• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

(Penelitian Tindakan Kelas di PAUD At-Taqwin Tahun Pelajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh :

JAMALUDIN 1009354

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

(1009354)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA

DINI MELALUI PENGUNAAN MEDIA GAMBAR

Disetujui dan Disyahkan oleh:

Pembimbing I

Dr. Badru Zaman,M.Pd

NIP. 19740806 2001121002

Pembimbing II

Asep Deni Gustiana,M.Pd

NIP. 19840918 2012121001

Mengetahui,

Ketua Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Ocih Setiasih,M.Pd

(3)

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “UPAYA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI

PENGUNAAN MEDIA GAMBAR” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan pada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung,

Yang membuat pernyataan,

Ttd

JAMALUDIN

(4)

vi

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi umum Lokasi dan Subjek penelitian ... 24

1. Gambaran Umum PAUD At-Taqwin ... 24

2. Kurikulum di PAUD At-Taqwin ... 25

3. Keadaan Guru Dan Siswa Di PAUD At-Taqwin ... 26

4. Sarana dan prasarana PAUD At-Taqwin ... 27

B. Deskripsi Hasil Penelitian dan Perbaikan Pembelajaran ... 28

(5)

vi

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan ... 43 B. Rekomendasi ... 44

(6)

iv

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PENGUNAAN MEDIA GAMBAR

DI PAUD AT-TAQWIN

(Penelitian Tindakan Kelas di PAUD At-Taqwin Tahun Pelajaran 2013/2014)

ABSTRAK

Permasalahan yang di angkat dalam permasalahan ini adalah upaya meningkatkan kemampuan berbicara melalui pengunaan media gambar di PAUD At-Taqwin kurang berkembang. Dalam proses pembelajaran anak kurang termotivasi dan banyak anak yang tidak memperhatikan karena bermain sendiri. Hal ini di sebabkan oleh faktor proses pembelajaran yang tidak relevan dan menarik bagi anak, karena guru belum menggunakan metode pembelajaran dan media yang cocok, dalam pelaksanaannya cenderung secara klasikal juga masih berpusat pada guru, tanpa melibatkan anak secara aktif dan tanpa memperhatikan kemampuan dasar siswa yang dimilikinya baik dari segi pengetahuan, sikap dan keterampilannya. Akibatnya anak kurang aktif dan hasilnyapun kurang memuaskan

Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kreatifitas siswa dalam meningkatkan kemampuan berbicara pada anak. Media yang diterapkan dalam pembelajaran ini adalah media gambar. Penelitian ini merupakan relevansi dari peneliti sebelumnya, dalam meningkatkan kemampuan berbicara pada anak dengan media gambar. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media gambar kemampuan berbicara anak mengalami peningkatan baik proses pembelajaran maupun perolehan hasil belajar.

Sebagai implementasinya, dilakukan penelitian tindakan kelas pada proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menggunakan media gambar. Teknik pengumpulan data penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan, lembar observasi, lembar evaluasi, dan kamera. Data yang diperoleh dianalisis dan direfleksi dengan menggunakan metode deskripsi kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa yang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa yang sebagian besar anak mencapai nilai BSB.

(7)

iv

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFFORTS TO IMPROVE THE ABILITY TO SPEAK THROUGH THE USE

MEDIA IMAGES

AT - AT ECD TAQWIN

( Classroom Action Research in ECD At- Taqwin

Academic Year 2013/2014)

ABSTRACT

The problems in this problem is adopted in an effort to improve speaking skills through the use of media images in early childhood At- Taqwin less developed . In the learning process less motivated children and many children do not pay attention because the play itself . This is caused by factors that are not relevant to the learning process and appeal to children , because teachers have not been using learning methods and media are matched , the implementation tends to be classical is still centered on the teacher , without actively involving children , and without regard to the basic skills of students both in terms of its knowledge , attitudes and skills . As a result, children are less active and the results are less satisfactory

This study was conducted to improve students' creativity in improving speaking ability in children . Media were applied in this study is the media image . This study is the relevance of previous research , in improving the child's ability to speak with the media image . After implementing learning by using media images the child has an increased ability to speak both the learning process and the

acquisition of learning outcomes .

