• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Antara Komunikasi Orangtua-Remaja dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Putri di SMPN dan MTSN Kecamatan Tambang Riau Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Antara Komunikasi Orangtua-Remaja dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Putri di SMPN dan MTSN Kecamatan Tambang Riau Tahun 2013"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

FORM QUESIONER

PENGARUH ANTARA KOMUNIKASI ORANGTUA – REMAJA DAN

TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KSEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

Lampiran 1

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

Pada penelitian:

PENGARUH ANTARA KOMUNIKASI ORANGTUA - REMAJA DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI

DI SMPN DAN MTSN KECAMATAN TAMBANG RIAU TAHUN 2013

Yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama Siswi (Inisial) :

2. Umur : 3. Nama Sekolah : 4. Alamat : 5. Telpon/Hp :

Setelah mendapatkan penjelasan tentang penelitian dengan judul “Pengaruh antara Komunikasi Orangtua - Remaja dan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Putri di SMPN dan MTSN Kecamatan Tambang Riau Tahun 2013”. Dengan ini menyatakan kesediaan menjadi responden penelitian tersebut di atas dengan jujur dan tanpa paksaan, yang akan dilakukan oleh mahasiswa S-2 Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat peminatan Kesehatan Reproduksi Universitas Sumatera Utara. Demikian persetujuan kami semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Tambang , 2013 Responden

Yang membuat pernyataan,

(3)

Lampiran 2

Petunjuk Pengisian:

1. Bacalah baik-baik kuesioner di bawah ini

2. Berilah tanda silang ( X ) pada pilihan jawaban (Ya), apabila Anda setuju dengan pernyataan tersebut dan berilah tanda silang ( X) pada pilihan jawaban (Tidak), apabila Anda tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Terima kasih atas partisipasi Anda

1. Nama inisial responden

2. Umur responden Tahun

3. Pekerjaan orangtua (pilih salah satu dan beri tanda silang jawaban kamu)

Ayah :

1. Tidak bekerja 2. Pensiunan 3. PNS/TNI/guru 4. Pegawai swasta 5. Wiraswasta 6. Petani/nelayan

Ibu :

1. Tidak bekerja 2. Pensiunan 3. PNS/TNI/guru 4. Pegawai swasta 5. Wiraswasta 6. Petani/nelayan 4. Pendidikan orangtua

(pilih salah satu dan beri tanda silang jawaban kamu)

Ayah :

1. Tidak sekolah 2. Tamat SD

(4)

Lampiran 3

KOMUNIKASI ORANG TUA-REMAJA

No Pernyataan Komunikasi Ya Tidak

1. Orangtua mengingatkan agar tidak berduaan dengan lawan jenis di tempat sepi dan gelap.

2. Remaja dapat mendiskusikan berbagai masalah seksual kepada orangtua, karena orangtua mampu memahaminya.

3. Remaja tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan oleh orang tua terhadapnya ketika berpacaran.

4. Orangtua memberitahu bahwa masa depan masih panjang dan jangan dirusak dengan perilaku negatif (perilaku seks).

5. Orangtua bisa memahami ketika remaja mengemukakan pendapat seputar masalah seksual.

6 Orangtua berusaha untuk mengerti perasaan remaja ketika memasuki usia puberitas.

7. Remaja dan orangtua memiliki pendapat yang sama bahwa perilaku seksual hendaknya dilakukan setelah menikah.

8. Pendapat remaja dan orangtua sejalan bahwa hendaknya memikirkan pendidikan demi masa depan dari pada melakukan perilaku negatif (perilaku seksual).

9. Remaja tidak berterus terang kepada orangtua waktu pertama kali mengalami menstruasi.

10. Jika membicarakan topik perilaku seksual orangtua berusaha menutupi atau mengalihkan pembicaraan.

11. Orangtua akan setuju apabila remaja pergi dengan cowok yang disetujuinya atau pilihannya.

RAHASIA HANYA UNTUK PENELITIAN

(5)

12. Orangtua sering mengatakan bahwa belum cukup dewasa untuk mengetahui hal yang berkaitan dengan perilaku seks.

13. Orang tua jarang mendengar curhatan remaja tentang masalah dengan lawan jenis (berpacaran)

14. Orangtua tidak pernah tahu bila remaja sedang mempunyai persoalan mengenai hubungan dengan lawan jenis (pacaran).

15. Orangtua dan remaja menganggap berbicara tentang masalah seksual merupakan hal yang tabu (berdosa)

PENGARUH TEMAN SEBAYA

No Pernyataan teman sebaya Ya Tidak

1. Teman anda mendukung untuk belajar dari pada anda selalu memikirkan cowok atau berpacaran.

2. Teman-teman Anda menganggap bahwa untuk menjadi anggota kelompok, Anda harus pintar dan berprestasi.

3. Anda tidak menerima ajakan teman-teman Anda kepada kegiatan yang mengarah kepada pemuasan birahi, seperti di kafe remang-remang, clubbing, dan lain-lain.

4. Teman-teman dekat Anda tidak pernah bercerita pada Anda bahwa dia

pernah melakukan perilaku seks.

5. Teman-teman anda selalu berusaha agar Anda tidak mencontoh perilakunya

dalam berpacaran dengan memberikan nasehat.

6.

Teman-teman Anda menganggap bahwa untuk menjadi anggota kelompok mereka harus mempunyai pacar.

RAHASIA HANYA UNTUK PENELITIA

(6)

7. Teman-teman Anda pernah mengajak menonton video porno bersama-sama

8. Teman Anda biasanya melakukan perilaku seks dengan pacarnya.

9. Teman-teman Anda menawari Anda untuk mencopy video atau gambar porno

dari ponselnya.

10. Teman dalam pergaulan mengejek anda tidak laku dan tidak mau berteman dengan anda apabila anda belum punya pacar.

11. Anda selalu berusaha menyesuaikan sikap Anda dengan sikap teman-teman

Anda dalam segala hal yang berhubungan dengan masalah pacaran dan seks.

12. Anda mengikuti gaya teman-teman Anda dalam berpenampilan yang berhubungan dengan penampilannya waktu berpacaran.

13.

Anda menyesuaikan kebiasaan teman-teman Anda dalam berpacaran yang berhubungan dengan kebiasaan dalam berpacaran.

(7)

Lampiran 4

PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI

No Pernyataan perilaku seks pranikah Ya Tidak

1. Saya pernah berpegangan tangan dengan pasangan/pacar 2. Saya pernah memeluk/dipeluk pasangan/pacar

3. Saya pernah merangkul/dirangkul atau digendong pasangan/pacar 4. Saya pernah mencium/dicium pipi atau kening pasangan/pacar

5. Saya pernah melakukan kegiatan menyentuh atau merangsang bagian tubuh sensitif baik tanpa menggunakan alat maupun menggunakan alat,khususnya pada bagian tubuh yang sensitif antara lain :

Puting payudara Paha bagian dalam

Alat kelamin (bagi wanita terletak pada klitoris dan sekitar vagina Untuk mendapatkan kepuasan seksual (masturbasi). 6. Saya pernah berciuman antar mulut sampai melibatkan lidah dengan

pasangan/pacar.

7. Saya pernah saling menggesekkan atau menempelkan alat kelamin tanpa atau masih memakai pakaian dengan pasangan/pacar.

8. Saya pernah diraba-raba (diremas-remas) payudara saya oleh pasangan/pacar.

9. Saya pernah meraba-raba/diraba-raba alat kelamin tanpa memakai pakaian dengan pasangan/pacar.

10. Saya pernah melakukan hubungan seksual dengan pasangan/pacar. RAHASIA

HANYA UNTUK PENELITIA

(8)

OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS KUESIONER

KORELASI TIAP BUTIR SOAL KOMUNIKASI ORTU-REMAJA DENGAN TOTAL KOMUNIKASI ORTU-REMAJA

total

kom1 Pearson Correlation .672**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

kom2 Pearson Correlation .708**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

kom3 Pearson Correlation .837**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

kom4 Pearson Correlation .457**

Sig. (1-tailed) .006

N 30

kom5 Pearson Correlation .716**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

kom6 Pearson Correlation .639**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

kom7 Pearson Correlation .457**

Sig. (1-tailed) .006

N 30

kom8 Pearson Correlation .709**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

kom9 Pearson Correlation .773**

(9)

KORELASI TIAP BUTIR SOAL TEMAN SEBAYA DENGAN TOTAL TEMAN SEBAYA

N 30

kom10 Pearson Correlation .733**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

kom11 Pearson Correlation .481**

Sig. (1-tailed) .004

N 30

kom12 Pearson Correlation .608**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

kom13 Pearson Correlation .672**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

kom14 Pearson Correlation .548**

Sig. (1-tailed) .001

N 30

kom15 Pearson Correlation .863**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

total Pearson Correlation 1

Sig. (1-tailed)

N 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

total

tem1 Pearson Correlation .428**

Sig. (1-tailed) .009

N 30

tem2 Pearson Correlation .547**

Sig. (1-tailed) .001

N 30

tem3 Pearson Correlation .664**

Sig. (1-tailed) .000

(10)

tem4 Pearson Correlation .781**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

tem5 Pearson Correlation .698**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

tem6 Pearson Correlation .563**

Sig. (1-tailed) .001

N 30

tem7 Pearson Correlation .679**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

tem8 Pearson Correlation .810**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

tem9 Pearson Correlation .768**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

tem10 Pearson Correlation .494**

Sig. (1-tailed) .003

N 30

tem11 Pearson Correlation .647**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

tem12 Pearson Correlation .618**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

tem13 Pearson Correlation .512**

Sig. (1-tailed) .002

N 30

tem14 Pearson Correlation .730**

Sig. (1-tailed) .000

N 30

total Pearson Correlation 1

Sig. (1-tailed)

N 30

(11)

RELIABILITY KOMUNIKASI ORTU-REMAJA

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Case Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.908 15

RELIABILITY TEMAN SEBAYA

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

(12)

OUTPUT UJI BIVARIAT (UJI CHI-SQUARE)

1. Aspek keterbukaan * seks pranikah

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 25.565a 1 .000

Continuity Correctionb 24.126 1 .000

Likelihood Ratio 26.170 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 25.432 1 .000

N of Valid Casesb 192

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 46,51.

b. Computed only for a 2x2 table

Crosstab

seks pranikah

Total rendah tinggi

aspek keterbukaan baik Count 66 32 98

% within aspek keterbukaan 67.3% 32.7% 100.0%

% within seks pranikah 69.5% 33.0% 51.0%

% of Total 34.4% 16.7% 51.0%

tidak baik Count 29 65 94

% within aspek keterbukaan 30.9% 69.1% 100.0%

% within seks pranikah 30.5% 67.0% 49.0%

% of Total 15.1% 33.9% 49.0%

Total Count 95 97 192

% within aspek keterbukaan 49.5% 50.5% 100.0%

% within seks pranikah 100.0% 100.0% 100.0%

(13)

2. Aspek dukungan * seks pranikah

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 5.328a 1 .021

Continuity Correctionb 4.678 1 .031

Likelihood Ratio 5.353 1 .021

Fisher's Exact Test .029 .015

Linear-by-Linear Association 5.300 1 .021

N of Valid Casesb 192

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 42,06.

b. Computed only for a 2x2 table

Crosstab

seks pranikah

Total rendah tinggi

aspek dukungan baik Count 50 35 85

% within aspek dukungan 58.8% 41.2% 100.0%

% within seks pranikah 52.6% 36.1% 44.3%

% of Total 26.0% 18.2% 44.3%

tidak baik Count 45 62 107

% within aspek dukungan 42.1% 57.9% 100.0%

% within seks pranikah 47.4% 63.9% 55.7%

% of Total 23.4% 32.3% 55.7%

Total Count 95 97 192

% within aspek dukungan 49.5% 50.5% 100.0%

% within seks pranikah 100.0% 100.0% 100.0%

(14)

