• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL : Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A TK Gelatik Kecamatan Bandung Wetan Tahun Ajaran 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL : Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A TK Gelatik Kecamatan Bandung Wetan Tahun Ajaran 2014/2015."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN

ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A TK Gelatik Kecamatan Bandung Wetan Tahun Ajaran 2014/2015)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh : Heldawati

1009928

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DEPARTEMEN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKANINDONESIA

BANDUNG 2015

(2)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN

ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A TK Gelatik Kecamatan Bandung Wetan Tahun Ajaran 2014/2015)

Oleh

Heldawati

Sebuah skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Ilmu Pendidikan

© Heldawati

Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN PLANEL

(Penelitian tindakan kelas di Kelompok A TK Gelatik Kecamatan Bandung Wetan Tahun Ajaran 2014/2015)

Oleh HELDAWATI

1009928

Disetujui dan Disahkan Oleh: Pembimbing I

Dr. Badru Zaman, M.Pd NIP.1974 0806 2001121002

Pembimbing II

Euis Kurniati, M.Pd NIP.1977062001121002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Departemen Pedagogik

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

(4)
(5)

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GRAFIK ... ix

BAB I PENDAHUUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG... 1

B. RUMUSAN MASALAH ... 4

C. TUJUAN ... 4

D. MANFAAT ... 5

BAB II MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KNAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL... 6

A. Konsep Perkembangan Bahasa Anak ... 6

1. Pengertian Bahasa ... 6

2. Perkembangan Bahasa Anak... 7

3. Fungsi Bahasa ... 10

4. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Anak ... 10

5. Karakteristik ... 11

B. Konsep Kemampuan Keaksaraan ... 11

(6)

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

2. Pemerolehan Keaksaraan pada Anak Taman Kanak-kanak ... 12

C. Media Pembelajaran ... 13

1. Pengertian Media Pembelajaran ... 13

2. Manfaat Media Pembelajaran ... 14

3. Media Papan Planel ... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 17

A. Metode Penelitian ... 17

B. Lokasi Dan Subjek Penelitian... 17

C. Desain Penelitian ... 18

D. Penjelasan Istilah ... 21

E. Pengembangan Instrumen ... 21

F. Teknik Pengumpulan Data... 23

G. Analisis Data ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 26

A. Data Hasil Penelitian ... 26

1. Kondisi Objektif di Taman Kanak-kanak Gelatik melalui media papan flanel ... 26

2. Penerapan Pembelajaran Menggunakan Media Papan Flanel di Taman Kanak-kanak Gelatik ... 29

3. Peningkatan Kemampuan Keaksaraan setelah Penggunaan Media Papan Flanel ... 50

B. Pembahasan ... 51

1. Kondisi Objektif Kemampuan Keaksaraan di TK Gelatik Penggunaan Media Papan Flanel Dalam Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Pada Anak Kelompok A Tk Gelatik ... 51

2. Penggunaan Media Papan Flanel Dalam Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Pada Anak Kelompok A Tk Gelatik ... 52

3. Peningkatan kemampuan keaksaraan anak TK Gelatik pada keleompok A dengan menggunakan media papan planel ... 54

BAB V SARAN DAN REKOMENDASI ... 55

A. Kesimpulan ... 55

(7)

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA... 57

(8)

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

GAMBAR

(9)

