PEMBANGUNAN PROGRAM IDENTIFIKASI BENTUK DAN STRUKTUR TENSE PADA KALIMAT BERBAHASA INGGRIS
MENGGUNAKAN FUNGSI REGULAR EXPRESSIONS
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Ilmu Komputer
FPMIPA
Oleh: Hanna Fauziah
0608589
Program Studi Ilmu Komputer
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia
PEMBANGUNAN PROGRAM IDENTIFIKASI BENTUK DAN STRUKTUR TENSE PADA KALIMAT BERBAHASA INGGRIS
MENGGUNAKAN FUNGSI REGULAR EXPRESSIONS
Oleh
Hanna Fauziah
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Komputer (S.Kom) pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam
© Hanna Fauziah 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
PEMBANGUNAN PROGRAM IDENTIFIKASI BENTUK DAN STRUKTUR TENSE PADA KALIMAT BEBAHASA INGGRIS
MENGGUNAKAN FUNGSI REGULAR EXPRESSIONS
Oleh: Hanna Fauziah
0608589
Disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I,
Drs. Waslaluddin, M.T. NIP. 196302071991031002
Pembimbing II,
Dr. Wawan Setiawan, M.Kom. NIP. 196601011991031005
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Komputer
ABSTRAK
Bahasa Inggris merupakan bahasa komunikasi antar negara di dunia. Kebutuhan penggunaan bahasa Inggris terdapat pada banyak bidang. Diantaranya bidang pendidikan, teknologi dan hiburan. Penguasaan bahasa asing yang baik dapat menjadi nilai lebih bagi daya saing dan memperluas jangkauan informasi seseorang. Bahasa Inggris saat ini merupakan suatu kebutuhan. Dalam berkomunikasi, penggunaan bahasa yang baik adalah penggunaan bahasa yang sesuai dengan struktur dan aturan tata bahasa dalam penggunaannya. Demikian halnya dengan Bahasa Ingggris. Penggunaan bahasa yang baik akan menyampaikan makna yang lebih sempurna dibandingkan dengan penggunaan bahasa Inggris yang seadanya baik lisan maupun tulisan. Pembangunan Program Identifikasi Bentuk dan Struktur Tense pada Kalimat Berbahasa Inggris mengunakan fungsi Regular Expressions adalah penelitian yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan peningkatan kemampuan bahasa Inggris. Dalam program ini aturan dalam penggunaan bahasa Inggris yang diaplikasikan adalah Tenses. Tense atau Tenses (jamak) adalah ciri-ciri kata kerja yang menunjukan waktu kejadian atau keadaan yang digambarkan pada sebuah kalimat. Terdapat 16 bentuk tenses yang diolah pada penelitian ini. Yaitu simple present tense, present progressive tense, simple past tense, past progressive tense, present future tense, present future progressive tense, present perfect tense, present perfect progressive tense, past perfect tense, past perfect progressive tense, present futureperfect progressive tense, past future tense, past future progressive tense, past futureperfect tense, past future perfect progressive tense, dan present future perfect tense. Program ini dibangun sebagai alat yang dapat mengidentifikasi suatu bentuk tense dalam penggunaan kalimat berbahasa Inggris. Program ini mengolah kalimat yang memiliki struktur pembangun tense. Dalam penelitian ini kalimat yang diolah adalah kalimat dengan bentuk active affirmative dan active negative. Proses identifikasi pada program ini memanfaatkan fungsi preg_match dalam kajian Regular Expression (regex). Untuk mengaplikasikan fungsi preg_match diperlukan notasi regex sebagai identifier awal membaca pola pada kalimat kemudian disesuaikan dengan verb sehingga program dapat memunculkan hasil berupa bentuk tense dari kalimat yang diinputkan. Penelitian dilaksanakan melalui wawancara pakar, observasi dan studi literatur.