3. Aspek kepositifan * seks pranikah

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 38.789a 1 .000

Continuity Correctionb 37.008 1 .000

Likelihood Ratio 40.261 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 38.587 1 .000

N of Valid Casesb 192

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 44,53.

b. Computed only for a 2x2 table

Crosstab

seks pranikah

Total rendah tinggi

aspek positif baik Count 72 30 102

% within aspek positif 70.6% 29.4% 100.0%

% within seks pranikah 75.8% 30.9% 53.1%

% of Total 37.5% 15.6% 53.1%

tidak baik Count 23 67 90

% within aspek positif 25.6% 74.4% 100.0%

% within seks pranikah 24.2% 69.1% 46.9%

% of Total 12.0% 34.9% 46.9%

Total Count 95 97 192

% within aspek positif 49.5% 50.5% 100.0%

% within seks pranikah 100.0% 100.0% 100.0%

(15)

4. Aspek empati * seks pranikah

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 38.909a 1 .000

Continuity Correctionb 37.115 1 .000

Likelihood Ratio 40.414 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 38.707 1 .000

N of Valid Casesb 192

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 41,56.

b. Computed only for a 2x2 table

Crosstab

seks pranikah

Total rendah tinggi

aspek empati baik Count 63 21 84

% within aspek empati 75.0% 25.0% 100.0%

% within seks pranikah 66.3% 21.6% 43.8%

% of Total 32.8% 10.9% 43.8%

tidak baik Count 32 76 108

% within aspek empati 29.6% 70.4% 100.0%

% within seks pranikah 33.7% 78.4% 56.2%

% of Total 16.7% 39.6% 56.2%

Total Count 95 97 192

% within aspek empati 49.5% 50.5% 100.0%

% within seks pranikah 100.0% 100.0% 100.0%

(16)

5. Kesamaan * seks pranikah

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 2.042a 1 .153

Continuity Correctionb 1.628 1 .202

Likelihood Ratio 2.048 1 .152

Fisher's Exact Test .170 .101

Linear-by-Linear Association 2.031 1 .154

N of Valid Casesb 192

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 31,67.

b. Computed only for a 2x2 table

Crosstab

seks pranikah

Total rendah tinggi

kesamaan baik Count 68 60 128

% within kesamaan 53.1% 46.9% 100.0%

% within seks pranikah 71.6% 61.9% 66.7%

% of Total 35.4% 31.2% 66.7%

tidak baik Count 27 37 64

% within kesamaan 42.2% 57.8% 100.0%

% within seks pranikah 28.4% 38.1% 33.3%

% of Total 14.1% 19.3% 33.3%

Total Count 95 97 192

% within kesamaan 49.5% 50.5% 100.0%

% within seks pranikah 100.0% 100.0% 100.0%

(17)

6. Konformitas * seks pranikah

Crosstab

seks pranikah

Total rendah tinggi

konformitas baik Count 74 25 99

Continuity Correctionb 50.139 1 .000

Likelihood Ratio 54.906 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 51.933 1 .000

N of Valid Casesb 192

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 46,02.

(18)

7. Adaptasi * seks pranikah

Crosstab

seks pranikah

Total rendah tinggi

adaptasi baik Count 60 46 106

Continuity Correctionb 4.190 1 .041

Likelihood Ratio 4.828 1 .028

Fisher's Exact Test .031 .020

Linear-by-Linear Association 4.780 1 .029

N of Valid Casesb 192

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 42,55.

(19)

UOTPUT UJI MULTIVARIAT (UJI REGRESI LOGISTIK BERGANDA) Block 1: Method = Backward Stepwise (Likelihood Ratio)

Model Summary

Step

-2 Log likelihood

Cox & Snell R

Square Nagelkerke R Square

1 144.491a .469 .626

2 144.673a .469 .625

3 146.498b .464 .618

4 149.027b .457 .609

a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than ,001.

b. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than ,001.

Classification Tablea

Observed

Predicted

seks pranikah Percentage Correct rendah tinggi

Step 1 seks pranikah rendah 79 16 83.2

tinggi 14 83 85.6

Overall Percentage 84.4

Step 2 seks pranikah rendah 81 14 85.3

tinggi 16 81 83.5

Overall Percentage 84.4

Step 3 seks pranikah rendah 77 18 81.1

tinggi 13 84 86.6

Overall Percentage 83.9

Step 4 seks pranikah rendah 79 16 83.2

tinggi 15 82 84.5

Overall Percentage 83.9

(20)

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95,0% C.I.for EXP(B) Lower Upper Step 1a keterbukaan 1.403 .451 9.655 1 .002 4.065 1.678 9.847

dukungan .595 .432 1.896 1 .168 1.814 .777 4.233 positif 1.708 .434 15.502 1 .000 5.517 2.358 12.911 empati 2.114 .460 21.137 1 .000 8.280 3.362 20.387 konformitas 2.072 .446 21.615 1 .000 7.943 3.316 19.028 adaptasi -.187 .440 .181 1 .671 .829 .350 1.964 kesamaan .761 .452 2.839 1 .092 2.140 .883 5.187

Constant -4.101 .644 40.544 1 .000 .017

Step 2a keterbukaan 1.407 .451 9.745 1 .002 4.083 1.688 9.877 dukungan .577 .430 1.801 1 .180 1.780 .767 4.134 positif 1.686 .430 15.406 1 .000 5.397 2.326 12.524 empati 2.090 .455 21.085 1 .000 8.086 3.314 19.733 konformitas 2.032 .434 21.942 1 .000 7.629 3.260 17.854 kesamaan .735 .448 2.691 1 .101 2.085 .867 5.019

Constant -4.136 .640 41.786 1 .000 .016

Step 3a keterbukaan 1.410 .449 9.882 1 .002 4.097 1.701 9.870 positif 1.708 .427 16.020 1 .000 5.519 2.391 12.740 empati 2.114 .452 21.912 1 .000 8.285 3.418 20.082 konformitas 1.997 .430 21.616 1 .000 7.367 3.174 17.095 kesamaan .703 .446 2.479 1 .115 2.019 .842 4.842

Constant -3.799 .566 45.083 1 .000 .022

Step 4a keterbukaan 1.345 .438 9.434 1 .002 3.840 1.627 9.061 positif 1.766 .423 17.434 1 .000 5.850 2.553 13.406 empati 2.075 .442 22.017 1 .000 7.965 3.348 18.950 konformitas 1.970 .424 21.624 1 .000 7.168 3.125 16.441

Constant -3.520 .517 46.367 1 .000 .030

Referensi

Dokumen terkait

Pengelolan data Administrasi Sistem Peminjaman VCD Pada Rental Disk Tara mempunyai peranan penting untuk menghasilkan Informasi pelayanan yang akan dilaporkan untuk setiap

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan

Tanda perubahan (alterasi) adalah istilah yang dipakai untuk perubahan kromatis (nada yang berjarak ½) salah satu nada dalam suatu Accord.. Tanda perubahan (alterasi) dibagi menjadi

Dengan menggunakan teorema Pythagoras pada gambar di samping, kalian akan menemukan bahwa panjang sisi miring segitiga siku-siku di samping adalah 50?. Perhatikan bahwa 50

Apabila diperinci ketentuan-ketentuan mengenai proses pemeriksaan pelanggaran hak asasi manusia yang berat yang secara khusus ditentukan oleh Undang-Undang Nomor 26 tahun

(2012) menggambarkan kompleksnya hubungan berbagai jenis hambatan perilaku. Hingga sekarang kegiatan studi dan publikasi analisis dan perhitungan atas hambatan perilaku secanl

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti kegitan posyandu.Desain penelitian ini menggunakan desain

Sikap masyarakat khususnya suami di Surabaya tentang pemberitaan “Ibu Baik-Baik Terancam Suamu Nakal” di Jawa Pos adalah respon yang diberikan oleh masyarakat