Pr e sisi

float 4 % f 1.2E- 38 sam pai

3.4E+ 38

6 digit

double 8 % f 2.3E- 308 sam pai

1.7E+ 308

15 digit

long double 12 % lf 3.4E- 4932 sam pai

1.1E+ 4932

19 digit

Unt uk m em bukt ikan m em ori yang digunakan per m asing- m asing t ipe dat a, buat lah program dengan sint aks di bawah ini:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

13

14

15 16 17

/*

Program 3.5

Nama File : Lat-3.5.c

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <stdio.h> #include <stdlib.h>

int main(int argc, char *argv[]) {

printf("Memori dari tipe data float : %i\n",sizeof(float));

printf("Memori dari tipe data double : %i\n",sizeof(double));

printf("Memori dari tipe data long double : %i\n",sizeof(long double));

system("PAUSE"); return 0;

(12)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

13

14

15

17 18 19

/*

Program 3.5

Nama File : Lat-3.5.cpp

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <cstdlib> #include <iostream>

using namespace std;

int main(int argc, char *argv[]) {

cout<<"Memori dari tipe data float : "<<sizeof(float)<<endl;

cout<<"Memori dari tipe data double : "<<sizeof(double)<<endl;

cout<<"Memori dari tipe data long double : "<<sizeof(long double)<<endl;

system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS; }

Hasil eksekusi:

(13)

Cont oh program :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

/*

Program 3.6

Nama File : Lat-3.6.c

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <stdio.h> #include <stdlib.h>

int main(int argc, char *argv[]) {

float a1=1234567890123456789; double a2=1234567890123456789;

printf("Nilai a1 adalah : %.2f\n",a1); printf("Nilai a2 adalah : %.2f\n\n",a2); system("PAUSE");

return 0; }

Hasil eksekusi:

(14)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

/*

Program 3.6

Nama File : Lat-3.6.cpp

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <cstdlib> #include <iostream>

using namespace std;

int main(int argc, char *argv[]) {

float a1=1234567; double a2=1234567;

cout<<"Nilai a1 adalah : "<<a1<<endl; cout<<"Nilai a2 adalah : "<<a2<<"\n\n"; system("PAUSE");

return EXIT_SUCCESS; }

Hasil eksekusi:

(15)

Tipe Data String

Dalam pem rogram an C, t idak ada perint ah khusus unt uk m enam pung dat a yang bert ipe st ring. St ring akan dianggap sebagai kum pulan karakt er yang diakhiri dengan karakt er kosong. Oleh sebab it u st ring sering disebut j uga sebagai sebuah array karakt er at au sebuah point er ke sebuah variabel char.

Cara pendeklarasiannya adalah sebagai berikut : 1. char nam a[ 50] ;

cara yang pert am a ini kit a m em esan t em pat sebanyak ukuran yang dideklarasikan ( dalam kasus ini sebanyak 50 byt e) . Tapi kit a hanya bisa m engisi variabel nam a sebanyak 49 karakt er. Hal ini dikarenakan t em pat t erakhir yait u byt e ke 50 akan diisi dengan karakt er kosong ( null at au \ 0) . Jadi apabila ingin m em esan m em ori unt uk t ipe dat a st ring, pesanlah dengen rum us sebagai berikut :

Ju m la h m e m or i pe sa n a n = Ju m la h k a r a k t e r m a k sim um + 1

2. char * pekerj aan;

cara yang kedua adalah kit a m enggunakan sebuah variabel point er. Unt uk cara yang kedua ini akan dij elaskan dalam bab point er.

Cont oh program :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

/*

Program 3.7

Nama File : Lat-3.7.c

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <stdio.h> #include <stdlib.h>

int main(int argc, char *argv[]) {

char nama[31];

char pekerjaan[21];

printf("Nama : ");fflush(stdin); scanf("%s",nama);

printf("Pekerjaan : ");fflush(stdin); gets(pekerjaan);

(16)

19

20 21 22

printf("Nama : %s\nPekerjaan : %s\n\n",nama,pekerjaan); system("PAUSE");

return 0; }

Penj elasan:

1. fflush( st din)

perint ah ini digunakan unt uk m em esan buffer ( m em ori penyangga) unt uk m enam pung dat a st ring dari keyboard secara t em porer unt uk nant inya dim asukkan ke dalam variabel yang dit ent ukan. Apabila perint ah ini dihilangkan m aka set elah pengguna m em asukkan dat a st ring, program akan m engalam i error.

2. scanf( “ &s” ,nam a) ;

fungsi scanf digunakan unt uk m em baca m asukkan dari keyboard. Kit a harus m enent ukan form at t ipe dat a apa yang akan diinput kan. Unt uk selanj ut nya akan dibahas pada bab I V. Fungsi ini hanya bisa m em baca st ring sat u kat a saj a ( t idak bisa m engandung spasi) .

3. get s( pekerj aan)

fungsi ini digunakan unt uk m em baca m asukkan dari keyboard berupa dat a st ring baik yang m engandung spasi m aupun yang t idak m engandung spasi.