ABSTRACT
English is the communication language between countries in the world. Needs of English language usage found in many areas. Among the fields of education, technology and entertainment. Mastery of foreign languages can be of more value to our competitiveness and expand the range of our information. English today is a need. In communication the good use of language is is the use of language appropriate to the structure and rule grammar in use. So it is with the English. Good use of language will convey meaning more perfect than a sober use of good
English both oral and written. Tense’s Form and Structure on English Sentence
Identification Program Development using Regular Expressions Function is a research which made for fulfill the needs for improving English skills. In this program, rules which applied in the English language is Tenses. Tense or Tenses are characteristc of verb which shows time of action or situation figured by a sentence. There are 16 different tenses are treated in this study. There are simple present tense, present progressive tense, simple past tense, past progressive tense, present future tense, present future progressive tense, present perfect tense, present perfect progressive tense, past perfect tense, past perfect progressive tense, present futureperfect progressive tense, past future tense, past future progressive tense, past futureperfect tense, past future perfect progressive tense, dan present future perfect tense. The program is built as a tool that can identify a form in the use of tense in English sentence. The program processes a sentence that has a tense structure. This study sentences are processed are sentence with active affirmative and active negative forms. Identification process in this program utilize the preg_match functionality of Regular Expressions (regex). Applicating preg_match function need regex notation as first identifier fore reading the pattern on a sentence then adapted to the verb untill program shows the result as the form of tense by input sentence. This research was conducted through expert interviews, observations and literature research.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 4
1.3. Tujuan ... 4
1.4. Manfaat Penelitian ... 5
1.5. Batasan Masalah ... 5
1.6. Sistematika Penulisan ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1. Tenses ... 7
2.1.1. Verb ... 11
2.2. Regular Expressions ... 15
2.3. Hypertext Preprocessor (PHP) ... 20
2.4. Hubungan Tenses dengan Regex ... 21
2.4.1. preg_match ... 22
2.5.1. Modular Programming ... 23
2.5.2. Top-Down Programming ... 24
2.5.2.1. Structure Charts ... 25
2.6. Transtool dan Google Translate ... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 29
3.1. Desain Penelitian ... 29
3.2. Metode ... 32
3.3. Alat dan Bahan Pembangun Aplikasi ... 35
3.3.1. Alat ... 35
3.3.2. Bahan ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
4.1. Hasil Penelitian ... 36
4.1.1. Requirement Analysis and Definitions ... 37
4.1.1.1. Analisis Kebutuhan ... 37
4.1.1.2. Analisis Data ... 38
4.1.1.2.1. Tense dan Auxiliary Verb ... 38
4.1.1.2.2.Regular/Irregular Verb ... 43
4.1.1.2.3.Notasi Regex... 47
4.1.1.2.4.Notasi Regex dan Regular/Irregular Verb ... 51
4.2. Pembahasan... 55
4.2.1.System and Software Design ... 55
4.2.1.1. Deskripsi Perangkat Lunak ... 55
4.2.1.3. Analisis Perangkat Lunak ... 56
4.2.1.4. Desain ... 60
4.2.2. Implementation and Unit Testing ... 70
4.2.2.1. Implementation ... 71
4.2.2.2. Unit Testing ... 72
4.2.3. Integration and System Testing ... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 84
5.1. Kesimpulan ... 84
5.2. Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 86
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Bahasa adalah alat komunikasi verbal yang paling utama sebagai cara
mengekspresikan apa yang kita maksud pada lawan bicara. Dengan bahasa kita
mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Terlebih kini, menjadi bagian
perkembangan masa global, perbedaan budaya dan perbedaan cara berkomunikasi
bukan lagi menjadi suatu penghalang untuk menjalin kerjasama antar negara
dalam suatu ruang komunitas atau ruang pekerjaan. Menurut berbagai survey,
85% dari kesuksesan dalam hidup berkaitan langsung dengan teknik
berkomunikasi. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang efektif. Bentuk
komunikasi yang efektif adalah dengan melihat pada respon yang didapat
(Siringoringo).
Bahasa Inggris adalah bahasa penunjang komunikasi internasional dan
merupakan bahasa komunikasi universal yang paling banyak digunakan di seluruh
belahan dunia. Bahasa Inggris berperan penting sebagai bahasa komunikasi
internasional pada hampir semua bidang di semua negara di dunia.
Salah satu faktor kurangnya pengembangan kinerja di level internasional
adalah tingkat kemahiran berbahasa Inggris yang kurang. Di Indonesia sendiri
bahasa Inggris penting sebagai daya saing seseorang, seperti apa yang
2
"Kemampuan berbahasa Inggris itu kan penting bagi daya saing seseorang ya. Dengan kemampuan berbahasa Inggris yang baik, daya saing baik, gunanya kan untuk negara kita juga." Kompas Jakarta [Online], Selasa (4/9/2012).
Dengan kata lain, keahlian berbahasa Inggris sekarang ini adalah suatu
kebutuhan. Sayangnya, pada sebagian kalangan tidak selalu mementingkan
penggunaan bahasa Inggris sesuai dengan grammar atau kaidah tata bahasanya.
Padahal dengan menghargai betapa besarnya manfaat dan potensi pengunaan
Bahasa Inggris sesuai kaidah bahasanya dapat menciptakan sebuah komunikasi
yang baik dan menciptakan kebersamaan yang lebih erat. Seperti apa yang
disampaikan oleh Jeff Coghill dan Stacy Magedanz dalam buku Cliffs Study
Solver English Grammar (Cliffs Study Solver), bahasa Inggris yang baik adalah
bahasa yang menggunakan elemen-elemen bahasanya sehingga makna yang
disampaikan dapat dimengerti dengan baik dan jelas (Coghill & Magedanz, 2003).
Semakin tepat struktur bahasa yang digunakan semakin baik makna yang
disampaikan. Tetapi apabila aturan-aturan dalam penggunaan bahasa kurang tepat
atau bahkan salah, maka bahasa dapat menjadi penghalang penyampaian makna
dari pesan yang disampaikan dan kemungkinan akan terjadi kesalah pahaman
(misscomunication).
“Jangan juga terlalu percaya diri menggunakan bahasa Inggris seadanya
(broken English). Banyak orang yang mempraktikkan pola asal bicara ini. Asalkan lawan bicara mengerti maksud Anda, berarti tenses sama sekali tidak penting. Pola ini sangat tidak dibenarkan. Penggunaan bahasa Inggris secara lisan ataupun tulisan harus berdasarkan pada tenses yang sudah ada dan kalimat yang
digunakan harus komunikatif tanpa terasa kaku.” Liputan kita [online].
Dalam penggunaan bahasa Inggris ada beberapa elemen yang membangun
3
pembentukan kalimat berbahasa Inggris berdasarkan penggunaan menurut fungsi,
waktu dan kurun waktu.
Biasanya untuk mengenal tenses, kalimat dibuat dengan melihat pada
bentuk pola suatu tenses kemudian menyesuaikan tiap-tiap kata yang akan
digunakan agar kemudian tersusun kalimat yang benar sesuai dengan tenses yang
dimaksud. Contohnya, untuk membuat tenses jenis Simple Past kita harus
mengetahui terlebih dahulu struktur pola tenses tersebut, yaitu
Subject+Verb2+Object. Dari struktur tersebut tentukan kata yang sesuai untuk
subjek, verb2 dan objeknya kemudian disusun sehingga terbentuk kalimat dengan
pola Simple Past. Bagaimana jika ingin mengetahui bentuk tenses dari kalimat
sudah ada sedangkan kita tidak ingat pola pada masing masing-tenses? Misal
untuk mengetahui bentuk tenses dari kalimat I would have been feeling this way.
Untuk itu pada penelitian yang berjudul Pembangunan Program
Indentifikasi Bentuk dan Struktur Tenses Menggunakan Fungsi Regular
Expression ini, dibangun program yang dapat mengidentifikasi bentuk dan pola
pada tenses dari sebuah kalimat yang sudah ada hingga menghasilkan output
berupa jenis Tenses dengan menggunakan konsep pattern matching untuk string
yaitu regular expression. Program ini diharapkan mampu mengidentifikasi jenis
tenses berdasarkan pola yang terdapat pada masing-masing jenis tenses, pada
4
1.2.Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari pembangunan perangkat lunak ini adalah:
1. Bagaimana membangun perangkat lunak yang dapat mengidentifikasi jenis
tenses pada kalimat yang diinputkan sehingga user lebih memahami
penggunaan kalimat sesuai dengan bentuk tenses yang benar sesuai fungsi
dan tujuannya.
2. Bagaimana merancang program identifikasi pola dan struktur tenses pada
sebuah kalimat dengan menggunakan notasi regular expressions pada
kalimat yang diinputkan.
3. Bagaimana memberi saran perbaikan ketika terdapat kesalahan pada input
kalimat berdasarkan pola auxiliary verb yang digunakan.
4. Bagaimana menampilkan hasil berupa jenis tenses dari kalimat yang
diidentifikasi.
1.3.Tujuan
Tujuan dari pembangunan perangkat lunak ini adalah:
1. Membangun perangkat lunak yang dapat mengidentifikasi jenis tenses
pada kalimat yang diinputkan sehingga user lebih memahami penggunaan
kalimat sesuai dengan bentuk tenses yang benar sesuai fungsi dan
tujuannya.
2. Merancang program identifikasi pola dan struktur tenses pada sebuah
kalimat dengan menggunakan notasi regular expression dari kalimat yang
5
3. Memberi saran perbaikan ketika terdapat kesalahan pada input kalimat
berdasarkan pola auxiliary verb yang digunakan.
4. Menampilkan hasil berupa jenis tenses dari kalimat yang diinginkan.
1.4.Manfaat Penelitian
Manfaat dari peneliatian program identifikasi jenis tenses ini dapat
menjadi alat yang dapat membantu user lebih mudah mengenal jenis tenses pada
kalimat berbahasa Inggris. Program ini juga diharapkan mampu untuk
meningkatkan kemampuan penggunaan tenses pada komunikasi berbahasa Inggris
dengan baik sesuai dengan tujuan dan fungsi serta mengikuti kaidah tata
bahasanya.
1.5. Batasan Masalah
Pembuatan sistem ini menggunakan konsep pattern matching regular
expressions untuk teks yang mengidentifikasi pola pada suatu kalimat berdasarkan
jenis verb dan auxiliary verb yang digunakan pada masing-masing tenses. Maka
pembangunan program ini berfokus pada mendeteksi pola dan struktur kalimat
sehingga diketahui bentuk tenses-nya. Kalimat yang dibaca adalah jenis kalimat
active affirmative dan active negative dalam penggunaan kosakata bahasa Inggris
British (United Kingdom). Tidak menerapkan penggunaan bahasa yang bersifat
6
Program ini tidak berfungsi sebagai kamus bahasa Inggris yang
menampilkan terjemahan dari tiap-tiap kata atau menerjemahkan kalimat secara
keseluruhan seperti kinerja pada transtool dan google translate.
1.6.Sistematika Penulisan
Berikut adalah sistematika penulisan yang digunakan:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penulisan, manfaat, batasan masalah, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan dibahas mengenai dasar teori dan beberapa
materi terkait lainnya, mencakup data data penunjang yang berhubungan
dengan proses penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menerangkan rancangan langkah-langkah penelitian, cara
pengambilan dan pengolahan data berdasarkan analisis yang dikerjakan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menampikan hasil dari penelitian berikut disertai dengan
pembahasan secara lengkap mengenai penelitian ini.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menampilkan kesimpulan dan saran dari seluruh penelitian
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1.Desain Penelitian
Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan:
1. Menentukan kebutuhan data yang digunakan dalam pembangunan
program identifikasi bentuk tenses.
2. Mengumpulkan data yang dibutuhkan dari data yang sudah ditentukan
diatas untuk kemudian dikumpulkan untuk diproses.
3. Menyiapkan alat dan bahan penelitian. Alat yang dimaksud adalah
perangkat yang dibutuhkan untuk membuat program identifikasi
tenses, baik berupa perangkat keras atau perangkat lunak. Bahan
adalah data-data dan kebutuhan lainnya yang telah dikumpulkan, untuk
kemudian diolah ke dalam program. Penjelasan mengenai alat dan
bahan terdapat pada sub bab bagian 3.3.
Diawali dengan melakukan studi pustaka, wawancara pakar dan observasi
terhadap materi. kemudian data penelitian diolah dalam proses pembangunan
program indentifikasi bentuk tenses. Bagan desain penelitian dapat dilihat pada
30
Penjelasan gambar :
1. Studi pendahuluan dilakukan dengan mempelajari dan memahami
materi dan teori yang digunakan dalam membangun program, yaitu
mendalami materi yang berkaitan dengan tenses pada grammar bahasa
Inggris beserta attribut yang diperlukan dalam membangun tenses agar
kalimat yang digunakan sesuai dengan apa yang dimaksud. Materi
tersebut didapat melalui textbook, karya tulis, penjelajahan di internet,
artikel, dan sumber bacaan lain yang berkaitan dengan pembangunan
program ini.
Gambar 3. 1 Desain Penelitian
Informasi dan analisis kebutuhan
Validasi kalimat, deteksi pola menggunakan regex.
Pengumpulan Data (tenses, auxiliary verb dan verb)
Studi Pendahuluan
2. System and software Design 3. Implementation and Unit
Testing
4. Integration and System Testing 5. Operation and Maintenance
31
2. Menganalisis kebutuhan untuk membangun program identifikasi
bentuk tenses ini. Setelah dianalisis, dasar materi yang telah didapat
disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data berupa 16 jenis
bentuk tenses, auxiliary verb yang digunakan pada tenses sebagai ciri
dan penentu bentuk tenses dan verb beserta bentuk perubahannya
berdasarkan penggunaan waktu.
4. Setelah data berupa 16 tenses dikumpulkan dan diolah strukturnya,
kemudian dibuat notasi regex sebagai alat identifikasi awal bentuk
kalimat.
5. Setelah materi dan data terkumpul selanjutnya adalah membuat desain
pembangunan program, diantaranya adalah modularisasi bagian-bagian
proses pembangunan program, membentuknya dengan Top-Down
design, menyiapkan flowchart dan pseudocode.
6. Implementasi desain terhadap program.
7. Penerapan program identifikasi bentuk tenses. Membentuk pola notasi
fungsi dalam regular ekspression pada masing-masing tenses untuk
mengidentifikasi bentuk tenses pada kalimat yang di inputkan dengan
bahasa pemrograman php.
8. Hasil desain implementasi dan penerapan diterapkan pada proses
32
3.2.Metode
Pengembangan penelitian ini di rancang dengan menggunakan model
pengembangan perangkat lunak waterfall. Sommerville mengemukakan bahwa
permodelan perangkat lunak waterfall terdiri atas lima langkah utama, yaitu
requirement analysis and definitions, system and software design, implementation
and unit testing, integration and system testing dan operation and maintenance.
Berikut adalah penjabaran langkah-langkah penelitian yang digunakan:
1. Studi pendahuluan
Penelitian dimulai dari studi pendahuluan yang dilaksanakan
dengan melakukan studi pustaka dan observasi terhadap materi.
2. Proses pengumpulan data
Pengumpulan bentuk pola pada masing-masing tenses, verb,
auxiliary verb dan contoh kalimat.
3. Proses pengembangan perangkat lunak
1) Requirement Analysis and Definitions.
Pada tahap requrement analysis and definition, informasi serta
masalah yang terkait dengan pembangunan program ini dikumpulkan
untuk kemudian dirumuskan menjadi suatu batasan masalah yang
menjadi pokok pembahasan penelitian ini. Kemudian dilakukan
peninjauan ulang secara lebih mendalam terhadap objek yang menjadi
penelitian. Sehingga diharapkan proses ini dapat menjadi acuan
tehadap proses pembangunan program selanjutnya. Didefinisikan
33
2) System and Software Design
Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi
sistem perangkat lunak atau perangkat keras. Proses tersebut
menghasilkan sebuah arsitektur sistem keseluruhan. Perancangan
perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem
perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya.
3) Implementation and Unit Testing
Pada tahap implementasi, penulis menerapkan penelitian ini pada
sebuah aplikasi yang dirancang untuk memecahkan permasalahan.
Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian
program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi
bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.
Pada tahap testing, hasil penelitian ini akan diujicobakan sehingga
hasilnya akan terlihat apakah pereangkat lunak ini dapat berjalan
dengan baik atau tidak. Tahapan testing ini dilakukan berulang-ulang
untuk mengetahui apakah aplikasi ini memiliki tingkat kesalahan kecil
atau besar.
4) Integration and System Testing.
Unit program diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap
untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah
34
5) Operation and Maintenance.
Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak
ditemukan pada tahap-tahap sebelumnya, perbaikan atas implementasi
unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem.
4. Dokumentasi
Pada tahap dokumentasi, hasil penelitian ini akan dilaporkan
sehingga dapat bermanfaat bagi penelitian lain yang berhubungan dengan
penelitian yang dilakukan penulis.
Requirement Analysis and Definition
System and Software Design
Implementation and Unit Testing
Integration and System Testing
Operation and Maintenance
35
3.3.Alat dan Bahan Pembangunan Aplikasi
3.3.1. Alat
Untuk membangunan program ini, alat penelitian yang digunakan adalah
sebuah komputer yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:
a. Alat penelitian yang digunakan yaitu Netbook dengan spesifikasi:
Sistem Operasi Windows XP Home Edition versi 2002 SP 3
Processor intel Atom CPU N270 1.60 GHz
Memori 0,98 MB RAM
Harddisk 120 GB
Monitor resolusi 1024 x 600
Koneksi internet up to 256 kbps
b. Software sebagai support program:
XAMPP tools versi 1.7.3
Text Editor: Sublime Text 2
c. Perangkat keras penyimpan data berupa flashdisk, exsternal harddisk, CD
dan DVD.
d. Web browser Google Chrome
3.3.2. Bahan
Bahan penelitian yang digunakan berupa paper, textbook, dan
dokumentasi lainnya yang didapat dari hasil studi literatur, observasi dan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa:
1. Perangkat lunak yang dapat mengidentifikasi jenis tense pada kalimat
berbahasa Inggris berhasil dibangun dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP. Memanfaatkan notasi regex yang dibaca oleh fungsi
preg_match() sebagai alat identifikasi auxiliary verb dan fungsi explode()
sebagai alat identifikasi regular/irregular verb pada kalimat dan
menggunakan bahasa SQL untuk pencarian data verb pada database.
sehingga mampu menampilkan hasil identifikasi bentuk tense yang sesuai
dengan kalimat yang diinputkan.
2. Program berhasil dirancang sesuai dengan tujuan yaitu mampu
mengidentifikasi pola dan struktur tense pada kalimat berbahasa Inggris
dengan menggunakan notasi regex dari analisis aturan pada tense.
3. Program berhasil memberi saran perbaikan ketika terdapat kesalahan verb
pada kalimat berbahasa Inggris yang diinput berdasarkan pola auxiliary
verb yang digunakan.
4. Program ini mampu menampilkan hasil berupa jenis tenses dari kalimat
berbahasa Inggris yang diinputkan. Namun tidak semua bentuk tense dapat
85
bentuk Simple Present S+V1+… dan Simple Past S+V2+… tidak dapat
memanfaatkan notasi regex dan fungsi preg_match(). Selebihnya kalimat
dengan tenses yang memiliki auxiliary verb berhasil diidentifikasi dan
menghasilkan bentuk tense yang digunakan.
5.2.Saran
Pengembangan selanjutnya diharapkan program mampu menyarankan
kalimat berdasarkan penggunaan verb sehingga menghasilkan saran kalimat yang
lebih beragam. Pada pengembangan aturan tenses dalam logika program
dilengkapi dengan syarat penggunaan time signal seperti while, when, by the time,
at the time dan sebagainya. Dapat mendeteksi kalimat yang terdiri dari satu bentuk
tense.
Sistem yang dibangun diharapkan dapat diimplementasikan secara online
DAFTAR PUSTAKA
Referensi Buku
Achour, Mehdi. et.al. 2009. PHP Manual. PHP Documentation Group. Tersedia
di: http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/
Aksoy, Selim (2005). Introducing to Pattern Recognititon Part I. (Online).
Bilkent University; Departement of Engineering. Ankara, Turki.
Tersedia:http://retina.cs.bilkent.edu.tr/papers/patrec_tutorial1.pdf(15
Januari 2013).
Azar, Schrampfer Betty (1989). Understanding and Using English Grammar
Second Edition. Prentice Hall : Upper Saddle River, New Jersey 07458.
Coghill, Jeff; Stacy Magedanz (2003). Cliffs Study Solver English Grammar
(Cliffs Study Solver). John Wiley & Sons - Cliffs Notes.
Crystal, David & Derek Davy (1986). Investigating English Style. A Longman
Paperwork. England.
Echols, John M., Hassan Shadily. 1992. Kamus Inggris Indonesia (An
English-Indonesian Dictionary). Jakarta: PT Gramedia.
Ehrlich, Eugine (2000). Schaum’s Outline English Grammar. McGraw-Hill
Companies, Inc: United States.
Friedl, Jefferey E. F. (2006). Mastering Regular Expression 3rd Edition. O’Reilly:
87
Goyvaertz, Jan & Steven Levitban (2009). Regular Expression Cookbook.
O’Reilly Media Inc.: Gravenstein Highway North, Sebastopol, California
95472.
Kao, Anne & Stephen E. Poteet (2007). Natural Language Processing and Text
Mining. Springer Verlag London Limited.
La Budde, Keith (1987). Structured Programming Concept. United State of
America: MCGraw-Hill Book Company.
Ladjamudin, al Bahra (2006). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Morenberg, M. (1997) Doing Grammar, Oxford University Press.
Pardiyono. (2006). Fokus Bahasa Inggris untuk SMA dan MA. Jakarta: Erlangga.
Phytian., M Litt (2005) .Bahasa Inggris yang Baik dan Benar. Edisi Revisi oleh:
Albert Rowe. Jakarta: Kesaint Blanc.
Pressman, R.S. 2001. Software enginering: A Practitioners Approach 5th edition.
Newyork: Mcgraw Hill.
Sommerville, Ian (2003). Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak)
88
Referensi Jurnal
Nurmalasari, Ratih (2010). Pembangunan Aplikasi Tenses Converter
Menggunakan Java dan SQLite (Online).
Tersedia:http://wartawarga.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2010/08/
jurnal_skripsi-Ratih-Nurmalasari50406595.pdf (5 Januari 2013)
Referensi Online
[Online] 14 Teknik Komunikasi yang Paling Efektif.
Tersedia:http://www.akuinginsukses.com/14-teknik-komunikasi-yang-paling-efektif/ (25 Januari 2013)
[Online] Belajar dan Berlatih Percakapan Bahasa Inggris yang Baik dan Benar.
Tersedia:http://liputankita.com/artikel-liputankita/belajar-dan-berlatih-percakapan-bahasa-inggris-yang-baik-dan-benar-liputankita.html
[Online] Damanik, Caroline. (2012, 4 September). Wah Minat Belajar Bahasa
Inggris di Indonesia Meningkat. Kompas (Online).
Tersedia:http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/04/19480161/Wah.Minat.
Belajar.Bahasa.Inggris.di.Indonesia.Meningkat (25 Januari 2013)
[Online] Definisi Grammar menurut Ahli Grammar (Senin, 18 April 2011).
Tersedia:
http://www.englishindo.com/2011/04/definisi-grammar-menurut-ahli-grammar.html (17 Mei 2013)
89
[Online] Herlina. Komunkasi Verbal
Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/196605162000
122-HERLINA/IP-TM4_KOMUNIKASI_VERBAL.pdf (25 Januari 2013)
[Online] Pengertian dan Jenis Verb. Tersedia:
http://ekagurunesama.blogspot.com/2011/01/pengertian-dan-jenis-verb.html
[Online] Purbaya, Fredy (2012). Fungsi dan Peran Bahasa Indonesia dalam Era
Globalisasi. Tersedia:http://fredypurbayadhyfha.wordpress.com/
2012/04/24/fungsi-dan-peran-bahasa-indonesia-dalam-era-globalisasi/ (25
Januari 2013)
[Online] Silfi Pengantar Pemrograman Terstruktur (Online). Tersedia:
wsilfi.staff.gunadarma.ac.id (20 Februari 2013)
[Online] Siringoringo, H Revoldi. Komunikasi Efektif (Online). Widyaiswara
Madya – Pusdiklatwas BPKP.
Tersedia:http://pusdiklatwas.bpkp.go.id/artikel/namafile/85/Komunikasi_efe
ktif_-_respon.pdf (15 Januari 2013).
[Online] Softpedia. Tersedia: softpedia.com (3 Maret 2013).
[Online] Tersedia: http://hilda_kamaruddin.students-blog.undip.ac.id/2009/06/15
/mengklarifikasi-kebutuhan-pemograman-mengapa-pemograman-butuh-klarifikasi/ (10 Februari 2013)
[Online] Tersedia: http://www.englishpage.com (13 Februari 2013)
[Online] Tersedia:http://hilda_kamaruddin.students-blog.undip.ac.id/2009/06/16/
90
[Online] Tersedia:http://hilda_kamaruddin.students-blog.undip.ac.id/2009/06/17/
langkah-ketiga-menulis-program/ (10 Februari 2013)
[Online] Tersedia:http://hilda_kamaruddin.students-blog.undip.ac.id/2009/06/17/
langkah-keempat-menguji-program/ (10 Februari 2013)
[Online] Tersedia:http://hilda_kamaruddin.students-blog.undip.ac.id/2009/06/17/
langkah-kelima-mendokumentasikan-dan-memasukkan-program/ (10