• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Audit Intern dalam Pengendalian Gaji dan Upah untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Nagasakti Kurnia Tekstil Mills.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Audit Intern dalam Pengendalian Gaji dan Upah untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Nagasakti Kurnia Tekstil Mills."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In relation to the use of the service of the employees, giving the good salary and

pay are very important and become each company concern’s. This was caused, because

generally the employees considered, that the difference of the salary were a social status

in the company, where they worked. In connection with this matter, then this

research/final peoject tried to know the influence of the salary on the increase in the

work motivation of the employee in the company.

Because of that, the salary control is needed for more effective and efficient in

giving the salary. With the existence of this control, was hoped the employee got the

salary properly. The purpose was to encourage and give the appreciation to the

implementation of the better work, so as the employee's motivation increased because

the work of the harshness was appreciated by the company. To know whether having the

deviation from the procedure that was determined, then the company usually carries out

the Internal Auditing, an independent department in an organization, that was the

function of to test and evaluate the organisation activity that was carried out.

With the existence of the internal audit, then could be seen by the employee's

motivation increased or was not, based on the control of the salary. Afterwards

compared with the standard that was determined, if the control was more ineffective so

as to not increase the motivation, then with the existence of the internal audit could give

the improvement suggestion to the management of the company in the form of the

managerial action.

(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Terkait dengan penggunaan jasa para karyawan, pemberian gaji dan upah yang adil

sangat penting sekali dan mendapat perhatian dari tiap-tiap perusahaan. Hal ini

disebabkan, karena umumnya para pegawai menganggap, bahwa perbedaan gaji dan

upah merupakan suatu status sosial dalam perusahaan, dimana mereka bekerja.

Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengetahui

pengaruh gaji dan upah terhadap peningkatan motivasi kerja karyawan di perusahaan.

Oleh karena itu perlu pengendalian gaji dan upah supaya lebih efektif dan efisien

dalam pemberian gaji dan upah. Dengan adanya pengendalian, diharapkan karyawan

mendapatkan gaji dan upah yang selayaknya. Tujuannya adalah untuk mendorong dan

memberikan penghargaan kepada pelaksanaan pekerjaan yang lebih baik, sehingga

motivasi karyawan meningkat karena kerja kerasnya dihargai oleh perusahaan. Untuk

mengetahui apakah ada penyimpangan dari prosedur yang telah ditetapkan, maka

perusahaan biasanya melakukan pemeriksaan internal atau Internal auditing yang

merupakan fungsi penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan

mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilaksanakan.

Dengan adanya audit internal, maka dapat dilihat motivasi karyawan meningkat

atau tidak berdasarkan pengendalian gaji dan upah yang ada. Kemudian dibandingkan

dengan standar yang ditetapkan, jika pengendalian kurang efektif sehingga tidak

meningkatkan motivasi, maka dengan adanya audit internal bisa memberikan saran

perbaikan kepada manajemen perusahaan dalam bentuk tindakan manajerial.

(3)

viii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL………....i

HALAMAN PENGESAHAN……….…ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………..…..iii

KATA PENGANTAR………...……….….…iv

ABSTRACT………...…vi

ABSTRAKS……….…...vii

DAFTAR ISI……….………....viii

DAFTAR GAMBAR………..…………...xii

DAFTAR TABEL……….…xiii

DAFTAR LAMPIRAN………...xv

BAB I PENDAHULUAN……….…..….1

1.1

Latar Belakang Penelitian………..………...….…1

1.2

Identifikasi Masalah………....……….5

1.3

Tujuan Penelitian………..………...5

1.4

Kegunaan Penelitian…………..……….…...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...7