For its implementation , conducted action research in the learning process carried out in two cycles using the medium of drawing . Research data collection techniques implemented using observation , interview, field notes , observation sheets , evaluation sheets , and camera . Data were analyzed and reflected by a qualitative description of the method . The results of this study showed an increase in student learning activities that can be seen from the increase in student learning outcomes that most children achieve the BSB .

(8)

1

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan

yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang

dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan

dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat

14).

PAUD merupakan lembaga pendidikan pra-skolastik atau akademik.Itu

artinya, PAUD tidak mengemban tanggungjawab utama dalam membelajarkan

keterampilan membaca dan menulis.Subtansi pembinaan kemampuan skolastik

atau akademikini haruslah menjadi tanggungjawab utama lembaga pendidikan

dasar (Depdiknas, 2007:1).

Usia dini merupakan kesempatan emas bagi anak untuk belajar,

sehingga disebut usia emas (golden age). Pada usia ini anak memiliki kemampuan

untuk belajar yang luar biasa khususnya pada masa kanak-kanak awal. Mengingat

usia dini merupakan usia emas maka pada masa itu perkembangan anak harus

dioptimalkan. Perkembangan anak usia dini sifatnya holistik, yaitu dapat

berkembang optimal apabila sehat badannya, cukup gizinya dan didik secara baik

dan benar. Anak berkembang dari berbagai aspek yaitu berkembang fisiknya, baik

motorik kasar maupun halus, berkembang aspek kognitif, aspek sosial dan

(9)

2

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Anak usia dini memerlukan banyak sekali informasi untuk mengisi

pengetahuannya agar siap menjadi manusia sesungguhnya. Dalam hal ini

berbicara merupakan cara untuk menyampaikan informasi karena pada saat

berbicara maka seluruh aspek kejiwaan manusia terlibat dan ikut serta bergerak.

Hasilnya, otak yang merupakan pusat koordinasi pun bekerja keras menemukan

hal-hal baru yang akan menjadi pengisi memori otak sekaligus menjadi bekal

pertumbuhan (Adi Susilo, 2011:13).

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk lembaga

pendidikan anak yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip

bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain. Sistem pendidikan PAUD

cenderung kepada pembinaan pengembangan motorik di sini merupakan salah

satu kegiatan yang dapat mengembangkan aspek motorik secara optimal dan dapat

merangsang perkembangan otak anak. Salah satu target dari pembelajaran yang

dilakukan di PAUD yaitu merangsang kemampuan berbisara pada anak, karena

anak cenderung lambat dalam menguasai bahasa untuk menyampaikan inpormasi

atau melakukan komunikasi. Untuk itu penulis mencoba akan melakukan

stimulasi untuk merangsang kemampuan bicara pada anak dngan menggunakan

media gambar.

Kemampuan berbicara pada anak usia dini umumnya masih relatif kurang

karena merupakan awal atau permulaan anak belajar. Selain itu tuntutan orang tua

yang menginginkan anak cepat bisa Berbicara.

Guru memerlukan cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu

(10)

3

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat merangsang kemampuan berbicara anak didik. Media yang dapat digunakan

salah satunya adalah media gambar. Kerna media gambar dipandang sangant

cocok untuk merangsang kemampuan bicara pada anak didik. Media gambar

adalah media yang berupa gambar yang diserta dengan kata-kata atau kalimat

dibawahnya. Dengan adanya gambar tersebut, maka anak didik akan terangsang

utuk mengetahui maksud gambar tersebut dan mencoba mengatakan apa yang ada

dalamgambar.

B. Identifikasi Masalah

Memperhatikan dan menelaah latar belakang tersebut di atas, maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini dapat meliputi sebagai berikut :

1. Kemampuan berbicara peserta didik yang umumnya masih relatif rendah

2. Bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini

3. Perlu adanya metode pembelajaran yang menarik untuk anak didik.

4. Penggunaan gambar yang menarik untuk meningkatkan minat siswa.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, penulis

merumuskan masalah pokok yaitu;

1. Bagaimanakah kemampuan berbicara anak melalui penggunaan media

gambar di PAUD At-Taqwin.

2. Bagaima penerapan penggunaan media gambar dalam upaya

(11)

4

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagaima peningkatan kemampuan berbicara pada anak setelah

menggunakan media gambar di PAUD At-Taqwin.

D. Maksud dan Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kemampuan berbicara anak melalui penggunaan media

gambar di PAUD At-Taqwin

2. Untuk mengetahui penerapan penggunaan media gambar dalam upaya

meningkatkan kemampuan berbicara di PAUD At-Taqwin.

3. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara pada anak setelah

menggunakan media gambar di PAUD At-Taqwin.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Untuk mendapatkan teori baru tentang meningkatkan kemampuan

berbicara anak didik melalui gambar.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai pihak, antara lain:

1. Bagi siswa

a. Anak didik lebih termotivasi dalam belajar.

b. Meningkatnya kemampuan berbicara pada anak didik.

2. Bagi guru

a. Memperoleh pengalaman untuk meningkatkan minat baca anak didik

(12)

5

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Dapat memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran di kelas.

3. Bagi sekolah

a. Hasil penelitian diharapkan mampu membantu sekolah dalam rangka

memperbaiki proses belajar mengajar.

b. Memotivasi kepada guru-guru untuk menerapkan metode yang bervariasi

dalam pengajaran.

F. Struktur Organisasi Skripsi

1. BAB 1 PENDAHULUAN

a. latar belakang penelitian

b. Rumusan masalah penelitian

c. Tujuan penelitian

d. Manfaat penelitian

e. Struktur organisasi skripsi

2. BAB II KAJIAN PUSTAKA

3. BAB III METODE PENELITIAN

a. Lokasi dan subjek

b. Desain penelitian

c. Metode penelitian

d. Definisi Operasional

e. Instrumen

f. Teknik pengumpulan data

g. Analisis data

4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

(13)

1

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

a. Lokasi dan subjek

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research),

model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam Arikunto, 2010),

yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap

siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan)

dan reflection (refleksi)

2. Tempat, Waktu dan Subyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pendidikan Anak Usia Dini At-Taqwin

terletak di Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut. Waktu penelitian dilakukan

selama 1 bulan dan tindakan siklus 1 dilakukan minggu pertama pada bulan

September 2013.

Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok Pendidikan

Anak Usia Dini At-Taqwin terletak di Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut

sejumlah 15 anak.

b. Desain penelitian

Spenelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian tindakan kelas yang

akan dilakuan di Pendidikan Anak Usia Dini At-Taqwin terletak di Desa

Sinarjaya Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut, dengan menggunakan 2

(14)

2

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rancangan tindakan pada penelitian ini, direncanakan terdapat 2 siklus,

setiap siklus dibagi menjadi 2 pertemuan setiap pertemuan terdiri 4 bagian yaitu,

perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun kegiatan yang di

laksanakan setiap siklus secara terperinci di uraikan sebagai berikut:

1. Siklus I Pertemuan I

Kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama pertemuan I meliputi:

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut:

1) Menyusun Rancangan Kegiatan Harian (RKH)

2) Membuat lembar observasi mengenai peningkatan kemampuan berbicara

pada anak dengan menggunakan media gambar.

b. Pelaksanaan tindakan

Kegiatan Guru pada hari pertama

1) Kegiatan awal

a) Guru meminta anak berbaris memasuki ruangan kelas

b) Guru memulai dengan salam dan meminta anak didik untuk berdoa sebelum

melaksanakan kegiatan

2) Kegiatan Inti

a) Guru mengemukakan tema yang akan diajarkan

b) Gurumenjelaskan tentang apa itu audio visual kepada anak

c) Guru menjelaskan teknik berbicara dengan mengunaam media gambar

(15)

3

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d) Guru membimbing anak dalam pelaksanaan kegiatan membaca melalui

media gambar pada anak.