Hasil eksekusi:

(17)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

/*

Program 3.7

Nama File : Lat-3.7.cpp

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <cstdlib> #include <iostream>

using namespace std;

int main(int argc, char *argv[]) {

char nama[31];

char pekerjaan[21];

cout<<"Nama : ";cin.get(nama,30); cout<<"Pekerjaan : ";cin>>pekerjaan;

cout<<"\nData yang telah dimasukan adalah : \n\n"; cout<<"Nama : "<<nama<<endl;

cout<<"Pekerjaan : "<<pekerjaan<<"\n\n"; system("PAUSE");

return EXIT_SUCCESS; }

Penj elasan:

1. cin.get ( nam a,30) ;

Fungsi ini digunakan unt uk m em baca input an dari keyboard berupa st ring sebanyak karakt er yang dit ent ukan ( dalam kasus ini sebanyak 30 karakt er) baik yang m engandung spasi m aupun t idak m engandung spasi.

2. cin> > pekerj aan;

(18)

Hasil eksekusi:

Gam bar 3.10 Hasil eksekusi program Lat 3.7 dalam bahasa C+ +

Identifier (Pengenal)

Dat a pada bahasa C dan bahasa C+ + t ersusun dari: 1. Variabel

2. Konst ant a.

Variabel m erupakan kom ponen pent ing pada pem rogram an. Variabel digunakan unt uk m enam pung suat u nilai, dan nilai yang ada padanya dapat diubah selam a eksekusi program berlangsung. Variabel dan konst ant a lebih dikenal sebagai ident ifier.

Dalam m enent ukan ident ifier ada beberapa hal yang harus diperhat ikan, ant ara lain:

1. Bahasa C dan C+ + bersifat case sensit ive, j adi kom piler akan m em bedakan ant ara variabel yang dit ulis dengan huruf besar dengan variabel yang dit ulis dengan huruf kecil. Cont oh:

a. N a m a berbeda dengan n a m a

b. PEKERJAAN berbeda dengan pe k e r j a a n.

2. I dent ifier t idak boleh berupa angka at au diawali dengan karakt er yang berupa angka. Cont oh:

(19)

c. int a2 Æ benar.

6. Nam a ident ifier usahakan sederhana dan m udah diingat . 7. Nam a ident ifier t idak boleh sam a.

Konstanta

(20)

Ada dua buah cara unt uk m em buat sebuah konst ant a, yait u: 1. Menggunakan # define

Cara penggunaanya adalah sebagai berikut :

# de fin e n a m a _ k onst a nt a nila i_ k on st a n t a ;

a t a u

# de fin e n a m a _ k onst a nt a nila i_ k on st a n t a

Sebagai cont oh: a. # define phi 3.14 b. # define t erbesar 100; c. # define biru BLUE;

2. Menggunakan kat a kunci const

Cara penggunaannya adalah sebagai berikut :

con st t ipe _ da t a n a m a _ k ost a n t a = nila i_ t e t a pa n ;

Sebagai cont oh:

a. const float pi = 3.14; b. const int bil_pert am a = 0;

c. const char universit as[ 10] = “ unikom ” ;

Variabel

Variabel sangat berbeda dengan konst ant a. Perbedaannya t erlet ak pada nilai. Variabel m em punyai nilai yang dinam is. Art i kat a dinam is di sini bahw a nilai variabel t ersebut dapat diubah sesuai kebut uhan dalam program . Cara pendeklarasiannya adalah sebagai berikut :

t ipe _ da t a n a m a _ va r ia be l;

a t a u

t ipe da t a n a m a _ va r ia be l1 , n a m a _ va r ia be l2 , n a m a _ v a r ia be l3 ;

Sebagai cont oh: 1. int x; 2. int x,y,z;

(21)

Variabel Global

Variabel global dapat dikenali oleh sem ua lingkungan dalam program yang dibuat . Sebagai cont oh ada t iga fungsi yang t erdapat di dalam program m aka ket iga fungsi t ersebut dapat m engenali variabel global t anpa harus m endeklarasikan ulang di dalam fungsi m asing- m asing.

Variabel global dideklarasikan di luar seluruh fungsi yang ada. Apabila fungsi yang ada hanya fungsi m ain( ) m aka pendeklarasian variabel harus di luar dari fungsi m ain( ) . Sebagai cont oh buat program dengan sint aks di bawah ini:

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <stdio.h> #include <stdlib.h>

int terkecil;

int main(int argc, char *argv[]) {

terkecil=0;

printf("Variabel terkecil diisi : %i\n\n",terkecil); system("PAUSE");

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <cstdlib> #include <iostream>

using namespace std;

(22)

13 14 15 16 17

18 19 20

int main(int argc, char *argv[]) {

terkecil=0;

cout<<"Variabel terkecil diisi : "<<terkecil <<"\n\n";

system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS; }

Hasil eksekusi:

Gam bar 3.11 Hasil eksekusi program Lat 3.8

Variabel Lokal

Varianel lokal hanya dikenali di dalam fungsi yang m endeklarasikannya saj a. Art inya t idak dikenal oleh lingkungan luar dari fungsi t ersebut . Unt uk lebih j elasnya buat program dengan sint aks di bawah ini:

1 2 3 4 5 6 7 8

/*

Program 3.9

Nama File : Lat-3.9.c

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

(23)

9 10 11 12 13 14 15 16 17

int main(int argc, char *argv[]) {

int terkecil; terkecil=0;

printf("Variabel terkecil diisi : %i\n\n",terkecil); system("PAUSE");

return 0; }

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

17 18 19

/*

Program 3.9

Nama File : Lat-3.9.cpp

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <cstdlib> #include <iostream>

using namespace std;

int main(int argc, char *argv[]) {

int terkecil; terkecil=0;

cout<<"Variabel terkecil diisi : "<<terkecil <<"\n\n";

system("PAUSE"); return EXIT_SUCCESS; }

Hasil eksekusi:

(24)

Variabel Statis

Variabel st at is adalah variabel yang m enem pat i ruang m em ori kom put er secara perm anen, art inya nilai t erakhir dari variabel ini akan t erus disim pan sam pai eksekusi program selesai. Berbeda dengan variabel biasa yang dat anya akan t idak akan dipert ahankan. Cara pendeklarasiannya adalah sebagai berikut :

st a t ic t ipe _ da t a n a m a _ va r ia be l;

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <stdio.h> #include <stdlib.h>

void contoh_biasa() {

int x=0; x=x+1;

printf("x biasa = %i\n",x); }

void contoh_statis() {

int main(int argc, char *argv[]) {

(25)

34 35 36

system("PAUSE"); return 0;

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <cstdlib> #include <iostream>

using namespace std;

void contoh_biasa() {

int x=0; x=x+1;

cout<<"x biasa = "<<x<<endl; }

void contoh_statis() {

static int x=0; x=x+1;

cout<<"x statis = "<<x<<endl; }

(26)

Hasil eksekusi:

Gam bar 3.13 Hasil eksekusi program Lat 3.10

Operator-Operator Perhitungan

Set elah m em pelaj ari t ipe dat a dan variabel m aka variabel- variabel t ersebut nant inya akan dikenai operasi perhit ungan. Unt uk m elakukan operasi perhit ungan diperlukan adanya operat or- operat or perhit ungan. Adapun operat or- operat or perhit ungan yang sering digunakan ant ara lain:

Tabel 3.4 Tabel operat or- operat or perhit ungan

Ope r a t or Con t oh Ar t i

= a= b Variabel a diisi dengan nilai dari variabel b

+ c= a+ b Variabel c diisi dengan isi variabel a dit am bah isi variabel b

- c= a- b Variabel c diisi dengan isi variabel a dikurangi isi variabel b

* c= a* b Variabel c diisi dengan isi variabel a dikali isi variabel b

/ c= a/ b Variabel c diisi dengan isi variabel a dibagi isi variabel b

% c= a% b Variabel c diisi dengan sisa pem bagian variabel a dibagi isi variabel b

+ + a+ + , + + a I si variable a dit am bah 1. Perint ah ini sam a dengan a= a+ 1 at au a+ = 1

(27)

+ = c+ = a Variable c dit am bah dengan isi variable a. Sam a dengan

Yang harus diperhat ikan adalah penggunaan operat or + + dan - - . Pelet akan operat or ini berpengaruh t erhadap hasil perhit ungan. Unt uk lebih j elasnya buat program dengan sint aks di bawah ini:

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <stdio.h> #include <stdlib.h>

(28)

30 31 32 33 34 35 36 37 38

printf("y : %i\n\n",y); --y;

printf("++y di luar printf : %i\n",y); printf("y : %i\n\n",y); printf("--y di dalam printf : %i\n",--y); printf("y terakhir : %i\n\n\n",y); system("PAUSE");

return 0; }

Hasil eksekusi:

(29)

1

Programmer : Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. */

#include <cstdlib> #include <iostream>

using namespace std;

(30)

Hasil eksekusi:

Gambar

Tabel 3.1 Tabel tipe data karakter
Gambar 3.1 Hasil eksekusi program Lat 3.1
Gambar 3.2 Hasil eksekusi program Lat 3.2
Tabel 3.2 Tabel tipe data bilangan bulat
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

TBS untuk divisi peternakan sapi potong dapat terdiri dari seorang menejer yang membawahi 5 unit yaitu unit pakan, unit produksi, unit reproduksi, unit kompos

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia jasa yang memenuhi persyaratan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

Pola aktivitas &amp; latihan : kondisi klien yang lemah sehingga harus dipapah, dan dadanya terus berdebar-bedar mengakibatkan pasien tidak bisa malakukan aktivitas

Putusan arbitrase internasional yang dapat dieksekusi hanya diakui serta dapat dilaksanakan di wilayah hukum Republik Indonesia, jika telah memenuhi syarat : (1)

grouping of words that behaves as a unit with respect to some grammatical rules (phrase).  How can we tell what the structure

[r]

Sehubungan dengan proses pemilihan langsung dengan pasca kualifikasi untuk pekerjaan Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi HRS Base Lokasi Jalan Kartini II (Lanjutan),

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif maupun aspek afektif pada materi plantae kelas X.8 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran