Laporan Tahunan
Annual Report
Torang pe Bank
Bank SulutGo
Burung rajawali menjadi salah satu simbol kekuatan yang hebat dan tangguh. Dengan sayapnya yang kuat, rajawali mampu terbang melintasi angkasa termasuk melintasi badai yang dahsyat. Tak heran jika burung rajawali sering dipakai menjadi ikon atau simbol kekuatan. Namun tahukah kita jika rajawali melewati sebuah proses transformasi yang menyakitkan untuk mempertahankan hidupnya?
Seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan, namun singkat menuju kematian. Pada umur 40 tahun, paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan memakan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu, bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi. Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama, paruh barunya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh, ia akan mencabut bulu sayapnya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati, rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya.
Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun. Demikian juga Bank SulutGo yang harus mengalami berbagai proses transformasi yang dipastikan ada yang tidak mengenakan bahkan menyakitkan untuk pencapaian kehidupan yang lebih baik. Kita bersyukur hingga hari ini banyak kemajuan yang didapat, termasuk terpilihnya Direksi dan Komisaris hasil RUPS, meski tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi.
Mereka yang dipilih oleh pemegang saham dianggap memiliki kemampuan yang dapat membawa Bank SulutGo menuju pencapaian yang lebih baik. Dengan adanya perombakan total di jajaran Komisaris dan Direksi Bank SulutGo, asa baru bisa kembali melambung. Bank yang mengemban visi menjadi perusahaan jasa perbankan yang profesional dan bertumbuh secara sehat, tentunya bisa menjadi kuat dan modern.
Bank SulutGo milik semua masyarakat di Sulut dan Gorontalo bisa
menjadi tuan rumah di daerah sendiri bahkan bisa go nasional
hingga internasional.
Satu hal yang paling menggembirakan adalah keberhasilan membawa Bank SulutGo masuk dalam bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2 dengan modal inti Rp1,17 triliun dan aset Rp11,38 triliun. Dengan kondisi ini, seluruh jajaran di Bank SulutGo tentu semakin bersemangat untuk mencapai target di tahun yang menantang, serta bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai manifestasi rasa memiliki dan kecintaan terhadap Bank SulutGo.
Kuat, Kompetitif dan Kontributif
Strong, Competitive and contribute
The eagle becomes one of the great and powerful symbols of strength. With its powerful wings, the eagle was able to ly across the sky, including through a violent storm. No wonder the eagle is often used to be an icon or a symbol of strength. But do we know if an eagle passes through a painful transformation process to sustain life?
An eagle must make the choice to pass through that painful transformation or go through the rest of life that is not painful, but short of the death. At the age of 40 years, the beak of the eagle is very crooked and long until it reaches the neck so that it will be diicult to eat. And the claws are not sharp either. In addition, the feathers on the wings are so thick that it is diicult to ly high. If an eagle decides to pass through the painful transformation of the body, then it must ly to ind the highest mountains and build a nest at the top of the mountain. Then he will peck his beak on the rocks on the mountain so that his beak is loose. After a while, his new beak will appear, and by using the new beak he will pull his nails one by one and wait until the new sharper nails grow. And when the nails are grown, he will pull out his wing feathers until they fall out and wait for new feathers to grow on their wings. And when all that is passed, the eagle can ly back and live its normal life.
Such is the painful transformation that the eagle must pass for about half a year. Similarly, Bank SulutGo which must undergo various transformation processes that certainly unpleasant and even painful for better life achievement. We are grateful to this day much progress has been made, including the election of the Board of Directors and Board of Commissioner of the SGM, although not a few challenges have to go forward.
Those chosen by shareholders are considered to have capabilities that can bring Bank SulutGo towards a better achievement. With the complete reshule in the Board of Commissioners and Board of Directors of Bank SulutGo, the new hope to be back soar. The Bank that has a vision to become a professional banking services company and grow soundly, of course can be strong and modern.
Bank SulutGo owned by all people in North Sulawesi and Gorontalo can be host in their own region even go national to international.
2013
2014
2015
Kesinambungan Tema
Continuity Theme
Kami percaya, melalui kerja keras dan cerdas yang konsisten, maka kami akan memenangkan persaingan dengan perusahaan lain. Namun, itu semua tidak akan berarti, jika tidak ada kebersamaan antara kami dengan anda. Tumbuh Bersama dengan saling melengkapi akan dapat mewujudkan tujuan kita yakni meningkatkan perekonomian dan mewujudkan masyarakat Sulut dan Gorontalo yang hebat.
We believe, through consistent hard work and intelligence, we will win the competition with other companies. However, it will not matter, if there is no togetherness between us and you. Growing Together with complementarity will be able to realize our goal of improving the economy and realize the great people of North Sulawesi and Gorontalo.
GROWING TOGETHER TO REALIZE THE EXPECTATION Tumbuh Bersama Wujudkan Harapan
Melalui strategi yang tepat dan terencana, Bank SulutGo akan dapat meningkatkan pertumbuhan Bank dan kesejahteraan masyarakat serta karyawan dan memberikan solusi untuk masa depan masyarakat Indonesia serta berdedikasi penuh terhadap para pemegang saham.
Through an appropriate and planned strategy, Bank SulutGo will be able to increase the Bank's growth and the welfare of society and employees and provide solutions for the future of Indonesian society as well as dedicated to shareholders.
Bank SulutGo telah menjadi perusahaan yang mampu mengubah semangat dan keragaman kedaerahan menjadi kekuatan untuk menghadapi persaingan industri Perbankan yang semakin kompetitif guna mencapai pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan berkelanjutan bersama masyarakat yang heterogen.
Pertumbuhan adalah salah satu syarat suatu perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan. Dalam mewujudkan pertumbuhan tersebut Bank SulutGo membutuhkan strategi. Manajemen telah mencanangkan tahun 2014 sebagai masa untuk tumbuh (growing) dalam rangka mempersiapkan Bank menjadi perusahaan yang terkemuka dan profesional.
Bank SulutGo has become a company that is able to transform the spirit and regional diversity into strength to face increasingly competitive banking industry in order to achieve growth in a sustainable operational and financial performance together with a heterogeneous society.
Growth is one of the requirements of a company to be able to win the competition. In realizing such growth requires a strategy from Bank SulutGo. Management has declared the year 2014 as a time to grow in order to prepare the Bank to become a professional and a leading company.
GROWING ALONG CULTURE DEVERSITY Bertumbuh Bersama Ragam Budaya
Sebagai bank yang sudah berdiri selama lebih dari 40 tahun, Bank SulutGo merupakan bank daerah yang terus berkembang guna mendapatkan hasil yang terbaik sesuai dengan visi dan misinya.
Bank SulutGo yang telah mengalami berbagai proses tranformasi diantaranya adalah penggantian manajemen pada tahun 2016. Melalui manajemen baru, diharapkan tercipta ERA dan semangat baru, yang membawa Bank SulutGo menjadi lebih baik dan lebih kuat. Perubahan ini telah berdampak membawa hasil berupa keuntungan yang terus meningkat serta masuk dalam bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2.
As a bank that has been established for more than 40 years, Bank SulutGo is a regional bank that continues to grow in order to get the best results in accordance with its vision and mission.
Bank SulutGo which has undergone various transformation processes such as the replacement of management in 2016. Through the new management, it is expected to create ERA and a new spirit, which brings Bank SulutGo become better and stronger. This change has resulted in an increase in proits and entering into a commercial bank business acitivity (BUKU) 2.
2016
Kuat, Kompeiif dan Kontribuif
Strong, Compeiive and Contribute
Bank SulutGo Masuk dalam Katergori Bank Umum
Kegiatan Usaha (BUKU) 2
Bank SulutGo Entered into Category Commercial Bank Business Activity (BUKU) 2
MENUTUP tahun 2016, prestasi hebat kembali dicatatkan oleh jajaran Bank SulutGo. Satu hal yang paling menggembirakan adalah keberhasilan membawa Bank SulutGo masuk dalam bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2 dengan modal inti Rp1,13 triliun dan aset Rp11,28 triliun. Sampai dengan akhir tahun 2016 berhasil mengembangkan jaringan kerja menjadi 100 kantor yang terdiri dari kantor pusat, 26 kantor cabang, 25 kantor cabang pembantu, 49 kantor kas. Disamping itu didukung pula oleh 11 payment point, 3 kas keliling, 143 mesin atm dan 1 cdm, serta 1.769 pegawai yang tersebar dari Sulawesi Utara, Gorontalo, Jawa Timur dan Jakarta.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari program transformasi yang dilaksanakan Bank SulutGo. Program transformasi BPD-SI berarti Bank SulutGo sebagai bagian dari BPDSI harus menjadi bank yang berdaya saing tinggi dan kuat, serta berkontribusi signiikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Melalui program transformasi diharapkan BPD akan menjadi pemimpin didaerahnya dan sebagai grup bank terbesar, terbaik, dan terkuat di industri perbankan nasional. Adapun tiga sasaran yang akan dicapai Bank SulutGo yakni : 1. KUAT
Melakukan pembenahan dan penguatan pada hal – hal mendasar seperti Struktur Organisasi, Budaya & Nilai – Nilai Perusahaan, Desain Model Bisnis, Standarisasi Outlet, Produk, IT serta penguatan permodalan
2. KOMPETITIF
Dengan adanya pembenahan dan penguatan pada hal – hal mendasar tersebut maka diharapkan Bank SulutGo sudah dapat bersaing dengan perbankan lainya yang ada di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo sehingga diharapkan Bank SulutGo dapat menjadi Regional Champion di daerah sendiri yang selaras dengan progaram Transformasi BPD.
3. KONTRIBUTIF
Dengan menjadi kuat dan kompetitif maka Bank SulutGo akan lebih berkontribusi bagi daerah dan peran sebagai agent of development akan lebih efektif serta kontribusi dalam peningkatan pendapatan daerah dari Dividen yang terima.
CLOSING in 2016, great achievements again noted by the whole
of Bank SulutGo management. One of the most exciting things
is the success of bringing Bank SulutGo into a commercial
bank business acitivity (BUKU) 2 with a core capital of Rp1.13
trillion and assets of Rp11,28 trillion. Until the end of 2016
successfully expanded the network into 100 oices consisting
of headquarters, 26 branches, 25 sub-branches, 49 cash oices.
Besides, it is also supported by 11 payment points, 3 mobile
cash,143 ATMs and 1 CDM, and 1,769 employees spread from
North Sulawesi, Gorontalo, East Java and Jakarta.
This success cannot be separated from the transformation gram implemented by Bank SulutGo. The transformation
pro-gram of BPD-SI means that Bank SulutGo as part of BPDSI must
be a strong and competitive bank, and contribute signiicantly
to the growth and equitable distribution of sustainable regional
economy. Through the transformation program, BPD is
ex-pected to become a leader in its region and as the largest, best,
and strongest bank group in the national banking industry. The
three targets to be achieved Bank SulutGo namely:
1. STRONG
Conducting reinforcement and strengthening on fundamental
issues such as Organization Structure, Corporate Culture
& Values, Business Model Design, Outlet Standardization,
Product, IT as well as capital strengthening
2. COMPETITIVE
With the improvement and reinforcement in these basic
matters, it is expected that Bank SulutGo can compete with
other banks in North Sulawesi and Gorontalo so it is expected
that Bank SulutGo can become Regional Champions in its own
region which is in line with the program of BPD Transformation.
3. CONTRIBUTE
By being strong and contribute, Bank SulutGo will further
contribute to the region and the role of agent of development
will be more efective as well as the contribution in increasing
Total Aset
Total Assets
Kredit yang Diberikan
Loans
Pada akhir tahun 2016, Bank SulutGo membukukan pertumbuhan aset menjadi sebesar Rp11.279.613 juta, meningkat sebesar 5,06% dari Rp10.736.800 juta pada tahun 2015.
By the end of 2016, Bank SulutGo recorded an asset growth of Rp11,279,613 million,
increased by 5.06% from Rp10,736,800 million in 2015.
Pada akhir tahun 2016, Bank SulutGo membukukan pertumbuhan kredit menjadi sebesar Rp8.882.680 juta, meningkat sebesar 3,07% dari Rp8.618.027 juta pada tahun 2015. Sejalan dengan peningkatan kredit yang disalurkan maka posisi pada akhir tahun LDR menjadi 111.85% dan LFR menjadi 103,68%. Hal ini menunjukkan bahwa Bank telah menjalankan fungsi intermediasi.
By the end of 2016, Bank SulutGo recorded a loan growth of
Rp8,882,680 million, increased by 3.07% from Rp8,618,027
million in 2015. In line with the increment in the loan, the LDR at
the end of the year became 111.85% and LFR became 103.68%.
This indicates that the Bank has performed the intermediation
function.
2012
2012 2013
2013 2014
2014 2015
2015
2016
2016
6,548,586
4,693,789
7,693,569
5,677,152
10,726,425
7,399,978
10,736,800
8,618,027
11,279,613
Rating Perusahaan
Company Rating
Bank SulutGo
Fitch Ratings-Jakarta / Taipei / Singapore-1 Februari 2016: Fitch Ratings telah menegaskan ‘A (idn)’ Penilaian Nasional Jangka Panjang dan ‘F1 (idn)’ Jangka Pendek Nasional Penilaian dari empat bank pembangunan daerah Indonesia yakni:
PT. Bank SulutGo (Bank SulutGo), PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (Bank Riau Kepri), PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) dan PT Bank Pembangunan Daerah Maluku (Bank Maluku) dengan Outlook Stabil.
‘A’ Jangka Panjang Penilaian Nasional menunjukkan ekspektasi risiko gagal bayar yang rendah dibandingkan dengan emiten atau kewajiban lainnya di negara yang sama. Namun, perubahan keadaan atau kondisi ekonomi dapat mempengaruhi kapasitas untuk pembayaran tepat waktu untuk tingkat yang lebih besar daripada yang terjadi untuk komitmen keuangan dilambangkan dengan kategori dinilai lebih tinggi.
Fitch Ratings-Jakarta / Taipei / Singapore-February 1, 2016: Fitch Ratings has airmed 'A (idn)' Long Term National Rating
and 'F1 (idn)' National Short Term Rating of four regional
development banks in Indonesia namely:
PT. Bank SulutGo (Bank SulutGo), PT Riau Kepri Regional
Development Bank (Bank Riau Kepri), PT Lampung Regional
Development Bank (Bank Lampung) and PT Maluku Regional
Development Bank (Bank Maluku) with Outlook Stable.
‘A’ National Long-Term Rating at the expectations of low default
risk compared to other issuers or obligations in the same country.
However, changes in circumstances or economic conditions
may afect the capacity for timely repayment to a greater extent
than is the case for inancial commitments denoted by a higher
Bank SulutGo meraih Penghargaan
Bank SulutGo Achievement
Pada tahun 2016, Bank SulutGo meraih penghargaan dari berbagai seperti :
1. Kategori BPD Best of The Best.
2. Kategori BPD dengan penerbitan surat utang teratraktif.
3. Kategori BPD dengan proitabilitas tertinggi.
4. Peringkat 3 kategori Performa Terbaik ATM untuk Bank Pembangunan Daerah.
In 2016, the Bank SulutGo won awards from various such as:
1. Best of The Best BPD Category.
2. Very attractive in issuance of bonds BPD Category.
3. The highest proitability BPD Category.
4. 3rd Rank of ATM Best Performance category for the Regional
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG
JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN PT. Bank
SulutGo TAHUN BUKU 2016
STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
AND BOARD OF DIRECTORS REGARDING
Responsibility
FOR THE ANNUAL REPORT OF PT.
BANK SULUTGO
Surat Pernyataan tentang Tanggung jawab
atas Isi Laporan Tahunan
Manado, 27 April 2017
Manado, April 27, 2017
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISIONER
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan
Tahunan PT. Bank SulutGo tahun buku 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat
dengan sebenarnya.
We the undersigned, declare that all informaion in the Annual Report of Bank SulutGo inancial year
2016 has been fully and take full responsibility for the accuracy of the contents of the company’s annual
report. This statement was made with actual.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
WELAN T. PALILINGAN Direktur Operasional
Banking Operation Director
MEIKY T. TALIWUNA Direktur Pemasaran
Marketing Director
REVINO M. PEPAH Direktur Umum
General Affair Director
JEFFRY A.M. DENDENG Direktur Utama
President Director
MACHMUD TURUIS Direktur Kepatuhan
Compliance Director
FREDERIK G. WORANG Komisaris Independen
Independent Commissioner
MAX R.M. KEMBUAN Komisaris
Commissioner
PEGGY A. MEKEL Komisaris
Commissioner
H. RUSTAM Hs. AKILI Komisaris Independen
Independent Commissioner
SANNY J. PARENGKUAN Komisaris Utama
Daftar Isi
Table of Contents
Kesinambungan Tema Continuity Theme 2
Ikhtisar Utama Highlights 4
Rating Perusahaan Company Rating 6
Bank SulutGo meraih Penghargaan Bank SulutGo Achievement 7
Surat Pernyataan Tentang Tanggung Jawab Atas Isi Laporan Tahunan Statement of Responsibility for the Contents of Annual Report 8
Daftar Isi Table of Contents 10
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 16
Kinerja Laba Rugi Earning Loss Performance 20
Rasio Keuangan Ratio Performance 22
Iktisar Penting Lainnya Other Important Highlights 24
Laporan Dewan Komisaris Board of Comissioners Report 26
Proil Dewan Komisaris Board of Commissioners Proile 36
Laporan Direksi Board of Directors Report 44
Proil Direksi Board of Directors Proile 60
Pendahuluan
Preface
Proil Perusahaan
Company Proile
10
68
Identitas Perusahaan Corporate Identity 70
Visi & Misi Vision and Missions 71
Budaya Kerja Bank SulutGo Bank SulutGo Work Culture 72
Logo dan Makna Logo Logo and Logo Meaning 73
Rangkaian Kegiatan Penting Selama Tahun 2016 Highlight of Important Activities During 2016 74
Sekilas Bank SulutGo Bank SulutGo at a Glance 84
Jejak Langkah Milestone 88
Bidang Usaha Business Fields 90
Penghargaan & Sertiikasi di Tahun 2016 Awards & Certiication In 2016 102
Pemeringkat Rating Agency 103
Struktur Organisasi Organizational Structure 104
Analisa dan Pembahasan
Kinerja Bank oleh Manajemen
Discussion & Analysis of Bank Performance by Management
Tinjauan Pendukung Bisnis
Business Supporing Review
224
170
Proil Pejabat Eksekutif Executive Oficer Proile 116
Struktur Group, Nama Entitas Anak & Asosiasi Group Structure, Name of Subsidiary & Associations 130
Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology 132
Kronologis Pencatatan Saham Tahun 2015 2015 Share Listing Chronology 138
Kronologis Pencatatan Saham Tahun 2016 2016 Share Listing Chronology 150
Ikhtisar Efek Lainnya Other Marketable Securities Summary 159
Jaringan Kantor Ofice Network 160
Tinjauan Industri Industry Overview 226
Uraian Kinerja Bank Tahun 2016 Description of Bank Performance Year 2016 259
Uraian Persegmen Usaha Description of Business Segment 262
Uraian Kinerja Keuangan 2016 Description of Financial Performance 2016 288
Kewajiban Liability 296
Laporan Arus Kas Cash Flow Statement 306
Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios 316
Kemampuan Membayar Hutang Ability to Pay Debt 321
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontigensi Estimated Losses Commitments and Contingencies 323
Komponen Substansi dari Pendapatan dan Beban Lain-lain Substance Components of Other Income and Expenses 325
Kebijakan Pembagian Dividen Dividend Sharing Policy 325
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau
Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)
Employee Shareholding Program and / or Company's
Implemented Management (ESOP / MSOP) 328
Struktur Modal Capital Structure 330
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Capital Adequacy 331
Kepatuhan BMPK LLL Compliance 333
Dampak Perubahan Suku Bunga Terhadap Kinerja Bank Interest Effect on Bank Performance 333
Dampak Perubahan Harga Terhadap Pendapatan Usaha The Impact of Price Change on Business Income 334
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Materials Agreement for Capital Goods Investments 334
Realisasi Perolehan dan Rencana Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum Actual Acquisition and Plan of Use of Public Offering Funds 335
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resource
Development 172
Aspek Pemasaran Marketing Aspect 202
Pendahuluan Preliminary 358
Komitmen Dan Konsistensi Penerapan Tata Kelola Commitment And Consistency On Governance Implementation 360
Dasar Acuan Implementasi Tata Kelola Yang Baik Basic Reference Of Good Governance Implementation 360
Prinsip-Prinsip Tata Kelola Yang Baik Good Governance Proile 361
Kebijakan Tata Kelola Yang Baik Good Governance Policy 365
Perjalanan Implementasi Tata Kelola Bank Journey of Bank Governance Implementation 366
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama Dan Pengendali Information About Major Shareholders And Controllers 384
Struktur Tata Kelola Bank SulutGo Bank SulutGo Governance Structure 385
Laporan Tata
Kelola Perusahaan
Good Corporate
Governance Report
356
Informasi material antara lain mengenai:Investasi, Ekspansi,Divestasi, Akuisisi, Restukturisasi hutang/ modal
Material information includes: Investment, Expansion,
Divestment, Acquisition, Debt / Capital Restructuring 335
Informasi keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi
Financial information that has been reported containing events
that are extraordinary and rare 335
Peristiwa Penting yang sifatnya Luar Biasa dan Jarang Terjadi Important Events that are Extraordinary and Rarely Happen 337
Peristiwa Setelah Tanggal Laporan Posisi Keuangan Event After Date of Financial Position Report 338
Transaksi material yang mengandung benturan kepentingan
dan transaksi dengan pihak berelasi dan ailiasi
Material transactions containing conlict of interest and
transactions with related parties and afiliates 338
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang berpengaruh
signiikan terhadap perusahaan
Changes in Legislation that have signiicant effect on the
company 338
Kebijakan Akuntansi Perusahaan Company Accounting Policies 341
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies 342
Kebijakan Dan Strategi Dalam Mewujudkan Transformasi BPD Policies and Strategies in Realizing BPD Transformation 346
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Shareholders General Meeting 386
Dewan Komisaris Board of Commissioners 428
Informasi Mengenai Komisaris Independen Information About Independent Commissioners 464
Uraian Direksi The Board of Directors Description 469
Komite Di Bawah Dewan Komisaris Committee Under the Board Oo Commissioners 508
- Proil Komite Audit Audit Committee Proile 515
- Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee 532
- Proil Komite Pemantau Risiko Proile of Risk Oversight Committee 545
- Komite Remunerasi Dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee 545
- Proil Komite Remunerasi Dan Nominas Proile of Remuneration and Nominas Committee 545
Komite Di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors 552
- Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee 553
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 560
- Proil dan Riwayat Jabatan Sekretaris Perusahaan Proile and Position History of Corporate Secretary 561
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 565
Laporan Audit Intern Internal Audit Report 575
Proil dan Pengangkatan Kepala SKAI Proile and Appointment of Head of Internal Audit 577
Fungsi Audit Ekstern External Audit Function 593
Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function 596
Fungsi Kepatuhan Compliance Function 619
Kebijakan Anti Fraud Anti Fraud Policy 635
Wh Istleblowing System Whistle-blowing System 640
Internal Fraud Internal Fraud 650
Etika Perusahaan Corporate Code of Conduct 651
Kebijakan Tentang Seleksi Pemasok Atau Vendor Policy About Supplier Selection Or Vendor 655
Laporan Harta Kekayaan Peny Elenggara Negara (LHKPN) State Oficial Wealth Report 661
Pencegahan Tindakan Korupsi & Gratiikasi Prevention of Corruption & Gratiication 663
Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan Transactions Containing Conlict of Interest 663
Buy Back Shares Dan Buy Back Obligasi Buy Back Shares and Buy Back Bonds 664
Shares Option Shares Option 666
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Dan Peny Ediaan
Dana Besar Provision Fund to Related Parties and Large Exposure 666
Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan Bank Transparency of Bank Financial and Non Financial Condition 668
Rasio Gaji Tertinggi Dan Terendah Highest and Lowest Salary Ratio 669
Permasalahan Hukum Legal Issues 669
Rencana Strategis Bank The Bank's Strategic Plan 671
Akses Informasi Access Information 678
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Amendment to the Laws and Regulations 679
Pemberian Dana Untuk
Laporan Corporate
Social
Responsibility
(CSR)
Corporate Social Responsibility
682
Kesimpulan Umum Hasil
Self Assessment Atas
Penerapan Tata Kelola Bank
General Conclusion of Self Assessment Result on the Implementation of Good Corporate Governance
688
Referensi Penyusunan
Laporan Tahunan
Annual Report Reference
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Statement
771
PERTUMBUHAN ASET
ASSET GROWTH
PERTUMBUHAN KREDIT
LOAN GROWTH
2012
2012
2013
2013
2014
2014
2015
2015
2016
2016
5,06%
3,07%
6,548,586
4,693,789
7,693,569
5,677,152
10,726,425
7,399,978
10,736,800
8,618,027
11,279,613
8,882,680
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
2012 2013 2014 2015 2016
4,693,789 5,677,152 7,399,978 8,618,027 8,882,680
2012 2013 2014 2015 2016
Bank SulutGo sebagai bagian dari Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia harus menjadi bank yang berdaya saing tinggi dan kuat, serta berkontribusi signiikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Dengan semangat ini, membawa kinerja Bank SulutGo ditahun 2016 dapat berkontribusi untuk pembangunan ekonomi di Sulut dan Gorontalo.
Bank SulutGo as part of the Regional Development Bank Indonesia bank should be highly competitive and strong, and contribute signiicantly to the growth and sustainable regional economic equality. In this spirit, bringing the Bank SulutGo’s performance in
the year 2016 can contribute to economic development in North Sulawesi and Gorontalo.
PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA
THIRD PARTY FUNDS GROWTH
PERTUMBUHAN LABA PERUSAHAAN
CORPORATE EARNING GROWTH
2012
2012
2013
2013
2014
2014
2015
2015
2016
2016
-4,52%
36,65%
4,281,696
139,191
5,026,542
181,431
8,213,039
159,749
8,317,300
126,907
7,941,389
173,418
2012 2013 2014 2015 2016
4,281,696 5,026,542 8,213,039 8,317,300 7,941,389
2012 2013 2014 2015 2016
Ikhtisar Keuangan
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah Aset 6,548,586 7,805,462 10,726,425 10,736,801 11,279,613
Penggunaan Dana
1 Kredit Yang Diberikan 4,693,789 5,677,152 7,399,978 8,618,027 8,882,680
2 Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain 805,105 41,396 1,026,648 125,447 963,217
3 Surat Berharga 329,830 1,001,287 928,056 761,001 807,968
4 Penyertaan 1,825 1,825 1,825 978 978
Penghimpunan Dana
Dana Pihak Ketiga 4,281,696 5,026,542 8,213,039 8,317,300 7,941,389
1 Giro 966,362 1,297,808 1,585,133 1,797,219 1,562,990
2 Tabungan 939,712 1,074,927 1,222,882 1,342,591 1,452,282
3 Deposito 2,375,622 2,653,807 5,405,024 5,177,490 4,926,116
Dana Lainnya
1 Simpanan Dari Bank Lain 1,132,860 1,130,656 300,987 502,346 1,084,995
2 Pinjaman Yang Diterima 82,294 31,256 6,256 1,256 -
3 Surat berharga Yang Diterbitkan 398,037 379,795 1,125,200 745,641 746,873
Ekuitas
1 Modal Saham 264,388 393,632 557,539 668,901 771,226
Tambahan Modal Disetor (Agio) 38,841 76,297 73,944 24,836 24,836
2 Modal Disetor Lainnya 45,712 52,452 1,002 31,505 44,591
3 Modal sumbangan 177 - - - -
4 Komponen Ekuitas lainnya - (37,543) (45,751) (45,249) 107,418
5 Saldo Laba
Telah ditentukan penggunaannya 58,749 72,668 81,614 107,016 136,515
Belum ditentukan penggunaannya 139,191 197,883 176,202 162,192 173,418
Modal Bank
1 Modal Inti 477,463 632,413 691,151 768,518 1.132.295
2 Modal Pelengkap 34,182 37,074 50,261 122,694 63,829
Total Asset Bank SulutGo sampai dengan 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp11.279.613 juta, terjadi pertumbuhan asset sebesar 5.09% dibandingkan tahun 2015.
Total Assets of Bank SulutGo up to December 31, 2016 was
recorded at Rp11.279.613 million, an asset growth of 5.09%
dalam juta/ in million Rupiah
PERTUMBUHAN
DANA PIHAK KETIGA
THIRD PARTY FUNDS
GROWTH
MODAL SAHAM
SHARE CAPITAL
MODAL INTI
CORE CAPITAL
2012
2012
2012
2013
2013
2013
2014
2014
2014
2015
2015
2015
2016
2016
2016
4,281,696
264,388
477,463
5,026,542
393,632
632,413
8,213,039
557,539
691,151
8,317,300
668,901
768,518
7,941,389
771,226
1.132.295
-4.52%
15.30%
47.33%
PERTUMBUHAN ASET
ASSET GROWTH
2012 2013 2014 2015 2016
6,548,586 7,693,569 10,726,425 10,736,800 11,279,613
5,09%
Pertumbuhan/ Growth
Description
Nominal %
542,812 5.06 Total assets Use of Funds
264,653 3.07 1 Loans
837,770 667.83 2 Placements with Bank Indonesia and Other Banks
46,967 6.17 3 Marketable Securities (1) -0.05 4 Investment
Fund raising
(375,911) -4.52 Third-party funds (234,229) -13.03 1 Current Account
109,691 8.17 2 Savings (251,374) -4.86 3 Time Deposit
- 0.00 Other funds
582,649 115.99 1 Deposits From Other Banks (1,256) -100.00 2 Borrowing
1,232 0.17 3 Marketable Securities Issued
Equity
102,325 15.30 1 Capital Stock
(0) 0.00 Additional Paid In Capital (Agio) 13,086 41.54 2 Other Paid-In Capital
- 0.00 3 Capital Contribution 152,667 -337.39 4 Other Equity Components
- 0.00 5 Retain Earning 29,499 27.57 Appropriated 11,226 6.92 Unappropriated
Capital Bank
363.777 47,33 1 Core Capital
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Laba (Rugi)
1 Pendapatan Bunga 836,292 1,704,799 1,396,833 2,862,397 2,895,586
2 Beban Bunga (355,475) (977,352) (643,763) (1,957,078) (1,889,686)
3 Pendapatan Bunga Bersih 480,817 727,447 753,070 905.319 1,005,900
4 Pendapatan Operasional Lainnya 55,101 47,684 65,940 252,092 294,787
5 Beban Operasional Lainnya (369,715) (502,390) (522,813) (896,628) (1,015,781)
6 Pendapatan Non Operasional 12,425 2,074 13,747 1,454 10,276
7 Beban Non Operasional (24,332) (23,694) (42,404) (61,799) (29,108)
8 Laba Sebelum Pajak 196,713 267,906 235,806 188,330 257,619
9 Pajak Penghasilan (57,522) 86,473 (76,056) (61,423) (84,200)
10 Laba Periode Berjalan 139,191 181,432 159,750 126,908 173,418
11 Total Laba (Rugi) Komprehensif - 181,432 151,542 127,409 317,877
12 Laba Persaham Dasar
Periode Berjalan*) 78,907 70,950 30,601 18,971 23,994
Komprehensif Periode Berjalan*) 52,647 44,461 29,028 19,046 43,982
Kepatuhan
1 Giro Wajib Minimum 8.00 8.12 8.61 8.02 6.70
2 BMPK
Pihak Terkait - - - - -
Pihak Tidak Terkait - - - - -
Kinerja Laba Rugi
Earning Loss Performance
Bank SulutGo membukukan Pendapatan Bunga per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp2,895,586 juta atau naik sebesar 1,16% dibandingkan pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp2.862.397 juta.
Demikian pula dengan pendapatan bunga bersih yang berhasil dibukukan pada tahun 2016 sebesar Rp1.005.900 juta atau meningkat sebesar 11,09% dibandingkan pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp905.319 juta.
Bank SulutGo recorded an Interest Income as of December 31,
2016 amounted to Rp2,895.586 million, increased by 1.16%
compared to 2015 amounted to Rp2,862,397 million.
Similarly, net interest income successfully recorded in 2016
amounted to Rp1,005,900 million or increased by 11.09%
PENDAPATAN BUNGA
INTEREST INCOME
PENDAPATAN BUNGA
BERSIH
NET INTEREST INCOME
PENDAPATAN
OPERASIONAL
LAINNYA
OTHER OPERATING
INCOME
2012
2012
2012
2013
2013
2013
2014
2014
2014
2015
2015
2015
2016
2016
2016
836,292
480,817
55,101
1,704,799
727,447
47,684
1,396,833
753,070
65,940
2,862,397
905.319
252,092
2,895,586
1,005,900
294,787
16.94%
11.09%
1.16%
dalam juta/ in million Rupiah
Pertumbuhan/ Growth
Description
Nominal %
Proit (Loss)
33,189 1.16 1 Interest income 67,392 -3.44 2 Interest expense 100,456 11.09 3 Net interest income
42,694 16.94 4 Other Operating Income (119,153) 13.29 5 Other Operating Expenses
8,822 606.72 6 Non-Operating Income 32,691 -52.90 7 Non-Operational Expenses 69,289 36.79 8 Earning before tax (22,777) 37.08 9 Income tax
46,510 36.65 10 Current Earnings Period
190,468 149.49 11 Total Income (Loss) Comprehensive 12 Earnings per share Basic
5,023 26.48 Current Period*) 24,936 130.93 Comprehensive Period *)
- 0.00 Compliance
(1.32) -16.46 1. Statutory Reserves
2. LLL
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Rasio-rasio Keuangan (%)
1 Rasio CAR 18.76 17.27 14.26 13.79 17.11
2 Laba terhadap Aktiva (ROA) 3.00 3.48 2.16 1.56 2.00
3 Laba terhadap Ekuitas (ROE) 39.86 36.92 23.16 20.10 21.02
4 Margin Bunga Bersih (NIM) 8.66 11.17 9.72 9.18 9.25
5 NPL Gross 0.81 0.54 1.29 0.97 0.94
6 NPL Netto 0.13 0.21 0.93 0.55 0.50
7 Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) 77.66 75.53 81.52 87.35 86.68
8 Loan To Funding Ratio (LFR) 109.62 112.94 90.10 95.09 103.68
9 Loan To Deposit Ratio (LDR) 109.62 112.94 90.10 103.62 111.85
10 Aset Utilization Ratio 13.80 14.97 13.77 29.02 28.38
11 Return On 2.37 2.68 1.88 1.92 2.60
12 Primery Ratio 7.79 8.61 6.43 7.16 10.04
13 Gross Proit Margin (GPM) 22.07 22.96 16.12 6.05 8.07
14 Net Proit Margin (NPM) 15.62 15.55 10.92 4.07 5.44
15 OC Terhadap Total Aset 5.65 6.44 4.87 8.35 9.01
Rasio Keuangan
Financial Ratio
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPPM) Bank SulutGo pada tahun 2015 sebesar 17,11% atau mengalami peningkatan sebesar 24,08% dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar 13,79%.
Rasio laba terhadap ekuitas (ROE) pada tahun 2016 juga mengalami peningkatan sebesar 4,58% jika dibandingkan dengan tahun 2015. Pada tahun 2016, ROE sebesar 201,02% sedangkan tahun 2015 yaitu sebesar 20,10%.
Sedangkan untuk margin bunga bersih (NIM) pada tahun 2016 sebesar 9,25% atau meningkat 0,76% jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 9,18%.
Capital Adequacy Ratio (CAR) of Bank SulutGo in 2015
amounted to 17.11% or an increase of 24.08% compared to the
year 2015 of 13.79%.
The ratio of return to equity (ROE) in 2016 also increased by
4.58% compared to 2015. In 2016, ROE was 201.02%, while in
2015 was 20.10%.
As for the net interest margin (NIM) in 2016 amounted to 9.25%
or an increase of 0.76% when compared to the year 2015 of
MARGIN BUNGA BERSIH (NIM)
NET INTEREST MARGIN
2012 2013 2014 2015 2016
8.66 11.17 9.72 9.18 9.25
0.76%
LABA TERHADAP EKUITAS (ROE)
RETURN ON EQUITY
2012 2013 2014 2015 2016
39.86 36.92 23.16 20.10 21.02
4.58%
RASIO
KECUKUPAN
MODAL (CAR)
CAPITAL
ADEQUACY RATIO
2012 2013 2014 2015 2016
18.76 17.27 14.26 13.79 17.11
24.08%
dalam juta/ in million Rupiah
Pertumbuhan/ Growth
Description
Nominal %
Financial Ratios (%)
3.32 24.08 1 CAR
0.44 28.21 2 Return on Assets (ROA) 0.92 4.58 3 Return on Equity (ROE) 0.07 0.76 4 Net Interest Margin (NIM) (0.03) -3.09 5 Gross NPL
(0.05) -9.09 6 Net NPLs
(0.67) -0.77 7 Operating Expenses / Operating Income (ROA)
8.59 9.03 8 Loan To Funding Ratio (LFR) 8.24 7.95 9 Loan To Deposit Ratio (LDR) (0.65) -2.22 10 Asset Utilization Ratio
0.68 35.42 11 Return On 2.88 40.20 12 Primery Ratio
Ikhtisar Penting Lainnya
Other Important Highlights
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Pertumbuhan/
Growth Description
Nominal %
Jaringan Kantor 61 72 81 106 115 9 7,83 Oice Network
1 Kantor Pusat 1 1 1 1 1 - - 1 Head Oice
2 Kantor Cabang Utama 1 1 1 1 1 - - 2 Main Branch
Oice
3 Kantor Cabang 16 19 20 22 25 3 12,00 3 Branch oice
4 Kantor Cabang
Pembantu 20 22 23 26 25 (1) -4,00 4 Sub Branch oice
5 Kantor Kas 20 26 28 42 49 5 116,67 5 Cash oice
6 PaymentPoint - - 5 11 11 - - 6 PaymentPoint
7 Kas Mobil Keliling 3 3 3 3 3 - - 7 Cash Mobile
8 ATM & CDM 72 87 107 132 144 12 8,33 8 ATM & CDM
Jumlah Pegawai 1.119 1.339 1.736 1.781 1.769 (12) -0,68 Number Of Employees
Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm
Nama Kantor Akuntan Publik
Hadori Sugiarto
Adi & Rekan
Hadori Sugiarto
Adi & Rekan
Drs. Bambang sudaryono & rekan
Husni, Mucharam
& Rasidi
Hadori Sugiarto
Adi & Rekan
Opini Kantor Akuntan Publik
Opinion of Public Accounting Firm
Wajar dalam semua hal yang material Fairly, in all material respects
JUMLAH PEGAWAI
TOTAL EMPLOYEE
2012 2013 2014 2015 2016
1.119 1.339 1.736 1.781 1.769
-0,68
(Orang / Person)
JARINGAN KANTOR
OFFICE NETWORK
2012 2013 2014 2015 2016
61 72 81 106 115
Ikhtisar Saham
Shares Highlights
Sampai dengan akhir tahun 2016, PT Bank SulutGo belum melakukan aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, sehingga tidak terdapat informasi yang memuat tentang: (1) Jumlah saham yang beredar; (2) Kapitalisasi pasar; (3) Harga saham tertinggi,terendah, dan penutupan; dan (4) Volume perdagangan.
Until the end of 2016, PT Bank SulutGo has not conducted any trading activities on the Indonesia Stock Exchange, so there is no information about: (1) Number of shares outstanding; (2) Market capitalization; (3) The highest, lowest, and closing stock prices; And (4) Trading volume.
Ikhtisar Obligasi
Bond Highlights
Uraian Nilai Obligasi
(dalam Rp Juta)
Tingkat
Bunga Tanggal Efektif
Tanggal Jatuh
Tempo Description
Obligasi Bank Pembangunan Sulawesi Utara I
10.000 17,00% 20 April 1990 20 April 1995 1st Bonds of North Sulawesi Development Bank
Obligasi Bank Pembangunan Sulawesi Utara II
20.000 15,00% 30 Desember 1993 30 Desember 1998 2nd Bonds of North Sulawesi Development Bank
Obligasi Bank
SulutGo III 200.000 12,75% 12 Mei 2005 12 Mei 2010 3rd Bonds of Bank SulutGo
Obligasi Bank
SulutGo IV dan 390.000 12,00% 9 April 2010 9 April 2016 4th Bonds of Bank SulutGo
Obligasi
Subordinasi Bank SulutGo I
10.000 12,20% 9 April 2010 9 April 2016 1st Subordinat Bonds of Bank SulutGo
Obligasi Bank
Manajemen Baru, Semangat Baru
New Management, New Spirit
Meskipun pertumbuhan perekonomian Indoenesia didera
ketidakpastian, namun stabilitas dan daya tahan
perbankan nasional dinilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
relatif baik.
Despite the uncertainty in Indonesia's economic growth,
the stability and resilience of the national banking
system are considered relatively well by the Financial
Services Authority (OJK).
Laporan Dewan Komisaris
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Salam sejahtera bagi kita semua….Dikesempatan ini, atas nama Dewan Komisaris izinkan kami menyampaikan laporan pengawasan tahun 2016 terkait tugas dan tanggungjawab kami selaku Dewan Komisaris, sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan dan perundang-undangan, dan anggaran dasar perusahaan, serta arahan Pemegang Saham yang menjadi keputusan RUPS perusahaan.
Sepanjang aktivitas pengawasan yang Dewan Komisaris lakukan, kami menyadari bahwa tahun 2016 bukan periode yang mudah untuk dihadapi oleh manajemen. Berbagai tantangan harus dilalui gunan mencapai target perusahaan. Secara makro, pertumbuhan ekonomi di dalam negeri sedang tumbuh melambat. Perekonomian nasional pada tahun 2016, berhasil tumbuh 5,02%, lebih tinggi dibanding tahun 2015 yang tumbuh 4,88%. Bank Indonesia melakukan banyak kebijakan penting terkait operasi moneter melalui jalur suku bunga. Salah satu kebijakan terkait suku bunga adalah mengubah suku bunga acuan BI Rate menjadi BI
7-day Repo Rate. Sepanjang tahun 2016, bank sentral sudah menurunkan suku bunga acuan sebanyak enam kali, masing-masing 25 basis poin. Penurunan BI Rate maupun BI 7-day Repo Rate terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret, Juni, September, dan Oktober 2016, yang membuat suku bunga acuan turun dari 7,5 persen pada awal tahun menjadi 4,75 persen pada akhir tahun 2016.
Meskipun pertumbuhan perekonomian Indoenesia didera ketidakpastian dan melambat, namun stabilitas dan daya tahan perbankan nasional dinilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) relatif baik, terutama dengan cukup tebalnya tingkat permodalan untuk mengantisipasi berbagai risiko. Kondisi Perbankan relatif baik, hal ini terlihat dari meningkatnya beberapa indikator pertumbuhan perbankan, trutama adanya kenaikan CAR (Capital Adequacy Rasio), perbaikan indeks harga saham sektor keuangan, dan suku bunga PUAB (Pasar Uang Antar Bank) yang relatif menurun. Rentabilitas masih stabil dengan tingkat eisiensi yang membaik seiring turunnya BOPO dan meningkatnya ROA.
Sejalan dengan kondisi tersebut, sepanjang pengawasan yang Dewan Komisaris lakukan, Bank SulutGo juga mampu meraih kinerja yang terbaik. Hal ini dibuktikan dengan
Dear
Stakeholders
,
Peace for us all….
On this occasion, on behalf of the Board of Commissioners let
us submit a supervisory report in 2016 regarding our duties and
responsibilities as the Board of Commissioners, as mandated in
the laws and regulations, and the articles of association of the
company, and the direction of the Shareholder who becomes
the decision of the SGM.
Throughout the supervisory activities that the BOC did, we
recognize that 2016 was not an easy period for management to
address. Various challenges must be passed to reach the target
company. In macro terms, domestic economic growth is slowing.
The national economy in 2016, managed to grow 5.02%, higher
than in 2015 which grew 4.88%. Bank Indonesia performs many
important policies related to monetary operations through
interest rate channels. One policy related to the interest rate
is to change the BI Rate reference rate to BI 7-day Repo Rate.
Throughout 2016, the central bank has already cut its interest
rate by six times, by 25 basis points each. The decline in the BI
Rate and BI 7-day Repo Rate occurred in January, February,
March, June, September and October 2016, which kept the
benchmark interest rate down from 7.5 percent at the beginning
of the year to 4.75 percent by the end of 2016.
Despite the uncertainty and slowing down of the Indonesian
economy, the stability and resilience of the national banking
system are considered to be relatively well by the Financial
Service Authority (OJK), especially with the considerable capital
level to anticipate the risks. Banking condition is relatively good,
as seen from the increase in some banking growth indicators,
especially the increase in CAR (Capital Adequacy Ratio),
improvement of inancial sector stock price index, and interbank
money market interest rate (PUAB Inter Bank). Proitability is still
stable with improved eiciency as OEOI and ROA increase.
In line with these conditions, as long as the Board of
Commissioners' supervision is conducted, Bank SulutGo is also
meningkatkannya beberapa indikator kinerja Bank SulutGo di tahun 2016. Kami memberikan penghargaan yang sangat tinggi kepada manajemen atas upaya maksimal yang telah dilakukan.
PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI
Pencapaian kinerja perusahaan pada tahun 2016 tercatat meningkat cukup berarti jika dibandingkan tahun 2015, baik dari segi keuangan maupun operasional. Atas dasar pencapaian ini, Dewan Komisaris menilai Direksi serta jajaran manajemen telah menerapkan sejumlah strategi yang tepat, guna memenuhi target-target penting yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2016. Melalui penerapan strategi yang terencana, Direksi telah mampu membawa Bank SulutGo pada puncak kinerja terbaik. Ini dibuktikan dengan sejumlah indikator kinerja, yang di antaranya adalah:
· Pencapaian laba Bank SulutGo ditahun 2016 yakni sebesar Rp173,42 Miliyar, meningkat dibandingkan pada tahun 2015 yakni sebesar Rp126,91 miliar.
· Pertumbuhan laba tersebut, ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan kredit ditahun 2016. Kredit tumbuh 3,07%. Hal ini disebakan Kebijakan Direksi untuk melakukan ekspansi kredit .
· Sejalan dengan kebijakan ekspansi kredit, penanganan kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) juga menjadi kebijakan penting lainnya yang selalu diperhatikan Direksi. Sepanjang pengawasan kami, kebijakan Direksi telah tepat menangani kredit bermasalah guna memperbaiki performa kredit.
· Disamping itu, pengembangan Teknologi Informasi berbasis Digital Banking yang dikembangkan oleh Direksi merupakan tantangan tersendiri bagi Bank SulutGo untuk dapat berbenah dan melakukan berbagai perubahan. Langkah tersebut, dalam pandangan Dewan Komisaris telah mampu membuat perusahaan dapat berkompetisi dengan Bank-bank lain.
Meskipun beberapa indikator kinerja membaik, namun Dewan Komisaris tetap menyarankan kepada Direksi untuk mengambil kebijakan cepat untuk memperbaiki komposisi dana pihak ketiga yang menurun. Bank harus bisa mencari dan meningkatkan sumber-sumber dana dari masyarakat dan tidak bergantung pada dana pemerintah.
by the improvement of several performance indicators of
Bank SulutGo in 2016. We give a very high appreciation to the
management for the maximum efort that has been made.
BOD PERFORMANCE ASSESSMENT
The achievement of the company's performance in 2016 recorded
a signiicant increase compared to 2015, both in inancial and
operational terms. On the basis of this achievement, the Board
of Commissioners considers that the Board of Directors and
management have implemented a number of appropriate
strategies to meet the key targets set forth in the Bank Business
Plan as outlined in the Work Plan and Budget of 2016. Through
the implementation of the planned strategy, the BOD has
brought Bank SulutGo at the peak of its best performance. This
is proved by a number of performance indicators, among which
are:
• The achievement of Bank SulutGo's earning in 2016
amounted to Rp173.42 billion, an increase compared to
2015 amounted to Rp126.91 billion.
• The earnings growth, supported by increased loan growth
in 2016. Loan grew by 3.07%. This was caused by the Board
of Director's policy to expand the loan.
• In line with the loan expansion policy, the handling of
Non-Performing Loans (NPL) is also another important
policy that the Board of Directors has always considered.
Throughout our supervision, the BOD's policy has
appropriately dealt with non performing loans in order to
improve the loan performance.
• In addition, the development of Information Technology
based on Digital Banking developed by the Board of
Directors is a challenge for Bank SulutGo to be able to
clean up and make various changes. The move, in view of
the Board of Commissioners, has enabled the company to
compete with other banks.
Although some performance indicators are improving, the Board
of Commissioners recommends that the Board of Directors takes
a quick policy to improve the composition of the declining third
party funds. Banks should be able to locate and increase sources
TINGKAT KESEHATAN BANK
Mengacu kepada peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, maka dari penilaian Self Assesment tingkat kesehatan Bank SulutGo pada semester II tahun 2016 memperoleh peringkat komposit 3 (tiga), dengan uraian penilaian diantaranya:
· proil risiko pada peringkat3, · penilaian GCG pada peringkat2,
· penilaian rentabilitas pada peringkat 2 dan · permodalan pada peringkat 2.
Hal ini mencerminkan kondisi bank secara umum sehat sehingga Bank dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian, antara lain proil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan yang secara umum baik.
Meskipun demikian, berbagai saran telah disampaikan Dewan Komisaris kepada Direksi agar manajemen dapat meningkatkan penilian tingkat kesehatan bank. Hal ini menjadi perhatian utama Dewan Komisaris, sehinga diharapkan tingkat kesehatan Bank SulutGo berada pada kategori yang lebih baik lagi sesuai penilaian Otoritas Jasa Keuangan.
FOKUS PENGAWASAN
Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap tugas dan tanggung jawab Direksi dalam melaksanaan kebijakan strategis bank, guna memenuhi target-target yang telah ditetapkan. Beberapa fokus pengawasan tersebut diantaranya:
- Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan.
Dewan Komisaris memantau semua tindaklanjut manajemen atas hasil pemeriksaan auditor eksternal maupun Internal. Untuk hal ini, Dewan Komisaris selalu mengingatkan Direksi untuk segera menindaklanjuti hasil periksaan sehingga tidak berdampak besar terhadap perusahaan. Dewan Komisaris juga memantau sejauh mana tindaklanjut yang telah dilakukan Direksi dan jajarannya atas hasil pemeriksaan tersebut.
- Penerapan Sistem Pengendalian Intern
Sejalan dengan pengawasan atas tindaklanjut hasil pemeriksaan, Dewan Komisaris juga fokus terhadap kebijakan dan penerapan sistem pengendalian intern bank. Dewan Komisaris adalah penanggung jawab tertinggi untuk meyakini bahwa sistem pengendalian
BANK'S SOUND RATING
Referring to the regulations of Bank Indonesia and the Financial
Services Authority, the Self-Assessment of Bank SulutGo's sound
rating in the second semester of 2016 obtained a composite
rating of 3 (three), with the assessment description including:
• Risk proile at 3rd rank ,
• GCG assessment at 2nd rank,
• Rentability assessment at 2nd rank,
• Capital at at 2nd rank.
This relects the generally sound condition of the bank so that
the Bank is deemed able to deal with the negative efects of
changes in business conditions and other external factors as
relected in the ratings of assessment factors, including risk
proiles, the implementation of GCG, proitability and generally
good capital.
Nevertheless, various suggestions have been submitted by
the Board of Commissioners to the Board of Directors for
management to improve the rating of bank's soundness. This
is the main concern of the Board of Commissioners, so it is
expected that the soundness rating of Bank SulutGo is in a better
category in accordance with the assessment of the Financial
Services Authority.
FOCUS ON SUPERVISION
Throughout the year 2016, the Board of Commissioners has
conducted oversight of the duties and responsibilities of the
Board of Directors in implementing the bank’s strategic policy,
in order to meet the established targets. Some of the focus of
such supervision is:
· Follow-up Audit Finding.
The Board of Commissioners oversight all management’s
follow-up on the audit inding of Internal and external
auditor's results. To this end, the Board of Commissioners
always reminded the Directors to immediately follow up the
results of the investigation so as not to have a major impact
on the company. The Board of Commissioners also monitors
the extent to which the Board of Directors and its oicers
have taken action on the results of such examinations.
· Implementation of Internal Control System
In line with the supervision of the follow up of audit results,
the Board of Commissioners also focuses on the policy
and implementation of the bank’s internal control system.
The Board of Commissioners is the ultimate responsibility
intern sudah efektif dan berjalan baik. Pengawasan aktif dari Dewan Komisaris baik secara langsung maupun melalui komite-komite dibawah Dewan Komisaris antara lain Komite Audit, Komite Pemantau Resiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi telah memastikan bahwa Bank telah menjalankan sistem pengendalaian intern, sehingga Bank SulutGo mematuhi semua ketentuan hukum maupun regulasi yang berlaku.
- Penerapan Sistem Manajemen Risiko
Dewan Komisaris juga fokus terhadap kebijakan dan penerapan sistem manajemen risiko bank. Dewan Komisaris menyakini bahwa system manajemen risiko adalah sebagai ilter atau pemberi peringatan dini (early warning system) terhadap kegiatan usaha Bank. Untuk itu, Dewan Komisaris melakukan evaluasi kebijakan manajemen risiko secara periodik setiap tahunnya. Dengan telah diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38 /Pojk.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum, maka dalam aktiitas pengawasan Dewan Komisaris juga mengevaluasi, mengarahkan, dan memantau Rencana Strategis Teknologi Informasi dan kebijakan Bank terkait penggunaan teknologi informasi serta mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas penerapan manajemen risiko dalam penggunaan Teknologi Informasi di Bank SulutGo agar dapat efektif, eisien, dan tepat waktu. Hal penting lainnya adalah pengawasan akan sumber daya Teknologi Informasi yang dimiliki Bank.
- Pemeriksaan Auditor Independen
Sesuai amanat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang tertuang didalam Akte RUPS Bank SulutGo No. 69 Tanggal 22 Mei 2016, dimana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016. Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan bank, bank telah menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar melalui mekanisme pemilihan yang transparan dan juga melalui rekomendasi dari Komite Audit, yakni Hadori Sugiarto Adi & Rekan telah memperoleh izin dari Departemen Keuangan dan terdaftar di Otoritas Pengawas Bank. Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekantelah menyampaikan hasil audit dan management letter kepada Bank tepat waktu, mampu bekerja secara independen, memenuhi
and running well. The active supervision of the Board of
Commissioners, either directly or through committees
under the Board of Commissioners, among others, the Audit
Committee, Risk Oversight Committee and Remuneration
and Nomination Committee have ensured that the Bank
has implemented an internal control system so that Bank
SulutGo comply with all applicable laws and regulations.
· Implementation of Risk Management System
The Board of Commissioners also focuses on the policy
and implementation of the bank’s risk management
system. The Board of Commissioners believes that the risk
management system is a ilter or early warning system
for the Bank’s business activities. To that end, the Board of
Commissioners periodically evaluates its risk management
policy annually. With the issuance of the Financial Services
Authority Regulation Number 38 / PK0.03/2016 Concerning
the Implementation of Risk Management in the Use of
Information Technology by Commercial Banks, the Board
of Commissioners’ supervisory activities also evaluate,
direct and oversight the Information Technology Strategic
Plans and Bank policies related to the use of technology
Information and evaluate the Board of Directors’
responsibility for the implementation of risk management
in the use of Information Technology at Bank SulutGo in
order to be efective, eicient and timely. Another important
thing is the supervision of IT resources owned by the Bank.
· Independent Auditor Audit
In accordance with the mandate of the Shareholders
General Meeting (SGM) as stipulated in the ASGM of
Bank SulutGo Deed No. 69 dated May 22, 2016, in which
the Shareholders General Meeting approved the giving
of authority and power to the Board of Commissioners
to appoint a Public Accounting Firm that will audit the
Company’s Financial Report for the iscal year 2016. In
the audit of the bank’s inancial statements, the bank has
appointed a Public Accountant and Public Accountant
Firm registered through transparent selection mechanism
and also through recommendations from the Audit
Committee, it is Hadori Sugiarto Adi & Partner has obtained
permission from the Ministry of Finance and registered
with the Supervisory Authority of Bank. Public Accounting
Firm Hadori Sugiarto Adi & Partner has delivered the audit
results and management letter to the Bank on time, able
standar profesional akuntan publik dan perjanjian kerja, serta ruang lingkup audit yang ditetapkan. Hasil laporan audit independen atas laporan keuangan Bank SulutGo untuk tahun buku 2016 yang disampaikan Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasid tanggal tanggal 14Februari 2016 mendapat opini “Wajar Tanpa Syarat dalam semua hal yang material”.
IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN
Dinamika perkembangan industri perbankan yang sangat pesat, serta diikuti dengan kompleksitas kegiatan usaha bank mengakibatkan terjadinya peningkatan eksposur risiko bank. Untuk itu dibutuhkan suatu tatanan yang baik dalam mengelola perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness). Tatanan tersebut adalah Penerapan Tata Kelola yang Baik, sebagaimana yang dipersyaratkan di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55 /POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.
Guna mendukung dan mengoptimalkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik di atas, Dewan Komisaris memandang Direksi Bank SulutGo telah berupaya mengimplementasikan pelaksanaannya secara menyeluruh dan berkesinambungan dalam setiap aktiitas dan operasional pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi, mulai dari Direksi dan sampai pada pegawai tingkatan paling bawah.
Dewan Komisaris senantiasa melakukan pengawasan, untuk memastikan bahwa bank benar-benar telah menerapkan prinsip tata kelola yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik. Dewan Komisaris, berkomitmen untuk terus mengedepankan upaya-upaya penerapan tata kelola yang baik, sehingga pertumbuhan bisnis Bank SulutGo dicapai melalui praktik perbankan yang jujur dan berintegritas tinggi dan menjadikan perusahaan sebagai bank yang tumbuh dengan catatan baik, jujur dan bersih. Untuk mencapai hal tersebut, Dewan Komisaris mendukung program anti korupsi dan gratiikasi sebagai budaya perusahaan.
public accountant and employment agreement, as well as
the scope of the audit. The results of the independent audit
report on the inancial statements of Bank SulutGo for the
iscal year 2016 submitted by Public Accounting Firm Husni,
Mucharam & Rasid dated February 14, 2016 has got the
opinion “Fairly in all material aspect”.
CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
The dynamics of the rapid development of the banking industry
and the complexity of bank business activities resulted in
an increase in bank risk exposure. For that we need a good
order in managing the company by applying the principles of
transparency, accountability, responsibility, independence, and
fairness. The order is the Implementation of Good Governance,
as required in the Financial Services Authority Regulation
Number 55 /POJK.03/2016 on Implementation of Good
Corporate Governance for Commercial Banks.
In order to support and optimize the implementation of the
Good Governance principles above, the Board of Commissioners
considers that the Board of Directors of Bank SulutGo has strived
to implement the implementation thoroughly and continuously
in all activities and operations at all levels of the organization,
from the Board of Directors and to the lowest level employees.
The Board of Commissioners is constantly oversight, to ensure
that the bank has actually applied good governance principles in
accordance with the principles of Good Governance. The Board
of Commissioners is committed to continuously promoting
good governance practices, so that the business growth of
Bank SulutGo is achieved through honest and high integrity
banking practices and makes the company a growing bank
with a good record, honest and clean. To achieve this, the Board
of Commissioners supports anti-corruption and gratiication