(4)

ix

Universitas Kristen Maranatha

2.1.1 Pengertian Audit………..……….…………7

2.1.2 Jenis-jenis Audit………..……….…….8

2.1.3 Tujuan Audit……….….………9

2.1.4 Standar Audit Diterima Umum………..………...9

2.2 Audit Internal……….10

2.2.1 Pengertian Audit Internal…...………...11

2.2.2 Perbedaan Auditor Internal dan Auditor Eksternal………..12

2.2.3 Standar Profesi Audit Internal………..13

2.2.4 Fungsi Audit Internal………19

2.2.5 Masalah yang Dihadapi Auditor Internal………....…..20

2.2.6 Manajemen Audit Internal……….……...22

2.3 Pengendalian Gaji dan Upah, Kompensasi………..……….……...23

2.3.1 Pengertian Pengendalian Gaji dan Upah……….……..23

2.3.2 Tujuan Pengendalian……….………24

2.3.3 Elemen-Elemen Pengendalian Intern Akuntansi………….…….25

2.3.4 Prinsip-Prinsip Pengendalian Gaji……….…...26

2.3.5 Prinsip-Prinsip Pemberian Gaji dan Upah……….………..27

2.3.6 Tingkat Gaji dan Upah……….……29

2.3.7 Macam-Macam Upah……….…..29

2.3.8 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Patokan

Gaji Perusahaan………30

(5)

x

Universitas Kristen Maranatha

2.4 Motivasi Karyawan………..33

2.4.1 Pengertian Motivasi Kerja………...………...…33

2.4.2 Prinsip-Prinsip dalam Motivasi Kerja Karyawan……..…………34

2.4.3 Teknik Motivasi Kerja Karyawan………...………...35

2.4.4 Teori-Teori Motivasi………..…...37

2.5 Kerangka Pemikiran……….………...….41

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN………...….45

3.1

Objek Penelitian……...………...……..45

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan………...46

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan……….48

3.1.3 Uraian Pekerjaan………....49

3.2

Metodologi Penelitian………...………51

3.2.1 Jenis Penelitian………..51

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data………...…52

3.3

Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian………...…………...56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….58

4.1 Prosedur Pencatatan Waktu Hadir……….…..58

4.2 Proses Pemberian Gaji dan Upah PT. Nagasakti Kurnia Tekstil

Mills………....59

4.3 Penetapan Biaya Gaji dan Upah PT. Nagasakti Kurnia Tekstil Mills….62

(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha

Nagasakti Kurnia Tekstil Mills………..….63

4.5 Sistem Pemeriksaan Internal Terhadap Pengendalian Gaji dan Upah Pada

PT. Nagasakti Kurnia Tekstil Mills……….…69

4.6 Hasil Penilaian Prestasi Karyawan di PT. Nagasakti Kurnia Tekstil

Mills………...….70

4.7 Peranan Audit Internal dalam Pengendalian Gaji dan Upah untuk

Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Nagasakti Kurnia

Tekstil Mills……….…….….78

4.7.1 Tanggung Jawab Auditor Internal di PT. Nagasakti Kurnia Tekstil

Mills……….……….79

4.7.2 Peranan Auditor Internal di PT. Nagasakti Kurnia Tekstil

Mills………..……..….85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………...…….…86

5.1

Kesimpulan………..….….86

5.2

Saran……….…...88

DAFTAR PUSTAKA………....……89

LAMPIRAN……….…...91

(7)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(8)

xiii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Premi Hadir Karyawan Produksi Bagian Weaving Bulan Januari Tahun 2XXA

dan Bulan Januari Tahun 2XXB………62

Tabel 4.2 Premi Hadir Karyawan Produksi Bagian Dyeing Finish Bulan Januari Tahun

2XXA dan Bulan Januari Tahun 2XXB………...……….63

Tabel 4.3 Premi Hadir Karyawan Produksi Bagian Gudang Grey Bulan Januari Tahun

2XXA dan Bulan Januari Tahun 2XXB……….65

Tabel 4.4 Premi Hadir Karyawan Produksi Bagian Gudang Benang Bulan Januari Tahun

2XXA dan Bulan Januari Tahun 2XXB………...………….………….65

Tabel 4.5 Premi Hadir Karyawan Produksi Bagian Verpacking Bulan Januari Tahun

2XXA dan Bulan Januari Tahun 2XXB…………..….……….……….66

Tabel 4.6 Klasifikasi Penilaian Prestasi………....……….68

Tabel 4.7 Klasifikasi Premi Prestasi………...………..……….68

Tabel 4.8 Penilaian Prestasi Karyawan Bagian Weaving Bulan Januari Tahun 2XXA dan