e) Guru mengamati atau mengobservasi anak

3) Kegiatan istirahat

a) Guru meminta anak mencuci tangan

b) Guru meminta anak berdo’a sebelum dan sesudah makan

c) Guru meminta anak untuk bermain

4) Kegiatan akhir

a) Guru meminta anak untuk bernyanyi

b) Guru meminta anak berdo’a untuk pulang dan mengucapkan salam

c. Pengamatan / Observasi

Pengamatan dilakukan oleh peneliti di dalam kelas, yakni pada saat

penyelenggaraan proses pembelajaran oleh guru. Pengamatan dan pemantauan

dilakukan secara komprehensif terhadap pelaksanaan penelitian tindakan dan

perilaku-perilaku anak dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan

menggunakan panduan dan instrument penelitian yang telah dibuat sebelumnya,

sehingga diperoleh data-data empirik tentang kemampuan berbicara pada anak

d. Refleksi

Refleksi dilakukan pada saat berakhirnya semua kegiatan yang dilakukan.

Refleksi pada siklus pertama ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi

dengan guru lain (observer) mengenai: (1) Analisis mengenai tindakan yang

baru dilakukan, (2) Mengulas dan menjelaskan intervensi, dan penyimpulan data

(16)

4

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Siklus I Kegiatan II

Kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama pertemuan II meliputi:

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut :

1) Menyusun Rancangan Kegiatan Harian (RKH)

2) Membuat lembar observasi tentang peningkatan kemampuan berbicara pada

anak didik melalui media gambar.

b. Pelaksanaan tindakan

Kegiatan Guru pada hari kedua

1) Kegiatan awal

a) Guru meminta anak berbaris memasuki ruangan kelas

b) Guru memulai dengan salam dan meminta anak didik untuk berdoa

melaksanakn kegiatan

2) Kegiatan Inti

a) Guru mengemukakan tema yang akan diajarkan pada hari itu

b) Guru menjelaskan lagi tentang apa itu media gambar kepada anak

c) Guru menjelaskan teknik membaca pada anak melalui media gambar kepada

anak

d) Guru membimbing anak dalam pelaksanaan kegiatan membaca pada anak

melalui media gambar.

e) Guru mengamati atau mengobservasi anak

3) Kegiatan istirahat

(17)

5

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Guru meminta anak berdo’a sebelum dan sesudah makan

c) Guru meminta anak untuk bermain.

4) Kegiatan akhir

a) Guru meminta anak untuk melafalkan doa’ doa pendek

b) Guru meminta anak berdo’a untuk pulang dan mengucapkan salam

c. Pengamatan / Observasi

Pengamatan dilakukan oleh peneliti di dalam kelas, yakni pada saat

penyelenggaraan proses kegiatan berlangsung oleh guru. Pengamatan dan

pemantauan dilakukan secara komprehensif terhadap pelaksanaan penelitian

tindakan dan perilaku-perilaku anak dalam mengikuti proses belajar mengajar

dengan menggunakan panduan dan instrumen penelitian yang telah dibuat

sebelumnya, sehingga diperoleh data-data empirik tentang kemampuan berbicara

pada anak.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan pada saat berakhirnya semua kegiatan yang dilakukan.

Refleksi pada siklus pertama ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi

dengan guru lain (observer) mengenai: (1) Analisis mengenai tindakan yang

baru dilakukan, (2) Mengulas dan menjelaskan intervensi, dan penyimpulan data

yang diperoleh.

1. Siklus II Kegiatan I

Kegiatan yang dilakukan pada siklus kedua

(18)

6

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan pada siklus pertama maka tahap

perencanaan siklus kedua ini dilakukan kegiatan sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi kembali faktor-faktor penyebab dan gejala perilaku anak

yang mengindikasikan kurang meningkatnya kemampuan berbicara pada anak.

2) Merumuskan kembali alternatif tindakan pembelajaran dengan penggunaan

media gambar sebagai upaya meningkatkan kemampuan berbicara pada anak.

