• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Efek Berkumur dengan Larutan Baking Soda (Sodium bicarbonate) dan Larutan Perasan Buah Lemon (Citrus limon Linn) dalam Menurunkan Jumlah Bakteri Aerob di Saliva.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Efek Berkumur dengan Larutan Baking Soda (Sodium bicarbonate) dan Larutan Perasan Buah Lemon (Citrus limon Linn) dalam Menurunkan Jumlah Bakteri Aerob di Saliva."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

Flora normal rongga mulut yang tidak seimbang dapat mengganggu kesehatan gigi dan mulut, salah satu upaya pengendaliannya adalah berkumur dengan larutan baking soda (Sodium bicarbonate). Larutan buah lemon (Citrus limon Linn) diketahui dapat membunuh bakteri karena kandungan flavonoid dan pH asamnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas berkumur dengan air, larutan baking soda (Sodium bicarbonate) dan larutan perasan buah lemon (Citrus limon Linn) dalam menurunkan jumlah populasi bakteri aerob di saliva.

Penelitian ini bersifat kuasi eksperimental laboratorik. Sepuluh orang mahasiswi diberi 3 perlakuan berkumur dengan air, larutan baking soda, dan larutan perasan buah lemon dengan periode wash out selama 1 minggu. Saliva sebelum dan sesudah berkumur diambil, dilakukan pengenceran, dikultur dan dihitung jumlah koloninya (Colony Forming Unit atau CFU/ml).

Analisis data menggunakan metode uji “t” berpasangan dan one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukan rata-rata jumlah bakteri sebelum dan sesudah berkumur menggunakan air adalah 188 x 106/ml dan 148,70 x 106/ml, larutan baking soda adalah 161,80 x 106/ml dan 51,50 x 106/ml, dan larutan perasan buah lemon adalah 157.40 x 106/ml dan 38,20 x 106/ml.

Penurunan bakteri larutan baking soda lebih besar dibandingkan larutan perasan buah lemon meskipun demikian setelah uji statistik tidak ada perbedaan pada larutan baking soda dan larutan perasan buah lemon. Disarankan untuk dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai konsentrasi minimal larutan perasan buah lemon yang efektif dalam menurunkan jumlah bakteri aerob di saliva.

(2)

v

ABSTRACT

Unbalanced normal flora of the oral cavity can interfere oral health, one of the efforts to control is gargling with solution of baking soda (Sodium bicarbonate). Solution of lemon (Citrus limon Linn) juice is known to kill bacteria because of flavonoid content and its acid pH. This study is aimed comparing the effectiveness of gargling with water, solution of baking soda (Sodium bicarbonate), solution of lemon (Citrus limon Linn) juice to reduce a population of aerobic bacteria in saliva.

This research was quasi experimental laboratoric. The research subjects were 10 students were given through 3 treatment rinse of water, solution of baking soda, solution of lemon juice by wash out period for a week. Saliva before and after gargling taken, by diluted, cultured and calculated the number of colonies (Colony Forming Units or CFU / ml).

The data were then analyzed using Paired by ‘T’ Test method and one way ANOVA. The result of the study show the average number of bacteria before and after gargling using water is 188 x 106/ml and 148,70 x 106/ml, solution of baking soda is 161,80 x 106/ml and 51,50 x 106/ml, solution of lemon juice is 157,40 x 106/ml and 38,20 x 106/ml.

The decrease of bacterial in solution of baking soda greater than solution of lemon juice however after statistical test there was no difference in the solution of baking soda and solution of lemon juice. It is recommended to do further research on the minimum concentration of the solution of lemon juice that is effective to reduce the number of aerobic bacteria in saliva.

