• Tidak ada hasil yang ditemukan

Restore the Forgotten History in Royale Heritage

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Restore the Forgotten History in Royale Heritage"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RESTORE THE FORGOTTEN HISTORY

IN ROYALE HERITAGE

SKRIPSI

OLEH

M TAUFIK AKBAR

110406128

DEPARTEMEN ARSITEKTUR USU

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

RESTORE THE FORGOTTEN HISTORY

IN ROYALE HERITAGE

SKRIPSI

OLEH

M TAUFIK AKBAR

110406128

DEPARTEMEN ARSITEKTUR USU

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

RESTORE THE FORGOTTEN HISTORY

IN ROYALE HERITAGE

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

OLEH

M TAUFIK AKBAR

110406128

DEPARTEMEN ARSITEKTUR USU

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(4)

PERNYATAAN

RESTORE THE FORGOTTEN HISTORY IN ROYALE HERITAGE

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 25 Agustus 2015

(5)

v

Judul Skripsi : RESTORE THE FORGOTTEN HISTORY IN ROYALE HERITAGE

Nama Mahasiswa : M TAUFIK AKBAR Nomor Pokok : 110406128

Departemen : Arsitektur

Menyetujui Dosen Pembimbing

Ir. Nurlisa Ginting, M. Sc, Ph.D

Koordinator Skripsi, Ketua Program Studi,

Ir. N. Vinky Rahman, M.T. Ir. N. Vinky Rahman, M.T.

(6)

vi

Telah diuji pada Tanggal: 14 Juli 2015

__________________________________________________________________

Panitia Penguji Skripsi

Ketua Komisi Penguji : Hj.Ir. Nurlisa Ginting, M. Sc, Ph.D Anggota Komisi Penguji : 1. Ir. Tavip Kuriniadi Mustafa ,. IAI

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Perancang bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya dimampukan untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur pada Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Perancang ingin menyampaikan penghargaan dan terima-kasih kepada:

1. Ibu Hj.Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc, PhD, selaku Dosen Pembimbing yang telah Memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi dan telah membimbing dalam proses perancangan mata kuliah Perancangan Arsitektur 6. 2. Bapak Ir. Bauni Hamid, M.Des, Ph.D., selaku dosen yang telah membantu Memberikan pengarahan dalam proses perancangan mata kuliah Perancangan Arsitektur 6.

3. Bapak Ir. N. Vinky Rahman M.T, selaku Dosen Koordinator Skripsi dan ketua jurusan Teknik Arsitektur.

4. Bapak Ir. Tavip Kurniadi Mustafa IAI selaku Profesional Arsitek yang telah membimbing dalam proses perancangan mata kuliah Perancangan Arsitektur 6. 5. Ibu Dr. Hilma Tamiami F., ST.,MSc selaku Dosen Penguji yang telah Memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi dan proses perancangan mata kuliah Perancangan Arsitektur 6.

6. Seluruh dosen USU terutama yang mengajar di Fakultas Teknik Arsitektur USU beserta stafnya.

7. Ke orang tua saya yaitu Ayahanda Hamdi Syakban dan Ibunda Erti Pasari yang telah memberikan semangat, dorongan dan bantuan untuk menyelesaikan studi dan skripsi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

8. Kepada kakak-kakak saya Ratu Fortuna S. Hut dan Citra Primadona B.Sc dan yang telah memberikan semangat moril sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

9. Kepada teman-teman kelompok 1 (satu) Perancangan Arsitektur 6 Yoga, Okta dan Dana yang telah bekerjasama sehingga skripsi ini dapat selesai.

(8)

viii

10. Seluruh teman-teman mahasiswa stambuk 2011 yang telah memberikan dukungan dan membantu dalam menyelesaikan studi dan skripsi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Perancang menyadari bahwa penyusun skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga perancang sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sebagai bahan penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, perancang berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya, terutama mahasiswa Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Medan, Agustus 2015

(9)

ix

DAFTAR ISI

Hal.

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRAK ... xv

ABSTRACT ... xvi

PROLOG ... 1

BAB I INTRODUCING ... 5

BAB II FIRST IMPRESSION ... 12

BAB III FAMILIAR FEELING ... 23

BAB IV TO KNOW MORE ... 33

BAB V LET'S BE FRIEND ... 44

BAB VI CONFLICT AND TOLERANCE ... 70

BAB VII IT’S OKE ... 82

BAB VIII LET ME RESTORE... 84

EPILOG... 87

(10)

x

DAFTAR TABEL

No Judul Hal.

3.1 Tabel Studi Banding Bangunan Sejenis ... 26

3.2. Tabel Studi Banding Bangunan dengan Konsep Metafora ... 29

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

No Judul Hal.

1.1 Gurney Paragon (Penang, Malaysia)... 7

1.2 Pasar malam tempat pengumpulan dana GNP ... 9

2.1 Peta Kota Medan, Kec. Medan Perjuangan dan lokasi site... 12

2.2 Kondisi Jalan Sutomo yang banjir setelah hujan ... 14

2.3 Kondisi Jalan Veteran yang banjir setelah hujan ... 14

2.4 Kondisi Jalan Martinus Lubis yang becek setelah hujan ... 15

2.5 Kondisi Jalan Seram yang becek setelah hujan... 15

2.6 Penyebaran pasar liar disekitar site ... 16

2.7 Pasar tumpah yang berada di Jalan Veteran ... 17

2.8 Pasar tumpah yang berada di Jalan Martinus Lubis ... 17

2.9 Pendestrian dan bahu jalan yang dijadikan tempat parkir ... 18

2.10 Pedestrian yang dijadikan tempat untuk berjualan... 18

2.11 Kondisi sampah yang berserakan di lokasi site... 19

2.12 Drainase yang sudah beralih fungsi sebagai tempat sampah ... 19

2.13 Peta site yang menunjukan letak-letak bangunan bersejarah. ... 20

2.14 Gedung Nasional Pemuda Tampak depan ... 21

2.15 Pintu masuk gedung Olahraga Tampak depan ... 21

2.16 Tugu Apolo Medan Area ... 22

2.17 Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) ... 22

4.1 Street network design Jalan Sutomo ... 36

(12)

xii

4.3 Street network design Jalan Martinus Lubis ... 38

4.4 Street network design Jalan Seram ... 38

4.5 Fasiltas umum disekitar site ... 39

4.6 Open space disekitar site ... 40

4.7 Plaza dan open space pada Royale Heritage... 41

4.8 Pasar atau royale market pada lokasi Royale Heritage ... 42

4.9 Parking area untuk outdoor ... 43

5.1 Analogi tema arsitektur yang digunakan... 45

5.2 Penzoningan pada tapak ... 47

5.10 Denah lantai 1 dibawah podium ... 54

5.11 Denah lantai 2 dibawah podium ... 55

5.12 Denah Podium Hotel ... 56

5.13 Denah lantai 2 podium ... 57

5.14 Denah tipikal lantai 3 sampai lantai 14 ... ... 58

5.15 Denah Superior Room ... ... 59

(13)

xiii

5.30 Perspektif bangunan hotel dari jalan Sutomo... ... 68

5.31 Perspektif bangunan hotel dari jalan Veteran ... ... 68

5.32 Perspektif bangunan hotel dari jalan M. Yamin... ... 69

5.33 Perspektif eksterior bangunan dari roof garden luar... ... 69

5.34 Perspektif eksterior bangunan dari kolam renang ... ... 69

6.1 Sistem katilever yang terdapat pada bangunan ... ... 70

6.2 Tampak atas sistem struktur bangunan hotel ... ... 71

6.3 Axonometric sistem struktur bangunan hotel ... ... 71

6.4 Peletakan kolam renang pada lantai 16 sebelum perbaikan ... ... 72

(14)

xiv

6.6 Groundplan sebelum perbaikan... ... 73

6.7 Groundplan setelah perbaikan ... ... 73

6.8 Sistem struktur bangunan podium dan hotel bintang lima ... ... 75

6.9 Denah Core... ... 75

6.10 Detail kolom dan balok ... ... 76

6.11 Detail Dilatasi... ... 76

6.12 Detail roof garden ... ... 77

6.13 Detail prinsip bangunan hotel ... ... 77

6.14 Skema pendistribusian listrik pada bangunan hotel ... ... 78

6.15 Skema pendistribusian air pada bangunan ... ... 79

6.16 Pembagian zona public, privat dan semi private ... ... 80

6.17 Tangga kebakaran ... ... 81

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Hal.

1. Tabel luas ruangan bangunan hotel ... 90

2. Fortopolio perancangan arsitektur 6... 93

3. Fortopolio perancangan arsitektur 6 ... 94

4. Fortopolio perancangan arsitektur 6... 95

5. Fortopolio perancangan arsitektur 6 ... 96

6. Fortopolio perancangan arsitektur 6... 97

7. Fortopolio perancangan arsitektur 6... 98

8. Fortopolio perancangan arsitektur 6... 99

9. Fortopolio perancangan arsitektur 6... 100

10. Fortopolio perancangan arsitektur 6... 101

11. Fortopolio perancangan arsitektur 6... 102

12. Fortopolio perancangan arsitektur 6... 103

13. Fortopolio perancangan arsitektur 6... 104

14. Fortopolio perancangan arsitektur 6... 105

15. Fortopolio perancangan arsitektur 6... 106

16. Fortopolio perancangan arsitektur 6... 107

(16)
(17)

xvii

ABSTRACT

There are many historic buildings and places in the city of Medan. One of the historic sites in the city of Medan is located in the former function of the building blocks: the National Building, Gymnasium (GOR), RRI, Medan Area roundabout monument and part of the Market Center. Lack of attention and concern for the community and the government so that the region looks very rundown unkempt and smells due to the presence of spilled market. In keeping with the theme of "Sustainablity Architecture and Symbiosis" is still little found in the city of Medan, became one of the potential to increase the interest of tourists and local people to visit the location of Royale Heritage with the use of "Urban Heritage Tourism" in addition to increasing the revenues of the city, to improve the value of tourism in the city of Medan and can introduce the historical buildings in Medan to the public. As a metropolitan city that continues to grow in terms of both social and economic terms. This development will continue to attract investors to the city of Medan to invest and develop. Along with the increase perekonomi of Medan, the hotel occupancy rate in the city field will also increase. Investment Opportunities in the five-star hotel is still wide open field along with the lack of government restrictions on the five-star hotel. The theme chosen designer is Restore the forgotten history in Herige Royale. In accordance with the design of the location of the group 1 (one) is the region Royale Heritage which will be returned back its function as a historical site in the city of Medan. The approach chosen architectural theme for the addition of hotel facilities by using architecture as a metaphor with a bullet object formed by the mass of the building. By revitalizing back Royale Heritage area, where there are two historic buildings, namely the National Building and Sports Hall. So that will be able to improve the return of this region as a tourist destination and historical sites in the city of Medan.

Keywords : Architecture Metaphor , five-star hotel , Historical Area , Bullets , heritage attractions of Medan.

(18)

1

PROLOG

Kata “Restore” atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti “mengembalikan”

merupakan kata yang tepat untuk digunakan untuk mengembalikan keberadaan

suatu objek ke bentuk yang semula. Sesuai dengan lokasi perancangan kelompok

1 (satu) yaitu kawasan Royale Heritage yang akan dikembalikan kembali

fungsinya sebagai situs sejarah di Kota Medan. Kenapa dinamakan Royale

Heritage? dalam bahasa Indonesia Royale memiliki arti “kerajaan” dan Heritage

yang memiliki arti “warisan”, secara keseluruhan memiliki arti warisan kerajaan.

Lokasi ini pernah menjadi saksi sejarah terjadinya pertempuran oleh

masyarakat Kota Medan melawan sekutu (Belanda) yang ingin kembali

menguasai Indonesia pasca kemerdekaan April 1946 sampai bulan Februari 1947,

pertempuran ini dinamakan pertempuran Medan Area, karna berlokasi di Kec.

Medan Area, (www.wikipedia.com). Untuk memperingati pertempuran tersebut

Pemerintah Kota Medan mendirikan Tugu Medan Area yang berada di tengah

persimpangan Jalan Sutomo dan Jalan Veteran. Terdapat beberapa bangunan

bersejarah yang berdiri tidak jauh dari Tugu Medan Area diantaranya Gedung

Nasional pemuda, Gedung Olahraga (GOR) dan bekas Gedung RRI.

Saat ini kunjungan pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan

dalam suatu kota, terutama di Kota Medan. Dimana wisatawan dari berbagai kota

maupun mancanegara akan mengunjungi tempat ini untuk hanya sekedar melihat

hal yang menarik maupun berbelanja, berbisnis (membuka peluang usaha) dan

wisatawan juga berkunjung ke tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah yang

(19)

2

Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian yang telah menjadi andalan

potensial dan prioritas pengembangan bagi sejumlah negara, terlebih bagi negara

berkembang seperti Indonesia yang memiliki potensi wilayah yang luas dengan

daya tarik wisata yang cukup besar, banyaknya keindahan alam, aneka warisan

sejarah budaya, dan kehidupan masyarakat (etnik). Pariwisata di Indonesia

merupakan salah satu penunjang perekonomian yang memilki prospek yang cerah,

tetapi hingga dewasa ini belum memperlihatkan peranan yang sesuai dengan

harapan dalam proses pembangunan di Indonesia (Zain dan Taufik, 2011).

Terdapat banyak objek wisata di Sumatra Utara khususnya Kota Medan yang

wajib dikunjungi oleh para wisatawan domestik maupun mancanegara diantaranya

Istana Maimun, Lapangan Merdeka, Mesjid Raya Medan, Rumah Tjong A Fie

dan masih banyak lagi yang lainnya. Tempat-tempat tersebut merupakan

peninggalan massa penjajahan Jepang dan Belanda di Indonesia kecuali Istana

Maimun yang merupakan peninggalan Kerajaan Sultan Deli. Sedangkan lokasi

Royale Heritage yang berada tidak jauh dari Lapangan Merdeka mempunyai

banyak nilai sejarah dalam terbentuknya Kota Medan menjadi Kota Metropolitan

sampai saat sekarang ini. Namun keberadaannya cendrung dilupakan bahkan tidak

diperhatikan lagi oleh pemerintah Kota Medan sampai saat ini sehingga kawasan

tersebut tampak kumuh, tidak terawat kotor dan bau.

Mempertahankan dan meningkatkan identitas warisan sejarah sebagai tempat

pariwisata sangat penting untuk dilakukan agar dapat bertahan hidup dan

meningkatkan serta memberikan dampak yang baik bagi kesejahteraan

(20)

3

Berdasarkan teori tersebut untuk mengembalikan fungsi dan kelestarian nilai

sejarah di lokasi ini maka direncanakan penambahan pembangunan fasilitas

pendukung yang sesuai untuk menarik minat para wisatawan diantaranya Hotel

Bintang Lima dan Apartemen. Fasilitas yang direncanakan bukan tanpa alasan,

mengapa ke-dua fasilitas tersebut yang dipilih untuk menarik minat wisatawan?

Jika dilihat dari lokasi Royale Heritage yang mempunyai nilai sejarah yang sangat

tinggi di masa lalu sangat berpotensi jika kawasan ini dijadikan situs sejarah dan

cagar budaya sebagai daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Kota Medan.

