• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara gaya dan gerak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hubungan antara gaya dan gerak"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

GAYA

(2)

Hubungan antara gaya dan

gerak

• Mengapa benda bergerak sedemikian

rupa ?

• Apa yang membuat benda yang pada

mulanya diam mulai bergerak ?

• Apa yang mempercepat dan

memperlambat benda ?

(3)

GAYA

Adalah

Dorongan atau tarikan terhadap sebuah

benda.

Sebuah gaya merupakan vektor karena

memiliki

arah dan besar

(4)

Gaya tidak selalu menyebabkan gerak

(5)
(6)

Galileo vs Aristotle

• Aristotle (384-322 SM) percaya bahwa

diperlukan sebuah gaya untuk menjaga agar

sebuah benda tetap bergerak sepanjang bidang horisontal

• Menurut Aristotle keadaan alami sebuah benda adalah diam, dan dianggap perlu adanya gaya untuk menjaga agar benda tetap bergerak

(7)

Galileo vs Aristotle

• Kira-kira 2000 tahun kemudian, Galileo mempertanyakan pandangan-pandangan

Aristotle ini dan menemukan kesimpulan yang sangat berbeda

• Galileo mempertahankan bahwa sama alaminya bagi sebuah benda untuk bergerak horisontal

(8)

Galileo vs Aristotle

• Merupakan pemikiran Galileo yang jenius

untuk membayangkan dunia yang ideal

seperti itu- dalam hal ini, dunia dimana

tidak ada gesekan- dan untuk melihat

bahwa hal ini bisa menghasilkan

(9)

Galileo vs Aristotle

• Idealisasi ini yang kemudian membuatnya

sampai pada kesimpulan hebatnya bahwa jika tidak ada gaya yang diberikan kepada benda yang bergerak, benda itu akan terus bergerak dengan laju konstan dengan lintasan lurus. Sebuah benda melambat hanya jika ada gaya yang diberikan kepadanya. Dengan demikian, Galileo menganggap gesekan sebagai gaya

(10)

Galileo vs Aristotle

• Jika benda tersebut bergerak dengan laju

konstan, gaya dorongan anda sama besarnya dengan gaya gesek, tapi kedua gaya ini memiliki arah yang berbeda sehingga gaya total pada

benda (jumlah vektor pada kedua gaya adalah nol)

• Hal ini konsisten dengan sudut pandang galileo, karena benda bergerak dengan laju konstan

(11)

Galileo vs Aristotle

• Perbedaan antara sudut pandang Aristotle dan Galileo tidak berarti salah satu salah atau betul. Pandangan Aristotle tidak sepenuhnya salah, karena pengalaman kita pengalaman kita sehari hari menunjukkan bahwa benda yang bergerak cenderung berhenti jika tidak didorong terus

(12)

Galileo vs Aristotle

• Perbedaan sebenarnya terletak pada kenyataan bahwa pandangan Aristotle mengenai “keadaan alami”

• Galileo melakukan lompatan kreatif dalam

membayangkan situasi tidak ada gesekan yang secara eksperimental tidak dapat dilakukan, dan dengan mengganggap gesekan sebagai gaya, Galileo bisa mencapai kesimpulan bahwa

(13)

NEWTON

• Berdasarkan penemuan ini, Isaac newton membangun teori geraknya yang terkenal.

Analisis Newton tentang gerak dirangkum dalam “tiga hukum gerak”-nya yang terkenal. Dalam

(14)

HUKUM GERAK NEWTON

PERTAMA

Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap

(15)

Kecenderungan sebuah benda untuk

mempertahankan keadaan diam atau

geraknya tetap pada garis lurus disebut

Inersia

.

(16)

Hukum Newton pertama tidak berlaku pada setiap kerangka acuan.

Contoh

Jika kerangka acuan anda misalnya cangkir, anda letakkan di atas dashboard mobil, cangkir tersebut akan

mendekat ke arah anda.

Kerangka acuan dimana Hukum Newton pertama berlaku disebut kerangka acuan inersia.

Contoh

Kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan

(17)

Kerangka acuan

adalah benda yang

terletak tetap di bumi.

Kerangka acuan dimana hukum inersia

tidak berlaku, seperti kerangka acuan

yang dipercepat di atas, disebut

(18)

MASSA

Adalah ukuran inersia suatu benda.

Dalam satuan SI, satuan massa adalah kilogram ( kg )

“ makin besar massa yang dimiliki sebuah benda, makin sulit merubah keadaan geraknya.”

Eg: sebuah truk memiliki inersia yang lebih besar dibandingkan sebuah bola baseball, dan lebih sulit untuk mempercepat atau

memperlambat truk tersebut.

(19)

Massa VS Berat

Massa adalah

Sifat dari benda itu sendiri,(yaitu ukuran inersia benda tersebut atau “jumlah zat nya”)

Berat adalah

(20)

Berat dan massa

• Konsep massa dan berat sering kali

dicampur adukkan, terutama karena

mereka saling sebanding. Artinya bila

massa digandakan maka beratnya

menjadi dua kali; sedangkan bila

(21)

• Massa didefinisikan sebagai ukuran inersia

suatu benda tanpa adanya gesekan, dan massa memberi respons terhadap setiap upaya yang dilakukan untuk menggerakkannya,

(22)

• Bila definisi yang telah diberikan diatas

masih belum jelas, maka penjelasan

(23)

• Dari pembahasan tentang hukum newton

II tersirat bahwa benda mempunyai

kecenderungan untuk menentang

gerakan. (untuk menggerakkan benda

perlu gaya).

(24)

• Tiap benda punya inersia, besar kecilnya

inersia benda tergantung pada jumlah zat

yang dikandung benda tersebut atau

massanya.

(25)

• Walaupun dalam sistem satuan tertentu massa dan berat mempunyai satuan yang sama,

massa berbeda dengan berat. Berat seringkali secara tidak sadar juga dikaitkan dengan

inersia.

• Contohnya bila dua benda ingin dibandingkan mana yang lebih berat, maka benda-benda itu biasanya digerakkan entah maju, mundur

(26)

• Dengan melakukan itu sebenarnya kita menilai benda mana yang lebih sukar dijelaskan, artinya mana yang lebih menentang perubahan

gerakkan. Jelas bahwa disini inersia benda-benda itu dibandingkan.

• Namun walau berat juga terlihat mempunyai hubungan dengan inersia, berat tetap

(27)

• Massa dinyatakan dalam kgm.

Dipermukaan bumi 1kgm batu beratnya

9,8 newton. Jauh diatas permukaan bumi,

dimana gaya tarik inti bumi berkurang,

berat batu itu kurang dari 9,8 newton.

• Benda itu beratnya juga berkurang

(28)

• Dibulan misalnya dimana gravitasi hanya 1/6 gravitasi bumi, 1 kgm batu yang sama beratnya hanya 1,6 newton.

• Terlihat disini bahwa massa batu itu sama

dimana-mana, tetapi beratnya dapat

berbeda-beda. Kecuali karena pengaruh gesekan (artinya dipermukaan yang sama-sama licin),

mendorong benda tersebut di bulan. Tetapi berat benda dibumi lebih besar daripada

(29)

Contoh

Untuk melihat perbedaannya:

Kita membawa sebuah benda ke bulan.

Berat benda hanya seperenam dari beratnya bumi, karena gaya gravitasi lebih lemah, tetapi massa akan tetap sama. Benda tersebut akan tetap

(30)

• Bila anda telah mengerti konsep berat dan

massa, maka renungkanlah sekali lagi,

(31)

Hukum Gerak Newton Kedua

Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja

padanya dan

berbanding

terbalik dengan massanya.

(32)

Newton berpendapat

Bahwa kecepatan akan berubah.

Suatu gaya total yang diberikan pada sebuah benda mungkin menyebabkan lajunya bertambah.

Atau jika gaya total itu mempunyai arah yang berlawanan dengan gerak, gaya tersebut akan memperkecil laju benda itu. Jika arah gaya total yang bekerja berbeda dengan arah sebuah benda yang bergerak, maka arah kecepatannya akan berubah.

Karena perubahan laju atau kecepatan merupakan percepatan.

(33)

Bentuk persamaan Hukum Gerak Newton Kedua

m F a = ∑

Dimana a = percepatan m = massa

ΣF = gaya total

Persamaan vektor berikut berlaku pada semua kerangka acuan inersia

(34)

Dari hukum Newton kedua, gaya dapat lebih tepat didefinisikan sebagai

sebuah aksi yang bisa mempercepat sebuah benda.

F ( gaya )adalah vektor yang mempunyai besar dan arah.

SATUAN UNTUK MASSA dan GAYA

Sistem Massa Gaya ( termasuk berat)

SI Kilogram ( kg ) Newton ( N ) ( = kg m/s2 )

cgs Gram ( g ) Dyne ( = g cm/s2 )

(35)

Hukum Gerak Newton Ketiga

Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut

(36)

Hukum ini terkadang dinyatakan sebagai

“untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan

berlawanan arah.”

(37)

Sebagai contoh:

Pendorong roket dapat dijelaskan dengan hukum Newton ketiga

Pandangan umum yang salah ialah bahwa roket dipercepat karena gas yang keluar dari mesin mendorong tanah atau atmosfer.

Yang sebenarnya ialah

Roket memberikan gaya yang besar pada gas, sehingga gas keluar dan gas tersebut memberikan gaya yang sama dan berlawanan arah pada roket.

Gaya inilah yang mendorong roket ke depan.

(38)

Dengan cara yang sama, seekor burung terbang ke depan dengan memberikan gaya pada udara, tetapi udara tersebut mendorong balik sayap burung yang

mendorong burung itu ke depan.

Seseorang yang mulai berjalan dengan mendorong lantai pada kakinya. Lantai kemudian

(39)
(40)

Galileo menyatakan

Bahwa benda – benda yang dijatuhkan di

dekat permukaan bumi akan jatuh dengan

percepatan yang sama, g, jika

hambatan

udara dapat diabaikan

.

(41)

Sekarang kita terapkan hukum Newton kedua

untuk gaya gravitasi dan untuk percepatan, a, digunakan percepatan ke bawah yang

disebabkan oleh gravitasi, g.

Dengan demikian, gaya gravitasi pada sebuah

benda, Fg, yang besarnya biasa disebut berat,

dapat ditulis sebagai

FG = mg

(42)

Dalam satuan SI,

g = 9,80 m/s2 = 9,80 N/kg

Sehingga berat benda yang massanya 1,00kg di bumi adalah 1,00 kg x 9,80 m/s2 = 9,80 N.

Berat benda di bumi, berbeda dengan di bulan, planet lainnya, atau pun di luar angkasa.

(43)

Gaya gravitasi hanya bekerja pada sebuah

benda ketika benda itu jatuh.

Ketika benda berada dalam keadaan diam

di bumi, gaya gravitasi padanya tidak akan

hilang.

(44)

Dari hukum Newton yang kedua, gaya total

pada sebuah benda yang tetap diam

adalah nol.

(45)

Eg.

Untuk sebuah benda yang diam di atas meja, meja tersebut memberikan gaya ke atas.

Meja sedikit tertekan di

bawah benda dan karena elastisitasnya meja itu

(46)

Gaya yang diberikan oleh meja disebut

Gaya kontak, karena terjadi jika dua benda bersentuhan.

Ketika gaya kontak tegak lurus, terhadap permukaan kontak, gaya itu disebut

Gaya normal.

(47)

Penerapan Gesekan,

Bidang Miring

Gesekan ada di antara dua permukaan benda padat tetapi di

permukaan yang paling licin pun sebenarnya sangat kasar dalam skala mikroskopis.

Peluncuran sebuah benda melintasi suatu permukaan seringkali tersentak karena adanya pembentukan dan pelepasan ikatan – ikatan atom kimia, bahkan ketika benda berguling di atas suatu permukaan tetap ada gesekan, yang disebut gesekan berguling, Walaupun biasanya lebih kecil dari ketika benda meluncur melintasi

permukaan.

(48)

Sebuah benda bergerak sepanjang permukaan yang kasar, gaya gesekan kinetik bekerja dengan berlawanan arah terhadap kecepatan benda.

Besar gaya gesek kinetik adalah bergantung pada jenis kedua permukaan yang bersentuhan.

Eksperimen menunjukkan bahwa gaya gesekan kira – kira sebanding dengan gaya normal atara kedua permukaan, yang merupakan gaya yang diberikan benda – benda tersebut satu sama lain, dan tegak lurus terhadap permukaan sentuhnya

(49)

Sebagai persamaan dengan memasukkan

konstanta pembanding µk

F

fr

=

µ

k

F

N

µ

k

= koefisien gesekan kinetik

F

fr

= besar gaya gesekan

(50)

Untuk memecahkan masalah yang

melibatkan gaya – gaya pada satu benda

atau lebih, lebih baik menggambar

diagram benda bebas

untuk setiap

benda, dengan menunjukkan semua gaya

yang bekerja hanya pada benda tersebut.

Hukum Newton kedua dapat diterapkan

Referensi

Dokumen terkait

Kamu baru saja mempelajari bahwa kelembaman menyebabkan sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap akan tetap bergerak pada kecepatan tersebut, kecuali ada gaya-gaya

Mencabut larangan sementara impor sebagian produk turunan hewan ruminansia berupa daging, semen, embrio/ova, hati, jantung dan kikil dengan mengeluarkan dari kolom Uraian Barang pada

Untuk mendirikan atau menjalankan sutu usaha diperlukan sejumlah modal (uang) dan tenaga (keahlian). Modal juga diperlukan untuk membiayai operasi usaha pada

Observasi daftar ceklis yang digunakan dalam penelitian ini ditujukan untuk memperoleh data atau informasi tentang proses pelaksanaan strategi garden based learning

Hasil kajian lepas menyarankan supaya aspek pengurusan sosio-emosi PPB diberi perhatian kerana ketidakselarasan di antara perkembangan kognitif dengan

Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu.. Arah medan ini adalah seimbang dengan

Berdasarkan PMP No.07 Tahun 1964 Pasal 14, besarnya intensitas cahaya dalam ruangan supervisor produksi dengan aktivitas kerja seperti dikemukakan di atas digolongkan dalam kriteria

Pembaca dapat bertanya, misalnya, “bisakah penelitian ini dikerjakan dengan komputer dengan memori 256 MB atau hard-disk 20 GB atau monitor 14 inci ?” Akan