(3)

ix DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Ilmiah ... 3

1.4.2 Manfaat Praktis ... 4

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 4

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 4

(4)

x

1.6Metode Penelitian ... 6

1.7Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Flora Normal Rongga Mulut ... 7

2.1.1 Habitat Kolonisasi Mikroorganisme ... 10

2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri .. 11

2.2 Saliva... 12

2.2.1 Anatomi Kelenjar Saliva ... 13

2.2.2 Fungsi Saliva ... 14

2.2.3 Komposisi Saliva ... 15

2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi pH Saliva ... 17

2.3 Antibakteri ... 18

2.4 Baking Soda (Sodium bicarbonate) ... 19

2.4.1 Komposisi Baking Soda (Sodium bicarbonate) ... 19

2.4.2 Sifat Fisik Kimiawi ... 19

2.4.3 Manfaat Baking Soda (Sodium bicarbonate) ... 20

2.4.4 Manfaat Baking Soda (Sodium bicarbonate) sebagai Antibakteri ... 21

2.5 Buah Lemon (Citrus limon L.)... 22

2.5.1 Taksonomi Buah Lemon (Citrus limon L.) ... 22

2.5.2 Morfologi Buah Lemon (Citrus limon L.) ... 22

(5)

xi

Bidang Kesehatan... 25

2.5.5 Manfaat Buah Lemon (Citrus limon L.) sebagai Antibakteri... 26

2.6 Penggunaan Alkohol sebagai Komposisi dalam Obat Kumur ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 27

3.1.1 Alat Penelitian ... 27

3.1.2 Bahan Penelitian ... 31

3.2 Metode Penelitian ... 32

3.2.1 Jenis Penelitian ... 32

3.2.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 32

3.2.3 Definisi Operasional Variabel ... 33

3.2.4 Variabel Penelitian ... 34

3.2.5 Prosedur Kerja ... 34

3.2.6 Metode Analisis ... 40

3.2.6.1Hipotesis Statistik ... 40

3.2.6.2Kriteria Uji ... 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 41

(6)

xii

dan Sesudah Berkumur dengan Air (Kontrol), Larutan Baking Soda (Sodium bicarbonate), dan Larutan Perasan

Buah Lemon (Citrus limon L.) ... 44

4.1.3 Hasil Uji ANOVA Penurunan Jumlah Koloni Sebelum dan Sesudah Berkumur dengan Air (Kontrol), Larutan Baking Soda (Sodium bicarbonate), dan Larutan Perasan Buah Lemon (Citrus limon L.) ... 45

4.1.4 Hasil Uji Tukey HSD pada Kelompok Air (Kontrol), Larutan Baking Soda (Sodium bicarbonate), dan Larutan Perasan Buah Lemon (Citrus limon L.) ... 46

4.2 Pembahasan... 47

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 48

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 49

5.2 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

LAMPIRAN ... 54

(7)

xiii DAFTAR TABEL

No Teks Halaman

Tabel 2.1 Bakteri Gram-Positif di Rongga Mulut ... 7

Tabel 2.2 Bakteri Gram-Negatif di Rongga Mulut ... 8

Tabel 2.3 Fungsi dan Komponen Saliva ... 15

Tabel 2.4 Komposisi Saliva (Saliva Total) ... 16

Tabel 2.5 Komposisi Nutrien Buah lemon (Citrus limon L.) ... 24

Tabel 4.1 Distribusi Jumlah Koloni Bakteri Aerob Sebelum (Pre) dan Sesudah (Post) Berkumur pada Kelompok Air (Kontrol), Larutan Baking Soda (Sodium bicarbonate), dan Larutan Perasan Buah Lemon (Citrus limon L.) ... 44

Tabel 4.2 Analisis Perbedaan Jumlah Koloni Bakteri Sebelum dan Sesudah Berkumur dengan Air (Kontrol), Larutan Baking Soda (Sodium bicarbonate), dan Larutan Perasan Buah Lemon (Citrus limon L.) ... 44

Tabel 4.3 Hasil Uji ANOVA Penurunan Jumlah Koloni Sebelum dan Sesudah Berkumur dengan Air (Kontrol), Larutan Baking Soda (Sodium bicarbonate), dan Larutan Perasan Buah Lemon (Citrus limon L.) ... 45