Selain itu fasilitas ini secara tidak lansung dapat menambah pendapatan daerah

Kota Medan dari sektor pariwisata.

Terdapat juga beberapa fasilitas tambahan untuk menunjang segala kebutuhan

penghuni hotel maupun apartemen diantaranya pasar yang menjual segala

kebutuhan, convention hall sebagai tempat pameran, taman sebagai tempat

rekreasi dan ruang terbuka sebagai tempat pertunjukan seni bagi para

seniman-seniman di Kota Medan. Sehingga tidak hanya penghuni hotel maupun apartemen

yang dapat menikmati fasilitas semua ini tetapi masyarakat luar yang hanya ingin

sekedar melihat-lihat juga bisa menikmatinya.

Untuk saat sekarang ini perhatian serta dukungan pemerintah sudah mulai ada

pada lokasi ini yaitu dengan penertiban para pedagang liar yang menggelar pasar

tumpah disepanjang jalan pada lokasi site yang kemudian dipindahkan ke pasar

induk Medan Tuntungan sehingga tempat ini secara perlahan-lahan mulai tertata.

(21)

4

Medan mengingat banyak masalah yang terjadi akibat keberadaan pasar tumpah

tersebut.

Lokasi Royale Heritage yang sangat dekat dengan pusat Kota yaitu Lapangan

Merdeka yang menjadi landmark Kota Medan serta Stasiun kareta api yang

terintegrasi lansung ke Bandara Internasional Kuala Namu. Hal tersebut tentu

akan menjadi faktor penunjang mengapa lokasi ini layak dijadikan objek wisata

yang sangat berpontesial.

Pendekatan tema arsitektur yang dipilih untuk penambahan fasilitas Hotel

dengan menggunakan Arsitektur Metafora, arsitektur ini menggunakan analogi

benda atau suatu subjek sebagai bentuk bangunan. Analogi atau subjek yang

digunakan untuk perencanaan pada bentuk bangunan ialah kata "Restore atau

mengembalikan" dengan objek peluru sebagai bentukan massa bangunannya.

Karena tujuan dari penambahan fasilitas Hotel pada lokasi Royale Heritage adalah

mengembalikan kembali nilai serta fungsi bangunan sejarah yang keberadaanya

sudah lama dilupakan dan dibiarkan begitu saja hingga sampai saat sekarang ini.

Sehingga nantinya akan dapat meningkatkan kembali kawasan ini sebagai tujuan

Referensi

Dokumen terkait

Namun untuk sistem pengaturan dengan umpan balik kecepatan, hal ini tidak terjadi karena kecepatan yang dihasilkan motor akan diumpanbalikkan dalam bentuk sinyal

Berdasarkan penelitian yang sudah peneliti jabarkan di atas, maka secara keseluruhan dari beberapa penjabaran dalam buku Soeharto, Bapak Pembangunan Indonesia

Untuk mengetahui apakah penerapan metode Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar materi fungsi rangka manusia dan pemeliharaannya pada peserta didik

Sehingga hebisida dengan bahan aktif parakuat diklorida dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengendalikan gulma pada tanaman ubi kayu hingga 8 MSA bila dilihat dari

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru PAI di SMK N 1 Salatiga dalam membina kecerdasan spiritual serta

Hofftoan berpendapat bahwa perikatan ini diartikan sebagai suatu hubungan hukum antara sejumlah terbatas subyek - subyek hukum sehubungan dengan itu seorang atau beberapa orang

Bentuk Steak adalah pembekuan ikan tuna yang terlebih dahulu dibetuk loin. kemudian diiris-iris secara melintang dan tegak lurus dengan

Seluruh dosen pengajar program studi Manajemen S1 Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, terima kasih atas bekal ilmu selama perkuliahan dan semua bantuan yang