• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 : Bentuk Pedoman Wawancara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Lampiran 1 : Bentuk Pedoman Wawancara"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 : Bentuk Pedoman Wawancara

 

PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN

TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Pertanyaan:

Tattle tape

1. Untuk koleksi apa sajakah tattle tape ini digunakan?

2. Untuk koleksi buku di halaman berapakah tattle tape ini digunakan?

3. Adakah kendala dalam penggunaan tattle tape tersebut? Kode : BDT

(2)

Lampiran 2 : Bentuk Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA DIVISI SISTEM AUTOMASI

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Pertanyaan

a. Security Gate

1. Bagaimana penggunaan security gate di Perpustakaan Universitas

Sumatera Utara?

2. Sebelum security gate, alat keamanan apa yang digunakan oleh

perpustakaan untuk menjaga keamanan?

3. Adakah kendala dalam penggunaan security gate tersebut?

b. CCTV

1. Di titik manakah CCTV tersebut diletakkan?

2. Apakah layar monitor CCTV tersebut selalu diawasi oleh pihak

perpustakaan?

3. Adakah kendala dalam penggunaan CCTV tersebut? Kode : DSA

(3)

Lampiran 3 : Bentuk Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA DIVISI PENGADAAN BUKU DAN JURNAL

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Pertanyaan:

Tattle tape

1. Untuk koleksi apa sajakah tattle tape ini digunakan?

2. Untuk koleksi buku di halaman berapakah tattle tape ini digunakan?

3. Adakah kendala dalam penggunaan tattle tape tersebut? Kode : DPBJ

(4)

Lampiran 4 : Bentuk Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA DIVISI LAYANAN SIRKULASI

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Pertanyaan

1. Menurut anda bagaimanakah keamanan di Perpustakaan Universitas

Sumatera Utara ini?

2. Pernahkah anda melihat terjadi penyalahgunaan koleksi?

3. Apa yang dilakukan apabila ada pengguna yang lewat dari pintu security

gate dan alarmnya berbunyi? dan apa yang menyebabkan itu? Kode : DLY

(5)

Lampiran 5 : Bentuk Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR SATPAM

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Pertanyaan

1. Menurut anda bagaimanakah keamanan di Perpustakaan Universitas

Sumatera Utara ini? Pernahkah anda menemui pengguna yang melakukan

penyalahgunaan terhadap koleksi perpustakaan?

2. Apabila di Perpustakaan ini ada yang ketahuan melakukan vandalisme,

apakah sanksi yang akan diberikan perpustakaan terhadap pengguna

tersebut?

3. Apakah semenjak adanya perangkat keamanan seperti tattle tape, security

gate, cctv kejadian vandalisme di perpustakaan ini berkurang?

   

Kode : KS

(6)

Lampiran 6 : Bentuk Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN DIVISI LAYANAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Pertanyaan:

1. Bagaimana kondisi keamanan koleksi di Perpustakaan Universitas Sumatera ini?

2. Pernahkah ada pengguna yang melakukan penyalahgunaan koleksi di Perpustakaan ini?

3. Kalau ada tindak penyalahgunaan koleksi, apa sangsi yang diberikan oleh perpustakaan?

Kode : DLP

(7)

LAMPIRAN 7

TRANSKIP WAWANCARA

Hari/Tanggal : Rabu, 23 Juli 2014

Waktu : 09.25 WIB

Lokasi : Ruangan Bagian Pengadaan

Keterangan

P : Peneliti

BDT dan DPBJ: Informan 1 dan Informan 3

P : Selamat Pagi Pak, Selamat Pagi Kak.

BDT : Iya selamat pagi, ada apa ya?

P : Sebelumnya saya anak ilmu perpustakaan pak. Saya sedang skripsi, saya memilih objek penelitian saya di Perpustakaan USU ini pak.

BDT : Oh iya jadi apa yang bisa bapak bantu dengan skripsimu?

P : Skripsi yang saya angkat mengenai perangkat keamanan koleksi di Perpustakaan USU pak. Makanya saya mau wawancara sedikit sama bapak mengenai perangkat keamanan koleksi di perpustakaan ini pak.

BDT : Ya jadi apa yang ingin kamu tanyakan mengenai perangkat keamanan?

P : Kalau di Perpustakaan USU ini perangkat keamanan koleksi apa saja yang digunakan?

BDT : Perpustakaan USU ini udah mengunakan perangkat keamanan seperti

CCTV, Security gate, dan Tattle Tape.Kebetulan bapak lumayan

mengetahui mengenai tattle tape tersebut.

(8)

DPBJ : Kalau di Perpustakaan USU ini tattle tape hanya ditempelkan pada koleksi yang dapat dibawa keluar gedung perpustakaan atau bisa di pinjam aja.

P : Lalu untuk koleksi deposit, koleksi jurnal, koleksi audio visual dll, tattle tape ini tidak digunakan ?

DPBJ : Tidak digunakan dek

P : Oh gitu ya kak, trus kalau untuk koleksi buku, tattle tape ini ditempelkan di bagian mananya kak?

BDT : Kalau untuk koleksi buku, tattle tape ini ditempelkan pada halamannya. Tapi halamannya tidak bisa bapak paparkan disini ya karena itu rahasia pustakawan bagian pengadaan. Staf perpustakaan USU ini aja belum tentu tahu tattle tape itu ditempelkan di halaman berapa karena emang itu rahasia.

P : Oh begitu ya pak.

BDT : Iya karna kalau ada yang tahu bisa aja dia merobek di lembaran di halaman itu, otomatis kalau dia keluar dari gerbang security gate alarmnya tidak berbunyi.

P : Jadi pak, kalau kendala dalam penggunaan tattle tape ini kira-kira ada gak pak?

BDT : Kalau kendala yang sampai mengganggu sekali tidak adak, paling terkadang dalam pemesanan barangnya lama. Itu aja tapi tidak sampai mengganggu kok.

P : Iya pak, hanya itu sih yang mau saya tanyakan pak. Makasih buat waktu bapak dan kakak.

BDT, DPBJ: Iya sama-sama.

P : Permisi Pak, Kak.

BDT,DPBJ: Iya silahkan..

Hari/Tanggal : Rabu, 23 Juli 2014

Waktu : 11.30 WIB

(9)

Keterangan

P : Peneliti

DSA : Informan 2

P : Selamat Siang Pak.

DSA : Iya selamat siang, ada yang bisa bapak bantu?

P : Sebelumnya saya perkenalkan diri dulu ya pak, nama saya Elisabeth, saya anak ilmu perpustakaan.

DSA : Oh jadi ada perlu apa dengan Bapak?

P : Gini pak, saya lagi nyusun skripsi. Skripsi saya membahas mengenai perangkat keamanan koleksi di Perpustakaan USU ini pak.

DSA : Iya kenapa dengan masalah prangkat keamanannya?

P : Saya ingin mewawancarai bapak mengenai perangkat keamanan apa saja yang digunakan Perpustakaan USU untuk menjaga koleksinya?

DSA : Perangkat yang digunakan ada security gate, ada CCTV dan ada Tattle Tape.

P : Sebelum perpustakaan USU ini menggunakan Security gate untuk menjaga keamanan koleksinya pak, kira-kira apa yang dilakukan Perpustakaan USU ini untuk menjaga keamanannya?

DSA : Kalau dulu sih sebelum ada security gate ini, yang seutuhnya menjaga keamanan koleksi di perpustakaan ini adalah pustakawannya. Makanya semenjak digunakannya perangkat keamanan itu disini, tugas pustakawan semakin dibantu sehingga pustakawan tidak harus selalu memantau apa saja yang dilakukan si pengguna di ruang perpustakaan.

P : Oh gitu ya pak. Jadi pustakawan langsung yang turun tangan untuk menjaga keamanan dulunya, berarti sekarang sangat terbantu kali lah ya pak.

DSA : Iya tentu sangat terbantu pastinya.

(10)

DSA : Kalau kendala sih tidak begitu ada, cuman kita tahu sendiri security gate ini kan barang elektronik, tentunya membutuhkan aliran listrik. Kita tahu sendiri di Medan ini sering mati lampu yang berkepanjangan, itu aja sih yang sedikit menjadi kendala. Tapi kita antisipasi kok untuk menggunakan genset.

P : Oh iya pak. Jadi kalau kamera CCTV pak? Di letakkan di bagian mana aja pak?

DSA : Kalau kamera CCTV itu diletakkan di titik-titik untuk semua ruangan atau area. Dari lantai 1 sampai lantai 4.

P : Trus ada gak staf yang bertugas untuk memonitoring kamera CCTV itu pak?

DSA : Kalau itu tidak ada staf yang trus memonitoringnya.

P : Jadi kalau ada pengguna yang melakukan penyalahgunaan di ruang baca contohnya pak seperti merobek lembaran yang bergambar gitu kan pak, staf perpustakaan belum tentu tahu kan pak. Karena si pengguna hanya merobek lembarnya.

DSA : Itu juga sih yang jadi kendalanya.

P : Iya pak, jadi kalau ada yang merobek pustakawan belum tentu tahu kan pak.

DSA : Memang karena belum ada yang memonitoring kamera CCTV tersebut.

P : Trus pak, kalau saya lihat kalau listrik padam, untuk lantai 3 dan 4 itu listrik tetap padam.

DSA : Iya genset kita cuman sanggup untuk lantai 1 dan 2 saja. Lagian transaksi dilakukan di lantai 1 dan 2 juga.

P : Berarti CCTV di lantai 3 dan 4 gak berfungsi iya kan pak? Kalau ada melakukan penyalahgunaan tidak dapat terpantau kamera CTTV.

DSA : Iya begitulah, mungkin karena kita punya keterbatasan dana untuk membeli genset dengan kekuatan yang lebih lagi.

P : oh begitu ya pak, hanya itu aja sih pak yang ingin saya wawancarai.

DSA : Oh iya

(11)

DSA : Iya sama-sama

P : Permisi pak

DSA : Silahkan

Hari/Tanggal : Senin, 4 Agustus 2014

Waktu : 10.10 WIB

Lokasi : Layanan Sirkulasi

Keterangan

P : Peneliti

DLS : Informan 4

P : Selamat pagi kak

DLS : Iya selamat pagi, ada apa dek?

P : Saya anak ilmu perpustakaan kak, lagi mengadakan penelitian disini.

DLS : Oh iya jadi apa yang bisa kakak bantu?

P : Gini kak saya membahas mengenai perangkat keamanan koleksi. Jadi saya membahas seperti security gate ini kak. Karena letak lokasi bagian sirkulasi dekat dengan perangkat security gate kak.

DLS : Iya jadi apa yang mau ditanyakan dek?

P : Pernahkah kakak temui seorang pengguna lewat dari gerbang security gate ini dan alarm berbunyi?

DLS : Oh itu pernah terjadi dek.

P : Trus apa yang dilakukan kak?

DLS : Kami langsung menyuruh sipengguna untuk kembali ke bagian peminjaman untuk memeriksa kembali koleksi yang dibawa keluar.

(12)

DLS : Terkadang dek pita magnetik yang di dalam buku itu belum opltimal di non-aktifkan. Itu yang menyebabkan alarm berbunyi.

P : Oh gitu ya kak

DLS : iya dek, ada yang mau ditanyakan lagi?

P : Itu aja sih kak, makasih ya kak udah meluangkan sedikit waktunya untuk saya wawancara.

DLS : Iya dek sama-sama

P : Permisi ya kak

DLS : Iya dek silahkan

Hari/Tanggal : Rabu, 6 Agustus 2014

Waktu : 10.00 WIB

Lokasi : TPT

Keterangan

P : Peneliti

KS : Informan 5

P : Selamat pagi pak

KS : Iya selamat pagi

P : Saya anak ilmu perpustakaan pak, mau wawncara sikit sama bapak.

KS : Wawancara apa itu?

P : Gini pak, saya sedang penelitian disini. Saya mau bertanya sedikit tentang keamanan di perpustakaan usu ini.

KS : Oh ya silahkan

(13)

KS : Pernah sih ada mahasiswa yang melempar buku dari jendela, ternyata temannya udah nunggu di bawah.

P : Jadi itu gimana pak?

KS : Kalau ada yang melakukan penyalahgunaan di perpustakaan ini mereka akan dikenakan sangsi atau denda sesuai penyalahgunaan apa yang telah dilakukannya.

P : Oh begitu ya pak.

KS : Ya

P : Itu aja sih pak yang ingin saya tanyakan, makasih ya pak uda meluangkan sedikit waktunya untuk saya wawancara.

KS : Oh iya sama-sama

P : Permisi ya pak

KS : Silahkan

Hari/Tanggal : Kamis, 7 Agustus 2014

Waktu : 10.00 WIB

Lokasi : Ruang Baca

Keterangan

P : Peneliti

DLP : Informan 6

P : Selamat pagi Bu

DLP : Iya selamat pagi

P : Saya anak ilmu perpustakaan Bu, mau wawancara sikit sama ibu.

DLP : Wawancara apa itu?

(14)

DLP : Oh ya silahkan

P : Begini bu, menurut ibu sendiri bagaimana kondisi keamanan koleksi di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara ini bu?

DLP : Kalau menurut ibu pribadi, keamanan koleksi di perpustakaan usu ini baik kok.

P : Pernah gak bu ada pengguna yang melakukan penyalahgunaan koleksi di perpustakaan usu ini bu?

DLP : Kadang masih ada juga sih

P : Penyalahgunaan seperti apa itu bu?

DLP : Terkadang masih ada pengguna yang mencoret halaman buku, itukan sudah termasuk peyalahgunaan koleksi.

P : Jadi apa tindakan perpustakaan apabila ada terjadi penyalahgunaan seperti itu bu?

DLP : Ya kalau ketahuan jelas ada sangsi lah ya, seperti denda. Tapi kami sering mendapatkan koleksi buku yang sudah dicoretin cuman kami tidak mengetahui siapa pengguna yang melakukan itu.

P : Oh begitu ya bu, itu aja sih sedikit yang mau saya tanyakan bu.

DLP : Iya gak mengapa, kalau ada pertanyaan lagi bisa ditanyakan kok.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain, dalam menerapkan metode ceramah ini seorang pendidik selain harus memersiapkan diri secara baik dalam hal materi pengajaran, juga perlu memiliki

Pada penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari corrosion fatigue pada sambungan las SMAW baja API 5L Grade X65 yang dicelup dalam larutan HCl

Tujuan penelitian ini adalah merumuskan suatu strategi untuk menjaga mutu ikan cakalang yang ditangkap kapal pole and line di kota Sorong, maka diperlukan suatu

Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membangun sistem pengawasan yang akuntabel.Pertama, perlu didorong suatu keterbukaan dalam menjalankan dan mengemukakan informasi

pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa peran Agama dalam Antropologi sebagai panduan untuk membimbing manusia untuk memiliki moral dan perilaku sesuai dengan

Hasil analisis didapatkan karir adalah faktor yang paling mempenga- ruhi kinerja perawat sebesar 30 kali lebih tinggi dibandingkan dengan karir yang kurang baik

Usaha menengah merupakan usaha usaha yang berdiri sendiri, yang didirikan serta dikelola oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan cabang atau anak

Dalam hal melakukan brainstroming dengan ketua Asosiasi pengrajin gambir dan para pengrajin gambir itu sendiri, mereka sepakat agar dilakukan suatu sentuhan teknologi yang dapat