• Tidak ada hasil yang ditemukan

ENTREPRENEUR AND INFORMATION TECHNOLOGY (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ENTREPRENEUR AND INFORMATION TECHNOLOGY (1)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ENTREPRENEUR AND INFORMATION TECHNOLOGY

(PENTINGNYA STRATEGI DAN TEKNOLOGI & INFORMASI DALAM PENGEMBANGAN USAHA WARUNG MISBAR)

Zulfa Al-Madina

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia hayzulfa@gmail.com

Abstract

business is an activity undertaken by a person or group of people or companies in the form of services or goods for profit, the business creates a lot based on creativity and innovation that is displayed by

involving several, tens, hundreds, even thousands of people to produce services or products that consumers need . In this modern era of culinary business (food) is one business that is very promising

and has great potential to grow dnegan rapidly in today's many business actors who have reaped considerable profits from this food business

of course run a food business must pay attention to how the right strategy to develop it and memepertahankannya not to go bankrupt, as entrepreneurs in the field of food we must create a strategy and segmentation appropriate for the purpose of the company can be achieved quickly and

precisely so that can survive in the food business which is very promising. in running business activities must be literate to the increasingly sophisticated technology today, the progress of technology and information is very rapidly in jamn now in the safe all the information and news can

spread so quickly that we as a businessman should make changes and take advantage of progress technology and information either in daily activities or in business activities.

because being an entrepreneur is not just about profits or money but how we can provide maximum satisfaction and service to customers or consumers.

.

(2)

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada jaman yang serba modern ini bisnis kuliner (makanan) adalah salah satu bisnis yang sangat menjanjikan dan memiliki potensi yang besar untuk berkembang dnegan pesat pada jaman sekarang sudah banyak sekali pelaku pelaku usaha yang sudah meraup keuntungan yang cukup banyak dari bisnis makanan ini. Namun tidak semua pelaku usaha sukses untuk menjalankan usaha kuliner ini tapi ada juga yang sampai gulung tikar alias bangkrut, hal tersebut bisa terjadi karena ketidak tepatannya dalam memilih atau menerapkan strategi pemasaran dan kurangnya optimalnya dalam masalah pelayanan.

Dengan demikian keberhasilan sebuah bisnis makanan pun tergantung pada ketepatan pelaku bisnis dalam memilik strategi pemasarannya dan bagaimana pelaku usaha dapat menjaga hubungan baik dengan para konsumen/pengunjung.

Suatu hubungan yang baik dalam sebuah usaha kuliner (makanan) dapat terjalin dengan baik apabila bisnis kuliner mampu memberikan kepuasan kepada kebutuhan, keinginan serta serta dapat sesuai dengan selera para pelanggan atau konsumen.

Selain ini sebuah kepuasan pelanggan pun sangat berati untuk para pembisnis kuliner karena dengan adanya kepuasan atau ketidak puasan pelanggan akan memberikan informasi yang efektif dan akuran bagi pelaku bisnis ini sendiri untuk melakukan perbaikan serta lebih meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya. Salah satu cara untuk tetap menjaga kepuasan pelanggan agar menjadi loyal konsumen terhadap bisnis kuliner kita adalah dengan selalu memberikan pelayanan yang maksimal dan selalu memberikan makanan yang higienis serta konsisten dalam cita rasa dan

tetunya dengan pelayanan yang maksimal.

Hal-hal diatas lah yang telah dilakukan oleh salah satu pelau bisnis kuliner yaitu Warung Misbar atau yang berasal dari akronim Gerimis Bubar yang terletak di Kota Bandung. Walaupun warung misbar ini sudah terkenal dan sudah termasuk pada bisnis kuliner yang legend di kota Bandung dan dijaman sekarang persaingan dalam bidang kuliner sudah sangat ketat oleh karena itu menjadikan semakin tinggi juga tuntutan dari para pelanggan/konsumen dalam masalah selera dan pelayanan.

