• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP

KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN

DIABETES MELITUS TIPE 2

TESIS

Oleh

MARTALINA LIMBONG

127046004/KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

(2)

PENGARUH RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP

KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN

DIABETES MELITUS TIPE 2

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Keperawatan (M.Kep) dalam Program Studi Magister Ilmu Keperawatan

Minat Studi Keperawatan Medikal Bedah pada Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara

Oleh

MARTALINA LIMBONG

127046004/KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)
(5)

Telah diuji

Pada tanggal :14 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. dr. Ridha Darma Jaya, Sp.BS

Anggota : 1. Yesi Ariani, S.Kep, Ns., M.Kep

2. Dr

(6)

Judul Tesis : Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Kadar Glukosa

Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Nama Mahasiswa : Martalina Limbong

Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan

Minat Studi : Keperawatan Medikal Bedah

Tahun : 2014

ABSTRAK

Pasien diabetes melitus tipe 2 relatif mengalami kekurangan insulin sehingga

pengaturan kadar glukosa darah menjadi tidak terkontrol, pada akhirnya

menyebabkan hiperglikemia. Bilamana hal ini tidak ditangani dapat menyebabkan

komplikasi. Komplikasi pada diabetes mengindikasikan pasien menjalani

perawatan di rumah sakit untuk pengelolaan kadar glukosa darah. Kondisi seperti

ini sering membuat pasien stres dan mengalami kecemasan yang hebat sehingga

dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Relaksasi autogenik merupakan

relaksasi yang bersumber dari diri sendiri berupa kata-kata atau kalimat pendek

atau pikiran yang dapat membuat pikiran tentram. Relaksasi autogenik dapat

mengalihkan respon tubuh kita secara sadar berdasarkan perintah dari diri sendiri,

maka dapat membantu melawan efek stres yang berbahaya. Relaksasi autogenik

diduga dapat mengontrol kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan kadar glukosa darah

pada pasien DM Tipe 2. Desain penelitian ini kuasi eksperimen dengan pre and

post with control group, untuk masing-masing kelompok terdiri 31 orang sampel

(7)

Uji statistik yang digunakan Wilcoxon Sign Range Test dan Mann Whitney U.

Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan

kadar glukosa darah (p=0,001). Kesimpulan penelitian ini, ada pengaruh relaksasi

autogenik terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus

tipe 2. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pelayanan keperawatan

untuk menjadikan relaksasi autogenik menjasi salah satu intervensi keperawatan

mandiri dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien DM Tipe 2.

(8)

Thesis Title : The effects of Autogenic Relaxation on Blood

Glucose level Patients with Diabetes Mellitus

Type 2

Student’s Name : Martalina Limbong

Studi Program : Master of Nursing

Field of Specialization : Medical-Surgical Nursing

Year : 2014

ABSTRACT

Patients with type 2 diabetes relative insulin deficiency so that blood glucose

regulation becomes screwed, eventually causing hyperglycemia. When it is left

untreated can lead to complications. Complications in diabetic patients

undergoing indicate hospitalization for management of blood glucose levels. Such

conditions often make the patient stress and anxiety experiencing great that

ultimately may increase blood glucose levels. Autogenic relaxation is the

relaxation that comes from yourself form of words or short sentences or thoughts

that can make the mind peaceful. Autogenic relaxation response can divert our

bodies consciously by the command of yourself, it can help fight the harmful

effects of stress. Autogenic relaxation could be expected to control blood glucose

levels. The purpose of this study was to determine the effect of autogenic

relaxation on blood glucose levels in patients with Type 2 Diabetes. Research

design was quasi-experimental with pre and post with control group, for each

(9)

were analyzed using univariate and bivariate. The statistical test used the

Wilcoxon Sign-Range Test and Mann Whitney U . Analysis showed there is

effect of autogenic relaxation to decrease blood glucose levels (p = 0.001). The

conclusion of study, there are significant autogenic relaxation to decrease blood

glucose levels in patients with diabetes mellitus type 2. Results of this study can

be input for nursing services to make the autogenic relaxation womanly one

independent nursing interventions in providing nursing care to patients with DM

Type 2

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

berkat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan

judul: “Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada

Pasien Diabetes Melitus Tipe 2”.

Dalam penyelesaian penelitian dan penulisan tesis ini, penulis banyak

menerima bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan ini

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dekan Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara dr. Dedi Ardinata, M.Kes, atas kesempatan yang

diberikan kepada penulis menjadi mahasiswa Program Studi Magister Ilmu

Keperawatan pada Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara. Begitu

juga kepada Ketua Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Universitas

Sumatera Utara, Setiawan, S.Kp., MNS., Ph.D, yang telah memberikan arahan

dan tuntunannya selama proses perkuliahan di Program Studi Magister Ilmu

Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Dr. dr. Ridha Darma

Jaya, Sp.BS dan Yesi Ariani, S.Kp, Ns., M.Kep selaku dosen pembimbing, yang

telah memberikan masukan, arahan dan motivasi selama proses persiapan,

penelitian, dan penulisan tesis ini, begitu juga dengan Dr

dan Ikhsanuddin A. Harahap, S.Kp., MNS, selaku dosen penguji

(11)

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh staf pengajar

Program Studi Magister Ilmu Keperawatan, yang tidak dapat satu persatu penulis

sebutkan, terima kasih atas bekal ilmu pengetahuan yang telah diberikan kepada

penulis selama menempuh pendidikan selama ini. Teman-teman Angkatan II

(kedua) Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara,

yang saling memberikan dukungan moril, dan kerjasamanya, walaupun berasal

dari berbagai latar belakang yang berbeda, namun tetap saling mendukung

sehingga proses studi dapat terselesaikan dan membuat memori yang mendalam

dan tak terlupakan antar sesama.

Secara khusus kepada Suami tercinta Pipin Sumantrie, S.Kp., M.Kep

beserta anak-anak Franklin Jason Sitorus, dan Felicia Kathleen Sitorus, atas

dukungan dan motivasinya hingga penyelesaian tesis ini. Penulis telah berusaha

semaksimal mungkin menyempurnakan tesis ini, namun jika terdapat

ketidaksempurnaan, kiranya dapat menjadi telaah dan kajian bagi pemerhati

berikutnya, akhirnya penulis berharap semoga penulisan tesis ini dapat berguna

dan bermanfaat bagi penulis serta untuk kemajuan ilmu pengetahuan khususnya

bagi bidang keperawatan.

Medan, Agustus 2014 Penulis

(12)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Martalina Limbong

Tempat / tanggal lahir : Sei Lebah, 03 Maret 1980

Alamat : Komplek Perumahan Perguruan Tinggi Advent

Surya Nusantara, Jl Rakutta Sembiring No 1,

Pematangsiantar 21101

Email

No. Hp : 081360745065

Riwayat Pendidikan :

Jenjang Pendidikan Nama Institusi Tahun Lulus

Sekolah Dasar SD INPRES No. 17375825 Ginolat 1993

SLTP SLTP N 1 Sianjurmula-mula 1996

SMA SMA Advent Martoba, Pematangsiantar 1999

Sarjana Universitas Advent Indonesia Bandung 2003

Riwayat Pekerjaan :

2004 – 2005 Staf Perawat Rumah Sakit Advent, Medan

2005 – 2006 Instruktur Klinik Akper Surya Nusantara

2006 – Sekarang Dosen Tetap Yayasan Akper Surya Nusantara,

(13)

DAFTAR ISI

BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA ……….

2.1. Glukosa Darah ……….

BAB 3.METODELOGI PENELITIAN ………..

(14)

3.3. Populasi dan Sampel ……….………...

3.4. Metode Pengumpulan Data ………..

3.5. Prosedur pengumpulan ……….…

3.6. Data Variabel dan Definisi Operasional …………...……...

3.7. Metode Analisa Data ………..…….. 3.8. Pertimbangan Etik ………

BAB 4. HASIL PENELITIAN………...

4.1. Analisis Univariat ……….

4.1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur, Jenis

Kelamin, Penyakit Penyerta dan Lama Menderita DM Tipe 2……….

4.1.2 Gambaran Glukosa Darah Sebelum dan Setelah

Intervensi………...

4.2 Analisis Bivariat ………...

4.2.1 Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Kadar

Glukosa Darah ………..

4.2.2 Perbedaan Selisih Mean Kadar Glukosa Darah……

4.2.3 Hubungan Faktor Penganggu Dengan Kadar

Glukosa Darah Setelah Intervensi ………

BAB 5. PEMBAHASAN……….

5.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil Penelitian ……….

5.2 Keterbatasan Penelitian ………

5.3 Implikasi Penelitian ………..

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa sebagai patokan

penyaring dan diagnosis DM (mg/dl) ……… 17

Tabel 2.2 Kriteria Pengendalian DM ……… 27

Tabel 2.3 Standar Relaksasi Autogenik ………... 36

Tabel 3.1 Definisi Operasional 60

Tabel 4.1 Hasil Analisis Umur, Jenis Kelamin Responden, Penyakit

Penyerta dan Lamanya Menderita DM Tipe 2 Di RSUD. Dr.

Djasamen Saragih Pematangsiantar dan RSVI

Pematangsiantar April-Juni 2014 (n1=n2=30) ……….. 66

Tabel 4.2 Hasil Analisis Kadar Glukosa Darah Responden Di RSUD.

Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar dan RSVI

Pematangsiantar April-Juni 2014 (n1=n2=30) ……….. 67

Tabel 4.3 Hasil Analisis Perbedaan Rata-rata Kadar Glukosa Darah

Sebelum dan Setelah Intervensi DMT2 Pada Kelompok

Intervensi dan Kelompok Kontrol Di RSUD. Dr. Djasamen

Saragih Pematangsiantar dan RSVI Pematangsiantar,

April-Juni 2014 ……….. 69

Tabel 4.4 Hasil Uji Mann-Whitney U Terhadap Selisih Mean KGD

Antara kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol Di

RSUD. Dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar dan RSVI

Pematangsiantar, April-Juni 2014 (n1=n2=30) ……… 71

Tabel 4.5 Hasil Analisis Umur, Jenis Kelamin, Penyakit Penyerta dan Lama Menderita DMT2 Terhadap Rata-rata Kadar Glukosa

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Kerangka Teori ………... 48

Gambar 2.2. Kerangka Konsep ………... 49

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian ………... 51

Gambar 4.1 Profil Plots Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Instrumen Penelitian ……… 95

Penjelasan Penelitian ………... 96

. Lembar Persetujuan Responden ……….. 97

Data Responden ………... 98

Lembar Observasi Pelaksanaan Relaksasi Autogenik, Kepatuhan Diet, dan Hasil Pengukuran Kadar Glukosa Darah ………... 99

Lembar Observasi Pelaksanaan Relaksasi Autogenik …. 100 Prosedur Tetap Pelaksanaan Pengukuran Kadar Glukosa Darah .………... 101

Buku Panduan Relaksasi Autogenik ………... 102

Petunjuk Pelaksanaan Penelitian ………. 110

Lampiran 2. Izin Penelitian ……….. 114

Surat ijin Dekan ………... 115

Surat Ethical Clearance………... 117

Surat Ijin Pengambilan Data ……… 118

Referensi

Dokumen terkait

sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Kadar Glukosa Darah Terhadap Fungsi Kognitif pada Penderita Diabetes

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2.. DI

terhadap kadar glukosa darah pada tikus diabetes melitus tipe 2. Mengetahui pengaruh perbedaan dosis tepung daun kelor

Tidak terdapat penurunan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 di kelompok Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) RS PKU Muhammadiyah

Setelah diberi penjelasan oleh peneliti tentang tujuan penelitian untuk mengetahui “ Pengaruh Terapi SEFT Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus

Berdasarkan data Penelitian Kadar Glukosa Darah Puasa dan 2 jam Post Prandial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Sawahlunto, Pada Penelitian ini dapat di

Dari gambaran hasil pemeriksaan glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang telah dilakukan terhadap 30 sampel dengan menggunakan metode Rapid Tes yang diambil secara

Setelah dilakukan penelitian tentang kadar glukosa darah sewaktu pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmsas Bahu Kota Manado maka penulis menyarankan agar bagi responden