(8)

xiv

DAFTAR GAMBAR

No Teks Halaman

Gambar 2.1 Anatomi Kelenjar Saliva Mayor ... 14

Gambar 2.2 Struktur Kimia Baking Soda (Sodium bicarbonate) ... 20

Gambar 2.3 Pohon Buah Lemon (Citrus limon L.) ... 23

Gambar 3.1 Alat Penelitian ... 30

Gambar 3.2 Inkubator dan Otoklaf ... 30

Gambar 3.3 Bahan Penelitian ... 31

Gambar 3.4 Pengenceran Berseri ... 37

Gambar 3.5 Metode Pour Plate ... 37

Gambar 4.1 Jumlah Koloni yang Terbentuk pada Agar Nutrien Sebelum Perlakuan Berkumur ... 41

Gambar 4.2 Jumlah Koloni yang Terbentuk pada Agar Nutrien Setelah Berkumur dengan Air (Kontrol)... 42

Gambar 4.3 Jumlah Koloni yang Terbentuk pada Agar Nutrien Setelah Berkumur dengan Larutan Baking Soda (Sodium Bicarbonate) ... 42

Gambar 4.4 Jumlah Koloni yang Terbentuk pada Agar Nutrien Setelah Berkumur dengan Larutan Perasan Buah Lemon (Citrus Limon L.) ... 42

(9)

xv

No Teks Halaman

Lampiran 1 Dokumentasi Penelitian ... 54

Lampiran 2 Hasil Analisis Statistik... 58

Lampiran 3 Informed Consent ... 63

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Komisi Etik Penelitian ... 64

Lampiran 5 Surat Izin Penelitian... 65

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Flora oral terdiri dari beragam populasi mikroba di antaranya bakteri, jamur, mikoplasma, protozoa, dan virus yang ditemukan dari waktu ke waktu. Bakteri merupakan kelompok mikroba di dalam rongga mulut dan dapat diklasifikasikan berdasarkan oksigen yang dibutuhkan bakteri untuk bertahan hidup menjadi bakteri aerob, anaerob, dan anaerob fakultatif.1,2

Bakteri aerob merupakan flora oral normal di dalam mulut dan memiliki hubungan yang harmonis dengan host. Hubungan ini dapat terganggu karena perubahan yang dipengaruhi oleh keseimbangan mikroba sehingga dapat menyebabkan peningkatan prevalensi karies gigi. Karies gigi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kebersihan mulut, makanan, fluoride, dan aliran saliva. Selain itu, derajat keasaman (pH) pada plak bakteri dapat mempengaruhi karies gigi.3-5

(11)

2

Bakteri di dalam plak dapat diturunkan jumlahnya secara mekanis yaitu dengan penyikatan gigi dan secara kimiawi yaitu dengan obat kumur. Obat kumur dapat dibuat dengan mudah di rumah oleh masyarakat menggunakan produk alami yang dapat meningkatkan kesehatan gigi. Beberapa tahun belakangan ini, baking soda (Sodium bicarbonate) telah digunakan sebagai bahan kumur alami. Keuntungan penggunaan baking soda (Sodium bicarbonate) yaitu harganya murah, memiliki efek buffer, dan bersifat antibakteri.7-9

Pada penelitian yang dilakukan oleh Sri Tjahajawati (2007), baking soda (Sodium bicarbonate) diketahui dapat menurunkan jumlah populasi bakteri saliva dan bersifat antibakteri. Kemampuan antibakteri baking soda (Sodium bicarbonate) adalah bakterisidal. Selain baking soda (Sodium bicarbonate), terdapat bahan alami yang juga bersifat bakterisidal yaitu buah lemon (Citrus limon L).9-11

Sekarang ini, buah lemon (Citrus limon L) banyak tersedia di pasaran. Pada penelitian yang dilakukan oleh N. Murali, ekstrak buah lemon (Citrus limon L) mengandung minyak esensial dan eriositrin (flavonoid). Flavonoid diketahui bersifat bakterisidal.11,12

(12)

3

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka didapatkan identifikasi masalah berupa :

- Apakah terdapat perbedaan efektifitas berkumur dengan larutan baking soda (Sodium bicarbonate) dan larutan perasan buah lemon (Citrus limon L.) dalam menurunkan jumlah bakteri aerob di saliva ?

1.3Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah :

- Mengetahui perbedaan efektifitas berkumur dengan larutan baking soda (Sodium bicarbonate) dan larutan perasan buah lemon (Citrus limon L.) dalam menurunkan jumlah bakteri aerob di saliva.

1.4Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Ilmiah

Manfaat ilmiah dari penelitian ini adalah :

(13)

4

1.4.2 Manfaat Praktis

Manfaat praktis dari penelitian ini adalah :

- Sebagai informasi kepada masyarakat tentang khasiat dan manfaat baking soda (Sodium bicarbonate) dan buah lemon (Citrus limon L) sebagai alternatif dalam upaya pengendalian bakteri aerob di saliva.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Saliva berperan penting dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang optimal di mana memiliki mekanisme yang efektif dalam membersihkan debris makanan. Salah satu mikroba yang secara normal berada dalam rongga mulut yaitu bakteri aerob yang membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Bakteri aerob terdiri dari kokus gram positif (Streptococcus), kokus gram negatif (Neisseria), batang gram positif (Lactobacillus, Corynebacterium), dan batang gram negatif (Hemophilus). Jika terjadi ketidakseimbangan, dapat meningkatkan prevalensi karies gigi. Karies gigi dapat dicegah dengan berkumur menggunakan obat kumur.4,13,14

(14)

5

soda (Sodium bicarbonate) dan tanaman yang dapat digunakan adalah buah lemon (Citrus limon L) yang diketahui memiliki sifat antibakteri yang baik.8,10,15

Baking soda (Sodium bicarbonate) merupakan bubuk kristal berwarna putih dan tidak berbau. Baking soda (Sodium bicarbonate) diketahui memiliki kemampuan menetralisasi asam yang diproduksi oleh mikroba pada biofilm gigi karena memiliki sifat basa dan kemampuan buffering. Selain itu, baking soda (Sodium bicarbonate) bersifat bakterisidal yang dipengaruhi oleh perubahan tekanan osmotik di mana larutan baking soda yang hipertonik menyebabkan banyak mikroba kehilangan air, terjadi dehidrasi sehingga membunuh sel mikroba.11,16

Buah lemon (Citrus limon L) merupakan buah yang termasuk famili Rutaceae, memiliki panjang sekitar 5-10 cm, berwarna kuning, dan biasanya berbentuk oval. Lemon mengandung kira-kira 5-6% asam sitrat dengan pH 2-3. Kandungan flavonoid pada buah lemon (Citrus limon L) diketahui memiliki aktivitas antibakteri karena kemampuan flavonoid untuk berinteraksi dengan DNA bakteri sehingga menyebabkan kerusakan permeabilitas dinding sel bakteri, mikrosom, dan lisosom.10,17,18

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah :

(15)

6

1.6 Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuasi eksperimental laboratorik in vivo. Naracoba yang digunakan sebanyak 10 orang.

Hasil penelitian ditabulasi dan dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan derajat kemaknaan (Level of significancy) ≥ 0,05. Kemaknaan ditentukan berdasarkan nilai p≤0,05. Analisis

data menggunakan program komputer.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian : Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

(16)

49 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Hasil penelitian menunjukan bahwa penurunan bakteri aerob dalam saliva setelah berkumur dengan larutan baking soda (Sodium bicaronate) lebih sedikit dibandingkan larutan perasan buah lemon (Citrus limon Linn), meskipun demikian setelah uji statistik tidak ada perbedaan pada larutan baking soda dan larutan perasan buah lemon.

5.2Saran

- Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai konsentrasi minimal air campuran perasan buah lemon (Citrus limon L.) yang efektif dalam menurunkan jumlah bakteri aerob pada saliva.

(17)

50

DAFTAR PUSTAKA

1. Samaranayake L, Essential Microbiology for Dentistry. Churchill Livingstone: Elsevier Limited; 2006: p.225.

2. Lesson 3: Bacteria. University at Albany School of Public Health. 2004: p.13.

3. Bagg. J, McFarlen. T. W, Poxton. I. R & Smith. A. J. Essentials of Microbiology for Dental Students. 2nd ed. Glasgow: Oxford University Press; 2006: p.220-221, 238-239.