Berhasil atau tidaknya pelaku bisnis menjalankan usahanya tergantung kepada bagaimana langkah-langkah pemasaran yang ambil oleh pelaku usaha tersebut dalam salah satu fungsi pemasaran pelayanan yang optimal kepada pelanggan sangat memegang peran yang penting dalam bidang pemasaran karena pemasaran pada dasar nya adalah untuk mencapai kepuasan kebutuhan pada setiap pelanggan oleh karena ini kemampuan membuat atau merumuskan strategi pemasarn yang tepat menjadi salah satu masalha pokok dalam sebuah usaha atau bisnis antara produsen dan konsumen.

Salah satu cara yang paling tepat agar strategi pemasaran dapat tercapai dnegan baik adalah dengan memahami prilaku konsumen dan selalu mengerti dan memahami apa yang diinginkan konsumen sehingga selalu muncul rasa senang dan puas saat bertansaksi maupun setelah transaksi.

1.2 Rumusan Masalah

1. bagaimana memulai menjadi entrepreneur dan memulai usaha baru? 2. bagaimana Strategi pemasaran pada

warung misbar?

(3)

1.3 Maksud Dan Tujuan

Bertolak dari identifikasi masalah di atas penulis mempunya tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana cara menjadi entrepreneur dan cara memulai usaha baru.

2. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran dari warung misbar.

3. Untuk mengetahui bagaimana warung misbar memanfaatkan teknologi informasi pada pemasarannya.

1.4 Tinjauan Pustaka 1.4.1. Bisnis

Dewasa ini berjalan sangat cepat, lebih kompleks dan lebih dituntut akan tanggung jawabnya. Siklus barang dan jasa memiliki daur hidup yang pendek , tidak lagi bicara tahun bahkan dihitung bulan, hari bahkan jam. Konsumen menginginkan barang nermutu, murah, gampang didapat, cepat pengirimannya dan purna jualnya baik. Karyawan perusahaan ingin memperoleh gaji yang sepadan dengan tenaga yang dikeluarkan, suasana yang kondusif, tata kerja yang terstruktur, media kerja yang mendukung.

Pengusaha menginginkan produknya disukai pasar, laku jual, biaya produksi rendah, bahan baku mudah didapat, karyawan professional, peraturan pemerintah yang menunjang bisnis distribusi lancar.

Bisnis adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang atau perusahaan dalam bentuk jasa atau barang untuk memperoleh laba, bisnis menciptakan banyak peluang berdasarkan kreativitats dan inovasi yang ditampilkan dengan melibakan beberapa, puluhan, ratusan, bahkan ribuan guna menghasilkan jasa atau produk yang dibutuhkan konsumen. Bisnis bisa dilakukan dengan cara manual mapun memanfaatlan teknologi canggih sebagai sarana produksi

dengan melibatkan aspek-aspek manajemen, financial, marketing, human resources, bisnis berhasil dan baik akan berkontribusi positive bagi peningkatan kualitas dan standar hidup masyarakat, terlibat dalam kegiatan amal, menghasilkan pemimpin bagi masyarakat yang sudah menjadi contoh bagi bisnis-bisnis lainnya. Contoh : mooryati sudibyo dengan perusahaan kecantikannya dengan menghasilkan laba yang cukup fantastis.

Laba dalah selisih antara penerimaan dan biaya-biaya operasional dalam proses bisnis.

Laba merupakan hasil yang diperoleh pengusaha atas investasi dana, waktu dan resiko yang mungkin akan timbul dalam membangun, mengembangkan dan memajukan perusahaannya . Pendapatan atas laba memungkinkan perusahaan meningkatkan taraf hidup karyawannya, membangun bisnis baru, membayar pajak sehingga membantu pemerintah dalam pembangunan. Terdapat juga organisasi nirlaba atau organisasi yang tidak memprioritaskan laba yang berperan penting di masyarakat dengan mengutamakan pelayanan public atas lama seperti : museum, panti asuhan, rumah jumbo, organisasi amal, dan lain-lain

1.4.2 Pemasaran

Suatu produk berupa barang dan jasa untuk dapat dikenal, dimengerti, dipahami dan disukai oleh masyarakat atau konsumen perlu dipasarkan. Untuk itu setiap wirausahawan harus memahami konsep utama pemasaran, karena didalamnya terdapat hubungan yang erat antara wirausahawan dan konsumen terkait kebutuhan, keinginan, permintaan, produk, jasa, nilai, kepuasan, kualitas, pertukaran, transaksi, hubungan dan pasar, yang terikat satu sama lain.

