• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNJUK KERJA BAFFLE BLOK BENTUK CEKUNG DAN SEGITIGA UNTUK MEMPERBESAR KEHILANGAN ENERGI KINETIK SERTA MEREDAM PANJANG LONCAT AIR PADA KOLAM OLAK TYPE SOLID BUCKET.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UNJUK KERJA BAFFLE BLOK BENTUK CEKUNG DAN SEGITIGA UNTUK MEMPERBESAR KEHILANGAN ENERGI KINETIK SERTA MEREDAM PANJANG LONCAT AIR PADA KOLAM OLAK TYPE SOLID BUCKET."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

UNJUK KERJA BAFFLE BLOK BENTUK CEKUNG DAN SEGITIGA UNTUK MEMPERBESAR KEHILANGAN ENERGI KINETIK SERTA

MEREDAM PANJANG LONCAT AIR PADA KOLAM OLAK TYPE SOLID BUCKET

Tugas Akhir

Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Kelulusan Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

Aifi Budi Sasongko

NIM : D 100 030 066 NIRM : 03 6 106 03010 50066

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Air merupakan bagian dari kebutuhan mahkluk hidup yang sangat penting.

Di dalam memanfaatkan air perlu diadakan pemeliharaan dan pelestariannya,

sehingga tidak terjadi masalah dikemudian hari. Ketika terjadi kegagalan di dalam

usaha pemeliharaan dan pelestarian air, maka permasalahan yang terjadi antara

lain kekeringan, banjir, dan pencemaran air.

Menurut UU RI No. 7 tahun 2004 pasal 29 ayat 3, pengendalian daya

rusak air dilakukan secara menyeluruh yang mencakup upaya pencegahan,

penanggulangan, dan pemulihan. Yang paling diutamakan pada upaya pencegahan

melalui perencanaan pengendalian daya rusak air disusun secara terpadu dan

menyeluruh dalam pola pengelolaan sumber daya air. Pengendalian daya rusak air

dilakukan pada sungai, danau, waduk dan/atau bendungan, rawa, cekungan air

tanah, sistem irigasi, air hujan, dan air laut yang berada di darat.

Salah satu kerusakan yang sering terjadi di sungai biasanya pada hilir

bendung. Aliran air di hulu bendung (bangunan pelimpah) bersifat subkritik,

dengan tinggi kecepatan rendah. Tetapi setelah melewati pelimpah aliran akan

menpunyai kecepatan tinggi dalam kondisi superkritis. Efek dari jenis aliran ini

adalah terjadi gerusan di hilir bendung. Cara untuk mereduksi gerusan adalah

dengan memperbesar kehilangan energi pada peristiwa loncat air, sehingga

kecepatan air setelah loncatan semakin kecil, sehingga gerusan di hilir bendung

semakin pendek. Dengan demikian kandungan energi dengan daya pengerusan

yang sangat kuat yang timbul dalam aliran tersebut harus diredusir hingga

mencapai tingkat yang normal kembali, sehingga aliran tersebut kembali ke dalam

sungai tanpa membahayakan kestabilan alur sungai yang bersangkutan.

Guna mereduksi energi yang terdapat di dalam aliran tersebut, maka di

ujung hilir saluran peluncur biasanya dibuat suatu bangunan yang disebut

peredam energi pencegah gerusan (scour protection stilling basin). Bangunan

(3)

satu jenis kolam olakan yang biasa dipakai adalah tipe solid roller bucket.

Panjang kolam olak tipe solid roller bucket sangat pendek, yang mengakibatkan

pengerusan sangat besar dapat terjadi di hilir kolam olak. Maka perlu adanya

peredam energi untuk memperkecil gerusasn.

Untuk mengurangi gerusan yang diakibatkan oleh peredaman energi

kurang yang kurang baik, kolam olak biasanya masih perlu dilengkapi dengan

baffle blocks sebagai bangunan pemecah energi di hilir bangunan. Pada penelitian

ini penulis mengambil tugas akhir tentang peredam energi pada kolam olak tipe

solid roller bucket dengan variasi dan peletakan baffle blocks dengan bentuk sisi

muka cekung dan segitiga.

B. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan ilmu pengetahuan

secara umum, terutama masalah pengunaan baffle blocks pada kolam olakan

bendung. Manfaat lain yang diharapkan adalah secara khusus dijadikan acuan

dalam perencanaan bendung terutama desain kolam olak tipe solid roller bucket

sebagai peredam energi, dapat diketahui alternatif penggunaan baffle blocks yang

paling efektif.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kolam olak

dengan jenis dan susunan baffle blocks yang paling efisien dalam meredam atau

mengurangi kecepatan aliran air di hilir (V2) serta mengurangi panjang pusaran air

(Lj) pada bangunan pelimpah solid roller bucket.

D. Batasan Masalah

Untuk mempersempit ruang lingkup permasalahan sebagai batasan dalam

penelitian ini adalah :

a. Dasar saluran dianggap kedap air dan tahan erosi.

b. Kemiringan dasar saluran 0,0027.

c. Kekasaran model dan saluran tidak diperhitungkan.

(4)

e. Penelitian menggunakan peluap yang tersedia di Laboratorium

Hidrolika Fakultas Teknik UMS.

f. Perencanaan kolam olak menggunakan solid roller bucket.

g. Susunan baffle blocks terbuat dari kayu dengan variasi bentuk dan

penempatan dengan memperhatikan jari-jari lengkung kolam olak

Referensi

Dokumen terkait

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Prasyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Sains. Disusun oleh : Ika Rosanawati

Sistem konsultasi online agribisnis cabai berbasis mobile, merupakan sebuah sistem konsultasi yang menyediakan informasi dan pengetahuan bagi petani dan stake

[r]

Persentase non karkas domba tidak berbeda nyata antar bangsa yaitu berkisar 32%-33% (Tabel 1) dan cenderung lebih rendah jika dibandingkan penelitian Baihaqi dan Herman (2012)

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN V Jombok Pule

Sehingga, semakin banyak jumlah industri besar dan sedang pada suatu daerah menunjukkan adanya konsentrasi spasial industri manufaktur, sehingga dari lokasi yang

• Materi yang diujikan untuk mengukur kompetensi tersebut meliputi: pemahaman bacaan dengan cara menentukan tema, informasi yang tersurat/tersirat, padanan kata, arti

Hasil identifikasi tatanan lanskap sejarah menunjukkan bahwa kawasan Empang memiliki karakteristik yang terbagi ke dalam tiga zona berdasarkan fungsi kawasan di masa lalu, yaitu