4. Pedersen GW. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut (Oral Surgery). alih bahasa, Purwanto, Basoesono; editor, Lilian Y. Jakarta: EGC; 1996: p.192. 5. Kidd, Edwina AM. Essentials of Dental Caries. 3rded. Oxford: Oxford

University Press; 2005: p.18.

6. Soesilo D, Santoso RE, Diyatri I. Peranan Sorbitol dalam Mempertahankan Kestabilan pH pada Proses Pencegahan Karies. Majalah Kedokteran Gigi (Dent.J.); Surabaya: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. 2005: Vol 38: 26.

7. Gunardi I, Wimardhani YS. Oral Probiotik: Pendekatan Baru Terapi Halitosis. Indonesian Journal of Dentistry; 2009:16(1): 66.

8. Kukreja BJ, Dodwad V. Herbal Mouthwashes – Gift of Nature. International Journal of Pharma and Bio Sciences; 2012: Vol. 3: 46, 50. 9. Tjahajawati S, Dewi W. Daya Guna Larutan Baking Soda Sebagai Obat

Kumur dalam Meningkatkan Sekresi Saliva Wanita Menopause dan Pasca Terapi Radiasi serta Pengaruhnya Terhadap Mikroflora Rongga Mulut. Padjajaran Journal of Dentistry; 2007:18(1): 2.

10.Murali N, Kumar-Phillips GS, Rath NC, Marcy J. Slavik MF. Antibacterial Activity of Plant Extracts on Foodborne Bacterial Pathogens and Food Spoilage Bacteria. Agriculture Food and Analytical Bacteriology; 2012: Vol.2: 210.

(18)

51

12.Yekeler FZ, Ozyurek H, Tamer CE. A Functional Beverage: Lemonade. World Academy of Science, Engineering and Technology. 2013: p.548. 13.Hurlbutt M, Novy B, Young D. Dental Caries: A pH-mediated disease.

CDHA journal; 2010: Vol.25: 12.

14.Talley NJ, editor. Practical Gastroenterology and Hepatology: Esophagus and Stomach. West Sussex: Wiley-Blackwell Limited; 2010.

15.Putri NSE. Perbandingan Efektivitas Obat Kumur Bebas Alkohol yang Mengadung Cetylpyridinium Chloride (CPC) dengan Chlohexidine (CHX) terhadap Streptococcus mutans. Departemen Biologi Oral. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 2009.

16.Sodium Bicarbonate. United Nations Environment Programme (UNEP) Publications. 2002: p.3.

17.Dhanavade MJ, Jalkute CB, Ghosh JS, Sonawane KD. Study Antimicrobial Activity of Lemon (Citrus lemon L.) Peel Extract. British Journal of Pharmacology and Toxicology; 2011: p.119.

18.Ecocrop. Food and Agriculture Organization of the United Nation; 2007. 19.Lansky EP, Newman RA. Punica granatum (pomegranate) and Its

Potential for Prevention and Treatment of Inflammation and Cancer. J Ethnopharmacol; 2007 Jan 19: 109(2):177-206.

20.Braga LC, Shupp JW, Cummings C, Jett M, Takahashi JA, Carmo LS, et al. Pomegranate extract inhibits Staphylococcus aureus Growth and Subsquent Enterotoxin Production. J Ethnopharmacol; 2005 Jan: 96(1-2): 355-9.

21.Dharmawati IGAA. Efek Ekstrak Mengkudu Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans Penyebab Dental Plak Secara In Vitro. Bali: p.8-10. 22.Hold KM, Boer DD, Zuidema J. Maes RAA. Saliva as as Analytical Tool in Toxicology. Department of Analysis ad Toxicology, Utrecht University. Vol 1 No.1 p.

23.Kidd Edwina AM, Joyston S, Bechal. Dasar-Dasar Karies, Penyakit, dan Penanggulangannya. 2nded. Jakarta: EGC; 1992: p.65-66.

(19)

52

25.Saputri TO, Zala HQ, Arnanda BB, Ardhani R. Saliva as an Early Detection Tool for Chronic Obstructive Pulmonary Disease Risk in Patients with Periodontitis. Journal of Dentistry Indonesia; 2010: Vol 17 No. 3: 89.

26.Llena-Puy C. The Role od Saliva in Maintaining Oral Health and as an Aid to Diagnosis. Med Oral Patology Oral Cir Bucal; 2006: 11(E): 450. 27.Tarihi MG, Tarihi K, Identification of Aerobic Bacterial Flora in Saliva of

Subjects Who Apply to the Faculty of Dentistry in Ataturk University by Using Microbial Identification System. 2011: p.26-27.

28.Ferguson DB. Oral Bioscienc. London. Churchill Livingstone; 1999: Vol 6; 117-150.

29.Jawetz E, Melnick JL, Adelberg EA. Mikrobiologi Kedokteran Gigi (Medical Microbiolog). A Simon & Schuster Company; 1996: p. 37. 30.Reddy S, Kaul S, Prasad, Asutkar H, Bhowmik N. Dental

Plaque...Unveiling the Biofilm Inside. India: Mar 24.2012.

31.Pelczar MJ, Chan ECS. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Terjemahan Ratna Sri Hadioetomo. UI Press. Jakarta.

32.Girgis A, Beach D, Thuss S, Wellington. Methods and Apparatus for Providing Therapeutically Effective Dosage Formulations of Lidocaine with and without Epinerphine. New York: Patent Application Publication; 2009: p.2

33.National Biodiversity Network. NBN Gateway. England: [updated 2013 April 2003]. Available from: https://data.nbn.org.uk/

34. O’Connel N, Kallsen CE, Klonsy KM, De Moura RL. Sample Cost to Establish an Orchard and Produce Lemons. San Joaquin Valley South: University of California Cooperative Extension; 2010: p.1

35.Mateljan G. The World’s Healthiest Foods.Seattle. George Mateljan Foundation; 2007: p.428,432.

36.Boshtam M, Naderi GA, Moshtaghian J, Asgary S, Jafari N. Effects of Citrus limon burm F. On Some Atherosclerosis Risk Factors in Rabbits With Atherogenic Diet.Arya Atherosclerosis Journal; 2009: p.5(2):90. 37.Supriyadi A. Sifat Antibakteri Zat Ekstraktif Kayu Siwak (Salvadora

(20)

53

38.Sumono A, Wulan A. Kemampuan Air Rebusan Daun Salam (Eugenia polyantha W) dalam Menurunkan Jumlah Koloni Bakteri Streptococcus sp. Majalah Farmasi Indonesia; 2009: p.20(3)115.

39.Nuniek NF, Nurachmah E, Gayatri D. Efektifitas Tindakan Oral Hygiene antara Povidone Iodine 1% dan Air Rebusan Daun Sirih di Pekalongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan; Maret,2012: Vol IV No. 1: 3

40.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional; 2008.

41.Kidd Edwina AM, Joyston S, Bechal. Dasar-Dasar Karies, Penyakit, dan Penanggulangannya. 2nded. Jakarta: EGC; 1992: p.65-66.

42.Prescott LM, Harley JP, Klein DA.Microbiology. 5thed. Boston: McGraw-Hill Companies Inc; 2002: p. 127.

Referensi

Dokumen terkait

2) Hasil perbandingan nilai properti jaringan menunjukan dari delapan atribut yang dibandingkan, jaringan interaksi pada platform Twitter unggul dalam enam atribut yakni jumlah

Tampilan ini digunakan oleh pengguna sistem untuk memasukan bobot masing-masing kriteria dalam skala1-100 bergantung pada tingkat kepentingan masing-masing

gland and crystalline style, and the scope for growth SFG were determined in February, May, July and October to represent the situation in winter, spring, summer and

Nilai yang digunakan pada pengujian warna daging sapi giling dengan penambahan madu ini hanya nilai L ( Lightness ) dan a ( Redness ), sedangkan nilai b ( Yellowness )

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015

Salah satu parameter utama yang dijadikan acuan untuk memilih Domba Garut tipe tangkas adalah bentuk tanduk, dan bentuk tanduk dibandingkan dengan parameter lain

Hasil percobaan menunjukkan ketinggian tempat berkorelasi secara signifikan terhadap suhu udara yang kemudian mempengaruhi pertumbuhan (bobot segar akar dan bobot