Bulan Januari Tahun 2XXB……….……….….69

Tabel 4.9 Penilaian Prestasi Karyawan Bagian Dyeing Finish Bulan Januari Tahun

2XXA dan Bulan Januari Tahun 2XXB………..……….………….71

Tabel 4.10 Penilaian Prestasi Karyawan Bagian Gudang Grey Bulan Januari Tahun

2XXA dan Bulan Januari Tahun 2XXB……….72

Tabel 4.11 Penilaian Prestasi Karyawan Bagian Gudang Benang Bulan Januari Tahun

(9)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.12 Penilaian Prestasi Karyawan Bagian Verpacking Bulan Januari Tahun 2XXA

(10)

xv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Struktur Organisasi Perusahaan……….90

LAMPIRAN B Slip Gaji PT. Nagasakti Kurnia Tekstil Mills………….……….91

LAMPIRAN C Surat Pengantar Ijin Kepersonaliaan PT. Nagasakti Kurnia Tekstil

Mills………....92

LAMPIRAN D Formulir Kerja Lembur PT. Nagasakti Kurnia Tekstil Mills…..93

(11)

 

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Perubahan perekonomian telah menunjukkan perubahan pada pola

ketenagakerjaan dan jenis pekerjaan di Amerika Serikat. Perubahan yang menonjol

terjadi pada pergeseran dari bidang pekerjaan manufaktur dan pertanian menjadi

bidang industri jenis pelayanan dan telekomunikasi. Pergeseran ini mengartikan

bahwa ada organisasi yang harus mengurangi jumlah tenaga kerjanya dan ada juga

yang harus menarik dan mempertahankan para tenaga kerja yang memiliki

kemampuan yang semula tidak diperlukan pada pekerjaan sebelumnya. Akhirnya,

perkembangan pesat pada teknologi informasi khususnya dengan keberadaan

internet, telah memaksa semua organisasi untuk melakukan perubahan secara

keseluruhan pada organisasinya (Mathis & Jackson, 2001:4).

Salah satu faktor yang mempengaruhi pergeseran ini adalah akibat adanya

globalisasi dalam bidang ekonomi. Pada beberapa tahun terakhir, kegagalan ekonomi

di Asia mempunyai dampak yang sangat berarti terhadap organisasi di Amerika

Serikat. Hal ini terdapat pada industri bidang teknologi yang membutuhkan tenaga

kerja dengan tingkat keterampilan yang tinggi. Sehingga untuk jenis pekerjaan dalam

bidang teknologi yang didorong oleh ekspor, upah tenaga kerja 25% lebih tinggi

dibandingkan dengan jenis pekerjaan manufaktur lain (Mathis & Jackson, 2001:5).

Dalam sebuah perusahaan, sumber daya manusia perlu dikelola secara

(12)

Bab I Pendahuluan 2  

  Universitas Kristen Maranatha  dan kemampuan organisasi perusahaan. Keseimbangan tersebut merupakan kunci

utama perusahaan agar dapat berkembang secara produktif dan wajar. Perkembangan

usaha dan organisasi perusahaan sangatlah bergantung pada produktivitas tenaga

kerja yang ada di perusahaan (Mangkunegara, 2001:1).

Dengan adanya tenaga ahli dalam bidang manajemen kepegawaian sumber

daya manusia di perusahaan, maka dapat diciptakan iklim kerja yang harmonis. Para

pegawai ditempatkan sesuai dengan keahlian dan kemampuannya, tingkat kerja

perusahaan tinggi, motivasi kerja tinggi, partisipasi kerja tinggi, komunikasi kerja

efektif, disiplin kerja tinggi, gaji dan upah pegawai ditentukan secara adil sesuai

dengan jabatan, pendidikan, dan tanggung jawab yang tinggi (Mangkunegara,

2001:2).

Terkait dengan penggunaan jasa para karyawan, pemberian gaji dan upah yang

adil sangat penting sekali dan mendapat perhatian dari tiap-tiap perusahaan. Hal ini

disebabkan, karena umumnya para pegawai menganggap, bahwa perbedaan gaji dan

upah merupakan suatu status sosial dalam perusahaan, dimana mereka bekerja

(Manullang, 1999:52).

Gaji dan upah biasanya dibayarkan kepada para pegawai tiap bulan, tiap

setengah bulan, atau tiap minggu. Gaji dan upah ini merupakan biaya rutin yang

harus dikeluarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu perlu pengendalian gaji dan upah

supaya lebih efektif dan efisien dalam pemberian gaji dan upah (Moekijat, 1992:2).

Dengan adanya pengendalian, diharapkan karyawan mendapatkan gaji dan

upah yang selayaknya. Tujuannya adalah untuk mendorong dan memberikan

penghargaan kepada pelaksanaan pekerjaan yang lebih baik, sehingga motivasi

(13)

Bab I Pendahuluan 3  

  Universitas Kristen Maranatha  yang dapat dilakukan oleh perusahaan diantaranya adalah dengan membandingkan

gaji dan upah yang diterima karyawan dengan kinerjanya. Dalam hal ini perusahaan

dapat melihat apakah gaji dan upah yang diberikan sudah efektif dan efisien atau

belum. Jika belum efektif dan efisien, perusahaan dapat menyelidiki apakah ada

penyimpangan dari prosedur. Jika ada penyimpangan, perusahaan dapat

memperbaiki sistem penggajian yang sudah diterapkan.

Untuk mengetahui apakah ada penyimpangan dari prosedur yang telah

ditetapkan, maka perusahaan biasanya melakukan pemeriksaan internal atau Internal

auditing yang merupakan fungsi penilaian yang independen dalam suatu organisasi

untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilaksanakan. Tujuan

pemeriksaan internal adalah membantu para anggota organisasi agar dapat

melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif. Untuk itu, pemeriksaan internal

akan melakukan analisis, penilaian, dan mengajukan saran-saran. Tujuan

pemeriksaan mencakup pula pengembangan pengawasan yang efektif dengan biaya

yang wajar (Tugiman, 1997:11).

Jajaran organisasi yang dibantu dengan adanya pemeriksaan internal ini

mencakup seluruh manajemen dan dewan. Pemeriksaan internal berkewajiban untuk

menyediakan informasi tentang kelengkapan dan keefektifan sistem pengendalian

internal organisasi dan kualitas suatu pelaksanaan tanggung jawab yang ditugaskan.

Informasi yang diberikan mungkin akan berbeda bentuk dan perinciannya,

tergantung pada persyaratan dan permintaan manajemen atau dewan yang

bersangkutan (Tugiman, 1997:11).

Pemeriksaan internal merupakan bagian dari organisasi yang integral dan

(14)

Bab I Pendahuluan 4  

  Universitas Kristen Maranatha  manajemen senior atau dewan direksi. Pernyataan tentang tujuan, kewenangan, dan

tanggung jawab bagian audit internal yang disetujui oleh manajemen senior dan

diterima oleh dewan atau direksi wajib konsisten dengan kodifikasi yang berupa

Norma Praktek Profesional Audit Internal (Tugiman, 1997:11).

Para pemeriksa internal harus mematuhi standar profesional dalam melakukan

pemeriksaan. Kode etik menetapkan standar profesi dan menetapkan dasar bagi

pelaksanaannya. Kode etik menghendaki standar yang tinggi bagi kejujuran, sikap

objektif, ketekunan, dan loyalitas, yang harus dipenuhi oleh pemeriksa internal

(Tugiman, 1997:29).

Dengan adanya audit internal, maka dapat dilihat motivasi karyawan meningkat

atau tidak berdasarkan pengendalian gaji dan upah yang ada. Kemudian

dibandingkan dengan standar yang ditetapkan, jika pengendalian kurang efektif

sehingga tidak meningkatkan motivasi, maka dengan adanya audit internal bisa

memberikan saran perbaikan kepada manajemen perusahaan dalam bentuk tindakan

manajerial (Robbins & Coulter, 2004:171).

Berdasarkan uraian diatas, penulis berminat untuk mengetahui apakah dengan

adanya pengendalian gaji dan upah, motivasi karyawan akan meningkat. Karena

bagaimanapun juga pengendalian diperlukan untuk memberikan gambaran

perencanaan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Penulis pun merasa tertarik untuk membahas masalah tersebut, dan

(15)

Bab I Pendahuluan 5  

  Universitas Kristen Maranatha 

“Peranan Audit Intern dalam Pengendalian Gaji dan Upah untuk

Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Nagasakti Kurnia Tekstil

Mills”

1.2Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan di atas,

maka penulis berusaha untuk mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Usaha apa saja yang dilakukan perusahaan untuk menilai efektivitas dan efisiensi

pengendalian gaji dan upah?

2. Bagaimana keandalan pengendalian gaji dan upah yang diterapkan perusahaan

untuk meningkatkan motivasi karyawan?

3. Bagaimana peranan audit intern dalam pengendalian gaji dan upah untuk

meningkatkan motivasi kerja karyawan pada PT. Nagasakti Kurnia Tekstil Mills?

1.3Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah diidentifikasikan di atas, penelitian ini

dilakukan dengan tujuan untuk:

1. Untuk mengetahui usaha apa saja yang dilakukan perusahaan untuk menilai

efektivitas dan efisiensi pengendalian gaji dan upah.

2. Untuk mengetahui bagaimana keandalan pengendalian gaji dan upah yang

diterapkan perusahaan untuk meningkatkan motivasi karyawan.

3. Untuk mengetahui bagaimana peranan audit intern dalam pengendalian gaji dan

upah untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan pada PT. Nagasakti Kurnia

(16)

Bab I Pendahuluan 6  

  Universitas Kristen Maranatha 

1.4Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penulisan skripsi ini dapat berguna untuk:

1. Hasil penyusunan skripsi ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi

perusahaan yaitu dalam mengendalikan gaji dan upah serta dapat menilai sejauh

mana tingkat motivasi karyawan berdasarkan gaji dan upah yang diberikan.

2. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan, khususnya bagi

penullis sendiri mengenai gaji dan upah dalam kaitannya dengan peningkatan

motivasi.

3. Hasil dari penelitian ini dapat membantu mahasiswa atau pembaca lainnya agar

lebih mengenal dan memahami mengenai fungsi penggajian dan pengauditan,

(17)

 

86 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari objek penelitian yang dilakukan penulis

mengenai peranan audit internal dalam pengendalian gaji dan upah untuk

meningkatkan motivasi kerja karyawan pada PT. X (studi kasus pada PT. Nagasakti

Kurnia Tekstil Mills, Bandung), maka penulis dapat menarik kesimpulan yang

berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan, yaitu:

1. Usaha yang dilakukan perusahaan untuk menilai efektivitas dan efisiensi

pengendalian gaji dan upah adalah:

Adanya prosedur pencatatan waktu hadir dengan clock card.

• Dalam pemberian gaji dan upah di PT. Nagasakti Kurnia Tekstil Mills ini

dilakukan langsung oleh bagian personalia sehingga dapat meminimalisasi

terjadinya kecurangan.