(4)

untuk menciptakan pertukaran agar dapat memuaskan kebutuhan pelanggan dan perusahaan sekaligus. Dalam peranan strategi, pemasaran mencakup setiap usaha untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dan lingkungannya dalam rangka mencapai kesesuaian antara perusahaan dan lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan atas dua masalah pokok, yaitu :

Pertama, bisnis apa yang digeluti perusahaan pada saat ini dan jenis bisnis apa yang dapat dimasuki dimasa yang akan dating, kedua, bagaimana bisnis yang telah dipilih tersebut dapat dijalankan dengan sukses dalam lingkungan yang kompetitif atas dasar perspektif produk, harga promosi, dan distribusi (bauran pemasaran) untuk melayani pasar sasaran

Menurut Armstrong dan Kotler (2000:5), marketing adalah “ a societal process by which individual and groups obtain what they need and want through creating, offering and freely exchanging products and service of value with others” atau “ sebuah proses social dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melakui penciptaan, menawarkan dan bertukar bebas produk dan nilai jasa dengan orang lain.

Mengacu pada definisi diatas, dapat diketahui bahwa titik awal dari pemasaran terletak pada adanya kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia berusaha mencari “sesuatu”. “sesuatu” tersebut adalah produk (barang/jasa) yag disediakan oleh individu atau perusahaan

1.4.3. Teknologi Informasi Saat ini, teknologi informasi telah mengubah wajah dunia dari dunia nyata ke dunia maya, dunia yang kita lihat saat ini adalah dunia yang telah mengalami revolusi IT yakni terjadinya transformasi dari adanya batas menjadi

tanpa batas dari tatap muka ke virtual dari kertas ke tampa kertas dari fisik keruang maya dari kejahatan konvensional ke kajahatan maya, komunikasi setiap orang tidak lagi dibatasi oleh Negara , nasionalisme atau suku bangsa tetapi sudah menjadi one state.

Perkembangan pesat IT telah menyebabkan terjadinya era globalisasi hal ini ditunjukan oleh terjadinya penetrasi internet dari berbagai belahan dunia yang telah menumbuhkan ruang platform baru seperti e-commerce, electronic data interchange, telemedicine dan berbagai kemajuan lain yang telah menerobos batas-batas fisik antar Negara, IT dalam arti Luas berarti teknologi yang dikendalikan oleh mikro prosesor atau chip computer. Sebagai contoh, mikroprosesor digunakan untuk mengendalikan pengiriman dan pelayanan penting seperti air, listrik, dan telekomunikasi.

Tidak ada organisasi/ perusahaan yang mampu mengingkari kekuatan teknologi di dunia modern. Sistem IT saat ini dapat membantu suatu bisnis untuk menjadi lebih responsive, efisien dan fleksibel dalam wujud perubahan yang cepat dan berkelanjutan. Pemanfaatan IT yang tepat akan membuat suatu perusahaan mempercepat focus pada inti keahlian dan kemampuan yang membedakannya dari pesain di pasaran. Kegagalan merangkul kesempatan yang ditawarkan IT dapat menyebabkan kegagalan bisnis.

(5)

memberdayakan teknologi. Manajer harus memilih dan mengguakan system IT untuk berkomunikasi dengan lebih efisien untuk menyederhanakan proses bisnis.

2. METODE

Metode Penelitian adalah sebuah metode yang dapat digunakan untuk membuat tulisan yang menggambarkan rancangan penelitian, prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data bahkan sampai ke bagaimana tahapan pengambildan data, penganalisissan dan uji keabsahan data.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, metode kualitatif adalah sebuah metode penelitian yang di mana si peneliti meneliti tentang kejadian kejadian yang terjadi secara alamiah dan disini peneliti di posisikan sebagain instrument kunci dan bentuk dari hasil penelitiannya bukan berasal dari prosedur statistic atau hitungan-hitungan lainnya dan berusaha untuk memahami serta menafsirkan segala tingkah laku manusia dalam situasi tertentu disesuaikan dengan perspektif peneliti itu sendiri tentu saja penelitian yang ambil menggunakan metode kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui serta memahami sang objek lebih dalam.