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

TABEL

3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 22

4.1 Data Observasi Kemampuan keaksaraan Anak Melalui Penggunaan Media Papan

Flanel Sebelum Tindakan (Pra Siklu) ... 27

4.2 Hasil observasi kemampuan keaksaraan sebelum diberi tindakan

(Pra-Siklus)... 28

4.3 Gambaran Penilaian Kemampuan Keaksaraan Anak Sebelum Tindakan

(Pra-Siklus) Setiap Anak ... 29

4.4 Data observasi Keaksaraan Anak melalui Penggunaan Media Papan

Flanel Pada Siklus I Tindakan I ... 33

4.5 Peningkatan Kemampuan Keaksaraan melalui Media Papan Flanel secara

Keseluruhan pada Siklus I Tindakan I ... 34

4.6 Data observasi Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Melalui

Penggunaan Media Papan Flanel Siklus I Tindakan II ... 39

4.7 Peningkatan Kemampuan Keaksaraan melalui Media Papan Flanel secara

Keseluruhan pada Siklus I Tindakan II ... 40

4.8 Data Observasi Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Melalui

Penggunaan Media Papan Flanel ... 44

4.9 Peningkatan Kemampuan Keaksaraan melalui Media Papan Flanel secara

Keseluruhan pada Siklus I Tindakan II ... 45

4.10 Data observasi Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Melalui

Penggunaan Media Papan Flanel ... 48

4.11 Peningkatan Kemampuan Keaksaraan melalui Media Papan Flanel secara

(10)

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

GRAFIK

4.1Gambaran Penilaian Kemampuan Keaksaraan Anak Sebelum

Tindakan (Pra-Siklus) ... 28

4.2Gambaran penelitian keaksaraan anak siklus I tindakan I ... 35

4.3Gambaran penelitian keaksaraan anak siklus I tindakan I ... 41

4.4Gambaran penelitian keaksaraan anak siklus II tindakan I ... 46

(11)

1

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran bahasa untuk Anak Usia Dini atau pendidikan prasekolah

merupakan wahana yang sangat penting dalam mengembangkan bahasa anak. Bruner

(Susanto, 2011:76) menyatakan bahwa anak belajar dari konkrit ke abstrak melalui tiga

tahapan yaitu : enaktif, ikonik, dan simbol. Pada tahap enaktif, anak berinteraksi dengan

objek berupa benda-benda, orang, dan kejadian. Dari interkasi tersebut anak belajar nama

dan merekam ciri benda dan kejadian. Oleh karena itu kenapa anak usia 2-3 tahun

banayk bertanya “apa itu?”Apa ini?”, sangat penting untuk mengenalkan nama benda

-benda sehingga anak mulai menghubungkan antara -benda dan simbol, nama -benda.

Pada proses ikonik anak mulai belajar mengembangkan simbol dengan benda.

Proses simbol terjadi saat anak mengembangkan konsep. Dengan proses yang sama anak

belajar tentang berbagai benda seperti gelas, minum, dan air. Semakin dewasa ia akan

mampu menghubungkan konsep tersebut menjadi lebih kompleks, seperti “minum air dengan gelas”.

Pada tahap simbol anak mulai belajar berpikir abstrak. Ketika anak usia 4-5 tahun

pertanyaan “apa itu?”, dan “apa ini?” akan berubah menjadi “kenapa?” atau “Mengapa?”. Pada tahap ini anak mulai mampu menghubungkan keterkaitan antara

berbagai benda, orang atau objek dalam suatu urutan kejadian. Anak mulai

mengembangkan arti atau makna dari suatau kejadian.

Berdasarkan kebijakan pemerintah no. 58 tahun 2009 perkembangan bahasa

terbagi dalam beberapa tahapan yaitu :

a. Menerima bahasa: yang mencakup menyimak perkataan orang lain, mengerti dua

perintah yang diberikan bersamaan, memahami cerita yang dibicarakan, dan

mengenal perbendaharaan mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik,

dan jelek)

b. Mengungkapakan bahasa: mengulang kalimat sederhana, menjawab pertanyaan

(12)

2

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

baik hati, dan jelek), menyebutkan kata-kata yang dikenal, mengutarakan pendapat

kepada rang lain, menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidak

setujuan, menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar.

c. Keaksaraan: mengenal simbol-simbol, mengenal suara-suara hewan/benda yang ada

disekitarnya, membuat coretan yang bermakna, dan meniru huruf.

Pada aspek perkembangan bahasa salah satu kemampuan yang peneliti

kembangkan adalah kemampuan keaksaraan pada anak. Dalam mengenalkan keaksaraan

kepada anak bahwa mengenalkan keaksaraan di Taman Kanak-kanak di harapkan tidak

hanya keaksaraan saja tetapi juga kemampuan bahasa yang lainnya seperti menerima

bahasa dan mengungkapkan bahasa.

Seperti yang dijelaskan dalam Permen no. 58 tahun 2009 tentang standar

pendidikan anak usia dini yang menjelaskan bahwa hal-hal yang perlu dikembangkan

dalam keaksaraan yaitu pengenalan simbol-simbol melalui kegiatan menghubungkan

gambar dengan kata, pengenalan suara-suara hewan/benda yang ada disekitarnya melalui

kegiatan meyebut dan menirukan berbagai bunyi tertentu (menirukan suara kucing,

ayam), pada membuat coretan yang bermakna kegiatan yang dapat dilakukan yaitu anak

membuat berbagai macam coretan dan menceritakanya kembali, selanjutnya pada

pengenalan meniru huruf melalui kegiatan menjiplak huruf, menebalkan, membuat huruf.

Aktifitas keaksaraan di Taman Kanak-kanak merupakan salah satu pengenalan

bahasa yang bertujuan untuk mengenalkan simbol-simbol, suara-suara tertentu,

coretan/tulisan (menjiplak, menebalkan huruf, dan meniru huruf) melalui eksplorasi

dengan menggunakan media sebagai pondasi yang kokoh bagi anak dalam

mengembangkan kemampuan pada tahapan selanjutnya.

Pentingnya pengembangan pembelajaran keaksaraan pada anak Taman

Kanak-kanak dapat dilakukan dengan memberikan berbagai pengalaman langsung sehingga

bermakna bagi anak. Karena bahasa akan digunakan oleh setiap orang dalam berinteraksi

dengan orang lain begitu juga dengan anak-anak.

Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak merupakan suatu hal

yang sangat penting dan perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan

kemampuan keaksaraan di Taman Kanak-kanak. Inovasi pembelajaran baik dalam

penggunaan metode/pendekatan juga media yang digunakan harus menarik dan

(13)

3

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatakan keaksaraan anak

Taman Kanak-kanak akan memberikan suatu pengalaman yang lebih bermakna. Namun

dalam pelaksanaannya tetap harus memperhatikan isi, proses, terlebih media yang

digunakan serta kurikulumnya.

Pada hakikatnya setiap anak memiliki kemampuan keaksaraan, namun dalam

tingkatannya yang bervariasi, seperti halnya yang di alami oleh anak di Taman

Kanak-Kanak Gelatik Kecamatan Bandung Wetan. Setelah dilakukan pengamatan, kemampuan

keaksaraan anak di Taman Kanak-Kanak Gelatik belum berkembang secara maksial. Hal

ini terlilihat dari banyaknya anak yang belum mengenal simbol-simbol huruf vokal

terlebih simbol huruf konsonan, masih banyaknya anak yang kebingungan dalam ketika

dimnta mengubungkan gambar dengan kata, tidak semua anak mamapu membuat

berbagai macam coretan yang bermakna, dalam menjiplak huruf anak masih suka

terbalik, hasil dari kegiatan menebalkan huruf juga masih belum rapi, dan pada kegiatan

meniru serta membuat huruf juga kemampuan anak masih rendah.

Oleh karena itu perlu kiranya dilakukan stimulus yang responsif terhadap

perkembangan keaksaraan anak, untuk mengembangkan kemampuan keaksaraan anak

sesuai dengan tahapan dan tumbuh kembangnya dengan memperhatikan faktor

kemampuan masing- masing anak.

Salah satu media yang dapat menstimulasi perkembangan bahasa anak adalah

dengan menggunakan media papan flanel. Media papa planel bukan sekedar alat

permainan bagi anak, tetapi juga dapat mengenal banyak kata dan kalimat dapat

mempengaruhi perkembangan bahasa.

Papan flanel sering juga disebut sebagai visual board, karena papan yang dilapisi

kain flanel atau kain yang berbulu dan diletakan potongan gambar atau simbol-simbol

lain (Komalasari,2011:70). Papan flanel adalah media grafis yang efektif untuk

menyampaikan materi pembelajaran atau pesan-pesan tertentu kepada sararan tertentu

(anak). Papan flanel ini dapat menggunakan kain flanel atau kertas, gambar-gambar atau

tulisan yang di gunakan dalam penyajian pembelajaran dapat dipasang dan dilepas

dengan mudah.

Lebih lanjut lingkungan yang efektif untuk belajar adalah kaya dengan media

yang dapat membantu anak dalam memahami simbol-simbol huruf. Oleh karena itu

(14)

4

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

media yang bervariasi. Dengan demikian dalam bpembelajaran keaksaraan untuk

mengembangkan pemahaman anak terhadap simbol-simbol huruf diperlukan adanya

media pembelajaran yang sesuai.

Bila kita telaah media papan planel merupakan media yang konkrit dan mudah di

eksplorasi oleh anak – anak sehingga banyak manfaat yang dapat diambil diantaranya

dapat menumbuhkan motivasi belajar anak, karena anak bermain langsung dan anak juga

dapat melihat serta menyentuh media papan flanel. Pengenalan simbol-simbol huruf

dengan menggunakan media papan flanel dapat memberikan rasa senang, menarik minat

anak untuk bermain sekaligus belajar.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi objektif kemampuan keaksaraan kelompok A di TK Gelatik?

2. Bagaimana penggunaan media papan flanel dalam meningkatkan kemampuan

keaksaraan kelompok A di TK Gelatik?

3. Bagaimana peningkatan kemampuan keaksaraan keleompok A di TK Gelatik dengan

menggunakan media papan flanel?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari media papan flanel

terhadap kemampuan keaksaraan anak.

2. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan keaksaraan anak melalui media papan

planel.

3. Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keaksaraan anak melalui penggunaan media

papan flanel.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait:

1. Manfaat Teoritis

Memberikan sumbangan keilmuan dalam memahami Meningkatkan Kemampuan

Keaksaraan Anak Taman Kanak-kanak melalui Penggunaan Media Papan Flanel.

2. Manfaat Praktis

(15)

5

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Memberikan pengalaman dan wawasan baru pada anak dalam meningkatkan

kemampuan keaksaraan.

b. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih media yang tepat dan

menyenangkan dalam meningkatkan kemampuan keaksaraan anak Taman

Kanak-kanak.

c. Bagi Kepala Sekolah

Hasil penelitian dapat dijadikan bahan pertimbangan serta ditujukan dalam

menentukan kebijakan dan program dalam upaya meningkatkan kualitas

pembelajaran melalui penggunaan media papa flanel dalam meningkatkan

(16)

16

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang sudah dirumuskan selanjutnya,

peneliti ini bertujuan memperoleh gambaran tentang pengggunaan media papan flanel di

Taman Kanak-kanak. Dengan demikian penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan

suatu rumusan praktis tentang sistematika pelaksanaan penggunaan media papan flanel,

sehingga menciptakan perubahan perbaikan dan peningkatan dalam kemampuan

mengenal keaksaraan pada anak Taman Kanak-kanak.

Menurut Kemis (1988) Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu bentukpenelitian

reflektif dan kolektif yang dilakukan oleh peneliti dalam situasi soaial untuk

meningkatkan penalaran praktik sosial mereka (Wina, 2011:24)

Menurut hopkins (Stiani, 2013:29) PTK adalah kegiatan yang dilakukan oleh

guru/pendidik dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas mengajarnya atau kualitas

mengajar sejawatnya, atau menguji asumsi-asumsi dalam teori – teori pendidikan dalam

praktek atau kenyataannya di kelas, atau juga untuk mengimplementasikan atau

mengevaluasi kebijakan-kebiajakan sekolah.

Penelitian ini akan melibatkan beberapa pihak, yaitu kepala sekolah, guru dan

peneliti berdasarkan masalah yang ada di kelas. Tujuannya, untuk menemukan solusi

serta mempraktekkan beberapa tindakan dalam kegiatan pembelajaran, agar dapat

meningkatkan keterampilan berbicara anak.

B. Lokasi Dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK Gelatik yang berlokasikan di Jl. Sawo No.9

Kecamatan Bandung Wetan.

2. Subjek Penelitian

Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu kelompok A yang

(17)

17

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Taman kanak-kanak Gelatik adalah penyelnggaraan pendidikan yang berstatus swasta

di bawah naungan Yayasan.

C. Desain Penelitian

Penelitian ini dimaksud untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran

yang sudah dilaksanakan serta mengatasi permasalahan perkembangan keaksaraan

Taman Kanak-kanak yang terjadi dilapangan yaitu yang akan dilaksanakan dalam dua

siklus dengan cara menggunakan media papan flanel. Adapun prosedur penelitian

tindakan kelas untuk memperoleh data tentang proses dan hasil yang akan dicapai pada

penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya sebagai berikut :

1. Identifikasi permasalahan pembelajaran kemampuan keaksaraan pada anak Taman

Kanak-kanak .

Perumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi

langsung yang dilakukan langsung oleh peneliti di Taman Kanak-kanak Gelatik

kecamatan Bandung Wetan. Adapun adapun yang menjadi subjek observasi peneliti

meliputi penggunaan materi, pemilihan metode pembelajaran, media yang digunakan

dalam pembelajaran.

2. Menyusun rancangan tindakan atau perencanaan

Penelitian ini menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan

bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan dilakukan secara partisipan

yaitu antara peneliti sebagai guru yang melakukan tindakan dan pengamatan yang

dilakukan oleh guru yang lain. Pada tahap ini peneliti bersama guru merancang kegiatan

yang akan dilakukan dalam meningkatkan dan memperbaiki hasil belajar anak, terkait

kemampuan keaksaraan. Hal-hal yang perlu direncanakan dalam menyusun rancangan

yaitu menyiapkan surat ijin penlitian, mempersiapkan lembar observasi, mempersiapkan

perekam data seperti kamera digital, menetapkan indikator, dan membuat rancangan

tindakan dengan menentukan perlakuan yang akan diberikan pada anak sesuai dengan

tahap perkembangan dan kebutuhan anak.

3. Pelaksanaan tindakan

Pada tahap pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas

ini terbagi dalam empat tahapan, yaitu : tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap

observasi dan tahap refleksi. Secara operasional keempat tahapan tersebut dijelaskan

(18)

18

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

a. Tahap perencanaan

Tahap ini meliputi perencanaan persiapan tindakan dan pelaksanaan tindakan.

Pada tahap perencanaan juga dilakukan identifikasi masalah yang terdapat di lapangan,

terkait keterampilan berbicara anak, untuk merumuskan pemecahan masalah tersebut.

a) Membuat skenario pembelajaran dengan perencanaan tertulis untuk kegiatan

pembelajaran yang berupa rencana kegiatan harian (RKH) sesuai dengan tema.

b) Mempersiapkan media atau sumber belajar yang akan digunakan dalam

pembelajaran, dalam hal ini adalah bermain

c) Menyiapkan setting kelas dan pedoman lembar observasi yang akan dipergunakan.

b. Tahap pelaksanaan dan observasi

Pelaksanaan tindakan adalah cara melaksanakan semua yang tertulis didalam

skenario, sebagaimana yang telah direncanakan. Pada saat yang bersamaan, kegiatan ini

juga disertai dengan kegiatan observasi. Pelaksanaan meliputi :

a) Melaksanakan pembelajaran melalui menggunakan media papan flanel

b) Peneliti melakukan obervasi selama proses pembelajaran berlangsung.

Tindakan ini dapat dilakukan secara terus-menerus.

c. Tahap refleksi

Tahap ini merupakan bagian yang sangat penting untuk dilaksanakan, karena

hasil analisis data dari lapangan pada hari ini dapat memberikan arah bagi perbaikan

pada siklus selanjutnya (Suhaeni,2012:43)

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

(PTK). Pelaksana penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan menggunakan sistem

siklus yang didalamnya terdapat kompunen perencanaan, tindakan, pengamatan dan

refleksi.

Dalam pelaksanaan PTK peneliti melakukan persiapan untuk melaksanakan

perbaikan melalui 2 siklus, mulai dari perencanaan sampai dengan refleksi. Hal ini di

uraikan dengan gambar sebagai berikut :

Gambar 3.1

Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

(19)

19

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Bagan 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Sumber : Arikunto, 2009

D. Penjelasan Istilah

Berdasarkan Permendiknas nomor 58 tahun 2009 tentang standar pendidikan

anak usia dini, tingkat pencapaian perkembangan pada aspek bahasa sub aspek

keaksaraan untuk kelompok 4-5 tahun yaitu Keaksaraan merupakan tahap mengenal

simbol-simbol, mengenal suara-suara hewan/benda yang ada disekitarnya, membuat

coretan yang bermakna, dan meniru huruf.

Papan flanel adalah papan yang berlapis kain flanel, sehingga gambar yang

disajikan dapat dipasang dan dilepas dengan mudah, huruf, gambar atau berupa boneka

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II

Pelaksanaan

Pengamatan

(20)

20

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

kecil dapat juga di buat dari kain flanel tersebut, bagian belakang gambar, boneka, huruf

dipasang perekat agar dapat menempel pada papan flanel dan dapat dipakai berkali-kali

sesuai dengan tema yang akan digunakan. Papan flanel merupakan salah satu media

pembelajaran dua dimensi terbuat dari kain flanel yang ditempelkan pada triplek atau

duplek dapat pula menggunakan papan atau gabus.

E. Pengembangan Instrumen

Menurut Arikunto instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan

oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih

baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah

(Sunoto, 2014)

Instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini didasarkan pada Permen No.58

Tahun 2009 tentang stamdar pendidikan anak usia dini. Berikut ini mengenai kisi-kisi

instrumen dalam penelitian.

TABEL 3.1

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Meningkatkan Kemampuan Keaksaraan Anak UsiaTaman Kanak-kanak Melalui Penggunaan Media Papan Planel

Variabel Sub

Variabel Indikator

Teknik pengumpula

n data

Sumber data

Butir Item

A. Keaksaraan 1.Mengenal simbo-simbol

1.a. Menghubungkan gambar/benda dengan kata

(21)

21

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

2.Membuat coretan yang bermakna

2.a. Membuat

berbagai macam coretan

2.b. Membuat gambar dan coretan (tulisan) tentang cerita mengenai gambar yang dibuatnya

Observasi Anak

3.Meniru huruf

3.a. Menjiplak huruf 3.b. Menebalkan

huruf

3.d. Membuat huruf

Observasi Anak

B. Penggunaa

n media

papan flanel 1. Persiapa n (aktifitas guru)

1.a menyiapkan alat dan media yang digunakan

1.b Menyiapkan media papan flanel

Wawancara Guru

2. Penggun aan (aktifitas guru)

2.a. menyiapkan alat dan media yang digunakan

2.b. Menyiapkan media papan flanel

2.c. Menjelaskan cara-cara

menggunakan media papan flanel

2.d. Memberikan contoh cara menggunakan media papan flanel

(22)

22

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

flanel

3. Penilaia n (aktifitas anak)

3.a Mengadakan

tanya-jawab

dengan anak

mengenai media papan flanel

3.b. Memberikan kesempatan

kepada anak

untuk

menceritakan kembali tentang kegiatan yang sudah dikukan

3.c.Memberikan reward kepada anak

Anak

Keterangan :

Kisi-kisi ini diadaptasi dari : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik indonesia

Nomor 58 Tahun 2009,Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang strategis dalam penelitian,

karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

Adapun alat dan teknik pengumpulan data yang akan digunakan antara lain :

1. Observasi

Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Menurut Fathoni

(2006:104) observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu

pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau prilaku objek

sasaran. Orang yang melakukan observasi disebut pengobservasi atau observer dan pihak

yang diobservasi disebut terobservasi atau observer.

Sedangkan menurut Sutrisno Hadi (Sugiyono, 2013:196) bahwa observasi adalah

suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis

(23)

23

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

merupakan cara yang penting untuk mendapatkan informasi yang pasti tentang

seseorang, karena apa yang dikatakan orang bellum tentu sama dengan apa yang

dikerjakan.

Menurut Kasbolah (Sumiati, 2013:36) Observasi adalah untuk mengamati

pelaksanaan tindakan semua kegiatan yang ditujuakan untuk mengenali, merekam, dan

mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang dicapai ( perubahan yang

terjadi) baik yang ditimbulkan oleh tindakan terencana maupun akibat sampingnya.

Berdasarkan kajian diatas, kegiatan umum yang harus di observasi adalah segala sesuatu

yang terjadi didalam kelas harus diamati dan didokumentasikan serta dibuat catatan

anekdotal. Untuk lebih lanjut memfokuskan kriteria yang diobservasi, terlebih dahulu

dapat didiskusikan aspek-aspek yang akan di amati.

Observasi dalam penelitian ini yaitu mengamati semua kegiatann pembelajaran

anak untuk mengetahui keterampilan keaksaraan anak.

2. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi diperluka untuk memberi gambaran yang detail mengenai

pokok penenelitan dari proses hingga hasil yang dicapai dari penggunaan media papan

flanel untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan pada anak Taman Kanak-kanak

Gelatik Bandung Wetan dengan menggunakan data fisik yang berbentuk audio, visual,

foto, rekaman suara, dan lain-lain (fatimah,2014).

G. Analisis Data

Analisis data dalam pelaksanaan penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian

kualitatif yaitu yang telah dilakukan sejak pengumpulan informasi, maka sejak itulah data

(24)

51

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat dsimpulkan sebagai

berikut:

1. Kemampuan keaksaraan setelah menggunakan media papan flanel di TK Gelatik

khususnya kelompok A tahun anjaran 2014/2015 sebelum penelitian tindakan kelas ini

dilakukan kemampuan anak masih belum berkembang secara optimal, hal ini disebabkan

oleh beberapa faktor diantaranya, kurang variatifnya metode dan media yang digunakan

saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Dapat dilihat pada hasil observasi awal dimana

kemampuan anak dalam keaksaraan yang masih belum berkembang atau masuk dalam

kategori kurang sebanyak 57 % sedangkan yang perkembangannya dalam kategori cukup

14 % dan kategori baik 29 %.

2. Penggunaan media papan flanel ditujukan untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan

anak kelompok A TK Gelatik yang dilaksanakan dalam dua siklus. Jenis gambar yang

digunakan pada papan flanel yang berbentuk binatang, matahari dan awan, pohon, dan

abjad. Penggunaan media papan flanel tersebut ditujukan untuk seluruh aspek

kemampuan keaksaraan anak dalam setiap indikator yang berbeda. Observasi pada

tindakan siklus pertama menggambarkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam

mengenal keaksaraan menunjukan kategori baik (B) 72%, dalam kategori cukup (C) 14

%, untuk kategori kurang (K) 14 %. Pada siklus II kemampuan anak sudah menunjukan

perkembangan yang sangat baik dalam perkembangannya yaitu kemampuan anak semua

masuk dalam kategori baik (B) 86% dan dalam kategori cukup yaitu sebesar 14%.

3. Kemampuan keaksaraan anak setelah diterapkannya media papan flanel mengalami

peningkatan yang cukup baik dari prasiklus hingga siklus kedua. Hasil pengamatan

secara keseluruhan dari siklus kesatu hingga siklus kedua dari tujuh indikator

kemampuan keaksaraan yang terstimulasi secara optimal yang pada umumnya berada

pada kategori anak mampu melaksanakan tugas sendiri tanpa bantuan guru dan untuk

indikator yang pada umumnya berada pada kategori anak mampu melaksanakan tugas

(25)

52

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK -KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu B. Rekomendasi

Berdasrkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan rekomendasi

kepada pihak-pihak terkait sebagai berikut:

1. Guru

Guru hendaknya dapat menstimulasi perkembangan keaksaraan anak, dapat

memilih media yang tepat dan memanfaatkan media pembelajaran yang ada

semaksimal mungkin dan dapat meningkatkan memotivasi aktifitas anak melalui

pembelajaran yang menyenangkan dan memberikan kesempatan bagi anak untuk

mendapatkan pembelajaran melalui penggunaan media yang bervariasi agar menarik

salah satunya melalui penggunaan media papan flanel.

2. Sekolah

Sekolah hendaknya membantu memfasilitasi media yang mendukung proses

pembelajaran serta memberikan kesempatan kepada guru untuk menggunakan media

yang bervariasi dalam pembelajaran

3. Peneliti selanjutnya

Peneliti slanjutnya hendaknya melakukan penelitian lebih lanjut terhadap

penelitian yang sudah ada atau yangsudah dilakukan tertama pada aspek-aspek yang

belum diteliti seperti aspek kognitif, matematika, fisik-motorik, dan aspek yang

(26)

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Agustin, Mubiar & Nurikhsan, Juntika, A. (2011). Dinamika Perkembangan Anak

Dan Remaja. Bandung: Refika ditama.

Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta :PT

Rineka Cipta

Badru, Z. Asep Hery Hernawan, Cucu Eliyawati. 2008. Media dan Sumber Belajar TK .

Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

Departemen Pendidikan Nasional Kurikulum 2004 tetang standar Kompotensi Taman

Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal.

Desmita (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dzulhulaifah. (2014). Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Teknik Mencetak Dengan Pelepah

Pisang. Skripsi FIP UPI. Tidak diterbitkan.

Familia, Pustaka (2006). Menepis Hambatan Tembuh Kembang Anak. Yogykarta: Kanisius.

Fathoni, Abdurrahmat. (2006). Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta :

Rineka Cipta.

Handayani, Tri.Y. (2012). Implementasi Model Pembelajaran Langsung Berbantuan Media

Papan Flanel Dalam Pencapaian Kompetensi Membuat Saku Pada Siswa Kelas X

Tata Busana Smk Harapan Kartasura. [Online]. Jurnal

Komalasari, Kokom (2011) Media Pembelajaran IPS. Bandung: Program Studi Pendidikan

IPS Fakulatas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan

Indonesia.

Makmun, Syamsuddin, Abin. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mar’at, sayamsunuwiyati.(2009). Psikolinguistik. Bandung:Refika Aditama.

Masitoh, at al. (2005). Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak -kanak. Jakarta:

(27)

Heldawati, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PENGGUNAAN MED IA PAPAN FLANEL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Mutiah, Diana. (2010). Psikologi Bermain Anak Uisa Dini. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Ormrod, Ellis, Jeanne. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 58 Tahun 2009,

tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Santrock, J.W.(2007). Perkembangan Anak.Jakarta:Erlangga. Edisi kesembilan

Agoes. D .(2007) Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama.Bandung: PT Refika

Aditama

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sunarto, dkk. (2008) Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.

Susanto, A (2011) Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

Stiani, Yessy (2013). Meningkatkan Keterampilan Berbicara Anak Raudatul Atfal Melalui

Metode Bercerita Dengan Menggunakan Media Komik . Skripsi pada FIP UPI. Tidak

diterbitkan.

Gambar

TABEL 3.1  Kisi-kisi Instrumen Penelitian
gambar dan coretan (tulisan) tentang cerita

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat dekstriptif yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknyakandungan bahan tambahan pangan meliputi zat pewarna

This form is different from the one in (1a) in that, while After we had dinner is a finite clause, After having dinner is a non-finite clause. We can even say that After

AJE Indonesia dalam kegiatan customer relations dengan pengecer dilakukan melalui kegiatan-kegiatan komunikasi perusahaan kepada pengecer, misalnya: melalui acara gathering dan

diketahui bahwa dalam pembelajaran Fisika di kelas, guru masih sering menggunakan metode ceramah. Selain itu dalam mempelajari Fisika siswa langsung menghafal rumus daripada

Berdasarkan hasil wawancara kepada Ibu Sri selaku guru ZEY di SLB Muhammadiyah mengenai interaksi sosial anak disekolah, guru memaparkan bahwa dalam proses interaksi

Plat pengekang ini terbuat dari baja, fungsinya untuk pengekang baja ringan profil C yang digunakan sebagai tumpuan benda uji reng baja ringan agar tidak geser saat

[r]

1) Azas equality yaitu bahwa pembagian tekanan pajak diantara masing-masing subyek pajak hendaknya dilakukan secara seimbang dengan kemampuannya. Kemampuan wajib pajak