• PT. Nagasakti Kurnia Tekstil Mills mempunyai pengendalian biaya gaji dan

upah yang cukup baik dalam mencegah terjadinya kecurangan dalam

perhitungan ataupun dalam pembagian gaji dan upah. Hal ini dapat dilihat

dari proses pemberian gaji dan upah yang tidak terlalu rumit dan tidak

memakan waktu yang lama.

• Setiap 1 hari menjelang akhir bulan, bagian personalia menyiapkan dan

(18)

Bab V Kesimpulan dan Saran       87   

Universitas Kristen Maranatha  2. Pengendalian gaji dan upah yang diterapkan PT. Nagasakti Kurnia Tekstil

Mills untuk meningkatkan motivasi karyawan sudah andal, karena perusahaan

memberikan premi prestasi di dalam komponen gaji dan upah. Premi prestasi

tersebut ditentukan dari hasil yang diperoleh masing-masing karyawan sesuai

dengan penilaian kinerja. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan premi prestasi

sebesar Rp 2.000,- pada tahun 2XXA ke tahun 2XXB dapat meningkatkan

prestasi karyawan. Terdapat 73 karyawan (50,34%) diantaranya mengalami

kenaikan prestasi kerja dari tahun 2XXA ke tahun 2XXB seiring dengan naiknya

premi prestasi, jadi dapat dikatakan perusahaan telah efisien dalam meningkatkan

premi prestasinya. Premi hadir per hari yang diberikan kepada setiap karyawan

tidak mempengaruhi tingkat kehadiran dari para karyawan tersebut.

3. Peranan audit internal dalam pengendalian gaji dan upah untuk

meningkatkan motivasi kerja karyawan pada PT. Nagasakti Kurnia Tekstil Mills

sudah memadai, karena auditor internal setiap bulannya selalu mengecek total

pemberian gaji dan upah. Auditor internal juga selalu meminta keseluruhan

data-data pendukung (seperti surat izin sakit, surat perintah lembur, surat izin keluar

pabrik, dll) dan kemudian membandingkannya dengan rekapitulasi upah dan

tunjangan langsung mingguan. Selain itu juga auditor internal dapat menilai

kemampuan dari setiap karyawan, apakah kemampuan yang dimiliki karyawan

tersebut sangat minim atau tidak. Jadi auditor dapat mengetahui dalam

meningkatkan motivasi karyawan tidak hanya terpengaruh oleh besar atau

(19)

Bab V Kesimpulan dan Saran       88   

Universitas Kristen Maranatha 

5.2 Saran

Dari kesimpulan diatas, penulis akan mencoba memberikan saran-saran yang

diharapkan dapat berguna bagi PT. Nagasakti Kurnia Tekstil Mills. Saran-saran dari

penulis adalah sebagai berikut:

• Sebaiknya dicari data premi hadir sebelum kenaikan sehingga dapat dianalisa

apakah kenaikan premi hadir dapat meningkatkan kehadiran karyawan.

• Prestasi karyawan dapat ditingkatkan juga tidak hanya melalui kenaikan gaji dan

upah, misalnya dengan diadakan pelatihan-pelatihan dan kegiatan-kegiatan

outbond.

• Sebaiknya direktur, kepala pabrik serta kepala bagian masing-masing bagian di

PT. Nagasakti Kurnia Tekstil Mills bisa lebih dekat dengan para karyawannya

dan menanyakan apa kebutuhan para karyawan mengenai sarana dan prasarana

yang ada di perusahaan atau hal-hal yang lain yang berhubungan dengan

lingkungan kerja mereka.

• Sebaiknya sistem absensi PT. Nagasakti Kurnia Tekstil Mills menggunakan

sistem barcode atau finger print, karena kedua sistem tersebut dapat

meminimalisasi terjadinya kecurangan saat absensi dibandingkan dengan sistem

(20)

 

89

Universitas Kristen Maranatha 

DAFTAR PUSTAKA

Adisu, Edytus. (2008). Hak Karyawan atas Gaji dan Pedoman Menghitung Gaji Pokok,

Uang Lembur, Gaji Sundulan, Insentif-bonus-THR, Pajak atas Gaji, Iuran

Pensiun-Pesangon, Iuran Jamsostek/Dana Sehat. Penerbit Forum Sahabat. Jakarta.

