• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA (4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA (4)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT JENDERAL

Jalan H. R. Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan Jakarta Selatan Telepon (021) 5253004 (8 saluran) Ext.363 Faksmile (021) 5253139

PENGUMUMAN

Nomor : SEK.KP.02.01-396

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

mengundang putra dan

putri terbaik lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas untuk mengikuti seleksi Calon Taruna

Akademi Ilmu Pemasyarakatan

(AKIP)

dan Taruna Akademi Imigrasi

(AIM)

dengan ketentuan

sebagai berikut:

A. PERSYARATAN

1. Warga Negara Republik Indonesia. 2. Pria/Wanita.

3. Pendidikan SLTA Sederajat dengan Ijazah rata-rata 7,0 (tujuh koma nol) dan nilai Bahasa Inggris sekurang-kurannya 7,0 (tujuh koma nol) pada rapor semester akhir. Khusus untuk putra daerah asli Papua dan Papua Barat nilai Ijazah rata-rata 6,0 (enam koma nol) dan nilai Bahasa Inggris 6,0 (enam koma nol).

4. Umur pada tanggal 01 Agustus 2014 serendah-rendahnya 18 tahun dan tidak lebih dari 22 tahun (dibuktikan dengan akte Kelahiran/surat keterangan lahir).

5. Tinggi Badan minimal Pria 165 cm, Wanita minimal 155 cm, berat badan seimbang (ideal) berdasarkan hasil pengukuran yang dilaksanakan pada saat verifikasi dokumen asli.

6. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, tidak memakai kacamata dan softlens, tidak tuli, dan tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter RS. Pemerintah. 7. Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota

badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.

8. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga.

9. Bebas HIV/AIDS, bebas narkoba, hepatitis dan paru-paru sehat dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter dan Keterangan Hasil Rontgen dari Unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah (setelah dinyatakan lulus).

10. Belum pernah menikah dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Lurah dan sanggup tidak menikah selama pendidikan.

11. Bersedia ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi di seluruh Wilayah Indonesia.

12. Tidak pernah putus studi / drop out (DO) dari Akademi Ilmu Pemasyarakatan dan Akademi Imigrasi dan atau Akademi kedinasan pemerintah lainnya;

13. Membuat dan mengisi formulir pernyataan dan melengkapi surat-surat keterangan lainnya setelah dinyatakan diterima sebagai Calon Taruna.

14. Tidak sedang menjalani ikatan dinas/pekerjaan dengan instansi pemerintah / BUMN /

perusahaan lain.

15. Khusus penerimaan dari Pegawai Kementerian Hukum dan HAM RI selain memiliki syarat sebagaimana angka 1) sampai dengan 14) tersebut di atas juga memenuhi syarat:

a. PNS di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, belum pernah menikah, dengan pangkat setinggi-tingginya Pengatur Muda Tk.I (II/b), dibuktikan dengan surat pengantar dari Pejabat Eselon II;

b. Umur pada tanggal 01 Agustus 2014 setinggi-tingginya 25 tahun, yang dibuktikan dengan akte/surat keterangan lahir ;

(2)

B. TATA CARA PENDAFTARAN

1. Pendaftar melakukan registrasi secara on line hanya melalui http://catar.kemenkumham.go.id. dimulai tanggal 8 September s.d. 10 September 2014

2. Berkas lamaran dikirim melalui jasa pengiriman Pos atau jasa pengiriman sejenis yang ditujukan kepada Panitia Seleksi Calon Taruna AKIP dan AIM Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2014 dengan alamat Po Box 8898.JKT.10000

3. Berkas lamaran dimasukkan dalam map warna merah untuk AKIP dan warna biru untuk AIM, di luar map tertulis :

a. Nama

b. Tempat dan Tanggal Lahir

c. Alamat Sekarang

d. Nomor Telepon yang mudah dihubungi

e. Alamat Email

4. Berkas lamaran terdiri dari :

a. Surat lamaran bermaterai Rp.6000,- ditujukan Kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta.

b. Foto copy Ijazah / STTB dan transkrip nilai terakhir yang telah dilegalisir. c. Foto copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang telah dilegalisir. d. Foto copy Akta kelahiran / Surat Keterangan Lahir.

e. Surat keterangan berbadan sehat, tidak buta warna dan tidak tuli dari dokter RS. Pemerintah.

f. Surat Keterangan belum pernah menikah dari Lurah/Kepala Desa sesuai domisili.

g. Surat Pernyataan dari pelamar yang berisi tentang Sanggup mentaati perjanjian ikatan dinas, Sanggup mengganti seluruh biaya selama mengikuti pendidikan apabila mengundurkan diri, Bersedia ditempatkan diseluruh Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan, Sanggup tidak menikah selama pendidikan dan tidak terikat dengan instansi pemerintah lain/swasta.

h. Pas photo berlatar belakang warna merah untuk AKIP dan warna biru untuk AIM, berukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar (untuk kartu peserta ujian).

i. Tanda bukti cetak/print registrasi pendaftaran.

C. TAHAPAN SELEKSI DENGAN SISTEM GUGUR MELALUI TAHAPAN

1. Seleksi Administrasi.

2. Tes Kesehatan, Tes Pengamatan Fisik dan Keterampilan (PFK). 3. Tes Kesamaptaan.

4. Ujian Tulis Psikotes dan Wawancara Psikotes. 5. Ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD).

D. LAIN-LAIN

1. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di http://catar.kemenkumham.go.id 2. Pendaftaran dan seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya

3. Keputusan Panitia Seleksi tidak dapat diganggu gugat.

Jakarta, 22 Agustus 2014 Sekretaris Jenderal Selaku Ketua Panitia,

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Pada makalah ini akan dibahas bagaiman implementasi dari penerapan Sistem Informasi Manajemen serta pengaruhnya sebagai penunjang keberhasilan perusahaan dalam pencapaian tujuannya

Simpulan yang diperoleh adalah dengan adanya sistem informasi akuntansi pembelian material pada perusahaan konstruksi ini dapat menghasilkan laporan yang dibutuhkan perusahaan

Furthermore, in this study showed that the absolute number of erythroid progenitor cells, Gr-1 - TER-119 + that expressed on bone marrow were significantly increased at

Aplikasi dari model persamaan yang diperoleh dapat digunakan untuk memprediksi variabel terhadap kejadian infestasi STH pada siswa SD Desa Sukarami Kecamatan

[r]

The extraction technique using different solvent polarity (n- hexane, chloroform, ethyl acetate and buthanol, respectively) was applied for the isolation of the

Menurut (Assauri 1993) Pengertian preventive maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak

Pengguna dapat memilih kurikulum yang akan dibuka dengan me-klik dropbox Pilih Kurikulum , dan sistem akan menampilkan daftar mata kuliah sesuai kurikulum yang