3) Menyusun rancangan tindakan pembelajaran dengan menggunakan media

gambar yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak.

b. Pelaksanaan tindakan

Kegiatan Guru pada hari pertama

1. Kegiatan awal

a) Guru meminta anak berbaris memasuki ruangan kelas

b) Guru memulai dengan salam dan meminta anak didik untuk berdoa

melakukan kegiatan

Teknik pelaksanaan kegiatan

a) Guru mengecek kehadiran anak didik

b) Guru mengemukakan tema yang akan diajarkan

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan berupa kegiatan

pengamatan terhadap kemampuan berbicara anak.

d) Guru memberikan contoh setiap kegiatan yang akan dilaksanakan

e) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk mengunakan media

gambar dan menyampaikan pesan dari media gambar.

(19)

7

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a) Guru memperlihatkan tema yang akan diajarkan

b) Guru memperlihatkan pada anak pengunaan media gambar pada anak

c) Guru meminta anak untuk mengikuti apa yang dilakukan guru

3. Kegiatan istirahat

a) Guru meminta anak mencuci tangan

b) Guru meminta anak berdo’a sebelum dan sesudah makan

c) Guru meminta anak untuk bermain

4. Kegiatan akhir

a) Guru meminta anak untuk mengucapkan rukun Islam

b) Guru meminta anak berdo’a untuk pulang dan mengucapkan salam

c. Pengamatan / Observasi

Pengamatan dilakukan oleh peneliti di dalam kelas,yakni pada saat

penyelenggaraan proses pembelajaran oleh guru. Pengamatan dan pemantauan

dilakukan secara komprehensif terhadap pelaksanaan penelitian tindakan dan

perilaku-perilaku anak dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan

menggunakan panduan dan instrumen penelitian yang telah dibuat sebelumnya,

sehingga diperoleh data-data empirik tentang peningkatan kemampuan berbicara

pada anak.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan pada saat berakhirnya semua kegiatan yang dilakukan.

Refleksi pada siklus pertama ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi

(20)

8

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

baru dilakukan, (2) Mengulas dan menjelaskan intervensi, dan penyimpulan data

yang diperoleh.

2. Siklus II kegiatan II

Kegiatan yang dilakukan pada siklus kedua

a. Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan pada siklus pertama maka tahap

perencanaan siklus kedua ini dilakukan kegiatan sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi kembali faktor-faktor penyebab dan gejala perilaku anak

yang mengindikasikan kurang meningkatnya kemampuan membaca pada anak.

2) Merumuskan kembali alternatif tindakan pembelajaran penggunaan media

gambar sebagai upaya meningkatkann kemampuan berbicara pada anak

3) Menyusun rancangan tindakan dan skenario pembelajaran melalui media

gambar yang dapat meningkatkann kemampuan berbicara pada anak.

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan Guru pada hari kedua

1) Kegiatan awal

a) Guru meminta anak berbaris memasuki ruangan kelas

b) Guru memulai dengan salam dan meminta anak didik untuk berdoa sebelum

belajar

2) Kegiatan Inti

a) Guru memotivasi anak untuk tetap semangat dan aktif mengikuti kegiatan

b) Guru mengemukakan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

(21)

9

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Kegiatan istirahat

a) Guru meminta anak mencuci tangan

b) Guru meminta anak berdo’a sebelum dan sesudah makan

c) Guru meminta anak untuk bermain

4) Kegiatan akhir

a) Guru meminta anak untuk melafalkan surah-surah pendek

b) Guru meminta anak berdo’a untuk pulang dan mengucapkan salam

c. Pengamatan / Observasi

Pengamatan dilakukan oleh peneliti di dalam kelas, yakni pada saat

penyelenggaraan proses pembelajaran oleh guru. Pengamatan dan pemantauan

dilakukan secara komprehensif terhadap pelaksanaan tindakan dan

perilaku-perilaku anak dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan menggunakan

panduan dan instrument penelitian yang telah dibuat sebelumnya, sehingga

dipeloleh data-data empirik tentang peningkatan kemampuan berbicara pada

anak.