Amstrong, Michael dan Helen Murlis. (1994). Pedoman Praktis Sistem Penggajian.

Penertbit PT. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.

Arens, Alvin A. (2001). Auditing. Penerbit PT. Indeks.

Arens, Alvin A. dan James K. Loebbecke. (1997). Auditing Pendekatan Terpadu. Edisi

Indonesia. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Clegg, Brian. (2001). Instant Motivation 79 cara instan menumbuhkan motivasi.

Penerbit Erlangga. Jakarta.

H, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis. Penerbit BPFE. Yogyakarta.

Konsorium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004). Standar Profesi Audit Internal.

Penerbit Yayasan Pendidikan Internal Audit. Jakarta.

Malthis, Robert L. dan John H. Jackson. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia.

Edisi Pertama. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Manullang, M. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Ghalia Indonesia.

Jakarta.

Moekijat. (1992). Administrasi Gaji dan Upah. Penerbit Mandar Maju. Bandung.

Moekijat. (2002). Dasar-dasar Motivasi. Penerbit CV. Pionir Jaya. Bandung.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja. (1998). Auditing. Edisi Kelima. Penerbit Salemba

Empat. Jakarta.

Munawir, H. S. (1995). Auditing Modern. Yogyakarta.

(21)

90 

 

Universitas Kristen Maranatha 

Robin, Stephen P. dan Mary Coulter. (2004). Manajemen. Edisi Ketujuh. Indeks.

Jakarta.

Ruky, Achmad S. (2006). Manajemen Penggajian dan Pengupahan untuk Karyawan

Perusahaan. Penerbit PT. Grammedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sawyer, Lawrence B. (2005). Internal Auditing. Edisi Kelima. Salemba Empat. Jakarta.

Suandi, Arief. (1995). Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Penerbit BPFE.

Yogyakarta.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Supriyono, R. A. (2000). Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Penerbit

BPFE. Yogyakarta.

Tugiman, Hiro. (1996). Pengenalan Internal Audit. Kanisius. Yogyakarta.

Tugiman, Hiro. (1997). Standar Profesional Audit Internal. Kanisius. Yogyakarta.

Tunggal, Amin Widjaja. (1995). Struktur Pengendalian Intern. Penerbit PT. Rineka

Cipta. Jakarta.

Willson, James D. dan John B. Campbell. (1981). Controllership Tugas Akuntan

Manajemen. Edisi Ketiga. Jakarta.

www.google.com

www.yahoo.com

 

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Bidang Ketertiban umum (Trantibum) Satpol PP Kota, Suardi mengatakan, bahwa gerobak dagang yang berhasil disita tersebut, akan langsung dilakukan pendataan

With the calibrated data acquired from the inertial sensors, the step length and strength of the pedestrian are estimated by multi-sensor fusion and fuzzy logic

Setelah Proses Pembelajaran, diharapkan siswa mampu: Mengidentifikasi dan menangkap makna, gagasan atau ide dari berbagai wacana lisan secara tepat mengenai

We intend to bridge spatial model and indoor tracking and show the capability of spatial model on improving indoor tracking. The grid model is chosen because it simplifies

Pembangunan kebudayaan tercakup dalam pembangunan bidang sosial budaya dan kehidupan beragama yang terkait erat dengan pengembangan kualitas hidup manusia dan

Saat ini informasi merupakan hal yang penting bagi perorangan maupun perusahaan. Dengan adanya informasi kita bisa mengetahui perkembangan tekonologi, marketing dan

Untuk melihat faktor yang paling dominan berpengaruh nyata terhadap motivasi kerja karyawan Bank BTPN di daratan Timor adalah dengan cara memperhatikan koefisien

Bismillahirrahmannirrahim , penulis panjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas