• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.1. Integral Fungsi Tetapan: ∫ - II-5 Integral Tak Tentu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "2.1. Integral Fungsi Tetapan: ∫ - II-5 Integral Tak Tentu"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1/5

Darpublic

Nopember 2013 www.darpublic.com

2. Integral (2)

(Integral Tak Tentu)

Sudaryatno Sudirham

Dalam bab sebelumnya kita telah mengenal macam-macam perhitungan integral. Salah satu cara mudah untuk menghitung integral adalah dengan pendekatan numerik, walaupun cara ini memberikan hasil yang mengandung error. Namun error dalam pendekatan numerik bisa ditekan sampai pada batas-batas toleransi. Dalam bab ini kita akan melihat perhitungan integral tak tentu secara analitis dari macam-macam fungsi.

2.1. Integral Fungsi Tetapan:

adx

K ax adx= +

karena dax=adx

Contoh: y=

2dx=2x+K

2.2. Integral Fungsi Mononom:

xndx

Karena dxn=xn−1dx dengan syarat n ≠−1, maka K n x dx x

n

n +

+

= +

11

Contoh: y=

x2dx=

x2dx= x3+K

3 2 2

2

2.3. Integral Fungsi Polinom

(xn +xm)dx

Polinom merupakan jumlah terbatas dari mononom. Integral suatu polinom sama dengan jumlah integral mononom yang menyusunnya.

Karena d(xn+xm)=xndx+xmdx maka

1 , 1 syarat dengan , 1 1 )

(

1 1

− ≠ − ≠ +

+ + + =

+ + +

K n m

m x n x dx x x

m n m

n

2.4. Integral Fungsi Pangkat Dari Fungsi:

vndx

Jika v adalah polinom, maka

+ +

= + dv K n

v dv v

n n

1

1

karena v dv n

v

d n

n = +

+

1

1

dengan syarat n ≠ −1.

Formulasi ini digunakan untuk mencari

vndx.

Contoh: Hitunglah y=

(2x+1)2dx

Misalkan v=2x+1 →dv=2dx

2

dv dx=

K x

x x

K x x x K v dv v dx x y

+ + + + =

+ + + + = + = =

+

=

6 1 2

3 4

6

1 6 12 8 6

2 )

1 2 (

2 3

2 3 3

2 2

Kita coba untuk meyakinkan hasil

ini dengan hasil yang akan diperoleh jika polinom kita kuadratkan lebih dulu.

K x x x dx x x dx x

y=

+ =

+ + = + + + ′

2 4 3 4 ) 1 4 4 ( )

1 2 (

2 3 2

(2)

Contoh: Hitunglah

= dx

x x y

2

1 3

Misalkan

x dv dx x dx dv v x

2 2

1 2

− = → − = → = −

2 2

/ 1 2

/ 1 2

/ 1

2 21/2 3 1

3 2

3 2 3 1

3

y v dv v x

x dv

v x dx x x

− − = −

= −

= − = −

=

2.5. Integral Fungsi Berpangkat -1:

v dv

Karena

v dv v

d(ln )= , maka v K v

dv

+ =

ln . Integrasi ini memecahkan masalah persyaratan n ≠ −1 pada integrasi

vndx.

Contoh: Carilah integral

+

= dx

x x y

1 2

2

Misalkan

x dv dx x dx dv x

v

2 2

1

2+ = =

=

= = + = + +

+

= v K x K

x dv v

x dx x

x

y ln ln( 1)

2 2

1

2 2

2

2.6. Integral Fungsi Eksponensial:

evdv

Karena dev=evdv maka

evdv=ev +K

2.7. Integral Tetapan Berpangkat Fungsi :

avdv

Karena dav=avlnadv maka K a a dv a

v

v = +

ln

Contoh: Carilah y=

32xdx

Misalkan v = 2x

2

2 dx dv

dx dv

= → =

= = +

= dx dv K

y

x v

x

3 ln 3 2 1 2 3 3

2 2

2.8. Integral Fungsi Trigonometri

Karena dsinv=cosvdv maka

cosvdx=sinv+K

Karena dcosv=−sinvdx maka

sinvdx=−cosv+K

Relasi diferensial dan integral fungsi trigonometri yang lain termuat dalam Tabel-2.1.

Contoh: Carilah integral tak tentu y=

sin2xdx

Misalkan

2 2

2 dx dv

dx dv x

v= → = → =

2 cos cos

sin 2

sin xdx vdv v x

(3)

3/5

Darpublic

Nopember 2013 www.darpublic.com

2.9. Integral Fungsi Hiperbolik

Karena d(sinhv)=coshv maka

coshvdv=sinhv+K

Karena d(coshv)=sinhvdv maka

sinhvdv=coshv+K

Relasi diferensial dan integral fungsi hiperbolik yang lain termuat dalam Tabel-2.1.

Contoh: Carilah y=

cosh(2x+1)dx

Misalkan

2 2

1

2 dx dv

dx dv x

v= + → = → =

K x

K v dv

v dx

x y

+ + =

+ =

= +

=

) 1 2 sinh( 2 1

sinh 2 1 ) cosh( 2 1 ) 1 2 cosh(

2.10. Integral Menghasilkan Fungsi Trigonometri Inversi

Integral fungsi-fungsi yang berbentuk

− 2

1 v dv ,

+ 2

1 v

dv ,

−1

2

v v

dv

dan setrusnya mulai nomer

20 sampai 31, menghasilkan fungsi-fungsi trigonometri inversi.

Contoh: Carilah

− =

2

4

1 x

dx y

Jika kita membuat pemisalan v=1−4x2 maka x dx dv

8

= atau

x dv dx

8

= . Kalau pemisalan ini kita

masukkan dalam persoalan integral yang diberikan, kita akan mendapatkan bentuk

x dv v

8

2 / 1

yang tidak dapat diproses lebih lanjut; persoalan integral tidak dapat ter-transformasi menjadi integral dalam peubah v.

Namun bentuk

4 2

1 x

dx ini dapat kita transformasi menjadi bentuk yang termuat dalam

Tabel-2.1, yaitu nomer 20. Kita misalkan v = 2x yang akan memberikan =2

dx dv

atau

2

dv

dx= . Persoalan

integral kita menjadi

− =

− = − =

2 2

2 2 1

1

1 2 4

1 v

dv

v dv

x dx y

yang menghasilkan y= − v+K= sin− (2x)+K 2

1 sin

2

1 1 1

2.9. Relasi Diferensial dan Integral

Berikut ini daftar formula untuk deferensial beserta pasangan integralnya. Beberapa di antaranya perlu untuk diingat, misalnya formula 1 sampai 9 dan 16, 17 yang sering kita temui.

Tabel-2.1.

1. dx

dx dv

dv= 1.

dv=v+K

2. d(kv)=kdv 2.

kdv=k

dv

(4)
(5)

5/5

Darpublic

Nopember 2013 www.darpublic.com

29. 1 2

1 ) (coth

v dv v d

− =

29.

= +

;

coth 1

1

2 v K

v dv

jika |v|>1

30.

2 1

1 ) h (sec

v v

dv v

d

− − =

30.

= +

;

h sec 1

1

2 v K

v v

dv

31.

2 1

1 ) h (csc

v v

dv v

d

+ − =

31.

= +

+

;

h csc 1

1

2 v K

v v

dv

Catatan Tentang Isi Tabel-2.1.

Dengan menggunakan relasi-relasi dalam Tabel-2.1 kita dapat melakukan proses integrasi fungsi-fungsi mencakup:

Fungsi mononom dan polinom:

vdv

Fungsi polinom berpangkat:

v dv dv vn ;

Fungsi exponensial:

evdv;

avdv

Fungsi trigonometri:

cosvdv;

sinvdv;

sec2vdv;

csc2vdv;

sectanvdv;

csccotvdv.

tetapi tidak:

tanvdv;

cotvdv;

secvdv;

cscvdv.

Fungsi hiperbolik:

coshvdv;

sinhvdv;

sech2vdv;

csch2vdv;

sechv tanhvdv;

cschv cothvdv; tetapi tidak:

tanhvdv;

cothvdv;

sechvdv;

cschvdv.

Integrasi fungsi aljabar yang menghasilkan fungsi trigonometri inversi dan fungsi hiperbolik inversi, seperti

− 2

1 v dv ;

+ 2

1 v

dv ;

−1

2

v v

dv ;

+ 2

1 v dv ;

−1

2 v

dv ;

2

1 v dv ;

− 2

1 v

v dv

;

+ 2

1 v

v dv

.

tetapi tidak mengintegrasi fungsi inversi seperti

sin−1vdv;

tan−1xdx;

sinh−1vdv;

tanh−1vdv

Tabel-2.1 tidak memuat relasi integrasi fungsi-fungsi aljabar yang berbentuk

± −

+ ; ; ; dsb

2 2 2

2 2

2 v a v dv v a dv

Referensi

Dokumen terkait

Persiapan pembaptisan hanya menghantar sampai keambang kehidupan baru…” (KGK. Bagi kita semua yang.. telah dibaptis, iman masih harus tumbuh sesudah pembaptisakn. Percuma saja

Sementara sektor yang mengalami pelemahan paling dalam adalah sektor industri dasar (-2,70%), sektor aneka industri (-1,81%) dan sektor manufaktur (-1,75%).. Total volume

Penelitian yang dilakukan oleh Prayitno dan Dieny (2012), tentang konsumsi cairan dan status hidrasi pada remaja obesitas dan non obesitas di SMP Islam Al-AZHAR

Aspek kesehatan dari kesepakatan SPS pada dasarnya mempunyai arti bahwa anggota WTO dapat melakukan tindakan untuk melindungi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan dengan

Dari berbagai defenisi dapat disimpulkan bahwa pengertian pendidikan kesehatan merupakan suatu proses belajar pada individu atau kelompok masyarakat dari tidak tahu

Itulah beberapa istilah-istilah yang sering digunakan oleh para penyiar serta penanggung jawab sebuah acara siaran dalam stasiun radio.. Dengan

Seseorang tetap ingin menjaga komitmen dengan karier yang dijalaninya pada tahap ini dan pada saat yang sama berusaha secara terus-menerus meng-update pengetahuan

Pendidikan pondok pesantren yang merupakan bagian dari Sistem Pendidikan Nasional memiliki 3 unsur utama Kiai sebagai pendidik sekali- gus pemilik pondok dan para santri,