d. Refleksi

Refleksi ini akan dilasanakan di PAUD At-Taqwin Kabupaten Garut yang

merupakan salah satu PAUD yang berada dilokasi yang strategis dan padat

penduduknya.

c. Definisi Operasional

Dengan menggunakan media gambar dalan pembelajaran diharapkan akan

mampu meningkatkan kemampuan membaca pada anak didik di PAUD

(22)

10

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Instrumen

Instrument penelitian yang digunakan adalah perangkat pembelajaran

berupa Rencana Kegiatan Harian (RKH), lembar observasi anak didik dan

aktivitas buru dalam kegiatan pengunaan media gambar untuk meningkatkan

kemampuan berbicara.

Tabel 3.1

KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN (Permen No. 58 Tahun 2009)

Variabel Sub Variabel Indikator Tehnik

Kemampuan membaca

1. MeyebuTkan huruf-huruf

1. Meyebutkan kembali huruF 2. Mencocokan bunyi dengan huruf 3. Menunjukan serta menyebutkan

1. Menyebutkan kembali 2-3 urutan kata

2. Membedakan kata-kata yang mempunyai suku kata yang sama

Observasi

3. Menyebutkan huruf-huruf yang di kenal

1. Menunjukan beberapa gambar hurup yang di minta

2. Menuliskan huruf lalu membacanya. 3. Meyebutkan huruf yang di pegang

temannya

1. Membuat gambar dan menceritakan isi gambar

2. Membaca beberapa kata berdasarkan gambar, tulisan dan benda yang dikenal atau di lihatnya

3. Mempadukan dan menceritakan isi gambar seri

4. Membaca buku cerita bergambar dan menceritakannya.

Tabel 3.2

Pedomam Observasi Meningkatkan Kemampuan Kemampuan Menbaca Dengan Mengunakan Media gambar Pada Anak Usia Dini

Di PAUD At-Taqwin

No Butir Item Nilai

BB MB BSH BSB 1 Mendengarkan dan menceritakan kembali cerita secara runtut

2 Melaksanakan 3-5 perintah secara berurutan dengan benar

(23)

11

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4 Menirukan kembali suara yang sudah dicontohkan oleh guru

5 Mengunakan kata yang menunjukan urutan

6 Menjawab pertanyaan sederhana

7 Bercerita tentang gambar yang telah di sediakan

8 Menceritakan apa yang dilihat dalam gambar

9 Menghubungkan antara gambar dengan tulisan

10 Membaca kata berdasarkan gambar

11 Membuat coretan tentang tema yang sudah di sampaikan

Tabel 3.3

Pedoman Observasi Kegiatan Guru Dalam Pelaksanaan Proses Pembelajaran Meningkatkan Kemampuan Membaca Dengan Mengunakan Media gambar Pada

Anak Usia Dini Di PAUD At-Taqwin

Dimensi Kategori Kegiatan Pengamatan Komentar

Ya Tidak Perencanaan

kegiatan

1.Membuat rencana kegiatan mingguan dan rencana kegiatan harian

2.Merumuskan tujuan Pembelajaran 3.Memilih media yang sesuai dengan tema 4.Menyediakan media yang akan digunakan Seting kelas 1.Mempersiapkan media untuk kegiatan

pembelajaran 2.Penataan ruang kelas Kesiapan guru 1.Kesiapan materi

2.Guru menguasai materi

3.Guru menyiapkan bimbingan kegiatan awal Kegiatan

pembelajaran

1.Tanya jawab tentang tema

2.Melakukan kegiatan fisik kegiatan inti 3.Memberikan inFormasi mengenai kegiatan

bermain mengunakan media gambar 4.Menggerakan anak untuk mengikuti

permainan dengan mengunakan gambar 5.Tanya jawab dengan anak

e. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data melalui lembar observasi guru tentang aktifitas

(24)

12

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didik dalam kegiatan menyimak media gambar untuk meningkatkan kemampuan

berbicara anak.

f. Analisis data

Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui tiga cara, yakni: observasi

partisipasif yang dilakukan oleh guru dan observasi langsung pada anak.

Pengelolaan data-data dilakukan dengan: (a) pengecekan kelengkapan data, (b)

pentabulasian data, dan (c) analisis data. Analisis data yang dipergunakan adalah

teknik deskriptif. Sedangkan jenis penilaian atau indikator keberhasilan yang

dipergunakan ada tiga macam, yaitu:

Baik (B) : Apabila anak mampu melaksanakan kegiatan dengan cepat dan

tepat dengan baik dalam berbicara pada anak.

Cukup (C) : Apabila anak mampu melaksanakan kegiatan meyampaikan

pesan dari media gambar, akan tetapi membutuhkan waktu yang

sangat lama dengan hasil yang tidak maksimal.

Kurang (K) : Apabila anak tidak mampu menyampaikan pesan dari media

(25)

1 Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan

Dari hasil pengolahan dan analisis data dengan menggunakan metode

demonstrasi dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Melalui penerapan media gambar dalam upaya meningkatkan kemampuan

menyimak untuk mengoptimalkan hasil pembelajaran harus disusun

perencanaan pembelajaran yang matang dan dilaksanakan sesuai dengan

rencana.

2. Pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan

pemahaman dan penguasaan konsep dan meningkatkan keaktifan Anak

didik dalam proses pembelajaran

Kemampuan Anak didik dalam upaya meningkatkan kemampuan

membaca yang diberikan oleh guru dapat ditingkatkan melalui : pemberian

penguatan kepada Anak didik yang berhasil dan memberikan dorongan kepada

Anak didik yang tidak berhasil, hal ini dilakukan memalui penerapan media

gambar yang mengondisikan Anak didik untuk memahami materi yang

diajarkan dengan mempraktekan sendiri materi ajar.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program perbaikan

pembelajaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan Anak

(26)

2 Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran Tindak Lanjut

Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan

ini, adalah :

1. Dalam melaksanakan program perbaikan pembelajaran guru hendaknya

memfokuskan perhatian terhadap kelemahan-kelemahan pembelajaran

sebelumnya.

2. Program pembelajaran dikatakan baik, apabila dalam penyampaiannya

memahami kekurangan baik yang ada pada diri Anak didik maupun yang

ada pada guru. Dengan demikian program perbaikan pembelajaran harus

disesuaikan dengan karakteristik Anak didik dan terfokus pada

(27)

Jamaludin, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Pengunaan Media Gambar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Asrori, Mohammad. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Wacana Prima.

Depdiknas.2007. Bidang Pengembangan Berbahasa Di Taman Kanak-Kanak.

Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas.2007. Pengembangan Model Pembelajaran Di Taman Kanak-Kanak.

Jakarta: Depdiknas.

Suyanto, Slamet. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:

Depdiknas.

Gambar

Tabel 3.2 Pedomam Observasi Meningkatkan Kemampuan Kemampuan Menbaca Dengan
Tabel 3.3 Pedoman Observasi Kegiatan Guru Dalam Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Garpersz, Vincent, manajemen Productive Maintenance, Successful Equipment atAgilentTechnology, Productivity Press, inc., 1988.. Geza Gruenwald, Thermoforming: A plastic

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMAN 21 BANDUNG. Oleh

PENERAPAN TEKNIK OLAH TUBUH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS GERAK DALAM PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULERs. TARI DI SMP KARTIKA

Pada Penulisan ilmiah ini pula, penulis akan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 , suatu program yang berbasis windows yang mempunyai standar kelebihan dalam memandu pengguna

3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Aktivitas Hidup Sehari- hari Dasar Pasien Diabetes Melitus di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Pirngadi Medan (n =

validitas data yang telah diperoleh dari teknik pengamatan terlibat. Teknik pengumpulan data dokumen , yakni menggali informasi melalui. dokumen-dokumen yang berhubungan

Informasi tentang penyakit infeksi yang tadinya hanya dimiliki atau diketahui oleh sebagian orang saja, diharapkan sekarang dapat diakses oleh semua orang, dan juga media penyimpanan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. © Teti