Kegunaan metode kualitatif yang lain juga adalah untuk mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang sedang terjadi dan menggunakan teori untukmenerangkan realitas yang berkaitan dan mengembangkan pengerti serta pemahaman mengenai satu atau lebihnya fenomena yang sedang dihadapi.

2.2. Sample/Responden

Dalam metode penelitian kualitatif ada beberapa macam atau cara dalam menentukan respondennya atausample,

dan berikut beberapa cara yang digunakan:

1. Purposive Sampling

teknik pemilihan sampling atau responden ini dengan cara peneliti memilih responden/sample yang sesuai dengan topic penelitiannya dan sudah melekat semua kriteria yang sudah di tetapkan di dalam responden ini sehingga dang responden mempunya kredibikitas atau kemampuan menjawab pertanyaan dengan baik. 2. Kuota :

Teknik pemilihan sampling atau responden ini dengan cara kuota ini hanya lah bertujuan untuk memenuhi kuota yang sudah ditetapkan.

Misalnya peneliti ingin mengambil sample/respond dalam sebuah sekolah dan terdiri dari 10 perempuan dan 10 laki-laki maka reponden dapat langsung dipilih saja dengan tanpa ada cara atau metode tertentu.

3. Snowball atau bola salju :

Teknik pemilihan sampling atau responden dengan cara ini adalah dengan cara memilih atau mengetahui informan dari informan sebelumnya karena kurang kekurangan informasi yang didapatkan.

Contohnya seperti jika peneliti ingin meneliti tentang pegawai seks komersial dan tidak ada rujukan yang sesuai peneliti bisa meminta rekomendasian dari seseorang atau narasumber sebelumnya dan jumlah data pun dapat dikali lipat gandakan seperti bola salju.

2.3. Teknik Pengumpulan Data 1. Studi Literatur

Studi pustaka memiliki pengertian yaitu : ” Pendayagunaan sumber informasi di perpustakaan dan jasa informasi dari literature lainnya yang tersedia”. (Singarimbun, 1987:79)

(6)

dengan permasalahan penelitian, dengan melengkapi atau mencari data-data yang dibutuhkan dari literatur, referensi, majalah, makalah, dan yang lainnya. Sehingga peneliti memperoleh data-data yang tertulis melalui telaah bacaan yang ada kaitannya dengan masalah penelitian.

2. Internet Searching

Internet Searching atau pencarian secara online adalah pencarian dengan menggunakan komputer yang dilakukan melalui internet dengan alat atau software pencarian tertentu pada server-server yang tersambung dengan internet yang tersebar di berbagai penjuru dunia.

Adapun pengertian lain mengenai Internet Searching yaitu “Suatu pencarian data melalui website guna melengkapi data penelitian yang saling terhubung ke seleuruh dunia dan merupakan sumber daya informasi suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap”. (Sidharta, 1996:10)

Penggunaan internet sebagai salah satu sumber dalam teknik pengumpulan data dikarenakan dalam internet terdapat banyak informasi yang berkaitan dengan penelitian. Beragam informasi ini tentunya sangat berguna bagi penelitian, serta dilengkapi sengan beragam literatur yang berasal dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dari berbagai belahan dunia. Aksesibilitas yang fleksibel dan aplikasi yang mudah juga menjadi poin penting untuk menjadikan pencarian data dalam intenet sebagai salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian ini.

3. Observasi

Nasution (1988) menyatakan bahwa, observasi adalah dasar ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Data itu dikumpulkan dan sering dengan bantuan berbagai alat yang sangat

canggih, sehingga benda-benda yang sangat kecil (proton dan elektron) maupun yang sangat jauh (benda ruang angkasa) dapat diobservasi dengan jelas.

Melalui kegiatan observasi peneliti melakukan catatan lapangan atau memo analitik, dimana menurut Dr. Maryaeni, M.Pd dalam bukunya yang berjudul “Metode Penelitian Kebudayaan” diartikan sebagai:“Teknik pengambilan data yang dilakukan melalui observasi yang digabungkan dengan interaksi dalam bentuk dialog dalam field penelitian secara partisipatoris. Melalui cara ini, peneliti diharapkan bisa memperoleh sejumlah fakta dan informasi atas sebuah fokus permasalahan yang evidensinya diperoleh dari berbagai dimensi.” (Maryaeni, 2005 :72)

Sehingga saat akan melaksanakan observasi, peneliti melihat bagaimana objek serta subjek dari penelitian. Dan membuat aktivitas observasi yang dilakukan untuk mengetahui terlebih dulu bagaimana kondisi dari lingkungan maupun subjek yang akan diteliti.

Peneliti akan berusaha untuk menemukan peran untuk dimainkan sebagai anggota masyarakat tersebut, dan mencoba untuk memperoleh perasaan dekat dengan nilai-nilai kelompok dan pola-pola masyarakat. (Kuswarno, 2008:49)

4. Wawancara

Wawancara yaitu tanya jawab secara terbuka dan langsung kepada responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Wawancara atau interview adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dengan bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarainya. (Nazir, 1999:234).

(7)

merupakan proses tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih yang berhadapan secara fisik. Untuk mendukung kegiatan ini digunakan daftar pertanyaan (kuesioner) sebagai alat bantu”. (Kartono, 1986:171) Wawancara juga dimaksudkan untuk memverifikasi khususnya pengumpulan data. Wawancara yang akan dilakukan secara terstruktur bertujuan mencari data yang mudah dikualifikasikan, digolongkan, diklasifikasikan dan tidak terlalu beragam, dimana sebelumnya peneliti menyiapkan data pertanyaan.

“Wawancara dalam fenomenologi komunikasi dapat berlangsung selama peneliti melakukan observasi partisipan, namun seringkali perlu juga wawancara khusus dengan beberapa responden.” (Kuswarno, 2008:55) Khusus yang dimaksud adalah dalam waktu dan setting yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti. Itu semua bergantung kepada kebutuhan peneliti akan data lapangan.

5. Dokumentasi

Menurut Dr. Riduwan, M.B.A dalam bukunya “Dasar-dasar Statistika”, yaitu :

Dokumentasi adalah “Ditujukan untuk memeperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian” (Riduwan, 2003:58)

Dokumentasi penelitian yang akan dilakukan menggunakan beberapa media, penggunaan voice recorder yang merupakan salah satu aplikasi pada smartphone yang digunakan peneliti, kamera handphone, sebagai pelengkap dalam melakukan penelitian.

2.4 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh saat pengumpulan data di lapangan tentu saja perlu di

analisa berdasarkan dengan metode-metode sebagai berikut:

1. Reduksi data :

pengkategorian atau mereduksi data yaitu mengumpulkan semua data yang terkait dengan masalah penelitian selanjutnya dikelompoknya berdasarkan topic permasalahan. 2. Pengumpulan Data :

Data yang telah dikelompokan di buat seperti susunan narasi-narasi sehingga akhirnya berbentuk sebuah rangkaian informasai yang penting dan bermakna dan terdiri dari permasalahan yang sedang diteliti oleh peneliti

3. Penyajian Data:

Melakukan interpretasi kepada data yaitu menginterpretasikan yang telat di interpretasikan oleh informan terhadap masalah yang sedang peneliti teliti. 4. Penarik Kesimpulan :

Tahap ini adalah tahap pengambilan kesimpulan dari narasi-narasi yang telah di jabarkan pada tahp ke tiga (3) sehingga peneliti bisa mendapatkan jawaban dari segala masalah yang sednag ditelitinya

5. Evaluasi :

Melakukan verifikasi hasil analisis data yang telah diperoleh dari informan, yang didasarkan pada kesimpulan tahap keempat. Tahap ini dimaksudkan untuk memperkecil tingkat kesalahan interpretasi dari hasil wawancara dari sejumlah informan yang di ambil. 3. PEMBAHASAN

3.1 Warung Misbar Bandung

(8)

Bandung yang tidak ada duanya. Meskipun anda tidak senyaman seperti nonton film dalam Bioskop di Bandung modern dan canggih seperti Blitzmegaplex, saya kira inilah daya tarik utama kenapa anda harus datang ke sana.

Berkunjung untuk makan sambil nonton film di Warung Misbar, bisa anda lakukan setelah anda mengunjungi berbagai objek wisata di Bandung yang menarik lainnya, salah satunya adalah wisata berbelanja aneka produk fashion. Kenapa demikian ? karena lokasi warung misbar ini berada tepat di pusat kawasan wisata belanja favorit wisatawan di kota Bandung yaitu Factory Outlet di jalan Riau atau R.E Martadinata No 28A.

Pertama kali anda datang ke Warung Misbar, hal pertama yang akan anda lihat adalah ruangannya yang cukup luas dengan warna interior didominasi warna cerah dan penataan meja dan kursi yang berjejer rapih di dalam ruangannya. Kemudian di sudut bagian belakangnya, anda akan melihat juga satu layar film dimana di depannya ada tempat duduk setengah lingkaran di lantai yang berundak-undak sangat khas yang dijamin akan mengingatkan kita masa indah nonton film di waktu kecil dulu, terlebih terdapat juga tempelan atau hiasan poster-poster film zaman baheula alias jadul.

Fasilitas lainnya yang asyik dan seru di warung misbar bandung ini adalah sangat cocok anda jadikan sebagai tempat nongkrong atau hang out. Tempat ini cocok bagi anda sebagai tempat melepas lelah atau lapar setelah seharian anda berputar-putar kota bandung untuk mengunjungi berbagai tempat rekreasi di Bandung yang sangat terkenal.

3.2. Strategi Pemasaran

Suatu produk berupa barang dan jasa untuk dapat dikenal, dimengerti, dipahami dan disukai oleh masyarakat atau konsumen perlu dipasarkan. Untuk itu setiap wirausahawan harus memahami konsep utama pemasaran, karena didalamnya terdapat hubungan yang erat antara wirausahawan dan konsumen terkait kebutuhan, keinginan, permintaan, produk, jasa, nilai, kepuasan, kualitas, pertukaran, transaksi, hubungan dan pasar, yang terikat satu sama lain.

Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran agar dapat memuaskan kebutuhan pelanggan dan perusahaan sekaligus. Dalam peranan strategi, pemasaran mencakup setiap usaha untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dan lingkungannya dalam rangka mencapai kesesuaian antara perusahaan dan lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan atas dua masalah pokok, yaitu :

(9)

bebas produk dan nilai jasa dengan orang lain.

Mengacu pada definisi diatas, dapat diketahui bahwa titik awal dari pemasaran terletak pada adanya kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia berusaha mencari “sesuatu”. “sesuatu” tersebut adalah produk (barang/jasa) yag disediakan oleh individu atau perusahaan

Tentu saja dalam masalah pembuatan step pemasaran jangan sampai pelaku usaha lupa untuk menyusun strategi yang paling tepat untuk perusahaannya, perencanaan merupakan salah satu dari empat fungsi manajemen yang penting dan saling terkait satu sama lain. Berbicara tentang perencanaan, kita dihadapkan pada pertanyaan apakah suatu rencana berjalan dengan baik atau tidak. Petanyaan mendasar ini kiranya actual diajukan manakala kita melihat relitas keseharian yang menunjukan banyaknya kegagalan akibat perencanaan yang salah dan tidak tepat. Dalam strategi pemasaran ada beberapa strategi yang harus diperhatikan yang pertama yaitu masalah segmentasi pasar yang sangat di pengaruhi oleh 4 variabel penting yaitu geografis, demografis, psikografis, prilaku Dalam hal ini warung misbar sangat memperhatikan segmentasi bagi perusahaannya karena secara konsisten warung misbar masih bisa bertahan hingga saat ini. Dalam segi Geeografis warung misbar sangatlah strategis karena terletak di kota bandung yang sangat terkenal dengan wisata kulinernya sehingga banyak orang-orang yang banyak dating ke Bandung untuk hanya mencari makanan. Untuk segi demografisnya warung misbar termasuk kepada tempat makan yang general yang semua kalangan bisa masuk dan menikmati hidangan yang di jual di warung misbar karena warung misbar bisa untuk umur yang muali ari balita hingga dewasa dan yang sudah manula sekali pun akan senang untuk

berkunjung ke warung misbar dan tidak terbatas dalam segi agama maupun jenis kelamin. Dan untuk segi psikikografis karakteristik konsumen yang dapat terlihat dari gaya hidup para konsumen pendapatan dan bakat dapat telihat untuk pengunjung yang datandatingng misbar bahwa gaya hidupnya sederhana karena menu yang di sajikan di warung misbra pun adalah makanan khas Indonesia yang sangat sederhana seperti telor dadar, cumi hitam fan sayur asem dll dan untuk pendapatan pun penggemar warung misbar temasuk kepada kategori standar. Dan pada segi prilaku adalah saat para pengunjung dating ke waung misbar rata-rata orang sudah berumur karena konsep yang di usung oleh warung misbar inipun sangatlah legend dan sangat menarik sehingga membuat prilaku oengunjung dapat merasakan nostalgia dengan acara yang ditanyangkan dan tampilan yang si sediakan seperti lukisan dan bioskop film film jaman dahulu.

Salah satu strategi pemasaran adalah strategi mempertahankan pelanggan, Menurut hasil dari riset AC Nielsen Global Menunjukan bahwa konsumendi Indonesia adalah konsumen yang sangat optimis. Di Indonesia tetap menjadi pasar paling optimis di kuarta IV-2013. Berdasarkan Nielsen Global Consumer Confidence Index, kepercayaan konsumen diwilayah asia tenggara kuartal VI-2013 tetap teratas secara global Berdasarkan survey Nielsen , Indonesia mencatat index terteinggi secara global yaitu 124 pada kuartal IV 2013, naik 4 poin dari kuartal sebelumnya dan 26 poin diatas rata-rata yang sebesar 94. Philipina dan Thailand juga termasuk Negara-negara yang plaing optimistis, meski sedikit menurun selama 2 kuartal terakhir.

(10)

1. Mengelola atau memelihara tingkat kepuasan konsumen dan menurut penulis pada warung misbar ini telah melakukan strategi ini dimana meraka telah mengiklankan kualitas produk mereka dan menyediakan layanan khusus bagi pelanggan serta mempunya keunikan tersendiri yaitu dengan menyediakan film-film lawas.

2. Menyederhanakan proses pembelin hal ini sepertinya sudah sangat di laksankan oleh pihak warung misbar dimana mereka menawarkan banyak sekaluan variasi produk yang dapat di pilih secara mudah, dan proses pemilihan hingga pembayaran produk pun sangat mudah di lakukan baik bagi langganan atau pununtuk orang yang baru pertama dating ke warung misbar. 3. Menambah daya Tarik produk strategi ini sangatlah dibutuhkan oleh setiap pelaku usaha agar konsumen tidak pindah ke tempat atau merk lain sehingga memungkinkan kita untuk gulung tikar. Hal ini sudah dicoba oleh pihak warung misbar dimana mereka menambah daya Tarik produk dengan di bubuhin kesan legend pada design tempat makan dan oenayangan film film lawas dan sudah mulai memperluas variasi produk dari berbagai macam merk.

3.3 Teknologi dan informasi

Pada era kini teknologi informasi telah mengubah wajah dunia dari dunia nyata ke dunia maya, dunia yang kita lihat saat ini adalah dunia yang telah mengalami revolusi IT yakni terjadinya transformasi dari adanya batas menjadi tanpa batas dari tatap muka ke virtual dari kertas ke tampa kertas dari fisik keruang maya dari kejahatan konvensional ke kajahatan maya, komunikasi setiap orang tidak lagi dibatasi oleh Negara , nasionalisme atau suku bangsa tetapi sudah menjadi one state.

Tidak ada organisasi/ perusahaan yang mampu mengingkari

kekuatan teknologi di dunia modern. Sistem IT saat ini dapat membantu suatu bisnis untuk menjadi lebih responsive, efisien dan fleksibel dalam wujud perubahan yang cepat dan berkelanjutan. Pemanfaatan IT yang tepat akan membuat suatu perusahaan mempercepat focus pada inti keahlian dan kemampuan yang membedakannya dari pesain di pasaran. Kegagalan merangkul kesempatan yang ditawarkan IT dapat menyebabkan kegagalan bisnis.

(11)

dilakukan oleh pihak perusahaan warung misbar dimana warung misbar ini telah menggunakan teknologi dan informasi salah satunya yaitu internet dan berikut dengan akun-akun social media lainnya, disini warung misbar menggunakan social media instagram sebagai salahs atu strategi pemsarannya hingga menmasukan teknologi infirmasi kepada strategi pemsaran yang menurut penulis akan sangat meberikan impact yang sangat luar biasa kepada kelanjutan bahkan kemajuan warung misbar.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian dan penjelasan diatas dapat di Tarik kesimpulannya bahwa bisnis adalah aktivitas yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang atau perusahaan dalam bentuk jasa atau barang untuk memperoleh laba, saat melaksanakan sebuah bisnis setiap perusahaan haruslah menetapkan terlebih dahulu sasaran serta strategi-strategi jitu seperti

 Melihat segmetasi pasar  Memilih pasar sasaran  Posisi produk

 Strategi bauran pemasaran  Produk

 Strategi perluasan pemasaran  Harga

 Distribusi  Promosi

Agar untuk dapat mencapai segala tujuan dari perusahaan dan dapat mengukur tingkat keberhasilan serta kegagalan dari sebuat perusahaan, dan selalu melakukan perbaikan secara internal maupun eksternl terhadap bisnis yang sedang dijalankan.

Dalam sebuah perjalanan bisnis tentu saja tidak akan selama nya berjalan dnegan baik atau mulus pasti banyak sekali terpaan terpaan apalagi di era sekarang terpaan banyak sekali dating dari masalah teknologi dan

informasi dimana teknologi informasi ini sangat banyak memberikan manfaat terhadap keberlangsungan usaha kita jita kita menggunakan dengan sebaik mungkin tapi berbeda dengan sebaliknya.

Teknologi dan infromasi telah menjadi salah satu bagian yang penting dalam kehidupan manusia bahkan keberadaannya sangat mempengaruhi gaya hidup kita dan tentu saja sakma dengan manfaat pada dunia bisnis yang sangat memberikan alternative kemudahan untuk melakukan serta melancarkan kegiatan bisnis.

Warung misbar adalah sebuah salah satu pelaku usaha dalam bidang kuliner yang menonjolkan inovasi didalamnya yaitu berbentuk tema yang sangat unik dan berbeda dengan pelaku-pelaku usaha lainnya yaitu dengan mengusung tema legen atau lawas.

Dalam pelaksanaan kegiatan bisnisnya warung misbar telah melaksanakan atau melakukan strategi pemsaran dengan bak dengan memerhatikan bentuk strategi hingga menetapkan segmentasi-segmentasi yang tapat dan warung misbar ini pun sudah menjalankan atau merasakan manfaat dari teknologi dan informasi serta internet karena dakam kegian bisnis ini sudah menggunakan salah satu social media yaitu istagram sehingga dapat memperlancar dan mempermudah konsumen untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak mengenai warung misbar inin sendiri.

5. REFERENSI

Soegoto, Eddy Soeryanto. 2014 Entrepreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Referensi

Dokumen terkait

*Pengerjaan dan pengumpulan tugas dapat diunggah pada link/alamat yang akan diberikan setelah seluruh rangkaian materi selesai disajikan. Batas waktu pengumpulan hingga pukul

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan menggunakan metode constructed wetland dengan waktu tinggal 3 hari memiliki hasil efektivitas tertinggi pada parameter

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada proses produksi selama 3 bulan dengan kecacatan pada rolling sebesar 0,23%, kecacatan pada cutting sebesar 0,82%, dan

Hubungan Antara Kapasitas Jumantik (Juru Pemantau Jentik) Dengan Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang. Lukman Hakim 1 , Yoyok

Dengan limpahan rahmat Allah SWT dan dengan hidayah-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa koordinasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru dan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru

Pada regresi linear, outlier merupakan observasi dengan nilai residu yang besar, artinya pada observasi tersebut nilai variabel independen tidak sesuai dengan nilai

ii. dan telah ditetapkan, dengan alokasi digunakan untuk memaksimumkan laba perusahaan dengan kendala teknologi produksi. Poin i sampai poin iv merupakan asumsi